Anda di halaman 1dari 24

1

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT


PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

OPTIMALISASI PELAPORAN DATA PASIEN MELALUI


PEMBANGUNAN E-FORM PASIEN RAWAT INAP DI RUMKIT
TK II IM TAHUN 2022

Disusun Oleh:

NAMA : ROYHANA
PANGKAT : Penata Muda Tk I / IIIb
NIP : 198504142010032001

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


Bandung Tahun 2022
2

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Dalam undang-undang tersebut tertulis fungsi rumah sakit adalah
menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
seuai dengan standar pelayanan rumah sakit, memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis,
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan,
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan. BAB XI tentang Pencatatan dan pelaporan pasal 52
menyebutkan bahwa setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam
bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Merujuk pada petunjuk teknis mengenai Sistem Informasi pelaporan


rumah sakit yang merupakan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS), bahwa SIRS adalah suatu proses
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit salah satunya
adalah data rekapitulasi kegiatan pelayanan.

Dalam menjalankan salah satu tugasnya, Instalasi rawat inap Rumkit


Tk II IM adalah melaksanakan rekapitulasi data kegiatan pelayanan
3

seperti yang telah disebutkan di atas. Data pasien rawat inap ini meliputi
data tentang jumlah pasien rawat inap berdasarkan satuan pekerjaan
dalam ruang lingkup TNI dan berdasarkan jenis jaminan kesehatan yang
ada, jumlah hari perawatan, cara pasien keluar/rujuk, dan keadaan pasien
saat keluar.

Rekapitulasi data tersebut selama ini dilakukan dengan cara-cara


manual, seperti mengisi form berupa kertas yang dibagikan ke setiap
ruangan. Kemudian form tersebut satu-persatu diminta kembali dan
dikumpulkan ke bagian pelayanan medis. Kemudian data-data tersebut
direkap dengan mengetikannya kembali satu demi satu.

Metode pelaporan semacam ini tentu menimbulkan berbagai faktor


keterhambatan layanan pencatantan dan pelaporan. Laporan yang
seharusnya dikirim setiap bulan per tanggal 5 harus tertunda hingga
tanggal 10 bahkan di atas tgl 10. Pengimputan data secara manualpun
tinggi resikonya untuk terjadi kekeliruan, mengingat kategori data yang
diinput bukanlah satu jenis data saja. Selain itu, keterlambatan ini juga
menimbulkan peringatan dari staf Yanmed untuk segera mengirimkan
laporan yang nantinya akan berpengaruh kepada database pusat, dan
hambatnya pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan database
pasien rawat inap. Faktor-faktor di atas nantinya berujung pada timbulnya
teguran dari atasan, yakni Karumkit Tk II IM.

Kondisi yang diharapkan sejalan dengan adanya perkembangan


teknologi informasi pada dunia kesehatan adalah penginputan data lebih
cepat sehingga laporan dapat dikirim tepat waktu, efisiensi waktu dan
tenaga staf dalam pelaporan data, meminimalisir kekeliruan data melalui
pengguaan sistem yang lebih baik, sehingga pengiriman laporan data
pasien rawat inap dapat terlaksana secara cepat dan akurat.

Oleh karena itu sangat dibutuhkannya Formulir Elektronik atau e-Form


terkait data pasien yang merupakan solusi terbaik untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan di atas, serta dengan
4

sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif


dan efisien dalam menunjang kinerja. Selanjutnya, e-Form akan dapat
diakses oleh setiap unit,dengan demikian setiap data akan terintegrasi
secara otomatis di dalam satu pencatatan.
Berdasarkan alasan yang telah diuraikan di atas, Action Leader
tertarik untuk mengangkat judul “Optimalisasi Pelaporan Data Pasien
Melalui Pembangunan e-Form Pasien Rawat Inap Di Rumkit Tk II IM”
sebagai Aksi Perubahan yang akan dijalankan di wilayah Rumkit TK II IM.

2. Tujuan Aksi Perubahan


Tujuan yang ingin dicapai dari aksi perubahan ini adalah :
a) Jangka Pendek: Pemabangunan Aplikasi e Form data pasien
rawat inap.
b) Jangka menengah : Pengembangan aplikasi e form data
pasien rawat Jalan.
c) Jangka panjang : Pengintegrasaian Aplikasi e-Form data pasien
ke Yanmed.

3. Manfaat Aksi Perubahan


Internal : 1. Mudah menerima data dalam rangka penyusunan
laporan bagi staf instalasi rawat inap Rumkit Tk II IM
2. Menghasilkan sebuah sistem informasi rawat inap
yang terkomputerisasi yang efektif dan akurat
3. Mengurangi kekeliruan pengimputan data pasien
rawat inap disebabkan data yang terlalu banyak
Eksternal : 1. Kolaborasi dengan Siyankes Kesdam IM menjadi
lebih efisien
2. Meningkatkan kecepatan transfer data pasien Rawat
Inap ke Satuan Atas (Siyankes Kesdam IM, Dinkes)
dan Puskesad)
BAB II
PROFIL KINERJA PELAYANAN

4. Pelayanan Sesuai Tugas dan Fungsi


5

a. Dasar Hukum Organisasi


Tahun 1903 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda berhasil
menduduki dan membangun beberapa infrastruktur di daerah Aceh. Salah
satu infrastruktur yang dibangun adalah rumah sakit. Rumah sakit yang di
bangun tersebut pada mulanya ditujukan untuk mendukung kepentingan
militer, namun akhirnya rumah sakit tersebut juga memberikan fasilitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat pribumi yang berdomisili di
sekitar lingkungan rumah sakit.
Struktur organisasi Rumkit Tk II Iskandar Muda berdasarkan pada
Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor Perkasad/25/XII/2007
tanggal 31 Desember 2007 tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan
Daerah Militer (Kesdam) termasuk Rumah Sakit Tk II Iskandar Muda.
Rumkit Tk II Iskandar Muda dipimpin oleh seorang Kepala Rumkit Tk II,
disingkat Karumkit Tk II Iskandar Muda

Gambar 1. Rumkit TK II IM
6

Adapun visi dan misi Rumah Sakit TK II IM adalah:


Visi: Menjadi Rumah Sakit terpercaya dan Pilihan bagi Prajurit, Aparatur
Sipil Negara, Keluarga serta Masyarakat Umum.
Misi:
1) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu secara cepat,
tepat dan memuaskan
2) Mengutamakan Keselamatan Pasien
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan berkesinambungan
4) Menciptakan lingkungan Rumah Sakit yang bersih, aman dan
nyaman
7

b. Struktur Organisasi
Gambar 2. Struktur Organisasi Rumkit TK II IM
8

c. Tugas dan Fungsi Organisasi


Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat inap, dan gawat darurat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum
terdiri atas pelayanan medik dan penunjang medik, pelayanan
keperawatan dan kebidanan, dan pelayanan non medik.
Adapun tugas dan Fungsi dari Instalasi watnap Rumkit TK II IM
adalah:
1) Penyusunan rencana operasional di Instalasi Rawat Inap
2) pengorganisasin sumber daya dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Instalasi Rawat Inap
3) Penyeliaan terhadap SDM dilingkungan Instalasi Rawat Inap
4) Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, evaluasi program
dan kegiatan, penyampaian laporan kegiatan dan hal-hal
lainnya yang dianggap perlu,
5) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan
atasan dalam lingkup tugasnya.

Gambar 3 :
Instalasi Rawat Inap Rumkit Tk II IM
9
Gambar 4:
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap Rumkit Tk II IM

Karumkit TK II IM

dr. Mhd Nasir Tarigan


Kolonel Ckm NRP. 1920003700964

Wakarumkit

Ka Instalasi Rawat Inap


Letkol ckm Zulmai Hendrik, A. Md
NRP. 11010021430576

Kasubinstalwatnap A Kasubinstalwatnap B Kasubinstalwatnap C

Karu. Malahayati Karu T. Polem Karu. Teuku Umar Karu. T. Hamzah Karu. Cut Nyak Dien Karu. Cut Mutia
Ns. Sharmila Yusuf, S.Kep.M.Kep Fatmawati, S.Kep Marlina, S.Kep Fatmawati, S.Kep Julia, STr Keb Nurul akmal, Amd
NIP. 1974072820033122001 NIP.1980060620081220 NIP. 197912272010122001 NIP.19800606200812200 198405012008122001 Kep
01 1

Karu. Syiah Kuala Karu. Malikul Saleh Karu. ICU Karu. Ade Irma Karu. NICU
Sunita, Amd Kep Mayang Sari, S.st Azwar Anas, Amd Kep Asnawati, S Kep Asnawati, S Kep
NIP. 197607232000122001 NIP.19800211200712200 NIP. NIP. NIP.
1 197809082009041002 198302102007122001 198302102007122001

Staf Instalasi Rawat Inap Staf Instalasi Rawat Inap Staf Instalasi Rawat Inap

Richa Yunita, A.Md. Kep Jumiati Masnur Royhana,


NIP. 198503202009042010 NIP. 197804222014102000 NIP. 198504142010032001
9

Adapun Tugas Pokok Kepala Instalasi Rawat Inap (Kainstalwatnap)


Rumkit TK II IM adalah membantu Kepala Rumah Sakit TK II IM dalam
menyiapkan rencana kegiatan pelayanan Rawat Inap, memimpin,
membina, pelaksanaan, mengkoordinasikan, mengawasi dan
mengevaluasi serta mengendalikan pelayanan Rawat Inap.
Berikut Uraian tugas Kainstalwatnap Rumkit TK II IM:
1) Pelaksana Karumkit di bidang penyediaan sarana dan prasarana
rawat inap
2) Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan
di rumah sakit
3) Merencanakan dan menyusun kebutuhan tenaga keperawatan.
4) Merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga
keperawatan serta meningkatkan mutu asuhan keperawatan
5) Merencanakan anggaran dibidang keperawatan.
6) Merencanakan kebutuhan peralatan keperawatan
7) Membuat laporan kegiatan instalasi rawat inap kepada karumkit

Berdasarkan uraian tugas Kainstalwatnap di atas, action leader


(perawat pelaksana) membantu dalam hal:
1) Melaksanakan asuhan keperawatan pelayanan Rawat Inap
2) Melaksanakan pelayanan medik, keperawatan untuk diagnostik,
pengobatan, asuhan perawatan pasien Rawat Inap, termasuk di
dalamnya pengisian Rekam Medik
3) Membuat laporan data pasien rawat inap

Tugas tambahan action leader sebagai perawat pelaksana ialah:


Membantu kainstalwatnap dalam melaksanakan kegiatan administrasi
personel instalwatnap di Rumkit TK II IM

5. Pelayanan di Unit Kerja


a. Jenis pelayanan
Instalasi Rawat inap merupakan salah satu pelayanan yang
disediakan Rumah Sakit Tingkat II Kesdam Iskandar Muda. Instalasi
10

Rawat Inap (watnap) merupakan salah satu bentuk proses pengobatan


atau rehabilitasi oleh tenaga pelayanan kesehatan profesional pada
pasien yang menderita suatu penyakit tertentu, dengan cara di inapkan di
ruang rawat inap sesuai dengan jenis penyakit yang dialaminya.
Layanan rawat Inap terdiri dari 7 kelas fasilitas ruang yaitu VVIP,
VIP, Kelas I, kelas II, kelas III, ICU, dan NICU. VVIP Panglima Polem
terdiri dari 6 bed. Ruang VIP Ade Irma terdiri dari 1 bed, Teuku Hamzah
10 bed, Cut Nyak Dien 2 bed. Ruang Kelas 1 Ade Irma memiliki 4 bed, Cut
Nyak Dien 3bed, Teuku Umur 9 bed. Ruang Kelas II Cut Nyak Dien
memiliki 5 bed, Cut Meutia 16 bed, Malikusaleh 6 bed, dan kamar Ade
Irma 1 bed. Ruang Kelas III Malikusaleh memiliki 24 bed, Cut Meutia 8
bed, Syiah Kuala 20 bed, Teuku Umar 14 bed, Ade Irma 6 bed, dan Cut
Nyak Dien 15 bed. Runag ICU non Covid memiliki 6 bed, ICU Covid 5 bed,
dan NICU memiliki 5 bed.

b. Output Pelayanan
Ouput dari Instalasi Rawat inap Rumkit TK II Kesdam IM adalah
sebagai berikut:
1) Pencatatan dan pelaporan
2) Kepuasan pasien

c. Pelanggan yang Dilayani


Pelanggan yang dilayani di Instalasi Rawat inap Rumkit TK II
Kesdam IM adalah prajurit TNI AD, PNS TNI AD, dan seluruh masyarakat
umum.
d. Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan pekerjaan di
instalasi Rawat Inap Rumkit TK II IM adalah semua staf fungsional
perawat pelaksana yang ada di instalasi Rawat Inap Rumkit TK II IM.
e. Jangka Waktu Pelayanan
Asesmen awal medis, keperawatan dan asuhan keperawatan
pasien rawat inap paliatif dilakukan dalam waktu maksimal   1 x 24.
11

BAB III
ANALISIS MASALAH PELAYANAN

6. Identifikasi Masalah Pelayanan


Pelaporan data pasien rawat inap merupakan bagian dari tugas dan
pelayanan yang diberikan Instalasi rawat inap Rumkit TK II IM
Beberapa Isu strategis terkait kinerja di Instalasi Rawat Inap ialah :
a. Belum adanya kedisiplinan staf dalam memberikan laporan data
pasien secara rutin
b. Masih kurangnya pengetahuan personel tentang sistem
pelaporan data pasien
c. Masih terlambatnya pengiriman laporan data pasien rawat
inap dari masing - masing ruang rawat inap Rumkit Tk. II IM
d. Kurangnya jumlah staf di bagian pelaporan data di ruang rawat
inap Rumkit TK II IM

7. Penetapan Masalah Utama


Setelah di identifikasi, maka dilakukan penentuan permasalahan
utama agar dapat ditemui masalah spesifik untuk nantinya dicarikan solusi
alternatif. Penentuan masalah utama melalui kriteria ASTRID:

Tabel 1 :
Hasil Analisis Astrid untuk penentuan isu strategis terpilih

N BOBOT
KRITERIA ISU STRATEGIS
O KRITERIA KET
a b c d
1 Aktual 15 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10 10
3 Transformasi 10 15 15 10 10
4 Relevan 15 10 10 15 15
5 Inovatif 20 15 15 15 15
6 Dapat Dilaksanakan
sesuai masa 30 25 25 30 10
pelatihan
90 90 95 75
12

Berdasarkan hasil metode Astrid di atas maka didapatkan satu


prioritas masalah dengan nilai bobot tertinggi yaitu “Masih terlambatnya
pengiriman laporan data pasien rawat inap dari masing-masing
ruang rawat inap”.
Untuk menentukan Isu strategis yang terpilih, dilakukan
penetapan masalah spesifik melalui kriteria metode USG yang
dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2:
Matrik USG (Urgency, Seriousness, dan Grwoth)
KRITERIA PENILAIAN
NO BOBOT RANGKING
URAIAN MASALAH POKOK U S G
Masih terlambatnya
pengiriman laporan data
a 5 5 5 15 I
pasien rawat inap dari
masing2 unit ranap
Belum adanya kedisiplinan
staf dalam memberikan
b 3 3 4 10 II
laporan data pasien secara
rutin
Masih kurangnya
pengetahuan personel
c 3 3 3 9 III
tentang sistem pelaporan
data pasien

Keterangan :

Urgency (Mendesak) Seriousness(Kegawatan) Growth (Pertumbuhan)


5 = Sangat Penting 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Pesat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Pesat
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Pesat
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Pesat
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Gawat 1 = Tidak Pesat

a. Urgency, dari tersedianya waktu, masalah tersebut sangat mendesak


untuk diselesaikan karena data pasien rawat inap harus dilaporkan
13

setiap bulan tepat waktunya, sementara pasien yang masuk dan


keluar terus bertambah/berganti setiap harinya, sehingga butuh
kecepatan dalam pelaporan data tersebut.
b. Seriousness, Keterlambatan pengiriman laporan data pasien dianggap
serius karena akan berpengaruh kepada terhambatnya pelayanan
terhadap pasien serta keterlambatan pengajuan klaim kepada BPJS
c. Growth. Masalah keterlambatan pengiriman laporan data pasien jika
terus dibiarkan maka akan berdampak pada sistem data pelaporan
pasien di Rumkit Tk II IM

Dari hasil tabel analisis diatas, dengan melihat tingkat


kepentingannya, keseriusannya dan kecepatan untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi sehingga masalah spesifik terpilih yaitu
“Masih terlambatnya pengiriman laporan data pasien rawat inap dari
masing2 unit ranap” yang merupakan nilai tertinggi.

Setelah permasalahan spesifik sudah terpilih, selanjutnya


Petakan permasalahan, kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan melalui Causal Mapping.
14

Gambar 4:
Causal Mapping

Masalah
Penyebab Solusi Inovatif (aksi perubahan)
(Kondisi Saat
ini)i) Optimalisasi Pelaporan Data Pasien melalui Kondisi yang diharapkan
pembangunan e Form Pasien rawat Inap di
Belum Masih lambatnya Rumkit Tk II IM
terciptanyaa pengiriman Terlaksananya
sistem pelaporan laporan data pengiriman laporan
data pasien rawat pasien rawat inap Jangka Jangka Jangka data pasien rawat
inap yang efisien pendek Menenga Panjang inap cepat dan akurat
Bukti/Data h Pengimputandata lebih cepat
Kurangnya Laporan yang sehingga laporan dapat
seharusnya dikirim Pemabangu Pengembang Pengintegras dikirim tepat waktu
manajemen tugas nan Aplikasi an aplikasi e ian Aplikasi
setiap bulan per Efisiensi waktu dan tenaga
antar staf unit e Form data form data Data Pasien
tanggal 5 harus staf dalam pelaporan data
rawat inap pasien rawat pasien rawat ke Yanmed Kekeliruan data dapat
tertunda hingga inap inap diminimalisir dengan
Pelaporan data tanggal 10 bahkan
pengguaan sistem yang
pasien rawat inap di atas tgl 10 lebih baik
masih Timbulnya teguran
menggunakan dari atasan
cara manual Mempengaruhi
peningkatan
efisiensi pelayanan
Rumkit TK II IM
Manfaat
Internal :
Mudah menerima data
dalam rangka penyusunan
laporanbagi staf Instalasi
Tujuan: secara umum: Tertatanya sistem
Akibat jika masalah tidak diatasi Rawat Inap Rumkit Tk II IM
pelaporan data pasien di instalasi rawat inap
Menghasilkan sebuah sistem
Rumkit TK II IM
informasi rawat inap yang
terkomputerisasi yang efektif
Keterlambatan pelaporan data pasien di instalasi dan akurat
rawat inap berpengaruh kepada database pusat. Mengurangi kekeliruan
Terhambatnya pengambilan kebijakan yang Tujuan pengimputan data pasien
berhubungan dengan database pasien rawat inap Jangka pendek:Terbangunnya aplikasi e Form rawat inap disebabkan data
data pasien Rawat Inap Rumkit Tk II IM yang terlalu banyak.
Jangka menengah:Terlaksananya
pengembangan aplikasi e - Form data pasien
Eksternal:
Rawat Inap Rumkit Tk II IM
Kolaborasi dengan Siyankes
jangka panjang:Terintegrasinya Aplikasi Data
Kesdam IM menjadi lebih
Pasien ke Siyanmed Rumkit Tk. II IM dan
efisien.
Siyankes Kesdam IM
Meningkatkan kecpatan
transfer data pasien Rawat
Inap ke Satuan atas
(Siyankes Kesdam IM,
Dinkes dan Puskesad)
15

Adapun proses analisis dari penentuan Permasalahan Utama


hingga ditemukannya permasalahan spesifik dapat digambarkan di
bawah ini menggunakan Tree Analysis.

a. Pohon masalah pernyataan negatif


Gambar 6:
Tree Analysis (pernyataan negatif)

Belum optimalnya pelaporan data pasien di Instalasi


Permasalahan
Rawat Inap Rumkit Tk II IM utama

“Belum sempurnanya sistem pelaporan data pasien rawat


inap di Rumkit Tk II IM

Kondisi
terpilih a b c

Terlambatnya Belum adanya Masih


pengiriman kedisiplinan kurangnya
laporan data staf dalam pengetahuan
pasien rawat memberikan personel
inap dari laporan data tentang system
masing-masing pasien secara pelaporan data
unit ranap rutin pasien

bukti

Laporan
yang
seharusnya Mempen
dikirim setiap garuhi
Timbulny
bulan per peningka
a
tanggal 5 tan
teguran
harus efisiensi
dari
tertunda pelayana
atasan
hingga n Rumkit
tanggal 10 TK II IM
bahkan di
atas tgl 10

Langkah selanjutnya ditentukanlah sasaran yang ingin dicapai dengan


menggunakan teknik analisis pohon sasaran. Sasaran utama yang ingin
16

dicapai adalah “Optimalnya Pelaporan Data Pasien melalui


pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II IM”. Untuk
mewujudkan sasaran utama tersebut, maka yang terlebih dahulu
diidentifikasi adalah sasaran yang diharapkan, yaitu sebagai berikut.
b. Pohon sasaran yang diharapkan

Gambar 7:
Pohon sasaran yang diharapkan

Optimalnya Pelaporan Data Pasien melalui Sasaran utama


Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II
IM.

Sempurnanya Sistem pelaporan data pasien rawat inap Sasaran


di Rumkit TK II IM yang
diharapkan

Pengiriman Bertambahnya Bertambahnya


laporan data kedisiplinan pengetahuan
pasien rawat staf dalam personel
inap dari memberikan tentang system
masing-masing laporan data pelaporan data
unit rawat inap pasien secara pasien
tepat waktu rutin

Memberikan Mengadakan
peringatan pelatihan dan
Membangun e- untuk segera sosialisasi
Form pasien mengirimkan kepada personel
rawat inap di laporan data tentang system
Rumkit TK II IM pasien tepat pelaporan data
waktu pasien rawat inap

Dari hasil analisis pohon sasaran yang diharapkan di atas maka


terpilihlah solusi “Membangun e-Form pasien rawat inap di
17

Rumkit TK II IM”. Hasil penentuan alternatif solusi tersebut


ditunjukkan pada Pohon Alternatif berikut ini.

Gambar 8:
Pohon Alternatif

Pelaporan Data Pasien Menjadi Optimal Melalui


Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit TK
II IM

Sistem Pelaporan data pasien rawat inap semakin sempurna

Pengiriman laporan data pasien rawat inap masing-masing


unit rawat inap tepat waktu

Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II IM

Dari hasil analisis pohon alternatif di atas maka terpilihlah solusi


“Pembangunan e-Form pasien rawat inap di Rumkit Tk II IM”
18

BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Tabel 3:
Milestone Kegiatan

Tahapan
No Kegiatan Waktu Output Evidence
Utama

I Jangka Pendek
A Tahap Persiapan
1. Melaksanakan Melaporkan Minggu Terwujudnya Surat
koordinasi rencana aksi ke IV persetujuan komitmen
dengan Mentor perubahan Juni dan mentor,
jangka pendek 2022 dukungan Dokumentasi
kepada Sponsor sponsor
dan Mentor
3 Membentuk Tim Koordinasi Minggu Terwujudnya Foto
Efektif dengan Sponsor, ke persetujuan Dokumentasi
Mentor dan dan
Stakeholder IV Juni dukungan
untuk penjelasan 2022
terkait
Rancangan Aksi
Perubahan
Membuat Surat
undangan rapat Undangan
Rapat Tercapainya Daftar Hadir,
pembentukan kesepakatan foto
Tim Efektif menjadi Tim dokumentasi
Efektif Aksi dan notulen
Perubahan rapat,
Komitmen
Bersama Tim
Efektif
2. Melaksanakan Pengajuan Minggu Tersedianny Sprin
Koordinasi anggota Tim ke IV a Sprin
pembuatan sprin Efektif untuk Juni penugasan
19

Tim Efektif pembuatan sprin 2022 sebagai Tim Foto dengan


Efektif Mentor

Mengecek Terdistribusin Tanda terima


terdistribusinya ya sprint tim sprin
penandatangana efektif
n sprin Tim
Efektif kepada
personil
dimaksud

Tahapan
No Utama Kegiatan Waktu Output Evidence

I Jangka Pendek
4 Mengidentifikasi
dan Menyusun Tersedianya
Anggaran
kebutuhan anggaran
anggaran
Menyusun Surat
Minggu
kebutuhan Undangan
ke I Terlaksanan Daftar Hadir,
anggaran dan
Rapat dgn Tim Juli ya rapat
pembuatan foto
Efektif 2022 dengan tim
jadwal kegiatan efektif dokumentasi
dan notulen
rapat
Menyusun jadwal Jadwal Jadwal
kegiatan kegiatan kegiatan
B Tahap Pelaksanaan
Membuat desain Tersedianya Draft e-Form
e-Form data desain e- data pasien
pasien rawat inap Form data rawat inap
Membuat dengan Tim IT pasien rawat
Minggu
desain e-Form inap
5. ke I
data pasien Rapat dengan Tim Surat
Juli
rawat inap IT Undangan
2021 Daftar Hadir,
foto
dokumentasi
dan notulen
rapat
6 Membangun e- Membuat e-Form Minggu Tersedianya e-Form data
Form data data pasien rawat ke II e-Form data pasien rawat
pasien rawat inap dengan Tim Juli pasien rawat inap
inap IT 2022 inap Tampiilan
dashboard
20

7 Menginput data Input data kedalam Minggu e- Form yang Foto giat input
pasien rawat inap e-Form ke III telah terinput data
ke dalam e-Form Juli data pasien Data terinput
2022
8 Menyusun Melaksanakan Minggu Foto
Manual Book penyusunan buku ke III dokumentasi
(Buku Panduan) petunjuk Juli
pelaksanaan 2022
pengunaan e-
Form data pasien
rawat inap

Tahapan
No Utama Kegiatan Waktu Output Evidence

I Jangka Pendek
Koordinasi Tim Tersedianya Buku
Administrasi buku petunjuk
dengan Tim IT petunjuk pelaksanaan
pelaksanaan
dalam pembuatan pengunaan
penggunaan
manual book aplikasi aplikasi
Diskusi dengan Minggu Berita Acara
Tim IT untuk ke I Diperolehnya
pelaksanaan uji Juni informasi
Melaksanakan coba 2022 tentang
9
uji coba aplikasi. Melaksanakan uji berfungsi Foto
coba e-Form data atau tidaknya dokumentasi
pasien rawat inap aplikasi Laporan hasil
uji coba
10 Membuat SE Pembuatan draff Minggu Tersedianya Surat Edaran
Kainstalwatnap surat edaran ke I draff Surat Ttd
tentang Agustus Edaran Kainstalwatna
penggunaan e- 2022 p
Form data
pasien rawat
inap
11 Melaksanakan Menyiapkan Minggu Diperolehnya Surat
Sosisalisasi di sosialisasi ke I aplikasi yang Undangan
Ruang Rawat penggunaan e- Agustus dapat diakses
Inap Rumkit Tk. Form data pasien 2022 oleh jajaran Daftar hadir,
II IM rawat inap dan stakeholder foto, notulen
bimtek internal dan rapat
eksternal
13 Melaksanakan Melaksanakan Minggu Dikenal dan Daftar hadir,
launching e- implementasi e- ke II dpt foto
Form data Form dengan data Agustus digunakanny dokumentasi
pasien rawat jalan
pasien rawat a e-Form
21

inap yang telah terinput 2022 data pasien


rawat inap
yang
berfungsi
untuk
pelaporan
data ke
Satuan atas

Tahapan
No Kegiatan Waktu Output Evidence
Utama
I Jangka Pendek
14 Mengimplement Diskusi dengan Minggu Diperolehnya Foto
asikan e-Form Tim IT untuk ke II informasi Dokumentasi
data pasien pelaksanaan Agutus tentang
implementasi
rawat inap 2022 implementasi
Laporan
sistem yang
implementasi
berfungsi
atau tidak
C Tahap Pengakhiran
15 Melaksanakan Rapat dengan Tim Minggu Diperolehnya Surat
Evaluasi Efektif terkait hasil ke II hasil evaluasi Undangan
Pembuatan e- pembuatan e- Agustus dari
Form data Form data pasien 2022 pembanguna Daftar hadir,
pasien rawat rawat inap dan n e-Form foto, notulen
inap tata cara data pasien rapat,
penggunaannya rawat inap Laporan
Evaluasi
16 Menyusun Pengetikan Minggu Hasil laporan Laporan LAP
laporan aksi naskah Laporan ke III dari aksi
perubahan Aksi Perubahan Agustus perubahan
2022
II. Jangka Menengah

1 Melaksanakan Penginputan data Tersediannya Foto


input data e-Form data data dalam e- Dokumentasi
kedalam e-Form pasien rawat inap Form data
data pasien Septem pasien rawat
rawat inap inap
ber
2022
s.d
Pengembangan Mengaplikasikan Februar Terbangunnya
e-Form data e-Form data i 2023 e-Form data
2 pasien rawat pasien rawat inap pasien rawat Foto
22

inap ke seluruh bagian inap ke seluruh Dokumentasi


yang ada di bagian yang
Rumkit TK II IM ada di Rumkit
TK II IM
Monitoring dan Hasil monev Laporan
evaluasi e-Form terhadap Monev
3 Monev data pasien rawat aplikasi
inap di Rumkit TK
II IM

Tahapan
No Kegiatan Waktu Output Evidence
Utama
III Jangka Panjang

Pengintegrasi e- Koordinasi dengan Dokument Data


1 Form data Siyanmed Rumkit asi Laporan yg
pasien rawat TK II IM, Siyankes Februari terintegrasi
inap ke KEsdam IM, 2023
Siyanmed
Rumkit TK II IM, Dinkes, dan s.d.
Siyankes Puskesad Februari
KEsdam IM, 2024
Dinkes, dan
Puskesad

Monitoring dan Laporan Monev


2 Monev evaluasi E-Form data Hasil
Pasien Rawat Jalan
Koordinasi

SUDAH BAIK …

ADA KOREKSI SEDIKIT PADA PERENC WAKTU NYA COBA DILIAT


KALENDER TGL BRP OFF CAMPUSS DAN KPN MULAI KEGIATAN
PERSIAPANNYA….
23

Anda mungkin juga menyukai