SEKRETARIS : HARISMAN SAPUTRA MODERATOR : MERI SILVIA PENYAJI : RONA SRI WAHYUNI ANGGOTA : -ALFIGO ASYIRAF -ILHAM QADRI -ZAINAL ARIFIN -NAILA TIFANI -NURSU ADILA -DEDEK PABELAN -M ANDIKA RAMADHAN -FITRI HAFIZAH 1. MARESEK Pihak perempuan mendatangi pihak laki-laki untuk berdiskusi mencari kesepakatan dilaksanakan secara sangat rahasia antara pihak keluarga perempuan dengan mamak laki-laki, untuk mencari kata sepakat tentang perjodohan. Biasanya pihak keluarga wanita yang datang akan membawa buah tangan diberikan terhadap keluarga mempelai pria. Proses ini dilakukan melalui beberapa kali perundingan hingga akhirnya akan mencapai keputusan . 2.MAMINANG ATAU BATIMBANG TANDO(BERTUKAR TANDA) Keluarga calon mempelai wanita mendatangi keluarga calon pria untuk meminang,pinangan diterima,maka akan berlanjut ke proses batimbang tando atau bertukar tanda tanda sebagai mengikat janji bersama.Maminang ini prosesi kedua dalam adat Minangkabau. Biasanya buah tangan yang dibawa adalah sirih pinang lengkap, kue-kue, dan buah-buahan. Sirih disuguhkan di awal memiliki makna bahwa bila ada kekurangan atau kejanggalan dalam pertemuan tidak menjadi gunjingan, sebaliknya hal-hal manis boleh melekat dan diingat selamanya.Kedua belah pihak menghadiri kedua orang tua,mamak-mamak,sepupu,dan sanak lainnya. 3. MAHANTA SIRIAH Pada Mahanta Siri, kedua mempelai meminta doa restu kepada sesepuh di keluarga. Calon mempelai pria akan membawa daun nipah dan tembakau, dan calon mempelai wanita membawa sirih lengkap. 4. BABAKO-BABAKI Pihak keluarga dari ayah Sebagian masyarakat calon mempelai Minangkabau akan wanita(bako)ingin melaksanakan babako- memperlihatkan atau menunjukkan kasih babaki ini seiring sayangnya terhadap calon dengan dilakukannya mempelai wanita dengan malam bainai di rumah memberikan bantuan biaya mempelai wanita pada sesuai dengan malam harinya. Hal ini kemampuannya untuk dilakukan untuk acara tersebut. egiatan ini meminimalisir biaya dilakukan beberapa hari sebelum hari pernikahan dan waktu agar tetap berlangsung. efisien. 5.MALAM BAINAI Bainai berarti melekatkan Kenapa pengantin harus pakai tumbuhan halus daun pacar inai? merah. (bahasa Minang? malam bainai) adalah malam terakhir bagi calon pengantin wanita Upacara berinai sendiri Minangkabau merasakan mengandung maksud untuk kebebasan sebagai wanita menolaj bala sebelum lajang. Secara harfiah, bainai pernikahan terjadi. Tak hanya berarti berinai atau memakai di jemari dan di kuku, inai inai, yaitu melekatkan tumbukan juga dipakaikan di telapak halus daun pacar kuku yang tangan sebagai tanda penjaga dalam istilah Minangkabau diri dan dipakaikan juga di disebut daun inai ke kuku-kuku telapak kaki agar tak berjalan jari calon pengantin wanita. jauh sebelum upacara pernikahan dimulai. MALAM BAINAI MANJAPUIK MARAPULAI Calon mempelai pria .proses ini dibarengi akan dijemput kerumah pemberian gelar pusako nya oleh keluarga wanita kepada calon mempelai lalu dibawa kerumah pria. “Manjapuik mempelai wanita nya Marapulai” merupakan untuk melangsungkan acara adat paling penting pernikahan,bukan hanya dalam seluruh rangkaian calon pria yang dibawa acara perkawinan tetapi juga dengan menurut adat keluarga sipria. Minangkabau PENYAMBUTAN DIRUMAH ANAK DARO Tradisi menyambut Para sesepuh wanita kedatangan calon menaburi calon pengantin mempelai pria merupakan pria dengan beras kuning. sesuatu momen yang Sebelum memasuki pintu meriah Dilatari bunyi rumah, kaki calon musik tradisional mempelai pria diperciki talempong, keluarga air sebagai lambang mempelai wanita mensucikan, lalu berjalan menyambut kedatangan menapaki kain putih mempelai pria. menuju ke tempat berlangsungnya akad. 8.AKAD NIKAH
Setelah keluarga wanita
menyambut mempelai pria,lalu mempelai pria memasuki ketempat berlangsungnya akad nikah tersebut, Akad nikah ini akan dilangsungkan sesuai syariat agama Islam. Diawali dengan pembacaan ayat suci, ijab kabul, nasihat perkawinan dan doa. Acara ini umumnya dilakukan pada hari Jumat siang. 9.BERSANDING DI PELAMINAN
Sesudah melakukan akad
nikah,kedua calon bersanding dipelaminan untuk melihat para tamu dan bersalam-salaman kepada tamu yang dating dan berfoto-foto utuk kenangan sambil mendengarkan music atau disebut orgen.