Anda di halaman 1dari 165

LAPORAN AKTUALISASI

PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS MELALUI


GEMPITA (GERAKAN BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA)
DI RSUD KOTA SABANG

Disusun Oleh :

Nama : Devi Ariessa, AMd. Keb


NIP : 198903302022032003

Coach Mentor
Dra. Arfah Salwah, M.Si Febriyanti, SST
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Peserta : Devi Ariessa A. Md. Keb.

NDH : 23

Judul : Pengelolaan Sampah Medis dan Non Medis Melalui GEMPITA (Gerakan
Buang Sampah Pada Tempatnya ) di RSUD Kota Sabang.

Bahwa Laporan Aktualisasi telah dipresentasikan dihadapan Penguji, Coach dan Mentor pada
Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan X di Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara pada hari Senin, tanggal 10 Oktober 2022.

Aceh Besar, 11 Oktober 2022

Disahkan Oleh

Coach Mentor

Dra. Arfah Salwah, M.Si Febriyanti, SST


NIP. 19621007 198503 2 014 NIP. 19870210 201003 2001

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Peserta : Devi Ariessa A. Md. Keb.

NDH : 23

Judul : Pengelolaan Sampah Medis dan Non Medis Melalui GEMPITA (Gerakan
Buang Sampah Pada Tempatnya ) di RSUD Kota Sabang.

Bahwa pada Laporan Aktualisasi yang diusulkan telah disetujui oleh Coach dan Mentor untuk
dipresentasikan dihadapan Penguji, Coach dan Mentor pada Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan X di Puslatbang KHAN LAN, pada hari Senin, 10 Oktober 2022.

Aceh Besar, 07 Oktober 2022


Peserta Latsar

Devi Ariessa, A.Md.Keb


NIP. 198903302022032003

Disetujui Oleh

Coach Mentor

Dra. Arfah Salwah, M.Si Febriyanti, SST


NIP. 19621007 198503 2 014 NIP. 19870210 201003 2001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi yang berjudul “ Pengelolaan Sampah Medis
dan Non Medis Melalui GEMPITA (Gerakan Buang Sampah Pada Tempatnya) di RSUD Kota
Sabang “.
Laporan Aktualisasi ini disusun untuk pelaksanaan aktualiasasi pada Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan X Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian
Hukum Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga laporan
aktualiasasi ini berhasil diselesaikan. Ucapan terima kasih tersebut penulis tunjukkan kepada:
1. Pemerintah Kota Sabang atas segala dukungan dan persetujuan diadakannya Pelatihan Dasar
CPNS tahun 2022.
2. Bapak Ir. Faizal Adriansyah, M.Si Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum
Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara Aceh yang telah memberikan kesempatan
bagi penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
3. Bapak dr. Mardani, Sp.OG selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang yang
telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
4. Dra. Arfah Salwah, M.Si selaku coach yang telah membimbing dan mengarahkan selama masa
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.
5. Febriyanti, SST selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam
penyusunan Laporan ini.
6. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS Golongan II angkatan X tahun 2022.
7. Orang tua dan segenap keluarga dan rekan-rekan yang telah memberi doa dan dukungan selama
pelatihan CPNS berlangsung.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan
memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
sempurnanya laporan aktualisasi ini.
Aceh Besar , 6 Oktober 2022

Peserta Latsar

Devi Ariessa, A. Md Keb


NIP. 19890330 202203 2003

iii
RINGKASAN LAPORAN AKTUALISASI

Isu GAGASAN KREATIF

Belum optimalnya pemilahan sampah


medis dan non medis di RSUD Kota
Sabang.

TUJUAN
• Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAkhalak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,, Kompeten,
Harmonis, Loyal dan Kolaboratif.

• Terciptanya perilaku baru tenaga kesehatan RSUD Kota


Sabang dalam membuang sampah dengan memilah sampah
medis dan non medis.

KEGIATAN AKTUALISASI

Pengadaan tempat Pembuatan stiker label Membuat Video animasi


sampah medis dan penggolongan sampah
non medis.

melakukan sosialisasi
kepada petugas ruangan Mengedukasi Pasien dan Evaluasi
pengunjung

iv
DAFTAR ISI

01 BAB I PENDAHULUAN

05 BAB II GAMBARAN ORGANISASI

10 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

24 BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

62 BAB V PENUTUP

64 REFERENSI

65 LAMPIRAN

V
DAFTAR TABEL

14 Tabel 3.1 Identifikasi isu

15 Tabel 3.2 Bobot Penilaian

16 Tabel 3.3 Analisis Isu Menggunakan


Metode USG

20 Tabel 3.4 Matriks Rancangan aktualisasi

26 Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Vi
DAFTAR GAMBAR

7 Gambar 2.1 Struktur Organisasi

11 Gambar 3.1 Data Fakta Isu Tempat Sampah

12 Gambar 3.2 Data Fakta Isu lembar


edukasi KB tidak diisi

Gambar 3.3 Data Fakta Isu Edukasi


13
Asuhan Manajemen Nyeri

17 Gambar 3.4 Analisis faktor penyebab Isu


utama menggunakan Fishbone

29 Gambar 4.1 Konsultasi dengan


kepala ruangan

Gambar 4.2 Surat persetujuan


29
kepala ruangan

30 Gambar 4.3 Konsultasi dengan


Mentor

30 Gambar 4.4 Surat persetujuan kepala


Pengadaan tempat sampah

31 Gambar 4.5 pengamprahan tempat sampah


medis dan non medis

Vii
DAFTAR GAMBAR

32 Gambar 4.6 Meletakkan sampah medis dan


non medis diruangan dan
ruang tindakan

36
Gambar 4.7 konsultasi dengan mentor

36 Gambar 4. 8 Surat persetujuan mentor

Gambar 4.8 Mendesain stiker Label


37
penggolongan sampah

38 Gambar 4.10 Stiker telah tercetak.

Gambar 4.11 Menempelkan stiker di tempat


38 sampah sesuai penggolongannya.

42 Gambar 4.12 Konsultasi dengan mentor

42 Gambar 4.13 Lembar Persetujuan Mentor

43 Gambar 4.14 Merancang Video animasi

44 Gambar 4.15 Membuat Video animasi

Vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.16 Undangan Sosialisasi di grup


48

Gambar 4.17 Menyediakan bahan Sosialisasi


49

Gambar 4.18 Sosialisasi kepada petugas


50
ruangan

Gambar 4.19 Menyiapkan bahan edukasi di


54
TV

Gambar 4.20 Penayangan Video di Ruang


55 Loket dan Ruang Poli

56 Gambar 4.21 Menjelaskan kepada pengunjung


kriteria membuang sampah

60 Gambar 4.23 Konsultasi dengan mentor

61 Gambar 4.22 Kuesioner dalam bentuk google


form

62 Gambar 4.24 Membagikan Kuesioner

63 Gambar 4.25 Rekapitulasi kuesioner

63 Gambar 4. 26 Foto sebelum kegiatan


aktualisasi

63 Gambar 4.28 Foto setelah Kegiatan


aktualisasi

Vii
DAFTAR LAMPIRAN

65 Lampiran Kegiatan 1

72 Lampiran Kegiatan 2

77 Lampiran Kegiatan 3

82 Lampiran Kegiatan 4

87 Lampiran Kegiatan 5

91 Lampiran Kegiatan 6

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1
LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Selama 2 bulan peserta bergabung di


profesi bagi pegawai negeri dan pegawai RSUD Kota Sabang, peserta mengamati
pemerintah dengan perjanjian kerja yang sistem pengelolaan terhadap sampah belum
bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai ASN dilaksanakan dengan baik, terlihat dari
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian banyaknya percampuran antara sampah medis
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan dan non medis , hal ini disebabkan belum
pemerintahan atau diserahi tugas negara terlaksananya kepatuhan petugas di RSUD
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan Kota Sabang dalam memilah sampah medis
perundang-undangan berdasarkan peraturan dan non medis yang akan berdampak memicu
perundang-undangan, yaitu Undang-Undang resiko terjadinya kecelakaan kerja dan 3
No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil penularan penyakit dari pasien ke petugas
Negara. kesehatan, dari pasien ke pasien, dari petugas
kesehatan ke pasien maupun kepada
Berdasarkan Permenpan No 36 Tahun
pengunjung rumah sakit. Berdasarkan
2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan
pengalaman tersebut penulis tertarik
Bidan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
mengambil isu “Belum optimalnya pemilahan
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
sampah medis dan non medis di RSUD Kota
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
Sabang”
pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya berdasarkan Dengan demikian melalui laporan
peraturan yang berlaku. Adapun tugas bidan aktualisasi ini, penulis berharap mampu
adalah memberikan pelayanan asuhan memperbaiki kondisi yang ada, sampah medis
kebidanan. dan non medis di setiap ruangan RSUD Kota
Sabang dapat dipilah sesuai kriterianya dan
Sampah medis adalah sampah yang
adanya peningkatan peran bidan dalam
berasal dari pelayanan medik, perawatan gigi,
pemilahan sampah medis dan non medis
farmasi, penelitian, pengobatan, perawatan atau
setelah tindakan .
pendidikan yang menggunakan bahan-bahan
yang beracun, infeksius, berbahaya atau
membahayakan kecuali jika dilakukan
pengamanan tertentu. Sedangkan sampah non
medis, yaitu sampah yang dihasilkan dari
kegiatan rumah sakit di luar medis yang berasal
dari dapur, perkantoran, serta taman dari
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali
apabila ada teknologi.

2
Tujuan Umum

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi


Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal dan Kolaboratif.

Terciptanya perilaku baru tenaga kesehatan RSUD Kota Sabang dalam


membuang sampah dengan memilah sampah medis dan non medis.

Meningkatnya pemahaman serta wawasan petugas di bidang kesehatan


terutama mengenai sasaran keselamatan petugas dan pasien.

3
Manfaat Aktualisasi

Bagi Peserta

Peserta mampu menjadi inisiator dalam perubahan perilaku tenaga kesehatan dalam
pemilahan sampah medis dan non medis dengan tujuan pencegahan infeksi nosokomial.

Meningkatkan kemampuan dalam berinovasi untuk mewujudkan nilai komitmen


kompetensi manajemen Smart ASN

Bagi Organisasi

Dapat memberikan perlindungan bagi petugas RSUD Kota Sabang dalam melaksanakan
tuntutan tugas yang harus dijalankan.

Bagi Pasien

Meningkatkan derajat kesehatan dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi


nosokomial.

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah medis dan non medis.

Ruang Lingkup Aktualisasi

Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan di mulai pada tanggal 03 Agustus 2022 sampai dengan 3
Oktober 2022.

Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan di lakukan RSUD Kota Sabang.

4
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
GAMBARAN ORGANISASI

Nama Instansi
RSUD Kota Sabang

Klasifikasi
Rumah Sakit Type C

Kepemilikan
Pemerintah Daerah Kota sabang

Alamat
Jl. Teuku Umar No. 21, Kota
Atas, Sabang.

Akreditasi
Paripurna

Jumlah Bed
101

Jumlah Ruangan
13 Ruang

6
VISI MISI RSUD KOTA SABANG

VISI RSUD KOTA SABANG


Terwujudnya Rumah sakit umum Daerah
kota sabang sebagai rumah sakit dengan
pelayanan berkualitas dan menjadi
kebanggaan masyarakat

MISI RSUD KOTA SABANG

1. Meningkatkan pelayanan Kesehatan


yang manusiawi dan berkeadilan
2. Mengembangka kompetensi
sumberdaya manusia yang meliputi
ilmu pengetahuan , keterampilan dan
perilaku di seluruh lini pelayanan.
3. Mengembangkan bangunan dan
peralatan yang atraktif dan siap pakai
4. Mengembangkan sistem-sistem
manajemen dan system pelayanan di
rumah sakit.
5. Memberikan pelayanan yang responsif
dan santun.
6. Berperan aktif dalam meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat sesuai
dengan misi pemerintah daerah kota
sabang.
7. Menjadikan rumah sakit sebagai
rumah sakit Pendidikan.

7
STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR RSUD KOTA SABANG

KEPALA BAGIAN KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG


TATA USAHA
PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS
Iwan Irhamna, SKM
dr. Husnaina Febrita, M.K.M Faisal, SKM Irhamuddin, SKM

KEPALA SEKSI

KEPALA SUBBAGIAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI ASUHAN PENUNJANG MEDIS,


UMUM DAN KEPERAWATAN PENELITIAN DAN
PELAYANAN MEDIS
RAWAT JALAN DAN PENGEMBANGAN
KEPEGAWAIAN
RAWAT INAP

KEPALA SEKSI ETIKA KEPALA SEKSI


KEPALA SUBBAGIAN KEPALA SEKSI PROFESI DAN LOGISTIK
INFORMASI, PEMASARAN
PROGRAM DAN PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN
SOSIAL DAN UPAYA
PELAPORAN RAWAT DARURAT,
RUJUKAN
INTENSIF DAN BEDAH
SENTRAL

KEPALA SUBBAGIAN
KEUANGAN

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

7
NILAI DASAR BERAKHLAK

Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel
 Melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
 Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi..

Kompeten
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis
 Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya
 Suka mendorong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara.
 Menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
 Bertindak proaktif

Kolaboratif
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
 Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.

7
Sesuai dengan Keputusan Permenpan Nomor 36 Tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional Bidan Adapun pekerjaan/uraian tugas bidan terampil sesuai
dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang telah ditentukan adalah:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4.
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6.
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai
dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3)
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan
normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada individu/
keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;

8
LANJUTAN

26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga


Berencana/Ibu hamil/ibu nifas/ibu menyusui/bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;

27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga


Berencana /Ibu hamil/ibu nifas/ibu menyusui/bayi dan balita);

28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);

29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung


Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah.

9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
11

Identifikasi Isu

Pengamatan selama bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang, ada beberapa isu
terkini yang belum terselesaikan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pemilahan sampah medis dan non medis di RSUD Kota Sabang.

Sampah medis adalah sampah yang berasal dari


pelayanan medik, perawatan gigi, farmasi, penelitian,
pengobatan, perawatan atau pendidikan yang
menggunakan bahan-bahan yang beracun, infeksius,
berbahaya atau membahayakan kecuali jika dilakukan
pengamanan tertentu. Sedangkan sampah non medis, yaitu
sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit di luar
medis yang berasal dari dapur, perkantoran, serta taman
dari halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada
teknologi.

Selama 2 bulan peserta


bergabung di RSUD Kota Sabang,
peserta mengamati system pengelolaan
terhadap sampah belum dilaksanakan
dengan baik, terlihat dari banyaknya
percampuran antara sampah medis dan
non medis , hal ini disebabkan belum
terlaksananya kepatuhan petugas
ruangan dalam memilah sampah medis
dan non medis yang akan berdampak
memicu resiko terjadinya kecelakaan
kerja dan 3 penularan penyakit dari
pasien ke petugas kesehatan, dari pasien
ke pasien, dari petugas kesehatan ke
pasien maupun kepada pengunjung
rumah sakit. Gambar 3.1 Data fakta Isu
12

2. Belum optimalnya peran bidan dalam memberikan konseling kontrasepsi pada pasien
postpartum.

Konseling merupakan aspek yang penting dalam konsep


perencanaan keluarga, pasangan akan menentukan sejak awal
berapa jumlah anak yang akan dimiliki dan rentang waktu
kehamilan. Menurut WHO, jarak antar kehamilan yang
disarankan adalah 24 bulan atau 2 tahun.
Memberdayakan klien untuk melakukan konseling
adalah kunci yang baik menuju pelayanan kb yang berkualitas.
Berdasarkan observasi peserta selama 2 bulan di RSUD Kota
Sabang, peserta melihat belum optimalnya peran bidan dalam
memberikan konseling pemilihan kontrasepsi pada pasien
postpartum hal ini akan berdampak pada ketidaktahuan ibu
tentang jenis-jenis kontrasepsi yang cocok dengan dirinya,
resiko yang mngkin dihadapi ,alternatif tindakan kontrasepsi dan
biaya pelayanan kontransepsi.

Gambar 3.2 Data fakta Isu edukasi


Pasien
13

3. Kurang optimalnya asuhan manajemen nyeri non farmakologi pada ibu inpartu kala 1
fase aktif untuk meningkatkan asuhan sayang ibu di ruang bersalin RSUD Kota Sabang.

Penanganan nyeri dalam Hasil pengamatan proses persalinan


persalinan merupakan hal utama yang di ruang bersalin RSUD Kota Sabang ,
harus diperhatikan oleh pemberi asuhan pelaksanaan asuhan manajemen nyeri pada
persalinan karena ibu dapat mengontrol ibu persalinan belum adanya tindakan
perasaan dan kekuatannya. Manajemen khusus secara nonfarmakologi yang
nyeri non farmakologi merupakan upaya- diberikan bidan , salah satunya dengan
upaya yang dilakukan untuk mengatasi teknik counterpresur.
atau menghilangkan nyeri dengan
pendekatan non farmakologi.

Gambar 3.3 Data Fakta


14
Tabel 3.1 Identifikasi Isu

No Identifikasi Isu Kondisi sekarang Kondisi yang Keterkaitan


diharapkan dengan

1 Belum Kurangnya Perubahan perilaku Smart ASN


optimalnya kepatuhan petugas tenaga kesehatan
pemilahan ruangan dalam dalam pemilahan
sampah medis pemilahan sampah sampah medis dan
dan non medis di medis dan non non medis di RSUD
RSUD Sabang. medis di RSUD Kota Sabang melalui
Kota Sabang gerakan buang
sampah medis dan
non medis pada
tempatnya.
2 Belum Masih Peningkatan peran Manajemen
optimalnya peran kurangnya peran bidan dalam ASN
bidan dalam bidan dalam memberikan
memberikan memberikan konseling kontrasepsi
konseling konseling pada pasien post
kontrasepsi pada kontrasepsi pada partum.
pasien pasien postpartum
postpartum.

3 Kurang optimal- Rendahnya Peningkatan Manajemen


nya asuhan pemahaman pemahaman bidan ASN
manajemen nyeri asuhan dalam asuhan
non farmakologi manajemen nyeri manajemen nyeri non
pada ibu inpartu non farmakologi farmakologi pada ibu
kala 1 fase aktif pada ibu inpartu inpartu inpartu Kala 1
untuk Inpartu Kala 1 fase fase aktif untuk
meningkatkan aktif untuk meningkatkan asuhan
asuhan sayang meningkatkan sayang ibu di ruang
ibu di ruang asuhan sayang ibu bersalin RSUD Kota
bersalin RSUD di ruang Sabang.
Kota Sabang. bersalin RSUD
Kota Sabang.
15

ANALISIS ISU

Berdasarkan Keadaan saat ini dari ketiga isu, dalam menentukan prioritas masalah
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu
cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan menggunakan Teknik scoring 1-5 dan dengan
mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan waktu yang tersedia serta seberapa
keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah.

2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan pemeca-
han masalah yang menimbulkan isu tersebut..

3. Growth
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan semakin memburuk kalau dibiarkan.

Tabel 3.2 Bobot Penilaian

Bobot Urgency Seriousness Growth


1 Sangat Kurang Sangat Kurang Gawat Sangat Tidak Cepat
Mendesak

2 Kurang Mendesak Kurang Gawat Kurang Cepat

3 Cukup Mendesak Cukup Gawat Cukup Cepat

4 Mendesak Gawat Cepat

5 Sangat Mendesak Sangat Gawat Sangat Cepat


16

ANALISIS ISU

Tabel 3.3 Analisis Isu Menggunakan Metode USG

NO Isu Aktualisasi USG Jumlah Peringkat


U S G
1 Belum optimalnya pemilahan 5 5 5 15 I
sampah medis dan non medis di
RSUD Kota Sabang.
2 Belum optimalnya peran bidan 4 3 3 10 III
dalam memberikan konseling
kontrasepsi pada pasien
postpartum.

3 Kurang optimalnya asuhan 5 4 3 12 II


manajemen nyeri non
farmakologi pada ibu inpartu
kala 1 fase aktif untuk
meningkatkan asuhan sayang
ibu di ruang bersalin RSUD
Kota Sabang.

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan teknik USG , maka rumusan isu yang
memiliki nilai tertinggi yaitu “Belum optimalnya pemilahan sampah medis dan non medis di
RSUD Kota Sabang”. Isu tersebut memiliki tingkat seriousness cukup tinggi , karena akan
berdampak pada petugas kesehatan maupun pasien yang berkunjung ke RSUD Kota Sabang.
17
PENYEBABAB CORE ISU

Gambar 3.4 Analisis faktor penyebab Isu utama menggunakan Fishbone

Berdasarkan diagram fishbone diatas ditemukan bahwa belum optimalnya


pemilahan sampah medis dan non medis RSUD Kota Sabang disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya faktor manusia, metode, lingkungan dan sarana .

Pada faktor manusia ditemukan belum adanya kesadaran dalam pemilahan


sampah medis dan non medis disebabkan kurangnya kesadaran tenaga kesehatan
akan bahaya infeksius, dipengaruhi juga oleh faktor metode yaitu tidak ada sticker
label pada tempat sampah medis dan non medis

Faktor sarana juga berpengaruh yaitu tempat sampah masih terbatas dan dari
faktor lingkungan yaitu kebiasaan membuang sampah tanpa memperdulikan SOP
sehingga terbiasa.
18

DAMPAK ISU

Dilihat dari urgency , pentingnya hal ini


karena peningkatan pengetahuan tenaga
kesehatan di RSUD Kota Sabang tentang
pemilahan limbah medis dan non medis
berdampak pada kesehatan dan lingkungan, isu
tersebut berdampak serius (serious) jika peran
tenaga kesehatan belum optimal dalam
pemilahan limbah medis dan non medis setelah
tindakan diruangan dan isu tersebut akan
berkembang (growth) apabila tidak adanya
peran tenaga kesehatan dalam peningkatan
pengetahuan tentang pemilahan limbah medis
(infeksius) dan non medis di RSUD Kota
Sabang yang akan berdampak pada resiko
kecelakaan kerja, gangguan kesehatan dan
lingkungan.

GAGASAN KREATIF
19

RANCANGAN AKTUALISASI
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang

Identifikasi Isu
1. Belum optimalnya pemilahan sampah medis dan non medis
di RSUD Kota Sabang
2. Belum optimalnya peran bidan dalam memberikan
konseling kontrasepsi pada pasien postpartum.
3. Kurang optimalnya asuhan manajemen nyeri non farma-
kologi pada ibu inpartu kala 1 fase aktif untuk
meningkatkan asuhan sayang ibu di ruang bersalin RSUD
Kota Sabang.
Isu Yang Diangkat :
“Belum optimalnya pemilahan sampah medis dan non medis di
RSUD Kota Sabang”.
Gagasan Pemecahan Isu : “
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI
20
KEGIATAN 1
Pengadaan tempat sampah medis dan non medis

Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Kegiatan Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5

1. Melakukan 2. Lembar 1. Saya melakukan Kegiatan pengadaan tempat Kegiatan


konsultasi persetujuan diskusi dengan sampah medis dan non pengadaan tempah
dengan kepala kepala baik ,serta meminta medis mendukung visi sampah medis dan non
ruangan saran dari dari RSUD Sabang :
ruangan tentang kepala ruangan Terwujudnya Rumah sakit medis sudah menguatkan
masalah tentang kekurangan umum daerah kota sabang nilai organisasi
kekurangan dan dan rencana sebagai rumah sakit dengan BerAKHLAK yaitu
rencana pengadaan tempat pelayanan berkualitas dan kolaboratif sehingga
pengadaan sampah menjadi kebanggaan organisasi terbuka dan
(Kolaboratif). masyarakat, serta
tempat sampah berkontribusi pada misi ke bekerja sama untuk
3 yaitu “Mengembangkan menghasilkan nilai
bangunan dan peralatan tambah.
yang atraktif dan siap pakai.

2. Melakukan 2. Lembar 2. Saya melakukan


konsultasi dan Persetujuan konsultasi dengan
meminta saran mentor mentor
mentor

3. Mengamprah 3. Tempat
tempat sampah sampah
sesuai kriteria medis dan
(memiliki non medis
penutup, tidak sudah
bocor, teramprah.
membukanya
tanpa dipegang
dan dialasi
dengan plastik
yang berwarna
sesuai kriteria
sampah.

4. Menempatkan 4. Tempat menempatkan


tempat sampah sampah tempat sampah
medis dan non sudah medis dan non
medis di ruang ditempatkan
rawat dan ru- di ruang medis di ruang
ang tindakan rawat dan rawat dan ruang
RSUD Kota ruang tindakan RSUD
Sabang. tindakan Sabang
RSUD Kota (Akuntabel).
Sabang.
.
Bukti Fisik
Tempat sampah
Foto
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI
21

KEGIATAN 2
Pembuatan stiker label penggolongan sampah medis dan non medis

Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Kegiatan Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5

1. Melakukan 1. Lembar 1. Saya melakukan Kegiatan pembuatan stiker Kegiatan membuat stiker
konsultasi dan Persetujuan diskusi dengan label penggolongan sampah label penggolongan jenis
meminta saran mentor mentor untuk medis dan non medis men- sampah medis dan non
mentor mendapatkan dukung visi RSUD Sabang : medis sudah menguatkan
arahan, menerima Terwujudnya Rumah sakit nilai organisasi
saran yang umum daerah kota sabang BerAKHLAK yaitu
disampaikan sebagai rumah sakit dengan Kompeten dengan
(Loyal). pelayanan berkualitas dan meningkatkan
menjadi kebanggaan kompetensi diri dan
masyarakat, serta melaksanakan tugas
berkontribusi pada misi ke- dengan kualitas terbaik
2 yaitu “Mengembangkan
kompetensi sumberdaya
manusia yang meliputi ilmu
pengetahuan , keterampilan
dan perilaku di seluruh lini

2.Mendesain stiker 2. Stiker label 2Saya senantiasa


label belajar
telah
meningkatkan
didesain. kompetensi diri
dengan
mendesain stiker
label penggo-
longan sampah
medis dan non
medis

3. Mencetak stiker 3. Stiker telah 3. Saya mencetak


yang telah tercetak stiker label
didesain. penggolongan
sampah medis
dan non medis
dengan penuh
tanggung jawab

4. Menempelkan 4. Stiker telah 4. Saya


stiker pada ditempelkan. menempelkan
tempat sampah stiker label sesuai
sesuai dengan dengan jenisnya
penggolongann- di tempat sampah
ya. (Berorientasi
Pada pelayanan)

Bukti Fisik
• Stiker Label
• Foto
Dokumentasi
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI
22

KEGIATAN 3
Membuat Video Animasi

Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Kegiatan Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5

1. Membuat video 1. Melakukan 1. Saya melakukan Kegiatan membuat video Kegiatan membuat video
animasi Konsultasi diskusi dengan animasi mendukung visi animasi sudah
dan saran mentor serta RSUD Sabang: menguatkan nilai
mentor menghargai Terwujudnya Rumah sakit organisasi
dalam setiap kritik dan umum daerah kota sabang BerAKHLAK yaitu
pembuatan saran dari mentor sebagai rumah sakit dengan Kompeten yaitu
script video tanpa me- pelayanan berkualitas dan melaksanakan tugas
animasi mandang latar menjadi kebanggaan dengan kualitas
belakang masyarakat, serta terbaik
(Harmonis) berkontribusi pada misi
ke-2 yaitu
“Mengembangkan
kompetensi sumberdaya
manusia yang meliputi ilmu
pengetahuan , keterampilan
dan perilaku di seluruh lini

2. Video 2. S
animasi
selesai di
rancang.

3. Membuat video 3. Video embuat


animasi animasi video animasi
selesai
dibuat

berintegritas
tinggi
(Akuntabel)

Bukti Fisik
• Video Animasi
Foto
dokumentasi
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI
23

KEGIATAN 4
Melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan untuk membuang
sampah sesuai kriterianya.

Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5

1. Berkoordinasi 1. Saya senantiasa Kegiatan melakukan Kegiatan Melakukan


dengan kepala berkoordinasi sosialisasi kepada petugas sosialisasi kepada petugas
ruangan jadwal dengan kepala ruangan untuk membuang ruangan untuk membuang
sosialisasi ruangan tentang sampah sesuai kriterianya sampah sesuai kriterianya
jadwal sosialisasi mendukung visi RSUD sudah menguatkan nilai
(Adaptif). Sabang : Terwujudnya organisasi
Rumah sakit umum daerah BerAKHLAK yaitu
kota sabang sebagai rumah Kolaboratif dengan
sakit dengan pelayanan memberikan
berkualitas dan menjadi kesempatan kepada
kebanggaan masyarakat, berbagai pihak untuk
serta berkontribusi pada berkontribusi.
misi ke-5 yaitu
“Memberikan pela-
yanan yang responsif dan
santun.

2. Mempersiapkan 2. Tersedianya 2. Saya menyiapkan


bahan bahan bahan sosialisasi
Sosialisasi. Sosialisasi dengan cermat
dan bertanggung
jawab
(Akuntabel).

3. Mensosialisasi- 3. Sosialisasi 3. Saya melakukan


kan terlaksana. sosialisasi
pemilahan sam-
pah medis dan
non medis se-
dengan video bagai bentuk
animasi. terbuka dalam
bekerja sama
untuk
menghasilkan
nilai tambah.
(Kolaboratif)

Bukti Fisik
• Video
Animasi
• Foto
dokumentasi
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI 24

KEGIATAN 5
Mengedukasi Pasien dan Pengunjung RSUD Kota Sabang untuk Membuang
Sampah Sesuai Jenisnya.

Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Kegiatan Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5

1. Mempersiapkan 1. Bahan edukasi 1. Saya senantiasa Kegiatan mengedukasi Kegiatan mengedukasi


bahan edukasi. tersedia. menyiapkan pasien dan pengunjung pasien dan pengunjung
bahan edukasi RSUD Kota Sabang untuk RSUD Kota Sabang
dengan membuang sampah sesuai untuk membuang sampah
memahami dan jenisnya mendukung visi sesuai jenisnya sudah
memenuhi RSUD Sabang yaitu menguatkan nilai
kebutuhan Terwujudnya Rumah sakit organisasi BerAKHLAK
masyarakat. umum daerah kota sabang yaitu Berorientasi pada
(Berorientasi sebagai rumah sakit dengan Pelayanan dengan
pelayanan). pelayanan berkualitas dan melakukan perbaikan
menjadi kebanggaan tiada henti
masyarakat, serta
berkontribusi pada misi ke
-6 yaitu “Berperan aktif
dalam meningkatkan derajat
Kesehatan masyarakat
sesuai dengan misi
pemerintah daerah
kabupaten Kota Sabang

2. Mengedukasi 2. Terlaksananya 2. Saya senantiasa


kepada pasien edukasi terus berinovasi
dan dan
pengunjung mengembangkan
tentang kriteria kreativitas dengan
sampah di menjelaskan
rumah sakit. kepada pasien dan
pengunjung
tentang kriteria
sampah di rumah
sakit melalui
video animasi dan
stiker label
(Adaptif)

3. Menjelaskan 3. Pengunjung 3. Saya senantiasa


kepada membuang membangun
pengunjung sampah sesuai lingkungan kerja
untuk tempatnya. yang kondusif dan
membuang menolong org lain
sampah sesuai dengan
dengan menjelaskan
pelabelan kepada
sticker yang pengunjung untuk
tertera. . membuang
sampah sesuai
Bukti Fisik dengan
• Foto pelabelan sticker
dokumentasi yang tertera.
( harmonis)
TABEL 3.4 RANCANGAN AKTUALISASI
25
KEGIATAN 6
Melakukan Evaluasi

Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Organisasi


Kegiatan Substansi Mata Misi Organisasi BerAKhLAK
Pelatihan
1 2 3 4 5
1. Melakukan 1. Lembar 1. Saya senantiasa Kegiatan melakukan Kegiatan Melakukan
konsultasi persetujuan melakukan evaluasi mendukung visi evaluasi pada pasien
mentor. konsultasi RSUD Sabang yaitu : tentang pemahaman
dengan Terwujudnya Rumah sakit edukasi yang diberikan
mentor ,selalu umum daerah kota sabang mencermin kan nilai
menghargai sebagai rumah sakit dengan BerAKHLAK
saran dan pelayanan berkualitas dan Berorientasi pelayanan
pendapat menjadi kebanggaan
mentor masyarakat, serta
(harmonis) berkontribusi pada misi ke-2
yaitu “Mengembangkan
kompetensi sumberdaya
manusia yang meliputi ilmu
pengetahuan, keterampilan
dan perilaku diseluruh lini
pelayanan
2. . Membuat 2. Tersedia bahan 2. Saya Menyusun
Kuisioner nya kuision alat monitoring
dalam bentuk dengan kuesioner
google form untuk
memudahkan
menilai kegiatan.
(berorientasi
Pelayanan)

3. Membagikan 3. Terlaksananya 3.Saya membagikan


kuesioner pa- kegiatan kuisioner dengan
da petugas membagikan rasa tanggung
ruangan. kuisoner. jawab ,cermat
dan berintegritas
tinggi
(Akuntabel)

4. Melakukan 4. Hasil 4. Saya menjaga


rekapitulasi Kuesioner rahasia dalam
hasil telah terekap melakukan
Kuesioner rekapitulasi
kuesioner

Bukti Fisik
• Foto layar
tangkap
kuesioner ber-
bentuk google
form
26

Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Bulan
Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengadaan tempat
sampah
2 Pembuatan stiker
label
3 Membuat video
animasi
4 Melakukan sosialisasi
kepada petugas
ruangan
5 Mengedukasi pasien
dan pengunjung
RSUD Kota Sabang
6 Melakukan Evaluasi
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Melakukan konsultasi dengan kepala ruangan tentang masalah kekurangan dan rencana pengadaan
tempat sampah medis dan non medis.

2. Melakukan konsultasi dan meminta saran mentor

3. Mengamprah tempat sampah sesuai kriteria (memiliki penutup, tidak bocor, membukanya tanpa
dipegang dan dialasi dengan plastik yang berwarna sesuai kriteria sampah.

4. Menempatkan tempat sampah medis dan non medis di ruang rawat dan ruang tindakan RSUD Kota
Sabang.

Output Kegiatan

• Lembar persetujuan kepala ruangan

• Lembar Persetujuan mentor

• Tempat sampah medis dan non medis sudah teramprah.

• Tempat sampah sudah ditempatkan di ruang rawat dan ruang tindakan RSUD Kota Sabang.

• Kartu Bimbingan Mentor

• Kartu Bimbingan Coach

25
KEGIATAN 1

Kegiatan pertama aktualisasi yaitu

ersedianya tempat penampungan sampah medis dan non medis


sehingga akan memudahkan petugas kesehatan dalam memilah sampah medis dan non medis sesuai
dengan jenis tempat sampah yag tersedia. Output dari tahapan kegiatan ini adalah tersedianya tempat
sampah medis dan non medis.

Tahap 1. Melakukan konsultasi dengan kepala ruangan tentang masalah kekurangan dan
rencana pengadaan tempat sampah medis dan non medis.

Tahapan pada kegiatan pertama ini adalah


melakukan konsultasi dengan kepala ruangan
terkait rencana pengadaan tempat sampah yang
dilakukan pada tanggal 3 agustus 2022, di RSUD
Kota Sabang.
Tujuan dari tahapan kegiatan ini adalah
mendapatkan persetujuan dari kepala ruangan.

Gambar 4.1 Konsultasi dengan kepala Gambar 4.2 Surat persetujuan


ruangan kepala ruangan

29
KONSULTASI DENGAN MENTOR

Tahapan 2

Tahapan kegiatan kedua adalah melakukan konsultasi dan meminta saran mentor terkait
pengadaan tempat sampah yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2022, di Rumah sakit
Umum Daerah Kota Sabang. Tujuan dari tahapan kegiatan ini adalah mendapat persetujuan
dan bimbingan dari mentor. Output dari tahapan ini adalah lembar persetujuan mentor.
Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.3 Konsultasi mentor Gambar 4.4 Surat Persetujuan pengadaan


tempat sampah

30
Tahapan 3

MENGAMPRAH TEMPAT SAMPAH SESUAI KRITERIA

Tahapan kegiatan ketiga yaitu


mengamprah tempat sampah sesuai
kriteria (Memiliki penutup, tidak
bocor, membukanya tanpa dipegang
dan dialasi dengan plastik yang
berwarna sesuai kriteria sampah.
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 5 Agustus 2022, di RSUD
Kota Sabang.

Tahapan kegiatan ini bertujuan untuk


mendapatkan tempat sampah medis dan
non medis sesuai kriteria yang telah
ditetapkan. Output dari tahapan
kegiatan ini adalah tempat sampah
medis dan non medis sudah teramprah.
Berikut dokumentasi dan hasil pada
tahapan kegiatan ini.

Gambar 4.5 pengamprahan tempat sampah


medis dan non medis
31
MENEMPATKAN TEMPAT SAMPAH MEDIS DAN NON
MEDIS DI RUANG RAWAT DAN RUANG TINDAKAN

Tahapan O 3

Tahapan kegiatan keempat yaitu menempatkan tempat sampah medis dan non medis
di ruang rawat dan ruang tindakan. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus
2022, di RSUD Kota Sabang.

Tahapan kegiatan ini bertujuan untuk menempatkan tempat sampah di ruang rawat
inap dan ruang tindakan sehingga dengan tersedianya tempat sampah medis dan non medis
maka akan memudahkan akses oleh pengunjung dan tenaga kesehatan untuk memilah
sampai sesuai penggolongannya.

Gambar 4.6 Tempat sampah sudah diletakkan di ruang rawat dan ruang tindakan

Link Video YouTube kegiatan 1 : https://youtu.be/np40ebaA4a4

32
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

Kolaboratif
Peserta telah melakukan konsultasi dan berdiskusi dengan baik dengan kepala ruangan
rencana pengadaan tempat sampah medis dan non medis dan menerima saran dari
kepala ruangan.
Harmonis
Peserta telah melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana pengadaan tempat
sampah medis dan non medis dan selalu menerima dan menghargai saran dari mentor.
Berorientasi Pelayanan
Peserta telah mengamprah tempat sampah medis dan non medis sesuai dengan
kebutuhan pengadaan sarana demi perbaikan berkelanjutan.
Akuntabel
Peserta telah menempatkan tempat sampah di ruang rawat inap dan ruang tindakan
secara bertanggung jawab sehingga dengan tersedianya tempat sampah medis dan non
medis maka akan memudahkan akses oleh pengunjung dan tenaga kesehatan untuk
memilah sampai sesuai penggolongannya.
Loyal
Peserta telah melakukan kegiatan aktualisasi pada kegiatan pertama dan telah meminta
persetujuan dari kepala ruangan dan mentor.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Terlaksananya kegiatan pengadaan tempat sampah medis dan non medis mendukung visi
RSUD Sabang yaitu “terwujudnya Rumah sakit umum daerah kota sabang sebagai rumah
sakit dengan pelayanan berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan tahap awal kegiatan ini dengan pengadaan tempat sampah medis dan non
medis berkontribusi terhadap penguatan nilai organisasi yaitu Kolaboratif, Harmonis,
berorientasi pelayanan, akuntabel dan loyal.

33
Manfaat kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya dukungan , arahan, bimbingan dan saran yang
baik itu dari kepala ruangan maupun mentor. Kegiatan pengadaan sarana pemilahan
sampah merupakan upaya perbaikan berkelanjutan sehingga memudahkan akses oleh
pengunjung dan tenaga kesehatan dengan tersedianya tempat sampah di ruang rawat
dan tindakan maka pemilahan sampah akan lebih efektif.

Hambatan dan Strategi Penyelesaian Masalah

Kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dalam pelaksanaanya
dan tidak ada strategi yang dilakukan karena tidak ditemukannya kendala pada
kegiatan pertama ini.

34
Pembuatan Stiker label Penggolongan Sampah Medis dan Non Medis

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kedua ini dilaksanakan dari mulai tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan
tanggal 20 Agustus 2022.

Tahapan Kegiatan
1. Mendesain stiker label

2. Melakukan konsultasi dan meminta saran mentor .

3. Mencetak stiker yang telah didesain.

4. Menempelkan stiker pada tempat sampah sesuai dengan penggolongannya.

Output Kegiatan

• Stiker telah terdesain

• Lembar Persetujuan Mentor

• Stiker tercetak

• Stiker telah ditempelkan.

• Kartu Bimbingan Mentor

• Kartu Bimbingan Coach

35
KEGIATAN 2

PEMBUATAN STIKER LABEL PENGGOLONGAN SAMPAH


MEDIS DAN NON MEDIS

Kegiatan kedua aktualisasi yaitu pembuatan stiker label penggolongan sampah medis dan non
medis .Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan stiker label penggolongan sampah medis dan non
medis. Output dari kegiatan ini adalah stiker label sudah tercetak.

tanggal 10 Agustus 2022 s.d tanggal 20 Agustus 2022

Tahapan 1

MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR

Tahapan kegiatan kedua ini melakukan konsultasi dengan mentor. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 12 Agustus 2022, di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapat masukan dan
saran dari mentor tentang pembuatan stiker label. Output dari tahapan kegiatan ini adalah lembar konsul
mentor.

Gambar 4.8 konsultasi dengan mentor Gambar 4. 9 Surat Persetujuan Mentor

36
MENDESAIN STIKER LABEL
Tahapan 1

Tahapan kegiatan pertama ini yaitu mendesain stiker label. Tujuan dari kegiatan ini
adalah mendesain stiker label penggolongan sampah medis yang menarik dan jelas.

Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2022, di RSUD Kota Sabang.
Output dari tahapan kegiatan ini adalah Stiker label telah didesain.

Gambar 4.7 Mendesain stiker Label penggolongan sampah

36
Tahapan 3 Tahapan 4

MENCETAK STIKER YANG TELAH MENEMPELKAN STIKER PADA TEMPAT


SAMPAH SESUAI DENGAN
DIDESAIN.
PENGGOLONGANNYA

Tahapan kegiatan ketiga ini adalah mencetak Tahapan pada kegiatan keempat ini adalah
stiker yang telah didesain. Tahapan kegiatan ini menempelkan stiker pada tempat sampah sesuai
dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2022, di dengan penggolongannya pada tanggal 20 Agustus
2022, di RSUD Kota Sabang.
RSUD Kota Sabang. Output dari tahapan
kegiatan ini stiker telah tercetak pada tanggal Tujuan dari tahapan kegiatan ini adalah menjadi
media edukasi sekaligus motivasi bagi tenaga
18 agustus.
kesehatan dan pengunjung dalam memilah
sampah.
Output dari keempat ini adalah stiker sudah
ditempelkan pada tempat sampah sesuai dengan
penggolongannya di RSUD Kota Sabang.

Gambar 4.10 Stiker telah tercetak. Gambar 4.11 Menempelkan stiker di tempat sampah
sesuai penggolongannya.

Link video Youtube Kegiatan 2:


https://youtu.be/XtztF5mPnco

38
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

Kompeten
Peserta telah meningkatkan kompetensi diri dengan mendesain stiker label
penggolongan sampah medis dan non medis.

Harmonis
Peserta telah melakukan diskusi dengan mentor serta menghargai setiap kritik
dan saran dari mentor tanpa memandang latar belakang.

Akuntabel
Peserta telah mencetak stiker label penggolongan sampah medis dan non medis
dengan penuh tanggung jawab.

Berorientasi Pada pelayanan


Peserta telah menempelkan stiker label sesuai dengan jenisnya di tempat
sampah.

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI

Tahapan kegiatan pembuatan stiker label penggolongan sampah medis dan non
medis akan dapat memberikan kontribusi terhadap visi RSUD Kota Sabang
yaitu Terwujudnya Rumah sakit umum daerah Kota Sabang sebagai rumah
sakit dengan pelayanan berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat juga
memberikan kontribusi terhadap misi kedua yaitu mengembangkan kompetensi
sumberdaya manusia yang meliputi ilmu pengetahuan , keterampilan dan
perilaku di seluruh lini pelayanan .

39
PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Pembuatan tahap kegiatan ini dengan membuat stiker label penggolongan sampah medis dan
medis berkontribusi terhadap penguatan nilai organisasi : Kompeten, harmonis, Akuntabel
dan dan berorientasi pelayanan.

Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan pembuatan stiker penggolongan sampah medis dan non medis menjadi
media edukasi sekaligus motivasi bagi tenaga kesehatan dan pengunjung dalam memilah
sampah .

Hambatan dan Strategi Penyelesaian Masalah

Hambatan dalam tahapan kegiatan ini yaitu susahnya mencari percetakan di kota sabang, dan
tidak didapatkan percetakan yang menerima cetak stiker namun masalah ini dapat diatasi
dengan mencari tempat percetakan diluar Kota Sabang.

40
Membuat Video Animasi

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ketiga ini dilaksanakan dari mulai tanggal 20 Agustus 2022 sampai dengan
tanggal 25 Agustus 2022.

Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Konsultasi dan Saran Mentor Dalam Pembuatan Script Video
Animasi
2. Merancang Video Animasi
3. Membuat Video Animasi

Output Kegiatan

• Lembar Persetujua Mentor


• Video animasi selesai di rancang.
• Video animasi selesai dibuat.
• Kartu Bimbingan Mentor
• Kartu Bimbingan Coach

41
MEMBUAT VIDEO ANIMASI

Kegiatan ketiga aktualisasi yaitu


video animasi. tentang pemilahan
sampah medis dan non medis sehingga diharapkan terciptanya lingkungan RSUD Kota Sabang yang bersih
dan sehat , melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan, pasien dan masyarakat sekitar. Out-
put dari kegiatan ini adalah tersedianya video animasi. mulai tanggal 20
Agustus 2022 s.d tanggal 25 Agustus 2022

Tahapan 1 Melakukan Konsultasi dan Saran Mentor Dalam


Pembuatan Script Video Animasi

Tahapan pada kegiatan pertama ini Kegiatan ini bertujuan untuk


adalah melakukan konsultasi dengan mentor mendapatkan persetujuan dari mentor
terkait pembuatan script video animasi yang dalam pembuatan video yang menarik dan
dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2022, mudah dipahami. Output dari tahapan ini
di RSUD Kota Sabang. adalah lembar persetujuan mentor. Berikut
dokumentasi dan hasil pada tahapan
kegiatan ini :

Gambar 4.12 Konsultasi dengan mentor Gambar 4.13 Lembar Persetujuan Mentor

42
Tahapan 2 Merancang Video Animasi

Tahapan kegiatan kedua ini adalah merancang video animasi yang dilakukan pada
tanggal 23 Agustus 2022, di RSUD Kota Sabang. Kegiatan ini bertujuan merancang
video animasi yang menarik dan jelas dan menyampaikan pesan yang dimaksud. Output
dari tahapan ini adalah video animasi telah dirancang. Berikut dokumentasi dan hasil
pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.14 Merancang Video animasi

Berikut link youtube yang menjadi referensi merancang video animasi


https://www.youtube.com/watch?v=DoyE48W3RUY

43
TAHAP 3 Membuat Video Animasi

Tahapan kegiatan ketiga ini adalah membuat video animasi yang dilakukan pada
tanggal 25 Agustus 2022 , di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk memaparkan tentang cara pengelolaan limbah medis dan non medis
melalui video animasi yang mudah dipahami dan selanjutnya video ini dibagikan
ke youtube pada tanggal 31 Agustus. Output dari tahapan ini adalah video
animasi telah dibuat.

Gambar 4.15 Membuat Video animasi

Link video Animasi Link Video Kegiatan

https://youtu.be/A7cDX_mIsrc
https://youtu.be/XrB-W53j094

44
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

HARMONIS

Peserta telah melakukan diskusi dengan mentor serta menghargai setiap kritik dan
saran dari mentor tanpa memandang latar belakang

ADAPTIF

AKUNTABEL

embuat video animasi


berintegritas
tinggi .

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI NILAI ORGANISASI

Tahapan kegiatan membuat video animasi akan dapat memberikan kontribusi


terhadap visi RSUD Kota Sabang yaitu Terwujudnya Rumah sakit umum
daerah Kota Sabang sebagai rumah sakit dengan pelayanan berkualitas dan
menjadi kebanggaan masyarakat juga memberikan kontribusi terhadap misi
kedua yaitu mengembangkan kompetensi sumberdaya manusia yang meliputi
ilmu pengetahuan , keterampilan dan perilaku di seluruh lini pelayanan .

45
PENGUATAN NILAI ORGANISASI BERAKHLAK

Tahapan kegiatan membuat video animasi berkontribusi terhadap penguatan nilai


organisasi yaitu dengan membudayakan sikap saling menghargai (Harmonis), Adaptif,
Akuntabel dan kompeten dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan ini yaitu memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah medis
dan non medis yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah
medis dan non medis sehingga diharapkan terciptanya lingkungan bersih dan sehat ,
melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan, pasien dan masyarakat
sekitar.

HAMBATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Kegiatan membuat video animasi lumayan sulit karena belum punya pengalaman
sebelumnya, Peserta kesulitan dalam mencari ide untuk konten video animasi, dan
susah mencari aplikasi yang mudah untuk dipahami dan tidak berbayar, namun
kesulitan tersebut bisa diatasi dengan searching ide membuat video dan bagaimana cara
pembuatan video untuk pemula melalui youtube.

46
Melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan untuk membuang sampah sesuai
kriterianya.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kedua ini dilaksanakan dari mulai tanggal 07 September 2022 sampai
dengan tanggal 12 September 2022.

Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan kepala ruangan jadwal sosialisasi
2. Mempersiapkan bahan Sosialisasi.
3. Mensosialisasikan dengan
video animasi.

Output Kegiatan

• Tersedianya bahan Sosialisasi
• Sosialisasi terlaksana.
• Kartu Bimbingan Mentor
• Kartu Bimbingan Coach

47
MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA PETUGAS RUANGAN UNTUK MEMBUANG
SAMPAH SESUAI KRITERIANYA.

Kegiatan keempat aktualisasi yaitu melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan untuk
membuang sampah sesuai kriterianya.

memberikan peningkatan pengetahuan dan kesadaran seluruh


Stakeholder khusunya petugas kesehatan tentang pengelolaan sampah medis dan non medis sehingga
diharapkan terciptanya lingkungan RSUD Kota sabang yang bersih dan sehat, melindungi
penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan, pasien dan masyarakat sekitar.
mulai tanggal 07
September 2022 s.d tanggal 12 September 2022

Tahapan 1
BERKOORDINASI DENGAN KEPALA
RUANGAN JADWAL SOSIALISASI

Tahapan kegiatan pertama ini adalah


berkoordinasi dengan kepala ruangan
mempersiapkan jadwal sosialisasi tentang
pengelolaan sampah medis dan non medis
di RSUD Kota Sabang pada tanggal 7
September 2022, di RSUD Kota Sabang.
Output dari tahapan ini adalah Kesepakatan
waktu dan empat. Berikut dokumentasi dan
hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.16 Undangan Sosialisasi di grup

48
Tahapan 2

MEMPERSIAPKAN BAHAN
SOSIALISASI.

Tahapan kegiatan kedua ini adalah mempersiapkan bahan sosialisasi tentang pengelolaan sampah
medis dan non medis di RSUD Kota Sabang pada tanggal 12 September 2022, di RSUD Kota
Sabang. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya bahan sosialisasi kepada petugas RSUD Kota
sabang berupa media video, stiker label dan tempat sampah. Output dari tahapan ini adalah
tersedianya bahan sosialisasi. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.17 Menyediakan bahan Sosialisasi.

49
Tahapan 3

MENSOSIALISASIKAN
DENGAN VIDEO ANIMASI.

Tahapan kegiatan ketiga ini adalah mensosialisasikan tentang pemilahan sampah medis
dan non medis denga video animasi di RSUD Kota Sabang pada tanggal 12 September
2022, di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari tahapan kegiatan ini adalah peningkatan
pengetahuan petugas kesehatan dalam pengelolaan sampah medis dan non medis melalui
video animasi sehingga diharapkan meningkatkan mutu pelayanan di RSUD kota
Sabang. Output dari tahapan ini terlaksananya sosialisasi. Berikut dokumentasi dan hasil
pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.18 sosialisasi kepada petugas Gambar 4.19 Daftar Hadir


ruangan

Link Video Sosialisasi


https://youtu.be/itwF0YLiFS8

50
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

ADAPTIF

Peserta senantiasa berkoordinasi dengan kepala ruangan tentang jadwal sosialisasi dan
menyesuaikan dengan jadwal kepala ruangan.

AKUNTABEL

Peserta menyiapkan bahan sosialisasi dengan cermat dan bertanggung jawab..

KOLABORATIF

Peserta melakukan sosialisasi pemilahan sampah medis dan non medis sebagai bentuk terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI NILAI ORGANISASI

Tahapan kegiatan melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan untuk membuang sampah
sesuai kriterianya mendukung visi RSUD Sabang yaitu terwujudnya Rumah sakit umum
daerah kota Sabang sebagai rumah sakit dengan pelayanan berkualitas dan menjadi
kebanggaan masyarakat, serta berkontribusi pada misi ke-5 yaitu “Memberikan pelayanan
yang responsif dan santun.

51
PENGUATAN NILAI ORGANISASI BERAKHLAK

Tahapan kegiatan melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan untuk membuang sampah
sesuai kriterianya sudah menguatkan nilai organisasi BerAKHLAK yaitu Kolaboratif
dengan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi serta
menerapkan nilai adaptif dan akuntabel.

MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman dan kesadaran seluruh Stakeholder
khusunya petugas kesehatan tentang pengelolaan sampah medis dan non medis yang
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan dalam pemilahan
sampah medis dan non medis sehingga diharapkan terciptanya lingkungan bersih dan
sehat , melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan, pasien dan masyarakat
sekitar.

HAMBATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Kegiatan ini memiliki kendala mencocokkan jadwal luang untuk sosialisasi dikarenakan
dalam melakukan sosialisasi di waktu jam kerja serta jadwal dinas shift sehingga sulit
mengumpulkan petugas Kesehatan di ruang aula , strategi yang penulis lakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengajak 1 org di setiap dinas shift di
ruangan untuk ikut sosialisasi sedangkan selama sosialisasi di Aula Rapat RSUD Kota
Sabang tidak ada masalah dan berjalan lancar sesuai harapan.

52
Mengedukasi pasien dan pengunjung RSUD Kota Sabang untuk membuang sampah
sesuai jenisnya.

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kedua ini dilaksanakan dari mulai tanggal 13 September 2022 sampai
dengan tanggal 14 September 2022.

Tahapan Kegiatan
1. Mempersiapkan bahan edukasi.

2. Mengedukasi kepada pasien dan pengunjung tentang kriteria sampah di rumah


sakit.

3. Menjelaskan kepada pengunjung untuk membuang sampah sesuai dengan


pelabelan sticker yang tertera.

Output Kegiatan
• Bahan edukasi tersedia.
• Terlaksananya edukasi
• Pengunjung membuang sampah sesuai kriteria penggolongan sampah.
• Kartu Bimbingan Mentor
• Kartu Bimbingan Coach

49
MENGEDUKASI PASIEN DAN PENGUNJUNG RSUD KOTA
SABANG UNTUK MEMBUANG SAMPAH SESUAI JENISNYA.

Kegiatan kelima aktualisasi yaitu mengedukasi pasien dan pengunjung RSUD Kota Sabang
untuk membuang sampah sesuai jenisnya.

memberikan edukasi kepada pasien, dan pengunjung rumah sakit


tentang pengelolaan sampah medis dan non medis sehingga diharapkan pasien maupun pengunjung
rumah sakit membuang sampah sesuai dengan kriteria tempat sampah sehingga terciptanya
lingkungan RSUD Kota sabang yang bersih dan sehat, melindungi penyebaran infeksi terhadap
petugas kesehatan, pasien dan masyarakat sekitar.

terlaksananya edukasi dan Pengunjung membuang sampah


sesuai kriteria penggolongan sampah . mulai tanggal 13 September
2022 s.d tanggal 14 September 2022

Tahapan MEMPERSIAPKAN BAHAN EDUKASI.

Tahapan kegiatan pertama ini adalah mempersiapkan bahan edukasi tentang pemilahan
sampah medis dan non medis dengan video animasi dengan memasukkan bahan video di TV
ruang loket Pendaftaran dan di ruang tunggu Poli RSUD Kota Sabang pada tanggal 13
September 2022, di RSUD Kota Sabang. Output dari tahapan ini Tersedianya bahan edukasi.
Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.20 Menyiapkan bahan edukasi di TV

54
Tahapan 2

MENGEDUKASI KEPADA PASIEN DAN PENGUNJUNG


TENTANG KRITERIA SAMPAH DI RUMAH SAKIT.

Tahapan kegiatan ini adalah mengedukasi pasien dan Pengunjung tentang


pemilahan sampah medis dan non medis denga video animasi di RSUD Kota Sabang pada
tanggal 13 September 2022, di RSUD Kota Sabang dan video tentang pemilahan sampah
medis dan non medis ditayangkan di ruang loket pendaftaran dan ruang poli. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar pasien dan pengunjung rumah sakit memperoleh wawasan ten-
tang pengelolaan sampah medis dan non medis sehingga terciptanya lingkungan rumah
sakit yang bersih, nyaman dan bebas penyebaran infeksi.

Output dari tahapan ini terlaksananya edukasi kepada pasien dan pengunjung
tentang kriteria sampah di Rumah Sakit. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan
kegiatan ini :

Gambar 4.21 Penayangan Video di Ruang Loket dan Ruang Poli

55
Tahapan 3

MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG UNTUK MEMBUANG SAMPAH


SESUAI DENGAN PELABELAN STICKER YANG TERTERA.

Tahapan kegiatan ini adalah menjelaskan kepada pengunjung untuk membuang sampah sesuai
dengan pelabelan sticker yang tertera di RSUD Kota Sabang pada tanggal 13 September 2022,
di RSUD Kota Sabang. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan peningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pemilahan sampah medis dan non mediserta meningkatkan derajat
kesehatan dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi nosokomial. Output dari
tahapan ini terlaksananya edukasi kepada pasien dan pengunjung tentang kriteria sampah di
Rumah Sakit. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.22 menjelaskan kepada pengunjung kriteria membuang sampah

:Link Video Kegiatan V : https://youtu.be/WjnuxXwHtxY

56
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

Berorientasi Pelayanan

Peserta senantiasa menyiapkan bahan edukasi dengan memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat

Adaptif

Peserta senantiasa terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dengan menjelaskan kepada
pasien dan pengunjung tentang kriteria sampah di rumah sakit melalui video animasi dan stiker
label

Harmonis

Peserta senantiasa membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menolong org lain dengan
menjelaskan kepada pengunjung untuk membuang sampah sesuai dengan pelabelan sticker
yang tertera.

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI NILAI ORGANISASI

Tahapan kegiatan mengedukasi pasien dan pengunjung RSUD Kota Sabang untuk membuang
sampah sesuai jenisnya mendukung visi RSUD Sabang yaitu Terwujudnya Rumah sakit
umum daerah kota sabang sebagai rumah sakit dengan pelayanan berkualitas dan menjadi
kebanggaan masyarakat, serta berkontribusi pada misi ke-6 yaitu “Berperan aktif dalam
meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat sesuai dengan misi pemerintah daerah kabupaten
Kota Sabang

57
PENGUATAN NILAI ORGANISASI BERAKHLAK

Tahapan kegiatan mengedukasi pasien dan pengunjung RSUD Kota Sabang untuk
membuang sampah sesuai jenisnya sudah menguatkan nilai organisasi BerAKHLAK yaitu
Berorientasi pada Pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti.

MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat
khusunya pasien dan pengunjung pentingnya membedakan kriteria sampah medis dan non
medis yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam
pemilahan sampah medis dan non medis sehingga diharapkan terciptanya lingkungan
bersih dan sehat dan melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan, pasien
dan masyarakat sekitar.

HAMBATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Kegiatan ini memiliki kendala mencocokkan jadwal luang dengan IT rumah sakit untuk
menayangkan video animasi untuk pasien dan pengunjung diruang tunggu Rumah sakit
Umum Daerah Kota Sabang , strategi yang penulis lakukan untuk menyelesaikan masalah
tersebut adalah dengan mengirimkan video animasi ke kepala ruangan untuk diteruskan ke
pihak IT.

58
Evaluasi

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kedua ini dilaksanakan dari mulai tanggal 05 September sampai dengan 26
September 2022

Tahapan Kegiatan
1. Melakukan konsultasi
2. Membuat Kuisioner dalam bentuk google form
3. Membagikan kuesioner pada petugas ruangan.
4. Melakukan rekapitulasi hasil Kuesioner

Output Kegiatan
• Tersedia bahan nya kuisioner.
• Lembar persetujuan mentor.
• Terlaksananya kegiatan membagikan kuisoner.
• Hasil Kuesioner telah terekap

59
EVALUASI

Kegiatan kelima aktualisasi yaitu evaluasi.

hasil Kuesioner telah terekap.

Tahapan 1

Melakukan konsultasi dengan Mentor

Tahapan kegiatan pertama ini adalah melakukan konsultasi dengan mentor membuat Kuisioner
dalam bentuk googleform tentang pengelolaan sampah medis dan non medis tanggal 5
September 2022, di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan bimbingan
dan arahan dari mentor tentang kuesioner yang akan dibuat . Output dari tahapan ini Lembar
persetujuan mentor. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.23 Konsultasi dengan mentor

60
Tahapan 2

Membuat Kuisioner dalam bentuk google form

Tahapan kegiatan kedua ini adalah membuat kuisioner dalam bentuk googleform
tetang pengelolaan sampah medis dan non medis tanggal 6 September 2022, di
RSUD Kota Sabang. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan form evaluasi yang sesuai
dengan judul kegiatan yang sudah dilaksanakan. Output dari tahapan ini kuisioner
sudah dibuat. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.24 Kuesioner dalam bentuk google form


Tahapan 3

Membagikan kuesioner pada petugas ruangan.

Tahapan kegiatan ketiga ini adalah membagikan Kuisioner dalam bentuk googleform
tentang pengelolaan sampah medis dan non medis kepada petugas ruangan tanggal 12
September 2022, di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari tahapan kegiatan ini adalah melihat
pemahaman petugas Kesehatan sebelum dan sesudah sosialisasi. Output dari tahapan ini
Terlaksananya kegiatan membagikan kuisoner Berikut dokumentasi dan hasil pada
tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.25 Membagikan Kuesioner

Link Pretest

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdiCs-
g464A4HvR1hLXey7V74W5_nRkQJbYPOw2CzYDLYvMfA/viewform?
usp=sf_link

Link Postest

https://docs.google.com/forms/d/
e/1FAIpQLScAELU8bOZuOroGvAzFhXxSoOyqZTSTMG_EEvJV4iOLunx00
A/viewform?usp=sf_link

58
Melakukan rekapitulasi hasil Kuesioner

Tahapan 3

Tahapan kegiatan ketiga ini adalah melakukan rekapitulasi hasil kuisioner


dalam bentuk google form tentang pengelolaan sampah medis dan non medis kepada
petugas ruangan pada tanggal 26 September 2022, di RSUD Kota Sabang. Tujuan dari
kegiatan ini adalah melihat peningkatan pengetahuan petugas kesehatan tentang pengelolaan
sampah medis dan non medis di RSUD Kota sabang. Output dari tahapan ini Kuesioner
selesai di rekap. Berikut dokumentasi dan hasil pada tahapan kegiatan ini :

Gambar 4.26 Rekapitulasi kuesioner pre test dan post test

Gambar 4. 27 Foto sebelum kegiatan Gambar 4.28 Foto setelah Kegiatan aktualisasi
aktualisasi

Link Video kegiatan VI : https://youtu.be/wtP9o7HsTH8


Link Video Testimoni : 59
https://youtu.be/YsFqznQ-1s0

59
IMPLEMENTASI NILAI BERAKHLAK

Berorientasi Pelayanan

Peserta senantiasa menyusun alat monitoring dengan kuesioner untuk memudahkan menilai
kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan di RSUD Kota Sabang.

Harmonis

Peserta senantiasa melakukan konsultasi dengan mentor ,selalu menghargai saran dan pendapat
mentor

Akuntabel

Peserta senantiasa membagikan kuisioner dengan rasa tanggung jawab ,cermat dan berintegritas
tinggi

Loyal

Peserta senantiasa menjaga rahasia dalam melakukan rekapitulasi kuesioner.

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI NILAI ORGANISASI

Tahapan kegiatan evaluasi mendukung visi RSUD Sabang yaitu Terwujudnya Rumah sakit
umum daerah kota sabang sebagai rumah sakit dengan pelayanan berkualitas dan menjadi
kebanggaan masyarakat, serta berkontribusi pada misi ke-2 yaitu “Mengembangkan
kompetensi sumberdaya manusia yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku
diseluruh lini pelayanan

60
PENGUATAN NILAI ORGANISASI BERAKHLAK

Tahapan kegiatan evaluasi tentang pemahaman pengelolaan sampah medis dan non medis
yang telah diberikan mencerminkan nilai BerAKHLAK Berorientasi Berorientasi
pelayanan .

MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dan kegiatan pembuatan dan pembagian kuesioner ini supaya peserta mengetahui
sejauh mana keefektifan kegiatan aktualisasi ini melalui sosialisasi tentang pengelolaan
sampah .

HAMBATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Kegiatan ini tidak memiliki kendala dan tidak ada strategi yang penulis lakukan karena
kegiatan ini berjalan lancer.

61
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN

Laporan aktualisasi ini mengangkat isu “Belum adanya pemilahan sampah medis dan non
medis di RSUD Kota Sabang sehingga berpotensi terjadinya infeksi nosokomial. Solusi untuk
mengatasi masalah tersebut ialah dengan kegiatan aktualisasi “Pengelolaan sampah medis dan non
medis melalui GEMPITA (Gerakan buang sampah pada tempatnya) di RSUD Kota Sabang”
Dalam pelaksanaan evaluasi sebagai tahap akhir, didapati bahwa ternyata penyediaan tempat
sampah, pembuatan sticker label, pembuatan video animasi, melakukan sosialisasi kepada petugas
ruangan untuk membuang sampah sesuai kriterianya, mengedukasi pasien dan pengunjung RSUD
Kota Sabang untuk membuang sampah sesuai jenisnya berdampak positif terhadap sikap, perilaku
dan kesadaran baik pasien , pengunjung maupun tenaga medis di lingkungan RSUD Kota Sabang.

Kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan,


Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal , Adaptif, dan Kolaboatif) yang berprinsip pada
manajemen ASN dan Smart ASN dapat berkontribusi terhadap Visi dan Misi RSUD Kota Sabang
dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit.

SARAN

1. Saran saya sebagai peserta sekaligus staf di ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Sabang, semoga kegiatan yang sudah dicapai pada kegiatan Aktualisasi ini bisa terus berjalan,
agar meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang.
2. Menerapkan Nilai-nilai dasar BerAKHLAK selama bertugas dimanapun dan dalam kondisi
apapun.
3. Kegiatan Aktualisasi ini diharapkan mampu menjadi promotor dalam membuang sampah pada
tempatnya sehingga meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat sehingga meminimalkan
penyebaran infeksi.

63
REFERENSI

Saifuddin, Siti: 2016. Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan
sumber daya terbatas : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS Wawasan Kebangsaan dan Nilai
-Nilai Bela Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Aministrasi Negara. (2021). Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

https://ejournal.medistra.ac.id.

64
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KEGIATAN
PENGADAAN TEMPAT SAMPAH

65
SURAT PERSETUJUAN PENGADAAN TEMPAT SAMPAH

66
SURAT PERSETUJUAN MENTOR

67
KONSUL DENGAN KEPALA RUANGAN

68
MENGAMPRAH TEMPAT SAMPAH SESUAI KRITERIA

69
MENEMPATKAN TEMPAT SAMPAH

70
LAMPIRAN II
KEGIATAN
PEMBUATAN STICKER LABEL
SAMPAH
SURAT PERSETUJUAN PEMBUATAN STICKER LABEL

72
MENDESAIN STIKER LABEL

73
KONSULTASI DENGAN MENTOR

74
PENEMPELAN STICKER LABEL

75
LAMPIRAN III
KEGIATAN
MEMBUAT VIDEO SOSIALISASI
SURAT PERSETUJUAN MEMBUAT VIDEO ANIMASI

77
KONSULTASI DENGAN MENTOR

78
RANCANGAN VIDEO ANIMASI

79
MEMBUAT VIDEO ANIMASI

Link video tentang pengelolaan limbah medis dan non medis di RSUD Kota Sabang
: https://youtu.be/XrB-W53j094

80
LAMPIRAN IV
KEGIATAN
SOSIALISASI KEPADA PETUGAS
RUANGAN
SURAT PERMOHONAN IZIN MELAKSANAKAN SOSIALISASI

82
SURAT PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN RUANGAN DAN INFOCUS

83
84
MEMPERSIAPKAN ALAT DAN BAHAN

85
SOSIALISASI KEPADA PETUGAS RUANGAN

86
LAMPIRAN V
KEGIATAN
EDUKASI KEPADA PASIEN DAN
PENGUNJUNG RSUD KOTA
SABANG
MEMPERSIAPKAN BAHAN EDUKASI

88
PENAYANGAN VIDEO DI TV POLI RSUD KOTA SABANG

89
MENGEDUKASI PASIEN DAN PENGUNJUNG

90
Bukti Penayangan Video Animasi

91
LAMPIRAN VI
KEGIATAN
EVALUASI
SURAT PERSETUJUAN PEMBUATAN KUESIONER

93
KONSULTASI DENGAN MENTOR

94
MEMBAGIKAN KUESIONER

95
KUESIONER PRETEST DAN POST TEST

96
KUESIONER PRETEST TEST DAN POST TEST

97
KUESIONER PRETEST TEST DAN POST TEST

98
DIAGRAM JAWABAN KUESIONER

99
DIAGRAM JAWABAN KUESIONER

100
DIAGRAM JAWABAN KUESIONER

101
DIAGRAM JAWABAN KUESIONER

102
DIAGRAM JAWABAN POST TEST

103
DIAGRAM JAWABAN POST TEST

104
DIAGRAM JAWABAN KUESIONER

105
LAMPIRAN
KARTU
BIMBINGAN
LAMPIRAN KARTU
BIMBINGAN COACH
KEGIATAN 1 KARTU BIMBINGAN COACH

108
KEGIATAN 2 KARTU BIMBINGAN COACH

109
KEGIATAN 3 KARTU BIMBINGAN COACH

110
KEGIATAN 4 KARTU BIMBINGAN COACH

111
KEGIATAN 5 KARTU BIMBINGAN COACH

112
KEGIATAN 6 KARTU BIMBINGAN COACH

113
KARTU BIMBINGAN
MENTOR
KEGIATAN 1 KARTU BIMBINGAN MENTOR

115
KEGIATAN 2 KARTU BIMBINGAN MENTOR

116
KEGIATAN 3 KARTU BIMBINGAN MENTOR

117
KEGIATAN 4 KARTU BIMBINGAN MENTOR

118
KEGIATAN 5 KARTU BIMBINGAN MENTOR

119
KEGIATAN 6 KARTU BIMBINGAN MENTOR

120
TERIMA KASIH
Laporan Aktualisasi

Pengelolaan Sampah Medis dan Non Medis Melalui Gempita


(Gerakan Buang Sampah Pada Tempatnya)
di RSUD Kota Sabang

Oleh : Devi Ariessa


NIP : 198903302022032003
NDH : 23

Coach : Dra. Arfah Salwah, M.Si Mentor : Febriyanti,SST

Penguji : Heru Syahputra, SE,. MA


Ringkasan Aktualisasi

Belum optimalnya pemilahan sampah


isu medis dan non medis di RSUD Kota
Sabang.

Pengelolaan sampah medis dan non


Gagasan medis melalui GEMPITA (gerakan
Kreatif
buang sampah pada tempatnya) di
RSUD Kota Sabang.
Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


1 2 3 4 5 6

Pengadaan tempat Pembuatan stiker label Membuat Video Melakukan Mengedukasi Pasien Evaluasi
sampah medis dan penggolongan sampah animasi sosialisasi kepada dan pengunjung
non medis. medis dan non medis. petugas ruangan
Kegiatan 1
Pengadaan Tempat sampah

Tujuan kegiatan ini adalah agar


tersedianya tempat penampungan
sampah medis dan non medis
sehingga akan memudahkan petugas
kesehatan dalam memilah sampah
medis dan non medis sesuai dengan
jenis tempat sampah yang tersedia.
Pelaksanaan aktualisasi ini terhitung
sejak tanggal 3 Agustus 2022 s.d 8
Agustus 2022 di RSUD Kota Sabang.
Kegiatan 1
Pengadaan Tempat sampah

Kol Ber
Har Ak L
Implementasi Nilai-nilai Dasar Berorientasi
Kolaboratif Harmonis Akuntabel Loyal
Pelayanan

Tahapan 1 Tahapan 2 Tahapan 3 Tahapan 4


Menempatkan tempat sampah medis dan non
Melakukan konsultasi Melakukan konsultasi Mengamprah Tempat
medis di ruang rawat dan ruang tindakan RSUD
dengan kepala ruangan dengan Mentor Sampah Sesuai Kriteria
Kota Sabang.

Tempat sampah medis Tempat sampah sudah ditempatkan di ruang


Lembar persetujuan Lembar Persetujuan
dan non medis sudah rawat dan ruang tindakan RSUD Kota
kepala ruangan mentor
teramprah. Sabang.
Kontribusi Terhadap Visi Misi Manfaat Kegiatan
Organisasi

Misi 3
Sebagai upaya perbaikan berkelanjutan sehingga
memudahkan akses oleh pengunjung dan tenaga
Mengembangkan bangunan dan kesehatan dengan tersedianya tempat sampah di
peralatan yang atraktif dan siap pakai. ruang rawat dan tindakan maka pemilahan sampah
akan lebih efektif.

Penguatan Nilai Organisasi


Hambatan dan strategi

Penguatan nilai organisasi yaitu


Kolaboratif, Harmonis, berorientasi Kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada
pelayanan, akuntabel dan loyal. hambatan dalam pelaksanaanya.
Kegiatan 2
Membuat Sticker label

Tujuan Kegiatan ini memudahkan petugas


kesehatan, pasien dan pengunjung rumah sakit
dalam memilah sampah medis dan non medis
dengan adanya stiker label yang sudah tertera di
tempat sampah sehingga tidak adanya lagi
percampuran antara sampah medis dan non medis.

Pelaksanaan aktualisasi ini terhitung tanggal 10


Agustus 2022 s.d tanggal 20 Agustus 2022 di
RSUD Kota Sabang.
Kegiatan 2
Membuat Sticker label

Implementasi Nilai Berorientasi


Harmonis Kompeten Akuntabel
BerAKHLAK Pelayanan

Tahapan
Melakukan konsultasi Menempelkan Stiker Pada
dengan Mentor Mendesain Sticker label Mencetak Sticker
Tempat Sampah

Lembar Konsul mentor Sticker Telah di Desain Sticker telah tercetak Sticker telah ditempelkan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Organisasi Manfaat kegiatan

Misi 2

Menjadi media edukasi sekaligus


Mengembangkan kompetensi sumberdaya
motivasi bagi tenaga kesehatan dan
manusia yang meliputi ilmu pengetahuan ,
pengunjung dalam memilah sampah .
keterampilan dan perilaku di seluruh lini
pelayanan .
Hambatan dan strategi

Penguatan Nilai Organisasi Hambatan dalam tahapan kegiatan ini yaitu


susahnya mencari percetakan di kota
sabang, dan tidak didapatkan percetakan
Penguatan nilai organisasi : Kompeten,
yang menerima cetak stiker namun masalah
harmonis, Akuntabel dan dan berorientasi
ini dapat diatasi dengan mencari tempat
pelayanan.
percetakan diluar Kota Sabang.
Kegiatan 3
Membuat video animasi

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi


tentang pemilahan sampah medis dan non medis
sehingga diharapkan terciptanya lingkungan RSUD
Kota Sabang yang bersih dan sehat , melindungi
penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan,
pasien dan masyarakat sekitar. Pelaksanaan
aktualisasi ini dimulai tanggal 20 Agustus 2022 s.d
tanggal 25 Agustus 2022 di RSUD Kota Sabang.
Kegiatan 3
Membuat Video animasi

Implementasi Nilai BerAKHLAK Harmonis Adaptif Akuntabel

Tahapan

Melakukan Konsultasi dan Saran Merancang Video Animasi


mentor dalam pembuatan Script Membuat video animasi
Video Animasi

Lembar persetujuan mentor Video animasi telah dirancang Video Animasi telah
dibuat
Kontribusi Terhadap Visi dan Manfaat kegiatan
Misi Organisasi

Misi Meningkatkan pengetahuan tentang


Ke 2 pemilahan sampah medis dan non medis
sehingga diharapkan terciptanya
Mengembangkan kompetensi sumberdaya lingkungan bersih dan sehat , melindungi
manusia yang meliputi ilmu pengetahuan , penyebaran infeksi terhadap petugas
keterampilan dan perilaku di seluruh lini kesehatan, pasien dan masyarakat sekitar.
pelayanan .
Hambatan dan strategi
Penguatan Nilai Organisasi
Kesulitan dalam mencari ide untuk konten
video animasi, serta aplikasi yang mudah
Penguatan nilai organisasi yaitu dengan untuk dipahami dan tidak berbayar, namun
membudayakan sikap saling menghargai kesulitan tersebut bisa diatasi dengan
(Harmonis), Adaptif, Akuntabel dan kompeten searching ide membuat video dan bagaimana
dengan melaksanakan tugas dengan kualitas cara pembuatan video untuk pemula melalui
terbaik. youtube.
Kegiatan 4
Melakukan Sosialisasi Kepada Petugas Ruangan Untuk Membuang Sampah Sesuai
Kriterianya.

Kegiatan ini bertujuan memberikan


peningkatan pengetahuan dan kesadaran
khususnya petugas kesehatan tentang
pengelolaan sampah medis dan non medis di
RSUD Kota sabang. Terlaksananya aktualisasi
ini dimulai tanggal 07 September 2022 s.d
tanggal 12 September 2022 di RSUD Kota
Sabang.
Kegiatan 4
Melakukan Sosialisasi Kepada Petugas Ruangan Untuk Membuang Sampah Sesuai
Kriterianya.

Implementasi Nilai
BerAKHLAK Adaptif Akuntabel Kolaboratif

TAHAPAN
Berkoordinasi dengan Kepala
Mensosialisasikan tentang
Mempersiapkan bahan pemilahan sampah medis dan
Ruangan jadwal sosialisasi
sosialisasi non medis melalui video animasi
OUTPUT
Kesepakatan Jadwal dan Tersedianya bahan
Waktu sosialisasi Sosialisasi Terlaksana
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Manfaat kegiatan
Organisasi
Memberikan pemahaman dan kesadaran seluruh
Misi ke 5
Stakeholder khususnya petugas kesehatan tentang
pengelolaan sampah medis dan non medis sehingga
Memberikan pelayanan yang responsif dan mencegah penularan dan penyebaran virus dan kuman
santun. penyebab penyakit dalam sampah medis ke orang lain
(masyarakat)

Penguatan Nilai Organisasi Hambatan dan strategi

Kendala mencocokkan jadwal luang dikarenakan


Penguatkan nilai organisasi BerAKHLAK
dalam melakukan sosialisasi di waktu jam kerja serta
yaitu Kolaboratif dengan memberikan jadwal dinas shift sehingga sulit mengumpulkan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk petugas Kesehatan di ruang aula , strategi yang
berkontribusi serta menerapkan nilai penulis lakukan untuk menyelesaikan masalah
adaptif dan akuntabel. tersebut adalah dengan mengajak 1 org di setiap dinas
shift di ruangan untuk ikut sosialisasi dengan
bantuan mentor
Kegiatan 5
MENGEDUKASI PASIEN DAN PENGUNJUNG RSUD KOTA SABANG UNTUK MEMBUANG
SAMPAH SESUAI JENISNYA.

Kegiatan ini dilakukan untuk


menyampaikan edukasi kepada
pasien dan pengunjung rumah
sakit di RSUD Kota sabang.
Pelaksanaan aktualisasi ini
dimulai tanggal 13 September
2022 s.d tanggal 14 September
2022 di RSUD Kota Sabang.
KEGIATAN 5

MENGEDUKASI PASIEN DAN PENGUNJUNG RSUD KOTA


SABANG UNTUK MEMBUANG SAMPAH SESUAI JENISNYA.

Implementasi Nilai Berorientasi


Adaptif Harmonis
BerAKHLAK Pelayanan

Tahapan
Mengedukasi pasien dan Menjelaskan kepada pengunjung
Mempersiapkan Bahan edukasi pengunjung tentang kriteria untuk membuang sampah sesuai
sampah di Rumah sakit dengan pelabelan
Output
Pengunjung membuang
Tersedianya bahan edukasi Terlaksananya edukasi
sampah sesuai tempatnya
Kontribusi Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Manfaat kegiatan

MISI 6
Memberikan pemahaman dan kesadaran
masyarakat khususnya pasien dan pengunjung
Berperan aktif dalam meningkatkan pentingnya membedakan kriteria sampah medis
derajat Kesehatan masyarakat. dan non medis

Hambatan dan strategi


Penguatan Nilai Organisasi
Kendala mencocokkan jadwal luang dengan IT rumah
Penguatan nilai organisasi BerAKHLAK sakit untuk menayangkan video animasi untuk pasien
yaitu Berorientasi pada Pelayanan dan pengunjung diruang tunggu Rumah sakit Umum
dengan melakukan perbaikan tiada henti. Daerah Kota Sabang , strategi yang penulis lakukan
untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan
mengirimkan video animasi ke kepala ruangan untuk
diteruskan ke pihak IT.
Kegiatan 6
EVALUASI

Kegiatan ini dilakukan untuk


menghasilkan rekapitulasi hasil
kuesioner. Kegiatan ini
merupakan indikator penilaian
terhadap pemahaman tentang
pengelolaan sampah medis dan
non medis. Pelaksanaan
aktualisasi ini dilaksanakan pada
tanggal 05 September s.d 26
September di RSUD Kota Sabang.
Kegiatan VI
Evaluasi
Implementasi Nilai-nilai
BerAKHLAk
Harmonis Berorientasi pelayanan

Tahapan

Melakukan Konsultasi Membuat kuesioner dalam bentuk Link Pretest


dengan mentor google form
https://forms.gle/ueu5odLfs
SYutejP6.
Lembar Konsul Mentor Kuesioner sudah dibuat
Link Postest

https://forms.gle/ueu5odLfs
SYutejP6.
Lanjutan
Implementasi Nilai-nilai
BerAKHLAk Akuntabel Loyal

Tahapan
Melakukan rekapan hasil kuesioner
Membagikan Kuesioner pada petugas
ruangan.

Kuesioner sudah terekap


Kuesioner dibagikan melalui grup.
Kontribusi Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Manfaat kegiatan

Misi 2
Mengembangkan kompetensi sumberdaya Mengetahui sejauh mana keefektifan kegiatan
manusia yang meliputi ilmu pengetahuan, aktualisasi ini melalui sosialisasi tentang
keterampilan dan perilaku diseluruh lini pengelolaan sampah dan adanya peningkatan
pelayanan pengetahuan serta perubahan prilaku dalam
pemilahan sampah medis dan non medis.

Penguatan Nilai Organisasi


Hambatan dan strategi
Tahapan kegiatan evaluasi tentang pemahaman
pengelolaan sampah medis dan non medis yang Kegiatan ini tidak memiliki kendala dan tidak
telah diberikan mencerminkan nilai
ada strategi yang penulis lakukan karena
BerAKHLAK Berorientasi Berorientasi
pelayanan . kegiatan ini berjalan lancar.
KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi Latsar CPNS telah dilaksanakan


mulai tanggal 03 Agustus s.d 03 Oktober 2022. Dalam
pelaksanaan evaluasi sebagai tahap akhir, didapati bahwa ternyata
penyediaan tempat sampah, pembuatan sticker label, pembuatan
video animasi, melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan
untuk membuang sampah sesuai kriterianya, mengedukasi pasien
dan pengunjung RSUD Kota Sabang untuk membuang sampah
sesuai jenisnya berdampak positif terhadap sikap, perilaku dan
kesadaran baik pasien , pengunjung maupun tenaga medis di
lingkungan RSUD Kota Sabang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai