0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang satelit LEO dan MEO. Satelit LEO berada pada ketinggian 200-3000 km dengan periode orbit 90 menit, sedangkan satelit MEO berada pada ketinggian 6000-12000 km dengan periode orbit 5-12 jam. Kedua jenis satelit digunakan untuk aplikasi seperti pemantauan bumi, peramalan cuaca, dan komunikasi selular.
Deskripsi Asli:
berkaitan dengan sistem komunikasi
Judul Asli
Presentasi Kelompok 1_ Sistem Komunikasi Satelit Dan Radar
Dokumen tersebut membahas tentang satelit LEO dan MEO. Satelit LEO berada pada ketinggian 200-3000 km dengan periode orbit 90 menit, sedangkan satelit MEO berada pada ketinggian 6000-12000 km dengan periode orbit 5-12 jam. Kedua jenis satelit digunakan untuk aplikasi seperti pemantauan bumi, peramalan cuaca, dan komunikasi selular.
Dokumen tersebut membahas tentang satelit LEO dan MEO. Satelit LEO berada pada ketinggian 200-3000 km dengan periode orbit 90 menit, sedangkan satelit MEO berada pada ketinggian 6000-12000 km dengan periode orbit 5-12 jam. Kedua jenis satelit digunakan untuk aplikasi seperti pemantauan bumi, peramalan cuaca, dan komunikasi selular.
Adeza Rahmi Christian Yurianja Syaifullah Apa itu Satelit?
Satelitadalah benda yang mengorbit benda lain dengan waktu
rotasi dan revolusi tertentu. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit adalah bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi. Satelit dapat mengelilingi planet karena adanya gaya gravitasi planet.
Ada 2 jenis satelit, yaitu:
1. Satelit Alami 2. Satelit Buatan Apa fungsi Satelit?
Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai
repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah. Antena satelit berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). A. Jenis orbit Satelit
1. Satelit LEO (Low Earth Orbits) Lets
Go! 2. Satelit MEO (Medium Earth Orbit) 3. Satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) A.1 LEO (Low Earth Orbit)
Satelit jenis LEO merupakan satelit yang mempunyai ketinggian
200 3000km di atas permukaan bumi. Satelit ini memiliki garis edar yang terdekat dengan bumi. Sehingga satelit LEO harus mempunyai kecepatan yang sangat tinggi supaya tidak terlempar ke atmosfer. Kecepatan edar satelit LEO mencapai 27.000 Km/h untuk mengitari bumi dalam waktu 90 menit. A.1 LEO (Low Earth Orbit)
Delay Time LEO sebesar 10 ms ( Waktu perambatan
gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi).Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikan satu putaran mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1.5 jam. Satelit pada low orbit hanya dapa terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit. A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.1 Pengaplikasian Satelit LEO
1.Sistem Remote Sensing
1.Peramalan Cuaca
1.KomunikasI Selular A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.2 Kelebihan LEO antara lain
Latency atau delay rendah.
Daerah lintang terbesar terdapat pada kutub utara dan selatan. Path loss kecil. Mudah diaplikasikan pada frekuensi reuse yang lebih besar. Pengendalian pada stasiun bumi berdaya kecil. A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.3 Kelemahan LEO antara lain
A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.3 Kelemahan LEO antara lain
Sulit dalam peluncuran dan mengoperasian karena jumlah
satelit banyak.
Lifetime orbital jauh lebih pendek daripada GEO dan MEO
karena degradasi orbital. A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.4 Karakteristik LEO
Tinggi orbit: 200 3000km, diatas permukaan bumi
Periode Orbit: 1.5 jam
Kecepatan putar: 27.000km/jam
Waktu Tampak: 10 menit
A.1 LEO (Low Earth Orbit)
A.1.4 Karakteristik LEO
Delay Time: 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi
ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
Jumlah Satelit: 50 (Global Coverage)
Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi
bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan Global Star. A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
Satelit pada orbit ini mempunyai ketinggian di atas 10000km
dengan aplikasi dan jenis yang sama seperti orbit LEO. Namun karena jarak yang sudah cukup jauh jumlah satelit pada orbit MEO tidaklah sebanyak satelit pada orbit LEO. Satelit jenis MEO ini mempunyai delay sebesar 60 80 ms. MEO, Medium Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian 9656km hingga 19312km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktu yang diperlukan untuk menyeleseaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 4 jam. A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.1 Pengaplikasian Satelit
MEO 1.Sistem Remote Sensing
1.Peramalan Cuaca
1.KomunikasI Selular A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.2 Kelebihan MEO antara lain
Latency atau delay lebih rendah daripada GEO
(tetapi lebih besar dari LEO).
Penggunaan frekuensi reuse lebih baik dibanding
dengan GEO (tetapi kurang dari LEO) A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.2 Kelebihan MEO antara lain
Penyebarannya lebih sedikit, sehingga murah daripada
sistem LEO (tapi lebih mahal dibandingkan dengan GEO).
Lifetime satelit pada orbit MEO lebih lama dari sistem
LEO (tetapi kurang dari GEO) A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.3 Kelemahan MEO antara lain
Jumlah satelit yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan GEO.
Karena lebih banyak jumlahya, maka biaya peluncuran lebih mahal daripada GEO.
Antena pengendalinya umumnya lebih mahal dan kompleks.
Cakupan daerah sempit (yaitu: lautan, padang pasir, hutan)
A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.4 Karakteristik MEO
Tinggi orbit: sekitar 6.000 12.000km, diatas permukaan bumi
Periode Orbit: 5 12 jam
Kecepatan putar: 19.000km/jam
Waktu Tampak: 2 4 jam per hari
A.2 MEO (Medium Earth Orbit)
A.2.4 Karakteristik MEO
Delay Time: 80 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi
ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
Jumlah Satelit: 10 12 (Global Coverage)
Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak