Pengantar Mekanika
Tanah
Arief Rahman
dyafterliv@gmail.com / arief.rahman@uin.ar-raniry.ac.id
Benda Uji 1 2 3 4
Jumlah Pukulan 12 17 23 28
1. 2.
3. 4.
• Hasil hitungan kadar air dan jumlah pukulan diplot ke dalam diagram log seperti berikut:
• Dari diagram tersebut, pada 25 kali pukulan diperoleh nilai kadar air 39%
• Indeks Plastisitas (PI) = LL – PL = (39 % - 20 %) = 19 %
• Indeks Cair (LI) = (wN – PL)/PI = (38 – 20)/19 = 0,95
Contoh Soal 2
• Dari percobaan batas susut di laboratorium, diperoleh data berat tanah dalam cawan
mula-mula = 47 g dengan volume 16,25 cm3. setelah dikeringkan dalam oven, beratnya
tinggal 30 g. Volume ditentukan dengan mencelupkan tanah kering ke dalam air raksa,
sehingga air raksa tumpah 150,96 g. Hitunglah batas susut (SL) tanah tersebut
Penyelesaian:
Dihitung volume tanah setelah kering:
Berat jenis air raksa = 13,6 g/cm3
Volume tanah kering oven: V2 = 150,96/13,6 = 11,1 cm3
Penyelesaian:
Karena SL merupakan batas kadar air, dimana tanah tidak mengalami perubahan volume
lebih lanjut. Maka tinggi kubus setelah kering (pada w = 3%) akan diperhitungkan terhadap
kadar air pada batas susutnya , yaitu pada kadar air SL = 12%.
• Kadar air: w= 20%
• Ww/Ws = 0,20 atau Ww = 0,20 Ws
• Gs = Ws/(Vs γw) = 2,7 atau Ws = 2,7 Vs (γw = 1 g/cm3)
• Volume air: