PASAL 24
Dosen Pengampu: Billy Dewantara, S. E., M. Si.
Anggota Kelompok
Kelas 4NB
Definisi
DEFINISI PAJAK
Menurut ( Mardiasmo, 2016 : 3 ) Pajak adalah iuran yang dibayarkan oleh rakyat
1 kepada Negara yang masuk dalam kas Negara yang melaksanakan pada undang-
undang serta pelaksanaannya dapat dipaksaan tanpa adanya balas jasa. Iuran
tersebut digunakan oleh Negara untuk melakukan pembayaran atas kepentingan
umum
PPh merupakan kepanjangan dari Pajak Penghasilan. Dari kepanjangan tersebut, dapat
3 diketahui bahwa PPh merupakan pajak yang dikenakan pada wajib pajak ( dapat
berupa orang perseorangan maupun badan usaha) atas penghasilan yang mereka
terima dalam satu tahun pajak
Subjek dan Sebagaimana disebutkan pula
dalam UU 36 /2008 , subjek
Objek yang termasuk dalam PPh
Pasal 24 adalah wajib Pajak
dalam negeri yang terutang
pajak atas seluruh penghasilan
termasuk penghasilan yang
diterima atau di peroleh dari
luar negeri. Di sisi lain, yang
menjadi objek PPh Pasal 24
adalah penghasilan yang
berasal dari luar negeri.
Jenis-jenis 1
Penghasilan dari sahan dan surat beharga lainnya, serta
keuntungan dari pengalihan saham surat beharga
lainnya.
beserta subjek dan objek dalam 5 Pendapatan dari Bentuk Usaha Tetap (BUT) di luar
negeri.
PPh Pasal 24, maka alangkah
Penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak
baiknya kita juga memahami 6 penambangan atau tanda keikutsertaan dalam pembiayaan
atau pemanfaatan di sebuah perusahaan pertambangan.
sumber penghasilan kena pajak
yang dapat dikreditkan di
7 Keuntungan dari pengalihan asset tetap.
sama.
Mengacu kepada Peraturan Menkeu No. 256/PMK.03.2009 serta PER-Dirjen Pajak No.59/PJ/2010,
penentuannya adalah sebagai berikut:
1. Saat diperolehnya dividen oleh Wajib Pajak dalam Negeri (WPDN) atas penyertaan modal pada
badan usaha di Luar Negeri selain badan usaha yang menjual sahamnya di bursa efek adalah:
a) Pada bulan keempat setelah berakhirnya batas waktu kewajibannya dalam penyampaian Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan badan usaha di luar negeri tersebut untuk tahun
pajak yang bersangkutan.
b) Pada bulan ketujuh setalah tahun pajak berakhir apabila badan usaha di luar negeri tersebut
tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
atau tidak ada ketentuan batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan.
Objek Penggabungan
Penghasilan
1. Penghasilan dari usaha yaitu dilakukan dalam
tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut.