Proses
PENDAHULUAN: Pemilihan Material dalam Proses Design
Ir. Sigit Yulianto, MKKK
Perkenalan
• Kehadiran:
• Syarat ikut UAS: minimum 50%
• Kontribusi maksimum 10% terhadap nilai akhir.
• Tugas: kontribusi maksimum 20% terhadap nilai akhir.
• UTS: kontribusi maksimum 30% terhadap nilai akhir.
• UAS: kontribusi maksimum 40% terhadap nilai akhir.
Catatan:
• Tidak mengerjakan/mengumpulkan tugas akan sangat sulit untuk bisa mendapatkan
nilai B. Tidak ada pengumpulan tugas susulan.
• Tidak ikut UTS atau UAS, nilai langsung E.
• UTS/UAS susulan bisa diberikan mengikuti kebijakan ITBU.
Tujuan Dasar Mata Kuliah
• Perkembangan ilmu dan teknologi bahan telah menghasilkan material yang sangat
banyak. Kita telah mengenal jenis material seperti logam, keramik, polimer,
komposit; masing-masing jenis material tersebut juga terdiri dari sangat banyak
turunannya.
• Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan
kemampuan memilih material dan pemrosesannya. Tujuan karakteristik produk
yang diinginkan umumnya dapat ditinjau dari sisi:
• Performance (kinerja), termasuk lifetime (umur, keawetan)
• Appearance (penampilan)
• Price (harga)
• Pada penggunaan mechanical design, karakteristik produk, utamanya dilihat dari
performance atau kinerja mechanical design
Mengenal siklus hidup produk (Product
lifecycle)
Time
Peran Engineer di Industri
• Engineer dituntut untuk mengembangkan produk yang sudah ada dan bahkan
merancang produk baru, yang lebih baik dari produk yang sudah ada:
• Performance lebih baik
• Penampilan lebih baik
• Price yang kompetitif,
• Semua itu tuntutan pasar, jika ingin survive, jika tidak, akan kalah bersaing
dengan kompetitor
• Dalam bidang design and development, dengan bahasa lain, tugas engineer
adalah memperpanjang lifecycle product, atau menciptakan lifecycle product
baru.
Bidang Produksi, Konstruksi, Operation
• Original design atau design baru. Disebut original design jika suatu design produk
menggunakan prinsip atau kerja baru, berbeda dengan cara kerja produk yang ada.
• Adaptive or developmental design: menghasilkan produk dengan peningkatan
kinerja melalui penyempurnaan prinsip atau cara kerja yang sudah ada.
• Variant design: terbatas pada perubahan skala atau dimensi tanpa merubah fungsi
dan atau prinsip kerjanya
Catatan:
Dalam produk yang rumit yang terdiri dari banyak komponen bias saja terjadi, salah satu
komponen merupakan original design namun komponen yang lain merupakan adaptive or
development design ataupun variant design.
Original design
•Terima kasih