Anda di halaman 1dari 43

TERMINOLOGI MEDIS

OLEH:
APT. AGUNG PERMATA, M. FARM
• Terminologi kesehatan merupakan bahasa profesi
kesehatan yang digunakan sebagai sarana komunikasi
antara mereka yang berkecimpung langsung/tidak
langsung di bidang pelayanan kesehatan

• Asal istilah yang berkaitan dengan kesehatan,


kefarmasian maupun kedokteran umumnya berasal
dari bahasa Greek (Yunani) dan Latin; serta adopsi
dari bahasa Jerman dan Prancis
Pemecahan istilah atas komponen kata terdiri dari prefiks
(awalan), root (akar kata), dan sufiks (akhiran)

Dalam satu kata harus terdapat paling sedikit satu kata root dengan
satu atau lebih prefiks atau sufiks

KOMPONEN KATA

ROOT (AKAR KATA) PREFIKS/PREFIX SUFIKS (AKHIRAN


(AWALAN) KATA)
contoh
teleradiography
prefiks ‘tele‘ sufiks ‘graphein’ (bahasa
root ‘radius’
(bahasa Yunani) (bahasa Latin) yang berarti sinar
Yunani) yang berarti menulis
yang berarti jauh

Teleradiography adalah sebuah transmisi gambar-gambar


pasien radiologi yang diperoleh dari x-ray, CT scan, dan MRI
ROOT (AKAR KATA)
• Akar kata adalah pondasi suatu istilah medis dan umumnya
terkait istilah bagian badan tubuh, warna dan terkadang
menjelaskan suatu kondisi tubuh

• Kata Prefix dan Suffix dikombinasi dengan akar kata (root) akan
mengkreasi suatu istilah medis yang dimaksud

• Akar kata memiliki bentuk kombinasi (Combining form) hasil


kreasi dengan akar kata (root) yang dibubuhi kata “vowel” yang
seringnya adalah huruf “o” dan terkadang bisa “e” atau “i”

• “o”, “e”, “i” ini adalah untuk menggabungkan unsur kata root
dengan sufiks/prefiks
contoh
arthr/o = persendian (joint)
cardi/o = jantung (heart)
dermat/o = kulit (skin)
gastr/o- = lambung (stomach)

arthro (sendi),
Arthritis
itis yang berarti peradangan

Kardio = jantung
kardiologi
Logi =  ilmu atau pengetahuan
PREVIKS
• Prefiks/prefix (awalan) merupakan elemen yang paling sering
digunakan di awal kata, bisa terdiri dari satu atau dua suku-kata

• Prefiks berperan dalam modifikasi atau perubahan untuk


memberikan suatu arti pada root (akar kata)
Previks/awalan dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori
yaitu umum, negatif, numerik dan problem atau penyakit :

contoh
Bradi (lambat)
• bradikardi
Kardi ’kardio’ = jantung

Hipo = kekurangan
• hipoglikemi
Glikemia = glukosa
• Awalan negatif, numerik, dan awalan problem menjelaskan tentang hal
yang berkaitan dengan root tersebut

• Awalan (previks) negatif berkaitan dengan hal yang berlawanan dengan


arti root

• numerik berkaitan dengan jumlah atau urutan

• problem berkaitan dengan ketidaknormalan atau penyakit pada root


contoh

Anti = melawan
• antiemetik Previks negatif
Emetik = penyebab
mual muntah

Hiper =
• Hipertensi diatas/berlebih Previks problem
Tensi = tekanan darah
SUFIKS
• Sufiks atau pseudosufiks (kata akhiran semu) merupakan
unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari
istilah terkait

• Sufiks menunjukkan apakah terminologi berkaitan dengan


diagnostik, kondisi abnormal dan prosedur atau pengobatan

• Sufiks dapat diklasifikasikan menjadi 4 yaitu sufiks umum,


sufiks diagnostik/penyakit, sufiks operatif/tindakan bedah
dan sufiks prosedur/pengobatan.
CONTOH

• DYSPNEA -PNEA (BERNAFAS)


DIS (SUSAH/SAKIT)
• KARDIOGRAPHY KARDIO (JANTUNG)
GRAPHY (PROSES MEREKAM)

SUFIKS UMUM
Contoh sufiks umum
SUFIKS DIAGNOSTIK, PEMBEDAHAN, PROSEDUR
CONTOH

An-emia
Osteo-arthr-itis
Col-ectomy
My-algia
Ceph-algia
CARA PENGGABUNGAN ROOT, AWALAN DAN AKHIRAN
1. Menggabungkan root lebih dari satu, dengan huruf
penghubung seperti i, e, dan o
 Kardiovaskuler  Kardi - o – vaskuler
 Eritrosit  Eritr – o – sit
 Gastroenterik  gastr – o – enter(ik)
 Hemigastrik  hem – i – gastr(ik)
2. Menggabung akar kata dengan akhiran yang diawali
konsonan maka harus menggunakan huruf penghubung
 Gastromegali  Gastr – o – megali
 Osteomalacia  Oste – o – malacia
 Laparascopy  lapar – a – scopy

3. Menggabung akar kata dengan akhiran yang diawali huruf


vokal maka tidak diperlukan huruf penghubung
 Gastrectomy  gastr –ectomy
 Hepatitis  Hepat – it is
 Cardiac  cardi - ac
TERMINOLOGI MEDIS TERKAIT KARDIOVASKULAR
Terminologi Medis Penyakit Pada Sistem Respirasi
lanjutan
Terminologi Medis Penyakit Saluran Pencernaan
lanjutan
Terminologi Medis Penyakit Pada Sistem Endocrine

• Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam tubuh


manusia yang bertugas untuk melakukan sekresi
(memproduksi) hormon yang berfungsi untuk
mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam tubuh
manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ
tersebut
BEBERAPA DARI ISTILAH MEDIS SISTIM ENDOKRIN
lanjutan
Terminologi Medis Penyakit Pada Sistem Urinary
TERMINOLOGI DI BIDANG KEFARMASIAN
• Singkatan dan terminologi dalam bidang farmasi
banyak digunakan dalam penulisan resep obat oleh
dokter
• Mfla (misce fac lege
artis) = campur buat
sesuai aturan seni
• Pulv (pulvis) = serbuk
• Dtd (da tales doses) =
berikan sekian takaran
• S (signa) = tandai
• Prn (prorenata) = jika
perlu
• Tdd (ter de die) = 3x
sehari
• Pulv I = 1 serbuk
LEGALITAS RESEP
• Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.1027/MENKES/SK/IX/2004 menyebutkan bahwa
resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter
gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola
apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi penderita sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku
RESEP ELEKTRONIK???
• SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR HK.02.01/MENKES/303/2020
TAHUN 2020
• Kewenangan Dokter dalam memberikan pelayanan
telemedicine meliputi kewenangan untuk melakukan:
Penulisan resep obat dan/atau alat kesehatan,
diberikan kepada pasien sesuai dengan diagnosis
LANJUTAN
• Dokter yang menuliskan resep elektronik obat
dan/atau alat kesehatan harus bertanggung jawab
terhadap isi dan dampak yang mungkin timbul dari
obat yang ditulis dalam resep elektronik. Penulisan
resep elektronik dikecualikan untuk obat golongan
narkotika dan psikotropika. Salinan resep elektronik
harus disimpan dalam bentuk cetak dan/atau
elektronik sebagai bagian dokumen rekam medik.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1027/MENKES/SK/IX/2004 menyebutkan bahwa pada
resep harus mencantumkan:
1. Nama,SIP dan alamat dokter.
2. Tanggal penulisan resep.
3. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep.
4. Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan
pasien.
5. Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta.
6. Cara pemakaian yang jelas.
TERIMAKASIH
TUGAS MINGGU DEPAN
• PRESENTASIKAN TENTANG
1. OBAT-OBAT ANALGESIK-ANTIPIRETIK
2. ANTI EMETIK
3. ANEMIA
4. ANTI HAEMORAGIC

PENGERTIAN, PENGGOLONGAN OBAT, DOSIS, INDIKASI,


KONTRA INDIKASI, EFEK SAMPING, FAKTOR RESIKO IBU
HAMIL DAN MANYUSUI
Kelompok 1
• MARIA FAUSTINA LEBI • SYAFIRA AINUR
• MITA CANTIKA PUTRI • AMIR MUHAMMAD RIFQI
• SHAFRINA FARA DHIBA • KALIA LABITTA PUTRI
• SALSABILLA INDIKA PUTRI ALIVIA
RAMADYAN • YUNITA DWI PERTIWI
• WIHELMINA TISTA NABOR • JIHAN HANA' HAJIDAH
• QUEENYTA SRIKANDI
• KHOFIZA ARDHANI ALI
SALSABILA
RAHARUSUN
• SINDI ADITA ILMAWATI
• FANY ANGGRAINI
• ADIESVIONY PIKY ARINI
PUTRI • NENENG LUTFIA AZIZAH
KELOMPOK 2
• VIDIA MIFTAKHUSOFIYAH • YOGA WAHYU SAPUTRA
• RINA ROHHI • MAYLANI ANNISA MAULID
• RIZKI ABDILAH • ABDUL HAKIM
• TRISNA PRIMA
• DIVA AYU AMELIA
WAHYUNINGRUM
• SABILA NADA AYUNANI CININTA • SEPDIANTARA PUTRI MAY
• HOYRUN NISAK FANTRI
• NADHYA ARIE TWUNGGA DEWI • NADHIA ROSSA
MURCAHAYANING WULAN PERMATASARI
• RISKA MUTIARA NOVA • FEBITA NUR AINI
HARAHAP • NABILA MARSHUFA SALIM
RELIUBUN
KELOMPOK 3
• SILFINA CHOIRUN NISA • AYU INDAH OKTAVIA
• MARISCHA YOLANDA • AZIZA MUTHIA KARMILA
PUTRI • NAHLAH INTAN FARIKHA
• NADILA A'MALIA UMMUL • HIMMATUL FAROHA
FADLILAH DAROIN
• VIVIAN EVA NARULITA • AMALIA NUR KAMILA
• SYAFIRA EGITA PUTRI P • KRESENSIA DASILVA
• ADELITA KINANTI YOSIN
• LAURA PUTRI INDIWAN • MARIA MEILANI ALDA
• YUDITA VERA MIRDA PUTRI
KELOMPOK 4
• ENGGAL PRATAMA • KEMALA KRISMAYANTI
GUMILANG • DEVA ZAHROTUL AZKIYA
• ZALSABILA CIKA LESTARI • ANDEVO FAJAR JATMIKO
• DIKE TRINANDA • RENDRA BAYU SUPRAPTO
HANDAYANI • VANIDHA ZULKARNAEN
• AISYAH SALSABILA AMINI • FARAH NAILA RAHMATIKA
• ROIFATUL FAID ORISA SATIVA
• SITNAISYAH SUMARTO • DIVA NUR ASMIANOVA
• SALSABILA SYAHDA • PUTRI VINATA NABELAH
MAHARANI

Anda mungkin juga menyukai