Anda di halaman 1dari 14

KOMPOSIT

Material Teknik

Fendy Rokhmanto S.T., M.Si.


Anggota Kelompok :

▪ Denny Prasetyo ( 221010300221 )


▪ Dzakwan Darma Saputra ( 221010300183 )
▪ Muhammad Dimas Setiawan ( 22100300170 )
▪ Muhammad Ryo Febriyan ( 221010300542 )
▪ Yusuf Budiman ( 221010300458 )
Pengertian Komposit

Komposit adalah struktur yang dibuat dari bahan-bahan yang berbeda-


beda, ciri-cirinya pun tetap terbawa setelah komponen terbentuk sepenuhnya.
Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih
material sehingga dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik
dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya.
Komposit memberikan suatu pengertian yang sangat luas dan berbeda-
beda, serta mengikuti situasi dan perkembangan bahan itu sendiri. Gabungan
dua atau lebih bahan merupakan suatu konsep yang diperkenalkan untuk
menerangkan definisi komposit. Walaupun demikian definisi ini terlalu umum,
karena komposit ini merangkumi semua bahan termasuk plastik yang diperkuat
dengan serat, logam alloy, keramik, kopolimer, plastik berpengisi atau apa saja
campuran dua bahan atau lebih untuk mendapatkan suatu bahan yang baru.
Bagian Utama Komposit

Komposit dapat disimpulkan adalah sebagai dua macam atau lebih


material yang digabungkan atau dikombinasikan dalam skala makroskopis
(dapat terlihat langsung oleh mata) sehingga menjadi material baru yang
lebih berguna.
Komposit terdiri dari 2 bagian utama yaitu :
A. Matriks, berfungsi untuk perekat atau pengikat dan pelindung filler
(pengisi) dari kerusakan eksternal.
B. Filler (pengisi), berfungsi sebagai Penguat dari matriks.
Material Komposit

Komposit dibentuk dari dua jenis material


yang berbeda, yaitu:
A. Penguat (Reinforcement), yang mempunyai
sifat kurang elastis tetapi lebih kaku serta lebih
kuat.
B. Matriks, umumnya lebih elastis tetapi
mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih
rendah.
Faktor Material Komposit

Ada 3 faktor yang menentukan sifat-sifat dari material komposit, yaitu:


A. Material pembentuk, sifat-sifat intrinsik material pembentuk memegang
peranan yang sangat penting terhadap pengaruh sifat kompositnya.
B. Susunan struktural komponen, dimana bentuk serta orientasi dan ukuran
tiap komponen penyusun struktur dan distribusinya merupakan faktor penting
yang memberi kontribusi dalam penampilan komposit secara keseluruhan.
C. Interaksi antar komponen. Karena komposit merupakan campuran atau
kombinasi komponen-komponen yang berbeda baik dalam hal bahannya
maupun bentuknya, maka sifat kombinasi yang diperoleh pasti akan berbeda.
Jenis Komposit Berdasarkan Penguatnya

Secara garis besar ada 3 macam jenis komposit berdasarkan penguat yang
digunakannya, yaitu :
A. Fibrous Composites (Komposit Serat).
Merupakan jenis komposit yang hanya terdiri dari satu lapisan yang menggunakan
penguat berupa serat (fiber).
B. Laminated Composites (Komposit Laminat).
Merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung
menjadi satu.
C. Particulalate Composites (Komposit Partikel).
Merupakan komposit yang menggunakan partikel atau serbuk sebagai penguatnya
dan terdistribusi secara merata dalam matriksnya.
Klasifikasi Komposit

Dalam pembuatan sebuah material komposit, suatu pengkombinasian


optimum dari sifat-sifat bahan penyusunnya untuk mendapatkan sifat-sifat
tunggal sangat diharapkan. Beberapa material komposit polymer diperkuat
serbuk yang memiliki kombinasi sifat-sifat yang ringan, kaku, kuat dan
mempunyai nilai kekerasan yang cukup tinggi. Disamping itu juga sifat dari
material komposit dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu material yang
digunakan sebagai bentuk komponen dalam komposit, bentuk geometri dari
unsur-unsur pokok dan akibat struktur dari sistem komposit, cara dimana
bentuk satu mempengaruhi bentuk lainnya.
Tambahkan Judul Slide - 1
Tambahkan Judul Slide - 2
Tambahkan Judul Slide - 3
Tambahkan Judul Slide - 4
Tambahkan Judul Slide - 5

Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai