Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devita Rahayu Nurhaliza Putri

NIM : 151700037

Prodi : Kesmas Semester 3

Bagaimana car menggalang kemitraan melalui program csr?

CSR menurut World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) merupakan
suatu komitmen berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat
luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya.

1. Manfaat csr
 Bagi Perusahaan
Mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, mendapat-kan citra positif, kemudahan
akses pada sumber daya mendapatkan sdm berkualitas, serta mempermudah
pengelolaan manajemen risiko (risk management)
 Bagi Masyarakat
Meningkatkan nilai tambah tau manfaat dengan adanya perusahaan
 Bagi LingkunganMencegah eksploitasi berlebihan atas sumber day alam, menjaga
kualitas lingkungan
 Bagi Pemerintah:Mencegah "corporate misconduct" atau mal-praktik bisnis seperti
penyuapan pada aparat negara dan meningkatkan penerimaan pajak.
2. Pada tahap penggalangan kemitraan, hal penting yang harus dipahami yaitu
mengenali

karakter dan kultur perusahaan yang akan diprospek atau dijadikan mitra.

Hal penting tersebut meliputi:

Bisnis utama (core business) perusahaan

 Program sosial yang biasa dilakukan atau didukung oleh perusahaan tersebut (isu,
skala, cakupan area, dan metode)

- Jumlah dan bentuk dukungan yang biasa diberikan perusahaan terhadap program
sosialnya

- Organisasi atau lembaga mana saja yang pernah diajak bermitra

- Jadwal dan mekanisme pengajuan program, seleksi, dan pelaporan (akuntabilitas) yang
biasa digunakan oleh perusahaan

- Pihak yang dapat dihubungi (contact person), baik divisi, jabatan, maupun orang yang
sedang bertugas Alamat jelas, nomor telepon, nomer HandPhone, email, Facebook, dari
perusahaan dan orang yang bertugas di perusahaan tersebut.
3. Aspek penting dalam penggalangan:

- program ataukegiatan kemitraan

- menentukan kebutuhan dan anggaran program

- Pembentukan tim kemitraan

- Penyiapan tools dan sarana pendukung

- Mendesain sister pengharqaan bai perusahaan yang melakukan kegiatan CSR terbaik
(dapat disesuaikan dengan tema)

4. Pembinaan Kemitraan

“Upaya untuk menjaga agar kemitraan dapat berjalan baik dan berkelanjutan dengan
merumuskan dan mematuhi aturan main kemitraan, termasuk menjalin hubungan dan
komunikasi serta memberikan apresiasi kepada mitra”

Pembinaan kemitraan dilakukan pada:

Saat sedang berlangsungnya Program Sat setelah Program berakhir

A. Pembinaan Saat Berlangsungnya Program

- Pada tahap ini pembinaan dimaksudkan untuk memenuhi pa yang menjadi kewajiban
sebagai mitra sesuai dengan kesepakatan awal.

Sebagai contoh, tersedianya laporan kemajuan program (progress report), baik tertulis
maupun tidak tertulis, seperti melakukan komunikasi intensif secara informal kepada
penanggung jawab program.

- Komunikasikan setiap kondisi dan kendala yang dialami selama menjalankan program,
termasuk jika ada perubahan yang harus dilakukan.

- Pahami kebutuhan dari perusahaan untuk melakukan image branding, baik untuk
program maupun kepentingan kemitraan tersebut

B. Pembinaan Setelah Program Berakhir

- Tetap menjalani komunikasi dengan intensitas yang sama seperti pada saat kemitraan
masih berlangsung

- Komunikasi perkembangan dan program yang sudah berakhir jalinan kemitraannya

- Informasikan perkembangan organisasi, termasuk pencapaian baru dari program yang


sedang dikerjakan oleh organisasi dan mitra kerja baru

- Pahami kebutuhan perusahaan untuk melakukan image branding, baik untuk program
maupun jalinan kemitraan karena walaupun kemitraan telah berakhir kebutuhan
melakukan image branding tetap ada

Anda mungkin juga menyukai