Anda di halaman 1dari 8

Defenisi Piutang Daerah

A
Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Daerah
dan/atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian
atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang
sah.

piutang pajak terjadi pada saat hak negara/daerah untuk menagih timbul.

Umur piutang adalah jangka waktu dari tanggal penetapan/jatuh tempo sampai dengan
tanggal pelaporan.

B
Timbulnya piutang di lingkungan pemerintahan pada umumnya terjadi karena adanya
tunggakan pungutan pendapatan dan pemberian pinjaman serta transaksi lainnya yang
menimbulkan hak tagih dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
Klasifikasi Piutang
Piutang Pajak Daerah Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Pajak daerah yaitu piutang yang timbul atas Piutang Lain-laian PAD yang
pendapatan pajak sebagaimana diatur dalam Sah ini pada umumnya berasal
peraturan perundang-undangan tentang dari hasil perikatan.
perpajakan, yang belum dilunasi sampai dengan
akhir periode laporan keuangan.

Piutang dari Transfer antar


Piutang Retribusi Pemerintahan
Piutang Retribusi merupakan Transfer antar Pemerintahan, dalam
piutang yang timbul karena rangka perimbangan keuangan,
baik perimbangan vertikal maupun
pemberian ijin atau jasa kepada
horizontal, mengakibatkan adanya
orang pribadi atau badan. transfer antar pemerintahan.

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan


Daerah yang Dipisahkan
Content Here
Piutang dari hasil pengelolaan Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
kekayaan yang dipisahkan Bagian Lancar Tagihan Pinjaman Jangka Panjang
kepada Entitas Lainnya
seperti Bagian Laba atas
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
penyertaan modal pada BUMD Bagian lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
atau BUMN atau perusahaan Beban Dibayar di Muka
milik swasta. Piutang Lain-Lain
Pengakuan Piutang
Pengakuan Piutang Pajak
a. telah diterbitkan surat ketetapan; dan/atau
b. telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan
penagihan.
Pengakuan Piutang c. Telah diterbitkan dokumen lain yang sah yang dapat
dipersamakan dengan surat ketetapan atau surat penagihan.
Piutang Pemerintah Daerah
diakui pada saat timbulnya
Pengakuan Piutang Retribusi
hak tagih Pemerintah
Daerah antara lain karena Piutang Retribusi diakui apabila SKPD (Satuan
adanya tunggakan Kerja Perangkat Daerah ) telah memberikan
pungutan pendapatan, pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
perikatan, transfer antar Pengakuan Piutang Hasil Pengelolaan
pemerintahan dan kerugian Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
daerah serta transaksi Pengakuan
diakui apabila pada suatu tahun buku telah
lainnya yang belum dilunasi Piutang diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
sampai dengan tanggal
pelaporan (RUPS) dan dalam RUPS tersebut telah ditetapka
besarnya bagian laba yang disetor ke kas daerah.
Pengakuan Piutang Lain-lain PAD
Piutang Lain-lain PAD secara umum diakui
apabila telah ditetapkan jumlahnya, yang
ditandai dengan terbitnya surat penagihan atau
ketetapan.
Secara umum, pengukuran piutang dicatat sebesar nilai
nominal atas SKPD/SKRD/dokumen ketetapan
lainnya/naskah perjanjian yang belum dibayar sampai
dengan akhir tahun berjalan.

Pengukuran Piutang Pajak Daerah

01
Pengukuran Piutang Pajak Daerah Saat Pengakuan:
a. Piutang pajak dicatat sebesar nilai nominal.yang tercantum

Pengukuran dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/ Surat Ketetapan


Pajak Kurang Bayar
Tambahan /Surat Tagihan Pajak/Surat Pemberitahuan Pajak

Piutang Terutang
b. Piutang pajak dicatat sebesar nilai penerimaan pajak yang
yang sudah terlanjur dikembalikan kepada wajib pajak
Pengukuran Piutang Retribusi Daerah

02
Piutang dicatat sebesar nilai nominal atas SKRD /
dokumen ketetapan lainnya / naskah perjanjian yang
belum dibayar sampai dengan akhir tahun berjalan.

Pengukuran Piutang Hasill Pengelolaan


Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
03
Piutang dicatat sebesar nilai nominal yang besarnya
telah ditetapkan dalam hasil RUPS yaitu bagian laba

Pengukuran yang disetor ke kas daerah.

Piutang
Pengukuran Piutang Lain-lain PAD yang Sah

04
Piutang dicatat sebesar nilai nominal atas Surat
Ketetapan/Surat Tagihan/ dokumen ketetapan
lainnya/naskah perjanjian yang belum dibayar sampai
dengan akhir tahun berjalan.

Pengukuran Piutang dari Transfer antar


Pemerintahan
05 Pengukuran piutang transfer adalah sebagai berikut:
a. Dana Bagi Hasil (DBH) disajikan sebesar nilai yang belum
diterima sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan
yang ditetapkan berdasarkan ketentuan transfer yang berlaku;
Pengukuran b. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar jumlah yang belum
diterima, dalam hal terdapat kekurangan transfer DAU dari

Piutang
pemerintah pusat ke Pemerintah
Daerah;
c. Dana Alokasi Khusus (DAK), disajikan sebesar klaim yang telah
diverifikasi dan disetujui oleh Pemerintah Pusat.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Agar nilai piutang tetap menggambarkan nilai bersih


yang dapat direalisasikan, maka piutang (sebagian atau
seluruhnya) yang diperkirakan tidak tertagih perlu
disisihkan dari pos piutang dengan penyisihan piutang
tidak tertagih.

Beban yang timbul atas pembentukan penyisihan


piutang tidak tertagih tersebut pada akhir periode
pelaporan dicatat sebagai beban penyisihan piutang
tidak tertagih dan disajikan pada LO.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dilakukan
dengan ketentuan:
a. Kualitas lancar, dengan kriteria umur piutang sampai
dengan 1 tahun.
Pengukuran b. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria umur piutang
di atas 1 tahun sampai dengan 2 tahun.

Piutang
c. Kualitas Diragukan, dengan kriteria Umur piutang
diatas 2 sampai dengan 5 tahun.
d. Kualitas Macet, dengan kriteria umur piutang diatas 5
tahun.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan piutang tidak tertagih dibentuk berdasarkan


kualitas umur piutang dan presentasi penyisihan
piutang berdasarkan penggolongan kualitas umum dan
jenis piutang.

Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Penggolongan
No Kualitas Bukan Pajak dan
Piutang Retribusi dan
Pajak Retribusi Transfer
Transfer

a Lancar 0,5 % 0,5 % 0,5 % 0,5 %

b Kurang Lancar 10 % 10 % 10 %

Pengukuran c

d
Diragukan

Macet
50 %

100 %
50 %

100 %
50 %

100 %

Piutang

Anda mungkin juga menyukai