Tung Desem Waringin sebagai motivator dan trainer ternama di Indonesia, ia memberikan tips bagaimana cerdas
keuangan bagi para anak milenial dan gen-z. Kalau kita mau cerdas secara keuangan, maka kita harus tau dua hal, yaitu
income dan spending. Income ada tiga dan kebanyakan orang sayangnya hanya tau satu income saja. Income terdiri atas
tiga, yaitu active income, passive income, dan portofolio income.
Active income didapat ketika kita bekerja, berdagang, dan barulah kita mendapatkan uang. Passive income merupakan
pendapatan pasif, saat kita sedang tidur saja, kita tetap dapat menghasilkan uang. Passive income bisa didapat dari
deposito, reksadana, obligasi, royalti buku, lagu, saham, properti yang disewakan, dan masih banyak lagi. Untuk portofolio
income, ketika kita santai pun aset kita tetap naik.
Setelah kita mengetahui tiga jenis income, maka kita juga harus tahu empat jenis spending. Ada spending produktif,
konsumtif, kesannya konsumtif tetapi produktif, kesannya produktif tetapi konsumtif. Kalau spending produktif, pengeluaran
yang dilakukan untuk menaikkan semua aset dan portofolio yang kita punya. Untuk pengeluaran konsumtif, maka bisa
ditebak, seperti pengeluaran untuk tagihan dan cicilan handphone, kartu kredit, dan masih banyak lagi.
Tung Desem Waringin memberi nasehat untuk anak muda jangan banyak gaya di usia muda. Sisihkan penghasilan untuk
membangun passive income dan portofolio income. Seharusnya anak muda belajar dulu bagaimana punya active income
terlebih dahulu, baru belajar punya passive income, setelah itu baru punya portofolio income. Terlebih lagi investasi leher
ke atas, artinya investasi tentang pengetahuan, ilmu, dan skill. Setelah punya pengetahuan, ilmu, dan skill, barulah Anda
bisa berkembang menjadi lebih baik.
Terima Kasih