Anda di halaman 1dari 5

KLASIFIKASI PERTANYAAN UNTUK PJKDH GUBERNUR DOB OLEH EVALUATOR

NO ASPEK/INDIKATOR KRITERIA EVALUATOR

1 2 3 4

A PEMERINTAHAN
1 Memimpin pelaksanaaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
a Kesehatan (ketersediaan program dan anggaran untuk penanganan kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan)
1) Mandatory spending minimal 10% dari APBD diluar gaji a. Alokasi anggaran terpenuhi 10% atau lebih ARSAN LATIF
b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
2) Mandatory spending minimal 20% dari Dana Otonomi Khusus (Dana Otonomi a. Alokasi anggaran terpenuhi 20% atau lebih ARSAN LATIF
Khusus yang bersifat spesific grant sebesar 1,25%) b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
3) Sebesar 25% dari bagi hasil sumber daya alam dari pertambangan minyak bumi (70%) a. Alokasi anggaran terpenuhi 25% atau lebih ARSAN LATIF
dan pertambangan gas alam (70%) untuk kesehatan dan perbaikan gizi b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
4) Alokasi anggaran dan kegiatan untuk kesehatan serta penyediaan sarana dan a. Alokasi anggaran dan kegiatan tersedia ARSAN LATIF
prasarana b. Hanya salah satunya saja
c. Alokasi anggaran dan kegiatan tidak tersedia
5) Ketersediaan dan sebaran fasilitas kesehatan berupa rumah sakit type A dan B a. Ketersediaan dan sebaran fasilitas kesehatan ARSAN LATIF
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak ada informasi ketersediaan dan sebaran fasilitas kesehatan
6) Jumlah dan sebaran tenaga kesehatan (antara lain dokter, paramedis dan tenaga ARSAN LATIF
a. Terdapat jumlah dan sebaran tenaga kesehatan
kesehatan lainnya) b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak terdapat jumlah dan sebaran tenaga kesehatan

7) Dukungan anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN (75% dari 50% a. Tersedia data anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN sesuai ketentuan ARSAN LATIF
pajak rokok yang diterima) b. Tersedia data anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN kurang dari ketentuan
c. Tidak tersedia anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN
8) Penanganan PKK (alokasi anggaran dan kegiatan PKK sampai tingkat a. Tersedia alokasi anggaran dan kegiatan PKK ARSAN LATIF
kabupaten/kota) b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia alokasi anggaran dan kegiatan PKK
a) a) Alokasi anggaran untuk penanganan stunting (komposisi anggaran untuk penanganan a. Tersedia alokasi anggaran dan kegiatan untuk penanganan stunting ARSAN LATIF
stunting secara langsung dan belanja pendukung) b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia alokasi anggaran dan kegiatan stunting
b) Langkah konkrit dalam penurunan stunting a. Tersedia langkah konkrit dalam penurunan stunting dan hasilnya ARSAN LATIF
b. Tidak tersedia langkah konkrit dalam penurunan stunting dan hasilnya
c) Data stunting a. Tersedia data stunting sampai lingkup kabupaten/kota ARSAN LATIF
b. Tersedia data stunting sampai lingkup provinsi
c. Tidak tersedia data stunting
9) Angka Harapan Hidup (AHH) a. Tersedia Angka Harapan Hidup (AHH) ARSAN LATIF
b. Tidak tersedia Angka Harapan Hidup (AHH)
b Pendidikan (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan)
1) Mandatory spending minimal 20% dari APBD a. Alokasi anggaran terpenuhi 20% atau lebih UCOK DAMENTA
b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
2) Mandatory spending minimal 30% dari Dana Otonomi Khusus (Dana Otonomi a. Alokasi anggaran terpenuhi 30% atau lebih UCOK DAMENTA
Khusus yang bersifat spesific grant sebesar 1,25%) b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
3) Sebesar 35% dari bagi hasil sumber daya alam dari pertambangan minyak bumi (70%) a. Alokasi anggaran terpenuhi 35% atau lebih UCOK DAMENTA
dan pertambangan gas alam (70%) untuk pendidikan b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
4) Alokasi anggaran dan kegiatan untuk pendidikan serta penyediaan sarana dan a. Tersedia alokasi anggaran dan kegiatan untuk pendidikan UCOK DAMENTA
prasarana (antara lain beasiswa) b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia alokasi anggaran dan kegiatan untuk pendidikan
5) Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa SMA/SMK a. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan UCOK DAMENTA
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak ada ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan
6) Jumlah dan sebaran tenaga pendidik (antara lain guru dan PPPK) a. Tersedia jumlah dan sebaran tenaga pendidik UCOK DAMENTA
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia jumlah dan sebaran tenaga pendidik
7) Ketersediaan kurikulum lokal a. Ketersediaan kurikulum lokal dan ada kebijakan/ pengaturan oleh Kepala Daerah UCOK DAMENTA
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak ada ketersediaan kurikulum lokal dan ada kebijakan/pengaturan oleh Kepala Daerah
8) Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) a. Tersedia Angka Lama Sekolah (HLS) UCOK DAMENTA
b. Tidak tersedia Angka Lama Sekolah (HLS)
c Infrastruktur (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur)
1) Mandatory spending minimal 40% dari APBD (dari total belanja APBD diluar belanja bagi a. Alokasi anggaran terpenuhi 40% atau lebih NIZWAR AFFANDI
hasil dan/atau transfer kepada daerah) b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
2) Sebesar 30% dari bagi hasil sumber daya alam dari pertambangan minyak bumi (70%) a. Alokasi anggaran terpenuhi 30% atau lebih NIZWAR AFFANDI
dan pertambangan gas alam (70%) untuk infrastruktur b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi
3) Alokasi anggaran untuk pembangunan/pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak a. Tersedia alokasi pembangunan/pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB) NIZWAR AFFANDI
kendaraan bermotor (PKB) b. Tidak tersedia alokasi pembangunan/pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB)
4) Panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat a. Tersedia data progres panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat NIZWAR AFFANDI
b. Hanya tersedia data panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat
c. Tidak tersedia data panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat\
5) Pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam daerah provinsi a. Tersedia informasi kebijakan pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan NIZWAR AFFANDI
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia informasi kebijakan pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan
6) Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah UCOK DAMENTA
a. Tersedia informasi kebijakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
provinsi
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia informasi kebijakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

7) Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam daerah provinsi a. Tersedia informasi kebijakan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik UCOK DAMENTA
b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia informasi kebijakan Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik
NO ASPEK/INDIKATOR KRITERIA EVALUATOR

8) Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi a. Tersedia informasi kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (antara lain sistem drainase dan semukiman) UCOK DAMENTA
yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah provinsi b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia informasi kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (antara lain sistem drainase dan semukiman)
9) Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi a. Tersedia pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah UCOK DAMENTA
yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah provinsi b. Hanya salah satunya saja
c. Tidak tersedia pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah
10) Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi UCOK DAMENTA
a. Tahapan persiapan, Tahap pengumpulan data dan informasi, Tahap pengolahan dan analisis data dan Tahap perumusan konsepsi RTWR dan Ranperda
b. Hanya 3 tahap
c. Hanya 2 tahap
d. Hanya 1 tahap

11) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) provinsi UCOK DAMENTA
a. Tahap persiapan, pengumpulan data dan informasi, pengolahan data dan analisis dan penyusunan konsepsi RDTR, Tahap penyusunan Rancangan Peraturan RDTR
b. Hanya 3 tahap
c. Hanya 2 tahap
d. Hanya 1 tahap

d Pelayanan publik (kecepatan, kemudahan, transparansi, kualitas dan digitalisasi pelayanan publik misalnya adanya Mall Pelayanan Publik/MPP)
1) Kecepatan (jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses a. Tersedia data perbaikan/progres kecepatan pelayanan publik sesuai dengan SOP BACHTIAR SINAGA
pelayanan publik/waktu pelayanan) b. Hanya tersedia data kecepatan pelayanan publik sesuai dengan SOP
c. Tidak tersedia data kecepatan pelayanan publik sesuai dengan SOP
2) Kemudahan (syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan a. Tersedia data perbaikan/progres kemudahan pelayanan publik sesuai dengan SOP BACHTIAR SINAGA
publik/persyaratan, dan tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan b. Hanya tersedia data kemudahan pelayanan publik sesuai dengan SOP
b. Tidak tersedia data kemudahan pelayanan publik sesuai dengan SOP
penerima layanan/prosedur)
3) Transparansi (biaya/tarif yang dikenakan penerima layanan dalam mengurus atau a. Tersedia data perbaikan/progres transparansi pelayanan publik sesuai dengan SOP BACHTIAR SINAGA
memperoleh pelayanan publik/biaya-tarif) b. Hanya tersedia data transparansi pelayanan publik sesuai dengan SOP
c. Tidak tersedia data transparansi pelayanan publik sesuai dengan SOP
4) Kualitas (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan a. Tersedia data perbaikan/progres kualitas pelayanan publik sesuai dengan SOP BACHTIAR SINAGA
regulasi/produk spesifikasi jenis pelayanan, dan kemampuan yang harus dimiliki oleh b. Hanya tersedia data kualitas pelayanan publik sesuai dengan SOP
pelaksana pelayanan publik/kompetensi pelaksana) c. Tidak tersedia data kualitas pelayanan publik sesuai dengan SOP

5) Digitalisasi (tata kelola dan manajemen pelayanan publik berbasis a. Tersedia data perbaikan/progres digitalisasi pelayanan publik sesuai dengan SOP BACHTIAR SINAGA
elektronik/teknologi informasi) b. Hanya tersedia data digitalisasi pelayanan publik sesuai dengan SOP
c. Tidak tersedia data digitalisasi pelayanan publik sesuai dengan SOP

2 Kewajiban Bupati/Walikota dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah lingkup Provinsi dan kabupaten/kota
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah lingkup a. Terdapat informasi kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah dan kabupaten/kota secara komprehensif HERI KUSNA
kabupaten/kota b. Terdapat informasi kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah secara terbatas
c. Tidak terdapat kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah

3 Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
a Upaya yang dilakukan dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan (suku, a. Terdapat upaya yang dilakukan dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan (suku, bahasa, agama, budaya) HERI KUSNA
bahasa, agama, budaya) b. Tidak seluruhnya terdapat upaya yang dilakukan dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan (suku, bahasa, agama, budaya)
c. Tidak terdapat upaya yang dilakukan dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan (suku, bahasa, agama, budaya)

b Mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim a. Terdapat kegiatan pengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim penanganan konflik sosial HERI KUSNA
b. Tidak terdapat kegiatan pengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim penanganan konflik sosial
penanganan konflik sosial
4 Menjaga etika pribadi dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
a Menjaga etika pribadi dan menjadi suri tauladan sebagai kepala daerah a. Terdapat dokumentasi langkah konkrit menjaga etika pribadi dan menjadi suri tauladan sebagai kepala daerah HERI KUSNA
b. Tidak terdapat dokumentasi langkah konkrit menjaga etika pribadi dan menjadi suri tauladan sebagai kepala daerah
b Pelanggaran administratif dan etika serta norma lainnya a. Tidak terdapat Pelanggaran administratif dan etika serta norma lainnya HERI KUSNA
b. Terdapat pelanggaran administratif dan etika serta norma lainnya

5 Menjalin hubungan kerja bersama Forkopimda dan seluruh Instansi vertikal di daerah
Frekuensi koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Instansi Vertikal di daerah a. Terdapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Instansi Vertikal di daerah HERI KUSNA
b. Tidak terdapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Instansi Vertikal di daerah

6 Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


a Kepatuhan kepada pemerintah pusat (kepatuhan melaksanakan kebijakan pemerintah)
1) Alokasi anggaran untuk biaya pengawasan (APIP) dan penggunaannya a. Alokasi anggaran terpenuhi sesuai kebijakan BACHTIAR SINAGA
b. Alokasi anggaran kurang terpenuhi
c. Tidak ada alokasi anggaran
2) Penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah a. Terdapat penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah UCOK DAMENTA
b. Masih dalam proses penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah
c. Tidak terdapat penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah
3) Penyusunan Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (LPPD) UCOK DAMENTA

a. Terdapat informasi penyusunan, reviu, dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
b. Masih dalam proses penyusunan, reviu, dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
c. Tidak terdapat informasi penyusunan, reviu, dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

4) Reviu Rencana Pembangunan Daerah (RPD) a. Terdapat informasi Reviu Rencana Pembangunan Daerah (RPD) UCOK DAMENTA
b. Tidak terdapat informasi Reviu Rencana Pembangunan Daerah (RPD)
5) Kemudahan Investasi a. Terdapat kebijakan kemudahan investasi berupa Perda/Perkada UCOK DAMENTA
b. Terdapat kebijakan kemudahan investasi belum berupa Perda/Perkada
c. Tidak terdapat kebijakan kemudahan investasi
NO ASPEK/INDIKATOR KRITERIA EVALUATOR

6) Penyusunan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)


a) Rancangan awal RPJPD yang berakhir sampai dengan Tahun 2025 a. Tersedia informasi Rancangan RPJPD yang berakhir sampai dengan Tahun 2025 UCOK DAMENTA
b. Masih dalam proses Rancangan awal RPJPD yang berakhir sampai dengan Tahun 2025
c. Tidak tersedia informasi Rancangan awal RPJPD yang berakhir sampai dengan Tahun 2025
b) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan aspek ruang a. Tersedia informasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan aspek ruang UCOK DAMENTA
b. Masih dalam proses Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan aspek ruang
c. Tidak tersedia informasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan aspek ruang
7 Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem
a) Alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem a. Tersedia alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem NIZWAR AFFANDI
(tertuang dalam RKPD dan APBD) b. Tidak tersedia alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem
b) Langkah konkrit dalam penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama a. Tersedia langkah konkrit dalam penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama periode pelaporan NIZWAR AFFANDI
periode pelaporan b. Tidak tersedia langkah konkrit dalam penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama periode pelaporan
c) Data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem lingkup kabupaten/kota a. Tersedia Data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem lingkup kabupaten/kota NIZWAR AFFANDI
b. Tersedia Data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem lingkup provinsi
c. Tidak tersedia Data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem
8 Penyiapan Sarana dan Prasarana Pemerintahan
a) Ketersediaan sarana dan prasarana sementara pemerintahan daerah a. Ketersediaan dan sebaran sarana dan prasarana sementara pemerintahan daerah UCOK DAMENTA
b. Tidak ada ketersediaan dan sebaran sarana dan prasarana sementara pemerintahan daerah
b) Kesiapan lokasi lahan pusat pemerintahan daerah a. Ketersediaan lokasi lahan pusat pemerintahan UCOK DAMENTA
b. Tidak ada ketersediaan lokasi lahan pusat pemerintahan
c) Praspem bagi 22 perangkat daerah (kebutuhan minimal provinsi) a. Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan untuk 22 perangkat daerah UCOK DAMENTA
b. Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan untuk > 11 perangkat daerah
c. Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan untuk > 5 perangkat daerah
d. Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan untuk < 5 perangkat daerah
9 Alokasi 10% penerimaan dari gas alam dan minyak bumi untuk belanja bantuan a. Alokasi anggaran terpenuhi 10% atau lebih ARSAN LATIF
pemberdayaan masyarakat adat. b. Alokasi anggaran tidak terpenuhi

b Kelembagaan
1) Jumlah Perangkat daerah yang sudah dibentuk oleh Penjabat Gubernur a. Perangkat daerah telah seluruhnya terbentuk MUHAMAD NUR
b. Perangkat daerah proses pembentukan
2) Fasilitasi pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) sesuai dengan ketentuan a. MRP telah terbentuk MUHAMAD NUR
peraturan perundang-undangan b. MRP proses pembentukan

c Alokasi anggaran dan realisasi dana hibah untuk Pemilihan Umum 2024 serta koordinasi dengan penyelenggara pemilu (Penyiapan alokasi anggaran dan realisasi dana hibah untuk Pemilihan Umum 2024 serta koordinasi dengan penyelenggara pemilu)

1) Ketersediaan anggaran Pemilu 2024 a. Tersedia anggaran Pemilu Tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia anggaran Pemilu Tahun 2024
2) Realisasi dana hibah untuk Pemilu 2024 a. Terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Sebagian terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024
c. Tidak terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024
3) Koordinasi dengan penyelenggara Pemilu 2024 a. Tersedia informasi koordinasi dengan penyelenggara Pemilu Tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi koordinasi dengan penyelenggara Pemilu Tahun 2024
b Pelaksanaan penyederhanaan struktur organisasi (assessment terhadap struktur a. Adanya kebijakan penyederhanaan struktur organisasi (assessment terhadap struktur organisasi perangkat daerah) MUHAMAD NUR
organisasi perangkat daerah) b. Tidak adanya kebijakan penyederhanaan struktur organisasi (assessment terhadap struktur organisasi perangkat daerah)

c Alokasi anggaran dan realisasi dana hibah untuk Pemilihan Umum 2024 serta koordinasi dengan penyelenggara pemilu (Penyiapan alokasi anggaran dan realisasi dana hibah untuk Pemilihan Umum 2024 serta koordinasi dengan penyelenggara pemilu)

1) Ketersediaan anggaran Pemilu Tahun 2024 a. Tersedia anggaran Pemilu Tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia anggaran Pemilu Tahun 2024
2) Realisasi dana hibah untuk Pemilu Tahun 2024 a. Terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Sebagian terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024
c. Tidak terealisasi dana hibah untuk Pemilu tahun 2024
3) Koordinasi dengan penyelenggara Pemilu Tahun 2024 a. Tersedia informasi Koordinasi dengan penyelenggara Pemilu Tahun 2024 BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Koordinasi dengan penyelenggara Pemilu Tahun 2024
d Pembentukan dan efektivitas pelaksanaan tugas satgas pangan dan TPID (Laporan evaluasi pelaksanaan tugas satgas pangan dan TPID)

1) Alokasi anggaran untuk penanganan inflasi


a) Mendukung tugas TPID a. Tersedia alokasi anggaran untuk Mendukung tugas TPID MUHAMAD NUR
b. Tidak Tersedia alokasi anggaran untuk Mendukung tugas TPID
b) Pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat a. Tersedia langkah Pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat MUHAMAD NUR
b. Tidak tersedia langkah Pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat
c) Langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah a. Tersedia Langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah MUHAMAD NUR
b. Tidak tersedia Langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah
d) Kepatuhan penyampaian laporan harian perkembangan bahan pokok di daerah a. Tersedia informasi penyampaian laporan harian ke Kemendagri terkait perkembangan bahan pokok di daerah MUHAMAD NUR
b. Tidak Tersedia informasi penyampaian laporan harian ke Kemendagri terkait perkembangan bahan pokok di daerah

2) Penggunaan Belanja Tidak terduga (BTT) dalam Rangka Pengendalian Inflasi di


Daerah
a) Melakukan pemantauan dan operasi pasar yang bertujuan untuk melaksanakan a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Melakukan pemantauan dan operasi pasar ARSAN LATIF
program kestabilan harga sehingga terjangkau oleh masyarakat b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk Melakukan pemantauan dan operasi pasar
c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Melakukan pemantauan dan operasi pasar
b) Mengoptimalkan kelancaran distribusi melalu integrasi bersama antara a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Mengoptimalkan kelancaran distribusi ARSAN LATIF
pemerintah daerah dengan instansi terkait dan kepolisian b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk Mengoptimalkan kelancaran distribusi
c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Mengoptimalkan kelancaran distribusi
NO ASPEK/INDIKATOR KRITERIA EVALUATOR

c) Mereduksi biaya transportasi barang/jasa dari produsen kepada konsumen a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Mereduksi biaya transportasi barang/jasa dari produsen kepada konsumen ARSAN LATIF
melalui distribusi perdagangan antardaerah b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk Mereduksi biaya transportasi barang/jasa dari produsen kepada konsumen
c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Mereduksi biaya transportasi barang/jasa dari produsen kepada konsumen

d) Memastikan ketersediaan bahan pangan terutama dengan kerjasama a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Memastikan ketersediaan bahan pangan ARSAN LATIF
antardaerah supaya kestabilan harga pangan tetap terjaga b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk Memastikan ketersediaan bahan pangan
c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Memastikan ketersediaan bahan pangan
e) Memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Memberikan bantuan sosial ARSAN LATIF
di masing-masing daerah b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk Memberikan bantuan sosial
c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk Memberikan bantuan sosial
f) Memperkuat koordinasi antara Tim TPID dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) a. Terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk koordinasi antara Tim TPID dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) ARSAN LATIF
dalam rangka mengidentifikasi wilayah yang berpotensi surplus dan defisit dan b. Hanya terdapat kegiatan BTT untuk koordinasi antara Tim TPID dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP)
mendorong kerjasama antardaerah dalam pengendalian inflasi c. Tidak terdapat alokasi anggaran dan kegiatan BTT untuk koordinasi antara Tim TPID dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP)

e Penataan tenaga honorer terhadap kebijakan Pemerintah Pusat untuk moratorium honorer

1) Kepatuhan pelarangan pengangkatan tenaga honorer a. Terdapat informasi Kepatuhan pelarangan pengangkatan tenaga honorer BACHTIAR SINAGA
b. Tidak terdapat informasi Kepatuhan pelarangan pengangkatan tenaga honorer
2) Penataan dan penyelesaian tenaga honorer a. Terdapat informasi Penataan dan penyelesaian tenaga honorer BACHTIAR SINAGA
b. Tidak terdapat imformasi Penataan dan penyelesaian tenaga honorer
f Menjaga kondusifitas dan netralitas ASN

1) Kepatuhan pelarangan mutasi pejabat daerah tanpa izin Menteri Dalam Negeri a. Terdapat informasi Kepatuhan pelarangan mutasi pejabat daerah tanpa izin Menteri Dalam Negeri HERI KUSNA
b. Tidak terdapat imformasi Kepatuhan pelarangan mutasi pejabat daerah tanpa izin Menteri Dalam Negeri
2) Pembinaan dan pengawasan netralitas ASN a. Terdapat informasi Pembinaan dan pengawasan netralitas ASN HERI KUSNA
b. Tidak terdapat imformasi Pembinaan dan pengawasan netralitas ASN
g Manajemen ASN

1) Penugasan, pengalihan, mutasi, dan/atau rekrutmen serta pengawasan sistem merit dalam a. Telah melakukan penugasan, pengalihan, mutasi, dan/atau rekrutmen serta pengawasan sistem merit HERI KUSNA
jabatan paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan b. Penugasan, pengalihan, mutasi, dan/atau rekrutmen serta pengawasan sistem merit masih dalam proses
2) Kecukupan 80% Orang Asli Papua (OAP) untuk pengisian PNS dan PPPK a. Telah terpenuhi 80% Orang Asli Papua (OAP) PNS dan PPPK HERI KUSNA
b. Terpenuhi < 80% Orang Asli Papua (OAP) PNS dan PPPK

B PEMBANGUNAN
Ketepatan waktu penyusunan dan pengajuan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk
1
dibahas bersama
a Ketepatan waktu penyampaian rancangan KUA PPAS a. Ketepatan waktu penyampaian rancangan KUA PPAS ARSAN LATIF
b. Tidak tepat waktu dalam penyampaian rancangan KUA PPAS
b Ketepatan waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan KUA PPAS dengan a. Ketepatan waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan KUA PPAS dengan DPRD ARSAN LATIF
DPRD b. Tidak tepat waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan KUA PPAS dengan DPRD

c Ketepatan waktu penyampaian rancangan Perda tentang APBD termasuk proporsi


1) Proporsi alokasi anggaran belanja operasi (belanja pegawai, belanja barang dan a. Tersedia informasi Proporsi alokasi anggaran belanja operasi ARSAN LATIF
jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial) b. Tidak tersedia Proporsi alokasi anggaran belanja operasi

2) Proporsi alokasi anggaran belanja modal a. Tersedia informasi Proporsi alokasi anggaran belanja modal ARSAN LATIF
b. Tidak tersedia Proporsi alokasi anggaran belanja modal
3) Proporsi alokasi anggaran belanja tidak terduga a. Tersedia informasi Proporsi alokasi anggaran belanja tidak terduga ARSAN LATIF
b. Tidak tersedia Proporsi alokasi anggaran belanja tidak terduga
4) Proporsi alokasi anggaran belanja transfer a. Tersedia informasi Proporsi alokasi anggaran belanja transfer ARSAN LATIF
b. Tidak tersedia Proporsi alokasi anggaran belanja transfer
d Ketepatan waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan Perda tentang APBD a. Ketepatan waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan Perda tentang APBD menjadi Perda ARSAN LATIF
menjadi Perda b. Tidak tepat waktu penandatanganan kesepakatan bersama rancangan Perda tentang APBD menjadi Perda

2 Menerapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik


a Nilai pelaksanaan Reformasi Birokrasi a. Nilai RB BB MUHAMAD NUR
b. Nilai RB B
c. Nilai RB CC
d. Nilai RB dibawah C
b Capaian nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) a. Nilai MCP 80 s.d 100 MUHAMAD NUR
b. Nilai MCP 60 s.d 79
c. Nilai MCP <60
c Rasio penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal a. Terdapat informasi Rasio penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal MUHAMAD NUR
b. Tidak terdapat informasi Rasio penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal

d Kebijakan pencegahan korupsi a. Terdapat informasi Kebijakan pencegahan korupsi MUHAMAD NUR
b. Tidak ada informasi Kebijakan pencegahan korupsi

3 Pengelolaan APBD
a Kegiatan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
1) Pajak Daerah a. Terdapat informasi Pajak Daerah ARSAN LATIF
b. Tidak Terdapat informasi Pajak Daerah
2) Retribusi Daerah a. Terdapat Retribusi Daerah ARSAN LATIF
b. Tidak terdapat Retribusi Daerah
NO ASPEK/INDIKATOR KRITERIA EVALUATOR

3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan (kontribusi BUMD pada APBD)

a) Jumlah BUMD yang sehat a. Terdapat informasi Jumlah BUMD yang sehat ARSAN LATIF
b. Tidak Terdapat informasi Jumlah BUMD yang sehat
b) Jumlah BUMD yang tidak sehat (upaya yang dilakukan) a. Terdapat informasi Jumlah BUMD yang tidak sehat (upaya yang dilakukan) ARSAN LATIF
b. Tidak Terdapat informasi Jumlah BUMD yang tidak sehat (upaya yang dilakukan)
4) Lain-lain PAD yang sah a. Terdapat informasi Lain-lain PAD yang sah ARSAN LATIF
b. Tidak terdapat informasi Lain-lain PAD yang sah
b Penyerapan Belanja Daerah yang cepat, baik dan tetap sasaran

1) Realisasi triwulan I minimal 20% a. Realisasi triwulan I lebih dari 20% MUHAMAD NUR
b. Realisasi triwulan I kurang dari 20%
2) Realisasi triwulan II minimal 50% a. Realisasi triwulan II lebih dari 50% MUHAMAD NUR
b. Realisasi triwulan II kurang dari 50%
3) Realisasi triwulan III minimal 75% a. Realisasi triwulan III lebih dari 75% MUHAMAD NUR
b. Realisasi triwulan III kurang dari 75%
4) Realisasi triwulan IV minimal 95% a. Realisasi triwulan IV lebih dari 95% MUHAMAD NUR
b. Realisasi triwulan IV kurang dari 95%
c Penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa (minimal 40%)

1) Nilai komitmen P3DN a. Tersedia informasi Nilai komitmen P3DN BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Nilai komitmen P3DN
2) Nilai realisasi komitmen P3DN a. Tersedia informasi Nilai realisasi komitmen P3DN BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Nilai realisasi komitmen P3DN

4 Realisasi investasi (kebijakan kemudahan investasi di daerah. Contoh: promosi dan kemudahan perijinan berusaha)
a Langkah konkrit terhadap kemudahan, kecepatan dalam perizinan berusaha a. Tersedia informasi Langkah konkrit terhadap kemudahan, kecepatan dalam perizinan berusaha BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Langkah konkrit terhadap kemudahan, kecepatan dalam perizinan berusaha

b Adanya peraturan Kepala Daerah tentang kemudahan perizinan berusaha a. Tersedia informasi Adanya peraturan Kepala Daerah tentang kemudahan perizinan berusaha BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Adanya peraturan Kepala Daerah tentang kemudahan perizinan berusaha

a. Tersedia informasi Inovasi secara kualitas dan kuantitas


5 Inovasi (adanya inovasi secara kualitas dan kuantitas) b. Hanya salah satunya saja BACHTIAR SINAGA
b. Tidak tersedia informasi Inovasi secara kualitas dan kuantitas

6 Penanganan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


a Langkah konkrit dalam penanganan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama a. Tersedia informasi Langkah konkrit dalam penanganan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama periode pelaporan NIZWAR AFFANDI
periode pelaporan b. Tidak tersedia informasi Langkah konkrit dalam penanganan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama periode pelaporan

b Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lingkup kabupaten/kota a. Tersedia informasi Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lingkup kabupaten/kota NIZWAR AFFANDI
b. Tersedia informasi Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lingkup provinsi
c. Tidak tersedia informasi Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

7 Aset dan Dokumentasi


a Penyerahan aset dan dokumen dilakukan paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak HERI KUSNA
pelantikan Penjabat Gubernur a. Penyerahan aset dan dokumen telah dilakukan
b. Penyerahan aset dan dokumen dalam proses

b Pendataan pengalihan aset dan/atau pinjam pakai dari provinsi induk dan Kab/Kota dalam HERI KUSNA
a. Pendataan pengalihan aset dan/atau pinjam pakai dari provinsi induk dan Kab/Kota telah dilakukan
cakupan wilayah kepada provinsi baru. b. Pendataan pengalihan aset dan/atau pinjam pakai dari provinsi induk dan Kab/Kota dalam proses

C KEMASYARAKATAN
1 Pembinaan penjabat Bupati/Walikota dalam memelihara ketenteraman dan a. Tersedia informasi Pembinaan penjabat Bupati/Walikota dalam memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat HERI KUSNA
ketertiban masyarakat b. Tidak tersedia informasi Pembinaan penjabat Bupati/Walikota dalam memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat

2 Pengembangan kehidupan demokrasi melalui penyerapan aspirasi dan a. Tersedia informasi Pengembangan kehidupan demokrasi melalui penyerapan aspirasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat HERI KUSNA
meningkatkan partisipasi masyarakat b. Tidak tersedia informasi Pengembangan kehidupan demokrasi melalui penyerapan aspirasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat

3 Rasio tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat a. Tersedia informasi Rasio tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat HERI KUSNA
b. Tidak tersedia informasi Rasio tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat
4 Kebijakan mitigasi dan penanggulangan bencana (antara lain penanganan PMK,
longsor, banjir, dan kebakaran)
a Adanya kebijakan pemerintah daerah terkait mitigasi dan penanggulangan a. Tersedia informasi Adanya kebijakan pemerintah daerah terkait mitigasi dan penanggulangan bencana HERI KUSNA
bencana b. Tidak tersedia informasi Adanya kebijakan pemerintah daerah terkait mitigasi dan penanggulangan bencana

b Langkah konkrit dalam pelaksanaan mitigasi dan penanggulangan bencana a. Tersedia informasi Langkah konkrit dalam pelaksanaan mitigasi dan penanggulangan bencana HERI KUSNA
b. Tidak tersedia informasi Langkah konkrit dalam pelaksanaan mitigasi dan penanggulangan bencana
TOTAL
ARSAN LATIF 31
UCOK DAMENTA 23
MUHAMAD NUR 15
BACHTIAR SINAGA 19
HERI KUSNA 17
NIZWAR AFFANDI 10
115

Anda mungkin juga menyukai