Anda di halaman 1dari 22

KALIMAT EFEKTIF

Untuk karangan (tulisan)


Mengapa menulis?
Tujuan tulis-menulis/karang mengarang:
Mengungkapkan fakta, perasaan, sikap dan isi
pikiran yg efektif kepada pembaca.

Penulis harus:
- Memp obyek yg ingin dibicarakan
- Memikirkan/merenungkan gagasan
- Mengembangkan gagasan
 menuangkan dlm bentuk kalimat
Aspek penguasaan bahasa:
- Penguasaan perbendaharaan kata (kosa kata)
- Penguasaan kaidah sintaksis
- Kemampuan menekankan gaya yg paling
cocok
- Tingkat penalaran (logika)
 kalimat efektif
(kal yang mampu menimbulkan gagasan/
pikiran pembaca spy identik dg yg dipikirkan
penulis.
Kesatuan gagasan
1. Yg jelas kesatuan gagasannya.
- Semua penduduk mendapat pejelasan tentang
Rencana Pembangunan Desa (kesatuan
tunggal)
- Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam
pagi, dan telah berangkat dengan pesawat
satu jam yang lalu (kesatuan gabungan)
- Ayah bekerja di perusahaan pengangkutan itu,
tetapi ia tidak senang dg pekerjaan itu.
(kesatuan dg pertentangan)
2. Koherensi
Koherensi = kepaduan yang baik dan kompak adl hub
timbal balik yg baik dan jelas antara unsur-unsur (kata
atau kelompok kata yg membentuk kalimat itu)
Koherensi dapat rusak karena :
a. Kata dalam kalimat tdk sesuai dg pola
- Adik sy yg paling kecil memukul dg sekuat tenaganya
kemarin pagi anjing di kebun. (tidak baik)
- Adik sy yg paling kecil memukul anjing di kebun kemarin
pagi dg sekuat tenaganya. (baik)
b. Salah mempergunakan kata depan & kt penghubung
Sejak lahir mausia memiliki jiwa untuk melawan kepada
kekejaman alam (tanpa kepada)
Contoh lain
Benar Salah
a. Membahayakan negara Membahayakan bagi negara
Berbahaya bagi negara
b. Membicarakan suatu masalah Membicarakan tentang suatu …
Berbicara tentang suatu masalah
c. Mengharapkan belas kasihan Mengharapkan akan belas
kasihan
Berharap akan belas kasihan
d. Menceritakan peristiwa itu Menceritakan tentang peristiwa
itu
Bercerita tentang peristiwa itu
e. Saling membantu Saling bantu membantu
Bantu-membantu
c. mengandung kata yg bermakna tumpang
tindih, kontradisksi
- Banyak para pemimpin ….
- Sampai tahun 2000 banyak para penjahat-
penjahat perang Bosnia ….

d. Salah menempatkan keterangan aspek


(sudah, telah, akan) pd kt kerja tanggap.
- Buku itu saya sudah baca hingga tamat
(salah)
- Saya sudah membaca buku itu hingga tamat
(baik)
Penekanan.
a. Merubah posisi kata dlm kalimat (kata
penting pd awal kalimat)
- Pada kesempatan lain kami berharap dapat
membicarakan lagi soal ini.
- Soal ini dapat kita bicarakan …..
- Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita
bicarakan lagi pd kesempatan lain.
b. Menggunakan repetisi
- Harapan kita demikianlah dan demikian
pula harapan setiap pejuang.
- Kemanjuannya menyangkut kemajuan di
segala bidang, kemajuan kesadaran politik,
kesadaran bermasyarakat, kemajuan …..
c. Pertentangan
-Anak itu rajin dan jujur 
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan
jujur.
- Ia menghendaki perbaikan yg menyeluruh di
perusahaan itu. 
Ia tidak menghendaki perbaikan yang bersifat
tambal sulam, tetapi perbaikan yang menyeluruh
di perusahaan itu.
d. Partikel penekan
-Saudaralah yg hrs bertanggungjawab ….
-Ia pun mencoba …
- Benarkah rakyat yang mempunyai ….
Variasi
a. Variasi sinonim kata
b. Variasi panjang pendek kalimat
c. Variasi penggunaan bentuk me- dan di-
d. Variasi dengan merubah posisi kata dalam
kalimat
Contoh variasi sinonim kata:
- Dari renungan itulah penyair menemukan suatu
makna, suatu realitas yang baru, suatu kebenaran
yang menjadi ide sentral yang menjiwai seluruh puisi.
- Seribu puspa di taman bunga, seribu wangi
menyegar cita.
Contoh variasi dg merubah posisi dlm kalimat.
- Di bidang persejataan TNI AU mempergunakan
pesawat Sukhoi yang harganya tiga kali lebih mahal
dari F-16 karena beberapa keunggulannya.
(Pergunakan; TNI AU; pesawat Sukhoi; harganya tiga
kali lebih mahal; karena bebrapa keunggulannya)
Paralelisme

- Jika korupsi tidak diberantas maka muncullah


masalah birokrasi, yang nanti pasti muncul
masalah yang berkaitan dengan rakyat, namun
suatu saat pasti muncul penyelesaian.
- Di sana aku dilahirkan, di sana aku dibesarkan,
di sana aku belajar sehingga pada saat tua
nanti aku ingin menikmati hidup di sana.
Penalaran :
- Definisi
- Generalisasi

a. Definisi (batasan)
(1) Berdasar sinonim kata
pendidikan – pengajaran
kemerdekaan – kebebasan
Meski arti sama tp utk tujuan praktis sangat menolong
(2) Berdasar etimologi (asal usul kata): dr arti kata asli sampai
arti sekarang
Referendum (dr bhs Latin re + ferre artinya membawa kembali,
arti skr: sesuatu yg harus dibawa kembali, hal yg harus
diajukan kembali.
Bahaya (dr bhs Sansekerta bhaya = ketakutan, kedahsyatan.
Bahagia (dr bhs Sansekerta bhagya)
(3) Definisi formal atau riil (def logis)
Pokok Kelas/genus Diferensiasi
gergaji adalah Alat pemotong Dengan daun dr lembaran baja
tipis, dg baris gerigi pada salah
satu atau kedua tepinya
permadani adalah Alat penutup Terbuat atau ditenun dari serat
lantai
bis adalah Alat angkutan Yg digunakan untuk
darat beroda pengangkutan umum, bisa
memuat sekitar 20-50
penumpang
….
b. Definisi luas
- Perlu pengembangan dr def formal
- Banyak kata yang sulit didefinisikan dengan
satu kalimat, shg perlu penjelasan lanjut.
Contoh : demokrasi, kebajikan , agama,
kemerdekaan, keadilan
Generalisasi
Generalisasi adalah suatu pernyataan yang
mengatakan bahwa apa yg benar mengenai
beberapa hal yang semacam, adalah benar
atau berlaku pula untuk kebanyakan (umum).
Generalisasi dpt menyimpulkan hal-hal yang
belum diselidiki tetapi memiliki sifat-sifat sama
pastilah memiliki sifat-sifat serupa.
Contoh generalisasi

a. (1) sepotong besi dimasukkan dalam api ternyata


volumenya membesar
(2) tembaga, emas, perak mengalami peristiwa sama.
Logam akan memuai jika dipanaskan.
b. (1) Saudari saya kemarin jatuh saat memetik pepaya.
(2) Nyonya Amir terjatuh saat memetik buah jambu karena
ranting yang dipegangi sudah rapuh.
 Wanita tidak dapat memanjat.
c. (1) Saya kemarin melihat kucing makan ayam tetangga.
(2) Tadi malam lauk untuk persediaan pagi, habis dimakan
kucing.
 Kucing suka mencuri.
TUGAS
1.Menulis Kalimat Efektif

Tulislah komentar Anda tentang kesediaan


Presiden Yudhoyono memberikan nomor
SMSnya untuk menampung segala masukan
dari rakyat secara langsung. Pastikan
komentar ditulis dalam satu paragraf 150
kata dan memperhatikan kaidah kalimat
efektif.
2. Mengenali Kalimat Tidak Efektif
Cermatilah kalimat-kalimat dalam paragraf ini yang
tidak efektif. Buatlah paragraf ini menjadi lebih efektif.
Saya ini adalah mahasiswa Universitas
Widyagama , kebetulan saya berasal dari Blitar. Jadi
untuk pergi kuliah saya harus menggunakan
transportasi umum yaitu, bis. Bis yang saya gunakan
ialah bis jurusan Malang – Blitar, yang biasa berada di
Terminal Bis Arjosari Malang.
3. Kalimat Bertele-tele
Cermatilah kalimat-kalimat dalam paragraf ini dan buatlah menjadi
lebih efektif!
Paragraf 1:
Melalui surat kabar harian ini, saya menulis surat mengenai angkutan
bus yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta. Angkutan bus ini merupakan
salah satu dari fasilitas yang disediakan pemerintah bagi para warganya
untuk ke suatu tempat. Tarifnya pun jauh lebih murah daripada taksi. Namun,
banyak sekali kejadian yang terjadi di dalam bus yang bisa mengganggu
kenyamanan bagi para penumpang. Saya sering menemui kejadian-kejadian
itu di dalam bus. Sering kali banyak preman yang masuk ke dalam bus untuk
meminta duit kepada penumpang bus. Kalau kita tidak memberikan kepada
mereka, mereka akan marah sehingga bisa saja kita dilukai. Hal ini tentu saja
sangat mengganggu para penumpang bus dalam menikmati fasilitas.
Pembetulan :
Saya ini adalah mahasiswa Universitas
Widyagama , kebetulan saya berasal dari
Blitar. Jadi untuk pergi kuliah saya harus
menggunakan transportasi umum yaitu, bis.
Bis yang saya gunakan ialah bis jurusan
Malang – Blitar, yang biasa berada (berhenti)
di terminal bis Arjosari Malang.
Perbaikan :
Melalui surat kabar harian ini, saya menulis surat
mengenai angkutan bus yang biasa beroperasi di wilayah
Jakarta. Angkutan bus ini merupakan salah satu dari fasilitas
yang disediakan pemerintah bagi para warganya untuk ke
suatu tempat. Tarifnya pun jauh lebih murah daripada taksi.
Namun, banyak sekali kejadian yang terjadi di dalam bus yang
bisa mengganggu kenyamanan bagi para penumpang. Saya
sering menemui kejadian-kejadian itu di dalam bus. Sering
kali banyak preman yang masuk ke dalam bus untuk meminta
duit ( uang) kepada penumpang bus. Kalau kita tidak
memberi (uang) kepada mereka, mereka akan marah
sehingga bisa saja kita dilukai. Hal ini tentu saja sangat
mengganggu para penumpang bus dalam menikmati fasilitas
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai