Disusun Oleh:
0
2022
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PESERTA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II/III
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2022
Disusun Oleh:
Nama : drg. Rian Iswardanu
NIP : RSUD dr. H. Soewondo Kendal
Jabatan : Ahli Pertama Dokter Gigi
Instansi : Pemerintah Kabupaten Kendal
Peserta Pelatihan
DISETUJUI:
Penguji Coach Mentor
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat,
rahmat dan karunia- Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan
rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi penyampaian informasi
dan edukasi kesgilut (kesehatan gigi dan mulut) pada pasien di Poli gigi
RSUD dr. H. Soewondo Kendal.” penulisan rancangan aktualisasi
merupakan salah satu tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal. Pada kesempatan ini, saya
mengucapkan Terimakasih kepada :
1. Bapak Dico M. Ganinduto, B.Sc, selaku Bupati Kendal
2. Bapak dr. Saikhu, selaku Direktur RSUD dr. H. Soewondo Kendal
3. Ibu dr. Mastutik, MKM selaku Mentor dan wakil direktur pelayanan
medis RSUD dr. H. Soewondo Kendal, yang sudah memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis
4. Ibu Santi Oktaviani S.Pd M.Pd., selaku coach yang sudah memberikan
bimbingan, masukan, dan arahan serta motivasi kepada penulis
5. Bapak Sudiro,ST selaku penguji
6. Bapak Yudi dan seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS PPSDM Migas
Cepu atas bantuan dan dukungan selama kegiatan pelatihan
berlangsung
7. Para Pendamping dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Migas yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama kegiatan
Latsar CPNS.
8. Orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan dukungan dan
kekuatan bagi saya.
9. Rekan seperjuangan Latsar CPNS golongan III angkatan 3D tahun
2022
ii
Saya menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih memiliki banyak
kekurangan dan perlu diperbaiki melalui masukan dari banyak pihak. Besar
harapan saya semoga rancangan aktualisasi ini dapat direalisasikan dengan baik
dan memberikan banyak manfaat kepada banyak pihak atas pelaksanaanya di
lingkungan kerja.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI Iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
A. Gambaran Organisasi 1
B. Profil Peserta 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu 8
B. Penetapan Isu Utama 12
C. Penyebab Isu 16
D. Gagasan Pemecahan Isu 17
E. Kegiatan 17
F. Matriks Rancangan Aktualisasi 18
BAB III RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 26
B. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya 27
DAFTAR PUSTAKA 28
LAMPIRAN 29
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 2.1 Matriks Deskripsi Indikator Nilai Aktual 13
Tabel 2.2 Matriks Deskripsi Indikator Nilai Pronblematik 13
Tabel 2.3.Matriks Deskripsi Indikator Nilai Kekhalayakan 13
Tabel 2.4.Matriks Deskripsi Indikator Nilai Kelayakan 13
Tabel 2.5.Identifikasi Isu Berdasarkan Teknik AKPL 14
Tabel 2.6. Matriks Deskripsi Indikator Nilai Urgency 14
Tabel 2.7. Matriks Deskripsi Indikator Nilai Seriousness 15
Tabel 2.8. Matriks Deskripsi Indikator Nilai Growth 15
Tabel 2.9. Analisis Tapisan Isu Dengan USG 15
Tabel 2.10. Rencana Kegiatan Aktualisasi 17
Tabel 2.11. Matriks Rancangan Aktualisasi 18
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 26
Tabel 3.2. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasi 28
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 1.1. RSUD dr. H. Soewondo Kendal. 1
Gambar 1.2. Struktur Organisasi RSUD dr.H. Soewondo Kendal 4
Gambar 1.3. Struktur Poli Rawat Jalan 5
Gambar 1.4. Foto Peserta 6
Gambar 2.1. Kondisi Ruang Tunggu Rawat Jalan 8
Gambar 2.2. Pemakaian APD Ke Pasien 9
Gambar 2.3. Akun Instagram RSUD dan Kondisi Poli Gigi 10
Gambar 2.4. Data Kepatuhan Cuci Tangan Bulan Januari-Juni 20022 11
Gambar 2.5. Perbandingan Desain Poli Gigi Anak 12
Gambar 2.6. Analisis Akar masalah Teknik Fishbone 16
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Lampiran 1. Tangkapan Layar Jadwal Diskusi dengan Mento 29
Lampiran 2 . Notula Hasil Diskusi Rancanagan Aktualisasi Dengan Mentor 29
vii
BAB I
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
A. Gambaran Organisasi
1. Gambaran Umum RSUD dr. H. Soewondo Kendal
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kendal
merupakan rumah sakit badan layanan umum daerah kelas B milik pemerintah
kabupaten Kendal yang beralamat di Jalan Laut no.21 Ngilir kec. Kendal.
Didirikan pada masa penjajahan Belanda dalam bentuk Balai pengobatan pada
tahun 1933 menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan Umum, Mata dan Gigi
kemudian tanggal 1 Agustus 1987 RSU Kendal dikukuhkan dengan surat
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kendal Nomor 400.445-E-166-87.
RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas
B Wahana Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 40/MENKES/SK /I/2002, tanggal 21 Januari 2002. Pada tanggal
25 November 2019, RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal dinyatakan lulus
akreditasi tingkat utama oleh KARS dengan nomor sertifikat Akreditasi RS =
KARS - SERT / 1183 / XI / 2019.
1
2. Visi dan Misi Instansi RSUD dr. H. Soewondo Kendal
a. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang Bermutu dan terpercaya bagi masyarakat
Kendal dan sekitarnya
b. Misi
1) Mengembangkan pelayanan Rumah Sakit yang terjangkau dan \bermutu
bagi seluruh lapisan masyarakat Kendal dan sekitarnya.
2) Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan Rumah Sakit yang aman
dan memnuhi standar.
3) Meningkatkan kinerja pelayanan publik.
4) Mengembangkan jejaring Kerjasama dengan institusi terkait dan
organisasi profesi serta institusi Pendidikan
2
b. Team Work
1) Menyadari bahwa semua pekerjaan perlu diselesaikan dengan kerja sama
tim yang saling mendukung
2) Mengutamakan kepentingan RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal
daripada kepentingan golongan/kelompok/pribadi
c. Kejujuran dan Keikhlasan
1) Senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, dan menggunakan akal budi
ketulusan hati memberikan kinerja terbaik sebagai tugas pelayanan
2) Berani menyatakan kebenaran dan kesalahan berdasarkan data dan fakta
dengan cara bertanggung jawab
d. Pelayanan Prima
Memberikan pelayanan terbaik sebagai komitmen untuk semua pelanggan
tanpa pembedaan
e. Disiplin
1) Selalu menegakkan disiplin di dalam lingkungan kerja
2) Wajib mematuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) dan peraturan yang
berlaku
3
5. Struktur Organisasi RSUD dr. H. Soewondo Kendal
4
7. Struktur Organisasi Poli Rawat Jalan RSUD dr. H. Soewondo Kendal
B. Profil Peserta
Peserta merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di
lingkungan Kabupaten Kendal berdasarkan Keputusan Bupati Kendal
Nomor: 813 /166 / 2022 Tahun 2022 tentang Pengangakatan Calon
Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Kendal Formasi Tahun 2021.
Jabatan saya sebagai Ahli Pertama Dokter Gigi pada RSUD dr. H.
Soewondo Kendal berdasarkan Surat Perintah Nomor 813/ 0346.485 /
2022. Kinerja saya dibawah pengawasan dari Sub Koordinator pelayanan
5
medis rawat jalan dalam melaksanakan tugas sebagai Dokter Gigi Umum
di Poli Gigi Umum RSUD dr. H Soewondo Kendal.
6
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Uraian kegiatan tugas jabatan
fungsional Ahli Pertama Dokter Gigi ditetapkan dalam butir kegiatan berikut :
1) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat
pertama
2) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan tingkat
pertama
3) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana oleh
dokter gigi
4) Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik kompleks tingkat 1
5) Melakukan Tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat sederhana
6) Melakukan Tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks tingkat 1
7) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
8) Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana
9) Melakuakn pemulihan gigi dan mulut kompleks tingkat 1
10) Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
11) Mengumpulkan data untuk pengamatan epidemiologi penyakit gigi dan
mulut
12) Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
13) Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
14) Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap
15) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
16) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
17) Menguji Kesehatan
18) Melakukan visum et repertum
19) Menjadi saksi ahli
20) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
21) Melakukan dental forensic dengan pemeriksaan laboratorium
22) Melakukan tugas jaga panggilan atau on call
23) Melakuakan tugas jaga di tempat /Rumah Sakit
24) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan saya selama bertugas di Poli Gigi Umum dan
Spesialis RSUD dr. H. Soewondo Kendal, berikut beberapa isu yang didapatkan
dari hasil pengamatan saya:
1. Kurang diterapkanya sosial distancing di RSUD dr. H Soewondo Kendal
Berdasarkan pengamatan dan data pendukung kurang diterapkanya social
distancing disebabkan karena jumlah kuinjungan pasien yang banyak, masyarakat
belum tahu mengenai aturan social distancing di era pasca pandemic covid 19,
tidak adanya poster, leaflet, banner atau infografis lainya terkait edukasi mengenai
aturan dan manfaat dari social distancing, belum efektifnya sistem pembatasan
jumlah kunjungan pasien pada pendaftaran online dan pendaftaran offline.
Keadaan tersebut mengakibatkan membludaknya jumlah kunjungan pasien dan
mengakibatkan pasien berdesak-desakan di ruang tunggu.
8
Berdasarkan pengamatan saya dan data pendukung ada beberapa pasien
yang masih belum paham cara penggunaan APD saat melakukan pemeriksaan di
poli gigi sehingga masih membutuhkan bantuan petugas. Hal ini disebabkan
karena pasien baru pertama kali berkunjung ke poli gigi dan tidak adanya poster
tentang petunjuk penggunaan APD di ruang ganti APD poli gigi.
9
dikarenakan kurangnya akses masyarakat menenai hal tersebut yaitu belum
adanya akun media sosial khusus untuk poli gigi dan mulut. Sementara ini media
informasi dan edukasi pelayanan gigi dan mulut yang ada hanya media sosial
intagram dari rsud soewondo kdl. Akun tersebut adalah akun rsud yang digunakan
untuk melayani seluruh keluhan penyakit masyarakat sehingga tidak spesifik ke
kesehatan gigi dan mulut. Kelemahan lainya ketika terdapat keluhan gigi tidak
bisa langsung tersampaikan oleh dokter gigi.
Penyebab lainnya yaitu kurangnya Informasi dan Edukasi pelayanan
kesehatan gigi dan mulut adalah tidak adanya banner, leaflet, baliho mengenai
informasi pelayanan dan minimnya media edukasi gigi dan mulut. Banyak
kejadian pasien datang ke RSUD namun kebingungan mencari jadwal jaga
doktergigi yang menangani perawatan giginya pada pertemuan sebelumnya.
Akibatnya banyak pasien yang ditangani oleh lebih dari 1 dokter pada 1 kasus
perawatan gigi. Selain itu ketika dilakukan pemerikasan di ruangan pasien banyak
mengajukan pertanyaan general menegenai kesehatan kesgilut yang mana itu
memperlama waktu perawatan di poli.
Belum adanya admin khusus di poli gigi yang bertugas sebagai
penanggung jawab penyediaan media edukasi dan informasi pelayanan poli gigi
juga menjadi penyebab kurangnya informasi dan edukasi pelayanan di poli gigi
RSUD dr. H Soewondo Kendal.
10
RSUD dr. H Soewondo Kendal sudah membentuk tim PPI untuk
menangani masalah kasus pencegahan penyakit infeksius termasuk kepatuhan
cuci tangan dari dokter,nakes atau pihak lain dalam rumah sakit. Indeks nasional
mutu memberikan standar minimal 85% dari seluruh nakes atau pihak lain yang
ada di RS melakukan kepatuhan cuci tangan. Namun data yang ada saat ini masih
dibawah 85%, sehingga perlunya ditingkatkan kembali untuk cara dan moment
cuci tangan menurut standar who kepada seluruh karyawan RS dan memberikan
poster serta leaflet mengenai cuci tangan.
Berdasarkan pengamatan dan data pendukung kurangnya kepatuhan
petugas untuk cuci tangan sebelum kontak dengan pasien di Rumah Sakit karena
belum efektifnya tim Pencegahan penyakit infeksius dalam melakukan sosialisasi
kepatuhan cuci tangan, kurangnya kesadaran tenaga medis mengenai pentingnya
cuci tangan sebelum kontak dengan pasien, belum optimalnya media edukasi
mengenai cara dan momen cuci tangan menurut WHO (World Health
Organization).
5. Banyak pasien gigi anak yang tidak kooperatif selama dilakukan perawatan
gigi
Berdasarkan pengamatan saya dan data pendukung yang ada, penyebab
masih banyaknya pasien anak yang tidak kooperatif selama perawatan gigi
disebabkan oleh belum ramahnya ruangan desain poli gigi anak terhadap anak.
Ruangan poli gigi anak harus di desain sedemikian rupa sehingga tidak merasa
takut ketika dilakukan perawatan di poli gigi anak, pemilihan warna cat ruangan
11
harus dipilih warna-warna primer yang menimbulkan kesan ceria atau bila perlu
dibikin gambar sehingga kesan pertama anak datang ke poli gigi untuk perawatan
gigi bisa teralihkan karena desain ruangan yang ceria.
Penyebab lain banyak anak yang tidak kooperatif selama perawatan gigi
karena belum adanya media distraksi (pengalihan fokus anak oleh hal-hal tertentu)
ketika dilakukan perawatan gigi sehingga anak sering merasa takut dan menangis.
Gambar 2.5 Perbandingan Desain Poli Gigi Anak RSUD dr. H Soewondo Kendal
Dengan Desain
12
Berikut merupakan Matriks Deskripsi Indikator penentuan rentang nilai
pada Teknik analisis APKL
13
Tabel 2.4 Matriks Deskripsi Indikator Nilai Kelayakan
Skor Deskripsi penilaian
5 Sangat dapat dicari pemecahan masalah
4 Dapat dicari pemecahan masalah
3 Cukup dapat dicari pemecahan masalah
2 Kurang dapat dicari pemecahan masalah
1 Tidak dapat dicari pemecahan masalah
Berdasarkan hasil analisis diatas pada tabel 2.5 dapat dilihat bahwa
diperoleh 3 (tiga) isu utama dengan skor tertinggi yang teridentifikasi pada
Instansi RSUD dr. H Soewondo Kendal yang akan menjadi prioritas masalah,
kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth) untuk didapatkan 1 (satu) isu utama. Berikut analisis Teknik USG
dengan menggunakan skala penilaian dari 1-5, nilai 5 untuk yang mempunyai
pengaruh sangatkuat, sedangkan nilai 1 untuk yang pengaruhnya sangat kurang
Berikut merupakan Matriks Deskripsi Indikator penentuan rentang nilai
pada Teknik anaslisis USG:
Tabel 2.6 Matriks Deskripsi Indikator Nilai Urgency
14
Skor Deskripsi penilaian
5 Sangat Mendesak untuk ditindaklanjuti dengan tempo
waktu < 1 Bulan
4 Mendesak untuk ditindaklanjuti dengan tempo waktu <
4 Bulan
3 Cukup Mendesak untuk ditindaklanjuti dengan tempo
waktu < 8 Bulan
2 Kurang Mendesak untuk ditindaklanjuti dengan tempo
waktu < 1th
1 Tidak Mendesak untuk ditindaklanjuti (Tidak
ditindaklanjuti)
15
2 Kurangnya kepatuhan petugas 4 4 4 12 II
melakukan cuci tangan sebelum
kontak dengan pasien
3 Banyak pasien gigi anak yang tidak 4 3 4 11 III
kooperatif selama dilakukan
perawatan gigi
C. Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah “Kurangnya Informasi dan Edukasi pelayanan kesehatan
gigi dan mulut di RSUD”. Akar permasalahan dari isu utama yang telah
teridentifikasi kemudian ditentukan dengan menggunakan metode diagram
Fishbone. Akar permasalahan didapatkan dari penyebab terjadinya isu tersebut
dikategorikan ke dalam 6 (enam) aspek yaitu: [1] man (manusia); [2] material
(sumber daya); [3] method (metode); [4] machine (mesin); [5[ measurement
(pengukuran); dan [6] environment (lingkungan). Namun pada rancangan
aktualisasi ini aspek yang digunakan dalam identifikasi penyebab isu hanya 5
aspek.
16
Gambar 2.6. Analisis Akar Masalah Menggunakan Teknik fishbone
E. Kegiatan
17
Agar pelaksanaan aktualisasi atas isu yang teridentifikasi di unit Poli Gigi
RSUD dr. H Soewondo Kendal dapat terlaksana secara sistematis dan optimal
maka disusunlah rencana kegiatan aktualisasi sebagaimana yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2.10 Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
1 Merancang konsep konten penyampaian informasi dan edukasi kesgilut
dengan mentor
2 Membuat konten penyampaian informasi dan edukasi kesgilut
3 Melakukan pengunggahan konten pada media online yaitu di Instagram
4 Melakukan Sosialisasi pengunggahan konten di intagram
5 Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan sosialisasi kesgilut
dengan konten
18
F. Matriks Rancangan Aktualisasi
Matriks rancangan aktualisasi Nilai -Nilai Dasar Profesi ASN
Unit Kerja : RSUD dr. H. Soewondo Kendal
Isu yang diangkat : Kurangnya Informasi dan Edukasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSUD
Pemecahan Isu : Optimalisasi penyampaian informasi pelayanan dan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada
pasien di Poli gigi RSUD dr.H Soewondo Kendal.melalui media online
Tabel 2.11 Matriks Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Konstribusi terhadap Visi Penguatan Nilai
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
1 Merancang konsep Draft Rancangan Saya melakukan konsultasi Kegiatan ini berkonstribusi Dengan melakukan
konten penyampaian Konsep Konten, konsep konten dengan mentor terhadap visi organisasi yaitu kegiatan ini
informasi dan dokumentasi (Manajemen ASN) “Menjadi Rumah Sakit diharapkan mampu
edukasi kesgilut menentukan jadwal Pendidikan yang bermutu dan menguatkan nilai
dengan mentor menggunakan whatsapp terpercaya bagi masyarakat dasar RSUD dr H
(SMART ASN) Kendal dan sekitarnya”. Dan Soewondo kendal
1.1 Menentukan jadwal Jadwal pertemuan Saya akan menghubungi mentor misi organisasi yaitu yaitu teamwork dan
pertemuan dengan mentor dengan mentor, dengan ramah (berorientasi “Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme
Tangkapan layar pelayanan) dan sopan dalam kualitas pelayanan Rumah
Whatsapp di percakapan whatsapp. Sakit yang aman dan
smartphone Saya akan mengikuti keputusan memenuhi syarat”.
dari mentor agar situasi
pelaksanaan diskusi kondusif
(harmonis) dan tidak
mengganggu pekerjaan
mentor.
19
masukan dari mentor dengan
senang hati dan pikiran terbuka.
20
edukasi kesgilut dengan menggunakan dan proaktif(adaptif)
menggunakan aplikasi aplikasi canva, menggunakan aplikasi editing
canva tangkapan layar online demi hasil yang edukatif
laptop dan bermanfaat bagi masyarakat
luas.
Saya akan mengembangkan
kemampuan (saya untun
memberikan kualitas
terbaik(kompeten) dari konten
yang dibuat
2.3 Melakukan konsultasi Notula hasil Saya akan bersinergi
hasil konten dengan dokter konsultasi konten (kolaboratif)
senior dengan dokter senior dengan mentor
terkait pembuatan
konten dengan
berperilaku sopan,
ramah
(berorientasi
pelayanan) dan
hormat dan
membangun
hubungan yang
baik(harmonis)
2.4 Melakukan konsultasi Notula hasil Saya akan bersinergi
hasil konten dengan konsultasi konten (kolaboratif)
mentor dengan mentor dengan mentor
terkait pembuatan
konten dengan
berperilaku sopan,
21
ramah
(berorientasi
pelayanan) dan
hormat dan
membangun
hubungan yang
baik(harmonis)
3 Melakukan Unggahan konten Saya mengunggah konten Kegiatan ini berkonstribusi Dengan melakukan
pengunggahan pada media online, informasi pelayanan dan terhadap visi organisasi yaitu kegiatan ini
konten pada media dokumentasi edukasi kesgilut ke Instagram “Menjadi Rumah Sakit diharapkan mampu
online yaitu di (SMART ASN) Pendidikan yang bermutu dan menguatkan nilai
Instagram Menyusun penjadwalan terpercaya bagi masyarakat dasar RSUD yaitu
pengunggahan konten dengan Kendal dan sekitarnya”. teamwork,
pihak Humas rsud(manajemen Kegiatan ini berkonstribusi profesionalisme dan
asn) terhadap misi organisasi yaitu pelayanan prima
3.1 Diskusi dengan pihak Notula susunan Saya akan “Mengembangkan jejaring
Humas (Hubungan jadwal pengunggahan bersinergi Kerjasama dengan institusi
Masyarakat) RSUD untuk konten (kolaboratif)dengan terkait dan organisasi profesi
Menyusun jadwal pihak humas rsud serta institusi Pendidikan.”
pengunggahan konten pada dan mentor terkait Dan “Mengembangkan
Instagram pengunggahan pelayanan Rumah Sakit yang
konten dengan terjangkau dan bermutu bagi
berperilaku sopan, seluruh lapisan masyrakat
ramah(berorientasi Kendal dan sekitarnya.”
pelayanan) dan
hormat serta
menghargai
pendapat
22
(harmonis) pihak
Humas RSUD
mengenai unggahan
konten ke Instagram.
Saya
berkomitmen(loyal)
dan
bertanggungjawab
(akuntabel)atas,
penjadwalan
pengunggahan
konten.
23
gambar yang
optimal.
4 Melakukan Dokumentasi dan Saya akan melakukan sosialisasi Kegiatan ini berkonstribusi Dengan melakukan
Sosialisasi notula hasil hasil konten dengan rekan kerja terhadap visi organisasi yaitu kegiatan ini
pengunggahan sosialisasi dan pasien (manajemen ASN) “Menjadi Rumah Sakit diharapkan mampu
konten di intagram dalam menyampaikan Pendidikan yang bermutu dan menguatkan nilai
sosialisasi saya akan terpercaya bagi masyarakat dasar RSUD yaitu
menggunakan gadget agar lebih Kendal dan sekitarnya”. Dan teamwork,
mudah dipahami misi organisasi yaitu profesionalisme,
pasien(SMART ASN) “Meningkatkan kinerja pelayanan prima
4.1 Melakukan sosialisasi Dokumentasi dan Saya akan pelayanan publik”. dan keikhlasan
pengunggahan konten notula hasil bersinergi
informasi pelayanan dan sosialisasi dengan (kolaboratif)
edukasi kesgilut kepada rekan kerja dengan sejawat dan
sejawat dan terapis gigi terapis gigi serta
dan mulut menghargai
(harmonis)masukan
mengenai sosialisasi
konten ke rekan
sejawat dan terapis
gigi.
24
kepada pasien mengenai
konten tersebut
saya berkomitmen
(loyal) melakukan
sosialisasi konten
edukasi kepada
pasien dan
menjelaskan isi
konten secara detail
kepada pasien sesuai
kompetensinya
(kompeten).
Saya berinovasi (adaptif)
menyapaikan sosialisasi
mengenai konten menggunakan
gadget seperti tablet atau
proyektor agar lebih menarik
dan audiens menjadi lebih
paham.
5 Mela Hasil evaluasi Saya akan memantau dan Kegiatan ini berkonstribusi Dengan melakukan
ksana kegiatan sosialisasi mengevaluasi dari konten terhadap visi organisasi yaitu kegiatan ini
kan edukasi kesgilut penyampaian informasi “Menjadi Rumah Sakit diharapkan mampu
monit dengan konten, pelayanan dan edukasi kesgilut Pendidikan yang bermutu dan menguatkan nilai
oring dokumentasi di media online (manajemen terpercaya bagi masyarakat dasar RSUD yaitu
dan ASN) Kendal dan sekitarnya”. Dan teamwork,
evaluasi sosialisasi Saya memantau konten misi organisasi yaitu profesionalisme,pel
edukasi kesgilut informasi pelayanan dan “Meningkatkan kinerja ayanan
dengan konten adukasi kesgilut menggunakan pelayanan public.” prima,keikhlasan
25
gadget atau smartphone “Meningkatkan kapasitas dan dan kejujuran.
(SMART ASN) kualitas pelayanan Rumah
5.1 Berdiskusi dengan Draft form evaluasi Saya akan bersinergi Sakit yang aman dan
mentor mengenai konten (kolaborasi) dengan mentor memenuhi syarat.”
pembuatan form evaluasi terkait pembuatan form “Mengembangkan pelayanan
konten evaluasi konten dengan Rumah Sakit yang terjangkau
berperilaku sopan, dan bermutu bagi seluruh
ramah(berorientasi lapisan masyrakat Kendal dan
pelayanan) dan hormat sekitarnya.”
serta menghargai “Mengembangkan jejaring
pendapat(harmonis) mentor. Kerjasama dengan institusi
5.2 Penyebaran form Form evaluasi konten Saya berkomitmen (loyal) dan terkait dan organisasi profesi
evaluasi konten kepada telah diisi bertanggung jawab serta institusi Pendidikan.”
pasien dan terap pasien,dokumentasi (akuntabel) menyebarkan form
evaluasi konten kepada pasien
5.3 Membuat Laporan hasil Saya akan membuat laporan
laporan hasil sosialisasi edukasi hasil kegiatan dengan kualitas
sosialisasi kesgilut dengan terbaik (kompeten)
edukasi konten Saya akan menyajikan data hasi
kesgilut kegiatan dengan
dengan inovasi(adaptif) yang mudah
konten dipahami
kepada
mentor
26
BAB III
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan selama 1 bulan kerja dimulai pada tanggal 21 September 2022 sampai
dengan 29 Oktober 2022 dengan rencana kegiatan tiap minggu sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan Aktualisasi
September Oktober
No Kegiatan
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Merancang konten
penyampaian informasi
dan edukasi kesgilut
dengan mentor
2 Membuat konten
penyampaian informasi
dan edukasi kesgilut
3 Melakukan pengunggahan
konten pada media online
yaitu di Instagram
4 Sosialisasi pengunggahan
konten di intagram
5 Melaksanakan
monitoring dan
27
evaluasi kegiatan
sosialisasi kesgilut dengan
konten
28
B. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya
Dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi dimungkinkan terjadinya
kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah direncanakan.
Antisipasi dan strategi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dan
habituasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2 Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasi
No Kendala yang Mungkin Rencana Antisipasi
Terjadi
28
LAMPIRAN
29