Anda di halaman 1dari 33

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT

PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

OPTIMALISASI PELAPORAN DATA PASIEN RAWAT INAP


BERBASIS SISTEM WEB APLIKASI DI INSTALASI RAWAT
INAP RUMKIT TK II IM TAHUN 2022

Disusun Oleh:

NAMA : ROYHANA
PANGKAT : Penata Muda Tk I / IIIb
NIP : 198504142010032001

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


Bandung Tahun 2022
ii

LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL : OPTIMALISASI PELAPORAN DATA PASIEN RAWAT
INAP BERBASIS SISTEM WEB APLIKASI DI INSTALASI
RAWAT INAP RUMKIT TK II IM TAHUN 2022

Disusun oleh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas TA 2021

1. Nama : ROYHANA
2. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk I / IIIb
3. NIP : 198504142010032001

Telah memenuhi syarat dan setuju untuk diuji

Bandung, Mei 2022

Mentor, Coach,
iii

LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

JUDUL : OPTIMALISASI PELAPORAN DATA PASIEN RAWAT


INAP BERBASIS SISTEM WEB APLIKASI DI INSTALASI
RAWAT INAP RUMKIT TK II IM TAHUN 2022

Disusun oleh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas TA 2021

1. Nama : ROYHANA
2. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk I / IIIb
3. NIP : 198504142010032001

Telah diseminarkan di depan Tim Penguji Rancangan Aksi Perubahan


pada hari di

Penguji, Coach,
iv

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah swt yang dengan rahmat-Nya Action Leader
dapat menyelesaikan Rancangan Aksi Perubahan ini dengan judul
“OPTIMALISASI PELAPORAN DATA PASIEN RAWAT INAP
BERBASIS SISTEM WEB APLIKASI DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMKIT TK II IM TAHUN 2022”.
Rancangan Aksi Perubahan ini disusun dalam rangka memenuhi
persyaratan Pendidikan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2022
Kodiklat TNI Angkatan Darat Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal.
Rancangan Aksi Perubahan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan
bimbingan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini Action Leader
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. selaku mentor yang telah memberikan dukungan selama
menyelesaian Rancaangan Aksi Perubahan
2. selaku Coach yang telah mendampingi, membimbing dan
mengarahkan sehingga action leader mendapatkan banyak masukan
dan pembelajaran untuk mewujudkan gagasan menjadi rancangan
aksi perubahan
3. dr. Muhammad Nasir Tarigan sebagai Karumkit TK II IM atas
dukungan penuh yang diberikan kepada action leader.
4. Teman-teman PKP satu angkatan atas bantuan, masukan-masukan
serta rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama ini. Semoga kita
semua terus diberikan kesehatan dan semangat dalam menjalani
PKP ini hingga selesai

Action leader menyadari dalam penyusunan RAP ini masih banyak


terdapat kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan.
Akhirnya action leader berharap semoga aksi perubahan ini dapat
bermanfaat bagi Peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Tk. II IM ke arah
yang lebih baik. Bandung, Mei 2022
Action Leader

Royhana
v

DAFTAR ISI
vi

DAFTAR TABEL

Nama tabel Halaman


Hasil Analisis USG untuk Penentuan Isu Strategis
Tabel 1
Terpilih
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5 Milestone/Tahapan Kegiatan
Tingkat keterlibatan Stakeholder dalam Aksi
Tabel 6
Perubahan
Tabel 7 Angggaran Biaya
Tabel 8 Jadwal Kejadian Jangka Pendek
Tabel 9 Manajemen Penanganan Resiko
vii

DAFTAR GAMBAR

Nama Gambar Halaman


Gambar 1 Rumah Sakit TK II Kesdam IM
Struktur Organisasi Rumah Sakit TK II Kesdam
Gambar 2
IM
Instalasi Rawat inap Rumah Sakit TK II Kesdam
Gambar 3
IM
Struktur Organisasi Instalasi Rawat inap
Gambar 4
Rumah Sakit TK II Kesdam IM
Gamba 5 Pohon Masalah Pernyataan Negatif
Gambar 6 Pohon Sasaran Pernyataan Positif
Gambar 7 Pohon alternative
Gambar 8: Struktur Tim Efektif Aksi Perubahan
Gambar 9: Kuadran Stakeholder
Gambar 10 Jejaring Kerja Stakeholder
viii

DAFTAR LAMPIRAN

Nama Lampiran Halaman


Lampiran 1 Analisis Penentuan Isu Strategis
Penentuan Masalah Pokok, Spesifik dan
Lampiran 2 Alternatif Kegiatan (Pohon Masalah, Pohon
Sasaran, Pohon Alternatif, dan Teori Tapisan)
Lampiran 3 Kerangka Berpikir
Lampiran 4 Gantt Chart (Jadwal Kegiatan)
Lampiran 5 Rencana Anggaran
Lampiran 6 Dokumentasi
Lampiran 7 Daftar Revisi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Masih menurut UU No. 44 Tahun 2009, fungsi rumah sakit adalah


menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
seuai dengan standar pelayanan rumah sakit, memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis,
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan,
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.

UU No. 44 tahun 2009 BAB XI tentang Pencatatan dan pelaporan


pasal 52 menyebutkan bahwa setiap Rumah Sakit wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan
Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Merujuk pada petunjuk teknis mengenai Sistem Informasi pelaporan


rumah sakit yang merupakan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS), bahwa SIRS adalah suatu proses
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit salah satunya
adalah data rekapitulasi kegiatan pelayanan.
2

Rumkit Tk II Kesdam Iskandar Muda (Rumkit TK II IM) sampai dengan


awal tahun 2016 memberi gambaran kemampuan pelayanan yang dimiliki
oleh rumah sakit dalam kapasitasnya sebagai Rumah Sakit Umum Kelas
B dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi RS TNI di wilayah kerja
Kodam Iskandar Muda dan RS Rujukan Tingkat II dalam Jejaring Faskes
BPJS.
Salah satu layanan yang disediakan Rumkit TK II IM adalah layanan
rawat Inap dengan 7 kelas fasilitas ruang yaitu VVIP, VIP, Kelas I, kelas II,
kelas III, ICU, dan NICU. VVIP Panglima Polem terdiri dari 6 bed. Ruang
VIP Ade Irma terdiri dari 1 bed, Teuku Hamzah 10 bed, Cut Nyak Dien 2
bed. Ruang Kelas 1 Ade Irma memiliki 4 bed, Cut Nyak Dien 3bed, Teuku
Umur 9 bed. Ruang Kelas II Cut Nyak Dien memiliki 5 bed, Cut Meutia 16
bed, Malikusaleh 6 bed, dan kamar Ade Irma 1 bed. Ruang Kelas III
Malikusaleh memiliki 24 bed, Cut Meutia 8 bed, Syiah Kuala 20 bed,
Teuku Umar 14 bed, Ade Irma 6 bed, dan Cut Nyak Dien 15 bed. Runag
ICU non Covid memiliki 6 bed, ICU Covid 5 bed, dan NICU memiliki 5 bed.

Instalasi rawat inap Rumkit Tk II IM juga melaksanakan tugas


rekapitulasi data kegiatan pelayanan seperti yang telah disebutkan di atas.
Data pasien rawat inap ini meliputi data tentang jumlah pasien rawat inap
berdasarkan satuan pekerjaan dalam ruang lingkup TNI dan berdasarkan
jenis jaminan kesehatan yang ada, jumlah hari perawatan, cara pasien
keluar/rujuk, dan keadaan pasien saat keluar.

Rekapitulasi data tersebut selama ini dilakukan dengan cara-cara


manual, seperti mengisi form berupa kertas yang dibagikan ke setiap
ruangan. Kemudian form tersebut satu-persatu diminta kembali dan
dikumpulkan ke bagian pelayanan medis. Kemudian data-data tersebut
direkap dengan mengetikannya kembali satu demi satu.

Metode pelaporan semacam ini tentu menimbulkan berbagai faktor


keterhambatan layanan pencatatan dan pelaporan. Laporan yang
seharusnya dikirim setiap bulan per tanggal 5 harus tertunda hingga
tanggal 10 bahkan di atas tgl 10. Pengimputan data secara manualpun
3

tinggi resikonya untuk terjadi kekeliruan, mengingat kategori data yang


diinput bukanlah satu jenis data saja. Selain itu keterlambatan ini juga
menimbulkan peringatan dari staf Yanmed untuk segera mengirimkan
laporan yang nantinya akan berpengaruh kepada database pusat, dan
hambatnya pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan database
pasien rawat inap sehingga berpengaruh pada peningkatan efisiensi
pelayanan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tk. II IM Faktor-faktor di atas
nantinya berujung pada timbulnya teguran dari atasan, yakni Karumkit Tk
II IM
Saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan telah
merambah di berbagai bidang kehidupan manusia. Hal ini ditunjukkan
dengan mudahnya manusia dalam mendapatkan informasi yang
diperlukan. Bisa dikatakan sistem informasi adalah cara-cara yang
diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan
menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan,
mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa
sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu bidang yang perkembangannya banyak dipengaruhi oleh
teknologi informasi adalah kesehatan. Teknologi informasi pada dunia
kesehatan. sangat erat hubungannya dengan sistem informasi rekap data.
Oleh karena itu sangat dibutuhkannya e-Form data pasien yang
merupakan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan-
permasalahan yang telah disebutkan di atas, serta dengan sistem yang
terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien
dalam menunjang kinerja. E-Form akan dapat diakses oleh setiap unit,
dengan demikian setiap data akan terintegrasi secara otomatis di dalam
satu pencatatan.
Berdasarkan alasan yang telah diuraikan di atas, Action Leader
tertarik untuk mengangkat judul “Optimalisasi Pelaporan Data Pasien
Rawat inap Berbasis Sistem Web Aplikasi Di Instalasi Rawat inap
Rumkit Tk II IM Tahun 2022” sebagai Aksi Perubahan yang akan
dijalankan di wilayah Rumkit TK II IM.
4

2. Tujuan Aksi Perubahan


Tujuan yang ingin dicapai dari aksi perubahan ini adalah :
a) Jangka Pendek: Pemabangunan Aplikasi e Form data pasien
rawat inap.
b) Jangka menengah : Pengembangan aplikasi e form data pasien
rawat Jalan
c) Jangka panjang : Pengintegrasian Aplikasi Data Pasien ke
Siyanmed

3. Manfaat Aksi Perubahan


Internal : 1. Mudah menerima data dlm rangka penyusunan
laporan
2. Menghasilkan sebuah sistem informasi rawat inap
yang terkomputerisasi yang efektif dan akurat
3. Mengurangi kekeliruan pengimputan data
disebabkan data yang terlalu banyak.

Eksternal : 1. Kolaborasi dengan Siyankes Kesdam IM menjadi


lebih efisien.
2. Meningkatkan kecpatan transfer data pasien Rawat
Inap ke Satuan Atas (Siyankes Kesdam IM, Dinkes
dan Puskesad)
5

BAB II
PROFIL KINERJA PELAYANAN
4. Pelayanan Sesuai Tugas dan Fungsi

a. Dasar Hukum Organisasi


Tahun 1903 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda berhasil
menduduki dan membangun beberapa infrastruktur di daerah Aceh. Salah
satu infrastruktur yang dibangun adalah rumah sakit. Rumah sakit yang di
bangun tersebut pada mulanya ditujukan untuk mendukung kepentingan
militer, namun akhirnya rumah sakit tersebut juga memberikan fasilitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat pribumi yang berdomisili di
sekitar lingkungan rumah sakit.
Struktur organisasi Rumkit Tk II Iskandar Muda berdasarkan pada
Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor Perkasad/25/XII/2007
tanggal 31 Desember 2007 tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan
Daerah Militer (Kesdam) termasuk Rumah Sakit Tk II Iskandar Muda.
Rumkit Tk II Iskandar Muda dipimpin oleh seorang Kepala Rumkit Tk II,
disingkat Karumkit Tk II Iskandar Muda yang bertanggung jawab kepada
Kakesdam IM, mempunyai visi dan misi:
Visi: Menjadi Rumah Sakit terpercaya dan Pilihan bagi Prajurit,
Aparatur Sipil Negara, Keluarga serta Masyarakat Umum.
Misi:
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu secara cepat,
tepat dan memuaskan
2. Mengutamakan Keselamatan Pasien
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan berkesinambungan
4. Menciptakan lingkungan Rumah Sakit yang bersih, aman dan
nyaman

Jenis dan cakupan pelayanan yang dilaksanakan oleh Instalasi


Rumkit Tk II Iskandar Muda sampai dengan awal tahun 2016 memberi
gambaran kemampuan pelayanan yang dimiliki oleh rumah sakit dalam
6

kapasitasnya sebagai Rumah Sakit Umum Kelas B dan merupakan


Rumah Sakit Rujukan bagi RS TNI di wilayah kerja Kodam Iskandar Muda
dan RS Rujukan Tingkat II dalam Jejaring Faskes BPJS. Jenis layanan
terdiri atas :
1. Pelayanan Rawat Jalan Gawat Darurat
2. Pelayanan Rawat Jalan poliklinik spesialis
a. Poliklinik Sraf
b. Poliklinik Bedah Safar
c. Poliklinik Obgyn
d. Poliklinik Urologi
e. Poliklinik Bedah Plastik
f. Poliklinik Radiologi
g. Poliklinik Gigi dan mulut
h. Poliklinik Bedah Umum
i. Poliklinik Bedah Vasculer
j. Poliklinik Orthopedi
k. Poliklinik Anak
l. Poliklinik Kulit dan Kelamin
m. Poliklinik Cardiologi
n. Poliklinik Mata
o. Poliklinik Penyakit Dalam
p. Poliklinik THT
q. Poliklinik TB-DOTS
r. Poliklinik Jiwa
3. Pelayanan Rawat Inap
Salah satu layanan yang disediakan Rumkit TK II IM adalah layanan
rawat Inap dengan 7 kelas fasilitas ruang yaitu VVIP, VIP, Kelas I, kelas II,
kelas III, ICU, dan NICU. VVIP Panglima Polem terdiri dari 6 bed. Ruang
VIP Ade Irma terdiri dari 1 bed, Teuku Hamzah 10 bed, Cut Nyak Dien 2
bed. Ruang Kelas 1 Ade Irma memiliki 4 bed, Cut Nyak Dien 3bed, Teuku
Umur 9 bed. Ruang Kelas II Cut Nyak Dien memiliki 5 bed, Cut Meutia 16
bed, Malikusaleh 6 bed, dan kamar Ade Irma 1 bed. Ruang Kelas III
7

Malikusaleh memiliki 24 bed, Cut Meutia 8 bed, Syiah Kuala 20 bed,


Teuku Umar 14 bed, Ade Irma 6 bed, dan Cut Nyak Dien 15 bed. Runag
ICU non Covid memiliki 6 bed, ICU Covid 5 bed, dan NICU memiliki 5 bed.
4. Pelayanan Bedah
5. Pelayanan Persalinan Dan Perinatologi
6. Pelayanan Radiologi
7. Pelayanan Laboratorium
8. Pelayanan Rehabilitasi Medik
9. Pelayanan Farmasi
10. Pelayanan Gizi
11. Pelayanan Rekam Medis
12. Pelayanan Administrasi Manajemen
13. Pelayanan Ambulans Jenazah
14. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
15. Pelayanan Laundry
16. Pencegah Pengendalian Infeksi

Gambar 1. Rumkit TK II IM
7

b. Struktur Organisasi
Gambar 2. Struktur Organisasi Rumkit TK II IM

KEPALA RUMAH SAKIT

DEWAS
WAKA RUMKIT ESELON PIMPINAN

KETUA KOMITE KES.


KETUA KOMITE KETUA KOMITE KEPALA SPI KETUA UKPBJ
LAINNYA
MEDIK KEPERAWATAN
KOMITE KETEKNISAN
MEDIS KOMITE PMKP

KOMITE PPIRS KOMITE FARMASI DAN


TERAPI

KOMITE REKAM KOMITE ETIK DAN


MEDIS HUKUM

KOMITE K3RS KOMITE KOORDINASI


PPENDIDIKAN
ESELON PEMBANTU
PIMPINAN

KADEP KADEP KADEP PENY. KADEP


KASI BENDAHA KASI KAINST BEDAH & SYARAF & DALAM, JANTUNG & OBSGYN&
KASI KASITUUD
JANGUM RA JANGMED ALDIK ANASTESI JIWA PARU IKA
RENPROG PAKU
AR
KAINST
AL
KAINST WATNA
AL P
WATLA KAINST
N
PENGELOLA AL
KAINST SMF/ KADEP OBSGYN
BPJS
AL FARMA & IKA
SI SF KASI
JANGW KAINST
AT AL JANGMED
KAINST REHAB KADEP GIGI &
AL MED MULUT KADEP THT,
KABED MATA & KULKEL
KAINST
AL KA IGD
JANGDI
AG
KASI KANIT
YANME RIKKES
D
ESELON PELAYANAN
DAN PELAKSANA
8

Tugas rumah sakit ialah menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian
dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Fungsi rumah sakit antara lain Perumusan kebijakan teknis di
bidang pelayanan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan pengobatan
dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan Rumah
Sakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
kebutuhan medik
c. Tugas dan Fungsi Organisasi
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat inap, dan gawat darurat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum
terdiri atas pelayanan medik dan penunjang medik, pelayanan
keperawatan dan kebidanan, dan pelayanan non medik.
Adapun tugas dan Fungsi dari Instalasi watnap Rumkit TK II IM
adalah:
1. Penyusunan rencana operasional di Instalasi Rawat Inap
2. pengorganisasin sumber daya dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Instalasi Rawat Inap
3. Penyeliaan terhadap SDM dilingkungan Instalasi Rawat Inap
4. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, evaluasi program dan
kegiatan, penyampaian laporan kegiatan dan hal-hal lainnya yang
dianggap perlu,
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan
dalam lingkup tugasnya.
9

Gambar 3
Instalasi Rawat Inap Rumkit Tk II IM

Gambar 4:
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap Rumkit Tk II IM

Ka Instalasi Rawat Inap


Letkol ckm Zulmai Hendrik, A. Md
NRP. 11010021430576

Staf Instalasi Rawat Inap

Richa Yunita, A.Md. Kep


NIP. 198503202009042010

Jumiati Masnur
NIP. 197804222014102000

Royhana,
NIP. 198504142010032001

Kasubinstalwatnap A Kasubinstalwatnap A Kasubinstalwatnap A

Karu T. Polem Karu. Teuku Umar Karu. T. Hamzah


Fatmawati, S.Kep Marlina, S.Kep Fatmawati, S.Kep
NIP.1980060620081220 NIP. 197912272010122001 NIP.19800606200812200
01 1

Karu. Malahayati Karu. Cut Nyak Dien Karu. Syiah Kuala


Ns. Sharmila Yusuf, S.Kep.M.Kep Julia, STr Keb Sunita, Amd Kep
NIP. 1974072820033122001 198405012008122001 NIP. 197607232000122001

Karu. Malikul Saleh Karu. Cut Mutia Karu. ICU Karu. Ade Irma
Mayang Sari, S.st Nurul akmal, Amd Azwar Anas, Amd Kep Asnawati, S Kep
NIP.19800211200712200 Kep NIP. NIP.
1 197809082009041002 198302102007122001
10

5. Pelayanan di Unit Kerja


a. Jenis pelayanan
Rumkit TK II Iskandar Muda mempunyai fasilitas yang terdiri dari
fasilitas rawat inap umum yang merawat kasus penyakit dalam, bedah dan
spesialisasi lainnya berdasarkan kelas perawatan. Untuk pasien anak dan
kebidanan dilaksanakan pada Ruang Rawatan tersendiri, demikian halnya
kasus menular menempati ruang rawatan isolasi. Berikut perincian tempat
tidur berdasarkan kelas, Rawat inap dengan 7 kelas fasilitas ruang yaitu
VVIP, VIP, Kelas I, kelas II, kelas III, ICU, dan NICU. VVIP Panglima
Polem terdiri dari 6 bed. Ruang VIP Ade Irma terdiri dari 1 bed, Teuku
Hamzah 10 bed, Cut Nyak Dien 2 bed. Ruang Kelas 1 Ade Irma memiliki 4
bed, Cut Nyak Dien 3bed, Teuku Umur 9 bed. Ruang Kelas II Cut Nyak
Dien memiliki 5 bed, Cut Meutia 16 bed, Malikusaleh 6 bed, dan kamar
Ade Irma 1 bed. Ruang Kelas III Malikusaleh memiliki 24 bed, Cut Meutia
8 bed, Syiah Kuala 20 bed, Teuku Umar 14 bed, Ade Irma 6 bed, dan Cut
Nyak Dien 15 bed. Runag ICU non Covid memiliki 6 bed, ICU Covid 5 bed,
dan NICU memiliki 5 bed.

b. Output Pelayanan
Ouput dari Instalasi Rawat inap Rumkit TK II Kesdam IM adalah
sebagai berikut:
1) Pencatatan dan pelaporan
2) Kepuasan pasien

c. Pelanggan yang Dilayani


Pelanggan yang dilayani di Instalasi Rawat inap Rumkit TK II
Kesdam IM adalah prajirit TNI AD, PNS TNI AD, dan seluruh masyarakat
umum.
.
11

BAB III
ANALISIS MASALAH PELAYANAN

6. Identifikasi Masalah Pelayanan


Pelaporan data pasien rawat inap merupakan bagian dari tugas dan
pelayanan yang diberikan Instalasi rawat inap Rumkit TK II IM
Beberapa Isu strategis terkait kinerja di Instalasi Rawat Inap ialah :
a. Belum adanya kedisiplinan staf dalam memberikan laporan data
pasien secara rutin
b. Masih kurangnya pengetahuan personel tentang sistem
pelaporan data pasien
c. Masih terlambatnya pengiriman laporan data pasien rawat
inap dari masing - masing ruang rawat inap Rumkit Tk. II IM
d. Kurangnya jumlah staf di bagian pelaporan data di ruang rawat
inap Rumkit TK II IM

7. Penetapan Masalah Utama


Setelah di identifikasi, maka dilakukan penentuan permasalahan
utama agar dapat ditemui masalah spesifik untuk nantinya dicarikan solusi
alternatif. Penentuan masalah utama melalui kriteria ASTRID:

Tabel 1 :
Hasil Analisis Astrid untuk penentuan isu strategis terpilih

N BOBOT
KRITERIA ISU STRATEGIS
O KRITERIA KET
a b c d
1 Aktual 15 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10 10
3 Transformasi 10 15 15 10 10
4 Relevan 15 10 10 15 15
5 Inovatif 20 15 15 15 15
6 Dapat Dilaksanakan
sesuai masa 30 25 25 30 10
pelatihan
90 90 95 75
12

Berdasarkan hasil metode Astrid di atas maka didapatkan satu


prioritas masalah dengan nilai bobot tertinggi yaitu “Masih terlambatnya
pengiriman laporan data pasien rawat inap dari masing-masing
ruang rawat inap”.
Untuk menentukan Isu strategis yang terpilih, dilakukan penetapan
masalah spesifik melalui kriteria metode USG yang dapat dilihat pada
Tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2:
Matrik USG (Urgency, Seriousness, dan Grwoth)
KRITERIA PENILAIAN
NO BOBOT RANGKING
URAIAN MASALAH POKOK U S G
Masih terlambatnya
pengiriman laporan data
a 5 5 5 15 I
pasien rawat inap dari
masing2 unit ranap
Belum adanya kedisiplinan
staf dalam memberikan
b 3 3 4 10 II
laporan data pasien secara
rutin
Masih kurangnya
pengetahuan personel
c 3 3 3 9 III
tentang sistem pelaporan
data pasien

Keterangan :

Urgency (Mendesak) Seriousness(Kegawatan) Growth (Pertumbuhan)


5 = Sangat Penting 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Pesat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Pesat
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Pesat
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Pesat
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Gawat 1 = Tidak Pesat

a. Urgency, dari tersedianya waktu, masalah tersebut sangat mendesak


untuk diselesaikan karena data pasien rawat inap harus dilaporkan
setiap bulan tepat waktunya, sementara pasien yang masuk dan
13

keluar terus bertambah/berganti setiap harinya, sehingga butuh


kecepatan dalam pelaporan data tersebut.
b. Seriousness, Keterlambatan pengiriman laporan data pasien
dianggap serius karena akan berpengaruh kepada terhambatnya
pelayanan terhadap pasien serta keterlambatan pengajuan klaim
kepada BPJS.
c. Growth. Masalah keterlambatan pengiriman laporan data pasien jika
terus dibiarkan maka akan berdampak pada sistem data pelaporan
pasien di Rumkit Tk II IM

Dari hasil tabel analisis diatas, dengan melihat tingkat


kepentingannya, keseriusannya dan kecepatan untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi sehingga masalah spesifik terpilih yaitu
“Masih terlambatnya pengiriman laporan data pasien rawat inap dari
masing2 unit ranap” yang merupakan nilai tertinggi.
Setelah permasalahan spesifik sudah terpilih, selanjutnya Petakan
permasalahan, kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan melalui
Causal Mapping.
14

Gambar 5: Causal Mapping

Kerangka Berpikir

Masalah Solusi Inovatif (aksi perubahan)


Penyebab (Kondisi Saat
ini)i)
Optimalisasi Pelaporan Data Pasien melalui Kondisi yang diharapkan
pembangunan e Form Pasien rawat Inap di
Masih lambatnya Rumkit Tk II IM
Belum terciptanyaa
pengiriman laporan Terlaksananya
sistem pelaporan
data pasien rawat pengiriman laporan
data pasien rawat
inap
inap yang efisien Jangka Jangka Jangka data pasien rawat inap
cepat dan akurat
Kurangnya Bukti/Data pendek pendek pendek Pengimputandata lebih cepat
Laporan yang
manajemen tugas sehingga laporan dapat
seharusnya dikirim
antar staf unit rawat dikirim tepat waktu
setiap bulan per Pemabangu Pengembang Pengintegras
inap Efisiensi waktu dan tenaga
tanggal 5 harus nan Aplikasi an aplikasi e ian Aplikasi staf dalam pelaporan data
tertunda hingga e Form data form data Data Pasien
Pelaporan data Kekeliruan data dapat
tanggal 10 bahkan di pasien pasien rawat ke
pasien rawat inap diminimalisir dengan
atas tgl 10 Rawat Inap Jalan Rumkit Siyannmed
masih menggunakan pengguaan sistem yang
Timbulnya teguran dari Rumkit Tk. II Tk. II IM Rumkit Tk. II
cara manual lebih baik
atasan IM IM
Mempengaruhi
peningkatan efisiensi
pelayanan Rumkit TK
II IM

Manfaat
Akibat jika masalah tidak diatasi Tujuan: secara umum: Tertatanya sistem
Internal (Bagi Instal
pelaporan data pasien di instalasi rawat inap
Rumkit TK II IM Watnap):
Mudah menerima data dlm
Keterlambatan pelaporan data pasien di instalasi rangka penyusunan laporan
rawat inap berpengaruh kepada database pusat. Menghasilkan sebuah sistem
Terhambatnya pengambilan kebijakan yang informasi rawat inap yang
berhubungan dengan database pasien rawat inap Tujuan terkomputerisasi yang efektif
Jangka pendek:Pemabangunan Aplikasi e- dan akurat
Form data pasien Rawat Inap Rumkit Tk.II IM Mengurangi kekeliruan
Jangka menengah:Pengembangan aplikasi e - pengimputan data disebabkan
form data pasien Rawat Jalan Rumkit Tk. II IM data yang terlalu banyak.
jangka panjang:Pengintegrasaian Aplikasi Data Eksternal :
Pasien ke Siyanmed Rumkit Tk. II IM dan Kolaborasi dengan Siyankes
Siyankes Kesdam IM Kesdam IM menjadi lebih
efisien.

Meningkatkan kecpatan
transfer data pasien Rawat
Inap ke Satuan Atas (Siyankes
Kesdam IM, Dinkes dan
Puskesad)
15

Adapun proses analisis dari penentuan Permasalahan Utama


hingga ditemukannya permasalahan spesifik dapat digambarkan di
bawah ini menggunakan Tree Analysis.

a. Pohon masalah pernyataan negatif


Gambar 6:
Tree Analysis (pernyataan negatif)

Belum optimalnya pelaporan data pasien di Instalasi


Permasalahan
Rawat Inap Rumkit Tk II IM utama

“Belum sempurnanya sistem pelaporan data pasien rawat


inap di Rumkit Tk II IM

Kondisi
terpilih a b c

Terlambatnya Belum adanya Masih


pengiriman kedisiplinan kurangnya
laporan data staf dalam pengetahuan
pasien rawat memberikan personel
inap dari laporan data tentang system
masing-masing pasien secara pelaporan data
unit ranap rutin pasien

bukti

Laporan
yang
seharusnya Mempen
dikirim setiap garuhi
Timbulny
bulan per peningka
a
tanggal 5 tan
teguran
harus efisiensi
dari
tertunda pelayana
atasan
hingga n Rumkit
tanggal 10 TK II IM
bahkan di
atas tgl 10

Langkah selanjutnya ditentukanlah sasaran yang ingin dicapai


dengan menggunakan teknik analisis pohon sasaran. Sasaran utama
yang ingin dicapai adalah “Optimalnya Pelaporan Data Pasien melalui
16

pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II IM”. Untuk


mewujudkan sasaran utama tersebut, maka yang terlebih dahulu
diidentifikasi adalah sasaran pokok, yaitu sebagai berikut.
b. Pohon sasaran yang diharapkan

Gambar 7:
Pohon sasaran yang diharapkan

Optimalnya Pelaporan Data Pasien melalui Sasaran utama


Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II
IM.

Sempurnanya pelaporan data pasien rawat inap Sasaran


di Rumkit TK II IM yang
diharapkan

Pengiriman Bertambahnya Bertambahnya


laporan data kedisiplinan pengetahuan
pasien rawat staf dalam personel
inap dari memberikan tentang system
masing-masing laporan data pelaporan data
unit ranap tepat pasien secara pasien
waktu rutin

Memberikan Mengadakan
peringatan pelatihan dan
Pembangunan untuk segera sosialisasi
e-Form pasien mengirimkan kepada personel
rawat inap di laporan data tentang system
Rumkit TK II IM pasien tepat pelaporan data
waktu pasien rawat inap

Dari hasil analisis pohon sasaran yang diharapkan di atas maka


terpilihlah solusi “Membuat sistem aplikasi pelaporan data pasien rawat
inap berbasis web” dengan nilai total tertinggi dibandingkan dua alternatif
17

solusi lainnya. Hasil penentuan alternatif solusi tersebut ditunjukkan pada


Pohon Alternatif berikut ini.

Gambar 7:
Pohon Alternatif

Pelaporan Data Pasien Melalui Pembangunan e-Form


pasien rawat inap di Rumkit TK II IM

Sistem Pelaporan data pasien rawat inap semakin sempurna

Pengiriman laporan data pasien rawat inap masing-masing


unit rawat inap tepat waktu

Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II IM

Dari hasil analisis pohon alternatif di atas maka terpilihlah


solusi “Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II
IM”
18
17
42
43
44
45
46

Anda mungkin juga menyukai