Anda di halaman 1dari 29

LATIHAN UKOM BIDAN

ASUHAN PERIMENOPAUSE
OLEH :
KUSUMASTUTI, S.Si.T., M.Kes
SOAL 1

Seorang perempuan, umur 50 tahun, P3A0, datang ke TPMB dengan keluhan tidak
menstruasi selama 12 bulan, rasa panas di muka, dada berdebar, mudah tersinggung dan
berkeringat di malam hari. Hasil pemeriksaan : TD 130/80 mmHg, N 80 x/ menit, P 22
x/menit, 37,5° C.

Penurunan hormon apakah yang berpengaruh pada ksus tersebut?

A.LH
B.FSH
C.LTH
D.Estrogen
E. Progesteron
Jawaban : D.Estrogen
Data Fokus:
keluhan tidak menstruasi selama 12 bulan, rasa panas di muka, dada
berdebar, mudah tersinggung dan berkeringat di malam hari.

PEMBAHASAN :
Menopause merupakan proses alami yang terjadi saat seorang wanita bertambah
tua. Seiring usia bertambah, indung telur akan makin sedikit memproduksi
hormon kewanitaan. Akibatnya, hormon estrogen menurun dan indung telur
tidak lagi melepaskan sel telur sehingga menstruasi akan berhenti.
PEMBAHASAN OPTIONAL :

a. Luteinizing hormone (LH) adalah salah satu jenis gonadotropin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari atau hipofisis di otak. LH
berfungsi mengatur sistem wanita ketika memasuki masa pubertas, mengatur siklus menstruasi dan ovulasi
b.Follicle-stimulating hormone (FSH) adalah hormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem
reproduksi. Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium. Kadar hormon FSH yang
rendah menandakan bahwa wanita tidak mengalami ovulasi, adanya gangguan pada kelenjar hipofisis, atau bisa juga menandakan
kehamilan. Sebaliknya, hormon FSH yang tinggi dapat menandakan wanita memasuki masa menopause, adanya tumor di kelenjar
hipofisis, atau gejala dari sindrom Turner
c Laktogen (LTH): hormon yang berhubungan dengan laktasi atau menyusui. Hormon ini berfungsi untuk merangsang kelenjar susu
memproduksi air susu pada ibu sesudah melahirkan.
d. Progesteron : berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan ovulasi. Saat wanita mengalami ovulasi atau sedang berada di masa
subur, hormon progesteron akan membantu mempersiapkan lapisan dalam rahim yang disebut endometrium untuk menerima
sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Selama kehamilan, kadar hormon progesteron dalam tubuh tetap tinggi. Hal ini mencegah
tubuh menghasilkan sel telur baru dan mempersiapkan tubuh untuk memproduksi ASI.
Bila tidak terjadi pembuahan, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan turun dan memicu menstruasi.
SOAL 2

Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan berhenti


menstruasi sejak 1 tahun yang lalu. Hasil anamnesis: berkeringat pada malam hari, perasaan
panas, sulit tidur, kadang merasa sedih dan sangat cemas. Hasil pemeriksaan: TD 140/90
mmHg, N 84 x/menit, S 37°C

Apakah fase yang paling tepat pada kasus tersebut?


A. Senium
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Pramenopouse
E. Postmenopause
Jawaban : B. Menopause
Data Fokus:
berhenti menstruasi sejak 1 tahun yang lalu. Hasil anamnesis: berkeringat pada
malam hari, perasaan panas, sulit tidur, kadang merasa sedih dan sangat cemas

PEMBAHASAN :
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya
terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan
sudah menopause bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan
berturut-turut.
Menopause juga dapat terjadi lebih dini, yaitu sebelum usia 40 tahun.
PEMBAHASAN OPTIONAL :

a. Senium adalah masa setelah menopause yaitu ketika seseorang wanita telah


mampu menyesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan
fisik. Masa ini biasanya berlangsung kurang lebih 3-5 tahun
setelah menopause antara usia 65 tahun

b. Klimakterium adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang


wanita sebelum mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari
kehidupan sampai masa non-reproduktif

c. Pramenopouse adalah Masa sebelum berlangsungnya saat menopouse, yaitu


fungsi reproduksinya mulai menurun, sampai timbulnya keluhan atau tanda-
tanda menopouse. Pada tahap pramenopause akan terjadi kekacauan siklus
haid, perubahan psikologis, perubahan fisik, perdarahan memanjang dan relatif
banyak yang terkadang disertai nyeri haid. Pramenopause merupakan
permulaan dari transisi klimaterik yang dimulai dua hingga lima tahun sebelum
menopause. Pramenopause terjadi pada usia antara 45-55 tahun.

d. Postmenopause adalah masa sampai munculnya perubahan-perubahan


patologic secara permanen disertai dengan kondisi memburuknya kondisi badan
pada usia lanjut (Senilitas).
SOAL 3
Seorang perempuan, umur 45 tahun, akseptor AKDR, datang ke PMB mengeluh
terlambat haid 3 bulan. Hasil anamnesis: haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir,
sering merasakan gerah, kepanasan, gangguan tidur, berkeringat dan gelisah.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak
teraba adanya massa.

Apakah kondisi yang paling mungkin pada kasus tersebut?

A. Amenorhoe
B. Menopause
C. Polimenorhe
D. Oligomenore
E. Perimenopause
Jawaban : E. Perimenopause
Data Fokus:
Umur 45 tahun, haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, sering merasakan
gerah, kepanasan, gangguan tidur, berkeringat dan gelisah, abdomen tidak
teraba adanya massa.
PEMBAHASAN :
Perimenopause : adalah periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa
berakhirnya mestruasi ( menopause)
Pada periode perimenopause, wanita dapat mengalami beberapa gejala, seperti siklus
menstruasi yang tidak teratur dan hot flashes.

Perimenopause dapat berlangsung selama 4-10 tahun sebelum menopause terjadi.

Umumnya dimulai pada usia 30-40 tahun, namun dapat juga muncul lebih awal, misalnya
karena penyakit tertentu atau memang ada riwayat menopause dini dalam keluarga.
PEMBAHASAN OPTIONAL :

a. Amenorea adalah suatu keadaan atau kondisi dimana pada seorang wanita tidak mengalami
menstruasi pada masa menstruasi sebagaimana mestinya atau secara sederhana disebut
dengan tidak haid pada suatu periode atau masa menstruasi
b. Menopause adalah masa dimana mesntruasi berhenti secara permanen, sekurang-
kurangnya 1 tahun.
c. Polimenorea adalah Siklus lebih pendek dari normal, yaitu kurang dari 21 hari. Perdarahan
kurang lebih sama atau lebih banyak daripada menstruasi normal.
d. Oligomenore adalah perdarahan ringan yang jarang terjadi atau tidak normal pada wanita
yang sedang menstruasi. Kondisi ini mengacu pada siklus menstruasi yang biasanya normal
bergeser jadi lebih dari 35 hari. Atau wanita yang memiliki kurang dari sembilan periode
menstruasi dalam setahun.
SOAL 4
Seorang perempuan, umur 48 tahun, P3 A0, datang ke PMB dengan keluhan haid
lagi setelah haid bersih 20 hari yang berlangsung 1-2 hari dengan perdarahan bercak
sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis merupakan akseptor AKDR, selama siklus
haid tidak teratur. hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,6°C,
abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan abdomen
Apakah masalah yang tepat pada kasus diatas adalah?
A. Metroragia
B. Polimenore
C. Menorragia
D. Oligomenore
E. Hipermenore
Data Fokus:
Jawaban : A. Metrorargia
Haid lagi setelah haid bersih 20 hari yang berlangsung 1-2 hari dengan perdarahan bercak sejak 6
bulan yang lalu, siklus haid tidak teratur.

PEMBAHASAN :
Metrorhagia adalah kondisi dimana siklus haid tidak teratur, kadang satu bulan bisa
2 kali, kadang 1 kali, bisa juga 3 kali (perdarahan ireguler yang terjadi diantara
2 waktu menstruasi)
Metroragia, terkadang disebut juga sebagai perdarahan disfungsional uterus, untuk
mendeskripsikan siklus haid yang tidak teratur. Perdarahan di luar menstruasi ini
biasanya berupa perdarahan bercak, tapi terjadi dalam interval yang tidak sewajarnya
(lebih dari 35 hari atau kurang dari 21 hari jaraknya), di interval yang tidak bisa
diprediksi, atau malah kombinasi keduanya.
PEMBAHASAN OPTIONAL :

Oligomenorea adalah suatu keadaan dimana siklus


menstruasi memanjang lebih dari 35 hari.
Menorragia adalah kondisi dimana darah haid berlebihan
dan dapat lebih dari 7 hari
Hipermenore adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari
normal, ditandai dengan waktu lebih lama dari normal, yakni
lebih dari 14 hari.
Siklus menstruasi yang tidak teratur umumnya terjadi akibat
gangguan keseimbangan hormonal
PEMBAHASAN OPTIONAL :

Polimenore (gangguan siklus haid lebih pendek) adalah


keadaan dimana seorang wanita hanya mempunyai siklus haid
teratur yang lebih sering dan kurang dari 21 hari. Wanita yang
mengalami polimenora akan mengalami haid hingga 2 kali
dalam sebulan bahkan bisa lebih dari 2 kali dengan jumlah
haid yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.
Gangguan haid Polimenorea terjadi ketika siklus haid lebih
pendek dari normal, yaitu kurang dari 21 hari. Perdarahan saat
haid kurang lebih sama atau lebih banyak dari normal.
Polimenorea bisa terjadi disebabkan gangguan fase luteal atau
adanya tidak seimbangan sistem hormonal pada aksis
hipotalamus-hipofisis-ovarium. Ketidakseimbangan hormon
tersebut bisa menyebabkan masalah pada proses ovulasi
(pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang
diperlukan buat berlangsungnya satu siklus menstruasi
normal hingga diperoleh menstruasi yang seringkali terjadi.
SOAL 5
Seorang perempuan, umur 45 tahun, P5 A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan
darah haid lebih banyak dari biasanya sejak 2 bulan yang lalu. Hasil anamnesis ganti
pembalut lebih dari 3 kali dalam sehari dan ketika haid terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, P 20x/mnt, N 84 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak
teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan abdomen
Apakah masalah yang tepat pada kasus diatas adalah?
A. Metroragia
B. Polimenore
C. Menorragia
D. Oligomenore
E. Hipermenore
Jawaban : C. Menorragia
Data Fokus:
darah haid lebih banyak dari biasanya sejak 2 bulan yang lalu, ganti pembalut lebih dari 3 kali
sehari dan ketika haid terasa nyeri, abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan
abdomen
PEMBAHASAN :
Menoragia adalah kondisi ketika terjadi perdarahan haid dalam jumlah yang banyak (>80ml
darah) dan/atau durasi yang bertambah lama (>7hari) pada interval haid yang normal.
Menoragia merupakan kondisi yang umumnya terjadi pada perempuan yang baru mengalami
pubertas, atau mereka yang usianya 40-50 tahun.
Menoragia umumnya disebabkan oleh ovarium yang tak melepaskan sel telur. Sedangkan pada
wanita yang usianya lebih tua, menoragia disebabkan oleh patologi uterus, termasuk fibroid,
polip, dan adenomiosis
Untuk mendiagnosis penyakit menoragia, dimulai dengan anamnesis atau riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium seperti kadar besi serum, tes darah lengkap,
hingga fungsi tiroid, dan hormonal, pemeriksaan USG atau sonohysterography (sonografi
saline-infus), Papanicolaou (Pap) smear, atau histeroskopi. Bisa pula ultrasonografi panggul
hingga biopsi endometrium (EMB
PEMBAHASAN OPTIONAL :

Oligomenorea adalah suatu keadaan dimana siklus menstruasi


memanjang lebih dari 35 hari.
Polimenore adalah siklus menstruasi kurang dari 21 hari
Metroragia, terkadang disebut juga sebagai perdarahan
disfungsional uterus, adalah istilah medis yang digunakan untuk
mendeskripsikan siklus haid yang tidak teratur. Metroragia tidak
ada hubungannya dengan haid, namun keadaan ini sering dianggap
oleh wanita sebagai haid walaupun hanya berupa bercak.
Hipermenore adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari
normal, ditandai dengan waktu lebih lama dari normal, yakni lebih
dari 14 hari.
Siklus menstruasi yang tidak teratur umumnya terjadi akibat
gangguan keseimbangan hormonal
SOAL 6
Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
menstruasi sangat banyak. Hasil anamnesis: akseptor KB implant, mudah lelah,sulit
tidur, siklus haid tidak teratur selama 3 bulan, menstruasi selama 10 hari. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, abdomen tidak
teraba massa.

Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut?

A. Infeksi menular seksual


B. Neoplasma
C. Pramenopause
D. Menopause
E. Gangguan hormonal
Jawaban : E. Gangguan Hormonal
Data Fokus:
menstruasi sangat banyak. Hasil anamnesis: akseptor KB implant, mudah lelah,sulit tidur, siklus
haid tidak teratur selama 3 bulan, menstruasi selama 10 hari
PEMBAHASAN :
Gangguan hormonal terjadi ketika kelenjar penghasil hormon di dalam tubuh
terganggu.Kondisi ini membuat jumlah hormon yang dihasilkan kurang atau justru
terlalu banyak, sehingga fungsi organ tubuh tertentu terganggu dan muncul
berbagai masalah kesehatan.
Seluruh metode kontrasepsi yang bersifat hormonal, baik itu suntik, pil, spiral
maupun susuk, dapat merubah regulasi hormon di dalam tubuh wanita dan
menyebabkan gangguan menstruasi. Biasanya, kondisi perubahan hormon ini
diawali dengan perdarahan tidak teratur, terutama pada 3 bulan awal penggunaan
alat kontrasepsi. Keluhan seperti flek, menstruasi sedikit atau bahkan tidak
menstruasi sama sekali disebabkan karena menipisnya lapisan lendir rahim.
PEMBAHASAN OPTIONAL :

Infeksi menular seksual : penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan

seksual
Neoplasma : adalah suatu penyakit pertumbuhan sel karena di dalam organ tubuh timbul dan berkembang biak
sel-sel baru yang tumbuh abnormal, cepat dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat dan gerakan yang berbeda
dari sel asalnya, serta merusak bentuk dan fungsi organ. Neoplasma lebih sering disebut sebagai tumor, namun
karena diklasifikasikan bersifat jinak, neoplasma tidak menyebabkan kanker, neoplasma berukuran kurang dari 20
mm,seperti lipoma, adenoma, fibroma
Pramenopause : Masa yang berlangsung sekitar 4-5 tahun sebelum menopause ditandai dengan adanya keluhan
perdarahan yang tidak teratur
Perimenopause : Fase peralihan antara pramenopause dan menopause. gejala yang mungkin timbul adalah siklus
haid yang tidak teratur dan siklus haid yang panjang
Menopause : masa dimana mesntruasi berhenti secara permanen, sekurang-kurangnya 1 tahun.
SOAL 7
Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan keputihan. Hasil
anamnesis: vagina tidak terasa gatal, keluar cairan encer berbau, tidak haid sejak 1 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,6°C, abdomen tidak teraba
massa dan tidak merasakan nyeri tekan

Apakah pemeriksaan yang diperlukan pada kasus tersebut?

A. IVA
B. USG
C. Urine
D. Papsmear
E. Darah lengkap
Data Fokus:
Jawaban : D. Papsmear
keputihan, vagina tidak terasa gatal, keluar cairan encer berbau, tidak haid sejak 1 tahun yang lalu,
abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan
PEMBAHASAN :
Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim
(serviks) pada wanita. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal
(sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.
Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks. Setelah itu,
sampel sel tadi akan diteliti di laboratorium agar diketahui apakah di
dalam sampel tersebut terdapat sel prakanker atau sel kanker. Pemeriksaan
ini dianjurkan dilakukan setiap 3 tahun sekali pada wanita usia 21 tahun
ke atas. Bagi wanita usia 30ꟷ65 tahun, pap smear bisa dilakukan tiap 5
tahun sekali,
PEMBAHASAN OPTIONAL :

IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual
inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini
kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat
Ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai USG, merupakan teknik menampilkan gambar atau
citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat medis ini memanfaatkan gelombang suara dengan
frekuensi tinggi untuk mengambil gambar tubuh bagian dalam. Misalnya, organ tubuh atau jaringan
lunak.
Pemeriksaan urin merupakan pemeriksaan kesehatan melalui media urine atau air seni. Prosesnya
melibatkan pemeriksaan penampilan, konsentrasi, dan zat-zat yang terkandung di dalam urine.
Pemeriksaan darah lengkap adalah tes darah yang dilakukan untuk mengetahui jumlah sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit dalam tubuh Anda. Jumlah sel darah dapat menggambarkan
kondisi kesehatan sehingga bisa membantu dalam menentukan diagnosis dan pengobatan
SOAL 8

Seorang perempuan, umur 56 tahun, datang ke PMB dengan keluhan sudah tidak menstruasi.
Hasil anamnesis: tidak haid selama 1 tahun, merasakan panas pada wajah. Hasil pemeriksaan:
TD 130/80 mmHg, N 86 x/menit, S 37°C, tidak mempunyai penyakit degeneratif.

Apakah penyebab keluhan pada perempuan tersebut?

A. Kehamilan
B. Menyusui
C. Menopause
D. Efek dari penggunaan alat KB tertentu
E. Kemoterapi dan terapi radiasi kanker
Jawaban : C. Menopause
Data Fokus:
sudah tidak menstruasi. Hasil anamnesis: tidak haid selama 1 tahun,
merasakan panas pada wajah
PEMBAHASAN :
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita
memasuki usia 45–55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan sudah menopause bila tidak lagi
mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Pada dasarnya, menopause merupakan kondisi menurunnya hormon-hormon penting pada wanita,
yaitu progesteron, dan esterogen.
Gejala Menopause:
1. perubahan sikus menstruasi
2. perubahan fisik : kulit kering, rambut rontok, payudara kendur, sendi nyeri
3. perubahan psikologis: moody (perubahan suasana hati), sulit tidur, sulit konsentrasi
4. perubahan seksual: vagina kering, gairah sex menurun
PEMBAHASAN OPTIONAL :

a. Penyebab Amenore primer : faktor keturunan atau riwayat keluarga yang mengalami
menstruasi terlambat menjadi penyebab paling umum amenorea primer, masalah
kromosom atau ovarium wanita menahan sel telur, masalah hormonal yang berasal
dari hipotalamus atau kelenjar pituitari, serta hilangnya salah satu dari bagian sistem
reproduksi.
b. Penyebab Amenore sekunder : kehamilan menyusui,menopause, efek dari
penggunaan alat KB tertentu,kemoterapi dan terapi radiasi kanker stres,penurunan
atau peningkatan berat badan yang esktrem, serta nutrisi dan gizi buruk dan masalah
kesehatan seperti,primary ovarian insufficiency saat menopause dini, amenore
hipotamalus fungsional penyebabnya adalah stres atau penurunan berat
badan,gangguan hipofisis, tumor atau produksi prolaktin berlebih,masalah hormonal
lainnya seperti PCOS atau hipotiroidisme, serta pembedahan untuk mengangkat
rahim atau tumor
SOAL 9

Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke TPMB, bersama suaminya, dengan keluhan
mengatakan sejak 1 tahun ini mentruasi tidak teratur. Hasil anamnesis: mudah tersinggung,
sering cemas dan sulit tidur. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 71 kg, TD 120/80 mmHg, N
82x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C.

Apakah reaksi yang terjadi pada perempuan tersebut?

A. Phyconeurosis
B. Vasomotoris
C. Emosional
D. Hiperaktif
E. Sensorik
Jawaban : A. Phyconeurosis
Data Fokus:
sejak 1tahun ini mentruasi tidak teratur mudah tersinggung, sering cemas dan sulit tidur.

PEMBAHASAN :
Neurosis (psychoneurosis) yaitu seseorang cenderung merasa cemas, obsesif-kompulsid dan sering berfikir atau berada dalam
keadaan atau posisi negative.
Vasomotoris adalah penyempitan atau pelerbaran pada pembuluh darah
Emosional adalaha kondisi yang berada di luat kendali.
Hiperaktif adalah kondusi Ketika terus menerus aktif tidak melihat waktu, situasi, dan suasana sekitar.
Sensorik adalah reaksi dari panca indera.
Bersemangatlah dalam mempelajari
sesuatu yang bermanfaat
karena keSuksesan hanya bisa diraih
melalui gigih belajar, kerja keras, dan
doa yang ikhlas.

Anda mungkin juga menyukai