Anda di halaman 1dari 25

Pemilihan Bahan dan

Proses
PENDAHULUAN: Pemilihan Material dalam Proses Design
Ir. Sigit Yulianto, MKKK
Perkenalan

• Nama: Sigit Yulianto


• Pendidikan:
• S1 Teknik Metalurgi UI, lulus 1993
• S2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja UI, lulus 2006
• Pekerjaan:
• Sanyo Jaya Component Indonesia, 1993-1997
• KEMA Quality, 1997-2004
• SAI Global, 2004-sekarang
• Dosen tetap ITBU, 2014-sekarang
• Kontak:
• 081314657127
• yuliantosigit9@yahoo.com
Referensi

M.F. Ashby, Material Selection in Mechanical Design, Pergamon


Press.
William D. Callister & David D. Rethwisch, Material Science and
Engineering, Eighth Edition, John Wiley & Sons. Inc.
Buku-buku lain yang relevant
Sistem Penilaian

• Kehadiran:
• Syarat ikut UAS: minimum 50%
• Kontribusi maksimum 10% terhadap nilai akhir.
• Tugas: kontribusi maksimum 20% terhadap nilai akhir.
• UTS: kontribusi maksimum 30% terhadap nilai akhir.
• UAS: kontribusi maksimum 40% terhadap nilai akhir.
Catatan:
• Tidak mengerjakan/mengumpulkan tugas akan sangat sulit untuk bisa mendapatkan
nilai B. Tidak ada pengumpulan tugas susulan.
• Tidak ikut UTS atau UAS, nilai langsung E.
• UTS/UAS susulan bisa diberikan mengikuti kebijakan ITBU.
Tujuan Dasar Mata Kuliah

Mampu memilih bahan (materials) dan proses (processes) yang tepat


untuk penggunaan mechanical design.

Prasyarat Perkuliahan: Telah mengikuti kuliah Material Teknik


Pendahuluan

• Perkembangan ilmu dan teknologi bahan telah menghasilkan material yang sangat
banyak. Kita telah mengenal jenis material seperti logam, keramik, polimer,
komposit; masing-masing jenis material tersebut juga terdiri dari sangat banyak
turunannya.
• Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan
kemampuan memilih material dan pemrosesannya. Tujuan karakteristik produk
yang diinginkan umumnya dapat ditinjau dari sisi:
• Performance (kinerja), termasuk lifetime (umur, keawetan)
• Appearance (penampilan)
• Price (harga)
• Pada penggunaan mechanical design, karakteristik produk, utamanya dilihat dari
performance atau kinerja mechanical design
Mengenal siklus hidup produk (Product
lifecycle)

Produk juga mengalami siklus hidup yang periodenya dapat


dikelompokkan sbb:
• Dirancang/dikembangkan (design/development)
• Dibuat/diproduksi
• Dipasarkan, digunakan
• Mati (tidak diproduksi lagi, digantikan oleh produk lain, kalah
kompetisi)
Sales & Profit Life Cycles
Sales & profits ($)

Introduction Growth Maturity Decline

Time
Peran Engineer di Industri

• Bidang Design & Development


• Bidang Production
• Bidang Maintenance
• Bidang Quality Control
• Kalau Engineer bekerja diluar bidang tersebut, umumnya
merupakan bidang pendukung.
Bidang Design and Development

• Engineer dituntut untuk mengembangkan produk yang sudah ada dan bahkan
merancang produk baru, yang lebih baik dari produk yang sudah ada:
• Performance lebih baik
• Penampilan lebih baik
• Price yang kompetitif,
• Semua itu tuntutan pasar, jika ingin survive, jika tidak, akan kalah bersaing
dengan kompetitor
• Dalam bidang design and development, dengan bahasa lain, tugas engineer
adalah memperpanjang lifecycle product, atau menciptakan lifecycle product
baru.
Bidang Produksi, Konstruksi, Operation

• Membuat, memproduksi barang, mengkonstruksi, mengelola


operation, intinya mengelola:
• Alokasi material (bahan)
• waktu
• Alokasi mesin
• Alokasi tenaga kerja
• Tujuannya proses produksi berjalan lancar dan efisien
Bidang Maintenance

• Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap mesin-mesin


produksi
• Supaya proses produksi, konstruksi dan operation tetap berjalan
lancar dan efisien
Bidang Quality Control

• Melakukan serangkain kegiatan pemeriksaan (inspection),


pengukuran (measurement) dan pengujian (testing) untuk
memastikan hasil produksi memenuhi standar atau spesifikasi
sesuai dengan rancangan/design.
• Sehingga produk bisa diterima pasar (laku dijual).
Jenis-jenis rancangan/design

• Original design atau design baru. Disebut original design jika suatu design produk
menggunakan prinsip atau kerja baru, berbeda dengan cara kerja produk yang ada.
• Adaptive or developmental design: menghasilkan produk dengan peningkatan
kinerja melalui penyempurnaan prinsip atau cara kerja yang sudah ada.
• Variant design: terbatas pada perubahan skala atau dimensi tanpa merubah fungsi
dan atau prinsip kerjanya

Catatan:
 Dalam produk yang rumit yang terdiri dari banyak komponen bias saja terjadi, salah satu
komponen merupakan original design namun komponen yang lain merupakan adaptive or
development design ataupun variant design.
Original design

• Pada saat merancang original design, perancang (engineer) harus


mendata ide dan pemikirannya seluas mungkin, mempertimbangkan
semua kemungkinan yang menjadi solusi dan pada akhirnya
memilih, kemungkinan-kemungkinan tersebut
• Material baru dapat menawarkan atau menjadi ide munculnya
original design baru, misalnya:
• High purity silicon: memunculkan transistor
• High purity glass: memunculkan optical fibre.
• High temperature alloy: memunculkan gas turbine
• Produk baru juga mendorong pengembangan material baru.
Adaptive or developmental design

• Seringkali terjadi karena pengembangan material, misalnya:


• Polymer menggantikan metal dalam industri rumah tangga
• Carbon fibre menggantikan kayu pada alat-alat olah raga
• Pasar sudah sering dibuat menang dan juga kalah akibat
penggunaan material baru dalam pengembangan produk
Tahapan Proses Design & Development

• Tahapan dan persyaratan proses design and development diatur


dalam ISO 9001: 2015, clausal 8.3 (8.3.1 s/d 8.3.6). Tahapan
utamanya adalah
• Design inputs identification (mengidentifikasi masukan rancangan)
• Design inputs review (mengkaji masukan rancangan)
• Designing (merancang), hasilnya disebut design output (keluaran rancangan)
• Pembuatan prototype/simulasi rancangan
• Verification & Validation (Verifikasi dan validasi)
Design inputs

• Adalah merupakan peryaratan produk yang akan dirancang, berupa


persyaratan fungsional dan kinerja, misalnya:
• Mobil yang mampu melaju dengan speed maximum 250 km/jam
• Boiler (ketel uap) yang mampu bekerja dengan tekanan maksimum 15 bars.
• Design input dapat merupakan:
• Hasil survey pasar, persyatan pelanggan atau keinginan perusahaan itu
sendiri
• Persyaratan hukum, standard atau code
Design inputs review

Tujuan design inputs review:


• Mengkaji kecukupan masukan design supaya tidak ada yang
terlewatkan.
• Biasanya dilakukan dengan cara meeting antar berbagai bagian
dalam perusahaan atau institusi (misalnya antara bagian:
Pemasaran, R&D, Produksi, QC)
Designing (merancang)

• Merupakan tugas Design Engineer


• Hasilnya disebut design output (keluaran design)
• Design output bisa berupa:
• Product drawing and its specification
• gambar produk dan spesifikasinya
• material yang digunakan (BoM/ Bill of Materials), dan
• proses-proses yang digunakan untuk menghasilkan produk)
Pembuatan Prototype

• Membuat/memproduksi sampel produk dengan mengacu kepada


Product drawing and its specification
• Membuat simulasi perhitungan design (jika prototype) tidak
memungkinkan dibuat.
Verification and Validation

• Serangkaian kegiatan pemerikasaan, pengukuran dan pengujian


untuk memastikan prototype sesuai dengan masukan design dan
penggunaannya.

• Design bisa dilanjutkan dengan proses produksi/konstruksi jika


sudah lulus tahapan verifikasi dan validasi.
Kesimpulan

• Pemilihan material dan bahan merupakan bagian kompetensi


untuk dapat melakukan kegiatan design (perancangan).
Kuis mandiri-tidak untuk dikumpulkan

• Berikanlah contoh produk yang pernah berjaya di pasaran tapi


kemudian tidak laku atau hilang dari pasaran. Berikanlah analisa
mengapa produk tersebut kemudian mati di pasar.
• Anda merancang “air receiver” (bejana penampung udara bertekanan)
vertical dengan volume 2000 L dan tekanan maksimum yang diijinkan
10 Bar. Rancangan atau design anda ini merupakan kategori original
design, adaptive design atau variant design? Jelaskanlah alasannya.
• Jika anda diminta merancang pembuatan pipa PVC untuk dijual di
pasar Indonesia, jelaskanlah design inputs apa saja yang harus anda
pertimbangkan?
End of this session

•Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai