Menghemat Biaya
Meningkatkan kepatuhan
Apa saja yang merupakan objek PPh potong pungut dan berapa
tarifnya
Kegiatan usaha di bidang impor dan kegiatan usaha
di bidang lain yang memperoleh pembayaran atas
barang dari anggaran pendapatan dan belanja
negara/anggaran pendapatan dan belanja daerah
yang dilakukan dengan atau melalui pemungut-
pemungut yang ditunjuk
Saat terutangnya PPh Pasal 22 Saat pembayaran Bea Masuk
Saat penyelesaian dokumen PIB
(untuk impor)
Saat pembayaran, saat penjualan, saat
penerbitan delivery order, saat
pembelian
Tergantung objeknya masing-masing
PPh Pasal 23
Pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari
modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan,
selain yang dipotong PPh Pasal 21
PPh pasal 23 terutang pada saat dibayarkan,disediakan untuk dibayar, telah jatuh
tempo pembayaran
PPh Pasal 26
Pajak penghasilan yang dikenakan/dipotong atas
penghasilan yang bersumber dari indonesia yang
diterima atau diperoleh WP luar negeri selain BUT di
Indonesia
Pemotong PPh Pasal 26 Badan pemerintah
Subjek pajak badan dalam negeri
Penyelenggara kegiatan
BUT
Perwakilan perusahaan luar negeri
lainnya selain BUT di Indonesia
Objek PPh Pasal 26
20% dari jumlah penghasilan bruto yang diterima/diperoleh WP luar negeri
berupa:
Dividen
Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan
jaminan pengembalian hutang
Royalti, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
Hadiah dan penghargaan
Pensiun dan pembayaran berkala lainnya
Penghasilan dari penjualan harta di Indonesia
Penghasilan transaksi penjualan saham di bursa efek
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI
Penghasilan berupa hadiah atas undian
Penghasilan atas sewa tanah atau bangunan
Penghasilan dari jasa konstruksi
Penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan atau bangunan
Dividen yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam
negeri
Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi
orang pribadi
PPh pasal 4 ayat 2 saat terutangnya pajak adalah saat pembayaran atau saat
terutang
Saat Penyetoran dan Pelaporan PPh Potong
Pungut
Paling lambat tanggal 10 bulan berikut
Penyetoran dengan menggunakan Surat Setoran Pajak
(SSP) saat dibayarkan
Sanksi kurang potong (2% dari pajak yang kurang
dipotong)