Anda di halaman 1dari 23

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Bultek 16
Akuntansi Piutang
Materi Bahasan

1. Pendahuluan
2. Definisi Piutang
3. Peristiwa yang Menimbulkan Piutang
4. Piutang Berdasarkan Pungutan
5. Piutang Berdasarkan Perikatan
6. Piutang Karena TGR/TP
7. Penghentian Piutang
8. Pengungkapan
Pendahuluan

1. Bultek No. 16 tentang Akuntansi Piutang (Akrual)


merupakan revisi dari Bultek No.06 tentang Akuntansi
Piutang (CTA);
2. Bultek Akuntansi Piutang (Akrual) tidak memasukkan
Bab Piutang Transfer karena Piutang Transfer akan
dibahas dalam Bultek Transfer;
3. Bultek Akuntansi Piutang (Akrual) membahas ilustrasi
jurnal piutang, penyisihan piutang dan penghentian
piutang yang mempengaruhi LO
Definisi Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang akan diterima


oleh suatu entitas, yang dapat dinilai dengan uang
sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau akibat lainnya yang sah.

4
Peristiwa yang Menimbulkan Piutang

• Pajak
Pungutan Negara • Non Pajak

• Pemberian pinjaman
• Jual beli
Perikatan • Kemitraan
• Imbalan Fasilitas/Jasa

• Tuntutan Ganti Rugi


TGR/TP • Tuntutan Perbendaharaan
Piutang Berdasarkan Pungutan
• Piutang Pajak adalah piutang yang timbul atas
pendapatan pajak sebagaimana diatur dalam
Piutang Pajak undang-undang perpajakan atau peraturan daerah
tentang perpajakan, yang belum dilunasi sampai
dengan akhir periode laporan keuangan

• Timbulnya piutang PNBP pada K/L harus didukung


Piutang Penerimaan dengan surat penagihan atau surat ketetapan atau
Negara Bukan Pajak dokumen lain yang sah

• Piutang retribusi timbul apabila sampai tanggal laporan


keuangan ada tagihan retribusi sebagaimana tercantum
Piutang Retribusi dalam Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau
dokumen lain yang dipersamakan, yang belum dilunasi
oleh wajib bayar retribusi

Piutang Pendapatan •Piutang PAD lainnya dapat terdiri dari hasil


Asli Daerah Lainnya pengelolaan kekayaan yang dipisahkan seperti
bagian laba BUMD dan lain-lain PAD

6
Pengakuan Piutang Berdasarkan Pungutan

Telah diterbitkan Surat Ketetapan dan/atau

Telah diterbitkan surat penagihan dan telah


dilaksanakan penagihan
Pengukuran Piutang Berdasarkan Pungutan

• Jumlah yang • Jumlah yang


blm dilunasi blm dilunasi

Penetapan
SKP Pengadilan
Pajak

Tidak diatur Proses


dalam UU Banding
• Jumlah yang
• Sebesar NRV
blm dilunasi

8
Piutang Berdasarkan Perikatan

• Berasal dari pemberian pinjaman oleh


Piutang Pemberian pemerintah kepada pemerintah daerah/
pemerintah lainnya, perorangan,
Pinjaman BUMN/BUMD, perusahaan swasta atau
organisasi lainnya

• Timbul dari penjualan, pada umumnya berasal


Piutang Penjualan dari peristiwa pemindahtanganan barang milik
Kredit negara/daerah

• Perjanjian Sewa
Piutang Kemitraan • Kerjasama Pemanfaatan
• Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna

9
Pengakuan Piutang Perikatan

Didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak


dan kewajiban secara jelas

3.3. Pengukuran Piutang Perikatan


Jumlah piutang dapat diukur dengan andal

10
Pengukuran Piutang Perikatan

Piutang pemberian •Jumlah yang dipinjamkan


pinjaman •Bunga, denda, commitment fee

•Sesuai naskah perjanjian


Piutang penjualan •Apabila ada potongan maka disajikan
kredit sebesar nilai bersih

•Dinilai sebesar ketentuan yang


Piutang Kemitraan dipersyaratkan dalam naskah perjanjian

11
Piutang TGR/TP

Piutang Tuntutan Ganti Rugi


Tagihan Ganti Rugi merupakan piutang yang timbul karena pengenaan ganti
kerugian negara/daerah kepada pegawai negeri bukan bendahara, sebagai
akibat langsung ataupun tidak lagsung dari suatu perbuatan melanggar
hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugas yang menjadi kewajibannya.

Piutang Tuntutan Perbendaharaan


Tuntutan Perbendaharaan dikenakan kepada bendahara yang karena lalai
atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
Tuntutan Perbendaharaan dikenakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

12

12
Pengakuan &Pengukuran Piutang TGR/TP

Didukung dengan Surat Keterangan Tanggung


Jawab Mutlak (SKTM)

Disajikan sebagai Aset


Disajikan sebagai Aset Lancar
Lainnya terhadap nilai yang
sebesar nilai yang akan jatuh
akan dilunasi di atas 12 bulan
tempo dalam tahun berjalan
berikutnya

13

13
Penghentian Pengakuan Piutang
1. Dilakukan dengan cara membayar tunai (pelunasan) atau melaksanakan
sesuatu hingga tagihan tersebut selesai/lunas.

2. Penghapusan piutang dilakukan dengan 2 cara, yaitu :


 Penghapusan bersyarat, menghapuskan Piutang
Negara/Daerah tanpa menghapuskan Hak Tagih
 Penghapusan Mutlak, menghapuskan Piutang Negara/Daerah
dengan menghapuskan Hak Tagih Negara/Daerah

3. Penghapusbukuan piutang adalah kebijakan intern manajemen, merupakan


proses dan keputusan akuntansi yang berlaku agar nilai piutang dapat
dipertahankan sesuai dengan net realizable value-nya.

4. Tujuan hapus buku adalah menampilkan aset yang lebih realistis dan
ekuitas yang lebih tepat, dan kemungkinan berdampak pula pada besaran
pendapatan (revenue).

14
Pengungkapan Piutang

Informasi mengenai akun piutang diungkapkan secara cukup dalam


Catatan Atas Laporan Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:

1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengakuan, penilaian


dan pengukuran piutang;
2. Rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat
kolektibilitasnya;
3. Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih di Kementerian
Negara/Lembaga/Pemda atau sudah diserahkan penagihannya
kepada PUPN;
4. Jaminan atau sita jaminan jika ada.

15
Ilustrasi Pencatatan Piutang
Pencatatan piutang pajak yang ditetapkan dalam SKPKB atau dokumen lain

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang pajak xxx
Pendapatan Pajak Xxx
Pencatatan piutang PNBP yang ditetapkan berdasarkan surat tagihan atau dokumen lain

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang PNBP xxx
Pendapatan PNBP Xxx
Pencatatan piutang retribusi yang ditetapkan berdasarkan surat tagihan

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang Retribusi xxx
Pendapatan Retribusi Xxx
Pencatatan piutang Lain-lain PAD yang sah berdasarkan surat tagihan yang ditetapkan oleh Pemda

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang Lain-lain PAD yang sah xxx
Lain-lain PAD yang sah Xxx
Penyajian Piutang
PEMERINTAH PUSAT
NERACA
PER 31 DESEMBER 20XX

ASET KEWAJIBAN

ASET LANCAR Kewajiban Jangka Pendek xxx

......... Kewajiban Jangka Panjang xxx

Piutang Pajak xxx

Piutang PNBP xxx

Bagian Lancar Tagihan .......... xxx EKUITAS DANA

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (xxx) Ekuitas xxx

ASET TETAP

...........

ASET LAINNYA

TGR/TP
17
Penyajian Piutang
PEMERINTAH DAERAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 20XX

ASET KEWAJIBAN

ASET LANCAR Kewajiban Jangka Pendek xxx

......... Kewajiban Jangka Panjang xxx

Piutang Pajak xxx

Piutang Retribusi xxx

Piutang Lain-lain PAD yang sah xxx EKUITAS DANA

Bagian Lancar Tagihan .......... (xxx) Ekuitas xxx

ASET TETAP

...........

ASET LAINNYA

TGR/TP
18
Akuntansi Pemberian Pinjaman Jangka Panjang

Kontrak Pinjaman Jangka Panjang (Pemerintah Pusat)

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang Pemberian Pinjaman Jangka Panjang xxx
Rekening Kas Umum Negara Xxx

Kontrak Pinjaman Jangka Panjang (Pemerintah Daerah)

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Piutang Pemberian Pinjaman Jangka Panjang xxx
Rekening Kas Umum Daerah Xxx

Reklasifikasi atas Bagian Lancar Piutang Pinjaman Jangka Panjang

Kode Uraian Debit Kredit


akun
Bagian Lancar Piutang Pinjaman Jangka Panjang xxx
Piutang Pinjaman Jangka Panjang Xxx
Ilustrasi Akuntansi Piutang Penjualan Kredit
Penetapan Pemerintah atas Penjualan Kredit

Kode akun Uraian Debit Kredit


Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran xxx
Aset Tetap-Gedung dan Bangunan Xxx

Reklasifikasi Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Kode akun Uraian Debit Kredit


Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx
Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran Xxx

Penerimaan atas Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Kode akun Uraian Debit Kredit


Kas Negara/Daerah xxx
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Xxx

Apabila terdapat perbedaan nilai buku dengan penetapan penjualannya

Kode akun Uraian Debit Kredit


Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran Xxx
Akumulasi Penyusutan-Gedung dan Bangunan Xxx
Aset Tetap-Gedung dan Bangunan Xxx
Keuntungan Penjualan Aset Tetap Xxx
Akuntansi Piutang Kemitraan
Pemerintah Pusat
Kode akun Uraian Debit Kredit

Tagihan Bagi Hasil Kemitraan xxx


Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Xxx

Pemerintah Daerah
Kode akun Uraian Debit Kredit

Tagihan Bagi Hasil Kemitraan xxx


Lain-lain PAD yang sah-LO Xxx

Tagihan sewa (Pemerintah Pusat)


Kode akun Uraian Debit Kredit

Piutang Sewa xxx


Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Xxx

Tagihan Sewa (Pemerintah Daerah)


Kode akun Uraian Debit Kredit

Piutang Sewa xxx


Lain-lain PAD yang sah-LO Xxx
Akuntansi Piutang Tuntutan Perbendaharaan

Ditemukan selisih kas


Kode akun Uraian Debit Kredit
Aset Lainnya xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran Xxx

Penerbitan Surat Keputusan Pembebanan Kerugian Negara dan Bendahara menandatangani SKTJM
Kode akun Uraian Debit Kredit

Piutang Tuntutan Perbendaharaan xxx


Aset Lainnya Xxx

Penggantian kerugian negara


Kode akun Uraian Debit Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx
Piutang Tuntugan Perbendaharaan Xxx
Terima Kasih
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
Gedung Prijadi Praptosuhardjo II, Lt. 2,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
(021) 352-4551, (021) 344-9230 Ext 5311
Faksimile : (021)-352-4551
Website : www.ksap.org
E-mail: sekretariatksap@gmail.com

23

Anda mungkin juga menyukai