Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN VIII TAHUN 2022

Peningkatan Mutu Percepatan dan Penurunan


Stunting Melalui Kegiatan Gemar Ceting

Disusun oleh :

Nama : SISKA APRILIA NULADHANI,A.Md,Gz


NIP : 199204282022032005
Jabatan : TERAMPIL-NUTRISIONIS
Instansi : PUSKESMAS KENDAL 1 – KAB. KENDAL

PEMKAB. KENDAL – PROV. JAWA TENGAH


BEKERJASAMA DENGAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEOLOGI
MINERAL DAN BATUBARA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : .........................


Tanggal : September 2022
Pukul : ............-............ WIB
Tempat : Bandung

Telah diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VIII


Tahun 2022.
Judul : PENINGKATAN MUTU PERCEPATAN DAN
PENURUNAN STUNTING MELALUI KEGIATAN GEMAR
CETING
Disusun oleh : SISKA APRILIA NULADHANI,A.Md.Gz
Jabatan : TERAMPIL-NUTRSIONIS
Instansi : PUSKESMAS KENDAL 1- PEMKAB. KENDAL

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan


Coach.

COACH PESERTA

(Nendi Rohaendi,S.T.,M.T,M.Sc) (Siska Aprilia Nuladhani,A.Md.Gz)


NIP. 197706062005021002 NIP. 199204282022032005

PENGUJI MENTOR

(Handoko Setiadji,S.T.,M.I.L) (dr. Puji Rokhani)


NIP. 197208082002121000 NIP. 197408132005012003
Berita Acara Seminar Laporan Aktualisasi

Pada Hari : .........................


Tanggal : September 2022
Pukul : ............-............ WIB
Tempat : Bandung

Telah diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VIII


Tahun 2022.
Judul : PENINGKATAN MUTU PERCEPATAN DAN
PENURUNAN STUNTING MELALUI KEGIATAN GEMAR
CETING
Disusun oleh : SISKA APRILIA NULADHANI,A.Md.Gz
Jabatan : TERAMPIL-NUTRSIONIS
Instansi : PUSKESMAS KENDAL 1- PEMKAB. KENDAL

Mengetahui,
Penanggung Jawab Latsar Kerjasama TA 2022

…………………………………………
NIP. ………………………………
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Kabupaten Kendal tahun 2021. Aktualisasi ini diharapkan menjadi
panduan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi secara optimal sesuai dengan
nilai-nilai dasar PNS dan nilai-nilai Puskesmas Kendal 1.
Dalam penyusunannya, penulis mengucapkan terimakasih sebesarbesarnya
kepada :
1. Bapak Nendi Rohaendi,S.T.,MT,M.Sc, selaku coach yang selalu memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
2. dr. Puji Rokhani selaku mentor dan PJ UKM yang memberikan masukan dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini.
3. dr. Hesti Sulistyaningsih selaku Kepala Puskesmas atas arahan dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini.
4. Ketua Panitia Pelatihan Dasar CPNS dan juga pihak penyelenggara.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan sehingga menambah
wawasan penulis terkait nilai-nilai dasar PNS.
6. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kendal Angakatan VIII
Kelompok 2 dan juga rekan kerja di Puskesmas Kendal 1
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari kesalahan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik beserta saran sebagai masukan agar Laporan
Aktualisasi CPNS Golongan II ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata Penulis
mengucapkan terima kasih.

Bandung, Oktober 2022


Peserta,

Siska Aprilia Nuladhani,A.Md.Gz


NIP. 199204262022032005
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup

BAB II. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA


A. Profil Instansi
B. Profil Peserta

BAB III. RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI


A. Deskripsi Core Isu
B. Analisis Core Isu
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

BAB IV. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
E. Kemanfaatan Aktualisasi
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL (Jika Ada)

Halaman
Tabel 1. ……. 1
Tabel 2. ……. 1
Tabel 3. ……. 1
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)

Halaman
Gambar 1. ….. 1
Gambar 2. …. 1
Gambar 3. ….. 1
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Lampiran Laporan Kegiatan Ke-1.


2. Lampiran 2. Lampiran Laporan Kegiatan Ke-2.
3. Lampiran 3. Lampiran Laporan Kegiatan Ke-3.
4. Lampiran 4. Lampiran Laporan Kegiatan Ke-4.
5. Lampiran Dst. Lampiran Laporan Kegiatan Ke- Dst.
6. Lampiran Dst. Laporan Pelaksanaan Aksi Bela Negara
7. Dll.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Selanjutnya yang dimaksud dengan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) warga Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundan-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, penulis
berkewajiban untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar, sehingga nantinya dapat menjadi
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial kultural dengan didasari nilai-nilai dasar BerAKHLAK PNS berdasarkan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatan sebagai pelayan
masyarakat.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun0 akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak
bayi dalam kandungandan masa awal setelah nayi lahir,akan tetapi kondisi stunting baru Nampak
setelah bayi berusia 2 tahun (TNPK,2017) . Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk
mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini merupakan payung
hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan
dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang
harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunanstunting.
Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target
pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan Lima
Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk
mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko
stunting.
Fungsi Ahli Gizi adalah melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pemantauan,
menganalisis, dan mengevaluasi program pembinaan gizi masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Saat ini presentase stunting di Puskesmas Kendal 1 sebanyak 9,2% (data per bulan Juni)
sedangkan target tahun 2022 sebessar 15 %.

Untuk mendukung percepatan dan penurunan angka stunting, maka dibuatlah Kegiatan Inovasi
Gemar Ceting yang kegiatan didalamnya adalah Arisan Telur dan Penanaman Pohon Kelor.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis saat ini kegiatan Gemar Ceting belum optimal karena
belum disusunnya Panduan,KAK dan SOP, sehingga mutu penurunan dan pencegahan stunting
masih rendah. Untuk itu perlu adanya “Peningkatan Mutu Kegiatan Gemar Ceting”

B. Tujuan
Pembuatan Laporan Aktualisasi ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi tugas Latsar CPNS tahun 2022
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK di lingkungan kerja
3. Meningkatkan mutu Pencehagahan dan Penurunan Stunting di Puskesmas
Kendal 1
4. Meningkatkan mutu kegiatan Gemar Ceting di Puskesmas Kendal 1

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan ini terdiri dari :
1. Melakukan konsultasi dan melaporkan rancangan kegiatan aktualisasi kepada
mentor
2. Melakukan assessment kegiatan gemar ceting (arisan telur)
3. Menyusun Panduan,KAK dan SOP kegiatan Gemar Ceting
4. Mensosialisasikan Panduan,KAK dan SOP Kegiatan Gemar Ceting
5. Mengevaluasi nilai daftar tilik SOP Kegiatan Gemar Ceting
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang amat penting di Indonesia. Adapun tugas Puskesmas sebagai unit pelaksana
fungsional berfungsi sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan, Pusat Pembinaan Peran Serta
Masyarakat dalam Bidang Kesehatan serta Pusat Pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada
suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.(Profil kesehatan
Indonesia, 2007).
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan hal tersebut diselenggarakan upaya kesehatan
dengan empat tingkat pendekatan yaitu : Pertama, Promotif (Health Promotion) guna
peningkatan derajat kesehatan melalui kegiatan yang bersifat pemasaran program-program
kesehatan agar dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Kedua, Preventif
termasuk didalamnya Spesific Precaution atau pencegahan khusus. Ketiga, Kuratif yaitu
pengobatan untuk tingkat puskesmas lebih diarahkan pada diagnosis dini dan pengobatan
yang tepat (Early Diagnosis Rehabilitation), sedangkan apabila kasus yang memerlukan
penanganan oleh tingkat yang lebih tinggi di puskesmas bisa dilakukan pendekatan yang
Keempat, Rehabilitatif yaitu pembatasan kecacatan atau Disability Limitation. Keempat
pendekatan tersebut, apabila dapat dilaksanakan oleh unit pelayanan kesehatan, maka unit
tersebut telah melaksanakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh atau Comprehensive.
Setiap organisasi seperti Puskesmas memiliki Visi,Misi,dan Tata nilai sehingga dapat menjadi
acuan kerja bagi seluruh petugas dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan yaitu untuk
mengusulkan kebutuhan baik dana , tenaga dan sarana sehingga diharapkan nantinya dapat
semakin meningkatkan cakupan program, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.
1. MOTTO Puskesmas Kendal 1

Melayani Setulus Hati

2. Visi dan Misi Puskesmas Kendal 1


Dengan mengacu pada Visi Puskesmas Kendal I “Terwujudnya Puskesmas Kendal I Semakin
Terpercaya dan Menjadi Pilihan Utama Masyarakat”
Untuk mencapai Visi Puskesmas Kendal I ditempuh melalui misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan reformasi birokrasi
3. Kebijakan Mutu Puskesmas Kendal 1

“Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas”.

4. Tujuan Puskesmas Kendal 1


1. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu,anak,remaja,lansia,dan usia produktif
2. Meningkatnya kualitas sumber daya kesehatan
3. Meningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
5. Tata Nilai Puskesmas Kendal 1
adalah “SMART (Semangat, Mandiri, Amanah, Ramah, Terpadu)”.
Untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas Kendal I maka karyawan / karyawati Puskesmas
Kendal I mulai jabatan tertinggi sampai yang paling terendah dalam melaksanakan tugas
dituntut untuk :
 SEMANGAT : Bekerja secara disiplin
 MANDIRI : Dengan Kesadaran sendiri melaksanakan 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, rajin)
 AMANAH : Bekerja secara professional dan Bertanggung jawab
 RAMAH : Bekerja dengan menerapkan 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun)
 TERPADU : Bekerja dengan penuh Kebersamaan, Komunikasi, dan
Koordinasi
6. Kondisi wilayah
a. Geografis
Puskesmas Kendal I berada di Kecamatan Kota Kendal dengan jumlah wilayah
kerja sebanyak 11 kelurahan dengan batas wilayah :

 Batas desa :
Batas utara : Puskesmas Kendal II

Batas timur : Kecamatan Brangsong

Batas selatan : Kecamatan Ngampel

Batas barat : Kecamatan Patebon


 Secara administratif Puskesmas Kendal I terdiri dari 11 kelurahan.
Mempunyai luas daerah 1.263.050 hektar terdiri dari tanah sawah 645.060
hektar (2006:404.269 hektar) dan Tanah kering : 449.706 hektar.

b. Luas Wilayah Kelurahan Puskesmas Kendal I

KELURAHAN Luas (Ha)

Langenharjo 145

Kebondalem 115,50

Kalibuntu Wetan 280,407

Trompo 99,400

Candiroto 124,686

Sukodono 117,8

Jotang 99,37

Sijeruk 108,320

Tunggulrejo 38,44
Jetis 56,140

Bugangin 62

Sumber : KCA Kelurahan

Luas wilayah Puskesmas Kendal I 37,78 km2 dari luas wilayah kecamatan Kendal.
Kelurahan terluas adalah Kelurahan Kalibuntu Wetan dengan Luas 280,407 Ha, dan
Kelurahan terkecil adalah Kelurahan Tunggulrejo dengan Luas 38,84 Ha.

B. Profil Peserta
- Tugas Ahli Gizi
Secara garis besar Ahli Gizi dibagi menjadi dua yaitu : Nutrisionis dan Dietesien. Dalam
jabatan saya adalah Terampil Nutrisionis, Nutrisionis adalah seseorang yang mempunyai
pendidikan dibidang gizi (lulusan D3 Gizi,Sarjana terapan gizi, Sarjanan Gizi, magister gizi
dan doctoral gizi) yang tugas pokoknya adalah membantu kepala puskesmas dalam
memberikan pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat khusunya dibidang gizi. Berikut
tugas nutrisionis berdasarkan Permenkes No 23 tahun 2019
1. Melakukan deteksi dini/penemuan kasus gizi dimasyarakat
2. Melakukan surveilans gizi
3. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi di kelompok atau masyarakat
4. Melakukan asuhan gizi balita dengan berat badan kurang,gizi kurang balita gizi
buruk,balita pendek, baita sangat pendek,(stunting) dan balita gizi lebih.
5. Melakukan asuhan gizi remaja putri anemia
6. Melakukan asuhan gizi ibu hamil KEK
7. Melakukan asuhan gizi ibu hamil anemia
8. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan IMD
9. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan asi eksklusif
10. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan
11. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian MP-ASI hingga 2
tahun
12. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pembberian vitamin A
13. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkancakupan pemberian TTD pada remaja
putrid an ibu hamil
14. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkancakupan pemberian PMT pemulihan pada
balita,ibu hamil dan anak sekolah
- Fungsi Ahli Gizi
Sedangkan untuk fungsi Ahli gizi dipuskesmas adalah melakukan perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, pemantauan, menganalisis, dan mengevaluasi program pembinaan gizi
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Core Isu


ISU KE-1 : Masih rendah nya mutu Kegiatan Gemar Ceting
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan koordinator Gizi bahwa upaya
Percepatan dan Penurunan stunting saat ini adalah dengan dilakukannya kegiatan gemar
ceting yaitu Arisan Telur. Namun belum semua kelurahan melaksanakan nya. Selama ini
baru di kelurahan yang terdapat angka stunting terbanyak yaitu kelurahan Candiroto.
Sedangkan dalam kegiatan Gemar Ceting tersebut belum disusun Panduan sehingga
untuk tujuan,acuan dan SOP belum dilaksanakan. Sehingga masih kurang mutu nya
kegiatan gemar ceting.
Dampak nya jika kegiatan Gemar ceting tidak segera dioptimalkan, maka mutu
Percepatan dan penurunan stunting juga ikut rendah. Sebab saat ini menurut Peraturan
Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 Pemerintah menargetkan penurunan
prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di
tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024.
Keterkaitan dalam pemecahan isu tersebut dengan konsep Manajemen ASN dan SMART
ASN bahwa salah satu fungsi ASN adalah pelaksanan kebijakan publik dan Ahli Gizi
adalah menganalisis,memantau dan mengevaluasi maka tidak lepas dengan yang
pembuatan regulasi dibawah bimbingan Kepala Puskesmas. Sedangkan penerapan
dalam konsep SMART ASN adalah Integritas yaitu patuh terhadap Undang-undang yang
berlaku untuk kegiatan preventif.
ISU KE-2 : Kurang Optimalnya Pelayanan Konseling Gizi pada Anak di Rawat Jalan
Berdasarkan dari hasil pengamatan dan catatan data pasien pada pelaksanaan Konseling
Gizi rawat jalan, bahwa pasien anak khususnya bayi dan balita masih sangat kurang.
Kebanyakan yang datang untuk konseling gizi di rawat jalan adalah Ibu Hamil.

Gambar 1.1 Catatan Data Pasien Konseling Gizi


Hal tersebut berdampak pada kurang optimalnya Konseling Gizi pada anak khususnya
bayi dan balita. Sehingga masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan
pencegahan atau mencari informasi dari kesehatan khususnya yang berkaitan dengan
gizi bayi dan balita,
Keterkaitan dalam pemecahan isu tersebut dengan konsep Manajemen ASN dan SMART
ASN bahwa salah satu fungi ASN adalah Pelayanan Publik dan tugas Ahli Gizi adalah
Melakukan asuhan gizi balita dengan berat badan kurang,gizi kurang balita gizi
buruk,balita pendek, baita sangat pendek,(stunting) dan balita gizi lebih. Sedangkan
penerapan dalam konsep SMART ASN adalah Profesionalisme yaitu melakukan
pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.
ISU KE-3 : Masih ada nya kasus stunting diwilayah kerja Puskesmas Kendal 1
Masalah gizi Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungandan masa awal setelah nayi
lahir,akan tetapi kondisi stunting baru Nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Dampaknya
jika kasus tidak segera ditangani maka efek jangka panjang nya adalah kondisi
kecerdasan otak anak yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya kelak.
Keterkaitan dalam pemecahan isu tersebut dengan konsep Manajemen ASN dan SMART
ASN bahwa salah satu fungi ASN adalah Pelayanan Publik dan tugas Ahli Gizi adalah
Melakukan deteksi dini/penemuan kasus gizi dimasyarakat. Sedangkan penerapan dalam
konsep SMART ASN adalah Profesionalisme yaitu melakukan pekerjaan dengan penuh
tanggung jawab.

Gambar 1.2 Indikator Masalah Gizi


B. PERUMUSAN DAN PENETAPAN CORE ISU
Untuk penapisan isu digunakan metode USG. Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1
– 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih
jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa
dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih
serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi
dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah
tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut[ii]:
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan
system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
NO ISU U S G JUMLAH RANKING

1. Masih rendahnya mutu kegiatan gemar 5 5 5 15 1


ceting
2. Masih adanya kasus stunting 3 4 3 10 3

3. Belum optimalnya Konseling Gizi Rawat 4 4 3 11 2


Jalan pada pasien anak
Tabel 1.Matrik Penilaian Isu dengan Analisis USG

Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah Belum OptimalnyaKegiatan Gemar
Ceting dengan rumusan isu ”Peningkatan Mutu Kegiatan Gemar Ceting”
B. Analisis Core Isu

Environment MAN

Kurangnya dukungan dari


Masih banyak keluarga
masyarakat
yang kurang
mengkonsumsi protein Kurangnya pantauan dari Nakes

Penigkatan Mutu
Kegiatan Gemar
Ceting

MATERIAL
METHOD

Masih kurang nya 1. Belum adanya Panduan


pengetahuan gizi kegiatan

2. Belum adanya RTL DAN TL


Dari akar masalah yang sudah dianalisis dengan menggunakan metode fishbone, maka
didapat prioritas akar masalahnya :
1. Method : Membuat Panduan Kegiatan Gemar Ceting
Panduan dibuat sebagai bahan acuan agar proses kegiatan Gemar Ceting bisa terarah
sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal dan masyarakat bertambah pengetahuan
gizinya dan angka stunting di Puskesmas Kendal 1 menurun.
2. Man : Memantau kegiatan Gemar Ceting
Kegiatan Gemar Ceting perlu dipantau karena merupakan bentuk dukungan kepada
pemerintah untuk percepatan dan penurunan angka stunting
3. Material : Meningkatan pengetahuan gizi
Dengan meningkatan pengetahuan gizi, ibu-ibu balita dapat memahami percepatan dan
penurunan stunting melalui kegiatan Gemar Ceting
No Kondisi Saat Ini GAP Kondisi Yang Diharapkan Dampak
1. Belum ada adanya Regulasi Berdasarkan Dengan dibuat nya Peningkatan Mutu
yang jelas mengenai pengamatan Panduan,KAK,dan SOP Kegiatan Gemar
kegiatan Gemar Ceting, bahwa belum kegiatan Gemar Ceting , maka Ceting
sehingga dalam optimal nya proses kegiatan selanjutnya
pelaksanaan nya belum ada kegitan gemar lebih terarah sehingga hasil
tindak lanjut dan hasil yang ceting. Maka yang diharapkan semakin
maksimal mengingat perlu disusun berkurang angka stunting
kegiatan tersebut baru Panduan,KAK,dan diwilayah Puskesmas Kendal 1
dilaksanakan SOP.
Tabel 1.2 GAP Analisis

C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu


No Rencana Kegiatan Manajemen ASN SMART ASN
1 Mengkonsultasikan Manajemen ASN : saya berkonsultasi SMART ASN : saya akan
dengan mentor dan dengan mengedepankan etika profesi berkonsultasi dengan mentor
kepala puskesmas dan sikap professional berdasarkan dengan mengedepankan
kompetensi yang saya miliki dengan integritas dan berwawasan
hormat,sopan dan tanpa tekanan. global.

2 Mencari Informasi Manajemen ASN : Saya menggali SMART ASN : dalam kegiatan
Kegiatan Gemar Ceting informasi dan ikut seta dalam menggali informasi saya harus
memantau kegiatan gemar ceting memiliki nilai networking yaitu
dengan mengedepankan nilai dasar menjalin hubungan dengan
sebagai ASN dan ber etika profesi kader,ibu-ibu balita dan bidan
dengan cermat dan disiplin kelurahan dengan nilai
hospitality yaitu ramah dan
sopan.
3 Menganalisis Refrensi Manajemen ASN : dalam menganalisis SMART ASN : dalam kegiatan
data saya akan melaksanakanya analisis ini saya akan
dengat cermat dan jujur professional tidak mengurangi
data dan mencar I sumber
yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4 Menyusun Panduan,KAK Manajemen ASN : saya akan SMART ASN : ketika saya
dan SOP menyusun panduan dengan refrensi- menyususn panduan maka
refrensi yang dapat dipertanggung saya akan ber integritas dan
jawabkan sumber nya dan dengan bertujuan untuk
cermat dan teliti mendatangkan kesejahteraan
bersama
5 Mengevaluasi Kegiatan Manajemen ASN : dalam kegiatan ini SMART ASN : dalam kegiatan
saya akan melaksanakan dengan ini saya akan melaksanakan
jujur,proaktif dan cermat kegiatan dengan pola pikir
yang adaptif dan professional.

Tabel 1.3 Keterkaitan Manajemen dan SMART ASN


BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Terjadi perubahan jadwal kegiatan yang semula dimulai dari tanggal 3 Agustus 2022
dan berakhir tanggal 14 September 2022, menjadi tanggal 3 Agusu 2022 memulai
kegiatan dan berakhir tanggal 26 Agustus 2022 dikarenakan kegiatan ke III yaitu
mencari refrensi hanya membutuhkan waktu selama 3 hari karena beberapa sumber
sudah didapat. Pada kegiatan Evaluasi sub kegiatan yang semula adalah melakukan
wawancara kebidan keluarahan menjadi sosialisasi hasil dari output aktualisasi.

Tabel 2.1 Jadwal Minggu I Kegiatan Aktualisasi

Agustus 2022

No. Kegiatan 3 4 5 6 8

R K J S S

Mengkonsultasikan dengan mentor dan kepala


1.
puskesmas

a. Menyampaikan maksud dan tujuan aktualisasi a

b. Identifkasi isu dan gagasannya b b

c. Meminta saran untuk penyusunan


c
Panduan,KAK dan SOP

2. Mencari Informasi Kegiatan Gemar Ceting

a. Mendata posyandu yang melakukan kegiatan


a
gemar ceting

b. Melakukan pemantauan jalannya kegiatan


b b
gemar ceting
Tabel 2.2 Jadwal Minggu II Kegiatan Aktualisasi

Agustus 2022

No. Kegiatan 9 10 11 12 13

S R K J S

Mencari Informasi Kegiatan Gemar Ceting

a. Mendata posyandu yang melakukan kegiatan


a
gemar ceting

b. Melakukan pemantauan jalannya kegiatan gemar


b
ceting

3. Menganalisis Refrensi

Mencari factor-faktor penghambat jalannya


kegiatan Gemar Ceting dan dampak apabila a a a
kegiatan tersebut tidak dilanjutkan
Tabel 2.3 Jadwal Minggu III Kegiatan Aktualisasi

Agustus 2022

No. Kegiatan 15 16 18 19 20

S S K J S

4. Menyusun Panduan,KAK dan SOP

a. Konsultasi ke Kepala Puskesmas dan PJ UKM


a

b. Mencari refrensi dari sumber-sumber yang dapat


dipertanggung jawabkan b b b

c. Menyusun Panduan Kegiatan Gemar Ceting


c
Tabel 2.4 Jadwal Minggu IV Kegiatan Aktualisasi

Agustus 2022

No. Kegiatan 22 23 24 25 26

S S R K J

5. Evaluasi Kegiatan

a. Sosialisasi Panduan,KAK dan SOP ke Bidan


Kelurahan a

b. Mengisi daftar tilik SOP


b
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : PUSKESMAS KENDAL 1

Identifikasi Isu : 1. Masih rendahnya mutu kegiatan gemar ceting


2. Masih adanya kasus stunting
3. Belum optimalnya Konseling Gizi Rawat Jalan pada pasien anak
Isu yang Diangkat : Masih Rendahnya Mutu Kegiatan Gemar Ceting

Gagasan Pemecahan : Peningkatan Mutu Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui Kegiatan Gemar Ceting
Isu

Tabel 2.5 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI KONSTRIBUSI PENGUATAN
MATA PELATIHAN TERHADAP TUJUAN NILAI
PUSKESMAS ORGANISASI
1. Mengkonsultasi - Menyampaiakan Terciptanya - Berorientasi Pelayanan : Memberikan pelayanan Bekerja secara
maksud dan tujuan prima mandiri dan
kan dengan kesepakatan dengan saya menyampaikan
aktualisasi
mentor dan - Identifikasi isu dan mentor dan kepala maksud dan tujuan amanah
gagasan utama nya
kepala puskesmas setelah dengan ramah dan
Meminta ijin untuk
puskesmas membahas isu dan memberi salam terlebih
membuat Panduan
output yang dahulu.
Kegiatan Gemar Ceting
diharapkan - Akuntabel : saya
melakukan konsultasi
agar kegiatan yang
dilakukan diketahui oleh
mentor dan kepala
puskesmas
- Kompeten :saya
menjelaskan rancangan
aktualisasi dan isu
kepada mentor dan
kepala puskesmas
- Harmonis : saya akan
menghargai pendapat
mentor
- Loyal : saya membuat
komitmen dengan
mentor
- Adaptif : saya
memberikan gagasan
kreatif dari isu untuk
Puskesmas
Kolaboratif : saya bekerja
sama dengan mentor
untuk hasil aktualisasi yang
lebih baik
2. Mencari - Mendata posyandu Daftar posyandu yang - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara
mana saja yang prima amanah dan
Informasi melaksanakan pelayanan : saya
sudah melakukan
Kegiatan Gemar kegiatan Gemar kegiatan gemar ceting ikut dalam ramah
Ceting
Ceting posyandu
- Melakukan
pemantauan menanyakan data
jalannya kegiatan
posyandu yang
Gemar Ceting
menjalakan
kegiatan gemar
ceting kepada
Koord. Gizi dengan
ramah
- Akuntabel ; saya
akan jujur dalam
menggali informasi
- Kompeten : saya
menelaah informasi
yang didapat
- Harmonis : saya
menghargai
pendapat kader
ataupun bikel
mengenai kegiatan
gemar ceting
- Loyal : saya
berkontribusi
dalam kegiatan
gemar ceting
- Adaptif : saya
menjelaskan
kepada ibu-ibu
balita mengenai
kegiatan gemar
ceting
- Kolaboratif : saya
bekerjasama
dengan Koord,
Gizi,Bikel,kader
selama habituasi

3. Menganalisis Mencari sumber-sumber Penyusunan Panduan - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara

Refrensi dan tata naskah Kegiatan Gemar pelayanan : saya prima amanah dan

penyususnan Panduan,KAK, Ceting akan menelaah ramah

dan SOP informasi dan


sumber-sumber
- Akuntabel ;
saya mencatat
sumber-sumber
yang didapat

- Kompeten : saya
akan berkoordinasi
dengan koord. Gizi
mengenai
hambatan-
hambatan kegiatan
gemar ceting
- Harmonis : saya
memahami
pendapat koord.
gizi
- Loyal : saya akan
menganalisis
refrensi dengan
baik
- Adaptif : saya
mencari refrensi
berdasar informasi
terbaru
- Kolaboratif : saya
bekerjasama
dengan PJ UKM dan
Koord gizi
4. Menyusun - Konsultasi ke Draft Panduan, KAK, - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara
Kepala Puskesmas prima amanah
Panduan,KAK dan SOP Kegiatan pelayanan : ketika
dan PJ UKM
dan SOP - Menyusun Panduan Gemar Ceting akan berkonsultasi
Kegiatan Gemar saya memberi
Ceting salam dan
menyampaikan
maksud untuk
bertemu dengan
mentor
- Akuntabel ; saya
akan menjelaskan
kepada mentor
mengenai
hambatan-hambtan
kegiatan dan bahan
yang akan dijadikan
refrensi dalam
penyusunan
Panduan Kegiatan
Gemar Ceting
- Kompeten : saya
akan memastikan
kebijakan-kebijakan
terbaru terkait
penyusunan
Panduan
- Harmonis : saya
akan menghargai
pendapat mentor
dan pendapat
lainnya
- Loyal : saya akan
menyusun panduan
seusai keadaan
dilapangan
- Adaptif : saya akan
membuat panduan
demi efektif nya
kegiatan gemar
ceting
- Kolaboratif : saya
akan bersosialisasi
dengan bidan
kelurahan
mengenai Panduan
Kegiatan gemar
ceting agar
terciptanya
persamaan
persepsi.

5. Mengevaluasi - Sosialisasi Panduan,KAK - Compliance - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara


rate meningkat prima amanah dan
Kegiatan dan SOP ke Bidan pelayanan : saya
Kelurahan Daftar tilik SOP akan menanyakan ramah

- Mengisi daftar tilik SOP ke bidan kelurahan


mengenai kegiatan
Gemar Ceting
sesudah di
susunnya Panduan
apabila ada hal
yang belum sesuai
maka saya akan
perbaiki kembali
- Akuntabel ; saya
akan melakukan
evaluasi secara
jujur dan
transparan
- Kompeten : saya
akan menelaah
hasil dari evaluasi
dan membuat
rencana tindak
lanjut
- Harmonis : saya
akan menghargai
pendapat bidan
kelurahan dan
kader posyandu
- Loyal : saya akan
mengutamakan
kemudahan ibu-ibu
balita dalam
kegiatan gemar
ceting
- Adaptif : saya akan
mendukung penuh
dan menyemangati
ibu-ibu balita agar
kegiatan gemar
ceting bisa sukses
- Kolaboratif : saya
akan bekerjasama
dengan bikel dan
kader untuk
mensukseskan
kegiatan gemar
ceting dan
menurunkan angka
stunting

C. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 2.6 Realisasi Kegiatan 1

Kegiatan Mengkonsultasikan dengan Mentor


Waktu Minggu ke 1 Bulan Agustus
Tahapan Menyampaiakan maksud dan tujuan aktualisasi
Output Terciptanya kesepakatan dengan mentor dan kepala puskesmas untuk mendapatkan isu dan output yang
diharapkan.
Bukti Aktualisasi

Gambar
Tahapan Mengidentifikasi Isu dan Gagasan Utamanya
Output Mendapatkan output yang akan diaktualisasikan
Bukti Aktualisasi

Gambar

Tahapan Meminta ijin untuk membuat Panduan,KAK dan SOP (output)


Output Terciptanya kesepakatan untuk melanjutkan ke tahap kegiatan selanjutnya
Bukti Atualisasi

Gambar
Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 2
Kegiatan Mencari Informasi kegiatan Gemar Ceting
Waktu Minggu ke 1 Bulan Agustus
Tahapan Mendata posyandu yang melakukan kegiatan gemar ceting
Output Mendapatkan data posyandu yang melakukan kegiatan gemar cetin.
Bukti Aktualisasi

Gambar
Tahapan Melakukan pemantauan jalannya kegiatan gemar ceting
Output Terciptanya pemahaman mengenai alur kegiatan gemar ceting (arisan telur)
Bukti Aktualisasi

Gambar
Tabel2.8 Realisasi Kegiatan 3
Kegiatan Menganalisis Referensi
Waktu Minggu ke Bulan Agustus
Tahapan Mencari sumber-sumber referensi dan tata naskah Penyusunan Panduan,KAK dn SOP
Output Penyususnan Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi

Gambar

Gambar
Gambar

Gambar
Tabel 2.9 Realisasi Kegiatan 4
Kegiatan Menyusun Panduan,KAK dan SOP
Waktu Minggu ke Bulan Agustus
Tahapan Mengkonsultasikan hasil referensi ke Mentor
Output Penyususnan Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi

Gambar
Tahapan Menyusun Panduan,KAK dan SOP
output Draft Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi

Gambar
Tabel 3.0 Realisasi Kegiatan 5
Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan
Waktu Minggu ke 1 Bulan Agustus
Tahapan Mensosialisasikan ke Bidan Kelurahan dan PJ UKM
Output Notulen Sosialisasi Kegiatan Inovasi Percepatan dan Penunuran Stunting
Bukti Aktualisasi

Gambar

Gambar
Tahapan Mengisi daftar tilik SOP
Output Penilaian Compliance Rate (CR%)
Bukti Aktualisasi

Gambar
D. Ketercapaian Kegiatan
Tabel 3.1 Ketercapaian Kegiatan
No Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan Ketercapaian
Kegiatan
1 Mengkonsultasikan Tahapan Mengkonsultasikan Tahapan Tercapai
dengan mentor dan 1.menyampaikan maksud dengan mentor dan kepala 1.menyampaikan
kepala puskesmas dan tujuan aktualisasi puskesmas maksud dan tujuan
2.identifikasi isu dan aktualisasi
gagasan utamanya. 2.identifikasi isu dan
3.meminta ijin untuk gagasan utamanya.
menyusun Panduan,KAK 3.meminta ijin untuk
dan SOP menyusun
Panduan,KAK dan
SOP

2. Mencari informasi Tahapan Mencari informasi kegitan Tahapan Tercapai


kegitan gemar ceting 1. Mendata posyandu mana gemar ceting 1. Mendata posyandu
saja yang sudah melakukan mana saja yang sudah
kegiatan Gemar Ceting melakukan kegiatan
2. Melakukan pemantauan Gemar Ceting
jalannya kegiatan Gemar 2.Melakukan
Ceting pemantauan jalannya
kegiatan Gemar
Ceting
3. Menganalisis Tahapan Menganalisis Referensi Tahapan Tercapai
Referensi Mencari factor-faktor Mencari sumber- Meskipun ada

penghambat jalannya sumber referensi dan perubahan


tahapan antara
kegiatan Gemar Ceting dan tata naskah
rencana
dampak apabila kegiatan Penyusunan
dengan
tersebut tidak dilanjutkan Panduan,KAK dn SOP realisasi
kegiatan,
namun
perubahan
tersebut sudah
sesuai dengan
apa yang
diharapkan.
4. Menyusun Tahapan Menyusun Panduan,KAK Tahapan Tercapai
Panduan,KAK dan 1.Konsultasi ke Kepala dan SOP 1.Konsultasi ke Kepala Meskipun ada
SOP Puskesmas dan PJ UKM Puskesmas dan PJ perubahan
2.Mencari refrensi dari UKM
tahapan antara
sumber-sumber yang dapat 2.Menyusun Panduan
dipertanggung jawabkan Kegiatan Gemar rencana
3.Menyusun Panduan Ceting dengan
Kegiatan Gemar Ceting realisasi
kegiatan,
namun
perubahan
tersebut sudah
sesuai dengan
apa yang
diharapkan.
5. Mengevaluasi Tahapan Mengevaluasi Kegiatan Tahapan Tercapai
Kegiatan 1. Melakukan wawancara ke 1.Sosialisasi Meskipun ada
bidan kelurahan mengenai Panduan,KAK dan perubahan
kegiatan gemar ceting
SOP Kegiatan Gemar tahapan antara
sesudah di susun Panduan
2. Mengisi daftar tilik SOP Ceting ke Bidan rencana
Kelurahan dan PJ dengan
UKM realisasi
2. Mengisi daftar tilik kegiatan,
SOP namun
perubahan
tersebut sudah
sesuai dengan
apa yang
diharapkan.
E. Capaian Penyelesaian Core Isu
Tabel 3.2 Capaian Core Isu

KONDISI CORE ISU


SEBELUM AKTULISASI SETELAH AKTUALISASI
Belum disusunya Panduan Sudah tersusunnya Panduan
Belum disusunnya KAK (Kerangka Acuan Sudah tersusunnya KAK (Kerangka Acuan
Kegiatan) Kegiatan)
Belum disusunnya SOP Sudah tersusunnya SOP
Belum dilakukan pemantauan kegiatan gemar Sudah dilakukan pemantauan kegiatan gemar
ceting ceting

F. Kemanfaatan Aktualisasi
Dari gagasan yang sudah dipilih, betikut manfaat dari hasil gagasan untuk
individu,stakeholders dan instansi di Puskesmas Kendal 1 :
Tabel 3.4 Manfaat Aktualisasi
Indetifikasi
Dampak Isu (Isu Bagi Peserta Bagi Puskesmas Kendal 1 Bagi Stakeholder
yang dipilih)
Penigkatan Mutu Dengan disusun nya Dengan disusunnya Dengan
Pencegahan dan Panduan,KAK dan SOP Panduan,KAK,dan SOP disusunnya
Penurunan akan memperjelas alur maka ada regulasi Panduan,KAK dan
Kegiatan Gemar kegiatan sehingga lebih sebagai bahan acuan SOP maka bisa
Ceting mudah untuk pelaksanaan kegiatan dan menjadi acuan
disosialisasikan ke meningkatkan mutu PPN bidan kelurahan
masyarakat. (Program Prioritas untuk
Nasional). melaksanakan
kegiatan gemar
ceting di masing-
masing posyandu
untuk Percepatan
Penurunan
Stunting
1) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil

Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam masa aktualisasi ini bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai dasar PNS ke dalam diri Penulis sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil sehingga diharapkan nantinya ketika sudah menjadi Pegawai Negeri
Sipil, Penulis bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, berdasarkan nilai-nilai
tersebut. Nilai-nilai yang harus terkandung dalam setiap kegiatan yaitu;

Tabel 3.5 Implementasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Implementasi Nilai-Nilai Dasar PNS


No. Kegiatan
Ber A K H L A K
Mengkonsultasikan √ √ √ √ √ √ √
1. dengan Mentor dan
Kepala Puskesmas
√ √ √ √ √ √ √
a. Menyampaikan
maksud dan tujuan
√ √ √ √ √ √ √
b. Identifikasi isu dan
gagasan utama nya
c. Meminta ijin untuk √ √ √ √ √ √ √
membuat Panduan
Kegiatan Gemar
Ceting
√ √ √ √ √ √ √
Mencari Informasi
2.
kegiatan gemar ceting

a. Mendata posyandu √ √ √ √ √ √ √
mana saja yang sudah
melakukan kegiatan
Gemar Ceting

b.Melakukan √ √ √ √ √ √ √
pemantauan jalannya
kegiatan Gemar Ceting

√ √ √ √ √ √ √
3. Menganalisis Referensi

a.Mencari sumber- √ √ √ √ √ √ √
sumber dan tata
naskah penyususnan
Panduan,KAK, dan
SOP
√ √ √ √ √ √ √
Menyusun Panduan,
4.
KAK dan SOP
√ √ √ √ √ √ √
a.Konsultasi ke Kepala
Puskesmas dan PJ UKM
√ √ √ √ √ √ √
b.Menyusun Panduan,KAK
dan SOP Kegiatan Gemar
√ √ √ √ √ √ √
5. Mengevaluasi Kegiatan

a.Sosialisasi Panduan,KAK √ √ √ √ √ √ √
dan SOP ke Bidan
Kelurahan
b.Mengisi daftar tilik SOP √ √ √ √ √ √ √
Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance sesuai
dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
Tabel 3.6 Kedudukan dan Peran PNS

No. Kegiatan Manajemen ASN Smart ASN

Mengkonsultasikan saya berkonsultasi dengan saya akan berkonsultasi


dengan Mentor dan
Kepala Puskesmas mengedepankan etika dengan mentor dengan

a. Menyampaikan maksud profesi dan sikap mengedepankan integritas


dan tujuan professional berdasarkan dan berwawasan global.
1.
isu dan kompetensi yang saya miliki
b. Identifikasi
gagasan utama nya dengan hormat,sopan dan
c. Meminta ijin untuk
tanpa tekanan.
membuat Panduan
Kegiatan Gemar Ceting
Saya menggali informasi dan dalam kegiatan menggali
Mencari Informasi
kegiatan gemar ceting ikut seta dalam memantau informasi saya harus
a. Mendata posyandu kegiatan gemar ceting memiliki nilai networking
mana saja yang sudah
melakukan kegiatan Gemar dengan mengedepankan yaitu menjalin hubungan
2.
Ceting nilai dasar sebagai ASN dan dengan kader,ibu-ibu balita
ber etika profesi dengan dan bidan kelurahan
b.Melakukan pemantauan
jalannya kegiatan Gemar cermat dan disiplin dengan nilai hospitality
Ceting
yaitu ramah dan sopan.
dalam menganalisis data dalam kegiatan analisis ini
Menganalisis Referensi
saya akan melaksanakanya saya akan professional tidak
dengat cermat dan jujur mengurangi data dan
3. Mencari sumber-sumber
mencar I sumber yang
dan tata naskah
penyususnan dapat dipertanggung
Panduan,KAK, dan SOP
jawabkan.
saya akan menyusun ketika saya menyususn
Menyusun Panduan,
KAK dan SOP panduan dengan refrensi- panduan maka saya akan
4.
a.Konsultasi ke Kepala refrensi yang dapat ber integritas dan bertujuan
Puskesmas dan PJ
UKM
dipertanggung jawabkan untuk mendatangkan
b.Menyusun sumber nya dan dengan kesejahteraan bersama
Panduan,KAK dan SOP
Kegiatan Gemar cermat dan teliti

dalam kegiatan ini saya dalam kegiatan ini saya akan


Mengevaluasi
Kegiatan akan melaksanakan dengan melaksanakan kegiatan
5. a.Sosialisasi jujur,proaktif dan cermat dengan pola pikir yang
Panduan,KAK dan SOP
ke Bidan Kelurahan adaptif dan professional.

2) Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Serta Tujuan Organisasi

Tabel 3.7 Kontribusi visi misi dan tujuan organisasi

No. Gagasan Utama Visi Misi Tujuan

“Terwujudnya 1. Meningkatkan Terwujudnya


Mengkonsultasikan
1. dengan Mentor dan Puskesmas kualitas Pelayanan
Kepala Puskesmas
Kendal I pelayanan Puskesmas Kendal I
Mencari Informasi
2. kegiatan gemar Semakin kesehatan yang Prima,
ceting Terpercaya dan perorangan Profesional dan
Menganalisis Menjadi Pilihan dan Berkeadilan :
3. Referensi
Utama pelayanan berkonstribusi
Menyusun Panduan, Masyarakat ” kesehatan dalam mewujudkan
4. KAK dan SOP
dengan masyarakat pelayanan prima
Mengevaluasi dukungan 2. Meningkatkan dan profesional
Kegiatan regulasi yang pelayanan
tepat untuk reformasi
melaksanakan birokrasi
kegiatan. : dengan
5. peningkatan
mutu pada
suatu
kegiatan maka
turut
melaksanakan
misi
puskesmas.

3) Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Tabel 3.8 Tabel Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

No. Gagasan Utama Nilai-Nilai Organisasi

 SEMANGAT : Bekerja
Mengkonsultasikan dengan Mentor dan
1. Kepala Puskesmas secara disiplin
 MANDIRI : Dengan
Mencari Informasi kegiatan gemar
2. ceting Kesadaran sendiri melaksanakan
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Menganalisis Referensi
3. rajin)
 AMANAH : Bekerja
Menyusun Panduan, KAK dan SOP secara professional dan
4.
Bertanggung jawab
Mengevaluasi Kegiatan  RAMAH : Bekerja
dengan menerapkan 5S ( Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun)
 TERPADU : Bekerja
dengan penuh Kebersamaan,
5. Komunikasi, dan Koordinasi
Berkontribusi dalam menjalan kan tata
nilai Puskesmas Kendal 1 yaitu
melaksanakan kegiatan dengan
disiplin,melaksanakan 5r,professional dan
tanggung jawab serta menerapkan 5s
*(Silakan dimodifikasi/ditambahkan tabel lain sesuai kebutuhan)
G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Dari output aktualisasi maka kegiatan yang akan dilakukan setelah mengikuti Latsar
CPNS di tempat kerja untuk menindaklanjuti hasil aktualisasi, dengan matrik sebagai
berikut:
Tabel 3.9 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi
Para pihak Sumber
No Kegiatan Output dan Keterangan
Terlibat Biaya
Waktu
1. Tersusun nya Panduan, 30 hari Kepala BLUD Jangka
Panduan, KAK dan Puskesmas Panjang
KAK, dan SOP
SOP PJ UKM

2. Optimalnya Kegiatan Tahun PJ UKM APBD Jangka


Kegiatan Inovasi bisa 2023 KELURA panjang
Gemar Ceting dilakukan Bidan HAN
semua Kelurahan
posyandu di
Kelurahan
Wilayah
Kerja
Puseksmas
Kendal 1
3. adanya Tersusunnya 4 Bulan PJ UKM BLUD Jangka
Regulasi regulasi panjang
untuk untuk Petugas
dokumen re kelengkapan Gizi
akreditasi dokumentasi Bidan
Re- Kelurahan
Akreditasi
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan Aktualisasi yang dilakukan selama masa Habituasi adalah
sebagai berikut :
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a) Kegiatan Ke-1 : Mengkonsultasikan dengan Mentor dan Kepala Puskesmas
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
b) Kegiatan Ke-2 : Mencari Informasi kegiatan gemar ceting
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
c) Kegiatan Ke-3 : Menganalisis Referensi
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
d) Kegiatan Ke-4 : Menyusun Panduan, KAK dan SOP
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
e) Kegiatan Ke-5 : Mengevaluasi Kegiatan
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.

2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu


Kegiatan yang dilakukan dalam menyelesaikan core isu adalah Peningkatan
Mutu Percepatan dan Penurunan Stunting Melalui Kegiatan Gemar Ceting yang
terdiri dari lima kegiatan yaitu Mengkonsultasikan pada Mentor dan Kepala
Puskesmas, Mencari Informasi Kegiatan Gemar Ceting, Menganalisis Referensi,
Menyusun Referensi, dan Mengevaluasi Kegiatan.

3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu


Capaian hasil core isu adalah sebagai berikut :
1. Tersusunnya Regulasi Kegiatan Inovasi Percepatan dan Penurunan Stunting
melalui Kegiatan Gemar Ceting
2. Optimalnya Kegiatan Gemar Ceting
B. Rekomendasi
1) Untuk Penyelenggara Pelatihan
Penulis sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara Pelatihan Dasar
bagi Calon Pegawai Negri Sipil karena sudah banyak membagi ilmu nya melalui
widya iswara yang mengajar dan membimbing kami hingga tersusunnya
Aktualisasi ini. Penulis berharap semua peserta Latihan Dasar Calon Pegawai
Negri Sipil bisa lulus semua.
2) Untuk Instansi Asal Peserta
Dengan tersusunnya Panduan,KAK dan SOP untuk kegiatan inovasi Gemar
Ceting diharapkan mulai tahun depan posyandu di Kelurahan lain bisa
melaksanakan kegiatan tersebut untuk mendukung Percepatan dan Penurunan
Stunting.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS:
Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS:
Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Profil Puskesmas Kendal 1
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lampiran Laporan Kegiatan 1.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan (selama aktualisasi)
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan (sesuaikan dengan kegiatan)
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor (bimbingan)
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach (bimbingan)

39
Lampiran 2. Lampiran Laporan Kegiatan 2.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach

40
Lampiran 3. Lampiran Laporan Kegiatan 3.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach

41
Lampiran 4. Lampiran Laporan Kegiatan 4.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach

42
Lampiran Berikutnya. Laporan Pelaksanaan Aksi Bela Negara (sesuaikan dengan
rencana pada penugasan Agenda I)

43

Anda mungkin juga menyukai