Studi Lapangan Pelayanan Publik Di Bapenda Jawa Barat
Studi Lapangan Pelayanan Publik Di Bapenda Jawa Barat
KELOMPOK III
1. Candra Saputra, S.St.Pi., M.Si
2. Eliada Sinaga, S.E
3. Anang Tri Jayanto Mulyo, S.Pi., M.I.L
4. Sri Widiyanti, S.Pi
5. Abdul Quddus, S.St.Pi., M.Pi
6. Gleni Hasan Huwoyon, S.Pi
7. Satrio Wibowo, S.St.Pi
8. Sri Handayani, S.St.Pi
9. Tito Erza Laksana, S.Kom
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu perangkat daerah di lingkup Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Nomor 528 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
TUGAS POKOK
Tugas pokok Bapenda Provinsi Jawa Barat adalah melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan
aspek pendapatan daerah, meliputi perencanaan dan pengembangan pendapatan, pengelolaan pendapatan,
pengendalian dan evaluasi pendapatan serta pengelolaan sistem informasi pendapatan yang menjadi kewenangan
Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
FUNGSI
Dalam melaksankaan tugas tersebut, Bapenda Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang keuangan aspek pendapatan daerah, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi
Jawa Barat;
b. pengelolaan keuangan aspek pendapatan daerah, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi Jawa Barat;
c. pembinaan teknis pengelolaan keuangan aspek pendapatan daerah, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi Jawa
Barat;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan aspek pendapatan daerah, yang menjadi kewenangan
Daerah Provinsi Jawa Barat;
e. fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu pajak yang termasuk ke dalam pajak daerah
khususnya pajak provinsi. Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung, dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dalam pelaksanaan pemungutannya dilakukan di kantor bersama samsat. Kantor Bersama SAMSAT ini
melibatkan tiga instansi pemerintah, yaitu: Badan Pendapatan Daerah, Kepolisian Daerah Republik Indonesia,
dan PT. (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja.