Disusun
Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nama : dr. Wimas Asrining Puri
NIP : 198703302022032004
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Instansi : Puskesmas Ngampel
DISETUJUI:
Penguji Coach Mentor
KATA PENGANTAR
Penulis sadar bahwa laporan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis meminta krtitik dan sarannya dari berbagai pihak
untuk membuat laporan aktualisasi menjadi lebih baik. Semoga rancangan aktualisasi ini
bisa memberikan kontribusi positif serta bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kendal , 11 November 2022
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 5
DAFTAR TABEL 6
DAFTAR GAMBAR 7
DAFTAR LAMPIRAN 8
BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA 9
A. Gambaran Organisasi 9
B. Profil Peserta 15
BAB II CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 17
A. Pelaksanaan Aktualisasi 17
B. Capaian Penyelesaian Isu 21
C. Evaluasi Hasil Kegiatan 22
D. Manfaat 23
E. Rencana Tindaklanjut Aksi 23
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 25
A. Kesimpulan 25
B. Saran 25
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI 26
DAFTAR PUSTAKA 27
LAMPIRAN 28
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Puskesmas Ngampel 10
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Puskesmas Ngampel 12
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
g. S1 4 0 5 9 pendidikan cukup
untuk melakukan
kinerja pelayanan
Jumlah 29 0 26 55
Kondisi Pegawai Dari 55 Pegawai
2 berdasarkan PNS PTT BLUD Jumlah terdapat 29 PNS
Pangkat/Golongan mempunyai
A Golongan I 0 0 0 0 kepangkatan/golong
B Golongan II 13 0 0 13 an, dan masih ada
C Golongan III 22 0 0 22 26 Tenaga
D Golongan IV 1 0 0 1 Penunjang
E Non kepangkatan/gol 0 0 26 26 Kesehatan non
Jumlah 36 0 26 62 kepangkatan
B. Profil Peserta
Penulis adalah Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Migas – Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Jabatan fungsional Dokter merupakan jabatan fungsional yang memiliki kategori keahlian.
Jenjang jabatan fungsional Dokter pada kategori keahlian terdiri dari:
1. Dokter Ahli Pertama,
2. Dokter Ahli Muda,
3. Dokter Ahli Madya dan
4. Dokter Ahli Utama.
Tugas Pokok Jabatan Fungsional Dokter yaitu memberikan pelayanan kesehatan pada sarana
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di
bidang kesehatan kepada masyarakat.
Untuk perkembangan karirnya, baik itu untuk syarat kenaikan pangkat maupun kenaikan jabatan,
maka pejabat Dokter harus melaksanakan tugas jabatan sesuai unsur dan subunsur kegiatan yang telah
diatur dalam Kepmenpan Nomor 139/PER/M.PAN/11/2003, Tgl 7 November 2003.
BAB II
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Aktualisasi
Table 2.2
Bukti Output Kegiatan 1
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Bukti Output/dokumentasi
1 Melakukan 1. Membuat Jadwal dan Lampiran 4.1.1 Jadwal Usulan
Konsultasi dengan agenda konsultasi dengan Kegiatan.
pimpinan dan tim pimpinan dan tim kesehatan
kesehatan terkait terkait dalam hal ini dokter,
dalam hal ini. bidan dan tim PTM.
2. Melakukan konsultasi Lampiran 4.1.2 Foto konsultasi
dengan Pimpinan dan dan kertas saran & kritik
Petugas Terkait. kegiatan.
2. Kegiatan 2 Meminta persetujuan terkait kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan .
Table 2.3
Kegiatan 2 : Meminta persetujuan terkait kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan .
Tahapan : MembuatDidapatkan bukti tanda tangan persetujuan program
Kegiatan kegiatan Lembar print persetujuan kegiatan.
Waktu : 29 SEPTEMBER 2022
Pelaksanaan
Output : Lembar print persetujuan kegiatan.
Kegiatan
Output : Draft didapatkan bukti tanda tangan persetujuan program kegiatan.
Tahapan
Kegiatan
Table 2.4
Bukti Output Kegiatan 2
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Bukti Output/dokumentasi
1 Meminta persetujuan Didapatkan bukti tanda Lampiran 4.2.1 Bukti
terkait kegiatan-kegiatan tangan persetujuan persetujuan kegiatan.
yang akan dilakukan . program kegiatan.
Kegiatan Aktualisasi dan hbituasi terdiri dari lima kegiatan yang telah direalisasikan selama
peridoe tanggal 22 September - 02 November 2022. Berikut tabel penyelesaian isu :
Tabel 2.12
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
1. Data yang diperoleh belum maksimal. 1. Data yang diperoleh lebih maksima dan
2. Banyak nya hasil pemeriksaan yang kurang tertata.
takurat dan teliti dilaksanakan. 2. Hasil pemeriksaan yang lebih akurat dan
3. Belum adanya laporan hasil kepada pihak teliti.
terkait tentang hasil pemeriksaan. 3. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan
memberikan saran tindak lanjut ke pihak
sekolahan.
Berdasarkan hasil skrining terhadap subjek dengan menggunakan kuesioner SRQ diperoleh nilai
respon terhadap tiap dimensi permasalahan sebagaimana tercantum pada Tabel 2.13 :
Self-Reporting Questionnaire (SRQ) adalah kuesioner yang dikembangkan oleh World Health
Organization (WHO) untuk skrining gangguan psikiatri clan untuk keperluan penelitian. Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menggunakan SRQ untuk menilai kesehatan jiwa penduduk
Indonesia. Data diperoleh jumlah sampel yang dianalisis sekitar 84 siswa dari 7 Sekolah terdeteksi
awal yang berusia minimal 12 tahun. Prevalensi gangguan mental emosional pada siswa sekitar 14%
dan lebih banyak pada perempuan daripada laki-laki, dan faktor penyebab dikarenakannya tekanan
masalah keluarga dan masalah teman disekolahan. Banyaknya screening awal yang dilaksanakan
secara mandiri yang diisi langsung siswa sekolah maka terdapat banyaknya ketidaktahuan dan
ketidakpahaman siswa dalam mencerna pertanyaan lembar SRQ, maka banyak siswa yang terdeteksi
awal pada screening tersebut.
D. Manfaat
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan pada unit kerja Puskesmas. Adapun manfaat yang
diperoleh dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksnakan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat dan Puskesmas Ngampel.
a) Dapat mendeteksi lebih cepat atau menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan
mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, atau gangguan
stress pascatrauma (PTSD) dan sebagai tindak lanjut terapi yang akan diberikan.
b) Dapat mengurangi angka kesakitan jiwa diwilayah Puskesmas Ngampel.
c) Memberikan informasi kepada pihak sekolah diwilayah Puskesmas Ngampel tentang pentingnya
pemeriksaan tersebut bagi siswa sekolah.
2. Bagi Penulis
a) Dapat mengimplementasi nilai-nilai dasar ASN Ber-Akhlak dan nilai organisasi Pusekesmas
Ngampel dalam aktualisasi kegiatan.
b) Mampu memberikan sumbangsih terhadap Puskesmas terutama terhadap program Jiwa remaja.
c) Menambah pengetahuan penulis mengenai permasalahan dan program jiwa remaja diwilayah
Puskesmas Ngampel..
A. KESIMPULAN
Kesimpulan Kegiatan aktualisasi “Screening Lanjutan Kesehatan Jiwa Remaja Disekolah
Wilayah Puskesmas Ngampel” telah dilaksanakan di Puskesmas Ngampel 22 September - 2 November
2022. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari Laporan Kegiatan Aktualisasi ini antara lain :
1. Pelaksanaan aktualisasi pada lima kegiatan “Screening Lanjutan Kesehatan Jiwa Remaja
Disekolah Wilayah Puskesmas Ngampel” terlaksana 100%.
2. Pendampingan dan kerjasama dengan pihak sekolahan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
3. Penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten ,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam setiap kegiatan aktualisasi ini memungkinkan penulis
mampu melaksanakan kegiatan secara efektif dengan pencapaian sesuai misi, tujuan dan target.
4. Pelaksanaan kegiatan yang didasari nilai-nilai dasar profesi ASN menjadi pendorong
peningkatan kualitas pelayanan dan tercapainya kepuasan masyarakat.
5. Peserta latsar sebagai dokter menyadari pentingnya bekerja sesuai dengan nilai organisasi
instasnsi yakni secara “IKHLAS” yakni Integritas dalam bekerja, Konsisten menjalankan tugas, Handal
menghadapi tantangan, Loyal mengabdi, Amanah mengemban tugas dan Santun melayani.
B. SARAN
Hendaknya penerapan nilai-nilai dasar ASN berupa BerAKHLAK dapat dilaksanakan bukan
hanya sebagai prasyarat dalam melaksanakan aktualisasi tetapi akan terus diterapkan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai seorang ASN pada lingkup kerja. Demikian besarnya efek yang
diperoleh dari pelaksanaan nilai nilai dasar BerAKHLAK bukan hanya dari segi pencapaian target
tetapi juga dari segi kualitas pelayanan dapat di tingkatkan dengan demikian masyarakat sebagai
penerima layanan akan senantiasa merasa puas dengan pelayanan yang diperoleh karena hal itu
merupakan tolak ukur dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pelayanan publik dan juga menjadi tolak
ukur keberhasilan pelaksanaan program pemerintah. Upaya dan peran dari pemerintah dalam
menanggulangi meningkatnya permasalahan kejiwaan remaja serta dukungan dari masyarakat sangat
diperlukan dalam menghadapi anak ataupun siswa ini terutama dalam mencegah penurunan kualitas
hidup siswa dan menjaga aspek psikologis untuk memperkuat ketangguhan mental individu dengan
menjadi lebih optimis dan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan dilingkungan sekolah maupun
dirumah.
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Realisasi Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu
No Kegiatan Output Kegiatan
Pelaksanaan
1 Melakukan Konsultasi dengan 27-28 Terbentuknya jadwal screening
pimpinan dan tim kesehatan terkait SEPTEMBER dalam bentuk lembar kertas.
dalam hal ini dalam membuat 2022 Dokumen lembar kertas saran
jadwal kegiatan dan saran berbagai yang ditulis pihak terkait dan
pihak. foto konsultsi.
2 Meminta persetujuan terkait 29 Didapatkan bukti tanda tangan
kegiatan-kegiatan yang akan SEPTEMBER persetujuan program kegiatan.
dilakukan . 2022
3 Melakukan analisis terhadap 01 Menyusun data hasil pencarian
dokumen-dokumen terkait yang OKTOBER secara offline/ arsip menjadi
sudah dikumpulkan secara kolektif; 2022 satu. Dokumentasi dalam bentuk
foto.
4 Melakukan screening lanjutan yang 03 - 20 Lembar screning terjawab sesuai
ditemukan pada siswa SMP, SMA, OKTOBER dengan Apa yang dikemukakan
dan pondok pesantren disekitar 2022 oleh klien.
wilayah Puskesmas Ngampel. Didapatkan hasil evaluasi yang
akurat dan teliti evaluasi antara
screening awal dan lanjutan.
5 Menyerahkan hasil akhir data yang 21 Mengumpulkan dalam
diperoleh hasil pemeriksaan ke OKTOBER pemeriksann ke pihak sekolah
pihak sekolah yang bersangkutan. 2022 yang bersangkutan yang sudah
ditanda tangani Kepala
Puskesmas.
DAFTAR ISI
Adikara, J.,G., & Kurnia, N.,. (2021). Modul Aman Bermedia Digital. Kominfor-Japelidi, Siberkreasi.
2021. Jakarta
Dwiyanto, Agus. 2010. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta:
Gamapress.
Frida, K & Astuti, S.,I. (2021). Modul Etis Bermedia Digital. Kominfo-Japelidi, Siberkreasi. 2021.
Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. WholeofGoverment: Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil “Komitmen
Mutu”.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil “Pelayanan
Publik”.
LAN, 2021, Modul Etika Publik Latsar ASN
LAN, 2021, Modul Nasionalisme Latsar ASN
Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS
Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN.
PermenkesNo54tahun2017tentangPenanggulangan Pemasungan Pada ODGJ.
Senge, Peter. 2008. The Necessary Revolution: How Individuals and Organizations Are Working
Together to Create a Sustainable World. New York: random House Inc. Hal 140 sd 156.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021
tanggal 26 Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Manajemen ASN.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
UU No 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
LAMPIRAN
A. LAMPIRAN 1 REKAPITULASI DAN MATRIK RENCANA HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PNS DAN MATRIX KEGIATAN
Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Jumlah Aktualisasi Per-
N Nilai-Nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Nilai
o Dasar PNS
1 Berorientasi 0 0 0 1 1 1
Pelayanan
2 Akuntabel 1 0 1 4 1 6
3 Kompeten 0 0 1 4 1 5
4 Harmonis 2 1 1 0 1 5
5 Loyal 0 0 0 0 1 1
6 Adaptif 1 0 1 1 1 4
7 Kolaboratif 2 1 0 0 0 3
Jumlah 6 2 4 10 6 28
Aktualisasi
Per-
Kegiatan
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 Melakukan Membuat Jadwal Tersedianya Kolaboratif : Koordinasi dan Dengan Membuat Jadwal Melakukan
Konsultasi dan agenda Jadwal dan komunikasi penuls dengan dan agenda Konsultasi dengan
dengan pimpinan konsultasi dengan agenda pimpinan dan tim terkait dalam Konsultasi dan pimpinan dan tim
dan tim kesehatan pimpinan dan tim Konsultasi memperoleh dokumen yang Melaksanakan kesehatan terkait
terkait dalam hal kesehatan terkait dengan pimpinan dibutuhkan. Konsultas dengan penulis
ini. dalam hal ini dan tim kesehatan Harmonis : Penulis Pimpinan dan Petugas memperhatikan tata
dokter, bidan dan terkait dalam hal berkomunikasi dalam pembuatan Terkait penulis bahasa serta kondisi
tim PTM. ini dokter, bidan jadwal dengan pimpinan dan tim memberikan unit kerja
dan tim. kesehatan terkait dalam hal ini Kontribusi terhadap Visi menguatkan nilai
salah satu prinsip norma Puskesmas Ngampel Tata Nilai
Eviden : kesopanan dan menjaga hubungan yakni : “IKHLAS” yakni :
Dokumentasi baik dengan rekan kerja beda ”TERWUJUDNYA I:Integritas dalam
hasil pembuatan profesi. MASYARAKAT bekerja
jadwal dalam Akuntabilitas : penulis NGAMPEL SEHAT’’. K:Konsisten
bentuk ketikan di bertanggungjawb dalam membuat Dan salah satu dari menjalankan tugas
word atau tulis jadwal dan agenda konsultasi. Misi Puskesmas H:Handal
tangan. Adaptif : Penulis Membuat “Meningkatkan mutu menghadapi
Jadwal dan agenda konsultasi pelayanan kesehatan dan tantangan
merupakan Bertindak selalu Memelihara serta L:Loyal mengabdi
proaktif setiap kegiatan. meningkatkan kesehatan A:Amanah
Kode etik kode perilaku ASN : masyarakat”. mengemban tugas
Penulis selalu Menjaga agar tidak S:Santun melayani
terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
Melakukan Diperoleh bukti Kolaboratif : Penulis dalam
konsultasi dengan dukungan dan berKoordinasi dan komunikasi
Pimpinan dan masukan dari dalam melakukan konsultasi
Petugas Terkait. semua pihak yang dengan Pimpinan dan Petugas
terkait . Terkait.
Eviden : Harmonis : Penulis sellau
Dokument lembar komunikasi dalam melakukan
kertas saran yang konsultasi dengan Pimpinan dan
ditulis pihak Petugas Terkait dan menjaga
terkait. hubungan baik dengan rekan kerja
beda profesi.
Kode etik dan kode perilaku
ASN : Penulis melaksnakan
tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau Pejabat yang
Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
dan etika pemerintahan;
2 Meminta persetujuan terkait kegiatan- Didapatkan bukti Kolaboratif : Penulis dalam Penulis Meminta Penulis Meminta
kegiatan yang akan dilakukan . tanda tangan berKoordinasi dan komunikasi persetujuan dengan persetujuan
persetujuan dalam memimta persetujuan Pimpinan dan Petugas pimpinan dan tim
program kegiatan. dengan Pimpinan dan Petugas Terkait penulis kesehatan terkait
Eviden : Terkait. memberikan penulis
Lembar print Harmonis : Penulis sellau Kontribusi terhadap Visi memperhatikan tata
persetujuan komunikasi dalam melakukan Puskesmas Ngampel bahasa serta kondisi
kegiatan. konsultasi dengan Pimpinan dan yakni : unit kerja
Petugas Terkait dan menjaga ”TERWUJUDNYA menguatkan nilai
hubungan baik dengan rekan kerja MASYARAKAT Tata Nilai
beda profesi. NGAMPEL SEHAT’’. “IKHLAS” yakni :
Kode etik dan kode perilaku Dan salah satu dari I:Integritas dalam
ASN : Penulis melaksnakan Misi Puskesmas bekerja
tugasnya sesuai dengan perintah “Meningkatkan mutu K:Konsisten
atasan atau Pejabat yang pelayanan kesehatan dan menjalankan tugas
Berwenang sejauh tidak Memelihara serta H:Handal
bertentangan dengan ketentuan meningkatkan kesehatan menghadapi
peraturan perundang-undangan masyarakat”. tantangan
dan etika pemerintahan; L:Loyal mengabdi
A:Amanah
mengemban tugas
S:Santun melayani
Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dengan pimpinan dan tim kesehatan terkait dalam hal ini.
Waktu & Media
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Coaching
Tahapan Kegiatan: 25
Oktober
Membuat Jadwal dan agenda konsultasi
2022 secara
dengan pimpinan dan tim kesehatan Online
terkait dalam hal ini dokter, bidan dan
tim PTM.
Melakukan konsultasi dengan Pimpinan
dan Petugas Terkait.
Kegiatan 4: Melakukan screening lanjutan yang ditemukan pada siswa SMP, SMA, dan pondok
pesantren disekitar wilayah Puskesmas Ngampel.
Waktu & Media
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Coaching
Tahapan Kegiatan: 25
Oktober
Menyediakan Lembar screening .
2022 secara
Mengajukan pertanyaan dan menceklis Online
jawaban klien pada lembar screning.
Melaksanakan evaluasi hasil screening
lanjutan dan mencatat data hasil
screning.
Kegiatan 5: Menyerahkan hasil akhir data yang diperoleh hasil pemeriksaan ke pihak sekolah
yang bersangkutan.
Waktu & Media
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Coaching
Tahapan Kegiatan: 25
Oktober
Menyerahkan hasil dalam satu folder/
2022 secara
map ke pihak sekolah yang Online
bersangkutan.
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan 25
Oktober
Isu:
2022 secara
Lembar surat pemberitahuan yang Online
diketik di word dan sudah ditanda
tangani kepala Puskesmas .
Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dengan pimpinan dan tim kesehatan terkait dalam hal ini.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
Membuat Jadwal dan agenda konsultasi
dengan pimpinan dan tim kesehatan
terkait dalam hal ini dokter, bidan dan
tim PTM.
Melakukan konsultasi dengan Pimpinan
dan Petugas Terkait.
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan
Isu:
Dokumentasi hasil pembuatan jadwal
dalam bentuk ketikan di word.
Kegiatan 4: Melakukan screening lanjutan yang ditemukan pada siswa SMP, SMA, dan pondok
pesantren disekitar wilayah Puskesmas Ngampel.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
Menyediakan Lembar screening .
Mengajukan pertanyaan dan menceklis
jawaban klien pada lembar screning.
Melaksanakan evaluasi hasil screening
lanjutan dan mencatat data hasil
screning.
Kegiatan 5: Menyerahkan hasil akhir data yang diperoleh hasil pemeriksaan ke pihak sekolah
yang bersangkutan.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
Menyerahkan hasil dalam satu folder/
map ke pihak sekolah yang
bersangkutan.
Lampiran 4.1.2 Foto konsultasi dan kertas saran & kritik kegiatan.
5.2 Kegiatan II
Lampiran 4.2.1 Bukti persetujuan kegiatan.
5.5 Kegiatan V
Lampiran 5.1 Menyerahkan hasil dalam satu folder/ map ke pihak sekolah yang
bersangkutan. .Dokumen dalam bentuk foto dari dokumen..
1. Sekolah SMP 02 Pegandon
2. Sekolah SMP AL-Mussafaa