Anda di halaman 1dari 40

FORMULASI ANGGARAN Pertemuan Ke-9

UNTUK Dr. Deni Angela, S.I.P.,


MENGATASI KETIMPANGAN M.I.P
Sub Tema dan Diskusi

Kebijakan Sosial dan Anggaran dan Program


Anggaran Kesejahteraan

Intervensi Anggaran Komponen Anggaran Aturan Kesejahteraan Sosial

Kebijakan Anggaran Sosial


UUD 1945 (AMANDEMEN)

“Sistem jaminan sosial nasional merupakan program negara yang bertujuan memberikan


kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 28H ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dan Pasal 34 ayat (1), ayat
(2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”
Pasal 28H UUD 1945
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
(2) Setiap orang mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil
alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun

Pasal 34 UUD 1945


 (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban
negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.
(2) UUD hanya menyatakan negara mengerabangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
 (3) UUD 1945 berbunyi: Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas umum yang layak.
Struktur Organisasi Kementerian Sosial

Menteri Sosial

Dirjen Perlindungan dan Dirjen Penanganan Fakir


Dirjen Rehabilitasi Sosial
Jaminan Sosial Miskin

Dirjen Diklat dan Penyuluhan Dirjen Pusdatin dan Informasi


Sosial Kesejahteraan Sosial

BPK Inspektorat
Program Perlindungan Sosial di
Indonesia

Sumber: TNP2K (2020),


diolah
Bantuan Sosial Non-Produktif:
❑ PKH (Program Keluarga Harapan), program pemberian bantuan sosial bersyarat
kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
❑Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah
Indone­sia telah melaksanakan PKH.
❑ProgramPerlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan
istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi
kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.
❑PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan
berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang
tersedia di sekitar mereka.
❑Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia
dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi. 
A. Bantuan Tetap untuk Setiap Keluarga
Reguler          : Rp.     550.000,- / keluarga / tahun
PKH AKSES  : Rp. 1.000.000,- / keluarga / tahun
B. Bantuan Komponen untuk Setiap Jiwa dalam Keluarga PKH
Ibu hamil                : Rp. 2.400.000,-
Anak usia dini        : Rp. 2.400.000,-
SD                            : Rp.    900.000,-
SMP                         : Rp. 1.500.000,-
SMA                         : Rp. 2.000.000,-
Disabilitas berat     : Rp. 2.400.000,-
Lanjut usia               : Rp. 2.400.000,-
Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu keluarga.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Sembako)
Untuk tahun 2022 jumlahnya Rp. 600.000,-/Kartu Keluarga
Pencairan periode (Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, Oktober-Desember)
Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) adalah upaya yang terarah, terpadu, dan
berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk
pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar anak, yang meliputi bantuan/subsidi
pemenuhan kebutuhan dasar, aksesibilitas pelayanan sosial dasar anak.
Program Kesejahteraan Perlindungan Anak:
1. Bantuan sosial/subsidi pemenuhan hak dasar seperti akta kelahiran, tempat tinggal,
nutrisi, air bersih, dan lain-lain.
2. Peningkatan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar seperti akses pendidikan
dasar, akses pelayanan kesehatan, akses pelayanan rehabilitasi sosial, dan lain-lain.
3. Pengembangan potensi diri dan kreativitas anak
4. Penguatan tanggung jawab orang tua/keluarga dalam pengasuhan dan perlindungan
anak.
5. Penguatan tanggung jawab orang tua/keluarga dalam pengasuhan dan perlindungan
anak
6. Penguatan kelembagaan kesejahteraan sosial anak
Bantuan Asistensi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB)
1. Bantuan Dana Asistensi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB)
2. Bantuan Bedah Kamar Bagi Penyandang Cacat Berat
3. Bantuan Kursi Roda, Tongkat ketiak dan alat bantu dengar bagi penyandang cacat
4. Bantuan bagi lanjut usia terlantar (bantuan dana asistensi sosial lanjut usia terlantar,
bantuan bedah kamar bagi lanjut usia terlantar, bantuan usaha ekonomi produktif (UEP)
berupa uang tunai)
5. Bantuan bagi anak terlantar 
6. Bantuan kegiatan kesejahteraan sosial (K3S)
7. Penguburan mayat Mr. X
Bantuan Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut)
Aktivitas yang dilakukan pemberian bantuan-bantuan sosial/asistensi sosial kepada lanjut
usia terlantar dan bedriden, pemberian perawatan dan advokasi sosial bagi lanjut usia.
Besar bantuan Rp 2.400.000/tahun
Bentuk Rehabilitasi sosial pada ASLUT adalah motivasi dan diagnosis psikososial,
perawatan dan pengasuhan, bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial
dan konseling psikososial, pelayanan aksesibilitas, bantuan dan asistensi sosial, bimbingan
resosialisasi, bimbingan lanjut, dan/atau rujukan.
Bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
❑Program lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) di beberapa daerah terus dimonitor
untuk memastikan program praelektrifikasi itu berjalan di lapangan.   
❑Program LTSHE dilatarbelakangi oleh banyaknya lokasi di Indonesia yang belum
mendapatkan listrik karena akses ke daerah belum memungkinkan untuk membangun
jaringan transmisi PLN.
❑Program LTSHE juga merupakan mitigasi dari pemenuhan komitmen Indonesia pada
Kesepakatan Paris.
❑Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon melalui konservasi dan efisiensi energi
dan pemanfaatan energi baru terbarukan yang mudah diakses.
Program Satu Juta Rumah
❑Program sejuta rumah, Kementerian PUPR membaginya ke dalam dua kelompok,
yakni rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan rumah untuk non-MBR.
❑Adapun kriterianya terdiri dari rumah baru yang telah selesai dibangun dan rumah layak
huni yang telah selesai terbangun dan terhuni.
Program Produktif
Kredit Usaha Rakyat (KUR), program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan
kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga
keuangan dengan pola pinjaman.
Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), program bantuan berupa
uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada
peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk
membiayai pendidikan melalui KIP.
PKKU (Program Pendidikan Kecakapan Kerja Unggulan).
Program Kecakapan Wirausaha Ungggulan (PKWU), program layanan pendidikan melalui
kursus dan pelatihan berbasis pada hasil indentifikasi peluang usaha pada skala lokal,
nasional, dan internasional terkait dengan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Program Usaha Bersama (KUBE), usaha ekonomi produktif (UEP) yang diberikan kepada
kelompok usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial
BLT Dana Desa
Subsidi BBM dan LPG 3 Kg
Subsidi Pupuk
Bantuan Premi-Asuransi Usaha Tani Padi (BP-AUTP), memberikan perlindungan kepada
petani jika terjadi kerusakan tanaman padi yang disebabkan oleh risiko banjir, kekeringan, dan
serangan hama.
Bantuan Premi-Asuransi Usaha Ternak Sapi (BP-AUTS), program pemberian bantuan premi
asuransi ternak sapi pembibitan atau pembiakan, ini diakibatkan jika peternak mengalami
kerugian akibat usaha ternaknya, untuk mendapatkan modal untuk melanjutkan usahanya, hal
ini disebabkan oleh kecelakaan, bencana alam, wabah penyakit dan lain sebagainya.
Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN), program untuk menjamin kegiatan nelayan yang
lebih baik dalam usaha penangkapan ikan sehingga hak-hak dan kewajiban nelayan terlindungi
dalam kegiatan usaha penangkapannya, profesi nelayan memiliki resiko tinggi, yang dapat
mengancam jiwanya, cuaca tidak bersahaba menyebabkan kecelakaan dan kapal tertabrak.
PERKEMBANGAN KEMISKINAN INDONESIA
PERIODE 2011-2020
• Jumlah Penduduk Miskin
pada Maret 2020 sebesar
26,42 juta orang, naik
1,63 juta orang terhadap
September 2019 dan naik
1,28 juta orang terhadap
Maret 2019.
• Persentase Penduduk
Miskin pada Maret 2020
sebesar 9,78 persen, naik
0,56 persen poin
terhadap September 2019
dan naik 0,37 persen poin
terhadap Maret 2019.
Gini Ratio Di Sebagian
Besar Provinsi Mengalami
Peningkatan karena
pengeluaran di kelompok
lapisan bawah turun lebih
cepat daripada kelompok
atas

Sumber : Berita Resmi BPS 15 Juli


ALOKASI DAN PERTUMBUHAN
ANGGARAN APBN UNTUK
PERLINDUNGAN SOSIAL (2015-2020)

Sumber: Kemenkeu, 2020


TREN TINGKAT KEMISKINAN DAN GINI RASIO DIBANDINGKAN DENGAN PROPORS
ANGGARAN PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM APBN 2016-2020

Sumber: BPS (2020),


diolah.
PANDEMI DAN DEFISIT APBN 2021: -5,70%
PDB
Pendapatan Negara
•Mendukung • Melakukan •
pemulihan ekonomi relaksasi prosedur Meningkatka
nasional melalui untuk n pelayanan
pemberian insentif mempercepat PNBP
pajak secara
pemulihan kepada
selektif dan terukur
ekonomi nasional masyarakat
Belanja Negara
•Melanjutkan • Melanjutkan • Dukungan program/
kegiatan pada
penanganan SSN untuk
sektor terdampak
kesehatan akselerasi
(a.l. Pangan,
akibat covid- pemulihan (a.l. Pariwisata), serta
19: Kartu perluasan akses
peningkatan Sembako, modal UMKM
supply side & PKH, Pra kerja) melalui subsidi
pengadaan bunga KUR
vaksin
Pembiayaan Anggaran
• Mendukung • Meningkatkan • Melanjutkan
restrukturisasi akses dukungan
BUMN, BLU, pembiayaan bagi terhadap
Sovereign UMKM, UMi dan pendidikan
Wealth Fund perumahan bagi tinggi,
(SWF) MBR penelitian, dan
kebudayaan
KEBIJAKAN STRATEGIS
2021
ANGGARAN PENANGANAN DAMPAK COVID BIDANG
PERLINSOS
BAGIAN DARI ANGGARAN PERLINDUNGAN SOSIAL RP408,8 T

Anggaran Perlinsos 2019-2021, antara lain: Penanganan Covid-19 2021 Rp110,2 T

2020 2021
2019 Perpres APBN Program Kartu Sembako
Rp Penyaluran bansos pangan Untuk 18,8 juta
72/2020
45,1 KPM @Rp200.000/Bln/KPM
PKH 32,7 37,0 28,7 T

Program Keluarga Harapan Rp


Kartu Sembako 19,3 43,1 45,1 Penyaluran Bantuan Tunai Bersyarat untuk
10 juta KPM selama 4 triwulan 28,7
- T
Bansos Tunai 16,2 12,0
Bansos Tunai
Subsidi (non 190,3 180,1 163,6 Rp Pemberian bantuan tunai untuk 10 juta KPM
DTP) 12,0 @Rp200.000/Bln selama 6 bulan
T
Pra Kerja - 20,0 10,0
Program Kartu Prakerja Rp
PBI
35,8 48,8 48,8 Bantuan biaya untuk pengembangan
10,0
kompetensi
T
Program Indonesia Pintar 11,1 11,1
Rp Bantuan Langsung Tunai
11,2
14,4 Desa
495,0 408,8 T
TOTAL 378,2
Jaring Pengaman Sosial di perdesaan

9
CAKUPAN PROGRAM Rata-Rata Pengeluaran per Kapita perbulan
KESEJAHTERAAN Penduduk
Perkotaan Menurut
(BPS Jenis Konsumsi Middl
1 800
000 2018) e
Clas
1 600 Makana
n
s1 658
000 371
lebih 10%
1 400
000 berpotensi menjadi
91 - 100 kelompok rentan
1 200 dan kurang dari
81 - 90 000 10% menjadi miskin 1 008
71 - 80 1 000 jika ada guncangan 053
000 44% berpotensi ekonomi
menjadi miskin Aspiring
61 - 70 Middle
800 jika ada
51 - 60 000 guncangan Class 654
600 ekonomi) 723
41 - 50 500
000 Near 569
31 - 40 Poor/ 382 516
013
BDT 25 juta

38 400 Poo Vulnerabl


% 000 027
21 - 30 r
(40%)

4 e 269 369
RT

0 180 636 070


11 - 20 % 200 000 112 648 128 239
092 040 311
25 002 54 367 141
1 - 10 10 0 85 849 549
% 300 000- 500 750 000- 1 000 > 1500
< 150 000 150 000- 200 499 000- 000 -1 000
000- 999 749 999 999 499
appx999 40 mio 999 999
199
appx 60
299 999

mio appx2020)
Sumber: :Laporan Worl Bank 115dan
mioBPS 2018
PERLINSOS telah dinikmati tidak hanya oleh kelompok miskin dan rentan
tetapi juga kelompok menengah

BANTUAN UNTUK MENJAGA KONSUMSI RUMAH TANGGA (memenuhi kebutuhan pangan dan
mengurangi biaya listrik)
PKH + Bansos Beras
10 juta KPM
Kartu Sembako
BST Tambahan
19,4 juta KPM
9 juta KPM
Bansos Jabodetab
Sembako ek
1,9 juta
BST non A
Jabodetabek a
KPM
9,2BLT
juta KPM A
8 juta
DD a
Diskon KPM A
31,4 juta
Listrik a
RT Subsidi Gaji: Rp600 ribu/Bulan
12,4 jt pekerja + 2,74 jt guru honorer (2,1 jt di Kemendikbud dan
Kemena
0,64
Masyarakat miskin jt di
g) dan rentan (bottom 40%)Kelas menengah (middle 40%) Kelas atas (top
Desil 1Desil 2Desil 3Desil 4Desil 5Desil 6Desil 7 Desil 20%)
8 Desil 9Desil 10

11
PROGRAM PERLINSOS MENEKA
LAJU KENAIKAN KEMISKINAN
Estimasi Pengeluaran RT Akibat Program Perlinsos Mampu
Covid-19 dan Perlinsos sd Mengerem Laju Kenaikan
Q3 2020 Kemiskinan 2020 10.96
8.3% 6.6 %
Perubah % 5.1% TANPA PERLINSOS,
2. 11.13KEMISKINAN AKAN MAKIN DALAM
10.70
a n 3.8 3.2 9.69
% 10.12
Pengel. 2.0
% % 1 % 9.66 %
Krn % 1.6% 1.3% 1.0% % 9.22
0.8% 0.4% % % 8.99
Covid-
Perubah
-
0.5% -2.4% - 3%
% %
19Krn
a
n -
Perlins - -
3.3% 3.8%
2.9% 4
os 1.97
Net
-5.6%
-6.2% -6.4% -6.2% -3.3% … %
Perubah - -
-
a n -7.1% -7.2%-7.0%
-7.2%-7.5%-7.4%-7.0% 6. 1.27%
Pengel.
6.3% -7.5% Tambahan Karena
2
RT Covid Penurunan Krn
%
Perlinsos Tanpa
Covid-19
Nasion 201 201 Covid-19 202
Sumber: Simulasi Staf al 5 6 2017 2018 2019 0
BKF

Bantuan Tunai peserta Bantuan Beras peserta


Realisasi Perlinsos PKH 10 jt KPM
Sembako Non PKH 9 jt KPM
Kartu Sembako
PKH 10 Juta KPM
19,4 jt KPM
s.d. Bantuan Upah
Bantuan Upah
Q3-2020: Bantuan Sembako
12,4 juta karyawan
2,4 juta guru honorer
Jabodetabek Bansos Tunai

Rp157T 1,9 jt KPM


BLT Dana Desa
Non Jabodetabek
9,2 jt KPM
Kartu pra Kerja 5,6 juta
penerima
8 juta penerima

Sumber: TNP2K
(2020)
ANGGARAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
TAHUN 2021
UNTUK MENCAPAI TARGET PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL

Anggaran Perlinsos 2016-2021 • Target Prioritas Pembangunan


Bidang
202 • Perlindungan Sosial, antara
Jumlah Siswa 20,1 Jtlain:
Menerima Bantuan PIP 20,1 Jt
1
Jumlah Mahasiswa 1,1 Jt
% 202 Memperoleh KIP 1,0 Jt
Pertumbuhan
0 Kuliah
Jumlah 96,8 Jt
31 Penduduk 96,8 Jt
% Peserta PBI JKN

28 Jumlah KPM 10 Jt
% Menerima 10 Jt
7% Bantuan PKH
4% 6% -
Jumlah KPM 10,0 Jt
Menerima Bansos
R
9,0 Jt
Tunai p
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah KPM 18,8 Jt
Menerima Kartu 20,0
Sembako Jt
LINK BETWEEN ASSET AND WELL-BEING
(WORLD BANK 2016)
(Tajoeddin
2017)

GINI INDONESIA
(EXPENDITURE – INCOME –
LAND)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai