Anda di halaman 1dari 91

Lampiran 1

SILABUS FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


1.1 Menyadari kebesaran Usaha dan energi Mengamati
Tuhan yang menciptakan
dan mengatur alam jagad • Energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan • Mengamati peragaan atau simulasi usaha positif, usaha negatif dan
raya melalui pengamatan pegas) usaha nol
fenomena alam fisis dan • Konsep usaha
pengukurannya
• Mengamati demonstrasi tentang usaha yang terjadi karena perubahan
• Hubungan usaha dan energi kinetik energi kinetik
2.1 Menunjukkan perilaku • Hubungan usaha dengan energi potensial • Mengamati demonstrasi tentang usaha yang terjadi karena perubahan
ilmiah (memiliki rasa • Hukum kekekalan energi mekanik energi potensial
ingin tahu; objektif; jujur; Mempertanyakan
teliti; cermat; tekun; hati-
74
hati; bertanggung jawab; • Mempertanyakan tentang hubungan antara usaha dan energi dalam
terbuka; kritis; kreatif; menyelesaikan berbagai peristiwa sehari-hari
inovatif dan peduli Eksperimen/Ekplorasi
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari • Mendiskusikan tentang energi kinetik dan energi potensial (energi
sebagai wujud potensial gravitasi dan pegas)
implementasi sikap dalam • Mendiskusikan hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik
melakukan percobaan, dan energi potensial
melaporkan, dan
berdiskusi • Mendiskusikan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
• Eksplorasi penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
3.4 Menganalisis konsep parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam
energi, usaha, hubungan tata surya
usaha dan perubahan Mengasosiasi
energi, dan hukum
kekekalan energi untuk • Mengelompokkan bentuk hukum kekekalan energi mekanik pada
menyelesaikan berbagai gerak (gerak parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan
permasalahan gerak dalam gerak satelit/planet dalam tata surya
kejadian sehari-hari Mengomunikasikan

4.3 Memecahkan masalah • Presentasi hasil diskusi kelompok


dengan menggunakan
metode ilmiah terkait
dengan konsep gaya, dan
kekekalan energy

75
Lampiran 2

TABEL SPESIFIKASI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor


Ranah Kognitif

1 Mengidentifikasi Akbar dan Dita berkunjung ke taman Diketahui: 10


masalah hiburan, keduanya mencoba menaiki Sebuah roller coster dengan massa 1.000 kg
Membuat rencana beberapa wahana salah satunya roller bergerak dari titik A, ke titik B dan kemudian
penyelesaian coaster yang bermassa 1.000 kg. Jika ke titik C
masalah posisi mereka seperti gambar berikut. Ditanya :
Melaksanakan a. berapa energi potensial gravitasi pada B dan
rencana C relative terhadap A..?
Memeriksa b. berapa perubahan energy potensial
kembali perpindahan dari B ke C..?
Jawab :
a. kita ambil arah ke atas positif dan ukur
(C4) ketinggian dari titik A, yang berarti pada
awalnya energy potensial adalah nol.
Posisi roller coaster bergerak dari titik A, Pada titik B, dimana hb = 10 m,
ke titik B dan kemudian ke titik C. EpB = mghB = (1.000 kg)(9.8 m/s2)(10m) =
Berdasarkan ilustrasi dari gambar tersebut 9.8 x 104 J
tentukanlah. Pada titik C, dimana hc = -15 m, karena
C berada dibawah A. Dengan demikian,
Epc = mghc = (1.000 kg)(9.8 m/s2)(-15 m) =
-1.5 x 105 J
b. Gerak dari B ke C, perubahan energi

76
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

a. Berapa energi potensial potensial (epakhir – epawal) adalah ∆Ep = Epc – EpB = (-1.5
gravitasi pada B dan C relative x 105 J) – (9.8 x 105 J)
A? ∆Ep = -2.5 x 105 J
b. Berapa perubahan energi Energi potensial gravitasi berkurang sebesar 2.5 x 105 J
potensial perpindahan dari B
ke C?
2 Mengidentifikasi Pada suatu demonstrasi pelajaran Diketahui: 10
masalah Fisika dikelas, sebuah bola bowling - Bola bowling digantungkan dari langit-langit dengan
Membuat rencana digantungkan dari langit-langit dengan kawat baja.
penyelesaian kawat baja. Sang Guru menarik bola ke - Guru menarik bola ke belakang dan berdiri di
masalah belakang dan berdiri di depan dinding depan dinding sampingruang pelajaran dengan
Melaksanakan samping ruang pelajaran dengan bola bola di depan hidungnya.
rencana di depan hidungnya. Untuk
Memeriksa kembali menghindari cedera, guru terebut harus
Ditanya:
Untuk menghindari cedera, guru terebut harus
melepaskan bola, tetapi tidak dengan melepaskan bola, tetapi tidakdengan cara
cara mendorongnya. Mengapa? mendorongnya. Mengapa?
Jawab:
(C5) Jika guru tersebut melepaskan bola tanpa mendorongnya,
maka bola harus kembali ke ketiggian yang sama persis
(kecuali ada gaya non konservatif) dan akan menyentuh
hidung guru ketika bola itu berhenti. Tetapi jika guru
tersebut mendorong bola, dan memberikan energi kinetic
yang besar maka total energi akan semakin besar pula,
sehingga bola kemudian akan berayun ke titik yang lebih
tinggi sebelum berhenti dan tidak akan menyentuh wajah
guru ketika bola tersebut kembali.
77
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

3 Mengidentifikasi Tiga mobil mainan X, Y, Z bergerak Diketahui: 10


masalah menuju lintasan yang bentuknya Tiga mobil mainan X, Y, Z bergerak menuju lintasan
Membuat rencana seperti di bawah ini . Mobil mainan yang bentuknya seperti di bawah ini.
penyelesaian bergerak pada waktu yang sama dan
masalah ketinggian yang sama dan dari keadaan
Melaksanakan diam. Analisislah mobil yang manakan
rencana lebih cepat sampai? Abaikan gesekan
Memeriksa kembali lintasan dan hambatan udara.Jelaskan!

Ditanya :
Analisislah mobil yang manakan lebih cepat sampai? Abaikan
(C4) gesekan lintasan dan hambatan udara. Jelaskan !

Jawab :
Jika lintasan licin (tidak ada gaya non konserfatif dan mobil
x,y dan z dilepaskan dari keadaan diam dan pada posisiyang
sama maka, ketiga mobil akan memiliki kecepatan yang sama
pada ujung lintasan Karena usaha yang dikerjakan pada ketiga
mobil sama besar walaupun lintasanya berbeda karena
permukaanya licin.

78
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

4 Mengidentifikasi Dua orang laki-laki berusaha mendorong Diketahui: 10


masalah sebuah kotak yang massanya 180 kg
Membuat rencana untuk dimasukkan ke dalam mobil dengan
penyelesaian bantuan bidang miring. Ketinggian dasar
masalah bak mobil truk adalah 80 cm dan panjang
Melaksanakan papan yang digunakan adalah 5 m.
rencana ternyata kotak hanya bergerak sedikit saja.
Memeriksa kembali Apa yang harus dilakukan agar kedua
orang tersebut dapat menaikkan kotak ke
dalam mobil? (pada saat itu tidak ada Ditanya:
orang lain di tempat itu). analisislah dan gambarlah gaya-gaya yang bekerja pada
peristiwa gambar
(C4)
Jawab:
Orang tersebut dapat merancang gambaran cara kerja
bidang miring terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini.
dan kemudian mereka menyesuaikan tinggi dan berat
bidang miring agar mudah untuk mendorong kotak tersebut.

79
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

5 Mengidentifikasi Perhatikan gambar dibawah ini ! Diketahui: 10


masalah
Membuat rencana
penyelesaian
masalah
Melaksanakan
rencana
Memeriksa kembali
Ditanya:
Energi kinetik yang didapatkan oleh pemain tersebut ?
dan pada titik manakah energi kinetik bola paling kecil
berdasarkan lintasan tersebut ?
Andi dan teman-temannya melakukan
(C5)
pertandingan sepak bola antar kampung. Jawab:
Kemudian Andi menendang bola dengan
sudut elevasi tertentu sehingga lintasannya Titik II
membentuk parabola seperti pada gambar
diatas. Jika di lintasan titik II teman Andi Ek = ½ mv2
berusaha menyundul bola, berapakah Titik III, karena energi kinetik berbanding lurus dengan
energi kinetik yang didapatkan oleh kuadrat kecepatan benda. Ketika bola bergerak dengan
pemain tersebut ? dan pada titik manakah lintasan parabola seperti gambar, maka kecepatan bola
energi kinetik bola paling kecil semakin ke atas akan semakin kecil. Bola memiliki
berdasarkan lintasan tersebut ? berikan kecepatan paling kecil saat bola mencapai titik tertingginya
alasan Anda! yaitu titik III. Oleh karena itu, energi kinetik bola terkecil
adalah pada titik III

80
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

6 Mengidentifikasi Dua luncuran air pada sebuah kolam dibentuk Diketahui : 10


masalah berbeda tetapi mulai pada ketinggian yang Dua peluncur, Dedy dan Harry, mulai dari
Membuat rencana sama h. Dua peluncur, Dedy dan Harry, mulai keadaan diam pada saat yang sama pada
penyelesaian dari keadaan diam pada saat yang sama pada peluncuran yang berbeda.
masalah peluncuran yang berbeda. Analsislah peluncur
Melaksanakan yang mana yang mencapi dasar terlebih
rencana dahulu?. Abaikan gesekan.
Memeriksa
kembali

(C4) Ditanyakan :
Analsislah peluncur yang mana yang mencapi
dasar terlebih dahulu?.Abaikan gesekan.

Jawab :

▪ Energi potensial masing-masing peluncur,


mgh, diubah menjadi energi kinetik, sehingga
laju v di dasar didapat dari ½ mv2 = mgh.
Massa saling meniadakan pada persamaan ini
sehingga laju akan sama, tidak

81
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

bergantung pada massa peluncur. Karena mereka 10


dari ketinggia yang sama, mereka akan berhenti
dengan laju yang sama.
Perhatikan bahwa, Harry selalu berada pada
ketinggian yang lebih rendah dari Dedy sepanjang
lintasan. Ini berarti ia merubah energi potensialnya
menjadi energi kinetik lebih awal. Akibatnya, ia
meluncur lebih cepat dari Dedy sepanjang lintasan,
kecuali pada tempat dimana dedy akhirnya mencapai
laju yang sama. Karena Harry meluncur lebih cepat
sepanjang lintasan, dan jarak kurang lebih sama, ia
sampai lebih dulu didasar.
7 Mengidentifikasi Wirya ingin menemui Suprapta yang Diketahui: 10
masalah sedang duduk di sebelah timur taman
Membuat rencana bermain. Ada dua jalan yang dilintasi
penyelesaian Wirya, yaitu: jalan datar menurun AB dan
masalah jalan datar horizontal BC (lihat
Melaksanakan Gambar 1). Ketika Wirya menempuh
rencana jalan menurun AB, gaya berat Wirya
Memeriksa kembali melakukan usaha pada dirinya. Mengapa B C
ketika menempuh jalan BC, gaya berat
Wirya tidak melalukan usaha pada Ditanya:
(C6) dirinya? Mengapa ketika menempuh jalan BC, gaya berat
Wirya tidak melalukanusaha pada dirinya?

82
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

Jawab:
Berdasarkan ilustrasi tersebut, mengapa
ketika menempuh jalan BC, gaya berat
Wirya tidak melalukan usaha pada dirinya?
Hal ini dikarenakan gaya berat yang bekerja
sama dengan gaya normal sehingga gaya
B C berat tegak lurus dengan perpindahan.
Dengan kata lain, gaya berat yang bekerja
membentuk sudut 90° terhadap
perpindahan.
W = 𝐹. 𝑠 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝐹. 𝑠 cos 0 = 0
Sehingga pada saat berjalan secara
horizontal, gaya berat wirya tidak
melalukan usaha atau usahanya nol.
Sedangkan ketika wirya berjalan dibidang
miring maka arah gaya berat membentuk
sudut tertentu terhadap bidang. Pada bidang
miring, gaya yang melakukan usaha adalah
gaya yang searah dengan arah gerak adalah
komponen gaya berat dalam arah x. Dengan
demikian, besar usaha yang dilakukan
dapat dihitung dengan rumus W = 𝐹. 𝑠
𝑠i𝑛 𝜃. Maka, saat menuruni jalan AB gaya
berat Wirya mengalami usaha.

83
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

8 Mengidentifikasi Perhatikan 2 gambar berikut ini! Diketahui: 10


masalah Gambar a. Seorang anak yang mendorong
Membuat rencana tembok dan gambar b. Seorang anak yang
penyelesaian mendorong meja.
masalah Ditanya:
Melaksanakan apakah kedua anak tersebut sama-sama
rencana melakukan usaha? Jelaskan!
Memeriksa
kembali Jawab:
Gambar a. seorang anak mendorong tembok. Berdasarkan ilustrasi tersebut yang melakukan
usaha adalah anak yang mendorong meja.
Menurut konsep usaha, usaha terjadi apabila
benda yang diberikan gaya mengalamai
perpindahan (W = 𝐹. 𝑠). Pada Gambar 2(a)
seoarang anak yang mendorong tembok dengan
(C5) gaya yang diberikan anak tersebut sama besar
dengan anak yang mendorong meja kepada
tembok akan tetapi tembok tidak mengalami
Gambar b. Seorang anak mendorong meja.
perpindahan, artinya perpindahannya nol.
Gaya yang diberikan oleh masing-masing Sedangkan pada Gambar 2(b) seoarang anak
anak sama besar. Berdasarkan ilustrasi mendorong meja sehingga meja berpindah.
tersebutapakah anak yang mendorong tembok
Karena meja yang didorong anak tersebut atau
diberikan gaya mengalami perpindahan, maka
dan anak yang mendorong meja sama- sama
sesuai dengan konsep usaha, gaya itu
melakukan usaha? Jelaskan!
mengalami usaha.

84
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

9 Mengidentifikasi Nita seorang Pegawai toko menarik troli yang Diketahui : 10


masalah berisi bahan-bahan makanan dengan gaya 12 𝐹1 = 12 𝑁
Membuat rencana N dengan sudut 60o terhadap lantai. Namun, 𝜃1 = 60°
penyelesaian Nita tidak berhasil menarik troli tersebut, 𝐹2 = 16 𝑁
masalah kemudian Nita meminta tolong kepada rekan 𝜃2 = 60°
Melaksanakan kerjanya yang bernama Tino untuk 𝑥 = 15 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
rencana membantunya. Tino membantu menarik troli 𝑚 = 18 𝑘𝑔
Memeriksa tersebut dengan memberikan gaya sebesar 16 Ditanya : W = ⋯ ?
kembali N dengan membentuk sudut 60o terhadap Jawab:
lantai toko. Nita dan Tino bersama-sama Usaha untuk masing-masing pegawai toko
memindahkan troli tersebut ke gudang toko W1 = 𝐹1 cos 𝜃1 𝑠
yang berjarak 15 meter. Jika massa troli dan W2 = 𝐹2 cos 𝜃2 𝑠
bahan makanan sebesar 18 kg, tentukan
Jadi usaha total dari kedua pegawai toko adalah
(C5) W = W1 + W2
usaha yang dilakukan oleh Nita dan Tino
W = 𝐹1 cos 𝜃1 𝑠 + 𝐹2 cos 𝜃2𝑠
untuk memindahkan bahan-bahan makanan
a. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
ke gudang!
W1 = 𝐹1 cos 𝜃1 𝑠
W1 = 12 cos 60 (15)
W1 = 12 (1⁄2)(15)
W1 = 90 𝐽
b. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
W2 = 𝐹2 cos 𝜃2 𝑠
W2 = 16 cos 60 (15)
W2 = 16 (1⁄2)(15)
W2 = 120 𝐽

85
No Indikator dan Soal Kunci Jawaban Skor
Ranah Kognitif

c. Menentukan usaha total dari dua


pegawai untuk menarik troli berisi
bahan makanan
W = W1 + W2
W = 90 + 120 W = 210 𝐽
Jadi usaha dari Nita dan Toni untuk
memindahkan troli yang berisi bahan makanan
ke gudang sebesar 210 J.
10 Mengidentifikasi Perhatikan gambar lapisan atmosfer dibawah Diketahui: 10
masalah ini ! Vmaks = 1800 km/jam = 500 m/s
Membuat rencana Ditanya:
penyelesaian hmaks = …?
masalah Jawab:
Melaksanakan Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik
rencana didapati persamaan,
Memeriksa Eptertinggi = Ekmaks
kembali 1
mgh = 2 m v2
Seorang pilot menerbangkan roket dengan v2 = g h
lintasan lurus keatas yang massanya 1,5 ton 25.104 = 10 h
(C5) dengan kecepatan 1800 km/jam. Anggaplah 25.103 = h
bahwa kecepatan maksimum itu adalah h = 25000 m ~ h = 25 km
kecepatan lepas landasnya maka ketinggian maka disimpulkan roket mencapai ketinggian
maksimum yang dapat di capai dengan tertinggi pada lapisan stratosfer jadi roket berada di
kecepatan tersebut berada pada lapisan? lapisan stratosfer setinggi 25 km.

86
87

Lampiran 3

Pedoman Penskoran Tes Pemecahan Masalah

No Indikator Aspek Penilaian Skor Total


Soal Pemecahan Skor
Masalah
Menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui 2
Memahami dan apa yang ditanyakan dari soal dengan tepat
masalah Menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui 1
dan apa yang ditanyakan dari soal dengan kurang 2
tepat
1,2,3 Tidak menuliskan atau tidak menyebutkan apa 0
,4,5, yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal
6, Menyajikan urutan langkah penyelesaian yang 3
7,8,9 Membuat benar dan mengarah pada jawaban yang benar 3
, dan rencana Menyajikan urutan langkah penyelesaian dengan 2
10 penyelesaian benar, tetapi mengarah pada jawaban yang salah
masalah Menyajikan urutan langkah penyelesaian, tetapi 1
urutan penyelesaian yang disajikan kurang tepat
Tidak menyajikan urutan langkah penyelesaian 0
Menggunakan prosedur tertentu yang benar dan 3
Melaksanakan hasil benar
rencana Menggunakan prosedur tertentu yang benar tetapi 2 3
jawaban salah
Ada penyelesaian, tetapi prosedur tidak jelas 1
Tidak ada penyelesaian sama sekali 0
Memeriksa Melakukan pengecekan terhadap proses dan 2
Kembali jawaban dengan tepat serta memberikan
kesimpulan yang benar
2
Tidak melakukan pengecekan terhadap proses dan 1
jawaban serta memberikan kesimpulan yang salah
Tidak melakukan pengecekan terhadap proses dan 0
jawaban serta tidak memberikan kesimpulan
Jumlah 10

Tabel diatas merupakan rubrik penilaian tes PemecahanMasalah untuk memberikan


skor pada masing-masing soal dan skor keseluruhan soal. Skor maksimum dari 1 soal
adalah 12 dan skor maksimum untuk semua soal (10 soal) adalah 120. Skor
dikonversi kedalam nilai sesuai perhitungan berikut:
88

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai Keterampilan Berfikir Kreatif = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Berdasarkan nilai akhir keterampilan pemecahanmasalah dibuat kesimpulan taraf


keterampilan berdasarkan Tabel berikut :
Nilai akhir Kriteria
81 – 100 Sangat Baik
61 – 80 Baik
41 – 60 Cukup
21 – 40 Kurang
0 – 20 Sangat Kurang

Cara memberikan skor terhadap keempat indikator pemecahan masalah dapat kita
cermati dari jawaban masing-masing siswa dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1) Apabila siswa Menuliskan atau menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang
ditanyakan dari soal dengan tepatskor ciri memahami masalah yang tinggi
demikian juga sebaliknya.
2) Apabila siswa Menyajikan urutan langkah penyelesaian yang benar dan
mengarah pada jawaban yang benar maka siswa dapat dikatakan Membuat
rencana penyelesaian masalah yang tinggi demikian juga sebaliknya.
3) Apabila siswa Menggunakan prosedur tertentu yang benar dan hasil benar maka
siswa dapat dikatakan memiliki skor ciri Melaksanakan rencana yang tinggi
demikian juga sebaliknya.
4) Apabila siswa Melakukan pengecekan terhadap proses dan jawaban dengan
tepat serta memberikan kesimpulan yang benar maka siswa dapat dikatakan
memiliki skor ketelitian memeriksa kembali jawaban yang tinggi demikian juga
sebaliknya.
Lampiran 4

VALIDASI INSTRUMEN TES OLEH TIM AHLI

1. Ridwan Abdul Sani, M.Si

89
90
91
92
93
2. Zubaidah S.Pd

94
95
96
97
98
3. Drs. Juniar Hutahean, M.Si

99
100
101
102
103
4. Aqidah S.Pd

104
105
106
107
108
5. Lia Sihmita Sari, S.Pd

109
110
111
112
113
Lampiran 5

REKAPITULASI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

Nomor Soal

No Nama Validator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Saran/Komentar

1 Dr. Ridwan Abdul 100% 100% 100% 100% 98.43% 100% 100% 100% 98.43 % 98.43% Soal sudah bisa
Sani, M.Si digunakan setelah
divalidasi dan
diperiksa

2 Zubaidah, S.Pd 84.37% 89.06% 82.81% 87.5% 87.5% 89.06% 89.06% 84.43% 87.5% 87.5% -

3 Drs. Juniar 87.5% 90.62% 89.06% 87.5% 85.93% 92.21% 84.43% 85.93% 84.37% 89.06% Revisi Penulisan
Hutahaean, M.Si. ganda, penulisan
nama.
4 Aqidah, S.Pd 90.62% 89.06% 92.18% 87.5% 85.93% 87.5% 90.62% 89.06% 89.06% 87.5% Didalam menjawab
soal diharapkan tulis
terlebih dahulu apa
yang diketahui dalam
mengerjakan soal
5 Lia Sihmita Sari 75% 75% 68.78% 71.87% 71.87% 79.68% 71,87% 76.56% 76.56% 71.87% Diperbaiki tanda
baca. Soal boleh
S.Pd
digunakan
ne 5 5 5 5 5 5 5 5

114
CVR 1 1 1 1 1 1 1 1

Kriteria Valid valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

115
116

Lampiran 6

PERHITUNGAN VALIDASI INSTRUMEN TES


Rumus untuk menghitung nilai CVR ( Content Validity Ratio) Lawshe, yaitu:
𝑁
𝑛𝑒 − 2
𝐶𝑉𝑅 =
𝑁
2

Cara yang dapat dilakukan untuk mengukur validitas Lawshe adalah:


1. Melihat nilai CVR pada tabel untuk N = 5, yaitu 0,99.
2. Mencari validitas dari item no.1
𝑁
𝑛𝑒 − 2
𝐶𝑉𝑅 =
𝑁
2
5
5 − 2
𝐶𝑉𝑅 =
5
2
5 − 2,5
𝐶𝑉𝑅 = =1
2,5

Nilai CVR yang diperoleh dari perhitungan sebesar 1 maka dengan melihat
CVR yang ada pada tabel CVR Lawshe yaitu 0,99. Maka soal nomor 1 dikatakan
valid dikarenakan CVRhitung > CVRtabel atau 1 > 0,99. Untuk item soal yang lain
berlaku sama.
Tabel Validitas INstrumen Tes
Nomor Soal ne CVR Keterangan
1 5 1 Valid
2 5 1 Valid
3 5 1 Valid
4 5 1 Valid
5 5 1 Valid
6 5 1 Valid
7 5 1 Valid
8 5 1 Valid
9 5 1 Valid
10 5 1 Valid
117

Lampiran 7

INSTRUMEN TES FISIKA BERBASIS HOTS KETERAMPILAN PEMECAHAN


MASALAH

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bukit


Materi : Usaha dan Energi
Kelas/Semester : XI/II(Satu)
Soal Essay
1. Akbar dan Dita berkunjung ke taman hiburan, keduanya mencoba menaiki beberapa
wahana salah satunya roller coaster yang bermassa 1.000 kg. Jika posisi mereka
seperti gambar berikut. Posisi roller coaster bergerak dari titik A, ke titik B dan
kemudian ke titik C.

Berdasarkan ilustrasi dari gambar tersebut tentukanlah.

a. Berapa energi potensial gravitasi pada B dan C relative A?


b. Berapa perubahan energi potensial perpindahan dari B ke C?

2. Pada suatu demonstrasi pelajaran Fisika dikelas, sebuah bola bowling


digantungkan dari langit-langit dengan kawat baja. Sang Guru menarik bola
ke belakang dan berdiri di depan dinding samping ruang pelajaran dengan
bola di depan hidungnya. Untuk menghindari cedera, guru terebut harus
melepaskan bola, tetapi tidak dengan cara mendorongnya. Mengapa?

3. Tiga mobil mainan X, Y, Z bergerak menuju lintasan yang bentuknya seperti di


bawah ini . Mobil mainan bergerak pada waktu yang sama dan ketinggian yang
118

sama dan dari keadaan diam. Analisislah mobil yang manakan lebih cepat sampai?
Abaikan gesekan lintasan dan hambatan udara.Jelaskan!

4. Dua orang laki-laki berusaha mendorong sebuah kotak yang massanya 180 kg untuk
dimasukkan ke dalam mobil dengan bantuan bidang miring. Ketinggian dasar bak
mobil truk adalah 80 cm dan panjang papan yang digunakan adalah 5 m. ternyata
kotak hanya bergerak sedikit saja. Apa yang harus dilakukan agar kedua orang
tersebut dapat menaikkan kotak ke dalam mobil? (pada saat itu tidak ada orang lain
di tempat itu).

5. Perhatikan gambar dibawah ini !


119

Andi dan teman-temannya melakukan pertandingan sepak bola antar kampung.


Kemudian Andi menendang bola dengan sudut elevasi tertentu sehingga lintasannya
membentuk parabola seperti pada gambar diatas. Jika di lintasan titik II teman Andi
berusaha menyundul bola, berapakah energi kinetik yang didapatkan oleh pemain
tersebut ? dan pada titik manakah energi kinetik bola paling kecil berdasarkan
lintasan tersebut ? berikan alasan Anda!

6. Dua luncuran air pada sebuah kolam dibentuk berbeda tetapi mulai pada ketinggian
yang sama h. Dua peluncur, Dedy dan Harry, mulai dari keadaan diam pada saat
yang sama pada peluncuran yang berbeda. Analsislah peluncur yang mana yang
mencapidasar terlebih dahulu?. Abaikan gesekan.

7. Wirya ingin menemui Suprapta yang sedang duduk di sebelah timur taman bermain.
Ada dua jalan yang dilintasi Wirya, yaitu: jalan datar menurun AB dan jalan datar
horizontal BC (lihat Gambar 1). Ketika Wirya menempuh jalan menurun AB,
gaya berat Wirya melakukan usaha pada dirinya. Mengapa ketika menempuh jalan
BC, gaya berat Wirya tidak melalukanusaha pada dirinya?

B C
120

8. Perhatikan 2 gambar berikut ini!

Gambar a. seorang anak mendorong tembok.

Gambar b. Seorang anak mendorong meja.

Gaya yang diberikan oleh masing-masing anak sama besar. Berdasarkan ilustrasi
tersebutapakah anak yang mendorong tembok dan anak yang mendorong meja sama-
sama melakukan usaha? Jelaskan!

9. Nita seorang Pegawai toko menarik troli yang berisi bahan-bahan makanan dengan
gaya 12 N dengan sudut 60o terhadap lantai. Namun, Nita tidak berhasil menarik troli
tersebut, kemudian Nita meminta tolong kepada rekan kerjanya yang bernama Tino
untuk membantunya. Tino membantu menarik troli tersebut dengan memberikan
gaya sebesar 16 N dengan membentuk sudut 60o terhadap lantai toko. Nita dan Tino
bersama-sama memindahkan troli tersebut ke gudang toko yang berjarak 15 meter.
Jika massa troli dan bahan makanan sebesar 18 kg, tentukan usaha yang dilakukan
oleh Nita dan Tino untuk memindahkan bahan-bahan makanan ke gudang!
10. Perhatikan gambar lapisan atmosfer dibawah ini !
121

Seorang pilot menerbangkan roket dengan lintasan lurus keatas yang massanya 1,5
ton dengan kecepatan 1800 km/jam. Anggaplah bahwa kecepatan maksimum itu
adalah kecepatan lepas landasnya maka ketinggian maksimum yang dapat di capai
dengan kecepatan tersebut berada pada lapisan?
Lampiran 8
REKAPITULASI RELIABILITAS INSTRUMEN TES
Nomor Soal
No. Nama Siswa ΣXt ΣXt² (ΣXt)²
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Abiyyu Faryq Wijaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Amanda Dwi Pertiwi 10 8 6 9 7 8 9 9 4 8 78 6084 475

3 Aril Saputra 9 7 8 0 8 6 4 7 0 6 55 3025 310

4 Bawar Lingga 7 7 7 3 10 7 5 4 4 6 60 3600 330

5 Belia Alfida Fasha 10 8 10 9 8 8 6 7 2 10 78 6084 509

6 Desi Anjeli 10 9 8 10 8 8 5 8 0 8 74 5476 498

Dhafa Alif
9 9 6 6 9 8 8 7 6 9
7 Kusnandar 77 5929 443

8 Dudu Muhammad 9 10 10 10 8 10 5 10 8 8 88 7744 570

9 Fadly Azmi 10 7 10 10 10 9 6 9 4 8 83 6889 566

10 Haminah 10 7 7 10 9 9 6 8 5 9 80 6400 496

11 Hidayani 10 10 6 9 8 10 7 8 5 8 81 6561 530

12 Ilma Dina 9 10 10 8 6 8 5 9 4 8 77 5929 470

13 Ina Rike 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 55 3025 140

122
14 Iqram Putra 10 8 10 9 9 10 6 10 0 10 82 6724 562

15 Kemala Dewi 7 8 6 0 6 5 4 4 5 6 51 2601 226

16 Khairun Nisa 8 9 4 6 7 4 0 8 0 7 53 2809 262

17 Kurnia Saradiwa 4 9 5 2 10 5 4 8 4 5 56 3136 267

18 Mega Ayuniara 6 6 8 0 4 6 4 5 4 6 49 2401 204

19 Mella Hafizah 9 9 8 10 9 9 4 8 5 9 80 6400 504

20 Mutia Hasni 8 8 8 10 7 10 6 9 4 10 80 6400 477

21 Nabila Simahate 7 8 5 5 2 4 0 6 0 7 44 1936 183

22 Ramika 10 9 7 10 7 10 7 7 0 10 77 5929 528

23 Rangga Yuda 4 9 8 0 4 4 2 7 0 6 44 1936 197

24 Reza Rian Tama 9 9 9 9 9 9 4 7 2 7 74 5476 502

25 Rifki Arkan 6 10 5 0 6 2 2 3 2 4 40 1600 205

26 Sifa Najwa 7 9 6 3 8 2 2 2 0 5 44 1936 247

27 Sovyana Najwa S. 7 9 7 7 6 2 0 4 4 7 53 2809 268

28 Ramadan 7 8 4 0 10 1 2 5 2 4 43 1849 234

29 Melisa Azzani 8 8 6 5 6 4 0 6 4 9 56 3136 241

30 Adelia Cyntia Bella 7 10 7 0 9 4 2 7 0 6 52 2704 299

123
Σxi 228 240 204 164 215 188 122 200 87 216 1864 126528 10743

ΣXi² 1926 2058 1542 1378 1707 1444 688 1498 441 1702

(Σxi)² 51984 57600 41616 26896 46225 35344 14884 40000 7569 46656

Varian Skor Tiap Item 6,662 4,759 5,338 16,602 5,730 9,168 6,616 5,678 6,507 5,062

Sigma Varian Skor Tiap Item 72,12183908

Varian Total 369,3609195

r11 0,894154274

Kriteria Sangat Tinggi

124
125

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES

Rumus untuk mencari nilai reliabilitas menggunakan rumus alpha, yaitu:

𝑛 ∑ 𝜎𝑖2
𝑟11 = ( ) (1 − )
𝑛−1 𝜎𝑡2

Adapun langkah-langkah untuk mencari nilai reliabilitas instrumen ini adalah:

1. Menjumlahkan skor yang dicapai oleh masing-masing siswa dan mencari skor total yang
dicapai oleh masing-masing siswa untuk ke-7 item (Xt) serta mencari kuadrat dari skor
total (Xt2) tersebut. Hasilnya seperti tabel diatas.
2. Mencari jumlah kuadrat item ΣXi2 pada item 1-7.
3. Mencari varian dari masing-masing item:
a. Mencari varian dari item no. 1
2 (∑ 𝑋𝑖1 )2
∑ 𝑋𝑖1 −
2
𝜎𝑖1 = 𝑁
𝑁
51984
1926 −
2
𝜎𝑖1 = 30
30
2 1926 − 1732.8
𝜎𝑖1 =
30
2
𝜎𝑖1 = 6.44
b. Mencari varian dari item no. 2
2 (∑ 𝑋𝑖1 )2
∑ 𝑋𝑖1 −
2
𝜎𝑖1 = 𝑁
𝑁
57600
2058 −
2
𝜎𝑖1 = 30
30
2 2058 − 1920
𝜎𝑖1 =
30
2
𝜎𝑖1 = 4.6

Dengan cara yang sama diperoleh nilai varians pada masing-masing item seperti
tabel diatas.
126

4. Menjumlahkan varian skor item secara keseluruhan

∑ 𝜎𝑖2 = 𝜎𝑖1
2 2
+ 𝜎𝑖2 2
+ 𝜎𝑖3 2
+ ⋯ + 𝜎𝑖3

∑ 𝜎𝑖2 = 6.662 + 4.759 + 5.338 + 16.602 + 5.730 + 9.168 + 6.616 + 5.678

+ 6.507 + 5.062

∑ 𝜎𝑖2 = 72.122

5. Mencari varian total dengan menggunakan 𝜎𝑖2 dengan menggunakan rumus:


(∑ 𝑋𝑡 )2
∑ 𝑋𝑡2 −
𝜎𝑡2 = 𝑁
𝑁
(1864)2
126528 −
𝜎𝑡2 = 30
30
3474496
126528 − 30
𝜎𝑡2 =
30
126528 − 115816.5
𝜎𝑡2 =
30
𝜎𝑡2 = 357.05
6. Mencari koefisien realibilitas tes, dengan menggunakan rumus alpha:
𝑛 ∑ 𝜎𝑖2
𝑟11 = ( ) (1 − )
𝑛−1 𝜎𝑡2
10 72.122
𝑟11 = ( ) (1 − )
10 − 1 357.05
10
𝑟11 = ( ) (1 − 0.201994)
9
𝑟11 = 0.8778066

Berdasarkan kriteria reliabilitas, nilai reliabilitas yang didapatkan pada penelitian ini sebesar
0.8778066 termasuk dalam kategori reliabilitas sangat tinggi.
Lampiran 9
REKAPITULASI TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES
Nomor Soal
No. Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 Abiyyu Faryq Wijaya 9 7 8 0 8 6 4 7 0 6 55

2 Amanda Dwi Pertiwi 10 7 7 10 9 9 6 8 5 9 80

3 Aril Saputra 7 7 7 3 10 7 5 4 4 6 60

4 Bawar Lingga 7 8 6 0 6 5 4 4 5 6 51

5 Belia Alfida Fasha 9 10 10 8 6 8 5 9 4 8 77

6 Desi Anjeli 10 8 6 9 7 8 9 9 4 8 78

7 Dhafa Alif Kusnandar 9 10 10 10 8 10 5 10 8 8 88

8 Dudu Muhammad 10 9 8 10 8 8 5 8 0 8 74

9 Fadly Azmi 9 9 6 6 9 8 8 7 6 9 77

10 Haminah 10 10 6 9 8 10 7 8 5 8 81

11 Hidayani 8 8 8 10 7 10 6 9 4 10 80

12 Ilma Dina 9 9 9 9 9 9 4 7 2 7 74

13 Ina Rike 10 7 10 10 10 9 6 9 4 8 83

127
14 Iqram Putra 10 7 8 8 7 10 7 7 4 9 77

15 Kemala Dewi 8 9 4 6 7 4 0 8 0 7 53

16 Khairun Nisa 4 9 5 2 10 5 4 8 4 5 56

17 Kurnia Saradiwa 6 6 8 0 4 6 4 5 4 6 49

18 Mega Ayuniara 7 8 5 5 2 4 0 6 0 7 44

19 Mella Hafizah 10 8 10 9 8 8 6 7 2 10 78

20 Mutia Hasni 10 9 7 10 7 10 7 7 0 10 77

21 Nabila Simahate 4 9 8 0 4 4 2 7 0 6 44

22 Ramika 9 9 8 10 9 9 4 8 5 9 80

23 Rangga Yuda 6 10 5 0 6 2 2 3 2 4 40

24 Reza Rian Tama 10 8 10 9 9 10 6 10 0 10 82

25 Rifki Arkan 7 9 6 3 8 3 2 2 0 5 45

26 Sifa Najwa 7 9 7 7 6 2 0 4 4 7 53

27 Sovyana Najwa Selvananda 7 8 4 0 10 1 2 5 2 4 43

28 Ramadan 8 8 6 5 6 4 0 6 4 9 56

29 Melisa Azzani 7 10 7 0 9 4 2 7 0 6 52

128
30 Adelia Cyntia Bella 6 9 7 0 4 7 0 4 4 6 47

Jumlah 243 254 216 75 221 200 122 203 86 221

Rata-rata 8,1 8,467 7,2 5,6 7,367 6,667 4,067 13,097 2,867 14,258

Skor Maksimum 10

Tingkat Kesukaran 0,81 0,847 0,72 0,25 0,737 0,667 0,407 0,677 0,287 0,737

Keterangan Mudah Mudah Mudah Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Mudah

129
130

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN TES


Rumus untuk mecari tingkat kesukaran masing-masing soal, yaitu:
∑𝑋
𝑃=
𝑆𝑚 . 𝑁
1. Menghitung jumlah nilai setiap siswa dalam menjawab masing-masing item soal
(ΣX).
2. Menghitung nilai tingkat kesukaran masing-masing item soal.
3. Menyesuaikan nilai tingkat kesukaran yang didapatkan dengan tabel kriteria tingkat
kesukaran.
a. Tingkat kesukaran dari item no. 1
∑𝑋
𝑃=
𝑆𝑚 . 𝑁
243
𝑃=
10.30
243
𝑃=
300
𝑃 = 0.81

Berdasarkan tabel kriteria tingkat kesukaran, nilai tingkat kesukaran 0.81 termasuk
dalam kategori mudah.

b. Tingkat kesukaran item no. 2


∑𝑋
𝑃=
𝑆𝑚 . 𝑁
254
𝑃=
10.30
254
𝑃=
300
𝑃 = 0.846

Berdasarkan tabel kriteria tingkat kesukaran, nilai tingkat kesukaran 0.846 termasuk
dalam kategori mudah.

c. Tingkat kesukaran dari item no. 3


∑𝑋
𝑃=
𝑆𝑚 . 𝑁
131

216
𝑃=
10.30
216
𝑃=
300
𝑃 = 0.72

Berdasarkan tabel kriteria tingkat kesukaran, nilai tingkat kesukaran 0,83333


termasuk dalam kategori mudah.

Dengan cara yang sama diperoleh kriteria tingkat kesukaran pada masing-masing
item seperti pada tabel berikut:

Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen Tes

Nomor soal TK Keterangan

1 0,81 Mudah

2 0,8467 Mudah

3 0,72 Mudah

4 0,25 Sukar

5 0,7367 Mudah

6 0,667 Sedang

7 0,4067 Sedang

8 0,676 Sedang

9 0,2867 Sukar

10 0,7367 Mudah
Lampiran 10
REKAPITULASI DAYA PEMBEDA INSTRUMEN TES
Nomor Soal
No. Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ina Rike 10 7 10 10 10 9 6 9 4 8 83

2 Fadly Azmi 9 9 6 6 9 8 8 7 6 9 77

Dhafa Alif
9 10 10 10 8 10 5 10 8 8
3 Kusnandar 88

4 Dudu Muhammad 10 9 8 10 8 8 5 8 0 8 74

kelompok atas
5 Desi Anjeli 10 8 6 9 7 8 9 9 4 8 78

Amanda Dwi
10 7 7 10 9 9 6 8 5 9
6 Pertiwi 80

7 Haminah 10 10 6 9 8 10 7 8 5 8 81

8 Hidayani 8 8 8 10 7 10 6 9 4 10 80

9 Mutia Hasni 10 9 7 10 7 10 7 7 0 10 77

10 Ramika 9 9 8 10 9 9 4 8 5 9 80

11 Mella Hafizah 10 8 10 9 8 8 6 7 2 10 78

12 Belia Alfida Fasha 9 10 10 8 6 8 5 9 4 8 77

132
13 Ilma Dina 9 9 9 9 9 9 4 7 2 7 74

14 Reza Rian Tama 10 8 10 9 9 10 6 10 0 10 82

15 Iqram Putra 10 7 8 8 7 10 7 7 4 9 77

Jumlah 143,0 128 123,0 137,0 121,0 136,0 91,0 123,0 53,0 131,0 1186

Rata-rata atas 9,533 8,533 8,200 9,133 8,067 9,067 6,067 8,200 3,533 8,733

16 Abiyyu Faryq Wijaya 9 7 8 0 8 6 4 7 0 6 55

kelompok bawah
17 Aril Saputra 7 7 7 3 10 7 5 4 4 6 60

18 Bawar Lingga 7 8 6 0 6 5 4 4 5 6 51

19 Kemala Dewi 8 9 4 6 7 4 0 8 0 7 53

20 Khairun Nisa 4 9 5 2 10 5 4 8 4 5 56

21 Kurnia Saradiwa 6 6 8 0 4 6 4 5 4 6 49

22 Mega Ayuniara 7 8 5 5 2 4 0 6 0 7 44

23 Nabila Simahate 4 9 8 0 4 4 2 7 0 6 44

24 Rangga Yuda 6 10 5 0 6 2 2 3 2 4 40

133
25 Rifki Arkan 7 9 6 3 8 3 2 2 0 5 45

26 Sifa Najwa 7 9 7 7 6 2 0 4 4 7 53

Sovyana Najwa
7 8 4 0 10 1 2 5 2 4
27 Selvananda 43

28 Ramadan 8 8 6 5 6 4 0 6 4 9 56

29 Melisa Azzani 7 10 7 0 9 4 2 7 0 6 52

30 Adelia Cyntia Bella 6 9 7 0 4 7 0 4 4 6 47

Jumlah 100 126 93 31 100 64 31 80 33 90 748

Rata-rata Bawah 6,66667 8,4 6,2 2,06667 6,66667 4,26667 2,06667 5,33333 2,2 6

DP 0,287 0,013 0,200 0,707 0,140 0,480 0,400 0,287 0,133 0,273

Baik
Kriteria Cukup Jelek Cukup Sekali Jelek Baik Baik Cukup Jelek Cukup

134
135

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA TES


Rumus untuk mencari daya pembeda masing-masing soal, yaitu:
𝑀𝐴 − 𝑀𝐵
𝐷𝑃 =
𝑆𝑀𝐼
Cara untuk mencari kriteria tingkat kesukaran masing-masing soal, yaitu:
1. Mengurutkan nilai kseluuruhan siswa dari nilai tertinggi ke nilai terendah.
2. Mengambil 50% dari jumlah siswa dengan nilai tertinggi untuk menjadi data
kelompok atas dan 50% dari jumlah siswa dengan nilai terendah untuk menjadi data
kelompok bawah.
3. Menghitung nilai rata-rata masing-masing soal pada kelompok atas (MA) dan nilai
rata-rata masing-masing soal pada kelompok bawah (MB).
4. Menghitung nilai daya pembeda pada masing-masing soal.
a. Daya pembeda pada item no. 1
𝑀𝐴 − 𝑀𝐵
𝐷𝑃 =
𝑆𝑀𝐼
9.533 − 6.6667
𝐷𝑃 =
10
𝐷𝑃 = 0.286

Berdasarkan tabel kriteria daya pembeda, nilai daya pembeda 0.286 termasuk
kedalam kategori cukup.

b. Daya pembeda pada item no. 2


𝑀𝐴 − 𝑀𝐵
𝐷𝑃 =
𝑆𝑀𝐼
8.533 − 8.4
𝐷𝑃 =
10
𝐷𝑃 = 0.013
Berdasarkan tabel kriteria daya pembeda, nilai daya pembeda 0,13 termasuk
kedalam kategori jelek.
c. Daya pembeda pada item no. 3
𝑀𝐴 − 𝑀𝐵
𝐷𝑃 =
𝑆𝑀𝐼
8.200 − 6.2
𝐷𝑃 =
10
136

𝐷𝑃 = 0.2
Berdasarkan tabel kriteria daya pembeda, nilai daya pembeda 0,2 termasuk
kedalam kategori cukup.

Dengan cara yang sama diperoleh kriteria daya pembeda pada masing-masing item seperti
pada tabel berikut:

Nomor Soal DP Keterangan

1 0,2867 Cukup

2 0,133 Jelek

3 0,2 Cukup

4 0,70667 Baik Sekali

5 0,14 Jelek

6 0,48 Baik

7 0,4 Baik

8 0,286667 Cukup

9 0,133 Jelek

10 0,2733 Cukup
137

Lampiran 11

REKAPITULASI RESPON SISWA

Berdasarkan respon masing-masing siswa, yaitu:

No Nama Siswa Skor %Respon

1 Abiyyu Faryq Wijaya 42 88%

2 Amanda Dwi Pertiwi 34 71%

3 Aril Saputra 41 85%

4 Bawar Lingga 38 79%

5 Belia Alfida Fasha 38 79%

6 Desi Anjeli 40 83%

7 Dhafa Alif Kusnandar 32 67%

8 Dudu Muhammad 36 75%

9 Fadly Azmi 44 92%

10 Haminah 44 92%

11 Hidayani 43 90%

12 Ilma Dina 48 100%

13 Ina Rike 39 81%

14 Iqram Putra 41 85%

15 Kemala Dewi 43 90%

16 Khairun Nisa 42 88%

17 Kurnia Saradiwa 33 69%

18 Mega Ayuniara 34 71%


138

19 Mella Hafizah 39 81%

20 Mutia Hasni 38 79%

21 Nabila Simahate 39 81%

22 Ramika 47 98%

23 Rangga Yuda 48 100%

24 Reza Rian Tama 36 75%

25 Rifki Arkan 35 73%

26 Sifa Najwa 37 77%

27 Sovyana Najwa Selvananda 42 88%

28 Ramadan 37 77%

29 Melisa Azzani 42 88%

30 Adelia Cyntia Bella 42 88%

Rata-rata 39,8 83%

Berdasarkan masing-masing indikator, yaitu:

No. Pernyataan Skor Respon


1 Soal menggunakan bahasa yang mudah 108 90%
dipahami
2 Soal menggunakan kalimat yang tidak 94 78%
menimbulkan makna ganda
3 Soal yang diberikan sesuai dengan materi 105 87%
yang telah dipelajari
4 Petunjuk pengerjaan soal jelas, sehingga 100 83%
mempermudah saya dalam menjawab soal.
5 Pernyataan yang diberikan di dalam soal 100 83%
menggunakan kalimat yang saling
berhubungan dan berkaitan, sehingga
informasi yang diberikan pada kalimat
mudah ditangkap dan dipahami
6 Petunjuk pengerjaan soal jelas, sehingga 100 83%
139

mempermudah saya dalam menjawab soal.


7 Penyajian gambar, grafik, dan tabel dalam 96 80%
soal jelas dan mudah dipahami.
8 Pertanyaan yang diajukan didalam soal 92 77%
menantang saya untuk menjawabnya
9 Pertanyaan yang diajukan didalam soal 105 88%
sesuai dengan tingkat pengetahuan saya
10 Pertanyaan yang diajukan didalam soal 106 88%
dapat mendorong saya untuk memecahkan
masalah.
11 Bila saya diberi soal-soal dari pokok 97 81%
bahasan yang sudah saya pelajari maka
saya dapat langsung membayangkan
langkah-langkah penyelesaiannya
12 Pertanyaan yang diajukan menggiring saya 91 76%
untuk dapat memberikan pemecahan
masalah secara rinci dengan konsep suhu
dan kalor
Rata-rata 99.5 83%
Lampiran 12

PRODUK INSTRUMEN TES KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bukit


Materi : Usaha Dan Energi
Kelas/Semester : XI/II (Satu)
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
1 Mengidentifikasi Akbar dan Dita berkunjung ke taman Diketahui: 10
masalah hiburan, keduanya mencoba menaiki Sebuah roller coster dengan massa 1.000 kg
Membuat rencana beberapa wahana salah satunya roller bergerak dari titik A, ke titik B dan kemudian
penyelesaian coaster yang bermassa 1.000 kg. Jika ke titik C
masalah posisi mereka seperti gambar berikut. Ditanya :
Melaksanakan a. berapa energi potensial gravitasi pada B dan
rencana C relative terhadap A..?
Memeriksa b. berapa perubahan energy potensial
kembali perpindahan dari B ke C..?
Jawab :
a. kita ambil arah ke atas positif dan ukur
ketinggian dari titik A, yang berarti pada
awalnya energy potensial adalah nol. Pada
Posisi roller coaster bergerak dari titik A, titik B, dimana hb = 10 m, EpB = mghB =
ke titik B dan kemudian ke titik C. (1.000 kg)(9.8 m/s2)(10m) = 9.8 x 104 J
Berdasarkan ilustrasi dari gambar tersebut Pada titik C, dimana hc = -15 m, karena
tentukanlah. C berada dibawah A. Dengan demikian,
a. Berapa energi potensial gravitasi pada Epc = mghc = (1.000 kg)(9.8 m/s2)(-15 m) =
B dan C relative A? -1.5 x 105 J
b. Berapa perubahan energi potensial b. Gerak dari B ke C, perubahan energi
perpindahan dari B ke C? potensial (epakhir – epawal) adalah
140
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
∆Ep = Epc – EpB = (-1.5 x 10 J) – (9.8 x 10 J)
5 5

∆Ep = -2.5 x 105 J


Energi potensial gravitasi berkurang sebesar 2.5
x 105 J
2 Mengidentifikasi Pada suatu demonstrasi pelajaran Fisika Diketahui: 10
masalah dikelas, sebuah bola bowling - Bola bowling digantungkan dari langit-
Membuat rencana digantungkan dari langit-langit dengan langit dengan kawat baja.
penyelesaian kawat baja. Sang Guru menarik bola ke - Guru menarik bola ke belakang dan
masalah belakang dan berdiri di depan dinding berdiri di depan dinding sampingruang
Melaksanakan samping ruang pelajaran dengan bola di pelajaran dengan bola di depan hidungnya.
rencana depan hidungnya. Untuk menghindari
Memeriksa kembali cedera, guru terebut harus melepaskan
Ditanya:
Untuk menghindari cedera, guru terebut harus
bola, tetapi tidak dengan cara melepaskan bola, tetapi tidakdengan cara
mendorongnya. Mengapa? mendorongnya. Mengapa?
Jawab:
Jika guru tersebut melepaskan bola tanpa
mendorongnya, maka bola harus kembali ke
ketiggian yang sama persis (kecuali ada gaya
non konservatif) dan akan menyentuh hidung
guru ketika bola itu berhenti. Tetapi jika guru
tersebut mendorong bola, dan memberikan
energi kinetic yang besar maka total energi akan
semakin besar pula, sehingga bola kemudian
akan berayun ke titik yang lebih tinggi sebelum
berhenti dan tidak akan menyentuh wajah guru
ketika bola tersebut kembali.
141
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

3 Mengidentifikasi Tiga mobil mainan X, Y, Z bergerak Diketahui: 10


masalah menuju lintasan yang bentuknya seperti di Tiga mobil mainan X, Y, Z bergerak menuju
Membuat rencana bawah ini . Mobil mainan bergerak pada lintasan yang bentuknya seperti di bawah ini.
penyelesaian waktu yang sama dan ketinggian yang
masalah sama dan dari keadaan diam. Analisislah
Melaksanakan mobil yang manakan lebih cepat sampai?
rencana Abaikan gesekan lintasan dan hambatan
Memeriksa kembali udara.Jelaskan!

Ditanya :
Analisislah mobil yang manakan lebih cepat sampai?
Abaikan gesekan lintasan dan hambatan udara.
Jelaskan !

Jawab :
Jika lintasan licin (tidak ada gaya non konserfatif dan
mobil x,y dan z dilepaskan dari keadaan diam dan
pada posisiyang sama maka, ketiga mobil akan
memiliki kecepatan yang sama pada ujung lintasan
Karena usaha yang dikerjakan pada ketiga mobil
sama besar walaupun lintasanya berbeda karena
permukaanya licin.

142
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

4 Mengidentifikasi Dua orang laki-laki berusaha mendorong Diketahui: 10


masalah sebuah kotak yang massanya 180 kg
Membuat rencana untuk dimasukkan ke dalam mobil dengan
penyelesaian bantuan bidang miring. Ketinggian dasar
masalah bak mobil truk adalah 80 cm dan panjang
Melaksanakan papan yang digunakan adalah 5 m.
rencana ternyata kotak hanya bergerak sedikit saja.
Memeriksa kembali Apa yang harus dilakukan agar kedua
orang tersebut dapat menaikkan kotak ke Ditanya:
dalam mobil? (pada saat itu tidak ada analisislah dan gambarlah gaya-gaya yang bekerja
orang lain di tempat itu). pada peristiwa gambar

Jawab:
Orang tersebut dapat merancang gambaran cara kerja
bidang miring terlebih dahulu seperti gambar
dibawah ini. dan kemudian mereka menyesuaikan
tinggi dan berat bidang miring agar mudah untuk
mendorong kotak tersebut.

143
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

5 Mengidentifikasi Perhatikan gambar dibawah ini ! Diketahui: 10


masalah
Membuat rencana
penyelesaian
masalah
Melaksanakan
rencana
Memeriksa kembali
Ditanya:
Energi kinetik yang didapatkan oleh pemain
tersebut ? dan pada titik manakah energi kinetik
bola paling kecil berdasarkan lintasan tersebut ?
Andi dan teman-temannya melakukan
pertandingan sepak bola antar kampung. Jawab:
Kemudian Andi menendang bola dengan Titik II
sudut elevasi tertentu sehingga lintasannya Ek = ½ mv2
membentuk parabola seperti pada gambar Titik III, karena energi kinetik berbanding lurus
diatas. Jika di lintasan titik II teman Andi dengan kuadrat kecepatan benda. Ketika bola
berusaha menyundul bola, berapakah bergerak dengan lintasan parabola seperti gambar,
energi kinetik yang didapatkan oleh maka kecepatan bola semakin ke atas akan semakin
pemain tersebut ? dan pada titik manakah kecil. Bola memiliki kecepatan paling kecil saat bola
energi kinetik bola paling kecil mencapai titik tertingginya yaitu titik III. Oleh karena
berdasarkan lintasan tersebut ? berikan itu, energi kinetik bola terkecil adalah pada titik III
alasan Anda!

144
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

6 Mengidentifikasi Dua luncuran air pada sebuah kolam dibentuk Diketahui : 10


masalah berbeda tetapi mulai pada ketinggian yang Dua peluncur, Dedy dan Harry, mulai dari
Membuat rencana sama h. Dua peluncur, Dedy dan Harry, mulai keadaan diam pada saat yang sama pada
penyelesaian dari keadaan diam pada saat yang sama pada peluncuran yang berbeda.
masalah peluncuran yang berbeda. Analsislah peluncur
Melaksanakan yang mana yang mencapi dasar terlebih
rencana dahulu?. Abaikan gesekan.
Memeriksa
kembali

Ditanyakan :
Analsislah peluncur yang mana yang
mencapi dasar terlebih dahulu?. Abaikan
gesekan.

Jawab :

▪ Energi potensial masing-masing


peluncur, mgh, diubah menjadi energi
kinetik, sehingga laju v di dasar didapat
dari ½ mv2 = mgh. Massa saling
meniadakan pada persamaan ini
sehingga laju akan sama, tidak

145
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

bergantung pada massa peluncur. Karena 10


mereka dari ketinggia yang sama, mereka
akan berhenti dengan laju yang sama.
Perhatikan bahwa, Harry selalu berada pada
ketinggian yang lebih rendah dari Dedy
sepanjang lintasan. Ini berarti ia merubah energi
potensialnya menjadi energi kinetik lebih awal.
Akibatnya, ia meluncur lebih cepat dari Dedy
sepanjang lintasan, kecuali pada tempat dimana
dedy akhirnya mencapai laju yang sama.
Karena Harry meluncur lebih cepat sepanjang
lintasan, dan jarak kurang lebih sama, ia sampai
lebih dulu didasar.
7 Mengidentifikasi Wirya ingin menemui Suprapta yang Diketahui: 10
masalah sedang duduk di sebelah timur taman
Membuat rencana bermain. Ada dua jalan yang dilintasi
penyelesaian Wirya, yaitu: jalan datar menurun AB dan
masalah jalan datar horizontal BC (lihat
Melaksanakan Gambar 1). Ketika Wirya menempuh
rencana jalan menurun AB, gaya berat Wirya
Memeriksa kembali melakukan usaha pada dirinya. Mengapa B C
ketika menempuh jalan BC, gaya berat
Wirya tidak melalukan usaha pada Ditanya:
dirinya? Mengapa ketika menempuh jalan BC, gaya
berat Wirya tidak melalukan usaha pada
dirinya?

146
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

Jawab:
Berdasarkan ilustrasi tersebut, mengapa
ketika menempuh jalan BC, gaya berat
Wirya tidak melalukan usaha pada dirinya?
Hal ini dikarenakan gaya berat yang bekerja
sama dengan gaya normal sehingga gaya
B C berat tegak lurus dengan perpindahan.
Dengan kata lain, gaya berat yang bekerja
membentuk sudut 90° terhadap
perpindahan.
W = 𝐹. 𝑠 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝐹. 𝑠 cos 0 = 0
Sehingga pada saat berjalan secara
horizontal, gaya berat wirya tidak
melalukan usaha atau usahanya nol.
Sedangkan ketika wirya berjalan dibidang
miring maka arah gaya berat membentuk
sudut tertentu terhadap bidang. Pada bidang
miring, gaya yang melakukan usaha adalah
gaya yang searah dengan arah gerak adalah
komponen gaya berat dalam arah x. Dengan
demikian, besar usaha yang dilakukan
dapat dihitung dengan rumus W = 𝐹. 𝑠
𝑠i𝑛 𝜃. Maka, saat menuruni jalan AB gaya
berat Wirya mengalami usaha.

147
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

8 Mengidentifikasi Perhatikan 2 gambar berikut ini! Diketahui: 10


masalah Gambar a. Seorang anak yang mendorong
Membuat rencana tembok dan gambar b. Seorang anak yang
penyelesaian mendorong meja.
masalah Ditanya:
Melaksanakan apakah kedua anak tersebut sama-sama
rencana melakukan usaha? Jelaskan!
Memeriksa
kembali Jawab:
Gambar a. seorang anak mendorong tembok. Berdasarkan ilustrasi tersebut yang
melakukan usaha adalah anak yang
mendorong meja. Menurut konsep usaha,
usaha terjadi apabila benda yang
diberikan gaya mengalamai perpindahan
(W = 𝐹. 𝑠). Pada Gambar 2(a) seoarang
anak yang mendorong tembok dengan gaya
yang diberikan anak tersebut sama besar
dengan anak yang mendorong meja kepada
Gambar b. Seorang anak mendorong meja.
tembok akan tetapi tembok tidak
Gaya yang diberikan oleh masing-masing mengalami perpindahan, artinya
anak sama besar. Berdasarkan ilustrasi perpindahannya nol. Sedangkan pada
tersebutapakah anak yang mendorong tembok
Gambar 2(b) seoarang anak mendorong
meja sehingga meja berpindah. Karena meja
dan anak yang mendorong meja sama- sama
yang didorong anak tersebut atau diberikan
melakukan usaha? Jelaskan!
gaya mengalami perpindahan, maka sesuai
dengan konsep usaha, gaya itu mengalami
usaha.

148
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

9 Mengidentifikasi Nita seorang Pegawai toko menarik troli yang Diketahui : 10


masalah berisi bahan-bahan makanan dengan gaya 12 𝐹1 = 12 𝑁
Membuat rencana N dengan sudut 60o terhadap lantai. Namun, 𝜃1 = 60°
penyelesaian Nita tidak berhasil menarik troli tersebut, 𝐹2 = 16 𝑁
masalah kemudian Nita meminta tolong kepada rekan 𝜃2 = 60°
Melaksanakan kerjanya yang bernama Tino untuk 𝑥 = 15 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
rencana membantunya. Tino membantu menarik troli 𝑚 = 18 𝑘𝑔
Memeriksa tersebut dengan memberikan gaya sebesar 16 Ditanya : W = ⋯ ?
kembali N dengan membentuk sudut 60o terhadap Jawab:
lantai toko. Nita dan Tino bersama-sama Usaha untuk masing-masing pegawai toko
memindahkan troli tersebut ke gudang toko W1 = 𝐹1 cos
yang berjarak 15 meter. Jika massa troli dan 𝜃1 𝑠 W2 = 𝐹2
bahan makanan sebesar 18 kg, tentukan cos 𝜃2 𝑠
Jadi usaha total dari kedua pegawai toko
usaha yang dilakukan oleh Nita dan Tino
adalah
untuk memindahkan bahan-bahan makanan
W = W1 + W2
ke gudang!
W = 𝐹1 cos 𝜃1 𝑠 + 𝐹2 cos 𝜃2𝑠
d. Menentukan usaha Nita untuk menarik
troli
W1 = 𝐹1 cos 𝜃1 𝑠
W1 = 12 cos 60 (15)
W1 = 12 (1⁄2)(15)
W1 = 90 𝐽
e. Menentukan usaha Nita untuk menarik
troli
W2 = 𝐹2 cos 𝜃2 𝑠
W2 = 16 cos 60 (15)
149
No Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
W2 = 16 (1⁄2)(15)
W2 = 120 𝐽
f. Menentukan usaha total dari dua
pegawai untuk menarik troli berisi
bahan makanan
W = W1 + W2
W = 90 + 120 W = 210 𝐽
Jadi usaha dari Nita dan Toni untuk
memindahkan troli yang berisi bahan
makananke gudang sebesar 210 J.
10 Mengidentifikasi Perhatikan gambar lapisan atmosfer dibawah Diketahui: 10
masalah ini ! Vmaks = 1800 km/jam = 500 m/s
Membuat rencana Ditanya:
penyelesaian hmaks = …?
masalah Jawab:
Melaksanakan Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik
rencana didapati persamaan, Eptertinggi = Ekmaks
Memeriksa 1
mgh = 2 m v2
kembali
2
Seorang pilot menerbangkan roket dengan v = g h
4
lintasan lurus keatas yang massanya 1,5 ton 25.10 = 10 h
3
dengan kecepatan 1800 km/jam. Anggaplah 25.10 = h
bahwa kecepatan maksimum itu adalah h = 25000 m ~ h = 25 km
kecepatan lepas landasnya maka ketinggian maka disimpulkan roket mencapai ketinggian
maksimum yang dapat di capai dengan tertinggi pada lapisan stratosfer jadi roket berada
kecepatan tersebut berada pada lapisan? di lapisan stratosfer setinggi 25 km.

150
151

Lampiran 13
ANGKET RESPON SISWA
152
153

Lampiran 14
LEMBAR JAWABAN SISWA
154
155
156
157
158
159
160
161
162

Lampiran 15
DOKUMENTASI PENELITIAN

Dokumentasi Penelitian Memberi arahan dan Membagi soal

Siswa siswi sedang mengerjakan soal Foto Bersama


163

Lampiran 16

SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN


164

Lampiran 17
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai