PENDAHULUAN
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk
terus meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan
karyawan, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Pabrik garmen adalah tempat di mana pakaian dan produk tekstil lainnya
diproduksi secara massal. Industri garmen merupakan salah satu industri terbesar
di dunia, dengan ribuan pabrik yang tersebar di berbagai negara. Pabrik garmen
seringkali menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas
produksi mereka.
Salah satu faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi
di pabrik garmen adalah pelatihan karyawan. Pelatihan yang efektif dapat
membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan lebih baik. Pelatihan juga dapat
membantu meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan, yang pada
gilirannya dapat berdampak positif pada produktivitas dan kualitas produk.
Dalam konteks fenomena ini, penelitian ini akan menganalisis sejauh mana
PT MULTI GARMENJAYA telah berhasil dalam menerapkan program pelatihan
dan pengembangan karyawan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan program tersebut. Dengan
pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi dan faktor-faktor
yang mempengaruhi efektivitas program, perusahaan dapat mengambil langkah-
langkah yang diperlukan untuk meningkatkan implementasi program pelatihan
dan pengembangan karyawan.
PT MULTI GARMENJAYA adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di
bidang garmen. Perusahaan ini menyadari pentingnya pengembangan karyawan
dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan telah
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan secara rutin.
KAJIAN LITERATUR
2.1.1. Efektivitas
Kata "efektif" berasal dari bahasa Inggris "effective," yang berarti berhasil
atau sesuatu yang berhasil dilakukan. Konsep efektivitas mencakup beberapa
faktor internal dan eksternal organisasi. Efektivitas adalah hubungan antara usaha
yang dikeluarkan dan pencapaian tujuan.Semakin besar produksi yang
berkontribusi pada pencapaian tujuan, semakin efektif organisasi, program, atau
kegiatan tersebut. Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
dan mencapainya. Oleh karena itu, efektivitas mencerminkan hubungan antara
keluaran atau hasil yang benar-benar dicapai dengan tujuan atau hasil yang
ditetapkan atau diharapkan dalam rencana.
2.1.4. Karyawan
2.1.5. Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata “prestasi kerja” atau “kinerja aktual”.
(Mangkunegara, 2014) Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor
pribadi, faktor psikologis, dan faktor organisasi.
4) inisiatif.
Dari pembahasan diatas dapat diambil bahwa Kinerja karyawan merujuk pada
seberapa baik seorang karyawan memenuhi tugas-tugasnya dan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi tempatnya bekerja. Ini mencakup evaluasi
terhadap produktivitas, kualitas kerja, inisiatif, kemampuan beradaptasi, serta
kontribusi positif terhadap tim dan organisasi secara keseluruhan.
PT. Multi Garmenjaya dirintis sejak tahun 1974 dalam bentuk home industry.
Atas kegigihan pendiri yang sekaligus pemiliknya, dalam kurun waktu 20 tahun,
perusahaan ini berkembang dan tumbuh menjadi sebuah perusahaan industri
manufaktur dan pemasaran garmen yang cukup terkemuka di Indonesia. Unit-unit
produksinya (pabrik) tersebar di beberapa lokasi, yaitu:
Usaha ekspor mulai dilakukan pada tahun 1980, yaitu ke Amerika Serikat da
Jepang. Sejak tahun 1988, karena permintaan pasar bertambah, perusahaa
mengekspor sebagian besar hasil produksinya ke kawasan Timur Tengah da
Rusia. Kegiatan ekspor ini berjalan lancar dan dalam volume yang cukup besa
sehingga menempatkan PT. Multi Garmenjaya sebagai salah satu ekspor garmen
terkemuka di Indonesia. Hal ini terbukti dengan diterimanya pengharga dari
pemerintah Republik Indonesia bagi industri di Indonesia. Adapun bebera
penghargaan yang pernah diterima adalah:
Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, PT. Multi Garmenjaya telah
membuat suatu keputusan dengan menyatakan sebuah visi yang mampu melihat
jauh kedepan yaitu "Menjadi Nomor Satu dalam Bisnis Apparel.
Guna tercapainya visi dan misi tersebut, PT. Multi Garmenjaya berpegang
pada nilai-nilai sebagai berikut:
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari informan. Data primer yang
digunakan adalah hasil wawancara dengan pewawancara dan narasumber yaitu
HRD PT MULTI GARMENJAYA yaitu Bapak Sigit selaku HRD dan Human
Resources Recruitment Department.
Data sekunder adalah data yang dicatat dalam buku atau laporan dan
digunakan untuk memberikan informasi tentang Informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan studi.