Jenis-jenis
persediaan Bahan penolong pabrik, meliputi barang dan
bahan yang juga menjadi bagian proses
produksi yang nilainya kecil
2.Methode Perfectual
Jika terjadi pembelian barang akan dicatat
dalam akun Persediaan. Mencatat jumlah
persediaan secara terus-menerus, sehingga
setiap saat jumlah persediaan dapat
diketahui berdasarkan catatan akuntansi.
MANFAAT PENCATATAN
PERSEDIAAN
Persediaan Akhir:
Pembelian 20 Feb 200 unit @ Rp.3.000 = Rp. 600.000
Pembelian 25 Feb 100 unit @ Rp.3.500 = Rp. 350.000
300 unit = Rp. 950.000
Laporan Laba/Rugi
Persediaan Akhir:
Pembelian 05 Feb 300 unit @ Rp.2.000 =(Rp. 600.000)
Persediaan Akhir:
Pembelian 05 Feb 300 unit @ Rp.2.550 =(Rp. 765.000)
Rata-Rata Tertimbang:
Nilai persediaan akhir = Rp 5.290.000 : 1.000 = Rp. 5.290
= 300 x Rp 5.290
= Rp 1.587.000
Rata-Rata Sederhana
Nilai persediaan akhir = Rp 21.000 : 4 = Rp. 5.250
= 300 x Rp 5.250
= Rp 1.575.000
Contoh :
PD. Maju mempunyai transaksi sbb:
02 jan Dibeli dari PT. Perkasa 6 ton barang dagang
@Rp.700.000,- tunai
05 jan Dikembalikan kepada PT.Perkasa sebanyak 1 ton
karena rusak
12 jan Dijual Kepada Cv. sejahtra 3 ton @Rp.800.000,-
Dengan kredit
15 jan diterima kembali dari Cv.Sejahtra 3 kwintal barang
karena tidak sesuai dengan pesanan.
20 jan Diterima tagihan dari Cv. Sejahtra atas transaksi
tanggal 12 jan
Data persediaan barang dagangan pada PT.Perdana
selama bulan januari 2005 sbb:
I II III
Inchi Unit Harga unit Harga unit Harga unit Harga Unit
satuan satuan satuan satuan