ESSAY

BIDANG STUDI
IMPLEMENTASISISTEMKEPEMIMPINAN
MANAJEMEN NASIONAL
DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
JUDUL
MENINGKATKAN NASIONALISME DI
KALANGAN GENERASI MILENIAL
DALAM RANGKA MENCIPTAKAN
PEMIMPIN NASIONAL

OLEH:
DR. JEMMY S. KUMENDONG, MSi
NOMOR PESERTA: 047
KELOMPOK H
 ALUR PIKIR ESSAY
JUDUL: MENINGKATKAN NASIONALISME DI KALANGAN GENERASI
MILENIAL DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PEMIMPIN NASIONAL

Teori kepemimpinan Wahjosumidjo

Latar Belakang Pembahasan

KEPEMIMPINAN Pertanyaan Kajian

Generasi Millenial
Bagaimana dan Globalisasi
Meningkatkan
Semakin minimnya - Generasi muda Nasionalisme Di PEMIMPIN
rasa nasionalisme sebagai calon Kalangan Generasi Generasi Milenial NASIONAL
generasi millenial pemimpin Milenial Dalam Sebagai Calon
bangsa Rangka Menciptakan Pemimpin Bangsa
Pemimpin Nasional.

Meningkatkan
Nasionalisme di
Kalangan
Generasi Milenial

GLOBALISME.
Kurangnya apresiasi
terhadap budaya
Indonesia,
Pola hidup yang kebarat-
baratan

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Latar Belakang
Memudarnya Kepemimpinan PERTANYAAN KAJIAN
Generasi Milenial Nasionalisme Nasional

Nasionalisme Menjaga keutuhan Adalah Bagaimana

Kurang apresiasi sangatlan penting
terhadap budaya sebagai indikator
dan persatuan Meningkatkan
Indonesia; pola bahwa kemerdekaan bangsa serta Nasionalisme Di
hidup yang kebarat- diperloeh dengan meningkatkan Kalangan Generasi
baratan perjuangan martabat bangsa Milenial Dalam Rangka
dihadapan dunia Menciptakan Pemimpin
Nasional

Mempunyai sikap rela

berkorban , Nasionalisme
akan membawa negara
menjadi kuat dan mampu
menangkal ATGH
 Pembahasan
Generasi Millenial dan Globalisasi
Generasi Millennial
Lahir pada kisaran tahun 1980 sampai tahun 2000
berusia dari 17 tahun s.d 40 tahun
Perkiraan BPS jumlah penduduk 2020 = 270 juta jiwa
97 juta jiwa atau 35,90% dari jumlah penduduk jumlah usia
produktif di Indonesia sebanyak 185,36 juta jiwa
Pengaruh teknologi, handpohone dan media sosial sangat dekat
melek teknologi
Arus globalisasi dan kemajuan teknologi dampaknya generasi
milenial yang dapat berinteraksi secara luas dengan manusia dari
belahan bumi manapun juga tanpa mengenal batas, sehingga
menumbuhkan sikap toleran, mampu melihat perbedaan karena
keberagaman, hal ini membuat generasi milenial secara cepat
mengikuti perkembangan dan jika mampu menangkap peluang
untuk berbisnis, akan membuat dia berhasil
Generasi Milenial Sebagai Calon Pemimpin Bangsa
• Apapun aspek pembangunan yang dilakukan tujuannya adalah untuk
kesejahteraan masyarakatnya
• Generasi millenial mengawal keberlanjutan bangsa agar menjadi lebih
baik
• Diharapkan menjadi pemimpin bangsa yang mampu menginspirasi,
berkinerja tinggi serta menjadi acuan dan barometer yang bisa
memperbaiki kedudukan bangsa di mata dunia
• Jalurnya jalur pendidikan formal ataupun jalur informal, maupun
pendidikan politik.
• Dunia usaha dituntut untuk melakukan penyesuaian diri atau adaptasi,
tuntutan untuk meningkatkan kapasitas diri melalui inovasi,
penguasaan teknologi dan bahasa agar bisa berkomunikasi secara
global
• Generasi Milenial ASN, 20% dari 4,3 juta ASN ad GM, 2024
jumlahnya 50%, akan memegang tampuk kepemimpinan nasonal
sebagai pengambil kebijakan di instansinya masing-masing
Meningkatkan Nasionalisme di Kalangan Generasi Milenial
• Kehadiran generasi milenial tidak harus
memudarkan tatanan budaya bangsa,
karena mereka adalah bagian dari
budaya dan identitas rakyatnya sendiri.
Oleh karena itu upaya untuk
menumbuhkan nasionalisme dan rasa
cinta tanah air wajib ditanamkan kepada
setiap generasi bangsa termasuk generasi
milenial
Upaya-upaya yang bisa dilakukan yaitu:
• Memahami sejarah perjuangan bangsa
• Memahami kebhinekaan Indonesia
• Melakukan pengenalan terhadap karya anak
bangsa
• Memahami Pancasila sebagai dasar ideologi
negara dan butir-butir Pancasila yang di
dalamnya terkandung rasa cinta tanah air
 Teori Kepemimpinan Wahjosum-
idjo
Seorang Pemimpin Yang Efektif Adalah Seseorang
Yang Dengan Kekuasaannya (His Or Her Power)
Mampu Menggugah Pengikutnya Untuk Mencapai
Kinerja Yang Memuaskan.
Penutup
Simpulan
Generasi penerus adalah pemimpin masa depan
bangsa, di tangannya nasib sebuah bangsa
dipertaruhkan, oleh karena itu perlu
mempersiapkan generasi ini sebagai pemimpin
melalui jalur pendidikan formal dengan belajar
kepemimpinan melalui organisasi-organisasi intra
sekolah maupun pendidikan politik dimana dgn
rekrutmen yang baik serta kaderisasi terstruktur
akan menghasilkan calon pemimpin politik yang
punya kemampuan bertindak dan berpikir kritis
Saran
Perlu upaya untuk menumbuhkan nasionalisme
bagi generasi milenial melalui:1) Mengetahui dan
memahami sejarah perjuangan Bangsa Indonesia
2). Memahami Kebhinekaan Indonesia. 3).
Pengenalan terhadap karya anak bangsa yang
unik, beragam dan artistik serta produk-produk
dengan karakteristik khas daerah. 4) Memahami
dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalam Pancasila
TERIMA
KASIH