Nama : Eka Risma Arvianti

Kelas : Manajemen D2
NIM : 2205056149
Pola Pelatihan di Perusahaan Nasional
Pelatihan merupakan prosedur yang formal dan difasilitasi dengan suatu pembelajaran yang guna
ciptanya dapat merubah tingkah laku agar sesuai dengan peningkatan tujuan perusahaan atau suatu
organisasi.
Berikut ini merupakan beberapa tujuan pelatihan kerja :
1. Pelatihan menurut Widodo (2015), tujuan pelatihan kerja adalah untuk meningkatkan
produktivitas, kualitas, mendukung perencanaan SDM, meningkatnya moral anggota, memberikan
kompensasi yang tidak langsung, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, mencegah kadaluwarsa
kemampuan dan pengatahuan personel, meningkatkan perkembangan kemampuan dan keahlian personel.
2. Menurut Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, disebutkan bahwa
pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan.
Memberikan pelatihan bisa melalui beberapa program-program yang terdiri dari beberapa aktivitas yang
waktunya flekssibel untuk dapat mengakomodasi jadwal karyawan. Berikut merupakan beberapa
programnya:
 Program manajemen waktu
 Pelatihan di tempat kerja
 Skema Coaching Mentoring
 Skema pengembangan diri
 Program kepemimpinan
Pelatihan SDM sangat penting bagi perusahaan nasional, berikut ini merupakan alas an mengapa
pelatihan SDM sangat penting:
1. Upskilling dan Reskilling Karyawan
Pelatihan SDM ini sangat penting bagi perusahaan karena hal ini merupakan kunci agar tenaga
kerja dapat berkembang dengan kuat dan efisien. Program pelatihan SDM yang disusun dengan baik
sangat penting dalam membantu perusahaan untuk mempertahankan kompetitif dan memaksimalkan
produktivitas.
2. Sasaran dan Metrik
Pelatihan SDM yang efektif dapat berkontribusi pada pengembangan karyawan saja tetapi hal ini
juga sangat penting bagi perusahaan. Pemberian pelatihan SDM ini berguna untuk bisa menentukan
sasaran dan metrik untuk menilai hasil. Dengan adanya program ini sasaran atau tujuan yang ingin
dicapai menggunakan metrik yang memberikan gambaran menyeluruh termasuk kuantitas, kualitas,
waktu, biaya, dan evektifitas karyawan.
3. Memahami Perubahan Trend Terbaru
 Manfaat dari pelatihan ini dapat menjadikan perusahaan mampu menciptakan strategi yang
komprehensif yang menguraikan aktivitas awal dan upaya berkelanjutan dalam pemasaran. Hal ini dapat
terjadi karena SDM dapat memahami perubahan trend pemasaran dan trend produk serta perubahan
lainnya. Tanpa adanya pemahaman atas perubahan terbaru perusahaan akan kesulitan mencapai suatu
tujuan.
Berikut ini merupakan contoh-contoh pelantihan SDM:
 Pelatihan Keterampilan
 Pelatihan Manajemen
 Pelatihan Internal
 Pelatihan Kemampuan Bahasa
 Pelatihan Outsourcing
 Pelatihan Keterampilan Teknis
 Pelatihan Pengembangan Kreativitas dan Produktivitas SDM