Pemeliharaan SDM-K3
Pemeliharaan SDM-K3
Kegiatan dalam
pemeliharaan
didorong oleh
beberapa hal :
karena ada usaha,
loyal dan Pemeliharaan adalah usaha
produktif mempertahankan atau
meningkatkan kondisi fisik,
mental dan sikap karyawan
agar mereka tetap loyal dan
bekerja produktif untuk
menunjang tercapainya
tujuan perusahaan
Human resources slide 5 Kegiatan dalam Pemeliharaan
Azas Peraturan
Legalprogram
Yaitu dasar : Azas Kebutuhan dan
sesuai ketentuan, demi Yaitu Kepuasan :
pemenuhan
menghindari konflik kebutuhan harus menjadi
antara buruh dan dasar program
perusahaan.
Keselamatan dan pencegahan kecelakaan menjadi perhatian Pengesahan UU Keselamatan Kerja tahun 1970
para manajer karena untuk menekan jumlah angka (Occupational Safety and Health Act of 1970) demi
kecelakaan kerja dalam tempat kerja sangat penting. menjamin sejauh mungkin bagi setiap pria dan wanita
bekerja dengan mendapatkan kondisi kerja yang aman
dan sehat.
Memperbaiki keselamatan kerja dapat meningkatkan laba :
Keselamatan kerja yang buruk serta luka-luka dan penyakit
yg dIderita dapat menaikkan biaya termasuk peneluaran
medis, kompensasi pekerja dan hilangnya produktivitas. UU di atas menciptakan UU mengenai Admininstrasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA-
Peran Manajer dalam Keselamatan Kerja : Keselamatan Occupational and Health Adminitration) dalam
kerja dimulai dari puncak. Pemberi kerja harus departemen Tenaga Kerja.
melembagakan komitmen mereka dengan kebijakan
keselamatan kerja, mempublikasikannya dan memberi
prioritas tinggi pada masalah keselamatan kerja.
Tujuan OSHA : menjalankan UU tersebut dan
Dibutuhkan peran penyelia dalam pencegahan kecelakaan : menegakkan standar keselamatan dan kesehatan kerja
pemberi kerja memiliki tanggung jawab utama pada yang berlaku untuk hampir semua pekerja di AS.
keselamatan kerja tetapi penyelia lokal bertanggung jawab Departemen tenaga Kerja menegakkan standarnya dan
terhadap inspeksi sehari-hari OSHA memastikan UU tersebut dipenuhi
Tenaga Kerja dan Sistem Manajemen K3 di
Indonesia
(PERMENAKER Nomor PER.05/MEN/1996)
Investigasi terhadap
Manajemen Kritis :
pelamar kerja :
• pastikan karyawan • Terangkan secara
paham akan • selalu lakukan tegas bahwa • tetapkan dan
kebijakan pengecekan penuh. pemberi kerja komunikasikan apa
perusahaan. bersikap keras pada yang harus
tindakan criminal di dilakukan dalam
tempat kerja suatu peristiwa.
Filosofi dan
Pelatihan kesadaran
Kebijakan Perusahaan
tindak criminal :
pada Tindak criminal :
Kemananan Perusahaan Media Sosial dan SDM
dan Privasi Karyawan (Sumber Daya Manusia)
2. Melatih
1. Mendistribusikan penyelidik untuk
kebijakan terkait berfokus pada fakta
hak perusahan dan untuk Media social seperti Contoh : PMI
terhadap karyawan menghindari twitter, Instagram, Kanada
penuduhan
facebook merupakan menggunakan media
pilihan jelas untuk social untuk
mengkomunikasikan mempublikasikan
informasi darurat kesiapan dan
3. Mengingat bahwa
karyawan dapat 4. Memastikan cepat ke sejumlah merespon pertanyaan
meminta semua investigasi individu yang dari masayarakat
perwakilan dan penggeledahan terpencar. terpengaruh
karyawan untuk dilakukan secara
hadir pada saat merata dan tidak
wawancara diskriminatif
investigasi
Human resources slide 10
Thank You