Anda di halaman 1dari 3

Lampiran : BERITA ACARA PENILAIAN TIM PROVINSI DALAM RANGKA

PEMBERIAN PENGHARGAAN STBM AWARD/


BERKELANJUTAN TAHUN 2020/2021

Di- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tanggal 01 Oktober 2020.

Kabupaten : ….....
N Organisasi/ MUI
Pokja Dinkes Dinkes Organisasi
Komponen Penilaian HAKLI Provinsi
O AMPL Provinsi Provinsi
Lampung PKK
Disabilitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. ENABLING ENVIRONMENT
1 Kebijakan dan peraturan
daerah

a. > 3 Regulasi terkait STBM

b. 2 Regulasi terkait STBM


c. 1 Regulasi terkait STBM
2 Komitmen pembiayaan
sanitasi oleh PEMDA
a. Mengalokasikan > 2 %
anggaran dalam dokumen
perencanaan dan
penganggaran untuk
pembiayaan sanitasi dan
dukungan pembiayaan dari
skema lainnya
b. Mengalokasikan < 2 %
dalam dokumen perencanaan
dan penganggaran untuk
pembiayaan sanitasi dan
dukungan pembiayaan dari
skema lainnya

c. Tidak ada

3 Adanya lembaga koordinasi


yang mengarusutamakan
a. Ada Pokja dan aktif (SK
yang masih berlaku, rencana
kerja, dokumentasi kegiatan
berkala, pertemuan minimal 3
kali dalam setahun)

b. Ada Pokja tetapi tidak


aktif (SK masih berlaku,
rencana kerja, dokumentasi
kegiatan berkala, tidak ada
pertemuan)
c. Tidak ada
4 Mempunyai fasilitator STBM
terlatih
a. Setiap puskesmas
b. Tidak setiap puskesmas
(75%)

c. Tidak ada

5 Pemda melakukan program


pengembangan

a. Setiap tahun/rutin

b. Tidak setiap tahun


c. Tidak pernah dalam 3 tahun
terakhir
6 Mempunyai inovasi dalam
mendorong kebutuhan
sanitasi aman dan
mengembangkan 5 pilar
STBM
a. Ada
b. Tidak ada
7 Pemantauan dan Evaluasi
program STBM (yang
dilakukan oleh POKJA
Sanitasi)
a. Ada pertemuan rutin di
Kabupaten/Kota untuk
membahas dan menganalisa
hasil monitoring dan evaluasi
minimal 2 kali setahun
b. Ada pertemuan tapi tidak
rutin di Kabupaten/Kota untuk
membahas dan menganalisa
hasil monitoring dan evaluasi
minimal 1 kali setahun

c. Tidak ada
8 Keterlibatan warga dalam
inovasi pemantauan dan
evaluasi
a. Ada dan mayoritas
masyarakat terlibat
b. Ada tapi hanya sedikit
masyarakat yang terlibat
c. Tidak ada
TOTAL NILAI ENABLING
2. DEMAND CREATION
1 Strategi pasca pemicuan
untuk mendorong
a. Ada

b.Tidak ada
2 perubahan perilaku melalui
media ( Media massa, media

a. Lebih dari sama dengan 5

b. Kurang dari 5

d. Tidak ada
3 Mengembangkan
mekanisme penghargaan
terhadap masyarakat atau
institusi

a. Ada
b. Tidak ada
4 Perbandingan akses
sanitasi JSP (layak dan
aman) dengan akses JSSP
dan sharing (pilar 1)

a. > 50%

b. < 50%
5
Implementasi STBM
keberlanjutan (5 pilar)

a. Kumulatif akses pilar 2-5


(Kab/Kota telah mencapai >
50% KK)
b. Kumulatif akses pilar 2-5
(Kab/Kota telah mencapai <
50% KK)
5.1. % Data akses pilar 2

5.2. % Data akses pilar 3


5.3. % Data akses pilar 4
5.4. % Data akses pilar 5
6 Keterlibatan warga dalam
demand creation
a. Ada
b. Tidak ada

TOTAL NILAI DEMAND


3. Supply
1 Mengembangkan opsi TTG
Sanitasi yang sesuai
a. Ada diimplementasi

b. Ada tidak diimplementasi


c. Tidak ada
2 Menciptakan dan
memperkuat jejaring pasar
sanitasi

a. Ada dan berjalan


b. Ada tetapi tidak berjalan
c. Tidak ada
3 Upaya Kab/Kota dalam
memastikan penyediaan
akses sanitasi aman
a. Ada IPLT yang berfungsi,
dan ada upaya peningkatan
kualitas tangki septik
(dan/atau penambahan
sambungan rumah bila ada
sistem pengelolaan air limbah
domestik terpusat/SPALDT di
kab/kota tersebut)

b. Ada IPLT yang berfungsi


tanpa upaya peningkatan
kualitas tangki
septik/penambahan

c. Ada rencana pembangunan


IPLT di tahun depan

d. Ada IPLT tapi tidak


berfungsi

e. Tidak ada IPLT


4
dalam pengembangan
pembiayaan untuk
kebutuhan sanitasi melalui

a. Ada dan terlaksana


b. Ada tapi masih dalam
perencanaan
c. Tidak ada
5 Pembinaan dan pelatihan
wirausaha sanitasi dan pilar
STBM lainnya
a. Ada dan aktif

b. Ada, tidak aktif/tidak reguler

c. Tidak ada
TOTAL NILAI SUPPLY
TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai