masyarakat.
organisasi baik sumber daya manusia maupun yang lainnya, untuk mencapai
(controlling).
unsur manusia atau karyawan, dimana karyawan adalah aset (kekayaan) utama
produktif. Faktor yang menjadi perhatian dalam sumber daya manusia adalah
manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dan masyarakat.
proses yang benar, agar semua kegiatan pengelolaan MSDM dapat berjalan
mudah pula dicapai. Proses pengelolaan tersebut kita kenal dengan fungsi-
dari :
jabatan. Artinya, setiap karyawan harus memiliki uraian tugas yang akan
keputusan, yang terkahir adalah diberikan tanggung jawab yang jelas dan
transparan.
kualitas sumber daya yang harus disediakan, baik sekarang maupun untuk
dimasa yang akan datang. Perencanaan tenaga kerja dapat dilakukan dalam
dalam pratikanya selalu saja karyawan yang keluar dengan berbagai sebab.
dan dapat diisi dari orang dalam. Namun, apabila jumlah yang dibutuhkan
banyak atau memiliki persyaratan khusus maka perlu diisi oleh orang luar
17
sumber tenaga kerja yang ada misalnya lewat media, referensi atau surat-
4. Seleksi (Selection)
seleksi dapat dimulai dari seleksi surat lamaran, yaitu dengan meilihat
tes kesehatan. Tes-tes ini diberikan secara bertahap sesuai dengan yang
telah ditentukan. Jika salah satu tahap tidak dipenuhi sesuai standar yang
selanjutnya.
atau belum. Jika memenuhi standar atau melebihi berarti karyawan yang
7. Kompensasi (Compensation)
pada jabatan yang sama). Jenjang karier yang dapat diperoleh adalah
19
kariernya.
semua karyawan.
belah pihak anatara karyawan di satu pihak dan manajemen dipihak lain.
yang paling menjadi masalah adalah pemberian kompensasi, jam kerja dan
lingkungan kerja.
atau menerima informasi kepada atau dari pihak lain. Kegiatan komunikasi
melibatkan dua pihak antara lain pengirim dan penerima. Agar komunikasi
berupaya agar pesan yang ingin disampaikan dapat dengan jelas dan mudah
berupaya untuk menggunakan bahasa dan memilih media yang tepat. Demikian
21
sebaliknya, penerima pesan berupaya agar pesan yang diterima dapat dipahami
pemindahan suatu informasi, ide, pengertian dari seseorang kepada orang lain
orang lain.
22
mewariskan budaya.
non verbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, marah dan
non verbal.
dan bangsa, terlepas dari apakah kita setuju terhadap perilaku mereka
atau tidak.
keahlian menulis, tujuan itu tentu saja berkaitan dalam arti bahwa
24
1. Keterampilan sender
maupun lisan.
2. Sikap sender
3. Pengetahuan sender
perhatian receiver.
1. Keterampilan receiver
2. Sikap receiver
tidak efektif dan pesan menjadi tidak berarti bagi receiver. Maka
3. Pengetahuan receiver
berupa alat indera yag ada pada receiver sangat menentukan apakah
pesan dapat diterima atau tidak untuknya. Jika alat indera receiver
e. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan
komunikasi tersebut.
dalam bekerja.
2.1.4 Pengawasan
perusahaan berjalan secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya fungsi
berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif), sesuai dengan rencana yang
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli yang telah dibahas maka dapat
organisasi dan manajemen dapat tercapai serta rencana yang telah dilaksanakan
Responsibility)
Suitabillity)
organisasi.
manajer. Ruang lingkup organisasi yang dibutuhkan ini beda satu sama
Kontrol yang efektif dan efisien memerlukan standar yang tepat yang
tercapai.
Control)
rencana.
dan directing.
pengawasan.
terjadinya penyimpangan.
semua fungsi manajemen dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat diketahui
1. Pengawasan langsung
a. Inspeksi langsung
sasaran.
pengawasan, yaitu:
1. Pengawasan langsung
a. Inspeksi langsung
b. Observasi di tempat
c. Laporan di tempat
a. Laporan tertulis
b. Laporan lisan
36
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
mendefinisikan kepuasan kerja “is the way an employee fells about his or her
terhadap prusahaan.
faktor-faktor kepuasan kerja dalam dua kelompok besar yaitu faktor yang
Faktor yang berasal dari dalam diri individu, yang membedakan antara
1. Kepribadian
Kepribadian dalam hal ini adalah cara individu berfikir, bertigkah laku,
dari pekerja mengenai hasil pekerjaan dan cara seseorang bertingkah laku
dalam pekerjaaannya.
yang berasal dari keluarga yang memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang
penghasilan atau gaji yang rendah dan tidak sesuai dengan standar
39
seseorang yang bekerja pada bidang kerja yang sesuai dengan minatnya
akan merasa pus dibandingkan dengan individu yang bekerja pada bidang
paralel. Biasanya, pada awal bekerja para pekerja cenderung merasa puas
6. Jenis Kelamin
kerja dengan jenis kelamin, walaupun terdapat perbedaan nhasil. Ada yang
menemukan bahwa wanita merasa lebig puas dibandingkan pria, dan ada
Selain itu, terdapat perbedaan anatara pria dan wanita. Pria mempunyai
pekerjaanya.
7. Tingkat inteligensi
melainkan berhubungan erat dan menjadi faktor yang penting dalam unjuk
merasa bosan dan tidak tertantang. Pekerja yang berpendidikan tinggi juga
pekerjaan, serta imbalan atau gajih yang di dapat. Setiap aspek dari
2. Sistem Imbalan
dipercaya adil, adanya rasa hormat terhadap sesuatu yang diberikan oleh
lain dari penyelia yang memiliki kualitas yang baik. Pekerja akan merasa
4. Pekerjaan
Pekerjaan akan merasa lebioh puas apabila bekerja pada jenis pekerjaan
jawab yang besar. Para pekerja juga akan merasa lebih puas dengan
bekerja yang bervariasi, yang tidak membuat mereka menjadi bosan, dan
tidak tertantang.
5. Keamanan
pekerjaanya.
6. Kebijaksanaan perusahaan
yang adil serta sesuai dengan harapan meraka. Dikatakan adil, apabila
Karyawan akan mendapat lebih dari pada sekedar uang atau prestasi
yang berwujud dari dalam kerja. Bagi karyawan kerja juga mengisi
yang mereka pilih lebih menunjukan bakat dan kemampuan yang tepat
penyelia
maupun nonverbal)
46
Kerja
kerja ini saling memiliki keterkaitan satu sama lain, sehingga ketiga-
atau menerima informasi kepada atau dari pihak lain. Kegiatan komunikasi
melibatkan dua pihak antara lain pengirim dan penerima. Agar komunikasi
berupaya agar pesan yang ingin disampaikan dapat dengan jelas dan mudah
berupaya untuk menggunakan bahasa dan memilih media yang tepat. Demikian
sebaliknya, penerima pesan berupaya agar pesan yang diterima dapat dipahami
baik, maka dibutuhkan suatu komunikasi yang berlaku pada setiap pihak-pihak
bekerja.
secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya fungsi controlling. Usaha yang
1. Pengawasan langsung
a. Inspeksi langsung
b. Observasi di tempat
c. Laporan di tempat
a. Laporan tertulis
b. Laporan lisan
penyelia
dengan baik karena merupakan usaha pemanfaatan sumber daya manusia yang
hasilnya akan mencapaikan kepuasan kerja sesuai dengan apa yang menjadi
tujuan.
kerja salah satu diantaranya yaitu kompensasi (berupa gaji) dan komunikasi.
komunikasi rekan kerja yang mendukung adalah sebagai aspek dari kepuasan
kerja.
VARIABEL (X1)
KUALITAS KOMUNIKASI
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. sikap VARIABEL Y
Dikemukakan Sondang
P. Siagian (dalam
Ardansyah dan
Wasilawati, 2014:154)
Tabel 2.1
Legian Kuta Bali”. Berdasarkan hasil uji validitas dan uji rentabilitas,
seluruh intrumen pada penelitian ini dinyatakan valid karena koefisien korelasi
dengan butir skor total lebih besar dari 0.30. Hasil Uji Rentabilitas menunjukan
bahwa seluruh variabel telah memenuhi syarat reabilitas atau dapat dikatakan
reliabel karena nilai Combbach’s Alpa untuk setiap variable lebih besar dari 0.6.
Berdasarkan hasil yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai
koefisien 0.356. Yang artinya, jika hubungan komunikasi yang tejadi pada saat
jam kerja maupun luar jam kerja dapat terjalin dengan baik maka kepuasan
kerja karyawan meningkat. Hasil uji menyatakan Fhitung = 16.638 lebih besar
dari pada Ftabe = 2.76. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi
Kemudian dari hasil Uji Pengaruh parsial variabel bebas terkait variabel terkait.
seseorang kepada orang lain dengan harap timbul kesamaan pengertian dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Kristin, dkk (2008)
kepuasan kerja. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Haryani (2010)
3.198> lebih besar dari ttabel = 1.68. Maka dapat disimpulkan bahwa,
karyawan.
Sampel yang diambil sebesar 60% dari jumlah populasi yaitu berjumlah 49
teknik angket. Teknik analisis data menggunakan uji statistik dengan analisis
dengan nilai rhitung > rtabel yaitu 0.639 > 0.281 pada taraf
Hal ini ditunjukan dengan nilai Fhitung > Ftabel atau 47.432 > 3.20
Temuan lain dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier ganda Y = -
meningkat atau menurun sebesar 0.478 pada peningkatan atau penurunan satu
0.527 pada peningkatan atau menurunan satu unit motivasi kerja. Masing-
43.60% dan sumbangan relatif motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai
kerja pegawai sebesar 29.33% dan sumbangan efektif motivasi kerja terhadap
2.2.3 Hipotesis
jenis kelamin, tingkat inteligensi, status dan senioritas ), dan Faktor yang