Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PROGRAM DAN MONEV

1) Nama/Judul Program
Sekolah gratis pemberdayaan perempuan ( Hair Salon Business School)
2) Tujuan perencanaan program
 Yakni meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga
 menciptakan masyarakat yang mandiri dalam berwirausaha
 menjadikan masyarakat (terutama perempuan dalam hal ini) berdaya guna,
mewujudkan pengarusutamaan gender
 serta menekan pertumbuhan angka menikah pada usia anak melalui peningkatan
ekonomi dan life skill.
3) Kebijakan program
 Memastikan bahwa program ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah dan tidak
memungut biaya apapun dari peserta.
 Tidak ada batasan umur bagi peserta yang ingin bergabung dengan program ini.
Semua perempuan dari berbagai kelompok usia dapat mendaftar.
 Menyediakan pelatihan keterampilan dan pendidikan kejuruan untuk perempuan
 Mengadopsi kebijakan anti-diskriminasi dan anti-pernikahan anak dalam program
4) Sasaran program
 masyarakat yang berdomisili dan ber-KTP wilayah kota bandung
 Perempuan dari berbagai kelompok usia, latar belakang sosial, dan pendidikan
5) Pelaksanaan program
 Melakukan survei pemilihan tempat untuk pelaksanaan sekolah pemberdayaan ini
melalui pelatihan keterampilan dalam bidang bisnis kecantikan yaitu hair salon
business
 Merekrut mentor dan instruktur yang berkualitas, atau bisa bermitra dengan
pengusaha yang sukses di bidang bisnis kecantikan
 Melakukan kampanye sosialisasi secara luas di tiap kecamatan dan kelurahan untuk
menginformasikan warga tentang program ini.
 Memberikan kesempatan magang kepada peserta setelah menyelesaikan program dari
hair business salon
 Memberikan modal awal kepada peserta yang telah menyelesaikan program agar
dapat memulai usaha kecil atau bisnis mereka sendiri
6) Langkah-langkah pelaksanaan program
 Melakukan survei pemilihan tempat untuk pelaksanaan sekolah pemberdayaan ini
melalui pelatihan keterampilan dalam bidang bisnis kecantikan yaitu hair salon
business
 Merekrut mentor dan instruktur yang berpengalaman, atau bisa bermitra dengan
pengusaha yang sukses di bidang bisnis kecantikan
 Melakukan kampanye sosialisasi secara luas di tiap kecamatan dan kelurahan untuk
menginformasikan warga tentang program sekolah gratis pemberdayaan perempuan
 Menerima pendaftaran peserta
 Menjalakan program pelatihan pada bidang bisnis kecantikan yaitu hair business salon
 Memantau perkembangan peserta
 Memberikan kesempatan magang dan modal kepada peserta setelah menyelesaikan
program dari hair business salon
 Evaluasi program secara berkala dan membuat perbaikan jika diperlukan
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
TIM MONEV : Pelaksana program ( Pembina program sekolah gratis pemberdayaan
perempuan dan tim lainnya )
PELAPORAN DAN KOMUNIKASI :
 Hasil monev dilaporkan pada pihak yang membutuhkan yaitu pemerintah pelaksana
program sekolah gratis ini ( pemda kota bandung ) , kelurahan dan peserta pelatihan
 Informasi akan disebar melalui medsos, dokumen, dan komunitas
1) Kunjungan Lapangan Pasca Pelatihan:
Tujuan: Memastikan bahwa implementasi pelatihan sesuai dengan rencana dan
memantau kemajuan peserta.
Temuan: [Melalui hasil kunjungan dan pengamatan bahwa pelatihan ini diterima baik,
input materi dan aktualisasinya dilakukan selaras].
Tindakan yang Diambil: [Melakukan evaluasi dan pengukuran hasil pelatihan secara
berkala untuk memastikan bahwa peserta benar-benar menguasai keterampilan yang
diajarkan].
2) Pengecekan Bantuan Modal:
Tujuan: Memastikan bahwa bantuan modal dialokasikan sesuai dengan ketentuan
program.
Temuan: [Kebutuhan peralatan untuk menunjang pelatihan ini sesuai dengan standar yang
dibutuhkan].
Evaluasi Dampak Ekonomi:
1) Peningkatan Pendapatan Peserta:
Tujuan: Mengukur peningkatan pendapatan peserta setelah menyelesaikan program.
Temuan: [Hasil monitoring pendapatan peserta yang lolos dari program sekolah ini
mampu menghasilkan pendapat perbulannya melalui pelatiahan ini dan membuka hair
salon sendiiri].
Analisis: [Program telah mencapai tujuan peningkatan pendapatan peserta. Peserta yang
telah menyelesaikan pelatihan ini mampu menciptakan sumber pendapatan baru melalui
bisnis hair salon mereka sendiri, yang berkontribusi pada peningkatan ketahanan ekonomi
keluarga.].
Evaluasi Komunikasi dan Sosialisasi:
2) Efektivitas Kampanye Sosialisasi:
Tujuan: Mengukur sejauh mana kampanye sosialisasi berhasil mencapai peserta potensial
dan peserta dipastikan mampu mengetahui esensi dari program ini.
Kesimpulan dan Rekomendasi:
Berdasarkan evaluasi kegiatan program "Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan
(Hair Salon Business School)", kami menyimpulkan bahwa program ini telah mencapai
sebagian besar tujuan yang telah ditetapkan. Peserta program mengalami peningkatan
pendapatan, dan implementasi pelatihan berjalan dengan baik.
Namun, terdapat beberapa area yang memerlukan perbaikan, seperti efektivitas
kampanye sosialisasi dan peningkatan kehadiran peserta. Oleh karena itu, kami
merekomendasikan langkah-langkah berikut:
 Meningkatkan komunikasi dan kampanye sosialisasi program untuk mencapai lebih
banyak peserta potensial.
 Mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk memantau dan mendukung peserta
setelah program selesai, khususnya dalam memulai bisnis kecantikan mereka sendiri.
 Terus memperluas jaringan mitra industri dan pengusaha di bidang bisnis kecantikan
untuk mendukung program.
Laporan ini akan menjadi panduan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan program
demi mencapai tujuan program yang lebih baik di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai