QUIZ

PERSIAPAN QUIZ
• SIAPKAN KERTAS 1 LEMBAR
• TULIS HARI DAN TANGGAL KUIS DI POJOK
KANAN ATAS KERTAS
• TULIS NAMA , NIM DI POJOK KIRI KERTAS
JELASKAN TUJUAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
SEBUTKAN MACAM – MACAM METODE PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
JELASKAN TUJUAN PEMERIKSAAN LAB
DARAH HB
JELASKAN TUJUAN PEMERIKSAAN LAB
REDUKSI URIN
JELASKAN TUJUAN PEMERIKSAAN LAB
ALBUMIN URIN
PEMBERIAN OBAT DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN

OLEH :
YOAN PUTRI PRADITIA SUSANTO

TIM DOSEN MATA KULIAH KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK KEBIDANAN

PRODI D III KEBIDANAN IIK PELAMONIA MAKASSAR
 DEFINISI
PERMENKES 917/Menkes/x/1993
• Obat adalah sediaan atau paduan yang siap
digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki secara fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
 TUJUAN PEMBERIAN OBAT

1. Membantu mengurangi rasa sakit

2. Membantu menegakkan diagnosa
3. Mencegah dan mengobati penyakit
4. Memberikan ketenangan dan rasa puas pada
klien
 MEKANISME KERJA OBAT

Absorbsi Distribusi Metabolisme Ekskresi

Proses obat
memasuki sirkulasi
cairan obat
 MEKANISME KERJA OBAT

Absorbsi Distribusi Metabolisme Ekskresi

Proses obat diangkut ke area

dimana obat diharapkan
bereaksi
 MEKANISME KERJA OBAT

Absorbsi Distribusi Metabolisme Ekskresi

• Proses dimana obat

diubah menjadi
bentuk kurang aktif.

• Misalnya pada bayi

dengan BBLR dimana
fungsi hati dan ginjal
kurang sempurna
 MEKANISME KERJA OBAT

Absorbsi Distribusi Metabolisme Ekskresi

Proses dimana obat

dikeluarkan dari
tubuh
6 BENAR OBAT
1. Benar Pasien cocokkan nama dan gelang pasien
2. Benar Obat

3. Benar Dosis Bandingkan Dengan Buku Terapi

4. Benar Cara/Rute Perhatikan cara pemberian
5. Benar Waktu  Cek Buku Terapi berapak kali pemberian, serta
apakah waktunya sudah tepat
Ingat : Ada beberapa obat yang diberikan sebelum atau sesudah
makan
6. Benar Dokumentasi Catat waktu pemberian obat, jenis dan juga dosis
obat
 CARA PENYIMPANAN
CARA PENYIMPANAN OBAT
OBAT
Cara penyimpanan obat yang tepat, baik
di rumah, di apotik atau di rumah sakit
adalah :
• Disimpan dalam wadah yang sesuai
• Disimpan dalam keadaan suhu,
kelembaban dan pencahayaan yang
sesuai dengan macam obatnya
• Memakai etiket atau label yang jelas
(ada nama obat yang dapat dibaca
dengan jelas)
 ….. CARA PENYIMPANAN OBAT
• Khusus untuk obat-obat beracun harus
disimpan dalam almari terkunci, ini
terutama penting sekali bagi obat- obat
yang tergolong narkotika
• Apabila obat yang disimpan sudah
berubah keadaannya dari semula,
misalnya berubah warna atau ditumbuhi
jamur, maka obat tersebut harus dibuang,
karena bisa menimbulkan keracunan obat
 ….. CARA PENYIMPANAN OBAT

• Tanggal kadaluwarsa obat (expiration

date) harus dicantumkan, karena ada
kaitannya dengan waktu paruh penyimpanan
obat (shelf half-life)
• Shelf half-life adalah waktu dimana daya
kerja obat tinggal separuhnya. Tiap
kenaikan suhu penyimpanan dengan 10
derajat dapat mengurangi waktu
paruhnya dengan separuh.
TEKNIK PEMBERIAN OBAT
DEFINISI OBAT ORAL , BUKAL DAN SUBLINGUAL

1 2

3
TUJUAN PEMBERIAN OBAT
Tujuan Pemberian Tujuan Pemberian Tujuan Pemberian
Obat melalui Oral : Obat melalui Bukal Obat melalui
Sublingual :
1. Memberikan Efek
lokal & sistemik Memberikan Efek lokal
& sistemik 1) Mencegah efek lokal
2. Menghindari & sistemik
kerusakan kulit 2) Kerja obat yang
3. Menghindari lebih cepat
hindari penyebab
3) Menghindari
nyeri
kerusakan obat
PEMBERIAN OBAT MELALUI INHALASI

Pengertian : Inhalasi adalah menghirup uap tanpa obat/uap dengan

obat melalui saluran pernafasan bagian atas.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan Pemberian : Tujuan inhalasi adalah untuk memberikan obat
kepada klien melalui saluran lendir hidung dan
saluran pernafasan
PEMBERIAN OBAT MELALUI MATA

• Pengertian : Pemberian obat pada mata dengan obat tetes mata

atau salep mata
• Tujuan Pemberian :
1. Persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan
mendilatasi pupil,
2. Pengukuran refraksi lensa dengan melemahkan otot lensa,
3. Serta penghilangan iritasi mata.
PEMBERIAN OBAT MELALUI HIDUNG

• Pemberian obat tetes melalui hidung bertujuan

untuk :
1. Mengencerkan sekret
2. Memfasilitasi drainase hidung
3. Mengobati infeksi pada saluran hidung atau sinus
PEMBERIAN OBAT MELALUI TELINGA
• Memberikan obat pada
telinga dilakukan
dengan obat tetes
telinga atau salep.
• Pada umumnya, obat
tetes telinga dapat
berupa obat antibiotic
diberikan pada
gangguan infeksi
telinga, khususnya otitis
media pada telinga
tengah.
PEMBERIAN OBAT MELALUI MUKOSA KULIT/TOPIKAL

• Pemberian obat pada

mukosa kulit bertujuan
untuk :
1. Mengurangi gatal
2. Menjadikan kulit
lembut
3. Vasokontriksi dan
vasodilatasi lokal
4. Menurunkan dan
meningkatkan ekskresi
kulit
5. Melindungi lapisan kulit
6. antibiotik
PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA
• Pengertian
Memasukan obat kedalam liang kemaluan yang merupakan
suatu penghubung antara introitus dan uterus.

• Tujuan
Instilasi vagina dilakukan dengan berbagai tujuan, antara lain
utuk mengobati infeksi atau menghilangkan rasa nyeri,
maupun gatal pada vagina. Obat yang dimasukkan melalui
vagina dikemas dalam bentuk yang bervariasi antara lain
cream, jelly, foam atau suppositoria.
PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA
 Dilakukan Pada
• Pasien dengan vagina yang kotor
• Persiapan tindakan pembedahan jalan lahir
• Pasien dengan radang vagina
• Post partum dengan lochea yang berbau
PEMBERIAN OBAT MELALUI REKTUM

• Definisi : pemberian obat melalui anus /rektum (cair / kapsul batang)

•Tujuan : - Efek lokal / sistemik
- Penyembuhan penyakit
- Melunakkan feses
- Untuk tindakan pemeriksaan penyakit
- Pre operatif
• Indikasi : •Kontra indikasi
• Tidak bisa peroral •Kelainan anatomi
•Pengobatan simptomatik •Pasca bedah
•Gangguan sal. cerna
PEMBERIAN OBAT MELALUI REKTUM
PEMBERIAN OBAT MELALUI
PARENTERAL/INJEKSI
INJEKSI INTRACUTAN
A. Teknik Pemberian Obat Parenteral
Tujuan memberikan obat melalui
jaringan tubuh adalah :
1. Mempercepat reaksi dari cairan
obat
2. Mendapatkan reaksi setempat,
contohnya test mantoux
3. Membantu menegakkan diagnosa
4. Mendapatkan kekebalan (imunisasi)
Pemberian obat parenteral diberikan pada pasien
dengan kondisi yang :
1. Tidak dapat diberikan secara per oral
2. Penyakit tertentu yang harus diberi
pengobatan dengan cara parenteral
3. Memberikan pengobatan dengan reaksi
yang cepat
4. Memerlukan pemeriksaan diagnostik
5. Sebagai pencegahan terhadap penyakit
diphteri, pertusis, tetanus, TBC
TERIMA KASIH