Anda di halaman 1dari 122

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS


MENGENAI TERAPI INSULIN DAN CARA PENGGUNAANNYA
MELALUI KEGIATAN DEMONSTRASI LANGSUNG, LEAFLET, DAN
VIDEO PADA PASIEN DI RSUD SRENGAT
KABUPATEN BLITAR

DISUSUN OLEH

Nama : dr. RR. Friska Fitri Ramadayanti, Sp.PD


Angkatan :1
Nomor Presensi: 36

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN I


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
2021

1
2
3
4
5
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tulisan ini. Laporan Pelaksanaan aktualisasi yang berjudul

“Optimalisasi Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus mengenai Terapi

Insulin dan Cara Penggunaannya melalui kegiatan Demonstrasi Langsung,

Leaflet, dan Video pada Pasien di RSUD Srengat Kabupaten Blitar” disusun

sebagai persyaratan dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

oleh PPSDM Yogyakarta tahun 2021.

Penulisan laporan pelaksanaan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan

baik atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena ini

penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Mila Anggraini, SE, MM selaku coach yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan masukan dalam pembuatan tulisan

rancangan aktualisasi ini.

2. dr. Pantjarara Budiresmi, Sp.PK selaku mentor dalam kegiatan

aktualisasi yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan saran

untuk pembuatan tulisan ini serta pelaksanaan kegiatannya

3. Ibu Tri Handayani, S.H., M.H. selaku ketua seksi perencanaan

RSUD Srengat yang turut membantu dan mendukung dalam

pelaksanaan kegiatan

4. Bapak Arde Joko selaku tim video yang telah membantu proses

pengambilan video beserta pengeditannya dalam kegiatan

6
aktualisasi ini.

5. Bapak Ahmad Mustakim, SIP selaku tim pengurusan leaflet bagian

proses pengeditan dan penerbitan leaflet dalam pelaksanaan

kegiatan aktualisasi.

6. dr. Indri Habsari, Sp.PD selaku ketua Tim Mutu sekaligus teman

sejawat di SMF Penyakit Dalam yang telah memberikan

dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

7. Kedua orangtua tercinta yang selalu memberikan doa yang terbaik

dan tidak pernah putus

8. Teman teman dalam kelompok 3 angkatan 1 latsar CPNS PPSDM

Yogyakarta tahun 2021 yang telah bekerjasama dan selalu

memberikan semangat.

Akhirnya semoga Allah SWT selalu melimpahkan karunia dan

rahmatNya serta memberi balasan yang lebih baik atas segala kebaikan

yang telah penulis terima.

Blitar, 14 Juli 2021


Penulis,

dr. RR. Friska Fitri Ramadayanti, Sp.PD

7
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
BERITA ACARA SEMINAR iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 9
1. Tujuan Aktualisasi 9
2. Manfaat Aktualisasi 9
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi 10
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Deskripsi Organisasi 11
B. Tugas Unit Kerja 16
C. Tugas Peserta 17
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu Terpilih 19
B. Matrik Rancangan Aktualisasi 20
C. Jadual Pelaksanaan Kegiatan 30
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi 32
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi 52
C. Analisis Dampak 63
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 71
B. Saran 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Analisis Penyebab Isu menggunakan Fishbone 7


Diagram
Gambar 2. Struktur Organisasi RSUD Srengat 16

9
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu 1


Tabel 2. Penetapan Isu dengan Metode APKL 3
Tabel 3. Parameter USG 4
Tabel 4. Penetapan Isu dengan Metode USG 5
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 30
Tabel 6. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 1 34
Tabel 7. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 2 36
Tabel 8. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 3 37
Tabel 9. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 4 39
Tabel 10. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 5 41
Tabel 11. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 6 44
Tabel 12. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 7 46
Tabel 13. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 8 48
Tabel 14. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 9 50
Tabel 15. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 1 52
Tabel 16. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 2 54
Tabel 17. Hasil Capaian AKtualisasi Kegiatan 3 55
Tabel 18. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 4 56
Tabel 19. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 5 57
Tabel 20. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 6 59
Tabel 21. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 7 60
Tabel 22. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 8 61
Tabel 23. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 9 62
Tabel 24. Analisa Dampak dikaitkan dengan Nilai Nilai ASN 63

10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Isu adalah masalah atau kesenjangan yang terjadi antara kondisi yang

terjadi saat ini pada suatu organisasi dengan kondisi yang diharapkan

Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis terkait dengan pelayanan di

bidang Penyakit Dalam RSUD Srengat , antara lain kurangnya

pengetahuan pasien Diabetes Mellitus menegnai terapi insulin dan cara

penggunaannya, belum tersedianya pelayanan vaksinasi dewasa,

kurangnya pengisian lembar transport pasien rawat isolasi dewasa di rekam

medik oleh petugas IGD, serta belum tersedianya ruang perawatan khusus

kasus terduga Covid 19 di Rumah Sakit.

Identifikasi isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang

dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS yaitu Manajemen

ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik dapat

ditampilkan sebagai berikut

Tabel 1. Identifikasi Isu


No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi yang Kondisi yang
terjadi saat ini diharapkan
1. Kurangnya Pelayanan Pasien DM Pasien DM
pengetahuan publik banyak yang memahami
pasien DM belum tentang terapi
mengenai terapi memahami insulin dan
insulin dan cara mengenai terapi dapat
penggunaannya insulin dan juga menggunakan
kesulitan dalam insulin dengan
cara prosedur yang
penggunaannya tepat

11
2. Belum adanya Whole of Belum adanya Tersedianya
pelayanan Government alur, tempat tempat khusus
khusus terkait pelaksanaan, untuk klinik
vaksinasi pada Pelayanan serta tempat vaksinasi
dewasa publik penyimpanan dewasa
vaksin untuk termasuk alur
pelayanan dan
vaksinasi ketersediaan
dewasa vaksinnya
3. Kurang Manajemen Pengisian Lembar
lengkapnya ASN lembar transport transport
pengisian pasien rawat pasien yang
lembar transport inap isolasi tersedia di
pasien di rekam dewasa rekam medik
medik oleh seringkali ada dapat terisi
petugas IGD yang terlewat dengan baik
saat diisi oleh dan lengkap
memindahkan petugas IGD oleh petugas
pasien ke ruang saat akan sebelum
rawat isolasi memindahkan memindahkan
dewasa pasien dari IGD pasien
ke ruang isolasi
dewasa
4. Belum Whole of Ruang Adanya
tersedianya Govenrment perawatan ruangan/
ruang isolasi Covid bangsal
perawatan yang tersedia khusus untuk
khusus kasus saat ini kasus kasus
terduga Covid menampung yang terduga
19 di Rumah pasien yang Covid 19
Sakit terkonfirmasi sampai
dan yang masih terbukti tegak
terduga, hanya atau
penempatan “discarded”
kamarnya yang
berbeda

Penetapan isu yang paling prioritas untuk dibahas dilakukan penilaian

melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria

kualitas isu. Analisis isu bertujuan untuk menetapkan kualitas dan

menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui

12
gagasan kegiatan yang dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan

pendekatan APKL yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan

Kelayakan. Setelah dilakukan analisis APKL, maka dipilih isu yang menjadi

prioritas utama yang selanjutnya akan diidentifikasi.

Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria

kualitas isu yakni berupa :

a. Analisis APKL (Aktual Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)

APKL memiliki 4 kriteria yaitu :

1. Aktual, artinya isu tersebut sedang benar-benar terjadi dan

hangat dibicarakan di kalangan masyarakat

2. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang

kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.

3. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup

orang banyak.

4. Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, logis, realistis, serta

relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Analisis APKL dilakukan dengan pemberian nilai positif dan

negatif pada masing masing kriteria Jika isu yang ditemukan

memenuhi kriteria, maka diberi nilai positif, sebaliknya jika tidak

memenuhi kriteria maka diberi nilai negatif. Jika semua kriteria

memiliki nilai positif, maka isu dinyatakan memenuhi persyaratan

dan berkualitas.

13
Tabel 2. Penetapan Isu dengan Metode APKL
No. Isu Kriteria Keterangan
A P K L
1. Kurangnya pengetahuan + + + + Memenuhi
pasien Diabetes Mellitus
syarat
mengenai terapi insulin
dan cara penggunaannya
2. Belum tersedianya + + + + Memenuhi
pelayanan khusus terkait
syarat
vaksinasi pada dewasa
3. Kurang lengkapnya + + - - Tidak memenuhi
pengisian lembar transport
syarat
pasien di rekam medik
oleh petugas IGD saat
memindahkan pasien ke
ruang rawat isolasi
dewasa
4. Belum tersedianya ruang + + + + Memenuhi
perawatan khusus kasus
syarat
terduga Covid 19 di
Rumah Sakit

b. Analisis prioritas isu menggunakan USG

Alat bantu tapisan isu yang lain adalah dengan kriteria USG.

Kriteria ini terdiri dari :

1. Urgency adalah seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

dianalisis, dan ditindaklanjuti.

2. Seriousness adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas

dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

3. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu

tersebut jika tidak ditangani segera.

Parameter yang digunakan untuk menentukan prioritas yaitu

menggunakan skala likert pada tabel berikut :

14
Tabel 3. Parameter USG
Nilai Urgency / Seriousness / Growth /
Mendesak Kegawatan Pertumbuhan
1. Isu tidak Isu tidak begitu Isu lamban
mendesak untuk serius untuk di bahas berkembang
segera karena tidak
diselesaikan berdampak ke hal
yang lain
Isu kurang Isu kurang serius Isu kurang cepat
2. mendesak untuk untuk segera berkembang
segera dibahas karena tidak
diselesaiakn kurang berdampak
ke hal yang lain
3. Isu cukup Isu cukup serius Isu cukup cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang,
segera dibahas karena akan segera dicegah
diselesaikan berdampak ke hal
yang lain
4. Isu mendesak Isu serius untuk Isu cepat
untuk segera segera dibahas berkembang
diselesaikan karena akan untuk segera
berdampak ke hal dicegah
yang lain
5. Isu sangat Isu sangat serius Isu sangat cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang
segera dibahas karena akan untuk segera
diselesaikan berdampak ke hal dicegah
yang lain

Berdasarkan metode analisis isu menggunakan APKL, diperoleh

tiga isu yang memenuhi syarat yaitu kurangnya pengetahuan pasien

Diabetes Mellitus mengenai terapi insulin dan cara penggunaannya,

belum tersedianya pelayanan khusus terkait vaksinasi pada dewasa,

dan belum tersedianya ruang rawat khusus kasus terduga Covid 19

di Rumah Sakit. Isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan

menggunakan metode USG.

15
Tabel 4. Penetapan Isu dengan Metode USG
No. Isu U S G Total Peringkat
1. Kurangnya pengetahuan pasien 5 5 5 15 1
Diabetes Mellitus mengenai
terapi insulin dan cara
penggunaannya
2. Belum tersedianya pelayanan 3 3 4 10 3
khusus terkait vaksinasi pada
dewasa
3. Belum tersedianya ruang 4 4 4 12 2
perawatan khusus kasus
terduga Covid 19 di Rumah Sakit

Isu mengenai kurangnya pengetahuan pasien Diabetes Mellitus

mengenai terapi insulin dan cara penggunaannya merupakan isu

yang paling mendesak untuk segera diselesaikan. Kasus Diabetes

Mellitus berdasar dari data kunjungan pasein di RSUD Srengat

merupakan kasus penyakit terbanyak yang ada di bidang Penyakit

Dalam. Dari data mulai beroperasinya pelayanan RSUD Srengat

yaitu mulai bulan Oktober 2020 hingga April 2021, jumlah kasus

Diabetes Mellitus mencapai 33,02 % dari keseluruhan kasus. Dari

jumlah tersebut, terapi insulin adalah terapi terbanyak yang

digunakan oleh pasien yaitu sebesar 78,05 % dari keseluruhan terapi

DM. Namun permasalahan yang timbul adalah sebagain besar

pasien belum memahami menganai terapi insulin dan seringkali

bingung dengan cara penggunaanya.

Penyuntikan insulin sering dilakukan dua kali perhari atau bahkan

lebih sering lagi untuk mengendalikan kadar glukosa darah sesudah

makan dan pada malam hari. Dikarenakan frekuensi penyuntikan

16
insulin yang sering ini, tidak memungkinkan bagi pasien untuk bolak

balik ke institusi kesehatan. Oleh karena itu, pasien harus memiliki

pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan penyuntikan insulin

mandiri di rumah (Fris et al., 2016).

Gambar 1. Analisis Penyebab Isu menggunakan Fishbone Diagram


Penyebab Akibat

Manusia Metode

Pasien tidak memahami


bahaya penggunaan
insulin yang tidak tepat
Kurangnya edukasi dari
tenaga kesehatan
Edukasi mengenai
insulin hanya berupa
Kurangnya
penjelasan secara
pengetahuan
lisan yang singkat
pasien
mengenai
terapi insulin
Media edukasi yang
dan cara
masih minim
Akses fasilitas penggunaan
Kesehatan yang jauh nya

Sarana

Pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara penyuntikan

insulin mandiri sangat dibutuhkan guna mengontrol kadar gula darah

dengan baik. Ketidakpahaman dan kurangnya ketrampilan pasien

dalam tata cara penyuntikan insulin menyebabkan peningkatan

angka mortalitas akibat komplikasi karena gula darah yang tidak

terkontrol (Surendranath et al., 2010).

17
Kurang optimalnya pengetahuan pasien mengenai terapi insulin

dan cara penggunaannya disebabkan oleh beberapa hal.Berdasar

uraian diagram Fishbone tersebut, uraian permasalahan yang ada

yaitu kurangnya pengetahuan pasien mengenai terapi insulin adalah

karena kurangnya edukasi dari tenaga Kesehatan terhadap pasien.

Pasien tidak memahami bahwa terapi insulin dengan penggunaan

yang tidak tepat akan membahayakan bagi dirinya. Penggunaan

insulin yang tidak tepat dapat menimbulkan beberapa hal yaitu

buruknya kontrol gula darah, timbul nyeri pada saat penyuntikan,

muncul luka dan memar pada lokasi suntikan, kontaminasi,

penggunaan dosis yang tidak tepat, dan lipohipertopi. Sarana

edukasi yang kurang menyebabkan pasien tidak memahami secara

tepat mengenai penggunaan terapi insulin. Akses fasilitas kesehatan

yang jauh dari rumah pasien juga menyebabkan pasien sulit

berkonsultasi ketika memiliki permasalahn mengenai terapi insulin

dan menuntut dirinya untuk dapat menyuntikkan insulin secara

mandiri. Selain itu, metode edukasi yang diberikan selama ini,

hanyalah berupa penjelasan singkat secara lisan tanpa

mempertimbangkan tingkat kepahaman pasien setelah diberikan

edukasi.

Gagasan untuk memecahkan isu terkait kurangnya pengetahuan

pasien mengenai terapi insulin dan cara penggunaannya adalah

memberikan edukasi melalui berbagai kegiatan yang membantu

18
memudahkan pasien untuk memahaminya. Kegiatan yang dapat

digunakan antara lain dengan demonstrasi langsung menggunakan

alat peraga sehingga pasien dapat memahami dengan detail dan

mencoba mempraktekkannya di bawah pengawasan dari tenaga

medis, pemberian leaflet sehingga membantu pasien untuk dapat

membaca ulang saat di rumah, serta pengiriman video melalui

kontak whatsapp pasien sehingga saat melakukan tindakan

penyuntikan mandiri, pasien dapat melihat prosedur yang

seharusnya dilakukan secara tepat melalui video tersebut. Dengan

demikian, pasien akan memahami mengenai penggunaan terapi

insulin dan dapat melakukan penyuntikan mandiri secara tepat.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memecahkan masalah

dengan membuat rancangan aktualisasi mengangkat judul

“Optimalisasi Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus mengenai

Terapi Insulin dan Cara Penggunaannya melalui Kegiatan

Demonstrasi Langsung, Leaflet, dan Video pada Pasien di RSUD

Srengat Kabupaten Blitar’.

B. . Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi

Tujuan yang ingin dicapai dari rancangan aktualisasi di RSUD

Srengat adalah meningkatkan pengetahuan pasien mengenai terapi

insulin dan cara penggunaannya melalui kegiatan :

a) Demonstrasi langsung menggunakan alat peraga

19
b) Pemberian leaflet mengenai terapi insulin

c) Pengiriman video mengenai langkah penyuntikan insulin secara

tepat melalui kontak whatsapp pasien

2. Manfaat Aktualisasi

a) Bagi Rumah Sakit

1) Terwujudnya visi dan misi Rumah Sakit

2) Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

b) Bagi pasien

1) Mendapatkan pelayanan kesehatan yang profesional

2) Terhindar dari efek samping yang dapat ditimbulkan dalam

pengobatan insulin

3) Mambantu pasien dalam kesulitan yang dihadapai mengenai

penggunaan insulin

c) Bagi masyarakat

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

C. Ruang Lingkup Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilakukan di RSUD Srengat yang beralamatkan

di Jl. Raya Dandong Srengat , Kabupaten Blitar. Fokus kegiatan

aktualisasi ini adalah pasien Diabetes Mellitus yang mendapatkan

terapi insulin. Kegiatan dalam aktualisasi ini antara lain demonstrasi

langsung menggunakan alat peraga, pemberian leaflet mengenai terapi

insulin, serta pengiriman video berisi langkah langkah penyuntikan

insulin secara tepat yang akan dikirimkan melalui kontak whatsapp

20
pasien, sebagai upaya pemberian edukasi untuk meningkatkan

pengetahuan pasien mengenai terapi insulin dan cara penggunaannya.

21
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Deskripsi organisasi

1. Dasar hukum organisasi

Dasar hukum terkait dengan operasional RSUD Srengat adalah

sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 2005

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara

3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

4) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

5) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran

6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan diubah untuk ketiga

kalinya dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

7) Undang-Undang Nomor 25 tentang Tahun 2009 Pelayanan

Publik

22
8) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

9) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

10) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan

11) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan

12) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

2012

13) Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

14) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD

15) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2016 tentang Perangkat Daerah

16) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standart

Pelayanan Minimal

17) Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman

Organisasi Rumah Sakit

18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

23
Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan

RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

20) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013 tentang

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

21) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit

22) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang

Standar Pelayanan Kesehatan Bidang Kesehatan

23) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Keselamatan Pasien

24) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

25) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit

26) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2013

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blitar Tahun

2011 – 2031

27) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008

Tentang Organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis

24
Daerah Kabupaten Blitar

28) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 8 Tahun 2011

tentang Pelayanan Publik di Kabupaten Blitar

29) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 04 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun

2017 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten

Blitar Nomor 04 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

30) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 01 Tahun 2020

tentang Pendirian Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Srengat

31) Peraturan Bupati Blitar Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Penerapan Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum

Daerah Kabupaten Blitar

32) Peraturan Bupati Blitar Nomor 01 Tahun 2020 tentang

organisasi dan tata hubungan kerja Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Srengat Kabupaten Blitar.

2. Visi dan Misi Organisasi

a. Visi RSUD Srengat

Menjadi Rumah Sakit yang professional, berdaya saing,

sejahtera, dan mandiri.

25
b. Misi RSUD Srengat

1) Memberikan pelayanan Kesehatan yang profesional dengan

mengutamakan keselamatan pasien.

2) Mewujudkan tata Kelola RS dan kemitraan yang didukung

teknologi, informasi dan komunikasi.

3) Menyelenggarakan pengembangan pendidikan dan pelatihan

dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan

Kesehatan

4) Menyelenggarakan penyediaan saran dan prasarana yang

memenuhi standar pelayanan RSUD

5) Meningkatkan kesejahteraan pegawai

3. Tugas dan Fungsi Organisasi

RSUD mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan

yang optimal kepada masyarakat dengan mengutamakan moralitas,

integritas, efektifitas, akuntabilitas, kualitas pelayanan, dan

keselamatan pasien

Dalam penyelenggaraan tugas, RSUD mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan

perorangan di RSUD

b. Pemberian dukungan atas penyelanggaraan pemerintah daerah di

bidang pelayanan kesehatan perorangan di RSUD

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan

kesehatan perorangan di RSUD

26
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang pelayanan kesehatan perorangan di RSUD

4. Nilai nilai Organisasi

Nilai Dasar RSUD adalah ‘SRENGAT” yang menggambarkan

setiap pegawai Rumah Sakit melaksanakan tugas mempunyai sikap

kerja sebagai berikut :

a. Santun;

b. Responsibilitas;

c. Empati;

d. Inovatif; dan

e. Giat.

5. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting dan diperlukan dalam

organisasi untuk pembagian tugas supaya para anggota dapat tahu

tugas dan tanggung jawab setiap anggota.

Gambar 2. Struktur Organisasi RSUD Srengat

27
B. Rincian Tugas dan Fungsi Unit Kerja (Jabatan atasan)

Direktur RSUD Srengat mempunyai tugas memimpin,

mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, mengevaluasi

dan melaporkan penyelenggaraan program dan kegiatan rumah sakit

untuk mencapai tujuan rumah sakit sesuai dengan visi misi Kepala

Daerah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,

Direktur mempunyai fungsi:

1. Penanggungjawab umum kegiatan operasional dan keuangan

2. Penyusunan rencana pengembangan dan rencana strategis

RSUD

3. Pembuatan kebijakan terkait kegiatan RSUD

4. Penyusunan, pengoordinasian, pelaksanaan, pembinaan,

pengawasan pengevaluasian dan pelaporan rencana kegiatan

dan anggaran RSUD

5. Pengelolaan aset yang dimiliki oleh RSUD

6. Pengembangan jejaring dan kerja sama dengan pihak

eksternal guna kelancaran pelaksanaan kegiatan RSUD.

C. Rincian Tugas Jabatan

Tugas dokter spesialis penyakit dalam yaitu melakukan diagnosis,

pemeriksaan penunjang serta konsultasi medis dalam penanganan

penyakit dengan rincian sebagai berikut :

1. Interpretasi EKG

28
2. Kardioversi

3. Pengobatan dan perawatan Penyakit Endokrin dan Diabetes

4. Pengelolaan Penyakit Pulmonologi

5. Pengelolaan Penyakit Tropik dan Infeksi

6. Pengelolaan Penyakit Gastrohepatologi

7. Pengelolaan Penyakit Kardiovaskuler

8. Pengelolaan Penyakit Rematologi

9. Pengelolaan Penyakit Hemato Onkologi

10. Pengelolaan Penyakit Geriatri

11. Pengelolaan Penyakit Intoksikasi

12. Pengobatan penyakit Ginjal Hipertensi

13. Pengelolaan Syok Septik

14. Pengelolaan Syok Kardiogenik

15. Pengelolaan Syok Hipovolemik

16. Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit dan

penatalaksanaannya

Pada rincian tugas dokter spesialis penyakit dalam terdapat edukasi

pasien terkait tata laksana penyakit serta tugas dalam pengobatan

penyakit Diabetes. Keterkaitan dengan isu yang dipilih adalah

mengenai pemberian edukasi terapi insulin yang merupakan jenis

pengobatan penyakit Diabetes yang paling banyak diberikan di Rumah

Sakit.

29
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu yang Terpilih

Unit Kerja : RSUD Srengat

Isu yang dipilih : kurangnya pengetahuan pasien Diabetes

Mellitus mengenai terapi insulin dan cara

penggunaannya

Gagasan pemecah isu : Peningkatan pengetahuan pasien

Diabetes Mellitus mengenai terapi insulin

dan cara penggunaannya melalui kegiatan

1. Demonstrasi langsung menggunakan

alat peraga

2. Pemberian leaflet yang berisi materi

mengenai terapi insulin

3. Pengiriman video melalui whatsapp

mengenai langkah langkah penyuntikan

insulin secara tepat

30
B. Matrik Rancangan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI – NILAI KONTRIBUSI PENGUATAN


. KEGIATAN KEGIATAN DASAR TERHADAP NILAI – NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsultasi dengan a. Menghubungi a. kesepakatan Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
mentor, seksi mentor, seksi waktu Mempersiapkan kegiatan dengan misi dengan nilai nilai
humas dan humas dan pelaksanaan dengan tanggung jawab RSUD yaitu RSUD Srengat yaitu
perencanaan perencanaan untuk konsultasi “Menyelenggarakan “Santun”dalam
tentang konsultasi dan Nasionalisme pengembanagn berkonsultasi
pelaksanaan koordinasi Musyawarah dan dalam rangka kepada mentor,
rancangan kekeluargaan berupa meningkatkan seksi Humas dan
aktualisasi b. Diskusi dengan b. Saran dan koordinasi dengan mentor, kemampuan perencanaan yang
Mentor, seksi masukan dari seksi humas dan pelayanan
Humas, dan seksi mentor, seksi perencanaan Kesehatan”
Perencanaan terkait Humas, dan
rancangan seksi Etika publik
aktualisasi Perencanaan. melakukan konsultasi dengan
hormat dan sopan, mentaati
c. Meminta c. Surat arahan mentor
persetujuan persetujuan
pelaksanaan dari mentor Komitmen Mutu
rancangan Konsultasi dan koordinasi
aktualisasi dari secara efektif dan efisien.
mentor
Anti Korupsi
Jujur dan disiplin dalam
merencanakan kegiatan.

31
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN
. KEGIATAN TERHADAP NILAI – NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
2.. koordinasi dengan a. Menyampaikan a. Rancangan Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
tim mutu dan rancangan aktualisasi dengan misi RSUD
kejelasan target yang ingin dengan nilai nilai
keselamatan pasien aktualisasi pada dapat dicapai. yaitu “Memberikan RSUD Srengat yaitu
terkait pelaksanaan tim mutu dan tersampiakan pelayanan kesehatan “Santun” dalam
rancangan keselamatan pasien kepada tim Nasionalisme dengan berkoordinasi
aktualisasi mutu musyawarah mufakat dengan mengutamakan dengan tim Mutu
b. Mendiskusikan b. Masukan dan berkoordinasi dengan tim keselamatan pasien”
kegiatan rancangan saran dari Tim mutu
aktualisasi kepada Mutu
tim Mutu Etika publik :
berdiskusi dengan sopan dan
hormat

Komitmen Mutu
Penyampaian rancangan
secara efektif dan efisien

Anti Korupsi
Penyempaian rancangan
secara
Jujur

32
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI - NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI NILAI
MISIS ORGANISASI ORGANISASI
3. Pembuatan leaflet a. Membuat draft a. Draft leaflet Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
tentang terapi rancangan leaflet terealisasi Membuat draft rancangan dengan misi RSUD dengan nilai nilai
insulin leaflet dengan yaitu “Memberikan RSUD Srengat yaitu
b. Berkonsultasi b. Masukan dan tanggungjawab. pelayanan “Inovatif” dalam
dengan mentor saran terkait Kesehatan yang pelaksanaan
mengenai isi leaflet leaflet Nasionalisme profesional” kegiatan
mustawarah mufakat dengan
c. Finalisasi Leaflet c. Leaflet tentang berkoordinasi dengan
terapi insulin mentor, seksi humas dan
dan perencanaan dalam
penggunaanny pembuatan draft leaflet
a disetujui
Etika publik
d. Berkoordinasi d. Rancangan pembuatan draft leaflet
dengan Seksi leaflet secara jujur dan
Humas dan disetujui untuk bertanggungjawab
Perencanaan diolah
mengena Komitmen Mutu
pengadaan leaflet 1. inovasi dalam pemberian
layanan kepada pasien
2.
Anti Korupsi
1. jujur dan disiplin dalam
pembuatan draft

33
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI ORGANISASI
MISI ORGANISASI
4. Persiapan a. Berkoordinasi a. Media untuk Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
media dengan farmasi demonstrasi melakukan kegiatan dengan dengan misi RSUD dengan nilai nilai
demonstrasi untuk untuk penyediaan langsung dapat tanggung jawab yaitu “Menyediakan RSUD Srengat yaitu
edukasi media demonstrasi tersedia sarana dan :
ketrampilan Nasionalisme prasarana yang a. “Santun” dalam
secara langsung b. Berkoordinasi b. Terdapat Musyawarah mufakat dengan memenuhi standar berkoordinasi
kepada pasien dengan petugas tempat untuk berkoordinasi dalam pelayanan Rumah dengan farmasi
klinik Penyakit penyimpanan persiapan media demonstrasi Sakit” dan petugas klinik
Dalam untuk media dengan bagian farmasi b. “Inovasi” dalam
penyimpanan demonstrasi pelaksanaan
media demonstrasi sehingga Etika publik kegiatan
tersimpan Sopan dalam berkoordinasi
dengan baik dengan bagian farmasi

Komitmen Mutu
berkoordinasi dengan
efektif dan efisien

Anti Korupsi
Jujur dan disiplin dalam
melaksanakan kegiatan

34
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI
KEGATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI ORGANISASI
MISI ORGANISASI
5. Pembuatan video a. Membuat draft isi a. Draft isi video Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
mengenai langkah video berupa teks terapi insulin melakukan kegiatan dengan dengan misi dengan nilai nilai
penyuntikan dan animasinya terealisasi tanggung jawab RSUD yaitu RSUD Srengat yaitu
insulin secara “menyediaka :
tepat yang akan b. Berkonsultasi b. Masukan dan Nasionalisme n sarana dan a. “Santun” dalam
diberikan kepada dengan mentor saran dari Musyawarah mufakat dengan prasarana berkoordinasi
pasien melaui terkait isi video mentor berkoordinasi dalam yang dengan farmasi
kontak Whatsapp pembuatan video dengan memenuhi dan petugas klinik
dan dimasukkan c. Berkoordinasi c. Masukan dan mentor, Seksi humas dan standar b. “Inovasi” dalam
ke dalam website dengan Seksi saran dari seksi perencanaan pelayanan pelaksanaan
RS Humas dan Humas dan Rumah Sakit” kegiatan
Perencanaan terkait Perencanaan Etika publik
isi dan metode serta Sopan dan hormat dalam
pengambilan video pelaksanaan pelaksanaan koordinasi
pengambilan
video Komitmen Mutu
inovasi dalam pemberian
layanan kepada pasien

Anti Korupsi
jujur dan disiplin dalam
merencanakan kegiatan.

35
NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN
TERHADAP VISI NILAI NILAI
MISI ORGANISASI
ORGANISASI
6. Pelaksanaan a. Melakukan edukasi a. Pasien dan Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
edukasi kepada mengenai terapi keluarga Memberikan pelayanan dengan misi RSUD dengan nilai nilai
pasien dan insulin dan cara memahami secara jujur, adil dan yaitu “Memberkan RSUD Srengat yaitu
keluarga melalui penggunaannya tentang terapi bertanggungjawab pelayanan :
demonstrasi melalui demonstrasi insulin dan cara kesehatan yang a.. Inovasi dalam
langsung, langsung menggunakann Nasionalisme profesional dan pemberian
pemberian leaflet ya Mengutamakan kepentingan mengutamakan layanan kepada
dan pengiriman publik dalam pelaksanaan keselamatan pasien” pasien
video melalui b. Memberikan leaflet b. Setiap pasien kegiatan b.. Memiliki
kontak whatsapp yang berisi tentang dan keluarga “responsibilitas”
terapi insulin yang Etika publik dalam
mendampingi cermat dan sopan dalam memberikan
menerima memberikan edukasi kepada layanan
leaflet pasien

c. Mengirimkan video c. Pasien dan Komitmen Mutu


mengenai langkah keluarga yang a. inovasi dalam
penyuntikan insulin mendampingi pemberian layanan
secara tepat kepada menerima video b. Memberikan pelayanan
pasien melalui melalui dengan beroientasi mutu
kontak whatsapp whatsapp
Anti Korupsi .
a. bertanggung jawab dalam
memberikan layanan
b. Peduli terhadap pasien

36
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI ORGANISASI
MISI ORGANISASI
7. Pencatatan dan a. Membuat template a. Template Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
rekapitulasi pasien pencatatan data rekapitulasi a. pelaksanaan kegiatan dengan visi RSUD dengan nilai nilai
DM yang telah menggunakan tabel data tersedia secara bertanggungjawab yaitu “Menjadi RSUD Srengat yaitu
mendapatkan b. Pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit yang :
edukasi mengenai b. Berkoordinasi b. Pencatatan secara transparan profesional” a. Memiliki
penggunaan dengan petugas data “responsibilitas”
insulin guna admin dan perawat rekapitulasi Nasionalisme dalam
monitoring dalam pencatatan pasien musyawarah dalam pelaksanaan
pelaksanaan dan rekapitulasi data terkoordinasi koordinasi dengan petugas kegiatan
kegiatan pasien dengan baik klinik
b. “Giat” dalam
melaksanakan
c. Menyesuaikan c. Kesesuaian Etika Publik
kegiatan
rekapan data dengan rekapitulasi Cermat dan disiplin dalam
kunjungan pasien data dengan kegiatan pencatatan data
untuk memastikan kunjungan
semua pasien pasien Komitmen mutu melakukan
teredukasi pendataan secara efektif
dan efisien

Anti Korupsi
jujur dalam pelaksanaan
kegiatan

37
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI ORGANISASI
MISI ORGANISASI

8. Evaluasi a. Mempersiapkan a. Kuesioner Akuntabilitas : Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
pemahaman dan kuesioner untuk menilai melakukan kegiatan dengan dengan misi RSUD dengan nilai nilai
ketrampilan pertanyaan yang pemahaman jujur dan bertanggungjawab yaitu “Memberkan RSUD Srengat yaitu
pasien melalui akan digunakan pasien pelayanan kesehatan :
kuesioner dan untuk evaluasi mengenai Nasionalisme yang profesional dan a. “Santun” dalam
penilaian melalui terapi insulin Transparan dalam mengutamakan pelaksaan
ceklist tentang tersedia pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien” kegiatan evaluasi
tahapan b. Membuat ceklist b. Ceklist beserta evaluasi kepada pasien kepada pasien
penyuntikan insulin prosedur skoring untuk b. Memiliki
penyuntikan untuk menilai pasien Etika Publik “responsibilitas”
menskoring dalam cermat dan sopan dalam terhadap
mengenai ketepatan pelaksanaan kegiatan kegiatan yang
ketepatan prosedur prosedur evaluasi telah
yang telah penyuntikan dilaksanakan
dilakukan oleh insulin Komitmen Mutu
pasien tersedia pelaksanaan evaluas
untuk pelayanan yang
berorientasi mutu

Anti Korupsi
pelaksanaan kegiatan
evaluasi secara adil

38
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI ORGANISASI
MISI
ORGANISASI
9.. Penyusunan a. Menyusun bab IV a. Bab IV laporan Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini sesuai
laporan hasil dalamvlaporan aktualisasi membuat laporan aktualisasi dengan misi dengan nilai nilai
aktualisasi aktualisasi tersusun dengan jujur dan RSUD yaitu RSUD Srengat yaitu
bertanggungjawab “Menyelenggaraka :
b. Menyusun bab V b. Bab V n pengembangan a. “Santun” dalam
dalam laporan aktualisasi Nasionalisme dalam rangka melakukan
aktualisasi tersusun Musyawarah terkait meningkatkan konsultasi dengan
koordinasi dengan mentor kemampuan mentor
c. Menyusun lampiran c. Lampiran mengenai pelaporan hasil pelayanan b. Memiliki
bukti pelaksanaan dalam laporan aktualisasi Kesehatan” “responsibilitas”
berupa video, foto, aktualisasi terhadap
screenshot, dan tersusun Etika Publik penyusunan
catatan diskusi berdiskusi dengan laporan
mentor secara sopan dan aktulalisasi
d. Finalisasi laporan d. Dokumen hormat c. “Giat” dalam
aktualisasi laporan menyelesaikan
aktualisasi Komitmen Mutu laporan
penyusunan laporan aktualisasi
e. Meminta saran dan e. Masukan dan aktualisasi secara efektif
evaluasi dari saran dari dan efisien
mentor atas mentor
pelaksanaan Anti Korupsi
habituasI hingga penyusunan laporan secara
pelaporan jujur
aktualisasi

39
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di RSUD Srengat pada tanggal 19 Mei 2021 sampai dengan 4 Juli 2021.
Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada

Tabel 5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


MEI JUNI JULI BUKTI KEGIATAN
NO KEGIATAN
Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1

konsultasi Catatan hasil konsultasi


1 pelaksanaan rencana
aktualisasi dengan mentor
koordinasi 1. Catatan hasil koordinasi
2. dengan tim mutu dan 2. Foto pelaksanaan koordinasi
keselamatan pasien
Pembuatan leaflet yang 1. Foto pelaksanaan kegiatan
3. berisi tentang terapi insulin 2. Foto draft leaflet
dan penggunaannya
Persiapan media 1. Foto kegiatan koordinasi
demonstrasi untuk edukasi dengan farmasi
4. ketrampilan secara 2. Foto media demonstrasi yang
langsung kepada pasien digunakan
Pembuatan video yang 1. Video tutorial
akan dibagikan ke kontak 2. Foto kegiatan
5. pasien dan ditayangkan ke 3. Screenshot tampilan awal video
dalam website RS

40
NO. KEGIATAN MEI JUNI JULI BUKTI KEGIATAN

Pekan 1 Pekan 2 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1

Pelaksanaan kegiatan 1. Foto atau video pelaksanaan


edukasi kepada pasien kegiatan
dan keluarga melalui 2. Screenshot bukti pengiriman
6.
demonstrasi langsung video melalui wahtsapp
pemberian leaflet, dan
pengiriman video melalui
kontak whatsapp
pendataan dan rekapituasi 1. Foto pelaksanaan input
pasien yang telah rekapitulasi data
7.
dilaksanakan 2. Foto hasil rekapitulasi data
kegiatan edukasi
Evaluasi pemahaman dan 1. Foto pelaksanaan evaluasi
Ketrampilan pasien 2. Foto lembar survey evaluasi
mengenai penggunaan
8.
insulin berupa kuesioner
dan ceklist

Penyusunan laporan hasil 1. Foto pelaksanaan penyusunan


9. laporan aktualisasi
aktualisasi
2. Foto halaman depan laporan

41
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat)

Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap peserta Diklat Prajabatan untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas PNS,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang

diakronimkan menjadi ANEKA. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini,

seluruh atau beberapa nilai dasar akan melandasi pelaksanaan setiap

kegiatan peserta diklat prajabatan, setiap peserta diklat prajabatan harus

menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar

tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh

peserta diklat prajabatan di tempat tugas ataupun di tempat magang. lokasi

yang menjadi tempat pelaksanaan aktualisasi yaitu RSUD Srengat yang

berada di wilayah Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Kegiatan

aktualisasi dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Mei hingga 4 Juli 2021.

Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Kegiatan akualisasi ini disusun karena adanya isu terkait kurangnya

pengetahuan pasien diabetes mellitus mengenai terapi insulin dan cara

penggunaannya pada pasien di RSUD Srengat, sehingga munculah suatu

ide gagasan kegiatan demonstrasi langsung, pemberian leaflet mengenai

42
terapi insulin , dan video mengenai Langkah Langkah penyuntikan insulin

secara tepat. Dalam melaksanakan aktualisasi tersebut, disusun beberapa

kegiatan untuk direalisasikan, antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi pelaksanaan aktualisasi dengan mentor, seksi

humas dan perencanaan

2. Melakukan koordinasi dengan tim mutu

3. Pembuatan leaflet tentang terapi insulin

4. Persiapan media demontsrasi untuk edukasi kepada pasien

5. Pembuatan video mengenai langkah penyuntikan insulin yang akan

dibagikan melalui Whatsapp

6. Pelaksanaan kegiatan edukasi kepada pasien dan keluarga melalui

demonstrasi langsung, pemberian leaflet, dan pengiriman video

melalui Whatsapp

7. Pencatatan dan rekapitulasi pasien yang telah dilakukan edukasi

8. Evaluasi pemahaman dan ketrampilan pasien mengenai terapi

insulin melalui tanya jawab dan ceklist tahapan penyuntikan insulin

9. Penyusunan laporan hasil aktualisasi

Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai dokter spesialis penyakit

dalam di RSUD Srengat Kabupaten Blitar dilaksanakan saat agenda

habituasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil mulai tanggal 19 Mei

hingga 4 Juli 2021.

43
Kegiatan aktualisasi dijabarkan dalam tabel pelaksanaan berikut :

Tabel 6. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 1

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Melakukan konsultasi pelaksanaan rencana


Kegiatan aktualisasi dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan
2 Tanggal 21 dan 22 Mei 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Ruang Direktur RSUD Srengat


Ruang Seksi Perencanaan RSUD Srengat
4 Pihak yang Penulis
terlibat Mentor
Kepala Seksi Humas dan Perencanaan
5. Tahapan a. Menghubungi mentor, seksi humas dan
Kegiatan perencanaan untuk konsultasi dan
koordinasi
b. Diskusi dengan Mentor, seksi Humas, dan
seksi Perencanaan terkait rancangan
aktualisasi
c. Meminta persetujuan pelaksanaan
rancangan aktualisasi dari mentor
5 Uraian a. Pada hari Jumat, 21 Mei 2021
Kegiatan menghubungi sekretaris mentor untuk
mengetahui agenda dan keberadaan
mentor pada saat itu. Dikarenakan mentor
sedang tidak ada agenda dinas luar dan
sedang senggang, sehingga pada hari
tersebut langsung menemui mentor untuk
konsultasi dan koordinasi mengenai tindak
lanjut pelaksanaan aktualisasi serta untuk
meminta persetujuan pelaksanaan
aktualisasi.
b. Menghubungi telepon ruang seksi
Perencanaan pada hari Sabtu tanggal 22
Mei untuk mengetahui keberadaan kepala
seksi dan dilakukan pertemuan untuk
membahas mengenai pelaksanaan
aktualisai
6 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA Mempersiapkan kegiatan konsultasi dengan
tanggung jawab

44
Nasionalisme
Musyawarah dan kekeluargaan dalam
koordinasi dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan
Etika Publik
melakukan konsultasi kepada mentor, seksi
humas dan perencanaan dengan hormat dan
sopan
Komitmen Mutu
Melakukan perencanaan untuk inovasi
kegiatan dalam fungsi pelayanan rumah sakit
Anti Korupsi
jujur dan disiplin dalam melaksanakan
kegiatan konsultasi dan koordinasi
7. Dukungan a. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor
bukti-bukti b. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi
capaian humas dan perencanaan
aktualisasi c. Foto lembar catatan konsultasi dari mentor
(Lampiran 1) d. Foto lembar catatan hasil koordinasi
dengan seksi humas dan perencanaan

45
Tabel 7. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 2
No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Melakukan koordinasi dengan tim mutu


Kegiatan
2 Tanggal 22 Mei 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Klinik Penyakit Dalam RSUD Srengat


4 Pihak yang Penulis
terlibat Ketua tim mutu
5. Tahapan a. Menyampaikan rancangan aktualisasi
Kegiatan pada tim mutu dan keselamatan pasien
b. Mendiskusikan kegiatan rancangan
aktualisasi kepada tim Mutu
6 Uraian Membuat janji temu melalui kontak telepon
Kegiatan dengan ketua Tim Mutu pada hari
sebelumnya kemudian mendiskusikan
kegiatan dalam aktualisasi kepada tim mutu
pada hari yang telah disepakati
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA Adanya kejelasan target dalam kegiatan
koordinasi dengan tim mutu
Nasionalisme
Musyawarah mufakat dalam berkoordinasi
dengan tim mutu mengenai kagiatan
aktualisasi
Etika Publik
Berdiskusi kepada tim mutu dengan sopan
dan hormat
Komitmen Mutu
Penyampaian rancangan kegiatan aktualisasi
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi
Penyampaian rancangan aktualisasi secara
jujur
8. Dukungan a. Foto kegiatan koordinasi tentang
bukti-bukti rancangan aktualisasi pada tim mutu
capaian b. Foto lembar catatan hasil koordinasi
aktualisasi dengan tim mutu
(Lampiran 2)

46
Tabel 8. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 3

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pembuatan leaflet tentang terapi insulin


Kegiatan
2 Tanggal 24 - 27 Mei 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Tempat tinggal peserta


Ruang Direktur
Ruang seksi perencanaan

4 Pihak yang Penulis


terlibat Mentor
Seksi perencanaan unit pembuatan leaflet
5. Tahapan a. Membuat draft rancangan leaflet
Kegiatan b. Berkonsultasi dengan mentor mengenai
isi leaflet
c. Finalisasi Leaflet
d. Berkoordinasi dengan Seksi Humas dan
Perencanaan mengena pengadaan leaflet
6 Uraian a. Pada tanggal 24 Mei 2021 dilakukan
Kegiatan pembuatan draft leaflet berdasarkan
sumber yang sah dan diakui. Hasil draft
yang telah dibuat kemudian
direncanakan untuk dikonsultasikan
kepada mentor. Pada sore hari tersebut,
membuat janji temu dengan mentor
dengan menghubungi sekretaris mentor
untuk dibuatkan janji temu.
b. Pada tanggal 25 Mei, menemui mentor
berdasarkan agenda janji temu yang
disepakati untuk melakukan konsultasi
dan penyampaian desain leaflet yang
telah dibuat.Pada hari yang sama,
menghubungi seksi perencanaan bagian
pengurusan leaflet untuk koordinasi
c. Pda tanggal 27 Mei 2021, desain leaflet
yang telah dikonsultasikan dan
difinalisasi oleh mentor, laku
dikoordinasikan kepada seksi
perencanaan bidang pengurusan laeflet
untuk dilakukan pengeditan akhir dan
diproses untuk diperbanyak.

47
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA Membuat draft rancangan leaflet dengan
tanggungjawab
Nasionalisme
mustawarah mufakat dalam berkoordinasi
dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan dalam pembuatan draft leaflet
Etika Publik
pembuatan draft leaflet secara jujur dan
bertanggungjawab
Komitmen Mutu
Merancang inovasi dalam pemberian layanan
Anti Korupsi
jujur dan disiplin dalam pembuatan draft
8. Dukungan a. Foto kegiatan konsultasi mengenai desain
bukti-bukti leaflet kepada mentor
capaian b. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi
aktualisasi perencanaan bidang pengurusan leaflet
(Lampiran 3) c. Foto leaflet
d. Desain leaflet

48
Tabel 9. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 4

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Persiapan media demonstrasi untuk edukasi


Kegiatan ketrampilan secara langsung kepada pasien
2 Tanggal 25 dan 27 Mei 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Instalasi farmasi


Klinik Penyakit Dalam
4 Pihak yang Penulis
terlibat Petugas farmasi
Petugas klinik penyakit dalam
5. Tahapan a. Berkoordinasi dengan farmasi untuk
Kegiatan penyediaan media demonstrasi
b. Berkoordinasi dengan petugas klinik
Penyakit Dalam untuk penyimpanan
media demonstrasi
6 Tahapan a. Pada tanggal 25 Mei 2021, medatangi
Kegiatan instalasi farmasi lalu menemui petuags
farmasi bagan pengadaan untuk
koordinasi mengenai penyediaan media
demonstrasi edukasi insulin
b. Pada tanggal 27 Mei 2021 setelah
mendapatkan media demonstrasi, lalu
mengumpulkan petugas admin dan
perawat klinik Penyakit Dalam untuk
koordinasi mengenai tempat penyimpanan
media demonstrasi
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA melakukan kegiatan persiapan media
demonstrasi untuk edukasi dengan tanggung
jawab
Nasionalisme
Musyawarah mufakat dalam berkoordinasi
dengan farmasi maupun dengan petugas
klinik mengenai persiapan dan penyimpanan
media demonstrasi
Etika Publik
Sopan dalam melakukan kegiatan koordinasi
Komitmen Mutu
Penyampaian koordinasi dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi

49
Jujur dan disiplin dalam melaksanakan
kegiatan untuk persiapan media demonstrasi
8. Dukungan a. Foto kegiatan koordinasi dengan instalasi
bukti-bukti farmasi mengenai penyediaan media
capaian demonstrasi
aktualisasi b. Foto kegiatan koordinasi dengan petugas
(Lampiran 4) klinik penyakit dalam mengenai tempat
penyimpanan media

50
Tabel 10. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 5

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pembuatan video mengenai langkah


Kegiatan penyuntikan insulin secara tepat
2 Tanggal 24 Mei – 3 Juni 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Ruang Direktur


Klinik Penyakit Dalam
Ruang seksi perencanaan
4 Pihak yang Penulis
terlibat Mentor
Seksi perencanaan unit pembuatan video
5. Tahapan a. Membuat draft isi video berupa teks dan
Kegiatan animasinya
b. Berkonsultasi dengan mentor terkait isi
video
c. Berkoordinasi dengan Seksi Humas dan
Perencanaan terkait isi dan metode
pengambilan video
6 Uraian a. Pada tanggal 24 Mei 2021, membuat
Kegiatan rancangan mengenai teknik dan isi
video yang akan digunakan berdasarkan
sumber dan pustaka yang valid
b. Membuat janji temu dengan sekretari
mentor pada keesokan harinya, dan
ditentukan adanya waktu yang
senggang untuk memnemui mentor
pada tanggal 26 Mei 2021, kemudian
menemui mentor sesuai waktu yang
telah dijanjikan guna konsultasi
mengenai isi video dan rencana
pengambilan video
c. Setelah mendapat persetujuan dari
mentor mengenai desaindan isi video,
pada hari tersebut, Menghubungi seksi
humas unit pengurusuan video di
ruangan kerja untuk rkoordinasi
mengenai Teknik pengambilan dan isi
video
d. Proses pengambilan video dilakukan
pada tanggal 28 Mei 2021 sesuai
dengan waktu yang telah disepakati

51
dengan seksi humas karena
kesibukannya bersamaan dengan
pengambilan video vaksinasi massal.
e. Melakukan proses pengeditan video
berkoordinasi dengan seksi humas
setelah selesai pengambilan video.
f. Pada tanggal 29 Mei 2021 membuat
janji temu dengan mentor untuk
berkonsultasi kembali mengenai video
yang telah diedit bersama denagn seksi
humas. Dari hasil konsultasi mengenai
video setelah proses pengeditan, ada
beberapa sesi yang perlu dibenahi
berdasarkan arahan mentor.
g. Membuat janji temu dengan seksi
perencanaan bagian pengurusan video
untuk menyampaikan kembali hasil
konsultasi dengan mentor. Koordinasi
disepakati pada tanggal 31 Mei 2021
untuk pengambilan video tambahan
berdasarkan arahan mentor.
h. Pada tanggal 2 Juni 2021, dilakukan
pengambilan video tambahan sesuai
dengan arahan mentor.
i. Pada tanggal 3 Juni 2021, pengeditan
akhir dilakukan, kemudian diproses
untuk digunakan
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA melakukan kegiatan pembuatan video
dengan tanggung jawab
Nasionalisme
mustawarah mufakat dalam berkoordinasi
dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan dalam pembuatan video
Etika Publik
Sopan dan hormat dalam pelaksanaan
koordinasi dengan mentor dan seksi
perencanaan unit pembuatan video
Komitmen Mutu
Merancang inovasi dalam pemberian layanan
Anti Korupsi
jujur dan disiplin dalam melakukan
kegiatan.pembuatan video
8. Dukungan a. Foto kegiatan koordinasi dengan mentor
bukti-bukti mengenai pembuatan video
capaian b. Foto kegiatan pengambilan video

52
aktualisasi c. Foto kegiatan pengeditan video Bersama
(Lampiran 5) seski perencanaan bidang pengurusan
video
d. Screenshot cuplikan video
e. Screenshot tampilan video yang
dimasukkan ke dalam media social rumah
sakit

53
Tabel 11. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 6

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pelaksanaan edukasi kepada pasien dan


Kegiatan keluarga melalui demonstrasi langsung,
pemberian leaflet dan pengiriman video
melalui kontak whatsapp
2 Tanggal 7- 21 Juni 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Klinik Penyakit Dalam

4 Pihak yang Penulis


terlibat Pasien dan keluarga sebagai pihak penerima
edukasi
5. Tahapan a. Melakukan edukasi mengenai terapi
Kegiatan insulin dan cara penggunaannya melalui
demonstrasi langsung
b. Memberikan leaflet yang berisi tentang
terapi insulin
c. Mengirimkan video mengenai langkah
penyuntikan insulin secara tepat kepada
pasien melalui kontak whatsapp
6 Uraian Pada tanggal 7-21 Juni 2021, secara
Kegiatan simultan dilakukan pelaksanaan kegiatan
antara lain :
a. Melakukan edukasi mengenai terapi
insulin dan cara penggunaannya melalui
demonstrasi langsung
b. Memberikan leaflet yang berisi tentang
terapi insulin kepada pasien maupun
keluarga yang mendampingi
c. Meminta kontak whatsapp pasien atau
keluarga yang mendampingi untuk
mengirimkan video mengenai langkah
penyuntikan insulin secara tepat dan
menginformasikan bahwa kontak
whatsapp tersebut juga dapat digunakan
untuk berkonsultasi sewaktu waktu bila
ada masalah terkait kondisi penyakit DM
dan penggunaan insulinnya.
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA

54
Memberikan pelayanan kepada pasien serta
keluarga yang mendampingi secara jujur, adil
dan bertanggungjawab
Nasionalisme
Mengutamakan kepentingan pasien dan
keluarga dalam pelaksanaan kegiatan
edukasi
Etika Publik
cermat dan sopan dalam memberikan
edukasi kepada pasien
Komitmen Mutu
a. inovasi dalam pemberian layanan
b. Memberikan pelayanan dengan
beroientasi mutu
Anti Korupsi
a. bertanggung jawab dalam memberikan
layanan
b. Peduli terhadap pasien
8. Dukungan a. Foto kegiatan pelayanan pasien dengan
bukti-bukti edukasi mengenai terapi insulin melalui
capaian demonstrasi langsung
aktualisasi b. Foto kegiatan pemberian leaflet
(Lampiran 6) c. Screenshot hasil pengiriman video
kepada pasien atau keluarga melalui
kontak whatsapp

55
Tabel 12. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 7

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pencatatan dan pendataan pasien DM yang


Kegiatan telah mendapatkan edukasi mengenai
penggunaan insulin guna monitoring
pelaksanaan kegiatan
2 Tanggal 7- 21 Juni 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Klinik Penyakit Dalam

4 Pihak yang Penulis


terlibat Perawat klinik penyakit dalam
Petugas administrasi klinik penyakit dalam
5. Tahapan a. Membuat template pencatatan data
Kegiatan menggunakan tabel
b. Berkoordinasi dengan petugas admin
dan perawat dalam pencatatan dan
rekapitulasi data pasien
c. Menyesuaikan rekapan data dengan
kunjungan pasien untuk memastikan
semua pasien teredukasi
6 Uraian Pada tanggal 7 – 21 Juni 2021, dilakukan
Kegiatan pelaksanaan kegiatan harian secara
simultan antara lain :
a. Mengisi tabel pencatatan data
disesuaikan dengan register harian klinik
berdasarkan identitas dan diagnosis
pasien
b. Berkoordinasi dengan petugas admin
dan perawat dalam pencatatan data
harian pasien
c. Menyesuaikan rekapan data
keseluruhan dengan kunjungan pasien
per hari berdasarkan diagnosis untuk
memastikan semua pasien yang
mendapatkan terapi insulin tercatat
dengan baik.
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA pelaksanaan kegiatan pencatatan dan
rekapitulasi secara bertanggungjawab dan
transparan
Nasionalisme

56
musyawarah dalam koordinasi dengan
petugas klinik dan perawat klinik penyakit
dalam
Etika Publik
Cermat dan disiplin dalam kegiatan
pencatatan data
Komitmen Mutu
melakukan pendataan secara efektif dan
efisien
Anti Korupsi
jujur dalam pelaksanaan kegiatan pencatatan
dan rekapitulasi data
8. Dukungan a. Screenshot mekanisme pencatatan dan
bukti-bukti rekapitulasi data
capaian b. Foto kegiatan koordinasi dengan admin
aktualisasi klinik mengenai rekapitulasi data
(Lampiran 7)

57
Tabel 13. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 8

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Evaluasi pemahaman dan ketrampilan


Kegiatan pasien melalui kuesioner serta penilaian
melalui ceklist tentang tahapan penyuntikan
insulin
2 Tanggal 18 Juni – 1 Juli 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Klinik Penyakit Dalam

4 Pihak yang Penulis


terlibat Pasien dan keluarga sebagai penerima
edukasi
5. Tahapan a. Mempersiapkan kuesioner pertanyaan
Kegiatan yang akan digunakan untuk evaluasi
b. Membuat ceklist prosedur penyuntikan
untuk menskoring mengenai ketepatan
prosedur yang telah dilakukan oleh
pasien
6 Uraian a. Pada tanggal 16 Juli 2021, membuat
Kegiatan kuesioner pertanyaan dan ceklist
prosedur penyuntikan insulin yang akan
digunakan untuk evaluasi. Kemudian
sambal membuat janji temu dengan
sekretaris mentor untuk rencana
konsultasi
b. Pada tanggal 17 Juni 2021 sesuai waktu
yang telah dijadwalkan,
mengkonsultasikan kuesioner yang
akan digunakan untuk evaluasi kepada
mentor untuk mendapatkan arahan dan
persetujuan.
c. Mulai tanggal 18 Juni 2021 -1 Juli 2021,
dilakukan pelaksanaan kegiatan
evaluasi kepada pasien atau keluarga
yang mendampingi pada saat kontrol
berikutnya menggunakan lembar
evaluasi yang telah difinalisasi oleh
mentor . Pada setiap harinya, di akhir
pelaksanaan membuat rekap skoring
penilaian hasil evaluasi lalu dimasukkan
ke dalam tabel rekapitulasi data

58
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA melakukan kegiatan evaluasi dengan jujur
dan bertanggungjawab
Nasionalisme
Transparan dalam pelaksanaan kegiatan
evaluasi terhadap pasien dan keluarga
Etika Publik
cermat dan sopan dalam pelaksanaan
kegiatan evaluasi
Komitmen Mutu
pelaksanaan evaluasi bertujuan untuk
peningkatan pelayanan yang berorientasi
mutu
Anti Korupsi
pelaksanaan kegiatan evaluasi dilakukan
secara adil terhadap semua pasien yang
telah menerima edukasi
8. Dukungan a. Foto kegiatan pelaksanaan evaluasi
bukti-bukti pengetahuan setelah edukasi kepada
capaian pasien dan keluarga
aktualisasi b. Lembar evaluasi
(Lampiran 8)

59
Tabel 14. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 9

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Penyusunan laporan hasil aktualisasi


Kegiatan
2 Tanggal 28 Juni – 4 Juli 2021
Pelaksanaan

3 Lokasi Tempat tinggal penulis


Klinik Penyakit Dalam RSUD
Ruang Direktur RSUD

4 Pihak yang Penulis


terlibat Mentor
Coach
5. Tahapan a. Menyusun bab IV dalamvlaporan
Kegiatan aktualisasi
b. Menyusun bab V dalam laporan
aktualisasi
c. Menyusun lampiran bukti pelaksanaan
berupa video, foto, screenshot, dan
catatan diskusi
d. Finalisasi laporan aktualisasi
e. Meminta saran dan evaluasi dari mentor
atas pelaksanaan habituasI hingga
pelaporan aktualisasi
6 Uraian Pelaksanaan kegiatan penulisan laporan
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan secara simultan
anatara tanggal 28 Juni – 3 Juli 2021,
antara lain :
a. Menyusun bab IV dan V laporan
aktualisasi sesuai dengan template yang
telah dibagikan oleh coach
b. Menyusun lampiran bukti pelaksanaan
berupa foto, screenshot, dan catatan
diskusi yang diambil dari kamera
handphone dalam dokumentasi
kegiatan yang telah dilakukan
Pada tanggal 4 Juli 2021, menemui mentor
disesuaikan saat waktu senggang untuk
menyampaikan laporan aktualisasi. Dari
hasil pertemuan konsultasi tersebut,
laporan aktualisasi disetujui oleh mentor/
Selain konsultasi mengenai penulisan

60
laporan aktualisasi, juga meminta saran
dan masukan dari mentor atas pelaksanaan
habituasI hingga pelaporan aktualisasi
7 Nilai Dasar Akuntabilitas
ANEKA membuat laporan aktualisasi dengan jujur
dan bertanggungjawab
Nasionalisme
Musyawarah terkait koordinasi dengan
mentor mengenai pelaporan hasil aktualisasi
Etika Publik
Berdiskusi mengenai laporan aktualisasi
dengan mentor secara sopan dan hormat
Komitmen Mutu
penyusunan laporan aktualisasi secara
efektif dan efisien
Anti Korupsi
penyusunan laporan aktualisasi secara jujur
8. Dukungan a. Foto kegiatan proses penulisan laporan
bukti-bukti aktualisasi
capaian b. Screenshot cuplikan penulisan laporan
aktualisasi aktualisasi
(Lampiran 9) c. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor
mengenai penulisan laporan aktualisasi

61
B. Hasil Capaian Aktualisasi

Hasil capaian aktualisasi dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 15. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 1

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Konsultasi pelaksanaan rencana aktualisasi


Kegiatan dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan
2 Output a. Adanya masukan dan saran dari mentor,
seksi humas dan perencanaan
b. Adanya persetujuan dari mentor tentang
kegiatan aktualisasi

3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu


terhadap visi “Menyelenggarakan pengembanagn dalam
misi organisasi rangka meningkatkan kemampuan
pelayanan kesehatan”
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu “Santun”dalam berkonsultasi
Nilai-nilai kepada mentor, seksi Humas dan
Organisasi perencanaan

5 Kendala Menentukan waktu untuk berkonsultasi


dengan mentor, seksi humas dan
perencanaan. Beberapa kali mentor diundang
untuk tugas luar RS. Minggu pelaksanaan
kegiatan juga bersamaan dengan adanya
rapat untuk persiapan BLUD di luar kota
sehingga seluruh anggota seksi dalam
manajemen termasuk seksi Perencanaan
sering rapat untuk persiapan hal tersebut.
6 Solusi a. Penentuan waktu konsultasi menyesuaikan
kesibukan mentor, seksi humas dan
perencanaan , serta dilakukan setelah
waktu pelayanan
b. Menghubungi melalui whatsaapp maupaun
telepon untuk janji temu
c. Melakukan koordinasi dengan sekretaris
mentor untuk dibuatkan janji temu dan
koordinasi mengenai jadwal harian mentor
bila ada waktu senggang saat di RS

62
d. Bila pelaksanaan rapat dilakukan di dalam
RS maka menunggu waktu yang senggang
untuk dapat ditemui pada hari tersebut.

63
Tabel 16. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 2

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Koordinasi dengan tim mutu terkait kegiatan


Kegiatan aktualisasi
2 Output Adanya masukan dan saran dari tim mutu
terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu


terhadap visi “Memberikan pelayanan kesehatan dengan
misi organisasi mengutamakan keselamatan pasien”
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu “Santun” dalam berkoordinasi
Nilai-nilai dengan tim Mutu
Organisasi
5 Kendala Menentukan waktu untuk koordinasi dengan
ketua tim mutu karena padatnya aktifitas
pelayanan yang dilkerjakan oleh ketua tim
selaku dokter spesialis dalam pelayanan RS
6 Solusi Melakukan koordinasi di hari sebelumnya
melalui kontak wahtsapp maupun telepon
mengikuti waktu yang ditentukan ketua tim
mutu yaitu setelah pelayanan dan pada hari
yang tidak ada acara di luar pelayanan

64
Tabel 17. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 3
No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pembuatan leaflet tentang terapi insulin


Kegiatan
2 Output a. Draft leaflet terealisasi
b. Masukan dan saran terkait leaflet
c. Leaflet tentang terapi insulin disetujui
d. Rancangan leaflet disetujui untuk diolah

3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu


terhadap visi “Memberikan pelayanan kesehatan yang
misi organisasi profesional””
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu “Inovatif” dalam pelaksanaan
Nilai-nilai kegiatan
Organisasi
5 Kendala a. Menentukan waktu untuk berkonsultasi
dengan mentor mengenai draft leaflet
b. Menentukan waktu untuk koordinasi
dengan seksi perencanaan unit
pembuatan leaflet mengenai desain leaflet
dan pengeditan akhir
6 Solusi a. Penentuan waktu konsultasi menyesuaikan
kesibukan mentor dan seksi perencanaan
b. Membuat jadwal janji dengan sekretaris
mentor
c. Menghubungi melalui whatsaapp maupun
telepon untuk janji temu dengan mentor
dan seksi perencanaan

65
Tabel 18. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 4
No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Persiapan media demonstrasi untuk edukasi


Kegiatan ketrampilan secara langsung kepada pasien

2 Output a. Media untuk demonstrasi dapat tersedia


b. Terdapat tempat untuk penyimpanan
media demonstrasi sehingga tersimpan
dengan baik
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu
terhadap visi “Menyediakan sarana dan prasarana yang
misi organisasi memenuhi standar pelayanan Rumah Sakit”
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai c. “Santun” dalam berkoordinasi dengan
Organisasi farmasi dan petugas klinik
d. “Inovasi” dalam pelaksanaan kegiatan
5 Kendala a. Menentukan waktu untuk berkoordinasi
dengan instalasi farmasi dan pihak
penyedia insulin dikarenakan tugas
farmasi dengan SDM yang masih
terbatas untuk pelayanan
b. Menentukan waktu untuk berkoordinasi
dengan petugas klinik penyakit dalam
karena kesibukan dalam pelayanan klinik
6 Solusi a. Menghubungi bagian farmasi untuk janji
temu dengan mendatangi unit secara
langsung dan melihat kondisi apabila
sudah selesai pelayanan atau ketika ada
waktu senggang dalam pelayanan
b. Berkomunikasi dengan petugas klinik
setelah aktivitas pelayanan
terselesaikan

66
Tabel 19. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 5
No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pembuatan video mengenai langkah


Kegiatan penyuntikan insulin secara tepat
2 Output a. Draft isi video terapi insulin terealisasi
b. Masukan dan saran dari mentor
c. Masukan dan saran dari seksi Humas dan
Perencanaan serta pelaksanaan
pengambilan video
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu
terhadap visi “menyediakan sarana dan prasarana yang
misi organisasi memenuhi standar pelayanan Rumah Sakit”

4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD


Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai a. “Santun” dalam berkoordinasi dengan
Organisasi farmasi dan petugas klinik
b. “Inovasi” dalam pelaksanaan kegiatan
5 Kendala a. Menentukan waktu untuk berkonsultasi
dengan mentor
b. Menentukan waktu untuk pengambilan
video karena keterbatasan alat dan
bersamaan dengan syuting pelaksanaan
vaksinasi massal
c. Menentukan waktu untuk berkoordinasi
dengan seksi perencanaan untuk
pengeditan video karena petugas tersebut
juga melakukan tugas pengurusan video
mengenai aktivitas vaksinasi yang
dilaksanakan cukup lama.
d. Adanya pengambilan video tambahan
sesuai dengan masukan dari mentor
sehingga membutuhkan waktu yang lebih
karena kesibukan seksi humas unit
pengurusan video pada saat tersebut
bersamaan dengan pengambilan video
proses pelaksanaan vaksinasi massal
6 Solusi a. Membuat janji temu melalui sekretaris
mentor dengan menyesuaikan jadwal
kesibukan mentor
b. Melakukan koordinasi untuk jadwal
pengambilan video saat ada kekosongan
waktu di antara aktivitas pengambilan

67
video vaksinasi yaitu pagi hari sebelum
pelaksanaan vaksinasi dimulai.
c. Membuat janji dengan seksi perencanaan
bagian pembuatan video menyesuaikan
waktu senggangnya untuk konsultasi dan
koordinasi pengeditan video

68
Tabel 20. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 6

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pelaksanaan edukasi kepada pasien dan


Kegiatan keluarga melalui demonstrasi langsung,
pemberian leaflet dan pengiriman video
melalui kontak whatsapp
2 Output a. Pasien dan keluarga memahami tentang
terapi insulin dan cara menggunakannya
b. Setiap pasien dan keluarga yang
mendampingi menerima leaflet
c. Pasien dan keluarga yang mendampingi
menerima video melalui whatsapp
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai
terhadap visi dengan misi RSUD yaitu “Memberkan
misi organisasi pelayanan kesehatan yang profesional dan
mengutamakan keselamatan pasien
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai a.. Inovasi dalam pemberian layanan kepada
Organisasi pasien
b.. Memiliki responsibilitas dalam
memberikan layanan
5 Kendala a. Pelaksanaan kegiatan beberapa kali
terkendala dengan adanya undangan
rapat (dinas luar) terkait koordinasi
peningkatan kasus covid
b. Ada pasien yang tidak membawa keluarga
yang biasa mendampingi untuk
penyuntikan insulin sehari hari
6 Solusi a. Melakukan komunikasi dengan mentor
terkait bila memungkinkan untuk
pengganti peserta dalam undangan dinas
luar.
b. Menghimbau pasien yang berkunjung
untuk selalu datang bersama dengan
keluarga yang mendampingi sehari hari
c. Melakukan komunikasi melalui telepon
atau video call pada keluarga yang biasa
mendampingi di rumah namun tidak ikut
mengantar ke RS

69
Tabel 21. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 7

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Pencatatan dan pendataan pasien DM yang


Kegiatan telah mendapatkan edukasi mengenai
penggunaan insulin guna monitoring
pelaksanaan kegiatan
2 Output a. Template rekapitulasi data tersedia
b. Pencatatan data rekapitulasi pasien
terkoordinasi dengan baik
c. Kesesuaian rekapitulasi data dengan
kunjungan pasien
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan visi RSUD yaitu
terhadap visi “Menjadi Rumah Sakit yang profesional”
misi organisasi
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai a. Memiliki “responsibilitas” dalam
Organisasi pelaksanaan kegiatan
b. “Giat” dalam melaksanakan kegiatan
5 Kendala Beberapa kali terkendala koordinasi dan
pelaksanaan memasukkan data harian oleh
petugas admin untuk pendataan dikarenakan
petugas admin menjadi petugas dalam
pelaksanaan vaksin
6 Solusi Bekerjasama dengan perawat atau petugas
admin dari klinik lain yang senggang dalam
pelayanan untuk memasukkan data harian
pasien

70
Tabel 22. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 8

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Evaluasi pemahaman dan ketrampilan


Kegiatan pasien melalui kuesioner dan penilaian
melalui ceklist tentang tahapan penyuntikan
insulin
2 Output a. Kuesioner untuk menilai pemahaman
pasien mengenai terapi insulin tersedia
b. Ceklist beserta skoring untuk menilai
pasien dalam ketepatan prosedur
penyuntikan insulin tersedia
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu
terhadap visi “Memberkan pelayanan kesehatan yang
misi organisasi profesional dan mengutamakan keselamatan
pasien
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai a. “Santun” dalam pelaksaan kegiatan
Organisasi evaluasi kepada pasien
b. Memiliki “responsibilitas” terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan
5 Kendala a. Pelaksanaan kegiatan evaluasi beberapa
kali terkendala dengan adanya undangan
rapat (dinas luar) sehinnga ada pasien
yang telah mendapatkan edukasi lalu
kontrol kembali namun tidak dapat
dilakukan evaluasi
b. Ada pasien yang tidak membawa keluarga
yang mendampingi saat dilakukan edukasi
awal dan yang biasa menyuntikkan insulin
sehari hari
6 Solusi a. Melakukan komunikasi dengan mentor
terkait bila memungkinkan untuk
pengganti peserta dalam undangan dinas
luar.
b. Melakukan evaluasi melalui pasien
dengan pendampingan keluarga yang
sedang menemani saat kunjungan
evaluasi bila memungkinkan
c. Melakukan evaluasi singkat melalui
telepon atau whatsapp terhadap keluarga
pasien yang biasa menyuntikkan insulin
dan telah menerima edukasi

71
Tabel 23. Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan 9

No Uraian
Kegiatan Keterangan

1 Nama Penyusunan laporan hasil aktualisasi


Kegiatan
2 Output a. Bab IV laporan aktualisasi tersusun
b. Bab V aktualisasi tersusun
c. Lampiran dalam laporan aktualisasi
tersusun
d. Dokumen laporan aktualisasi
e. Masukan dan saran dari mentor
3 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan misi RSUD yaitu
terhadap visi “Menyelenggarakan pengembangan dalam
misi organisasi rangka meningkatkan kemampuan
pelayanan Kesehatan”
4 Kontribusi Kegiatan ini sesuai dengan nilai nilai RSUD
Kegiatan pada Srengat yaitu :
Nilai-nilai a. “Santun” dalam melakukan konsultasi
Organisasi dengan mentor
b. Memiliki “responsibilitas” terhadap
penyusunan laporan aktulalisasi
c. “Giat” dalam menyelesaikan laporan
aktualisasi
5 Kendala a. Penyusunan laporan aktualisasi tidak
bisa selalu rutin tiap saat dikarenakan
adanya kesibukan dalam pelayanan
baik di RSUD maupun RS swasta
terkait dengan peningkatan kasus
pandemi Covid
b. Konsultasi dengan mentor terkait
laporan aktualisasi membutuhkan
waktu yang tidak bias setiap saat
dikarenakan mentor sering memiliki
kesibukan dengan tugas luar RS
6 Solusi a. Membuat laporan aktualisasi
diusahakan ketika adanya waktu
senggang dan saat tidak lelah dalam
aktivitas pelayanan yaitu pada hari
libur saat tidak adanya tugas atau
tanggungjawab pelayanan darurat.
b. Membuat janji temu melalui sekretaris
mentor untuk menyakan jadwal dan
waktu senggang untuk dapat ditemui

72
C. Analisa Dampak

Analisa dampak dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi

pengetahuan pasien diabetes mellitus mengenai terapi insulin melalui

kegiatan demonstrasi langsung, leaflet, dan video pada pasien di RSUD

Srengat

Tabel 24. Analisa Dampak Dikaitkan Dengan Nilai - Nilai ASN

No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak


Dilaksanakan
1 2 3 4
1. Konsultasi Akuntabilitas Akuntabilitas
pelaksanaan Konsultasi mengenai Kegiatan konsultasi tidak
rancangan pelaksanaan aktualisasi berjalan dengan baik
aktualisasi dilakukan dengan sehingga kegiatan aktualisasi
dengan mentor, tanggungjawab tidak dapat mencapai tujuan
seksi humas dan yang diharapkan
perencanaan
Nasionalisme Nasionalisme
Koordinasi mengenai Kegiatan konsultasi tidak
pelaksanaan aktualisasi akan mencapai kesepakatan
kepada mentor, seksi dan memberikan hasil yang
humas dan perencanaan tidak maksimal
dengan musyawarah
mufakat
Etika Publik Etika Publik
Konsultasi dan koordinasi Kegiatan konsultasi dan
dilakukan secara hormat koordinasi akan
dan sopan menimbulkan
kesalahpahaman
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
Kegiatan konsultasi Kegiatan konsultasi tidak
dilakukan secara efektif akan terselesaikan dengan
dan efisien baik dan memakan waktu
yang lama serta
membutuhkan waktu
bertemu berulang ulang

73
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
Anti korupsi Anti Korupsi
Konsultasi dan koordinasi Konsultasi dan koordinasi
dilakukan secara jujur dan bila tidak dilakukan secara
disiplin disiplin waktu maka akan sia
sia dan tidak mencapai
tujuan yang maksimal
2. Koordinasi Akuntabilitas Akuntabilitas
dengan tim mutu Koordinasi dengan tim Kegiatan koordinasi tidak
dan mutu terdapat kejelasan mendapatkan hasil yang
keselamatan target bermanfaat
pasien
Nasionalisme Nasionalisme
Koordinasi dengan Kegiatan koordinasi akan
musyawarah dan mufakat mengalami hambatan karena
adanya ketidaksepakatan
Etika Publik Etika Publik
Diskusi koordinasi dengan Kegiatan koordinasi akan
cara penyampaian yang menimbulkan
sopan kesalahpahaman dan tidak
berjalan lancar
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
Koordinasi dilakukan Koordinasi akan membuang
secara efektif dan efisien waktu dan tidak dapat
terselesaikan dengan baik
Anti Korupsi Anti Korupsi
Penyampaian dalam Kegiatan koordinasi menjadi
koordinasi dilakukan kurang bermanfaat dan tidak
secara jujur berjalan lancar

3. Pembuatan Akuntabilitas Akuntabilitas


leaflet tentang Membuat draft rancangan kegiatan pembuatan draft
terapi insulin leaflet dengan leaflet tidak akan berjalan
tanggungjawab. dengan baik serta
penyelesaiannya melebihi
dari target yang telah
ditentukan
Nasionalisme Nasionalisme
musyawarah mufakat Kegiatan pembuatan leaflet
dalam berkoordinasi akan mengalami hambatan
dengan mentor, seksi dan tidak sesuai dengan
humas dan standar rumah sakit serta

74
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
perencanaan mengenai kurang layak untuk
pembuatan draft leaflet disebarluaskan

Etika Publik Etika Publik


pembuatan leaflet secara Kegiatan pembuatan leaflet
jujur dan tidak berjalan lancer dan
bertanggungjawab akan memperoleh hasil yang
tidak bermanfaat
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
3. inovasi dalam pemberian Kegiatan tidak akan
layanan kepada pasien mencapai tujuan untuk
penngkatan kualitas
pelayanan
Anti korupsi Anti korupsi
2. jujur dan disiplin dalam
1. Pembuatan leaflet tidak
pembuatan leaflet berjalan dengan baik dan
kurang bermanfaat

4. Persiapan Akuntabilitas Akuntabilitas


media Melakukan persiapan Persiapan media
demonstrasi media demontrasi dengan demonstrasi tidak berjalan
untuk edukasi tanggungjawab dengan lancer dan tidak
ketrampilan sesuai target
secara langsung
kepada pasien
Nasionalisme Nasionalisme
Musyawarah mufakat Persiapan media
dengan berkoordinasi demonstrasi tidak mencapai
dalam persiapan media kesepakatan dalam
demonstrasi dengan pelaksanaanya sehingga
bagian farmasi terhambat dalam
pelaksanaan kegiatan
Etika Publik Etika Publik
Sopan dalam kegiatan Persiapan media
koordinasi persiapan demonstrasi tidak terlaksana
media demonstrasi dengan baik dan
dengan bagian farmasi menemukan hambatan
dalam pelaksanaannya

75
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
Persiapan media Persiapan media
demonstrasi demonstrasi membutuhkan
terkoordinasi dengan waktu yang lama dan tidak
efektif dan efisien berjalan sesuai dengan
target yang ingin dicapai
Anti Korupsi Anti Korupsi
Persiapan media Persiapan media
demonstrasi dilakukan demonstrasi tdak berjalan
secara jujur dan disiplin dengan lancar
5. Pembuatan Akuntabilitas Akuntabilitas
video mengenai Pembuatan video Pembuatan video tidak
langkah dilakukan berdasarkan mendapatkan hasil sesuai
penyuntikan tanggungjawab dengan yang diharapkan
insulin secara
tepat
Nasionalisme Nasionalisme
Pembuatan video Pembuatan video tidak
dilakukan dengan berjalan dengan lancer dan
koordinasi kepada mentor tidak sesuai dengan standar
dan seks perenanaan sehingga kurang baik untuk
secara musyawarah diberikan kepada penerima
mufakat layanan yaitu pasien maupun
manfaatnya untuk organisasi
RS
Etika Publik Etika Publik
Koordinasi dalam Pelaksanaan pembuatan
pembuatan video video tidak berjalan dengan
dilakukan secara sopan baik dan menimbulkan
dan hormat kesalahpahaman dengan
unit terkait
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
Pembuatan video Kegiatan pembuatan video
memberikan inovasi dalam tidak dapat meningkatkan
layanan kepada pasien kualitas pelayanan di Rumah
Sakit

76
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
Anti Korupsi Anti Korupsi
Pelaksanaan pembuatan Kegiatan pembuatan video
video secara jujur dan tidak berjalan sesuai target
disiplin waktu dan kurang
bermanfaat
6. Pelaksanaan Akuntabilitas Akuntabilitas
edukasi kepada Memberikan pelayanan Pasien dan keluarga merasa
pasien dan edukasi secara jujur, adil tidak puas terhadap
keluarga melalui dan bertanggungjawab pelayanan yang diberikan
demonstrasi serta kegiatan edukasi tidak
langsung, mencapai manfaat sesuai
pemberian dengan yang diharapkan
leaflet dan
pengiriman Nasionalisme Nasionalisme
video melalui Mengutamakan Kegiatan edukasi dalam
kontak kepentingan publik yaitu pelayanan tidak akan
whatsapp pasien dan kelurga mencapai target yaitu untuk
sebagai penerima layanan peningkatan kualitas
dalam pelaksanaan pelayanan
kegiatan
Etika Publik Etika Publik
cermat dan sopan dalam Kegiatan dalam edukasi
memberikan edukasi akan menimbulkan
kepada pasien ketidaknyamanan bagi
pasien dan kelurga apabila
tidak dilakukan komunikasi
secara sopan sehingga tidak
akan mencapai hasil seperti
yang diharapkan
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
a. Inovasi dalam Kegiatan edukasi bila tidak
pemberian layanan memberikan inovasi dan
b. Memberikan pelayanan orientasi mutu maka tidak
dengan beroientasi memberikan manfaat dalam
mutu peningkatan kualitas
pelayanan di RS

77
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
Anti Korupsi Anti Korupsi
a. bertanggung jawab Kegiatan edukasi tidak akan
dalam memberikan memberikan manfaat
layanan terhadap pasien dan
keluarga serta dinilai bahwa
b. Peduli terhadap pasien
pelayanan yang diberikan
kurang baik
7. Pencatatan dan Akuntabilitas Akuntabilitas
pendataan a. pelaksanaan kegiatan Kegiatan rekapitulasi dan
pasien DM yang secara pendataan tidak akan
telah bertanggungjawab mencapai hasil yang
mendapatkan bermanfaat dan tidak dapat
edukasi b. Pelaksanaan kegiatan
menilai hasil secara nyata
mengenai secara transparan
apakah telah sesuai target
penggunaan
yang diharapkan atau tidak
insulin
Nasionalisme Nasionalisme
musyawarah dalam Tidak adanya kesepakatan
koordinasi dengan petugas dalam koordinasi akan
klinik mengenai pendataan menimbulkan kesulitan
dan rekapitulasi data dalam proses pelaksanaan
kegiatan
Etika Publik Etika Publik
Cermat dan disiplin dalam Kegiatan pencatatan dan
kegiatan pencatatan data rekapitulasi bila tidak
dilakukan secara cermat dan
disiplin maka akan
menimbulkan
ketidaksesuaian data
sehingga memperlama
proses pelaksanaan kegiatan
serta tidak akan mencapai
hasil yang maksimal
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
melakukan pendataan Pendataan bila tidak
secara efektif dan efisien dilakukan secara efektif
efisien maka akan
membutuhkan waktu dan
tenaga yang cukup banyak

78
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
sehingga tidak akan
mencapai target dalam
pelaksanaan kegiatan yang
ditetapkan
Anti Korupsi Anti Korupsi
jujur dalam pelaksanaan Kegiatan pencatatan tidak
kegiatan pencatatan dan akan memberikan manfaat
rekapitulasi data yang nyata apabila hanya
membuat data fiktif serta
tidak dapat dievaluasi untuk
perbaikan ke depannya.
8. Evaluasi Akuntabilitas Akuntabilitas
pemahaman melakukan kegiatan Kegiatan evaluasi tidak akan
dan ketrampilan evaluasi dengan jujur dan mendapatkan manfaat baik
pasien melalui bertanggungjawab untuk segi pasien serta bagi
kuesioner dan kualitas pelayanan RS
ceklist tentang
tahapan Nasionalisme Nasionalisme
penyuntikan Transparan dalam Pelaksaaan kegiatan
insulin pelaksanaan kegiatan evaluasi akan menimbulkan
evaluasi kepada pasien ketidaktahuan pasien dan
keluarganya akan target dan
hasil yang telah dicapai
Etika Publik Etika Publik
cermat dan sopan dalam Kegiatan evaluasi akan
pelaksanaan kegiatan menimbulkan
evaluasi ketidaknyamanan serta
ketidakpuasan layanan bagi
pasien serta keluarganya
sehingga akan merugikan
kualitas layanan RS
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
pelaksanaan evaluasi Kegiatan evaluasi akan tidak
untuk pelayanan yang akan memberikan manfaat
berorientasi mutu dan hasil sesuai yang
diharapkan baik bagi pasien
maupun bagi instansi RS

79
No Kegiatan Nilai dasar Dampak Jika Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4
Anti Korupsi Anti Korupsi
pelaksanaan kegiatan Kegiatan evaluasi tidak akan
evaluasi secara adil memberikan manfaat yang
nyata serta pasien tidak
mengetahui hasil yang telah
dicapai dalam pelaksanaan
kegiatan edukasi yang telah
diberikan
9. Penyusunan Akuntabilitas Akuntabilitas
laporan hasil membuat laporan Laporan aktualisasi tidak
aktualisasi aktualisasi dengan jujur dapat terselesaikan dengan
dan bertanggungjawab baik dan kurang bermanfaat
Nasionalisme Nasionalisme
Musyawarah terkait Laporan aktualisasi tidak
koordinasi dengan mentor sejalan dengan target yang
mengenai pelaporan hasil diharapkan oleh mentor dan
aktualisasi tidak berjalan dengan lancar
Etika Publik Etika Publik
berdiskusi dengan Konsultasi mengenai laporan
mentor secara sopan dan aktualisasi menimbulkan
hormat ketidaknyamanan dengan
mentor sehingga kurang
mendapatkan hasil yang
maksimal
Komitmen Mutu Komitmen Mutu
penyusunan laporan Penyusunan laporan
aktualisasi secara efektif aktualisasi membutuhkan
dan efisien waktu yang lama sehingga
mengganggu aktifitas sehari
hari serta tidak dapat
terselesaikan sesuai target
yang ditentukan
Anti Korupsi Anti Korupsi
Penyusunan laporan Laporan aktualisasi tidak
aktualisasi secara jujur akan memberikan manfaat
bagi penulis maupun pihak
pihak yang terkait

80
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurangnya pengetahuan pasien Diabetes Mellitus mengenai terapi

insulin dan cara penggunaannya merupakan isu yang diangkat oleh penulis

dalam aktualisasi ini. Isu tersebut merupakan hal yang harus segera

ditindaklanjuti karena berkaitan dengan mutu pelayanan Rumah Sakit

khususnya di bidang penyakit dalam dan juga menyangkut keselamatan

pasien karena insulin merupakan golongan obat keras yang bilamana

penggunaannya tidak tepat maka akan menimbulkan efek samping yang

membahayakan bagi pasien.

Berdasarkan isu tersebut, maka penulis mengangkat judul

optimalisasi pengetahuan pasien diabetes mellitus mengenai terapi insulin

dan cara penggunaannya melalui kegiatan demonstrasi langsung, leaflet,

dan video pada pasien di RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Dalam

pelaksanaan aktualisasinya terdiri dari 9 kegiatan, yaitu konsultasi dengan

mentor, seksi humas dan perencanaan mengenai pelaksanaan rancangan

aktualisasi, koordinasi dengan tim mutu terkait pelaksanaan rancangan

aktualisasi, pembuatan leaflet mengenai terapi insulin, persiapan media

demonstrasi untuk edukasi ketrampilan langsung kepada pasien,

pembuatan video mengenai langkah penyunitkan insulin secara tepat,

pelaksaan edukasi kepada pasien dan keluarga melalui demonstrasi

81
lengsung, pemberian leaflet, dan pengiriman video melalui kontak

whatsapp, pencatatan dan rekapitulasi pasien DM yang telah mendpatakan

edukasi, evaluasi pengetahuan pasien melalui kuesioner dan ceklist, serta

penyusunan laporan hasil aktualisasi

Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan selama

kurang lebih 5 minggu maka disimpulkan bahwa kesembilan tahap kegiatan

rencana aktualisasi yang telah disusun dapat diaktualisasikan seluruhnya.

Dari hasil monitoring dan evaluasi data berdasarkan kuesioner dan ceklist

untuk menilai pengetahuan pasien mengenai penggunaan terapi insulin,

tibgkat pengetahuan pasien mengenai terapi insulin dan cara

penggunaannya mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilakukan

edukasi melalui beberapa kegiatan yaitu demonstrasi langsung, pemberian

leaflet, dan pengiriman video. Peningkatan yang terjadi yaitu awal sebelum

dilakukan edukasi rerata tingkat pengetahuan pasien sebesar 39,4

sedangkan setelah dilakukan edukasi dan dievaluasi saat kontrol

berikutnya menjadi rerata nila 88,4.

Dalam pelaksanaan setiap tahapan dari kegiatan aktualisasi penulis

selalu menerapkan nilai nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Selain itu,

kegiatan aktulisasi ini memiliki keterkaitan dengan fungsi Aparatur Sipil

Negara yaitu sebagai pelayan publik, pelaksanan kebijakan, dan alat

pemersatu bangsa.

82
B. Saran

Berdasarkan habituasi yang telah dilaksanakan, maka saran yang

diberikan oleh penulis antara lain :

1. Bagi teman sejawat

a. Perlunya memberikan edukasi terhadap pasien pada saat

awal pemberian terapi mengenai obat obatan khusus dan

termasuk golongan obat keras, salah satunya seperti terapi

insulin dikarenakan cara penggunaanya yang berbeda

dengan obat minum, serta merupakan obat dengan efek

samping berbahaya bila tidak digunakan dengan tepat.

b. Melanjutkan program edukasi dalam kegiatan ini karena

adanya peningkatan mutu yang signifikan berdasarkan hasil

evaluasi kegiatan.

2. Bagi Rumah Sakit

a. Kegiatan edukasi dan evaluasi terus dilakukan guna

meningkatkan mutu yaitu dengan memberikan pelayanan

yang paripurna terhadap pasien yang berkunjung ke Rumah

Sakit.

b. Pengembangan diabetes center (klinik diabetes) tersendiri

yang terpisak dari klinik Penyakit Dalam dikarenakan jumlah

kasus terbanyak di Rumah Sakit dan memiliki banyak

komplikasi sehingga membutuhkan penanganan secara

komprehensif, seperti Kerjasama dengan ahli gizi, farmasi

83
dan spesialisasi di bidang lain terkait komplikasi yang dialami

oleh pasien.

84
DAFTAR PUSTAKA

Frid, A, H, Kreugel, G, Grassi, G, Halimi, S & Dicks, G 2016, New Insulin


Delivery Recommendation, Mayo Clinic Journal vol.91, no.9, hh. 1231-
55
‘Insulin Injection Know-How’ 2020, Association of Diabetes Care and
Education Specialists
Idris, I, Suwarno, Y, Purwana, B, H, Densi, S, Imran, S & Nusa, B, S, P
2019, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri SIpil ‘Analisis Isu
Kontemporer’ , LAN RI, Jakarta.
PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2di
Indonesia, PERKENI, Jakarta.
Surendranath, A, Padmavathi,G, V, Anand, S, C 2010, A study to assess
the knowledge and practice of insulin self administration among
patients with diabetes mellitus, Asian Journal of Pharmaceutical and
Clinical Research vol 5, no 1, hh.63-66
LAMPIRAN 1
KEGIATAN KONSULTASI DENGAN MENTOR, SEKSI
HUMAS DAN PERENCANAAN MENGENAI
PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai
pelaksanaan rancangan aktualisasi
2. Foto lembar catatan hasil konsultasi dengan mentor
3. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi humas dan
perencanaan mengenai pelaksanaan rancangan
aktualisasi
4. Foto lembar catatan hasil koordinasi dengan seksi
humas dan perencanaan
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan rancangan
aktualisasi

2. Foto lembar catatan hasil konsultasi dengan mentor


3. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi humas dan perencanaan mengenai
pelaksanaan rancangan aktualisasi

4. Foto lembar catatan hasil koordinasi dengan seksi humas dan perencanaan
LAMPIRAN 2
KEGIATAN KOORDINASI DENGAN TIM MUTU
TERKAIT PELAKSANAAN RANCANGAN
AKTUALISASI

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan koordinasi dengan tim mutu mengenai
pelaksanaan rancangan aktualisasi
2. Foto lembar catatan hasil koordinasi dengan tim
mutu
1. Foto kegiatan koordinasi dengan tim mutu mengenai pelaksanaan rancangan
aktualisasi

2. Foto lembar catatan hasil koordinasi dengan tim mutu


LAMPIRAN 3
KEGIATAN PEMBUATAN LEAFLET MENGENAI
TERAPI INSULIN

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai
desain leaflet
2. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi perencanaan
bagian pengurusan leaflet
3. Foto leaflet
4. Desain leaflet
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai desain leaflet

2. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi perencanaan bagian pengurusan leaflet


3. Foto leaflet
22
LAMPIRAN 4
KEGIATAN PERSIAPAN MEDIA DEMONSTRASI UNTUK
EDUKASI KETRAMPILAN SECARA LANGSUNG

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan koordinasi dengan instalasi farmasi
mengenai persiapan media demonstrasi
2. Foto kegiatan koordinasi dengan perawat dan admin
klinik penyakit dalam mengenai penyimpanan media
demonstrasi
1. Foto kegiatan koordinasi dengan instalasi farmasi mengenai persiapan media
demonstrasi

2. Foto kegiatan koordinasi dengan perawat dan admin klinik penyakit dalam mengenai
penyimpanan media demonstrasi
LAMPIRAN 5
KEGIATAN PEMBUATAN VIDEO MENGENAI LANGKAH
PENYUNTIKAN INSULIN SECARA TEPAT

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai
konsep dan isi video
2. Foto kegiatan pelaksanaan pengambilan video
3. Foto kegiatan koordinasi dengan seksi humas tim
pengurusan video mengenai pengeditan video
4. Screenshot cuplikan video
5. Screenshot tampilan video yang dimasukkan ke dalam
media social rumah sakit
1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor mengenai konsep dan isi video

2. Foto kegiatan pelaksanaan pengambilan video


3 Foto kegiatan koordinasi dengan seksi humas tim pengurusan video mengenai
pengeditan video
4 Screenshot cuplikan video
5.Screenshot tampilan video yang dimasukkan dalam media sosial rumah sakit
LAMPIRAN 6
KEGIATAN PELAKSANAAN EDUKASI KEPADA PASIEN
MELALUI DEMONSTRASI LANGSUNG, PEMBERIAN
LEAFLET, DAN PENGIRIMAN VIDEO MELALUI
KONTAK WHATSAPP

Bukti Kegiatan:
1. Foto kegiatan pelaksanaan edukasi melalui demonstrasi
langsung
2. Foto kegiatan pemberian leaflet
3. Screenshot pengiriman video edukasi melalui kontak
whatsapp pasien atau keluarga
1. Foto kegiatan pelaksanaan edukasi melalui demonstrasi langsung
2. Foto kegiatan pemberian leaflet
3. Screenshot pengiriman video edukasi melalui kontak whatsapp pasien atau keluarga
LAMPIRAN 7
KEGIATAN PENCATAAN DAN REKAPITULASI PASIEN
DM YANG TELAH MENDAPATKAN EDUKASI TERAPI
INSULIN

Bukti Kegiatan:
1. Screenshot tabal register harian dan rekapitulasi data
sementara
2. Foto kegiatan koordinasi dengan admin klinik mengenai
rekapitulasi data
1. Screenshot tabal register harian dan rekapitulasi data sementara

2. Foto kegiatan koordinasi dengan admin klinik mengenai rekapitulasi data


LAMPIRAN 8
KEGIATAN EVALUASI PENGETAHUAN DAN
KETRAMPILAN PASIEN DAN KELUARGA MELALUI
KUESIONER DAN CEKLIST TAHAPAN PENYUNTIKAN
INSULIN

Bukti Kegiatan:
1. Foto pelaksanaan kegiatan evaluasi kepada pasien dan
keluarga
2. Lembar evaluasi pengetahuan pasien berupa kuesioner
dan ceklist
1. Foto pelaksanaan kegiatan evaluasi kepada pasien dan keluarga
2. Lembar evaluasi pengetahuan pasien berupa kuesioner dan caklist
LAMPIRAN 9
KEGIATAN PENULISAN LAPORAN HASIL
AKTUALISASI

Bukti Kegiatan:
1. Foto pelaksanaan kegiatan penulisan laporan aktualisasi
2. Screenshot cuplikan penulisan laporan aktualisasi
3. Foto pelaksanaan kegiatan konsultasi kepada mentor
mengenai laporan aktualisasi
1. Foto pelaksanaan kegiatan penulisan laporan aktualisasi

2. Screenshot cuplikan penulisan laporan aktualisasi


3. Foto pelaksanaan kegiatan konsultasi kepada mentor mengenai laporan aktualisasi
LAMPIRAN 10
TABEL REKAPITULASI DATA PASIEN DAN DIAGRAM
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN EDUKASI
MENGENAI TERAPI INSULIN
Buku Register PASIEN DM DENGAN TERAPI
INSULIN

Ruang : POLI DALAM


Tanggal : 5- 23 Juni 2021

No Tanggal No. MR Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Edukasi Alasan Evaluasi Alasan Pre edukasi Post edukasi
1 09/06/2021 4129 SUMARTIN 22/06/1956 Perempuan DSN NGEMPLAK 2/3/ BAGELENAN Ya Ya 60 86,5
2 11/06/2021 3752 MUJIATIN 01/07/1959 Perempuan DSN KRAJAN Ya Ya 51,5 86,5
3 12/06/2021 4865 KASINI 06/04/1965 Perempuan LINK KAUMAN 02/02 Ya Ya 60 88,5
4 1934 SLAMET SUWADJI 29/12/1955 Laki laki BTN ASABRI BLOK U6 Ya Ya 21,5 81,5
5 15/06/2021 4625 PINASTI 14/03/1950 Perempuan LINK KAUMAN 02/01 SRENGAT Tidak Tugas luar RS
6 18/06/2021 4621 SUNJOTO 10/11/1963 Laki laki DSN POLUHAN Ya Ya 51,5 82,7
5759 SUKARLAN 21/07/1957 Laki laki DSN DEMANGAN DERMOJAYAN 02/01 Ya Ya 20 77,7
7 4793 SRI INDARTI 31/08/1958 Perempuan DSN KALIPUCUNG Ya Ya 26,9 82,7
8 19/06/2021 4559 NOFIK 18/11/1962 Laki laki DSN NGEMPLAK 2/4 SRENGAT Ya Ya 23,8 81,5
9 21/06/2021 4802 AHMAD SAICHUL 30/06/1970 Laki laki DSN NGEMPLAK 2/3 SRENGAT Tidak Tugas luar RS
10 4317 SISMIATI 12/02/1957 Perempuan DSN JATINOM 2/3 PONGGOK Tidak Tugas luar RS
Pasien BPJS tanpa penyulit kontrol 1
11 23/06/2021 4843 SITI SAMSIYAH 01/06/1957 Perempuan DSN TUMPUK 3/9 PURWOKERTO Ya Tidak
bulan 56,9

Tingkat pengetahuan pasien DM


mengenai terapi insulin
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Rerata tingkat pengetahuan pasien DM pre dan


post edukasi mengenai terapi insulin
90
80
83.4
70
60
50
40
30 39.4

20
10
0
Pre Edukasi Post Edukasi
LAMPIRAN 11

LEMBAR BIMBINGAN MENTOR SELAMA


PELAKSANAAN KEGIATAN
AKTUALISASI
LAMPIRAN 12
LEMBAR BIMBINGAN COACH SELAMA
RANCANGAN AKTUALISASI DAN PELAKSANAAN
KEGIATAN AKTUALISASI

Anda mungkin juga menyukai