Disusun Oleh:
LEMBAR PERSETUJUAN
Mentor, Coach,
Mendra Yani,S. T
Mayor Czi NRP………… Dra. Suharin. Z
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
Penguji, Coach,
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Cover i
Lembar Persetujuan ii
Lembar Pengesahan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
Daftar Lampiran vii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
BAB II PENDAHULUAN 5
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang.
Hal ini sejalan dengan fakta bahwa saat ini Indonesia sedang aktif dalam
tahap pembangunan yang terjadi hampir di segala segi baik sosial,
politik, ekonomi dan budaya. Salah satu bidang yang sedang
berkembang saat ini adalah bidang konstruksi. Sebenarnya bidang
konstruksi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, hal ini merujuk
pada bangunan Candi Borobudur, Monumen Nasional, dan Masjid
Istiqlal. Semua bangunan tersebut merupakan bukti adanya kemampuan
anak bangsa membangun sebuah kosntruksi yang monumental dan
bersejarah, serta diakui oleh dunia.
b) Manfaat Khusus
1) Manfaat jangka pendek
Meningkatkan kualitas perencanaan konstruksi,
administrasi pengadaan, dan pengawasan materiil Zeni
2) Manfaat jangka menengah
6
BAB II
PROFIL KINERJA PELAYANAN
Gambar 1. Zidam IM
9
b. Struktur Organisasi
b. Output Pelayanan
Output yang dihasilkan oleh seksi Renkonbang Zidam IM
adalah:
1) Terwujudnya penyelenggaraan perencanaan
konstruksi bangunan mulai dari perencanaan desain,
survei, perhitungan Rencana Anggaran Bangunan (RAB),
dan spesifikasi teknis;
2) Terwujudnya konsep perencanaan pengadaan,
Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) pekerjaan konstruksi di lingkungan Zidam;
3) Pemberian asistensi teknik pelaksanaan
kegiatan konstruksi termasuk melaksanakan revisi
terhadap perencanaan yang sedang/akan berjalan;
4) Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan
pengendalian pekerjaan konstruksi agar tercapai
ketepatan mutu, ketepatan jumlah, dan ketepatan waktu;
dan
BAB III
ANALISIS MASALAH PELAYANAN
Adapun hasil dari metode USG tersebut tersaji dalam tabel dibawah
ini :
17
Tabel.1 :
Matrik USG (Urgency, Seriousness, dan Grwoth)
KRITERIA
RANG
NO URAIAN MASALAH POKOK PENILAIAN
KING
U S G BOBOT
Lamanya waktu yg dibutuhkan
dalam menyusun RAB
A perhitungan kebutuhan material 5 5 5 15 I
bahan bangunan
Keterangan :
Gambar 5:
Tree Analysis (pernyataan negatif)
Penyelesaian
RAB melewati
batas waktu
19
Gambar 6:
Pohon sasaran yang diharapkan
Sasaran
Tersedianya Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Material
yang
Bangunan Berdasarkan AHSP di Zidam IM diharapkan
Sasaran
pokok
Waktu yg
dibutuhkan Masih Banyaknya
dalam Masih kurangnya permintaan dari
menyusun kurangnya pengetahuan satuan pemakai
Masih
RAB Personel personel tentang
kurang
perhitungan dalam (pengawas permohonan
akuratnya
kebutuhan penyususna lapangan) pembuatan RAB
perhitungan
material n rencana tentang yang disertai
kebutuhan
bahan anggaran perhitungan permintaan
material.
bangunan bangunan di jumlah bahan perhitungan
menjadi lebih Zidam IM bangunan di jumlah material
singkat Zidam IM bangunan dan
tenaga kerja
Memberikan
Memberikan
pelatihan
Pembuatan Menambah pelatihan
pada
Aplikasi jumlah terhadap
personel
perhitungan Personel personel Membuat standar
tentang
kebutuhan dalam (pengawas pelayanan jumlah
metode
material penyususna lapangan) permohonan
perhitungan
bangunan n rencana tentang pembuatan RAB
kebutuhan
berdasarkan anggaran perhitungan dalam satu bulan
material
AHSP Kemhan bangunan di jumlah bahan
bangunan
di Zidam IM Zidam IM bangunan di
yang lebih
Zidam IM
efisien
20
Gambar 7 :
Pohon Alternatif
Eksternal:
Menjaga konsistensi pelayanan
terhadap satuan pemakai (satuan di
luar Zidam) dalam melaksanakan tugas
Akibat jika masalah tidak diatasi Tujuan Umum : secara umum adalah untuk konstruksi yakni penyusunan RAB
.
memberikan dampak perubahan terhadap Sebagai terobosan baru bagi satker
Menyebabkan proyek mati kontrak kegiatan Penyusunan RAB dengan sistem yang dengan memanfaatkan teknologi untuk
Terhambatnya kinerja organisasi terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan memaksimalkan kinerja.
Pelayanan terhambat yang efektif dan efisien dalam menunjang
kegiatan pelayanan.
Tujuan Khusus