Kepemimpinan dan Berpikir Sistem

Syefira Ayudia Johar, SST., M.K.M

 KONSEP
KEPEMIMPINAN
 Pengertian Kepemimpinan
 Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu
proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang
terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian
tujuan.

 Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk

mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk
mencapai tujuan kelompok.
 Sifat Dasar Kepemimpinan
Empathy: turut Motivasi : suatu
merasakan apa yg dorongan untuk
dialami oleh orang lain mencapai tujuan tertentu
shg memiliki kegotong
royongan tanpa
memandang perbedaan
yg ada. Self-Esteem: pandangan
keseluruhan individu
tentang dirinya sendiri.
Decision Making:
tindakan menentukan
hasil dlm memecahkan
masalah. Commitment: Suatu
sikap tanggungjawab
seseorang terhadap
Interpersonal Awareness:
sesuatu baik itu diri
keterampilan mengenali sendiri, organg lain,
dan merespon scr layak organisasi.
perasaan, sikap, dan
perilaku, motivasi serta
keinginan orang lain.
 Teori Munculnya Kepemimpinan
O Teori Genetis (Keturunan).

O “Leader are born and nor made” bahwa pemimpin itu

dilahirkan (bakat lahir bukannya dibuat).
O Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorang ditempatkan
karena ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin.
O Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan diturunkan
oleh orang tuanya yang juga seorang pemimpin.
 Teori Munculnya Kepemimpinan
O Teori Sosial.

O “Leader are made and not born”

O Pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya lahir secara

kodrati.
O Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang
mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin
apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang
cukup.
 Teori Munculnya
Kepemimpinan
O Teori Ekologis
O Seseorang hanya akan berhasil menjadi
pemimpin yang baik apabila ia telah
memiliki bakat kepemimpinan.
O Bakat tersebut kemudian dikembangkan
melalui pendidikan yang teratur dan
pengalaman yang memungkinkan untuk
dikembangkan lebih lanjut.
 Lima Dimensi Kepercayaan
◦ Integritas : Merujuk pada kejujuran dan kebenaran.
◦ Kompetensi : Mencakup pengetahuan dan ketrampilan tehnis dan
interpersonal.
◦ Konsistensi : Tidak berubah-ubah. Ketidak sesuaian antara kata-
kata dan tindakan mengikis kepercayaan.
◦ Loyalitas : Tindakan memberi atau menunjukkan dukungan
dan kepatuhan yg teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi.
◦ Keterbukaan : Sikap dan perilaku terbuka dari individu dlm
beraktivitas. Merupakan perwujudan dari sikap jujur.
O Kepemimpinan
PERBEDAAN
Menekankan pada proses perilaku yang berfungsi di dalam dan di luar suatu
organisasi, seorang pemimpin harus dapat memotivasi dan memberi inspirasi
orang lain secara individu maupun secara kelompok. Kepemimpinan tidak
harus dibatasi aturan dan dpt terjadi dimanasaja. Asalkan seseorang
menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang lain ke arah tercapainya tujuan
tertentu. Contoh seorang ulama mempengaruhi tingkah laku seorang bupati
daerah.
O Manajemen
Pengkoordinasian dan pengintegrasian semua sumber yang ada melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pencapaian
tujuan. Apabila kepemimpinan dibatasi tata krama birokrasi/aturan maka
dinamakan manajemen.
Seorang manajer dpt berperilaku sbg seorang pemimpin tetapi seorang
pemimpin belum tentu menyandang menjadi manajer untuk mempengaruhi
orang lain.
 PRINSIP – HINDARI PEMIMPIN
“ A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )
O Apakah saya bisa menerima kritikan ?
O Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?
O Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan semua
orang kecuali saya ?
O Apakah saya berprasangka buruk ?
 JIKA JAWABAN YA > 2 … ANDA BESAR
KEPALA

Bagaimana untuk mengurangi kepala yang

kebesaran :

Mintalah teman anda untuk menyebut 4 hal yang

tidak baik tentang anda !
 Gaya Kepemimpinan
O Gaya kepemimpinan pada dasarnya
mengandung pengertian sebagai suatu
perwujudan tingkah laku dari seorang
pemimpin, yang menyangkut kemampuannya
dalam memimpin.
O Perwujudan tersebut biasanya membentuk
suatu pola atau bentuk tertentu.
Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan Otoriter
1. Menempatkan kekuasaan di tangan satu
orang atau sekelompok kecil.
2. Pemimpin bertindak sebagai penguasa
tunggal.
3. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai
pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan
kehendak pimpinan.
Gaya Kepemimpinan Partisipatif
1. Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan
mengusulkan tindakannya.
2. Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan
respon staf terhadap usulnya.
3. Keputusan akhir oleh kelompok.
 Bebas tindak

1. Merupakan pimpinan offisial.

2.Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya
kepada bawahan.
3.Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa
pengarahan, supervisi dan koordinasi.
4.Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan.
5.Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para
bawahan.
6.Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan
caranya sendiri.
 Kesimpulan
◦ Gillies (1994) menyimpulkan bahwa
tidak ada gaya kepemimpinan yang
jelek dan tidak ada kepemimpinan yang
selalu tepat untuk semua situasi
 TUGAS
O Tuliskan pendapat kalian, manakah dari ketiga
gaya kepemimpinan itu yang dianut oleh pak
jokowi? Berikan alasannya.
O Tuliskan 2 gaya kepemimpinan selain yang
ada di ppt, berikan keterangan singkat tentang
gaya kepemimpinan tersebut.
O Dikumpulkan dalam bentuk soft file (word)
TERIMA KASIH