Anda di halaman 1dari 15

MEDIA MENGAJAR

INFORMATIKA
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
Bab
DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA
7

Sumber: shutterstock.com
A Media Sosial dan Manfaatnya
1. Media Sosial
 Media Sosial dapat didefinisikan sebagai saluran
komunikasi kolektif yang dilakukan secara online dan
memungkinkan penggunanya untuk saling berinteraksi,
berbagi konten, dan berkolaborasi dalam komunitas.
 Terdapat berbagai jenis media sosial yang muncul dan
dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya
Sumber: commons.wikimedia.org
forum, microblogging, social networking, social
Berbagai Macam Sosial Media.
bookmarking, social curation, dan wikis.
 Saat ini, tersedia banyak media sosial yang tersedia di
internet, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube,
LinkedIn, dan Whatsapp.
Untuk menjalankan fungsinya, media Untuk melindungi diri dari agar tetap
sosial dilengkapi dengan fitur-fitur dapat menggunakan media sosial
sebagai berikut. dengan nyaman, menyenangkan, dan
 Akun Pengguna terhidar dari bahaya, tersedia fitur-
 Profil Pengguna fitur sebagai berikut.
 Teman-Teman, Pengikut, Grup,  Mengatur profil dan privasi
Hashtag, dan lain-lain  Unfollow
 News Feed  Unfriend
 Notifikasi  Block
 Memperbarui atau mem-posting  Mematikan Notifikasi
informasi  Menghentikan Komentar
 Tombol like dan komentar  Mengatur Posting-an dan Komentar
 Review, Rating atau Sistem Voting
2. Manfaat Penggunaan Media Sosial
Kehadiran media sosial memberikan manfaat dan pengaruh yang baik bagi
kehidupan manusia, di antaranya sebagai berikut.
 Membuat pengguna dapat terhubung dengan pengguna lain, baik yang telah
dikenal di dunia nyata maupun orang-orang yang baru.
 Mampu memberikan akses kepada pengguna akan berbagai budaya, pendapat,
serta nilai-nilai dari orang-orang yang berasal dari berbagai budaya dan negara
yang berbeda.
 Menyediakan banyak informasi yang berasal dari penggunanya.
 Memungkinkan pengguna memberikan pendapat dan memberikan kesempatan
yang sama bagi semua orang untuk mebagikan pemikiran dan pendapat mereka
kepada masyarakat.
3. Etika Penggunaan Media Sosial
Sebagai pengguna media sosial, seseorang perlu memahami beberapa aturan, etika, atau
petunjuk yang dapat dijadikan panduan, di antaranya sebagai berikut.
 Menjaga privasi pribadi dan orang lain.
 Hati-hati mem-posting sesuatu.
 Memberi komentar yang wajar dan tidak
menyerang pribadi.
 Menggunakan bahasa yang baik.
 Tidak mem-posting konten negatif.
 Menghargai karya orang lain.
 Tidak membagikan berita palsu atau
hoaks. Sumber: pixabay.com
 Menggunakan etika komunikasi yang baik.
Ilustrasi Etika dalam Penggunaan
Sosial Media.
B Dampak Negatif Media Sosial
1. Penyebaran Hoaks Ciri-ciri hoaks
 Hoaks merupakan berita yang 1) Menggunakan kalimat yang sensasional atau bombastis.
2) Mengutip nama dan pendapat para ahli yang telah dimanipulasi.
tidak benar. Hoaks dikenal juga
3) Menyatakan bahwa informasi dari orang terpercaya dan sudah
dengan istilah “fake news” (berita divalidasi, namun sumber dirahasiakan.
bohong), “post-truth” (pasca 4) Penyebar hoaks menyatakan berita tersebut tidak ditemukan di
kebenaran), dan “alternative facts” media karena media sudah diancam atau dibeli pihak tertentu.
(fakta alternatif) 5) Menyinggung isu-isu sensitif, seperti SARA untuk membangkitkan
 Pemerintah mengeluarkan emosi para penerima berita.
Undang-undang nomor 11 Tahun 6) Meminta agar penerima langsung mengambil tindakan tertentu
dengan berbagai macam alasan.
2008 tentang Informasi dan
7) Menggunakan kalimat-kalimat yang memutarbalikkan logika.
Transaksi Elektronik pasal 28 8) Jika diperlukan, dilengkapi foto atau video yang sudah diedit,
terkait penyebaran berita bohong dipotong, dan dimanipulasi, terutama informasi waktunya.
dan sanksi yang dikenakan. 9) Hoaks seringkali disebar melalui grup di media sosial.
Facebook memiliki fitur untuk menandai Langkah-langkah melaporkan postingan sebagai
hoaks. Ketika postingan berita hoaks hoaks:
ditandai, maka, tindakan Facebook: 1) Klik di bagian kanan atas dari postingan yang
 Mengidentifikasi hoaks dengan cara yang ingin ditandai, pada menu pop-up yang muncul,
lebih baik melalui bantuan pengguna, klik perintah Give feedback on this post.
komunitas, dan pihak-pihak lain. 2) Pilih False News untuk menandai postingan
 Membuat aturan yang sulit kepada orang- tersebut berupa hoaks.
orang yang diketahui memposting hoaks 3) Klik tombol Send,
untuk memasang iklan di Facebook. umpan balik yang
 Menerapkan teknologi machine learning diberikan akan
untuk membantu tim Facebook

Sumber: dokumen penerbit


dikirimkan ke
mendeteksi pelanggaran terhadap aturan Facebook.
dan kebijakan Facebook.
 Memperbarui cara deteksi akun palsu di
Facebook sehingga semakin sulit untuk Memberi umpan
melakukan spam dan menyebar hoaks. balik pada posting-an
Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk memeriksa berita hoaks dan
tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan penyebarannya.
 Judul yang Provokatif
 Memeriksa Narasumber
 Perhatikan Sumber Berita
 Mengecek Gambar
 Memeriksa Penilaian Sendiri
 Membedakan Fakta dan Opini
 Mengecek Tanggal Berita
 Memeriksa di Halaman Website Secara Langsung
 Bergabung dengan Grup Anti Hoaks
 Melaporkan Hoaks melalui email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id
atau ke Divisi Cyber Crime Polri melalui email ke cybercrime@polri.go.id
 Untuk memeriksa apakah gambar yang digunakan asli atau hoaks, kita dapat
memeriksa kecacatan gambar hasil editannya melalui pengamatan yang teliti
atau dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.
 Cara lainnya dengan mencari gambar asli dari gambar hasil editan tersebut.
Langkah-langkah:
1) Ketik alamat URL berikut ‘images.google.com’ di browser.
2) Klik ikon kamera untuk mengupload gambar. Pada kotak dialog yang
muncul, klik tab Upload an image.
3) Klik tombol choose file, kemudian buka direktori di mana gambar yang
ingin digunakan sebagai pencarian disimpan.
4) Pilih file gambar tersebut dan Google akan melakukan pencarian gambar
yang mirip secara otomatis dan menampilkan hasil pencarian.
5) Jika mengklik ikon gambar yang ditampilkan di halaman hasil pencarian,
maka berbagai link halaman web untuk memuat gambar tersebut akan
ditampilkan.
6) Bandingkan narasi dari berbagai halaman web tersebut untuk mengecek
narasi sebenarnya dari gambar tersebut
2. Ujaran Kebencian
 Ujaran kebencian dapat ditujukan kepada individu tertentu,
organisasi, lembaga, pejabat negara, maupun suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA) tertentu.
 Dapat dikenakan jerat hukum sesuai dengan Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE pasal 28 ayat 2 dan Undang-
undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik pasal 45A ayat 1.
3. Mengancam Presiden/Wakil Presiden
 Ancaman yang ditujukan kepada Presiden atau wakil Presiden
dapat dikategorikan sebagai tindakan makar.
 Tindakan makar dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 104.
4. Berbagai Konten Negatif Lainnya

 Beberapa bentuk konten negatif lain yang sering disebarkan


melalui media social atau aplikasi internet lainnya, yaitu:
 Pornografi/pornografi anak
 Perjudian
 Penghinaan atau fitnah/pencemaran nama baik
 Pengancaman/pemerasan
 Konten berbau terorisme/radikalisme.
 Pengaturan tentang konten negatif yang berupa pornografi,
perjudian, dan penghinaan diatur melalui Undang-undang RI
nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE pada pasal 27 dan Undang-
undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik pasal 45.
5. Berbagai Dampak Negatif Lain
a. Penipuan b. Cyber bullying
 Memanfaatkan kebutaan korban terhadap Beberapa bentuk cyber bullying, yaitu:
cara teknologi bekerja, serta kelemahan  mengirim pesan bernada ancaman
dari sifat dasar dan emosi manusia. melalui email atau aplikasi pesan lainnya
 Beberapa modus penipuan, yaitu:  menyebarkan rumor yang membuat
 mengirimkan sms dengan iming-iming korban menjadi malu
hadiah  memposting ancaman kepada korban di
 pura-pura ingin mengirimkan uang ke media sosial
rekening korban  berpura-pura menjadi seseorang dan
 meminta uang menggunakan akun mengancam korban
media sosial orang lain seolah-olah  masuk ke akun korban dan memposting
penipu adalah pemilik akun sendiri sesuatu yang mempermalukan pemilik
 pura-pura menjual barang fiktif akun.
c. Menurunnya kualitas interaksi sosial d. Kecanduan teknologi
 Gejala menarik diri dari interaksi dengan  Dapat terjadi karena terlalu lama
sesama dan mengalihkan perhatian ke gadget menghabiskan waktu di depan
dikenal dengan istilah phubbing (phone komputer atau gadget lain.
snubbing).  Tanda-tanda kecanduan teknologi
 Perilaku ini menyebabkan interaksi sosial dapat dilihat dari perilaku pengguna,
antara dua orang atau dalam sebuah yaitu:
kelompok menjadi kurang berkualitas.  tidak bersemangat melakukan
aktivitas lain selain bermain
dengan gadget
 susah diajak berkomunikasi

Sumber: pixabay.com
karena perhatian selalu tertuju
pada smartphone
 mudah emosi jika tidak
menggunakan smartphone
Phone snubbing
e. Menurunnya kesehatan f. Spam
Perilaku yang dapat mengganggu kesehatan: Spammer dapat berupa manusia nyata atau bot,
 Penggunaan smartphone yang terlalu lama, yang menyebarkan spam dalam bentuk
sehingga pola makan dan istirahat menjadi komentar berupa iklan atau pesan lainnya.
tidak teratur.
 Kurangnya interaksi dengan orang lain akibat g. Memanipulasi jati diri
terlalu lama dengan smartphone sehingga
menyebabkan gangguan mental. Tuntutan agar terlihat ‘mewah’ di media sosial,
 Menurunnya tingkat konsentrasi dan seringkali membuat orang-orang memanipulasi
kemampuan berpikir, serta stres. apa yang tampak di media sosial menjadi jauh
 Terkena penyakit repetitive stress injury pada lebih hebat dari kenyataannya.
bagian tubuh tertentu karena melakukan
gerakan yang sama secara berulang dalam h. Informasi yang berlebihan
jangka yang lama. Informasi yang tidak disaring dahulu dapat
 Menurunnya kebugaran tubuh dan membuat berpikir berlebihan sehingga emosi
mengalami obesitas karena kurangnya tidak terkontrol, stres berlebih, dan menurunnya
gerakan tubuh konsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai