Anda di halaman 1dari 28

Inisiasi Tuton ke-8

Mata Kuliah : Hukum Administras Negara


Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : FHISIP
Penulis : Arnes Satriani
Email : arnessatriani@yahoo.co.id
Penelaah : Megafury Apriandhini
Emai : megafury@ecampus.ut.ac.id
Kebijakan Publik
• Sebuah instrumen pemerintahan, bukan saja dalam
arti government yang hanya menyangkut aparatur
negara, melainkan pula governance yang
menyentuh pengelolaan sumberdaya publik.
• Kebijakan pada intinya merupakan keputusan-
keputusan atau pilihan-pilihan tindakan yang secara
langsung mengatur pengelolaan dan
pendistribusian sumberdaya alam, finansial dan
manusia demi kepentingan publik.
Kebijakan Sosial
 Kebijakan sosial (social policy) adalah kebijakan publik
(public policy) yang penting di negara-negara modern
dan demokratis (Edi Soeharto, 2008)

 Sejarah menyaksikan bahwa semakin maju dan semakin


demokratis suatu negara, semakin tinggi perhatian
negara tersebut terhadap pentingnya kebijakan sosial.

 Kebijakan sosial pada hakikatnya merupakan kebijakan


publik dalam bidang kesejahteraan sosial.
Ada 2 pendekatan dalam mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan
publik:

 (Spicker, 1995 dalam Soeharto, 2008) >


 Pendekatan 1 : mendefinisikan kebijakan sosial sebagai

seperangkat kebijakan negara menyangkut urusan


kesejahteraan (welfare policy) yang dikembangkan untuk
mengatasi masalah sosial atau memenuhi kebutuhan dasar
warganya melalui pemberian pelayanan sosial dan jaminan
sosial.
 Pendekatan 2 : kebijakan sosial sebagai disipilin akademis/

studi yang mempelajari kebijakan-kebijakan kesejahteraan,


perumusannya dan konsekuensi-konsekuensinya
Kebijakan Sosial adalah anak kandung ‘welfare state”

• Kebijakan sosial adalah anak kandung paham


negara kesejahteraan. Sebagai sebuah kebijakan
publik di bidang kesejahteraan sosial, kebijakan
sosial menunjuk pada seperangkat kewajiban
negara (state obligation) untuk melindungi dan
memberikan pelayanan dasar terhadap warganya.

(Edi Soeharto, 2008)


Peraturan dan
Program Pelayanan
Perundang-
Kategori Kebijakan Sosial
Sosial
Undangan

Sistem Perpajakan/
Kesejahteraan Fiskal
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT DENGAN JAMINAN SOSIAL

1. UUD 45 (esp. Pasal 28 dan Pasal 34)


2. UU No. 11 tahun 2005 tentang Ratifikasi Kovenan Hak-Hak
Ekonomi Sosial dan Budaya
3. UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
4. UU No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
5. UU No. 24 tahun 2011 tentang BPJS
6. Putusan MK terhadap pasal 5 ayat (2) (3) dan (4) UU No. 40
tahun 2004 ttg SJSN No. 007/ PUU-III/ 2005
7. Putusan MK Nomor 82/PUU-X/2012 terhadap Pasal 15 (1) UU
No. 24 tahun 2011 tentang BPJS
Undang-Undang Terkait
1. UU Penanganan Fakir Miskin No. 13 tahun 2011
2. UU No. 13/ 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
3. UU Perlindungan Anak (No. 23/ 2002 jo No. 35/ 2014)
4. UU Sistem Peradilan Pidana Anak No. 11/ 2012
5. UU Penyandang Cacat No. 4/ 1997
6. Ratifikasi Covenant Rights of People with Disabilities (UU
No. 19/ 2011)
7. Ratifikasi Covenant on Protection of Rights of Migrant
Workers and Their Families (UU No. 6/ 2012)
8. Dan lain-lain
PERUNDANG-UNDANGAN SOSIAL DI
INDONESIA POST 1998
UU
UUD 45 UU SJSN 2004 Kesejahteraan UU BPJS 2011
Sosial 2009
Pasal 28 H UUD 45
(amandemen ke 2 th 2000)
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan


pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
Pasal 34 UUD 45
(amandemen ke-4 th 2002)
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh
negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Pasal ini
diatur dalam undang-undang.
Kewajiban Negara terhadap Hak
Atas Jaminan Sosial

1. Obligation to Respect
2. Obligation to Protect
3. Obligation to Fulfill
KESEJAHTERAAN SOSIAL
(UU No. 11 tahun 2009)

Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya


kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga
negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan
fungsi sosialnya.
UU No. 11 tahun 2009
• Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya
yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang
dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna
memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara,
yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,
pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
•JAMINAN SOSIAL ADALAH BAGIAN
DARI HAK ASASI MANUSIA DAN
SALAH SATU INSTRUMEN UNTUK
MENGHADAPI KETIDAKAMANAN
EKONOMI (Economic Insecurity)
ECONOMIC INSECURITY
FUNGSI JAMINAN SOSIAL

ECONOMIC SECURITY
Economic Security
(Situmorang, 2013)

• Adalah keadaan ekonomi dimana masyarakat


memiliki daya beli untuk konsumsi tabungan dan
adanya kesanggupan membayar iuran jaminan
sosial sehingga memiliki perencanaan darurat
karena pendapatan riil yang diterimanya mencukupi
sehingga dapat menopang keluarga sejahtera yang
mandiri.
Economic Insecurity
(Situmorang, 2013)

• Kondisi ketenagakerjaan yang ditandai dengan


adanya ketidakpastian kesempatan kerja disertai
dengan tingkat pendapatan yang rendah
• Kemudian hilangnya pendapatan masyarakat
karena adanya musibah yang tidak diimbangi
dengan sistem jaminan sosial yang komprehensif
menyusul mahalnya biaya pelayanan kesehatan.
Jaminan Sosial & Economic Security
(Situmorang, 2013)

Fungsi jaminan sosial secara ekonomi pada


mulanya ditujukan untuk meminimalisasi
ketidakamanan ekonomi, kemudian ditujukan
untuk keamanan ekonomi.
Keamanan ekonomi memerlukan
penyelenggaraan sistem jaminan sosial yang
inklusif dalam arti penyelenggaraan jaminan sosial
secara komprehensif yaitu dengan program yang
lengkap dan perluasan kepesertaan universal.
Fungsi Jaminan Sosial (2)
(Situmorang, 2013 : 24-25)
 Manfaat jaminan sosial mencakup >
1. Santunan tunai untuk dukungan pendapatan

pencari nafkah utama (cash benefit for the


income support of the breadwinner.
2. Kompensasi finansial untuk kasus kecelakaan

kerja dan kematian dini


3. Pelayanan kesehatan dan pemberian alat bantu

(benefits in kind)
Program Jaminan Sosial
• Adalah cabang, manfaat dan skema jaminan sosial
yang diperuntukkan bagi peserta beserta
keluarganya bilamana peserta dan atau anggota
keluarga mengalami sakit, persalinan, kecelakaan
kerja, terkena PHK, menghadapi hari tua dan
meninggal sebelum usia pensiun terutama untuk
pencari nafkah utama.
Bantuan SosialEmpatSkema Universal
Pendekatan
dalam Jaminan Sosial

Skema Tabungan
Asuransi Sosial Hari Tua
Bantuan Sosial

• Adalah program jaminan sosial dalam bentuk


bantuan tunai bagi penduduk miskin, orang-orang
jompo dan anak terlantar yang di Indonesia telah
diatur dalam UU Tersendiri.
Skema Universal
• Program Jaminan Sosial dalam bentuk pemberian
santunan tunai (income support) atau semacam
BLT yang diberikan kepada setiap warganegara yang
berhak sebagai akibat kebijakan ekonomi yang
menimpa masyarakat menjadi kurang beruntung.
ASURANSI SOSIAL

• Adalah program jaminan sosial yang bersifat wajib


menurut UU bagi setiap pemberi kerja dan pekerja
mandiri profesional untuk tujuan penanggulangan
hilangnya sebagian pendapatan sebagai
konsekuensi adanya hubungan kerja yang
kemungkinan menimbulkan industrial hazards.
• Asuransi Sosial.
• Hak pekerja, tanpa means test
• Biaya oleh yangbersangkutan atau perusahaan
• Pembayaran sesuai dengan pekerjaan atau jabatan
• Dipilih karena adanya perasaan mandiri: dia yang
membayar kontribusi atau perusahaan : merupakan hak

• Asuransi social : mengurangi kemiskinan


UU No. 40 tahun 2004 tentang SJSN
• Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial
untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi
kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

• Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara


penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa
badan penyelenggara jaminan sosial.

• Asuransi sosial adalah suatu mekanisme pengumpulan dana


yang bersifat wajib yang berasal dari iuran guna memberikan
perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang menimpa
peserta dan/atau anggota keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai