Kelas : MN4B
NPM : 20211059
Mata Kuliah : Perpajakan
Tugas Resume
Pengertian Pajak
UU KUP no. 28 tahun 2007 jo UU no. 16 tahun 2009 “kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
UU dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
Jadi, pajak bisa diartikan sebagai iuran wajib yang diatur undang-undang dan tidak
mendapatkan imbalan langsunguntuk yang membayar dan diberlakukan uangnya untuk
kepentingan umum
Di Indonesia sendiri menggunakan asas WWI (World Wide Income) yang bisa
dibilang merupakan kombinasi dari ketiga asas diatas.
Fungsi pajak
1. Budgetair
Untuk penganggaran. Sumber dana pengeluaran pemerintah (
APBN/APBD)
2. Regulerend
Pajak bisa digunakan untuk mengatur pola konsumsi seseorang. Contoh:
penerbitan PPn-BM.
3. Redistribusi
Dimana fungsi pajak pasti untuk pemerataan pembangunan infrastruktur.
Bisa saja kita membayar pajak di Bandung tetapi di alokasikan untuk
pembangunan di Papua.
4. Demokrasi
Yang merupakan wujud dari system gotong royong.
Pengklasifikasian pajak
- berdasarkan sifatnya
1. Subjektif
Dilihat dari kondisi subjeknya yaitu PPh
2. Objektif
Dilihat dari kondisi obejektifnya yaitu PPN
- Berdasarkan pemungutnya
1. Pajak pusat
Dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk APBN
a. DJP
Contoh: PPh, PPN, dan PPn-BM, bea materai, PBB perkebunan,
perhutanan, pertambangan (PBB P3).
b. DJBC
Contoh: bea masuk cukai
2. Pajak daerah
Dipungut oleh pemda dan digunakan untuk APBD
a. Pemprov (PD I)
Contoh: pajak kendaraan bermoto, bisa balik nama kendaraan
bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air
permukaan, dan pajak rokok.
b. Pemkot dan pemkab (PD II)
Contoh: pajak hotel, restoran, hiburan, reklamasi, penerangan jalan,
parkirm air, tanah, PBB perdesaan dan perkotaan (PBB P2) dan
BPHTB.
- Berdasarkan golongannya
1. Pajak langsung
Pajak yang harus dibayarkan sendiri oleh wajib pajak. Contoh PPh 21
2. Pajak tidak langsung
Pajak yang dibebankan kepada pihak lain. Contoh: PPN, PPn-BM, pajak
restoran
peraturan
pemerintah
UUD 1946 UU perpajakan
pengganti UU
(Perpu)
peraturan mentri
keuangan (PMK)/ keputusan presiden peraturan
keputusan mentri (kepres) pemerintah (PP)
keuangan (KMK)
peraturan dirjen
pajak (per dirjen) / surat edaran dirjen
keputusan dirjen pajakn (SEDirjen)
pajak (kep dirjen)