Anda di halaman 1dari 6

CSR – PT.

YCH Indonesia

Pengenalan PT. YCH Indonesia


PT YCH Indonesia (YCHI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supply chain solutions /
logistik. PT YCH Indonesia memusatkan layanan untuk memberikan jasa semua jenis aktivitas yang
berhubungan dengan logistik, seperti custom clearance untuk impor/ekspor, pergudangan dan distribusi
barang secara nasional.

YCHI berdiri sejak tahun 2005 dan bagian dari YCH Group Pte Ltd. Dan kini, YCHI sudah beroperasi lebih
dari 15 kota dan melakukan pengiriman lebih dari 500 order untuk B2B delivery setiap harinya. Bagan berikut
dibawah adalah jenis-jenis jasa yang dilakukan oleh YCHI.

Program CSR YCHI


Secara umum CSR di dalam YCHI masih merupakan hal yang dilakukan secara ad-hoc dan belum
dilakukan secara terperinci ataupun dilakukan secara strategis/ transformatif. Mengingat industri YCHI adalah
industri jasa logistik yang akan selalu ada kebutuhan tenaga kerja blue collar – terutama untuk kegiatan
bongkar muat, maka dengan demikian, diputuskan, program CSR yang ada lebih difokuskan kepada
kepentingan masyarakat sekitar yang selama ini berpartisipasi aktif dalam proses aktivitas kegiatan YCH.

Di luar itu salah satu program CSR yang sudah rutin adalah pemberian bantuan sumbangan pada setiap
hari-hari besar keagamaan, dan juga kontribusi kepada pihak yang memberikan ijin-ijin / regulasi – dalam hal
ini adalah kepada pemerintah daerah.

Namun demikian,YCHI pun sudah berusaha memulai CSR program yang berbeda sejak 2 tahun yang
lalu dengan lebih mengutamakan kepada instansi pendidikan terutama yang mempunyai hubungan dekat
dengan dunia logistik/ supply chain. Hal ini termotivasi oleh kesulitan yang dialami perusahaan dalam
mendapatkan bakat-bakat baru yang potensial, baik di level supervisor ataupun di level managerial. Sehingga
YCHI pun sudah memulai menerima sejumlah karyawan magang sejak mereka belum lulus. Pelajar SMK/ STM
diberikan kesempatan magang untuk dapat dipersiapkan menjadi supervisor sedangkan sarjana untuk
disiapkan di level managerial. Dari setiap batch/ pool karyawan magang akan diseleksi beberapa personel
untuk dapat dijadikan karyawan tetap.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan CSR YCHI :


1. Pemberian bantuan pembuatan tempat ibadah (masjid) di sekitar area operasional YCHI
2. Sumbangan rutin ke kepala desa
3. Sumbangan rutin menjelang hari raya Idul Adha ataupun Idul Fitri
4. Pemberian kesempatan magang setiap tahunnya bagi siswa-siswi STM/ SMK
5. Acara donor darah setiap 2tahun.

Analisa Program CSR YCHI


Secara umum program – program CSR YCHI masih bersifat philanthropic (level 2 – dimana keuntungan
perusahaan masih merupakan fokus utama). Dengan demikian pusat seluruh energi perusahaan dipusatkan
pada kesempatan untuk mengambil keuntungan/ bertahan hidup dan terus bertumbuh sehingga CSR
bukanlah prioritas utama dalam proses pembuatan strategi perusahaan baik secara jangka pendek ataupun
jangka panjang.

Hal ini merupakan dampak akibat adanya beberapa faktor yang secara historical menjadi alasan untuk
tidak memberikan fokus kepada program – program CSR :
1. Bisnis model YCHI adalah B2B dengan kontrak jangka pendek (biasanya 3 tahun) dengan opsi
perpanjangan kontrak ataupun pemutusan kontrak kerja
2. Tekanan dalam industri market logistik dimana secara umum logistik adalah cost centre sehingga
“price-war” sangat sering terjadi dengan para pesaing.
3. Tingkat kepatuhan terhadap peraturan di dalam industri logistik masih belum tinggi
4. Turn over manajemen yang sering terjadi baik di level country ataupun di level corporate (head office
– Singapore)
5. Kurangnya pengetahuan dari pihak manajemen / pimpinan perusahaan mengenai tanggung jawab
sosial terhadap semua stake holder

Berdasarkan tantangan – tantangan yang ada diatas, bukan berarti program CSR yang bersifat
transformative tidak bisa dilakukan. Akan tetapi dibutuhkan niat dan usaha yang lebih serius untuk
memastikan program yang ada bisa dikembangkan menjadi inovasi sosial yang berkesinambungan.

Program yang mempunyai potensi untuk berkembang lebih baik adalah program magang yang selama
ini memberikan kesempatan kepada siswa – siswa STM untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun
juga secara lebih besar mempersiapkan mereka dalam dunia kerja. Untuk memastikan program ini berhasil
dengan baik perlu dibuatkan program yang lebih terstruktur sehingga proses kesinambungan dapat terus
bergulir. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu ditentukan terlebih dahulu dalam melakukan program
CSR ini :

Departemen yang dapat menerima karyawan magang


Fungsi dan tugas karyawan magang di dalam departemen tersebut
Proses evaluasi hasil kerja karyawan magang
Periode kerja/ durasi waktu untuk melakukan magang
Insentif yang diberikan kepada karyawan

Dengan fungsi dan tugas yang jelas untuk setiap karyawan magang, maka kontrol yang dilakukan akan
lebih mudah, sehingga hasil kerja dari para karyawan magang tersebut pun dapat diterima oleh pihak
pelanggan ataupun pihak internal perusahaan. Di lain pihak, karyawan magang tersebut akan mendapatkan
pengalaman kerja secara langsung, bagaimana proses bekerja dalam suatu perusahaan dan bahkan
mendapatkan peluang untuk diterima bekerja secara langsung setelah lulus, yang mana tergantung performa
pada saat mereka melakukan aktivitas magang tersebut.
Bagan diatas dapat memberikan gambaran keuntungan – keuntungan yang dapat diterima pihak
perusahaan apabila perusahaan dapat mewujudkan rangkaian program ini dengan baik dan juga melakukan
dokumentasi dengan rapi dan terstruktur, maka ini akan menjadi studi kasus yang baik untuk kedepannya.

Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat yang bisa diterima perusahan dalam program CSR
magang :
✓ Mendapatkan bakat-bakat potensial yang sudah siap dipakai apabila ada penambahan project
ataupun penggantian karyawan yang mengundurkan diri, sehingga dapat mempermudah
proses recruitment
✓ Mendukung dan mewujudkan program pemerintah dalam proses pemagangan
✓ Memberikan atmosfir persaingan alami antara karyawan dan calon karyawan (karyawan
magang) yang diharapkan menghasilkan peningkatan produktivitas dan kreativitas kerja
✓ Mendapatkan tenaga kerja yang lebih cost efficient & effective dibandingkan mengadaptasi
karyawan baru secara langsung, sehingga mampu memberikan nilai lebih yang positif kepada
para pelanggan perusahaan
✓ Mendapatkan respon positif untuk corporate brand image sebagai usaha peran serta aktif
untuk berkontribusi kepada masyarakat.
✓ Turut serta dan aktif dalam usaha memperbaiki serta meningkatkan kondisi masyarakat
sekitar secara umum maupun iklim pendidikan di Indonesia agar lebih kondusif dan inovatif.
Adapun program magang ini selain bisa dijadikan panutan untuk dilakukan di seluruh Indonesia, juga
dapat ditingkatkan lebih baik dengan diadakannya pelatihan-pelatihan khusus ataupun umum. PT YCHI dalam
hal ini telah memiliki pengetahuan- pengetahuan yang dibutuhkan dan juga telah melakukan penerapannya
seperti :
 Bahasa Inggris
YCHI sebagai perusahaan berbasis budaya kerja Singapura, membutuhkan kemampuan berbahasa
Inggris yang baik dan fasih dalam melakukan interaksi dengan manajemen di Singapura. Dengan
demikian, dipastikan kemampuan untuk berbahasa inggris akan menjadi pengetahuan yang umum
dan wajib untuk setiap tim manajemen.
Hal ini dapat dikembangkan dengan memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada karyawan magang
dan bisa juga dengan mengadakan “English Day” dalam setiap bulannya agar para karyawan lebih
termotivasi dan terpacu untuk menumbuhkembangkan potensial berbahasa Inggris dalam diri
mereka.
 Adaptasi Teknologi
Budaya perusahaan YCHI sangat responsif dalam menerima perubahan / disruptive, terutama dalam
hal teknologi, sehingga banyak penerapan teknologi baru yang telah dilakukan dalam operasional.
Salah satu contoh penerapan tenologi terkini yang paling umum dalam poses pergudangan
merupakan penggunaan RF scanner/ barcode scanning sehingga dapat menggantikan proses
pencatatan manual dengan kertas. Atau dapat juga melalui penggunaan drone dalam melakukan
penghitungan inventaris di dalam gudang. Dalam transportasi diluar penggunaan GPS yang sudah
menjadi hal normative. YCHI pun sudah melakukan melakukan inovasi baru seperti surat jalan
elektronik yang mampu memberikan update secara langsung
Hal seperti ini akan sangat menarik dan menambah pengetahuan baru bagi karyawan yang bekerja di
YCHI, sehingga nantinya akan menjadi bekal dalam bekerja.

Kesimpulan :

YCHI sudah melakukan program CSR termasuk program CSR yang bersifat philanthropic
dimana tujuan CSR adalah untuk membantu atau memberikan dampak positif dalam proses
operasional perusahaan. Diharapkan pula dapat mengurangi dampak resiko dari masyarakat sekitar
ataupun dari pemangku kepentingan yang bersifat regulasi – pemerintah setempat.
Program CSR ini akan tetap dijalankan dan hanya perlu dilakukan peningkatan dengan konsep
yang lebih baik, seperti perlunya dokumentasi yang lebih lengkap, menghindari pergerakan finansial
apapun dalam bentuk uang tunai langsung, dan lebih kepada produk – produk yang bisa membantu
masyarakat juga membantu pemerintah dalam menjalankan roda roda pemerintahan.

Program CSR yang bersifat transformative pun sudah mulai dijalankan walaupun belum 100%
sempurna. Program CSR yang dimaksud adalah program magang yang memberikan kesempatan
kepada siswa – siswa untuk dapat mendapatkan tambahan penghasilan untuk keluarga mereka
sekaligus memberikan pengalaman mengenai dunia kerja kepada para siswa.
Program ini seharusnya dapat pula ditingkatkan dengan memastikan bahwa program ini
diterapkan secara berkala dan juga menjalin kerja sama secara khusus dengan beberapa sekolah atau
akademi pendidikan untuk memastikan kesinambungan pelajar / siswa yang mau melakukan magang
di YCHI. Selain itu beberapa pelatihan umum pun dapat diberikan kepada karyawan magang agar
mereka mendapatkan pengetahuan baru dan secara alami dapat mempersembahkan hasil kerja yang
lebih baik.
Dengan terlaksananya program ini dengan baik, dampak yang didapatkan YCHI pun bisa jauh
lebih besar daripada investasi yang dilakukan. Selain terjalinnya hubungan baik YCHI antara
perusahaan dengan masyarakat, perusahaan juga diuntungkan dengan lebih terjaminnya
ketersediaan karyawan. Hal ini secara tidak langsung dapat pula meningkatkan produktivitas
karyawan yang membuat proses kerja jauh lebih efektif dan kondusif, juga dapat megurangi biaya-
biaya yang tidak diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai