Anda di halaman 1dari 19

Manajemen dan

Pemeliharaan
SDM
Oleh : Kelompok 10

Anggota:
Rahmi Hayati
Nursita
Banta M. Ali
Aditya
Tentang Manajemen SDM
Apa Itu Sumber Daya
Manusia?
“Sumber daya manusia adalah salah satu sumber
daya modal dari suatu organisasi yang tidak hanya
meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
tetapi juga bertindak sebagai sumber keunggulan
kompetitif yang tidak dapat ditiru. Mengingat fakta
ini keberhasilan organisasi didasarkan pada
komitmen karyawan dan fokus mereka terhadap
pencapaian tujuan utama organisasi”

- Mosadeghrad (dalam Beheshtifar dan


Safarian, 2013) -
Manajemen SDM

Suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur


hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja)
yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal
(Tsauri, 2013).
Berbagai Definisi Manajemen SDM
Berbagai macam definisi Manajemen SDM yang dikutip dalam Rahardjo (2022) antara lain:

Fungsi personalia berkaitan dengan pengadaan, pengembangan, kompensasi,


integrasi, dan pemeliharaan personel suatu organisasi dengan tujuan memberikan
kontribusi terhadap pencapaian tujuan atau sasaran utama organisasi tersebut.

- Edwin B. Flipo -

Administrasi kepegawaian adalah suatu cara untuk mengembangkan potensi


karyawan sehingga mereka mendapatkan kepuasan maksimal dari pekerjaan dan
memberikan usaha terbaik mereka untuk organisasi.

- Pigor & Myres -

Manajemen personalia adalah penanganan cerdas khusus dari faktor manusia


oleh departemen terpisah yang dapat mencurahkan waktu penuhnya untuk
penelitian di sepanjang garis peningkatan hubungan industrial.

- R.G. Gokhale -
Fungsi Manajemen SDM
Menurut Chevington (dalam Prasodjo, 2013), fungsi manajemen SDM antara lain:

Staffing/Employment

Compensation Terdiri atas tiga kegiatan: Performance Evaluation


perencanaan, perekrutan,
Yakni pemberian dan seleksi SDM Evaluasi kinerja dari SDM
reward/kompensasi kepada sekaligus mengembangkan
SDM pekerja evaluasi kinerja yang efektif

Training and Development Employee Relations


Membuat program Litbang Menegosiasikan dan
yang efektif untuk memproses perjanjian
karyawan baru dan yang serikat pekerja, atau
sudah ada menangani keluhan pekerja

Safety and Health Personnel Research


Melaksanakan program Menganalisis masalah
keselamatan untuk individu dan perusahaan
mencegah hal-hal yang tak serta membuat perubahan
diinginkan yang sesuai
Pemeliharaan SDM
Pemeliharaan SDM
Menurut Syedjavadin (dalam Beheshtifar dan Safarian, 2014):
Pemeliharaan SDM (subdivisi ketiga) adalah proses merancang
keselamatan, rencana perawatan medis, dan tindakan kesejahteraan

Menurut Hasibuan (2003):


Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dan atau
meningkatkan kondisi fisik, mental dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal
dan bekerja secara produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Menurut Sugijono (2015) :


Pemeliharaan karyawan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan atau
mempertahankan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan agar tetap loyal dan
bekerja produktif guna menunjang pencapaian tujuan perusahaan, sehingga
keamanan, keselamatan, dan kesehatan karyawan sangat perlu mendapatkan
pemeliharaan yang sebaik-baiknya.

Industrial automation
Tujuan Pemeliharaan SDM
Menurut Hasibuan (2003), tujuan dari pemeliharaan SDM
antara lain:

Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan

meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan

meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover karyawan

memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan

meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya


Your Picture Here
memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan

mengurangi konflik serta menciptakan suasana harmonis

mengefektifkan pengadaan karyawan


Lima Asas Pemeliharaan SDM
Menurut Hasibuan (2003), lima asas penting dari pemeliharaan SDM antara lain:

01 Asas Manfaat dan Efesiensi


04 Asas Peraturan Legal

Pemeliharaan yang dilakukan harus efesien dan memberikan Peraturan-peraturan legal yang bersumber dari undang-undang,
manfaat yang optimal bagi perusahaan dan karyawan. Keppres, dan keputusan mentri harus dijadikan asas program
pemeliharaan karyawan. Hal ini penting untuk menghindari
konflik dan intervensi serikat buruh dan pemerintah.

02 Asas Kebutuhan dan Kepuasan

Asas ini penting supaya tujuan pemeliharaan, kesehatan, dan


sikap karyawan baik, sehingga mereka mau bekerja secara
efektif dan efesien. 05 Asas Kemampuan Perusahaan

Peraturan-peraturan legal yang bersumber dari undang-undang,

03 Asas Keadilan dan Kelayakan


Keadilan dan kelayakan hendaknya dijadikan asas program
Keppres, dan keputusan mentri harus dijadikan asas program
pemeliharaan karyawan. Hal ini penting untuk menghindari
konflik dan intervensi serikat buruh dan pemerintah.
pemeliharaan karyawan, karena keadilan dan kelayakan akan
Add Text
menciptakan ketenangan dan konsentrasi karyawan terhadap
tugas-tugasnya.
Pemeliharaan SDM di dalam
Perencanaan SDM
Pemeliharaan SDM sendiri merupakan salah satu
komponen penting yang selalu dimasukkan ke
dalam Perencanaan SDM dari sebuah organisasi.

“Perencanaan SDM ini sangat penting bagi setiap


perusahaan (organisasi) untuk dapat meningkatkan
daya guna dan hasil guna dalani mencapai tujuan
perusahaan. Dengan PSDM kualitas, kuantitas, dan
penempatan pegawai tepat sesuai kebutuhan
Perusahaan” (Marnis, 2008).

Gambar di samping memperlihatkan posisi


Pemeliharaan SDM dalam konsep Perencanaan SDM
(Sumber: Marnis, 2008)
Lima Metode Pemeliharaan SDM
Menurut Hasibuan (2003), lima metode pemeliharaan SDM antara lain:

Metode Komunikasi

Metode Insentif

Metode Kesejahteraan Sumber Daya Manusia

Metode Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Metode Hubungan Industrial


Metode Komunikasi
“Metode komunikasi (communication method)
merupakan nafas kehidupan suatu perusahaan, karena
kegagalan dalam pencapaian tujuan perusahaan
dapat disebabkan oleh proses komunikasi yang tidak
efektif.

Komunikasi disebut efektif jika informasi disampaikan


dua arah dalam waktu singkat, jelas, dipahami,
dipersepsikan, ditafsirkan, dan dilaksanakan sama
dengan maksud komunikator.
Your Picture Here
Guna menciptakan komunikasi yang efektif maka
atasan harus memiliki beberapa keterampilan dan
perlu dikembangkan sebagai prasyarat bagi
komunikasi, yaitu keterampilan : mendengar aktif,
umpan balik, aspek-aspek pendukung “
(Sugijono, 2015)
Metode Insentif
“Metode insentif (incentive method) merupakan tindakan
yang tepat demi peneliharaan karyawan, yaitu dengan
pemberian insentif secara adil dan layak supaya karyawan
merasa mendapatkan perhatian dan pengakuan atas
prestasi yang dicapainya, sehingga semangat kerja dan
loyalitas karyawan akan lebih baik.

Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada


karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar
karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya.
Your Picture Here
Karyawan yang berprestasi baik diberi insentif positif
sebagai daya perangsang berupa pemberian hadiah dalam
bentuk materi atau nonmateri bilamana prestasi kerjanya di
atas standar. Karyawan yang kurang berprestasi diberi
insentif negatif sebagai daya perangsang berupaancaman
hukuman bilamana prestasi kerjanya dibawah standar.“
(Sugijono, 2015)
Metode Kesejahteraan
Karyawan
“Metode kesejahteraan karyawan (method of employee
benefits) merupakan wujud perhatian pada tingkat
kesejahteraan karyawan agar merasa betah tetap
bekerja sampai pensiun.
Kesejahteraan karyawan bisa diberikan dalam bentuk
financial/ ekonomi yaitu : uang pensiun, uang makan,
uang transportasi, dan bonus/ gratifikasi.
Kesejahteraan
Your Picturekaryawan
Here dalam bentuk pelayanan
yaitu : asuransi, klinik/ dokter, bantuan hukum,
penasehat keuangan, dan kredit rumah.
Kesejahteraan karyawan dalam bentuk fasilitas yaitu :
cuti dan cuti hamil, izin, mushala/masjid,
kantin/cafeteria, dan pendidikan/ seminar.“
(Sugijono, 2015)
Metode Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
“Metode keselamatan dan kesehatan kerja (method of
safety and health) bertujuan agar para karyawan bebas
dari segala kecelakaan akibat kerja atau gangguan-
gangguan lain yang dapat menurunkan atau bahkan
dapat menghilangkan produktivitas kerja, dan agar
karyawan mendapat kesehatan yang optimal sehingga
mencapai produktivitas yang maksimal.

KondisiYour
kerja yang kondusif untuk mewujudkan derajat
Picture Here
kesehatan serta pencegahan kecelakaan kerja bagi
karyawan merupakan prakondisi yang mencakup beban
kerja, beban tambahan akibat lingkungan kerja, dan
kemampuan kerja.

Yang dimaksud beban kerja adalah bahwa setiap


pekerjaan baik yang lebih membutuhkan pemikiran atau
otak, maupun sebaliknya kekuatan fisik atau otot.
(Sugijono, 2015)
Metode Hubungan Industrial
“Metode hubungan industrial (method of industrial
relation) bertujuan ingin mencapai terciptanya suatu
kondisi kesejahteraan bersama antara karyawan dan
pengusaha.

Pengusaha didorong untuk memperlakukan karyawan


secara manusiawi dan menekankan kemitraan yang
sejajar, sementara karyawan didorong untuk
menumbuhkan rasa ikut memiliki dan mendukung
kelangsungan hidup perusahaan.
Your Picture Here
Pengusaha, karyawan dan pemerintah di dalam hubungan
industrial saling bekerja sama menjelaskan hak-hak dan
kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengusaha, dan
karyawan dengan dimediasi oleh pemerintah sebagai
regulator yang menyediakan payung dan landasan hukum
melalui Undang-Undang dan regulasi.“
(Sugijono, 2015)
Daftar Pustaka

Beheshtifar, M., dan Mojtaba Safarian. HR Maintenance: A Prasodjo, T. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Vital Factor to Promote Job Commitment. International Sleman: Zahir Publishing.
Journal of Academic Research in Business and Social Rahardjo, D.A.S. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sciences, 3 (2): 197 – 202. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik.
Hasibuan, M.S.P. (2003) Manajemen Sumberdaya Manusia Sugijono. Pemeliharaan Karyawan Dalam Manajemen Sumber
edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Daya Manusia. TEKNIS, 10 (1): 46 – 52.
Marnis, P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Tsauri, S. (2013). MSDM : Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sidoarjo: Zifatama Publisher. Jember: STAIN Jember Press.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai