Disusun oleh :
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
Mengetahui,
Penanggung Jawab Latsar Kerjasama TA 2022
…………………………………………
NIP. ………………………………
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Kabupaten Kendal tahun 2021. Aktualisasi ini diharapkan menjadi
panduan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi secara optimal sesuai dengan
nilai-nilai dasar PNS dan nilai-nilai Puskesmas Kendal 1.
Dalam penyusunannya, penulis mengucapkan terimakasih sebesarbesarnya
kepada :
1. Bapak Nendi Rohaendi,S.T.,MT,M.Sc, selaku coach yang selalu memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
2. dr. Puji Rokhani selaku mentor dan PJ UKM yang memberikan masukan dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini.
3. dr. Hesti Sulistyaningsih selaku Kepala Puskesmas atas arahan dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini.
4. Ketua Panitia Pelatihan Dasar CPNS dan juga pihak penyelenggara.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan sehingga menambah
wawasan penulis terkait nilai-nilai dasar PNS.
6. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kendal Angakatan VIII
Kelompok 2 dan juga rekan kerja di Puskesmas Kendal 1
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari kesalahan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik beserta saran sebagai masukan agar Laporan
Aktualisasi CPNS Golongan II ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata Penulis
mengucapkan terima kasih.
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
Halaman
Tabel 1. ……. 1
Tabel 2. ……. 1
Tabel 3. ……. 1
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)
Halaman
Gambar 1. ….. 1
Gambar 2. …. 1
Gambar 3. ….. 1
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Selanjutnya yang dimaksud dengan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) warga Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundan-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, penulis
berkewajiban untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar, sehingga nantinya dapat menjadi
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial kultural dengan didasari nilai-nilai dasar BerAKHLAK PNS berdasarkan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatan sebagai pelayan
masyarakat.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun0 akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak
bayi dalam kandungandan masa awal setelah nayi lahir,akan tetapi kondisi stunting baru Nampak
setelah bayi berusia 2 tahun (TNPK,2017) . Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk
mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini merupakan payung
hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan
dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang
harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunanstunting.
Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target
pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan Lima
Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk
mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko
stunting.
Fungsi Ahli Gizi adalah melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pemantauan,
menganalisis, dan mengevaluasi program pembinaan gizi masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Saat ini presentase stunting di Puskesmas Kendal 1 sebanyak 9,2% (data per bulan Juni)
sedangkan target tahun 2022 sebessar 15 %.
Untuk mendukung percepatan dan penurunan angka stunting, maka dibuatlah Kegiatan Inovasi
Gemar Ceting yang kegiatan didalamnya adalah Arisan Telur dan Penanaman Pohon Kelor.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis saat ini kegiatan Gemar Ceting belum optimal karena
belum disusunnya Panduan,KAK dan SOP, sehingga mutu penurunan dan pencegahan stunting
masih rendah. Untuk itu perlu adanya “Peningkatan Mutu Kegiatan Gemar Ceting”
B. Tujuan
Pembuatan Laporan Aktualisasi ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi tugas Latsar CPNS tahun 2022
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK di lingkungan kerja
3. Meningkatkan mutu Pencehagahan dan Penurunan Stunting di Puskesmas
Kendal 1
4. Meningkatkan mutu kegiatan Gemar Ceting di Puskesmas Kendal 1
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan ini terdiri dari :
1. Melakukan konsultasi dan melaporkan rancangan kegiatan aktualisasi kepada
mentor
2. Melakukan assessment kegiatan gemar ceting (arisan telur)
3. Menyusun Panduan,KAK dan SOP kegiatan Gemar Ceting
4. Mensosialisasikan Panduan,KAK dan SOP Kegiatan Gemar Ceting
5. Mengevaluasi nilai daftar tilik SOP Kegiatan Gemar Ceting
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang amat penting di Indonesia. Adapun tugas Puskesmas sebagai unit pelaksana
fungsional berfungsi sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan, Pusat Pembinaan Peran Serta
Masyarakat dalam Bidang Kesehatan serta Pusat Pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada
suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.(Profil kesehatan
Indonesia, 2007).
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan hal tersebut diselenggarakan upaya kesehatan
dengan empat tingkat pendekatan yaitu : Pertama, Promotif (Health Promotion) guna
peningkatan derajat kesehatan melalui kegiatan yang bersifat pemasaran program-program
kesehatan agar dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Kedua, Preventif
termasuk didalamnya Spesific Precaution atau pencegahan khusus. Ketiga, Kuratif yaitu
pengobatan untuk tingkat puskesmas lebih diarahkan pada diagnosis dini dan pengobatan
yang tepat (Early Diagnosis Rehabilitation), sedangkan apabila kasus yang memerlukan
penanganan oleh tingkat yang lebih tinggi di puskesmas bisa dilakukan pendekatan yang
Keempat, Rehabilitatif yaitu pembatasan kecacatan atau Disability Limitation. Keempat
pendekatan tersebut, apabila dapat dilaksanakan oleh unit pelayanan kesehatan, maka unit
tersebut telah melaksanakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh atau Comprehensive.
Setiap organisasi seperti Puskesmas memiliki Visi,Misi,dan Tata nilai sehingga dapat menjadi
acuan kerja bagi seluruh petugas dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan yaitu untuk
mengusulkan kebutuhan baik dana , tenaga dan sarana sehingga diharapkan nantinya dapat
semakin meningkatkan cakupan program, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.
1. MOTTO Puskesmas Kendal 1
Batas desa :
Batas utara : Puskesmas Kendal II
Langenharjo 145
Kebondalem 115,50
Trompo 99,400
Candiroto 124,686
Sukodono 117,8
Jotang 99,37
Sijeruk 108,320
Tunggulrejo 38,44
Jetis 56,140
Bugangin 62
Luas wilayah Puskesmas Kendal I 37,78 km2 dari luas wilayah kecamatan Kendal.
Kelurahan terluas adalah Kelurahan Kalibuntu Wetan dengan Luas 280,407 Ha, dan
Kelurahan terkecil adalah Kelurahan Tunggulrejo dengan Luas 38,84 Ha.
B. Profil Peserta
- Tugas Ahli Gizi
Secara garis besar Ahli Gizi dibagi menjadi dua yaitu : Nutrisionis dan Dietesien. Dalam
jabatan saya adalah Terampil Nutrisionis, Nutrisionis adalah seseorang yang mempunyai
pendidikan dibidang gizi (lulusan D3 Gizi,Sarjana terapan gizi, Sarjanan Gizi, magister gizi
dan doctoral gizi) yang tugas pokoknya adalah membantu kepala puskesmas dalam
memberikan pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat khusunya dibidang gizi. Berikut
tugas nutrisionis berdasarkan Permenkes No 23 tahun 2019
1. Melakukan deteksi dini/penemuan kasus gizi dimasyarakat
2. Melakukan surveilans gizi
3. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi di kelompok atau masyarakat
4. Melakukan asuhan gizi balita dengan berat badan kurang,gizi kurang balita gizi
buruk,balita pendek, baita sangat pendek,(stunting) dan balita gizi lebih.
5. Melakukan asuhan gizi remaja putri anemia
6. Melakukan asuhan gizi ibu hamil KEK
7. Melakukan asuhan gizi ibu hamil anemia
8. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan IMD
9. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan asi eksklusif
10. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan
11. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian MP-ASI hingga 2
tahun
12. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pembberian vitamin A
13. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkancakupan pemberian TTD pada remaja
putrid an ibu hamil
14. Melakukan asuhan gizi untuk meningkatkancakupan pemberian PMT pemulihan pada
balita,ibu hamil dan anak sekolah
- Fungsi Ahli Gizi
Sedangkan untuk fungsi Ahli gizi dipuskesmas adalah melakukan perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, pemantauan, menganalisis, dan mengevaluasi program pembinaan gizi
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi
dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah
tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut[ii]:
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan
system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
NO ISU U S G JUMLAH RANKING
Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah Belum OptimalnyaKegiatan Gemar
Ceting dengan rumusan isu ”Peningkatan Mutu Kegiatan Gemar Ceting”
B. Analisis Core Isu
Environment MAN
Penigkatan Mutu
Kegiatan Gemar
Ceting
MATERIAL
METHOD
2 Mencari Informasi Manajemen ASN : Saya menggali SMART ASN : dalam kegiatan
Kegiatan Gemar Ceting informasi dan ikut seta dalam menggali informasi saya harus
memantau kegiatan gemar ceting memiliki nilai networking yaitu
dengan mengedepankan nilai dasar menjalin hubungan dengan
sebagai ASN dan ber etika profesi kader,ibu-ibu balita dan bidan
dengan cermat dan disiplin kelurahan dengan nilai
hospitality yaitu ramah dan
sopan.
3 Menganalisis Refrensi Manajemen ASN : dalam menganalisis SMART ASN : dalam kegiatan
data saya akan melaksanakanya analisis ini saya akan
dengat cermat dan jujur professional tidak mengurangi
data dan mencar I sumber
yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4 Menyusun Panduan,KAK Manajemen ASN : saya akan SMART ASN : ketika saya
dan SOP menyusun panduan dengan refrensi- menyususn panduan maka
refrensi yang dapat dipertanggung saya akan ber integritas dan
jawabkan sumber nya dan dengan bertujuan untuk
cermat dan teliti mendatangkan kesejahteraan
bersama
5 Mengevaluasi Kegiatan Manajemen ASN : dalam kegiatan ini SMART ASN : dalam kegiatan
saya akan melaksanakan dengan ini saya akan melaksanakan
jujur,proaktif dan cermat kegiatan dengan pola pikir
yang adaptif dan professional.
Agustus 2022
No. Kegiatan 3 4 5 6 8
R K J S S
Agustus 2022
No. Kegiatan 9 10 11 12 13
S R K J S
3. Menganalisis Refrensi
Agustus 2022
No. Kegiatan 15 16 18 19 20
S S K J S
Agustus 2022
No. Kegiatan 22 23 24 25 26
S S R K J
5. Evaluasi Kegiatan
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Mutu Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui Kegiatan Gemar Ceting
Isu
3. Menganalisis Mencari sumber-sumber Penyusunan Panduan - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara
Refrensi dan tata naskah Kegiatan Gemar pelayanan : saya prima amanah dan
- Kompeten : saya
akan berkoordinasi
dengan koord. Gizi
mengenai
hambatan-
hambatan kegiatan
gemar ceting
- Harmonis : saya
memahami
pendapat koord.
gizi
- Loyal : saya akan
menganalisis
refrensi dengan
baik
- Adaptif : saya
mencari refrensi
berdasar informasi
terbaru
- Kolaboratif : saya
bekerjasama
dengan PJ UKM dan
Koord gizi
4. Menyusun - Konsultasi ke Draft Panduan, KAK, - Berorientasi Memberikan pelayanan Bekerja secara
Kepala Puskesmas prima amanah
Panduan,KAK dan SOP Kegiatan pelayanan : ketika
dan PJ UKM
dan SOP - Menyusun Panduan Gemar Ceting akan berkonsultasi
Kegiatan Gemar saya memberi
Ceting salam dan
menyampaikan
maksud untuk
bertemu dengan
mentor
- Akuntabel ; saya
akan menjelaskan
kepada mentor
mengenai
hambatan-hambtan
kegiatan dan bahan
yang akan dijadikan
refrensi dalam
penyusunan
Panduan Kegiatan
Gemar Ceting
- Kompeten : saya
akan memastikan
kebijakan-kebijakan
terbaru terkait
penyusunan
Panduan
- Harmonis : saya
akan menghargai
pendapat mentor
dan pendapat
lainnya
- Loyal : saya akan
menyusun panduan
seusai keadaan
dilapangan
- Adaptif : saya akan
membuat panduan
demi efektif nya
kegiatan gemar
ceting
- Kolaboratif : saya
akan bersosialisasi
dengan bidan
kelurahan
mengenai Panduan
Kegiatan gemar
ceting agar
terciptanya
persamaan
persepsi.
Gambar
Tahapan Mengidentifikasi Isu dan Gagasan Utamanya
Output Mendapatkan output yang akan diaktualisasikan
Bukti Aktualisasi
Gambar
Gambar
Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 2
Kegiatan Mencari Informasi kegiatan Gemar Ceting
Waktu Minggu ke 1 Bulan Agustus
Tahapan Mendata posyandu yang melakukan kegiatan gemar ceting
Output Mendapatkan data posyandu yang melakukan kegiatan gemar cetin.
Bukti Aktualisasi
Gambar
Tahapan Melakukan pemantauan jalannya kegiatan gemar ceting
Output Terciptanya pemahaman mengenai alur kegiatan gemar ceting (arisan telur)
Bukti Aktualisasi
Gambar
Tabel2.8 Realisasi Kegiatan 3
Kegiatan Menganalisis Referensi
Waktu Minggu ke Bulan Agustus
Tahapan Mencari sumber-sumber referensi dan tata naskah Penyusunan Panduan,KAK dn SOP
Output Penyususnan Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Tabel 2.9 Realisasi Kegiatan 4
Kegiatan Menyusun Panduan,KAK dan SOP
Waktu Minggu ke Bulan Agustus
Tahapan Mengkonsultasikan hasil referensi ke Mentor
Output Penyususnan Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi
Gambar
Tahapan Menyusun Panduan,KAK dan SOP
output Draft Panduan,KAK dan SOP
Bukti Aktualisasi
Gambar
Tabel 3.0 Realisasi Kegiatan 5
Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan
Waktu Minggu ke 1 Bulan Agustus
Tahapan Mensosialisasikan ke Bidan Kelurahan dan PJ UKM
Output Notulen Sosialisasi Kegiatan Inovasi Percepatan dan Penunuran Stunting
Bukti Aktualisasi
Gambar
Gambar
Tahapan Mengisi daftar tilik SOP
Output Penilaian Compliance Rate (CR%)
Bukti Aktualisasi
Gambar
D. Ketercapaian Kegiatan
Tabel 3.1 Ketercapaian Kegiatan
No Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan Ketercapaian
Kegiatan
1 Mengkonsultasikan Tahapan Mengkonsultasikan Tahapan Tercapai
dengan mentor dan 1.menyampaikan maksud dengan mentor dan kepala 1.menyampaikan
kepala puskesmas dan tujuan aktualisasi puskesmas maksud dan tujuan
2.identifikasi isu dan aktualisasi
gagasan utamanya. 2.identifikasi isu dan
3.meminta ijin untuk gagasan utamanya.
menyusun Panduan,KAK 3.meminta ijin untuk
dan SOP menyusun
Panduan,KAK dan
SOP
F. Kemanfaatan Aktualisasi
Dari gagasan yang sudah dipilih, betikut manfaat dari hasil gagasan untuk
individu,stakeholders dan instansi di Puskesmas Kendal 1 :
Tabel 3.4 Manfaat Aktualisasi
Indetifikasi
Dampak Isu (Isu Bagi Peserta Bagi Puskesmas Kendal 1 Bagi Stakeholder
yang dipilih)
Penigkatan Mutu Dengan disusun nya Dengan disusunnya Dengan
Pencegahan dan Panduan,KAK dan SOP Panduan,KAK,dan SOP disusunnya
Penurunan akan memperjelas alur maka ada regulasi Panduan,KAK dan
Kegiatan Gemar kegiatan sehingga lebih sebagai bahan acuan SOP maka bisa
Ceting mudah untuk pelaksanaan kegiatan dan menjadi acuan
disosialisasikan ke meningkatkan mutu PPN bidan kelurahan
masyarakat. (Program Prioritas untuk
Nasional). melaksanakan
kegiatan gemar
ceting di masing-
masing posyandu
untuk Percepatan
Penurunan
Stunting
1) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam masa aktualisasi ini bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai dasar PNS ke dalam diri Penulis sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil sehingga diharapkan nantinya ketika sudah menjadi Pegawai Negeri
Sipil, Penulis bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, berdasarkan nilai-nilai
tersebut. Nilai-nilai yang harus terkandung dalam setiap kegiatan yaitu;
a. Mendata posyandu √ √ √ √ √ √ √
mana saja yang sudah
melakukan kegiatan
Gemar Ceting
b.Melakukan √ √ √ √ √ √ √
pemantauan jalannya
kegiatan Gemar Ceting
√ √ √ √ √ √ √
3. Menganalisis Referensi
a.Mencari sumber- √ √ √ √ √ √ √
sumber dan tata
naskah penyususnan
Panduan,KAK, dan
SOP
√ √ √ √ √ √ √
Menyusun Panduan,
4.
KAK dan SOP
√ √ √ √ √ √ √
a.Konsultasi ke Kepala
Puskesmas dan PJ UKM
√ √ √ √ √ √ √
b.Menyusun Panduan,KAK
dan SOP Kegiatan Gemar
√ √ √ √ √ √ √
5. Mengevaluasi Kegiatan
a.Sosialisasi Panduan,KAK √ √ √ √ √ √ √
dan SOP ke Bidan
Kelurahan
b.Mengisi daftar tilik SOP √ √ √ √ √ √ √
Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance sesuai
dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
Tabel 3.6 Kedudukan dan Peran PNS
SEMANGAT : Bekerja
Mengkonsultasikan dengan Mentor dan
1. Kepala Puskesmas secara disiplin
MANDIRI : Dengan
Mencari Informasi kegiatan gemar
2. ceting Kesadaran sendiri melaksanakan
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Menganalisis Referensi
3. rajin)
AMANAH : Bekerja
Menyusun Panduan, KAK dan SOP secara professional dan
4.
Bertanggung jawab
Mengevaluasi Kegiatan RAMAH : Bekerja
dengan menerapkan 5S ( Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun)
TERPADU : Bekerja
dengan penuh Kebersamaan,
5. Komunikasi, dan Koordinasi
Berkontribusi dalam menjalan kan tata
nilai Puskesmas Kendal 1 yaitu
melaksanakan kegiatan dengan
disiplin,melaksanakan 5r,professional dan
tanggung jawab serta menerapkan 5s
*(Silakan dimodifikasi/ditambahkan tabel lain sesuai kebutuhan)
G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Dari output aktualisasi maka kegiatan yang akan dilakukan setelah mengikuti Latsar
CPNS di tempat kerja untuk menindaklanjuti hasil aktualisasi, dengan matrik sebagai
berikut:
Tabel 3.9 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi
Para pihak Sumber
No Kegiatan Output dan Keterangan
Terlibat Biaya
Waktu
1. Tersusun nya Panduan, 30 hari Kepala BLUD Jangka
Panduan, KAK dan Puskesmas Panjang
KAK, dan SOP
SOP PJ UKM
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan Aktualisasi yang dilakukan selama masa Habituasi adalah
sebagai berikut :
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a) Kegiatan Ke-1 : Mengkonsultasikan dengan Mentor dan Kepala Puskesmas
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
b) Kegiatan Ke-2 : Mencari Informasi kegiatan gemar ceting
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
c) Kegiatan Ke-3 : Menganalisis Referensi
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
d) Kegiatan Ke-4 : Menyusun Panduan, KAK dan SOP
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
e) Kegiatan Ke-5 : Mengevaluasi Kegiatan
Nilai dasar ASN BerAkhlak yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS:
Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS:
Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Profil Puskesmas Kendal 1
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lampiran Laporan Kegiatan 1.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan (selama aktualisasi)
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan (sesuaikan dengan kegiatan)
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor (bimbingan)
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach (bimbingan)
39
Lampiran 2. Lampiran Laporan Kegiatan 2.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach
40
Lampiran 3. Lampiran Laporan Kegiatan 3.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach
41
Lampiran 4. Lampiran Laporan Kegiatan 4.
a) Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
b) Dokumentasi Output/Hasil Kegiatan
c) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Mentor
d) Catatan Pengendalian Aktualisasi/Kartu Bimbingan oleh Coach
42
Lampiran Berikutnya. Laporan Pelaksanaan Aksi Bela Negara (sesuaikan dengan
rencana pada penugasan Agenda I)
43