Oleh Kelompok 2 :
Oleh :
Kelompok 2
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ners
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
masih perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas Praktek Profesi
laporan ini basih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Kelompok 2
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….I
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................3
C. Waktu Dan Tempat.............................................................................................5
D. Cara Pengkajian..................................................................................................5
E. Kategori Penilaian..............................................................................................5
F. Praktikan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Dan Gambaran Umum Ruang Perawatan Cemara II...............................6
B. Sistem Manajemen Keperawatan.......................................................................9
BAB III MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN................................................60
A. Identifikasi Masalah.........................................................................................60
B. Prioritas Masalah..............................................................................................61
C. Rencana Kegiatan.............................................................................................65
BAB IV PELAKSANAAN DAN EVALUASI...........................................................67
A. Pelaksanaan......................................................................................................67
B. Evaluasi............................................................................................................73
C. Melaporkan (Analis SWOT Di Ruangan Cemara II).......................................74
BAB V PENUTUP......................................................................................................77
A. Kesimpulan.......................................................................................................77
B. Saran.................................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................78
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik
(Irwandy, 2019).
rumah sakit dalam peningkatan derajat kesehatan juga makin jelas (Muninjaya
A.G, 2013).
suatu rumah sakit tidak lepas dari suatu strategi, sistem dan proses untuk suatu
meliputi struktur (sumber daya manusia, fisik, dan finansial), proses (proses
1
2
dan keselamatan pasien) serta hasil akhir adalah outcome berupa kepuasan
pasien.
keperawatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala rumah
cara terbaik untuk merencanakan kegiatan kerja sesuai standar kebijakan, proses
informasi bagi pasien, keluarga dan pengasuh lainnya (Honorable et al, 2018).
3
sebagai tenaga kesehatan terbesar mencapai 40% - 60% dalam rumah sakit dapat
(2010)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mampu :
4
Torabelo Sigi
D. Cara Pengkajian
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi dokumentasi
4. Survey
E. Kategori Penilaian
3. Kriteria kurang = ≤ 55 %
F. Praktikan
PEMBAHASAN
1. Profil Ruangan
1) Visi
2) Misi
B : Bertanggung jawab
6
7
b. Jenis Pelayanan
d. Daftar tarif
Tabel 2.1
Daftar tarif ruangan cemara II
6 ANEMIA 19
7 GERD 5
8 NHS 2
9 CHEST PAIN 12
10 Susp TB Paru 12
Total
Sumber : Buku Register Ruangan Cemara Periode November 2022-
Januari 2023
4) Analisa data
a) Penyakit terbanyak di bulan November 2022- Januari 2023
adalah Dispepsia dengan total 62
b. Mahasiswa praktek serta jumlah praktek
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Prodi Ners
tahun 2023
c. Ketenagaan
1) Kuantitas (penetapan jumlah tenaga perawat di ruangan)
a) Kajian teori
(1) Menurut Gillies
Penetapan jumlah teneaga perawat di ruangan menurut
gillies adalah sebagai berikut :
A×B×C F
= =H
(C−D)× E G
Keterangan :
A : Rata-rata jumlah perawatan pasien/hari
B : Rata-rata jumlah pasien/hari (BOR×Jumlah TT)
C : Jumlah Hari/tahun
D : Jumlah hari libur masing-masing perawat
E : Jumlah jam kerja masing-masing perawat
11
Tabel 2.3
Daftar Perawat Di Ruangan Cemara II
No Nama Perawat Masa Pendidikan Pelatihan
Kerja Terakhir Yang pernah
di Ikuti
Tabel 2.4
Jumlah kebutuhan alat kesehatan dan keperawatan
di Ruangan Cemara II RSUD Torabelo Sigi
4. Termometer 3 3 Cukup
5. Tensi meter Digital 1 1 Cukup
6. Tensi Meter Mobile 1 1 Cukup
7. Troli tindakan stenlis Cukup
8. Stetoskop 2 2 Cukup
9. SpO2 1 1 Cukup
10 Bed 20 20 Cukup
11 EKG 2 2 Cukup
12 Amubag 2 2 Cukup
13 Cok rol 3 3 Cukup
14 Syringe pump 4 4 Cukup
15 Monitor 3 3 Cukup
16 Tiang infus 17 17 Cukup
18 Concedirator 3 3 Cukup
19 Suction 2 2 Cukup
20 Tabung 10 10 Cukup
Sumber : Data Perawat di Ruangan Cemara II
b)Diagnosa
Menurut buku Tim Pokja SDKI (2017), diagnosis
keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai respons
klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang
dialaminya baik yang berlangsung aktual maupun potensial.
Diagnosis keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon
klien individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang
berkaitan dengan kesehatan.
c)Perencanaan
Menurut Buku Tim Pokja SIKI (2018) intervensi
keperawatan adalah segala treatmen yang dikerjakan oleh
perawat yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis
untuk mencapai luaran (outcome) yang di harapkan.
Langkah-langkah penyusunan perencanaan keperawatan yaitu:
(a)Kriteria Struktur
(1)Sarana, yang dibutuhkan untuk mengembangkan
perencanaan
(2)Adanya mekanisme pencatatan sehingga dapt
dikomunikasikan
(b) Kriteria Proses
(1) Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah tujun
dan rencana tindakan keperawatan
(2)Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana
tindakan keperawatan
(3)Perencanaan bersifat individual (sebagai individu, kelompok
dan masyarakat sesuai dengan kondisi atau kebutuhan
klien)
(4)Mendokumentasikan rencana keperawatan
(c) Kriteria Hasil
19
(e) Riset
Perawat dapat menggunakan catatan klien selama studi riset
untuk mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor
tertentu.
(f) Audit dan pemantauan Tinjauan teratur tentang informasi
pada catatan klien memberi dasar untuk evaluasi tentang
kualitas dan ketepatan perawatan yang diberikan dalam
suatu institusi.
(g) Dokumentasi legal Pendokumentasian yang akurat adalah
salah satu pertahanan diri terbaik terhadap tuntutan yang
berkaitan dengan asuhan keperawatan. Dokumentasi penting
untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan klien secara
individual.
Ada enam penting dalam dokumentasi keperawatan yaitu:
26
Tabel 2.6
Hasil Observasi Instrumen B (penilaian selama 3 hari)
NO Perasat Frekuensi Nilai Keterangan
(%)
3. Analisa Data
Berdasarkan kajian data yang diperoleh dari hasil observasi di ruang Cemara
II selama 3 hari, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
a. Instrumen A
1) Pengkajian
Pengkajian keperawatan pada pasien di ruangan Cemara II sudah
mulai dilakukan secara sistematis, akurat, singkat, dan
berkesinambungan dan hampir semua pendokumentasian status
pasien diisi dengan lengkap.
2) Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan dinilai relevan dengan kondisi yang
ditemukan pada pasien dan sudah mengandung unsur PES sesuai
standar asuhan keperawatan yang berlaku di RSUD Torabelo Sigi
3) Perencanaan
Sesuai umum tujuan dan kriteria hasil sudah sesuai dengan standar
SIKI, serta rencana tindakan sudah sesuai dengan kondisi dan
kebutuuhan pasien, tetapi pada sebagian status komponen
perencanaannya masih belum optimal atau belum ditulis secara
lengkap.
4) Implementasi
Secara umum implementasi di ruangan Cemara sudah sangat baik.
5) Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan diruangan Cemara sudah sesuai dengan
unsur kesinambungan komprehensif dan ketetapan waktu, serta
pemanfaatan data dasar dan respon pasien dalam mengukur
perkembangan pencapaian tujuan telah optimal.
6) Dokumentasi Keperawatan
29
Tabel 2.7
Bulan Februari 2023
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Hermansyah Machmud
S.Kep., Ns P P P P L P P P P P P L P P P P P L L P P P P P P L P P
Yuliani Santri, A.Md
2
Kep P P P P L P P S P P P L P P P P P L L P P P P P P L P P
3 Chikita, S.Tr., Kep., Ns P P P P L P P P P P P L P P P P P P L L P P P P P L P P
Ricky Mulyono Amd.,
4
Kep L M L L S S M L P S M L L S M L L P S M L M L S S M L M
Munawar Amd., Kep
5
P P M L M L S P S M L S L L S M L S S M L L S S M L P S
Nofamberiesda F,
6
Amd., Kep M L L P S S M L L P S M L L S M L S S M L L S S M L P S
7 Rajab, Amd., Kep S M L M L L S M L S M L P S M L L P M L P S M L L P S S
8 Samsuddin, S.Kep., Ns L S M L P S M L S M L P S M L P S M L L S S M L L S S L
9 Moh Rifa’I, S.Kep., Ns L L P S M L P S S M L M L P M L M L P S P M L L S P M L
10 Dimita, Amd.,Kep L S S M L L P S M L L P S M L P M L S S M L S S M L S L
Dian Pratiwi., Amd.,
11
Kep L L S S P M L L P S M L S M L S S M L P S M L L S M L S
13 Setiawan., Amd., Kep M L S M L P S M L L S S M L L P P S M L L P P M L P L M
Gray Puspa E, Amd.,
14
Kep M L L P S M L M L L S M L S S M L S P M L L P M L S M L
15 Muh Rifki, Amd., Kep S M L S P M L L M L P S M L L S M L M L S S M L L S M L
Trivita Indah Sari,
16
Amd.,Kep S S M L M L L S M L L P M L P S S M L L M L P S M L L M
Jawdual dinas perawat di ruangan cemaja II
32
e. Analisa Data
Untuk pembuatan jadwal dinas para perawat pelaksana dilakukan setiap
bulan untuk menentukan jadwal dinas pada bulan tersebut dengan
mempertimbangkan saran dan masukan dari para perawat pelaksana.
f. Pengorganisasian
1) Kajian Teori (teori MPKP)
Pengorganisasian merupakan proses pengelompokan kegiatan
terhadap tugas, wewenang, tanggung jawab, dan koordinasi kegiatan,
baik vertikal maupun horizontal yang dilakukan oleh tenaga
keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Metode tim adalah metode pemberian asuhan keperawatan yang
mencirikan sekelompok tenaga keperawatan yang memberikan asuhan
keperawatan dipimpin oleh seorang perawat profesional sebagai ketua
tim. Setiap anggota kelompok tim mempunyai kesempatan untuk
berkontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan
keperawatan sehingga timbul motivasi dan rasa tanggungjawab yang
tinggi pada perawat.
Struktur organisasi dalam metode tim digambarkan dalam bagan
sebagai berikut:
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Metode Tim
Kepala Ruang
Anggota Tim
Anggota Tim I
II
33
a. Tugas pokok dan fungsi kepala ruang dalam metode tim adalah sebagai
berikut :
1) Pendekatan manajemen
a)Fungsi perencanaan
(1) Menyusun visi, misi, dan filosofi
(2) Menyusun rencana jangka pendek (harian, bulanan, tahunan)
b)Fungsi pengorganisasian
(1) Menyusun struktur organisasi
(2) Menyusun jadwal dinas
(3) Membuat daftar alokasi pasien
c)Fungsi pengarahan
(1) Memimpin operan
(2) Menciptakan iklim motivasi
(3) Mengatur pendelegasian
(4) Melakukan supervisi
d)Fungsi pengendalian
(1)Mengevaluasi indikator mutu
(2)Melakukan audit dokumentasi
(3) Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga pasien,
perawat, dan tenaga kesehatan lain
(4) Melakukan survey masalah kesehatan/keperawatan
2) Compensatory reward
a)Melakukan penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana
b)Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf
keperawatan
3) Hubungan profesional
a) Memimpin rapat keperawatan
b) Melakukan rapat tim kesehatan
c) Melakukan konferensi kasus
34
Kadang- Tidak
Selalu Jarang
No Kriteria kadang pernah
4 3 2 1
dalam sebulan
Melakukan pengawasan
kedisplinan tugas staf melalui
11.
daftar hadir yang ada di
ruangan
Memberikan pendidikan
12. kesehatan pada pasien dan
keluarga
Jumlah 40 3 2
Total % 94%
Tabel 2.9
Evaluasi Pelaksanaan Tugas Ketua Tim
Kadang- Tidak
No Selalu Jarang
Kriteria kadang pernah
.
4 3 2 1
1. Bertugas pada pagi hari
2. Bersama perawat pelaksana
menerima operan tugas jaga dari
dinas malam
3. Bersama perawat pelaksana
melakukan konfirmasi/supervise
tentang kondisi pasien segera
setelah selesai operan tugas jaga
malam
4. Bersama perawat pelaksana doa
bersama sebagai awal dan akhir
tugas dilakukan setelah selesai
tugas jaga
5. Melakukan pre coference
dengan semua perawat dengan
timnya di awal jaga
6. Membagi tugas (pasien) kepada
perawat di timmnya sesuai
dengan kemampuan dan beban
kerja
7. Melakukan pengkajian,
menetapkan diagnose
keperawatankepada semua
36
sesuai Prosedur
20. Melakukan tugas lain yang
ditugaskan sesuai prosedur
21. Melaksanakan bimbingan klinik
kepada perawat pelaksana (Ronde
Keperawatan/Bed side Teaching)
Jumlah 84
Total% 100%
Tabel 2.10
Evaluasi tugas Anggota Tim di Ruang Cemara II
Kadang- Tidak
No Selalu Jarang
Kriteria kadang pernah
.
4 3 2 1
1. Melaksanakan operan tugas
setiap awal dan akhir jaga
2. Melakukan evaluasi dan
konfirmasi tentang kondisi
pasien segera setelah operan
didik keperawatan
Jumlah 68 3 2
Total% 96%
Tabel 2.11
Skala
NO KEGIATAN Penilaian KET
1 2 3 4
A Persiapan (Ners Station)
1
Operan dilaksanakan saat pergantian shift
diruangan
Pasien yang memiliki permasalan yang belum teratasi
2
diutamakan
a. Jumlah pasien
b. Identitas pasien dan diagnose medis
c. Data (keluhan subjektif dan objektif)
d. Masalah keperawatan yang masih muncul
3
e. Intervensi kolaborasi dan dependen
f. Rencana umum yang perlu dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan penunjang, dll)
B Pelaksanaan Operan
5
Kelompok yang akan bertugas menyiapkan Catatan
8
Karu atau Katim/ PP menanyakan kebutuhan dasar pasien
C Pasca Operan
Hal-hal yang sifatnya penting dan khusus memerlukan
11
perincian yang matang dicatat secara khusus kemudian
diserah terimakan
kepada petugas berikutnya
Lama operan tiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali
12 kondisi khusus yang memerlukan keterangan yang rumit
13
Di Ners Station
Dilakukan diskusi
Pelaporan untuk operan ditulis secara langsung yang
ditandatangani oleh PP/Katim pada saat itu dan PP/
14
Katim berikutnya diketahui oleh
Karu
15 Ditutup oleh Karu
Jumlah 6 72
Total % 98%
Tabel 2.12
Pelaksanaan Pre Conference
No SKALA
ASPEK YANG DINILAI PENILAI
AN KET
1 2 3 4
1 Semua anggata tim hadir dalam diskusi/konferensi
akhir
2 Ketua tim melakukan pembagian tugas
3 Ketua tim menentukan diagnosa yang akan
Dikerjakan
4 Ketua tim merencanakan tindakan untuk mengatasi
diagnosa keperawatan
Total % 97%
Tabel 2.13
CHECKLIST POST-CONFERENCE
No SKALA
ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN
1 2 3 4 KET
1 Semua anggota tim hadir dalam diskusi/ konferensi
akhir
2 Ketua tim mengevaluasi hasil asuhan Keperawatan
3 Ketua tim memberikan reinforcement positif kepada
perawat pelaksana
4 Ketua tim memberikan masukan/arahan untuk tindak
lanjut
Total Score 3 12
Total % 94%
Table 2.14
Pasca Ronde
a. Evaluasi dan rekomendasi intervensi
keperawatan
b. Penutup
Total Score
Tabel 2.15
Analisa Data (Gunakan tabel Hasil rekapitulasi
evaluasi penerapan MPKP)
Penerapapan Skor Skor
No. % Analisa
MPKP Total data
Kepala Ruangan
Evaluasi tugas
1. 48 45 94% Melaksanakan Tugasnya
kepala ruangan
dengan Baik
Evaluasi tugas ketua Ketua Tim melaksanakan
2. 84 83 99%
tim tugas dengan Baik
Perawat Pelaksana
Evaluasi tugas
3. 76 73 96% melaksanakan tugasnya
perawat pelaksana
dengan baik
Overan dilakukan setiap
4. Pelaksanaan Operan 80 78 98% pergantian shift di nurse
statio..
Pelaksanaan Pre-Post
Pelaksanaa Pre
5. 32 31 97% confrence sering dilakukan.
conference
Pelaksanaan Pre-Post
Pelaksanaa P0st
6. 16 15 94% confrence sering dilakukan.
conference
c.Analisa Data
Pelaksanaan actuitting atau pengarahan di ruangan Cemara II sudah
berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada hasil kajian data, yang
menunjukkan bahwa dari 24 item penilaian actuitting, semua item di
dalamnya dilakukan (100%)
5.Controlling atau pengawasan
a.Kajian Teori
Tugas dan tanggung jawab kepala ruang dalam pengawasan secara umum
adalah sebagai berikut:
46
Perhitungan BOR:
BOR = Jumlah hari perawatan x 100%
jumlah TT x jumlah hari perawatan
Keterangan: TT: tempat tidur
Tabel 2.17
Indikator Efisiensi Ruangan
No. Indikator Standar
1. BOR 75-85 %
2. LOS 7-10 Hari
3. TOI 1-3 Hari
4. BTO 40-45 Kali
Sumber: Djojobroto, 1997
2) Kajian Data
Pengumpulan data untuk efisiensi ruang rawat inap khususnya
Ruangan Cemara II dilakukan dengan studi dokumentasi dengan
menggunakan data rekam medik. Berdasarkan rekam medic Rumah Sakit
Daerah Umum Torabelo Sigi tahun 2023, data yang diperoleh untuk
Ruangan Cemara II adalah sebagai berikut :
Jumlah tempat tidur : 18 tempat tidur
Lama hari perawatan : 344 hari
Jumlah hari dalam 1 periode : 30 hari
Jumlah pasien keluar dan meninggal : 73 orang
a)BOR
jumlah hari perwatan
BOR= x 100%
jumlah tempat tidur x jumlah hari perawatan
344
= x 100 %
18 x 30
= 64%
b)LOS
jumlah hari perawatan
LOS = x 100%
jumlah psien keluar atau mati
344
= x 100%
73
49
c)TOI
lama hari perawatan
TOI = X 100%
jumlah tempat tidur
30
= X100%
18
= 1,6 hari = 2 Hari
d)BTO
jumlah pasien keluar
BTO =
jumlah tempat tidur
73
=
18
=3,5 / 3 Kali
Tabel 2.18
Indikator Efisiensi Ruangan Cemara II
No. Indikator Data Standar
1. BOR 64 % 75-85%
2. LOS 5 Hari 7-10 hari
3. TOI 2 Hari 1-3 hari
4. BTO 4 Kali 40-45 kali
Sumber: Djojobroto
Tabel 2.19
Efisiensi Ruangan Cemara
No. Bulan Indikator
1. November 64 % 5 2 4
2. Desember 51,7% 5 2 3
3. Januari 60,5% 5 2 4
Rata-rata 60% 5 2 4
75-85 7-10
Standar 1-3 hari 40-45 kali
% hari
3) Analisa Data
1) BOR
Dari hasil tabel efisiensi Ruangan Cemara II di atas, nilai rata-rata
BOR/3 bulan yaitu 60% artinya tidak memenuhi standar menurut
Djojobroto (75%-85%) dan Barber-Johnson (75%-85%)
2)LOS
Dari hasil tabel efisiensi Ruangan Cemara IIdi atas, nilai rata-rata
LOS/3 bulan yaitu 5 hari artinya Kurang memenuhi standar
menurut Djojobroto (7-10 hari) dan sudah memenuhi standar
menurut Barber-Johnson (3-12 hari
3)TOI
Dari hasil tabel efisiensi Ruangan Cemara II di atas, nilai rata-rata
TOI/3 bulan yaitu 2 hari artinya memenuhi standar menurut
Djojobroto (1-3 hari) dan Barber-Johnson (1-3 hari)
4)BTO
Dari hasil tabel efisiensi Ruangan Cemara II di atas, nilai rata-rata
LOS/ 3 bulan yaitu 4 kali artinya tidak memenuhi standar menurut
51
5 Ny. H IRT
6 Tn.. B BURUH BANGUNAN
7 Tn. A PETANI
8 Ny. H IRT
9 Ny. M IRT
Tabel 2.22
Tabel Evaluasi Hasil Mutu Asuhan Keperawatan
4 3 2 1
Apakah perawat
melarang
2.
anda/pengunjung
merokok di ruangan
Apakah perawat
menanyakan/
memperhatikan berapa
5. jumlah makanan dan
minuman yang biasa
anda/keluarga anda
habiskan
53
Apabila anda/keluarga
anda tidak mampu
6. makan sendiri apakah
perawat membantu
menyuapinya
Apabila anda/keluarga
anda mengalami
kesulitan buang air
besar apakah perawat
8.
menganjurkan makan
buah-buahan, sayuran,
minum yang
cukup,banyak bergerak.
Selama anda/keluarga
anda belum mandi
(dalam keadaan
12.
istirahat total) apakah
dimandikan oleh
perawat
Apakah anda/keluarga
anda dibantu jika tidak
mampu: menggosok
13. gigi, membersihkan
mulut atau mengganti
pakaian atau menyisir
rambut
Selama anda/keluarga
anda dalam perawatan
17. apakah perawat
memanggil nama
dengan benar
Selama anda/keluarga
anda dalam perawatan
apakah perawat
18. mengawasi keadaan
anda secara teratur pada
pagi, sore maupun
malam hari
Selama anda/keluarga
anda dalam perawatan
19. apakah perawat segera
member bantuan bila
diperlukan
Apakah perawat
20.
bersikap: sopan, ramah
membantu
menyiapkan/meminumk
an obat.
Selama anda/keluarga
anda dirawat apakah
diberikan penjelasan
tentang
25. perawatan/pengobatan/
pemeriksaan lajutan
setelah anda/keluarga
anda diperbolehkan
pulang.
Total 52 27 2 2 83%
c)Analisa data :
(1)Pendidikan
(a) Pasien yang memiliki pendidikan terakhir SD sebanyak 5 orang
(b) Pasien yang memiliki pendidikan terakhir SMP sebanyak 3 orang
(c) Pasien yang memiliki pendidikan terakhir SMA sebanyak 1 orang
(2)Pekerjaan
(a) IRT 6 orang
(b) Wiraswasta 1 orang
(c) Petani 1 Orang
(d) Buruh Bangunan 1 orang
(3)Evaluasi hasil mutu Asuhan Keperawatan
Dari data yang di dapatkan melalui pembagian kuisioner
menunjukkan bahwa secara umum tingkat kepuasan pasien/keluarga
pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan diruangan
Cemara II cukup puas. Ada beberapa item yang kurang memuaskan bagi
57
b. Lingkungan
Faktor lingkungan juga memegang peranan penting dalam kepuasan
kerja. Faktor-faktor lingkungan tersebut meliputi hal-hal sebagai
berikut:
b)Komunikasi
(1)Penghargaan terhadap usaha yang telah dilaksanakan
(2)Pengetahuan tentang kegiatan organisasi
(3)Rasa percaya diri berhubungan dengan manajemen organisasi
c) Potensial pertumbuhan
(1) Kesempatan untuk berkembang, karir, dan promosi
(2) Dukungan untuk tumbuh dan berkembang; pelatihan, beasiswa
pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi staf yang dipromosikan
d) Kebijaksanaan individu
(1) Mengakomodasi kebutuhan individu; jadwal kerja, liburan, dan
cuti sakit serta pembiayaannya
(2) Keamanan pekerjaan
(3) Loyalitas organisasi terhadap staf
(4) Menghargai staf berdasarkan agama dan latar belakangnya
(5) Adil dan konsisten terhadap keputusan organisasi
(6) Upah/gaji yang cukup untuk kebutuhan hidup
(7) Kondisi kerja yang kondusif
a.Peran manajer
Peran manajer secara umum dapat dinilai dari kemampuannya dalam
memotivasi dan meningkatkan kepuasan staf. Menurut Rowland dan
Rowland (1997) terdapat 12 kunci utama dalam kepuasan kerja, yaitu
input; hubungan manajer dan staf; disiplin kerja; lingkungan tempat
kerja; istirahat dan makan yang cukup; diskriminasi; kepuasan kerja;
penghargaan penampilan; klarifikasi kebijaksanaan, prosedur, dan
59
b. Kajian Data
Tabel 2.23
Tabel tingkat kepuasan kerja perawat
No PERNYATAAN STP TP CP P SP
KODE
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan 0 0 6 3 0
pekerjaan yang Anda lakukan
2 Sistem penggajian yang dilakukan institusi 0 0 7 2 0
tempat Anda bekerja
3 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan 0 1 5 3 0
pendidikan Anda
4 Pemberian insentif tambahan atas suatu 0 1 7 1 0
prestasi atau kerja ekstra
5 Tersedia peralatan dan perlengkapan yang 0 0 2 7 0
mendukung pekerjaan
6 Tersedianya fasilitas penunjang seperti 0 1 2 6 0
kamar mandi, tempat parkir, kantin
7 Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan 0 0 7 2 0
dengan ventilasi udara, kebersihan dan
kebisingan
8 Adanya jaminan atas kesehatan/ 0 2 0 7 0
keselamatan kerja
9 Perhatian institusi rumah sakit terhadap 0 1 3 5 0
Anda
10 Hubungan antara karyawan dalam 0 0 3 6 0
kelompok kerja
11 Kemampuan bekerja sama antar karyawan 0 0 2 7 0
12 Sikap teman-teman sekerja terhadap Anda 0 0 3 6 0
13 Kesesuaian antara pekerjaan dan latar 0 0 2 7 0
pendidikan Anda
14 Kemampuan dalam menggunakan waktu 0 0 2 7 0
bekerja dengan penugasan yang diberikan
60
e) Analisa Data :
Tingkat kepuasan perawat di Ruangan Cemara II dari 15 orang
perawat yaitu:
Jawaban Sangat Puas dari 9 Instrumen adalah 0
Jawaban Puas dari 9 instrumen adalah 57,2 %
Jawaban Cukup Puas dari 9 instrumen adalah 39%
Jawaban Tidak Puas dari 9 instrumen adalah 3,5 %
Jawaban sangat tidak puas dari 9 instrumen adalah 0 %
Tingkat Kepuasan Perawat Ruangan Cemara II
= Puas + Sangat Puas
= 25 % + 99 % = 124 %
BAB III
A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. INPUT
a. Ketenagaan
13 perawat, sementara jumlah tenaga yang ada saat ini adalah 15 orang.
b. Fasilitas/Alat
Diskusi.
2. PROSES
komputerisasi
61
62
pencapaian.
B. PRIORITAS MASALAH
sebagai berikut :
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
Table 3.1
3. Kesenjangan SOP. 5 4 3 3 4 19
diruangan Cemara II
3. Kesenjangan SOP. 3 3 4 3 13
C. RENCANA KEGIATAN
Tabel 3.3
Penangg
Indikator
No Masalah Data Tujuan Kegiatan Waktu ung
Keberhasilan
Jawab
SOP. Operan pada saat perawat dapat operan pada saat ruangan Cemara profesi Ners
melakukan melakukan melakukan II Poltekkes Palu
pergantian Shift tindakan operan pergantian shift memaksimalkan
pergantian shift operan pada saat
pergantian shift
BAB IV
A. PELAKSANAAN
No. Kegiatan
1. Nurse Station
a. Kepala Ruangan / Ketua Tim Shift membuka acara dengan
salam
b. Ketua Tim Mengoperkan / menyampaikan :
2) Kondisi atau keadaan pasien : nama pasien, lama
perawatan, keluhan subjektif dan objektif, diagnosa
keperawatan, TUK yang sudah dicapai, tindakan yang
sudah dan yang belum dilaksanakan, tindakan kolaborasi
dan dependent rencana umum dan persiapan yang perlu
dilakukan
b. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang
sudah disampaikan
2. Bed Pasien
1) Kepala Ruangan / Ketua Tim memimpin Operan kekamar /
Bed pasien
1) Kepala Ruangan / Ketua Tim mengucapkan salam dan
menyampaikan pergantian perawat jaga
2) Ketua Tim dan perawat pelaksanaan melakukan validasi
terhadap hal-hal yang telah ditimbang terimakan
3. Nurse Station
a. Ketua tim merangkum informasi operan memberikan saran
tindak lanjut
b. Ketua tim menyampaikan informasi / hal-hal umum yang
perlu disampaikan
c. Ketua tim memimpin doa bersama dan menutup acara
d. Bersalaman
68
69
No. KEGIATAN
2. Prosedur Kerja
Ketua tim membuka acara dan berdoa
j. Mekanisme Kegiatan
Tabel 4.3 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Ronde Keperawatan
Tahap Kegiatan Tempat Pelaksana Kegiatan Waktu
Klien
Pra 1. Menetapkan kasus dan Nurse PP - 2 hari
Ronde topic Station sebelum
2. Menentukan Tim pelaksana
Ronde an Ronde
3. Membuat Proposal
4. Mempersiapkan klien
5. Informed Consent
kepeada Keluarga
Ronde 1. Pembukaan Bed Kepala Mende 5 menit
a. Salam pembukaan Klien Ruangan ngarkan
b. Memperkenalkan
pasien dan Tim
Ronde
c. Menjelaskan tujuan
kegiatan Ronde
d. Mempersilahkan
Ketua Tim
menyampaikan
kasusnya
2. Penyajian Data
a. Menyampaikan PP 1 20 menit
dasar pertimbangan
dilakukan Ronde
b. Menjelaskan
riwayat penyakit
c. Menjelaskan
masalah klien yang
belum terselesaikan
dan tindakan yang
telah dilaksanakan
d. Menyampaikan
hasil evaluasi
keberhasilan
intervensi
k. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Evaluasi Struktur
a. Persiapan dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan Ronde Keperawatan
b. Penyusunan proposal Ronde Keperawatan
c. Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan Ronde
d. Membuat Informed Consent dengan pasien dan keluarga
2. Kriteria Evaluasi Proses
Pelaksanaan Ronde Keperawatan berjalan dengan lancer dan masing –
masing anggota Tim dapat menjalankan perannya dengan baik.
3. Kriteria Evluasi Hasil
Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah
pasien.
B. EVALUASI
Setelah dilakukan observasi di minggu pertama pada tanggal 20 februari 2023
terdapat beberapa masalah yang didapatkan dan setelah dilakukan intervensi
didapatkan evaluasi sebagai berikut:
1. Sarana Prasarana
Penyediaan sarana dan prasarana yang kurang telah dilengkapi sebagian dan
telah diberikan ke ruangan seperti visi misi rumah sakit, visi misi ruangan,
denah ruangan, nomor ruangan, nomor bed, poster hak dan kewajiban pasien,
label resiko jatuh, label untuk tempat obat dan cairan serta label untuk tempat
sampah.
2. Pre dan Post Conference
Telah dilakukan diskusi dengan kepala ruangan, ketua tim dan perawat
pelaksana di ruangan Cemara II terkait proses pre dan post conference yang
sesuai dengan standar.
3. SOP
75
Telah disediakan SOP serta melakukan diskusi dengan kepala ruangan, ketua
tim dan perawat pelaksana mengenai proses operan yang sesuai standar.
Dengan seperti itu proses keperawatan akan berjalan sesuai dengan acuan
keperawatan yang baik dan benar.
a. Kekuatan/Strenght
Februari 2023 ditemukan data bahwa alat – alat habis pakai seperti
kebutuhan ruangan.
ketua Tim pada setiap akhir tugas dan melaporkan kondisi dan
11) Perawat pelaksana melakukan Do’a bersama setiap awal dan akhir
tugas.
b. Kelemahan/Weakness
jarak antara ruangan yang paling ujung dengan nurse station terlalu
jauh.
a. Peluang /Opportunity
layak pakai
profesi Ners
b. Ancaman/Threat
lebih professional
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dengan jumlah perawat pelaksana 12 orang 2 orang ketua tim dan 1 orang
kepala ruangan, dengan jumlah tempat tidur pasien 18 bed. Setiap orang
ruangan juga sebagian besar telah sesuai dengan SAK, pelaksanaan pre-
terpenuhi hanya saja masih ada beberapa alat-alat kesehatan yang belum
tersedia.
B. SARAN
profesional.
78
DAFTAR PUSTAKA
Irwandy. 2019. Efisiensi dan Produktifitas Rumah Sakit Teori dan Aplikasi
Pengukuran dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis. CV. Social Politic
Genius, Makasar.
Muninjaya Gde A A. (2013). Manajemen Kesehatan Edisi 2, Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional (Edisi 4). Jakarta: Salemba Medika.
Marquis, Bessie L., Huston, Carol J., and Propst, Joan. (2016). Leadership roles and
management functions in nursing. Journal of Nursing Staff Development: Vol.
8 issue 6ppg 284-287
Huber, D. L. (2010). Leadership and Nursing Management Care. Phyladelphia:
Saunders Elsevier.
79
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2 Jawdual Kegiatan