Anda di halaman 1dari 15

ORBIT GEO,LEO,MEO

PROJECT BY:
MONTRADO P TARUNG(X - MIPA)
ORBIT ORBIT ORBIT
GEO MEO LEO
Geostationary Earth
Orbit(GEO) adalah orbit
geosinkron yang berada tepat
di atas ekuator Bumi, dengan
eksentrisitas orbital sama
dengan nol. Dari permukaan
ORBIT GEO
Bumi, objek yang berada di
orbit geostasioner akan tampak
diam di angkasa karena
perioda orbit objek tersebut
mengelilingi Bumi sama
dengan perioda rotasi Bumi.
FUNGSI Bumi. 

Satelit Geostationary Earth
Orbit mampu menjangkau
wilayah yang sangat luas
bahkan seluruh bumi. Oleh
sebab itu sangat mendukung ORBIT GEO
untuk dipakai perusahaan-
perusahaan telekomunikasi
agar dapat menjangkau seluruh
kawasan di dunia. 
ORBIT ORBIT ORBIT
GEO MEO LEO
Medium Earth orbit (MEO),
kadang-kadang disebut orbit
melingkar antara atau
intermediate circular orbit (ICO),
adalah sebuah wilayah ruang di
ORBIT MEO sekitar Bumi di atas orbit Bumi
rendah (ketinggian 2.000
kilometer (1.243 mil)) dan di
bawah orbit geostasioner
(ketinggian 35.786 kilometer
(22.236 mil)
FUNGSI

Orbit MEO ini biasanya


digunakan untuk satelit-satelit
penginderaan (pengolahan citra,
cuaca dan lain-lain) termasuk juga ORBIT MEO
sistem satelit GPS (Global
Positioning Satellite) milik
Amerika yang berada di
ketinggian 20.000 km atau
GLONASS(Global Navigation
ORBIT ORBIT ORBIT
GEO MEO LEO
ORBIT LEO

Low Earth Orbit, (LEO) adalah sebuah orbit sekitar Bumi antara


atmosfer dan sabuk radiasi Van Allen, dengan sebuah
sudut inklinasi rendah. Batasan ini tidak didefinisikan secara
pasti tetapi biasanya sekitar 200-1200 km di atas
permukaan Bumi. Orbit ini biasanya berada di
bawah intermediate circular orbit (ICO) dan jauh di bawah orbit
FUNGSI

Teleskop Angkasa Hubble dan


Stasiun Antariksa Internasional
pun menggunakan satelit LEO
untuk memantau keadaan di
ORBIT LEO
luar angkasa ataupun daratan.
Kelebihan lain dari satelit LEO
adalah ketajaman resolusi
dalam pengambilan gambar
bumi. Hal ini membantu
observasi geografis bagi para
TERI
MA
KASI

Anda mungkin juga menyukai