Anda di halaman 1dari 26

BAB 9

USAHA DAN ENERGI

Sumber: www.pixabay.com
PETA KONSEP
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
1. Usaha
.Usaha adalah gaya yang menyebabkan benda berpindah

W  Fx x
W  F x cos 

1 Joule = 1 Newton . meter


A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
1. Usaha
Menghitung Usaha dari Grafik

Usaha = luas raster di bawah grafik


A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
1. Usaha
Menghitung Usaha dari Grafik
W (0 ≤ x ≤ 4) = luas trapesium ABCD
W (4 ≤ x ≤ 6) = 0
W (6 ≤ x ≤ 8) = luas segitiga EFG
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
1. Usaha

Usaha oleh Berbagai Gaya

• Usaha total oleh berbagai gaya yang bekerja pada suatu


benda diperoleh dengan cara menjumlahkan secara
aljabar biasa.

Wtotal  W1  W2  W3  
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
2. Energi
Energi Mekanik, Energi Kalor, Energi
Lima bentuk utama Kimia, Energi Elektromagnetik
energi (listrik, magnet, dan cahaya), Energi
Nuklir
Bentuk dan
Sumber
Energi
Energi Matahari, Energi Fosil, Energi
Sumber energi Angin, Energi Ai, Energi Gelombang,
Energi Panas Bumi, Energi Nuklir
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
2. Energi
Energi Kinetik

1  1 1
EK  F x   ma  
 vt   mv  at   mvv
2  2 2

1
EK  mv 2
Rumus Energi Kinetik 2
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
2. Energi
Energi Kinetik
Teorema usaha-energi

v 2  v02  2ax 1 1
F x  mv22  mv12
 v22  v12  2 2
 2   a x F x  EK 2  EK1
 
1 1
Teorema Usaha-Energi Wres  EK  EK ak  EK aw  mv22  mv12
2 2
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
3. Daya
Pengertian, Rumus, dan Satuan Daya

• Daya didefinisikan sebagai laju usaha dilakukan


atau besar usaha per satuan waktu.

Usaha W
Daya  P
Waktu t

P  Fv
A. USAHA, ENERGI, DAN DAYA
3. Daya
Konsep Daya dalam Keseharian

Gambar 4.11 Bola lampu 60 W


Gambar 4.10 Mobil A dengan berat sama memiliki daya lebih besar daripada
dengan mobil B mendaki bukit lebih cepat bola lampu 25 W. Ketika keduanya
daripada mobil B. Kita katakan mobil A memiliki dinyalakan, lampu 60 W menyala
daya lebih besar daripada mobil B lebih terang daripada lampu 25 W
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
1. Usaha oleh Gaya Konservatif
Usaha oleh Gaya Berat
w  mg

Gambar 4.13 Usaha w yang


 mgdilakukan oleh gaya
Usaha oleh gaya berat gravitasi konstan, untuk
Wkons perpindahan
  mg  h2  h1  dari
posisi (1) ke posisi (2) :

Wkons  mg h   mg  h2  h1 
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
1. Usaha oleh Gaya Konservatif
Usaha oleh Gaya Pegas

FP  kx

Usaha oleh Gaya Pegas

1
W pegas  k  x22  x12 
2
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
2. Gaya Konservatif dan Tak Konservatif
1. Gaya konservatif adalah
gaya yang tidak bergantung
pada lintasan yang
ditempuh benda.

2. Gaya gesekan adalah


gaya tak konservatif.
Gambar 4.17 Lintasan tertutup adalah
lintasan di mana benda berkeliling dari
suatu posisi (misal A) dan kembali ke posisi
tersebut
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
3. Hubungan Gaya Konservatif dan Energi Potensial

Usaha luar Wluar  menghasilkan perubahan energi


potensial.

Wluar  EP  EPak  EPaw

adalah usaha oleh gaya-gaya konservatif.

Wk  EP    EPak  EPaw 


B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
4. Berbagai Rumus Energi Potensial

Energi Potensial Energi Potensial Energi Potensial


Gravitasi Konstan Gravitasi Newton Elastis Pegas

GMm
EPkons  mgh EPgrav  EPpegas 
1 2
kx
r 2
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
4. Berbagai Rumus Energi Potensial

Sebuah mobil dengan massa 1200 kg bergerak dari titik A ke titik


B danContoh
kemudianSoal
di titik C (lihat gambar).
a) Berapakah energi potensial di B dan C terhadap titik acuan A?
b) Berapakah energi potensial ketika mobil bergerak dari B ke C?
Jawab:
Massa
Percepatan gravitasi
a) Titik A kita pilih sebagai titik acuan. Artinya, pada kedudukan A, ketinggian .
Ketinggian B dan C terhadap A adalah sebagai berikut.
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
4. Berbagai Rumus Energi Potensial
Contoh Soal
Energi potensial di B dan C terhadap A dihitung dengan persamaan (4-19):
EPB  mghB
 1200 kg  9,8 m / s 2  10 m   117 600 J
EPC  mghC
 1200 kg  9,8 m / s 2   15 m   176 400 J

b) Perubahan Energi Potensial dari B ke C dengan acuan A:


EP  EPC  EPB
 176 400   117 600   294000 J
Tanda negatif menyatakan bahwa energi potensial berkurang 294 000 J ketika mobil
bergerak dari B ke C
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Menurunkan Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Wres  EK
EM  EM ak  EM aw  0
Wk  Wtk  EK

Wk  EP EM ak  EM aw

EPak  EK ak  EPaw  EK aw
Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif, energi
mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal).
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Hubungan Gaya Konservatif dengan Hukum Kekekalan
Energi Mekanik

Gaya Berat
1 2 1 2
mghak  mvak  mghaw  mvaw
2 2

Gaya Pegas
1 2 1 2 1 2 1 2
kxak  mvak  kxaw  mvaw
2 2 2 2
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
6. Aplikasi Kekekalan Energi Mekanik dalam Keseharian

Energi kinetik lari pelompat disimpan


Lompat Galah sementara dalam galah yang membengkok
sebagai potensial elastis galah.
Sesaat sebelum menyentuh tanah, semua
energi potensial gravitasi pelompat terhadap
tanah yang dimilikinya pada ketinggian
maksimum telah diubah seluruhnya menjadi
Sumber: www.piacxabay.com
energi kinetik.
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
6. Aplikasi Kekekalan Energi Mekanik dalam Keseharian
Buah Jatuh

Ketika buah jatuh bebas dari pohonnya, terjadi


konversi energi dari bentuk energi potensial ()
menjadi bentuk energi kinetik (). Energi potensial
semakin berkurang sedangkan energi kinetik
semakin bertambah, tetapi energi mekanik ()
adalah konstan di posisi mana saja (dengan
catatan hambatan udara diabaikan)
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
7. Teorema Usaha-Energi Mekanik
Jika pada suatu sistem bekerja gaya-gaya non konservatif maka
usaha oleh gaya-gaya non konservatif adalah sama dengan
perubahan energi mekanik yang dialami sistem.

WNK  EM  EP  EK


B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
8. Analisis Gerak pada Roller Coaster

vc min  gR

Gambar 4.26 Apabila ketinggian luncuran seperti gambar kiri, kelajuan


minimum di titik terendah loop tidak mencukupi agar roller coaster
mampu melewati loop. Dengan ketinggian luncuran seperti gambar
kanan, roller coaster dapat melewati loop untuk meluncur terus ke luar
dari loop
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
8. Analisis Gerak pada Roller Coaster
vB min  5 gR
B. ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVATIF
8. Analisis Gerak pada Roller Coaster

vB  2 g  hA  hB 

Gambar 4.28 Sebuah roller coaster pada lintasannya. Energi mekanik sepanjang
lintasan (jika semua gesekan diabaikan) : adalah kekal (tetap)

Kerjakan Uji Kompetensi Bab 3 Halaman 153—165 Buku Fisika Jilid 2 untuk SMA Kelas XI,
Penerbit Erlangga, Marthen Kanginan

Anda mungkin juga menyukai