Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENYULUHAN TENTANG PIJAT EFFLEURAGE TERHADAP


PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN KALA l

DISUSUN OLEH

Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

FAKULTAS KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA

TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Judul PKM : Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage terhadap

Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l

Nama Penyuluh : Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Telah diterima sebagai laporan penelitian sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Institut Kesehatan Deli
Husada Deli Tua.

Dekan, Ketua LP3M


Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Bd. Peny Ariani, SST, M.Keb


Ns. Friska Ernita Sitorus, S.Kep., M.Kep
NPP : 1989061420201082001
NPP : 198703242011012001

Rektor,

Drs.Johannes Sembiring, M.Pd.,M.Kes

NPP 195101141984011001

i
BIODATA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Nama : Septa Dwi Insani

Gelar : S.Keb, Bdn, MMRS

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Pekerjaan : Dosen

Insitusi : Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

ANGGOTA

No Nama NPM

1 DINILLAH 20.22.091
SALSABILA BAHAR

2 NAPTALIA ADRESINA 22.23.041


TARIGAN

3 NENI MELDA GINTING 22.23.042

ii
ANGGARAN BIAYA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul PKM : Penyuluhan Tentang Teknik Pijat Effleurage Terhadap


Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l

Nama Penyuluh : Septa Dwi Insani

Total Biaya PKM : Rp. 16.300.000

Tahun Anggaran : 2020/2021

iii
PERNYATAAN

Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri


Persalinan Kala l

Dengan ini saya menyatakan bahwa judul PKM yang di maksudkan diatas
telah dilakukan dengan sebenarnya dan sepanjang pengetahuan saya karya ini
bersifat orisinil dan tidak mencantumkan karya orang lain kecuali secara tertulis
dalam daftar pustaka.

Deli Tua, 27 Juni 2020

Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

iv
FORMULIR DESK EVALUASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Judul PKM : Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage

terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan

Kala l

Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan

Ketua PKM

1. Nama Lengkap : Septa Dwi Insani

2. NPP : 199209052017102001

Anggota PKM : Dinillah Salsabila Bahar 20.22.091

Naptalia Adresina Tarigan 20.23.041

Neni Melda Ginting 22.23.042

Lama PKM Keseluruhan : 2 bulan

Biaya PKM tahun ke-1

1. Diusulkan ke Dikti : -

2. Direkomendasikan : -

3. Dana dari institusi : Rp.16.300.000

v
No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai

1 Capaian PengabdianKepadaMasyarakat 25 6 150

2 Publikasi Ilmiah 20 4 80

3 Sebagai Pemakalah Dalam Pertemuan Ilmiah 10 0 0

4 Sebagai Pemakalah Dalam Pertemuan Ilmiah Lokal 5 6 30

5 Teknologi Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit 10 5 50

6 Pemecahan Masalah /Produk/Model


/Prototipe/Desain/Karya 30 6 180

Seni/Rekayasa Sosial

Jumlah 100 27 490

Keterangan : skor : 1,2,3,5,6,7 (1-Buruk;2-Sangat kurang;3-


kurang;5-Cukup;6-Baik;7-Sangat baik)

Komentar Penilaian :

Berdasarkan Pertimbangan Hasil Review Terakhir Proposal beserta besar dana


yang direkomendasikan, pelaksana PKM dapat memanfaatkan dengan baik.
Catatan harian, laporan kemajuan dan luaran usulan juga telah dijanjikan dalam
proposal dan telah dipenuhi oleh penyuluh.

Ketua LP3M
Institut Kesehatan Deli Husada

Ns. Friska Ernita Sitorus, S.Kep., M.Kep


NPP : 198703242011012001

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kasih
dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Pengabdian Kesehatan
Masyarakat (PKM) Tahun 2021.

Di dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak


kekurangan dan kelemahan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan maupun isinya. Untuk itu juga mengharapkan kritik positif dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan yang mendatang.

Penyusun juga ucapkan terima kasih kepada Klinik Bersalin Kurnia


Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang yang sudah membantu dan
memberikan izin untuk melakukan Pengabdian Kesehatan Masyarakat (PKM).

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap langkah kita
semua dan semoga laporan ini bermanfaat nantinya demi menambah ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Deli Tua, 22 April 2020

Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
BIODATA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT......................................ii
ANGGARAN BIAYA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT..................iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iv
FORMULIR DESK EVALUASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN.........................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan........................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
2.1 Persalinan..................................................................................................4
2.2 Pijat Effleurage..........................................................................................5
2.3 Peranan pijat effleurage............................................................................6
2.4 Teknik Pijat Effleurage............................................................................6
2.5 Cara Melakukan Pijat Effleurage...................................................................7
BAB III MATERI DAN METODE KEGIATAN...............................................8
3.1 Metode............................................................................................................8
1. Melakukan Persentase...............................................................................8
2. Diskusi bersama........................................................................................8
3. Sesi ketiga ada sesi tanya jawab oleh para suami seputar materi
penyuluhan........................................................................................................8
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PKM......................................................9

viii
4.1 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan......................................................9
4.1.1 Teknik Pijat Effleurage............................................................................9
4.1.2 Cara Melakukan Pijat Effleurage........................................................10
4.1.3 Pijat Effleurage Sebelum dan Sesudah..................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................12
5.1 Kesimpulan...................................................................................................12
5.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
LEMBAR BELAKANG RINGKASAAN LAPORAN KEMAJUAN.............15
LAPORAN PEMANTAUAN..............................................................................17
LAPORAN PENGGUNAAN BIAYA PKM.........................................................18
PENILAIAN LAPORAN HASIL PKM................................................................22
FORM KETERSEDIAAN KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM PKM. .22
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PKM)....................................................................................................................22

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persalinan merupakan proses fisiologis normal yang dapat dilakukan tanpa
komplikasi bagi sebagian besar wanita dan bayi. Namun, penelitian menunjukkan
sebagian besar wanita hamil yang sehat menjalani setidaknya satu intervensi
klinis selama persalinan dan kelahiran. Mereka juga sering menjadi sasaran
intervensi rutin yang tidak perlu dan berpotensi berbahaya (WHO, 2018).
Pengalaman melahirkan merupakan masalah subjektif dan multidimensi dan
setiap wanita melewatinya dengan cara yang berbeda. Hal ini adalah salah satu
episode terindah dalam kehidupan seorang ibu, terkait dengan kegemberiaan,
kebagiaan dan perayaan. Namun, persalinan juga terkait dengan emosi egatif
yaitu ketakutan, kecemasan, rasa aman ang rendah dan ekspektasi rasa sakit
(Karlsdottir dkk, 2015). Nyeri yang berkaian dengan persalinan merupakan hal
yang berbeda dari pengalaman nyeri lainnya. Pada persalinan yang tidak rumit,
peningkatan rasa sakit sebagai sinyal merupakan hal yang bukan patologis,
melainkan kemajuan menuju kelahiran bayi (Whitburn dkk, 2017).
Manajemen nyeri persalinan tidak hanya menjadi perhatian penting bagi
calon ibu tetapi juga merupakan tantangan besar dalam pengobatan modern.
Berbagai teknik pereda nyeri persalinan farmakologis dan nonfarmakologis saat
ini tersedia untuk wanita hamil. Salah satu teknik nonfarmakologi meliputi teknik
pijat (Sulima, 2013). Banyak dari pasien bersalin juga menghargai metode pereda
nyeri nonfarmakologis, karena dapat memungkinkan mereka untuk
mengalami persalinan dengan cara yang lebih alami (Karlsdottir dkk, 2015).
Sebagian besar ibu bersalin mengharapkan untuk mendapatkan penghilang
rasa sakit yang efektif selama persalinan (Lindholm dan Hildingsson, 2015). Dan
tujuan dalam praktik kebidanan adalah untuk memilih metode yang akan
mengurangi rasa sakit ke tingkat di mana ibu bersalin mampu mengatasinya
(Czech dkk, 2018).

1
Manfaat pijat dapat meningkatkan penghilang rasa sakit dan
memberikan kontak fisik dengan wanita bersalin sehingga berpotensi
memberikan perasaan relaksasi dan mengurangi stress emosional (Hansley,
Collins dan Leezer, 2017). Selain itu, manfaat pijat Effleurage ini yaitu dapat
mingkatkan sirkulasi darah, meningkatkan aliran balik vena dan limfatik,
menghangatkan otot perut dan meningkatkan relaksasi fisik dan mental sehingga
memberikan distraksi yang menyenangkan dan menenangkan untuk manajemen
nyeri persalinan (Bolbol-Haghighi, Masoumi dan Kazemi, 2017). Serta dapat
membantu melepaskan kejang otot, endorfin endogen dan rangsangan sensorik
yang dapat mengesampingkan sinyal rasa sakit. Pijat ini menggunakan telapak
tangan di daerah perut ibu bersalin dan dilakukan pemijatan sesuai dengan
pernapasan selama kontraksi (Sri dkk, 2017).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
kegiatan ini adalah bagaimana penyuluhan tentang teknik pijat effleurage terhadap
pengurangan rasa nyeri persalinan kala l.

1.3 Tujuan Kegiatan


Tim Pengabdian Balai Kesehatan Deli Husada Deli Tua berkomitmen untuk
memberikan penyuluhan tentang teknik pijat effleurage terhadap pengurangan
rasa nyeri persalinan kala l.

1.4 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai bahan pembinaan bagi
tim pengabdian untuk mewujudkan potensi yang dimilikinya, khususnya yang
berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Khasiatnya menambah
pengetahuan ibu hamil, terkhususnya ibu bersalin dapat memilih teknik effleurage
yang aman dan sehat untuk diri sendiri serta mengurangi rasa nyeri dalam
persalinan.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persalinan
Persalinan merupakan proses fisiologis normal yang dapat dilakukan tanpa
komplikasi bagi sebagian besar wanita dan bayi. Namun, penelitian menunjukkan
sebagian besar wanita hamil yang sehat menjalani setidaknya satu intervensi
klinis selama persalinan dan kelahiran. Mereka juga sering menjadi sasaran
intervensi rutin yang tidak perlu dan berpotensi berbahaya (WHO, 2018).

Persalinan normal menurut WHO adalah persalinan dengan presentasi janin


belakang kepala yang berlangsung secara spontan dengan lama persalinan dalam
batas normal, beresiko rendah sejak awal persalinan hingga partus dengan masa
gestasi 37 sampai 42 minggu.

Pengalaman melahirkan merupakan masalah subjektif dan multidimensi dan


setiap wanita melewatinya dengan cara yang berbeda. Hal ini adalah salah satu
episode terindah dalam kehidupan seorang ibu, terkait dengan kegemberiaan,
kebagiaan dan perayaan. Namun, persalinan juga terkait dengan emosi egatif
yaitu ketakutan, kecemasan, rasa aman ang rendah dan ekspektasi rasa sakit
(Karlsdottir dkk, 2015). Nyeri yang berkaian dengan persalinan merupakan hal
yang berbeda dari pengalaman nyeri lainnya. Pada persalinan yang tidak rumit,
peningkatan rasa sakit sebagai sinyal merupakan hal yang bukan patologis,
melainkan kemajuan menuju kelahiran bayi (Whitburn dkk, 2017).

Manajemen nyeri persalinan tidak hanya menjadi perhatian penting bagi calon
ibu tetapi juga merupakan tantangan besar dalam pengobatan modern. Berbagai
teknik pereda nyeri persalinan farmakologis dan nonfarmakologis saat ini tersedia
untuk wanita hamil. Salah satu teknik nonfarmakologi meliputi teknik pijat
(Sulima, 2013). Banyak dari pasien bersalin juga menghargai metode pereda
nyeri nonfarmakologis, karena dapat memungkinkan mereka untuk
mengalami persalinan dengan cara yang lebih alami (Karlsdottir dkk, 2015).

4
Sebagian besar ibu bersalin mengharapkan untuk mendapatkan penghilang
rasa sakit yang efektif selama persalinan (Lindholm dan Hildingsson, 2015).
Menurut Henderson dan jones, pijat adalah tindakan penekanan oleh tangan pada
jaringan lunak, biasanya otot tendon atau ligamen tanpa menyebabkan persgeseran
atau perubahan posisi sendi guna menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi dan
atau meningkatkan sirkulasi.

Manfaat pijat dapat meningkatkan penghilang rasa sakit dan


memberikan kontak fisik dengan wanita bersalin sehingga berpotensi
memberikan perasaan relaksasi dan mengurangi stress emosional (Hansley,
Collins dan Leezer, 2017). Selain itu, manfaat pijat Effleurage ini yaitu dapat
mingkatkan sirkulasi darah, meningkatkan aliran balik vena dan limfatik,
menghangatkan otot perut dan meningkatkan relaksasi fisik dan mental sehingga
memberikan distraksi yang menyenangkan dan menenangkan untuk manajemen
nyeri persalinan (Bolbol-Haghighi, Masoumi dan Kazemi, 2017). Serta dapat
membantu melepaskan kejang otot, endorfin endogen dan rangsangan sensorik
yang dapat mengesampingkan sinyal rasa sakit. Pijat ini menggunakan telapak
tangan di daerah perut ibu bersalin dan dilakukan pemijatan sesuai dengan
pernapasan selama kontraksi (Sri dkk, 2017).

2.2 Pijat Effleurage


Pijat Effleurage merupakan suatu metode non farmakologi yang merupakan
salah satu teknik menghilangkan rasa sakit yang paling efektif Pijat effleurage ini
merupakan manipulasi sistematis jaringan lunak terutama otot, tendon dan kulit.
Hal ini juga berguna untuk melemaskan otot-otot yang tegang dan menimbulkan
relaksasi (Rahman, et al, 2017).

Menurut Indrayani (2016) terdapat 2 teknik pijat yang dapat mengurangi


nyeri yaitu Effleurage (pijat ringan) dan Counterpressure (penekanan) telah
banyak membantu perempuan selama kala l persalinan.

5
2.3 Peranan pijat effleurage
Stimulasi kulit dengan teknik effleurage menghasilkan impuls yang dikirim
oleh serabut saraf yang berada padapermukaan kulit, serabut saraf besar ini akan
menutup gerbang otak tidak menerima pesan nyeri karena sudah diblokir oleh
stimulasi kulit dengan teknik ini, akibatnya persepsi akan berubah. Selain meredan
nyeri teknik ini juga bisa mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi
darah diarea yang terasanyeri. (yuliatu,2016).

2.4 Teknik Pijat Effleurage


Beberapa pola teknik effleurage tersedia, pemilihan pola pemijatan
tergantung pada keinginan masing-masing pemakai dan manfaatnya dalam
memberikan kenyamanan. Pola teknik effleurage yang bisa dilakukan untuk
mengurangi nyeri persalinan akibat kontraksi uterus adalah:

a. Teknik menggunakan 2 tangan


Teknik ini bisa dilakukan oleh ibu inpartu sendiri dengan menggunakan
kedua telapak jari-jari tangan melakukan usapanringa, tegas dn konstan dengan
cara gerakan melingkari abdomen, dimulai dari abdomen bagian bawah diatas
simpisis pubis, mengarah kesamping perut, terus kefundus uteri kemudian turun
keumbilicus dan kembali keperut bagian bawah disamping simpisis pubis (Bobak,
2005:57).

b. Teknik menggunakan 1 tangan

Teknik ini dapat dilakukan oleh orang lain (suami, keluarga atau petugas
kesehatan) dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan melakukan usapan pada
abdomen secara ringan tegas, konstandan lambat dengan membentuk pola gerakan
seperti angka delapan (Bobak,2005:58)

c. Teknik pemijatan lain yang dapat dilakukan pasangan atau pendamping


persalinan selama persalinan adalah:

a).Melakukan usapan dengan menggunakan seluruh telapak tangan pada


lengan atau kaki dengan lembut.
6
b).Melakukan pemijatan pada wajah dan dagu dengan lambat.

c). Selama kontraksi berlangsung, lakukan usapan ringan pada bahu dan
punggung.

d).Melakukan gerakan membentuk pola 2 lingkaran dipaha ibu bila tidak


dapat dilakukan diabdomen fasilitas jika ibu ingin menyewa seorang
terapis pijat professional untuk mendampinginya selama persalina.
Pengetahuan dan keahlian terapis pijat professional akan mampu
menggabungkan teknik lain seperti refleksologi dan penggunaan titik-
titik tekanan.

2.5 Cara Melakukan Pijat Effleurage


Prosedur tindakan stimulasi kulit dengan teknik pijat effleurage yaitu:

a. Atur posisi tidur ibu dengan posisi tidur telentang rileks dengan
menggunakan 1 atau 2 bantal, kaki diregangkan 10 cm dengan kedua lutut
fleksi dengan membentuk sudut 45ᵒ

b. Pada waktu timbulnya kontraksi, kaji respon fisiologis dan psikososial ibu
lalu tanyakan kualitas nyeri yang dirasakan berdasarkan skala nyeri.

c. Pada waktu timbul kontraksi berikutnya, letakkan kedua telapak ujung-


ujung jari tangan diatas simpisis pubis bersama inspirasi pelan, usapkan
kedua ujung-ujung jari tangan dengan tekanan yang ringan, tegas dan konstan
kesamping abdomen, mengelilingi samping abdomen menuju kearah fundus
uteri, setelah sampai fundus uteri seiring dengan ekspirasi pelan-pelan
usapkan kedua ujung-ujung jari tangan tersebut menuju perut bagian bawah
diatas simpisis pubis melalui umbilicus. Lakukan gerakan ini berulang-ulang
selama ada kontraksi.

d. sesudah dilakukan perlakuan, kaji respon fisiologis dan psikologis ibu dan
tanyakan kualitas nyeri yang dirasakan.

7
BAB III
MATERI DAN METODE KEGIATAN

3.1 Metode
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan Pendekatan
penyelesaian masalah dengan membangun kemitraan dengan kelompok ibu
hamil trimester III dan suaminya di Klinik Bersalin Kurnia Kecamatan Delitua
Kabupaten Deli Serdang. Yang mana, untuk menjalankan kemitraan ini,
dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil trimester III dan suaminya. Kegiatan ini
dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kebidanan yang berjumlah 1
orang dosen dan 3 orang mahasiswa yang membantu dalam hal teknis selama
kegiatan berlangsung.

Metode ini berupa penyampaian pengetahuan melalui persentase yang


dilakukan oleh narasumber yang bertujuan untuk memengaruhi ibu hamil
trimester III, baik kepada semua ibu hamil atau individu agar lebih independen
dalam mencapai target penyuluhan. Hasil pengamatan dasar untuk memantapkan
konsep penyuluhan yang disampaikan dalam bentuk edukasi penyuluhan.

Hal yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
sebagai berikut:

1. Melakukan Persentase
Pemaparan materi dilakukan oleh narasumber, dimulai dengan
pemaparan materi awal untuk menginformasikan pendidikan lingkungan hidup
dengan penjabaran mengenai Penyuluhan Tentang Teknik Pijat Effleurage
Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l.

2. Diskusi bersama
3. Sesi ketiga ada sesi tanya jawab oleh para suami seputar materi penyuluhan.

8
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PKM

4.1 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan Edukasi kepada ibu
hamil trimester III dan suaminya yang berada diwilayah Delitua mengenai
manfaat massage Back-Effleurage untuk mengurangi rasa nyeri ketika bersalin
pada kala l. Dosen akademi tinggi bekerja sama dengan Klinik Bersalin Kurnia.
untuk memberikan Edukasi mengenai manfaat massage Back-Effleurage untuk
mengurangi rasa nyeri ketika bersalin pada kala l.

Kegiatan dilakukan dengan survey pendahuluan yang ditujukan kepada ibu


hamil mengenai pemahaman mereka tentangmanfaat pijat effleurage. Pemateri
telah memberikan beberapa tips, teknik dan cara pijat effleurage untuk dijadikan
sebagai terapi dalam mengatasi nyeri bersalin pada kala l. Diantaranya adalah :

4.1.1 Teknik Pijat Effleurage


a. Teknik menggunakan 2 tangan

Teknik ini bisa dilakukan oleh ibu inpartu sendiri dengan menggunakan
kedua telapak jari-jari tangan melakukan usapanringa, tegas dan konstan
dengan cara gerakan melingkari abdomen, dimulai dari abdomen bagian
bawah diatas simpisis pubis, mengarah kesamping perut, terus kefundus
uteri kemudian turun keumbilicus dan kembali keperut bagian bawah
disamping simpisis pubis (Bobak, 2005:57).

b. Teknik menggunakan 1 tangan


Teknik ini dapat dilakukan oleh orang lain (suami, keluarga atau petugas
kesehatan) dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan melakukan
usapan pada abdomen secara ringan tegas, konstandan lambat dengan
membentuk pola gerakan seperti angka delapan (Bobak,2005:58)

9
c. Teknik pemijatan lain yang dapat dilakukan pasangan atau pendamping
persalinan selama persalinan adalah:

a). Melakukan usapan dengan menggunakan seluruh telapak tangan pada


lengan atau kaki dengan lembut.

b). Melakukan pemijatan pada wajah dan dagu dengan lambat.


c). Selama kontraksi berlangsung, lakukan usapan ringan pada bahu dan
punggung.

d). Melakukan gerakan membentuk pola 2 lingkaran dipaha ibu bila


tidak dapat dilakukan diabdomen fasilitas jika ibu ingin menyewa
seorang terapis pijat professional untuk mendampinginya selama
persalina. Pengetahuan dan keahlian terapis pijat professional akan
mampu menggabungkan teknik lain seperti refleksologi dan penggunaan
titik-titik tekanan.

4.1.2 Cara Melakukan Pijat Effleurage


Prosedur tindakan stimulasi kulit dengan teknik pijat effleurage yaitu:

a). Atur posisi tidur ibu dengan posisi tidur telentang rileks dengan
menggunakan 1 atau 2 bantal, kaki diregangkan 10 cm dengan kedua lutut
fleksi dengan membentuk sudut 45ᵒ.

b). Pada waktu timbulnya kontraksi, kaji respon fisiologis dan psikososial
ibu lalu tanyakan kualitas nyeri yang dirasakan berdasarkan skala nyeri.

c). Pada waktu timbul kontraksi berikutnya, letakkan kedua telapak ujung-
ujung jari tangan diatas simpisis pubis bersama inspirasi pelan, usapkan
kedua ujung-ujung jari tangan dengan tekanan yang ringan, tegas dan
konstan kesamping abdomen, mengelilingi samping abdomen menuju
kearah fundus uteri, setelah sampai fundus uteri seiring dengan ekspirasi
pelan-pelan usapkan kedua ujung-ujung jari tangan tersebut menuju perut

10
bagian bawah diatas simpisis pubis melalui umbilicus. Lakukan gerakan ini
berulang-ulang selama ada kontraksi.

d. Sesudah dilakukan perlakuan, kaji respon fisiologis dan psikologis ibu


dan tanyakan kualitas nyeri yang dirasakan.

4.1.3 Pijat Effleurage Sebelum dan Sesudah


Ternyata pijat Effleurage ini mampu menurunkan nyeri pada persalinan,
seperti penelitian Nurcahyanti (2020) menjelaskan bahwa ada perbedaan
penurunan intensitas nyeri pada pasien inpartu kala l fase aktif. Teknik
Effleurage ini ternyata efektik dalam mengurangi nyeri pada pasien inpartu
kala l fase aktif sebesar 1,42 kali.
Berdasarkan dari data hasil penelitian Nurcahyanti (2020) diketahuai bahwa
pemberian pijat effleurage mampu menurunkan nyeri pada ibu bersalin.
Dimana dari 27 responden yang telah dilakukan oleh Nurcahyanti (2020)
yang mengalami nyeri sedang (Skala 4-6), sebelum diberikan pijat, diketahui
setelah diberikan pijat effleurage sebagian besar mengalami penurunan nyeri
menjadi ringan (Skala 1-3) sebanyak 18 responden (66,7%) dan 9 responden
(33,3%) masih mengalami nyeri sedang. Sementara itu dari 3 responden yang
mengalami nyeri berat sebelum diberikan pijat, seluruhnya mengalami
penurunan nyeri menjadi nyeri sedang setelah diberikan pijat effleurage.
Hasil tersebut menunjukan bahsa setelah diberikan pijat effleurage seluruh
responden mengalami penurunan nyeri dan tidak ada yang mengalami nyeri
berat.

11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan lancar, yang
mana sangat pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan tentang manfaat massage
Back-Effleurage guna mengurangi rasa nyeri pada saat bersalin, terutama kala l.
Ibu hamil dan suaminya memiliki ketertarikan dengan materi yang disampaikan.
Babak diskusi juga memuat banyak pertanyaan dari para peserta kegiatan,
terutama para suami. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa pemahaman
peserta tentang manfaat teknik pijat effleurage terhadap pengurangan nyeri
persalinan kala l bagi ibu hamil meningkat.

5.2 Saran
Kegiatan penyuluhan dengan memberikan edukasi sebaiknya sering dilakukan
agar menambah pengetahuan dan informasi, tentunya juga topik-topik lain yang
semakin diminati.
DAFTAR PUSTAKA

Hansley, J.G., Collins, M.R dan Leezer, C.L. 2017. Pain Management in
Obstetrics. Critical Care Nursing Clinics, 29_4), 471-485

Karlsdottir , S.I., Sveinsdottir, H., Olafsdottir, O.A., Kristjansdottir, H. 2015.


Pregnant Women’s Expectations about Pain Intesity during Childbirth and
Their Attitudes Towards Pain Management: Findings from a Icelandic
National Study. Sex Reprod. Health, 211-218

Lindholm, A., Hildingsson, I. 2015. Women’s Preferences and Received Pain


Relief in Childbirth. A Prospective Longitudinal Study in A Northern Region
of Sweden. Sex Reprod. Health, 6, 74-81

Sri, W., Soejoenoes, A., Wahyuni, S., Thaufik, S., Nurul, M., dan Gurusinga, R.
201. The Effect of Effleurage and Abdominal Lifting Massage in The
Labor Pain. International Medical Journal. 7 (1)

Sulima, M. 2013. Alternatywne Metody Lagodzenia Bolu Porodowego. Eur J. Med.


Tecno. 1,32-38 Whitburn, L.Y., Jone, L.E., Davevy, M-A dan Small, R. 2017.
The Meaning of Labour Pain: How The Social Environment and Other
Contextual Factors Shape Women’s Experiences. BMC Pregnancy Chilbirth;
17 (1):157

WHO, 2018. Individualized, Supportive Care Key to Positive Childbirth


Experience.

Herinawati., Titik, H., dan Astrid, N. (2019). Pengaruh Effleurage Massage


Terhadap Nyeri Persalinan Kala l Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan
Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi. Jurnal
Ilmiah Universitas Batang Hari Jambi, 19(3), 590-601

Juli, S., Eka, M., dan Wika P. (2021). Efektifitas Pelaksanaan Pijat Effleurage
Pada Ibu Bersalin di Klinik Pratama Deliana. Ensiklopedia Of Journal, Vol.
3 No. 2, 214-218.
Gadysa, G. (2009). Persepsi Ibu Tentang Metode Massase. Diambil 27 Februari
2010, dari http://luluvikar.wordpress.com

Henderson, C. dan Kathleen, j. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan.


Jakarta:EGC.

Sri, R., Ulfa, N., dan Retno, K. (2013). Tingkat Nyeri Pinggang Kala l Persalinan
Melalui Teknik Back-Effleurage dan Counter-Pressure. Jurnal Keperawatan
Maternitas, Vol.1, No.2, 124-133

Anne, L., Suci, N., dan Nuryeti. (2023). Perbedaan Intensitas Nyeri Ibu Bersalin
Kala l Fase Aktif Sebelum dan Sesudah Dilakukan Teknik Massage
Effleurage di PMB Kota Bandung. Jurnal Nursing Update, Vol.14, No.1, 1-9

14
LEMBAR BELAKANG
RINGKASAAN LAPORAN KEMAJUAN

Judul : Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage terhadap

Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l

Nama : Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

Waktu Kendala,
Rencana
No Kegiatan Hasil
Perubahan
Rencana Pelaksanaan
(jika ada)

1 Tinjauan 20 22 Ada penambahan


Pustaka dari jurnal yang
April April
menguatkan
2020 2020 alasan PKM

2 Survei Awal 29 30 Telah


dilaksanakan
April April
di Klinik Bersalin
2020 2020
Kurnia
Kecamatan Deli
Tua Kabupaten
Deli Serdang

3 Observasi 06 06 Telah dilakukan


Langsung
Mei Mei

2020 2020

15
4 Diskusi 13 13 Telah
Dengan Pakar dilaksanakan di
Mei Mei
Klinik Bersalin
2020 2020 Kurnia
Kecamatan Deli
Tua Kabupaten
Deli Serdang yang
memberikan
masukan hasil
observasi PKM

6 Pembahasan 26 28 Hasil telah


ditetapkan
Mei Mei

2020 2020

7 Kesimpulan 22 22 Kesimpulan dan

Juni Juni saran telah sesuai

2020 2020

LAPORAN PEMANTAUAN
16
1. Identitas

Judul PKM : Penyuluhan Tentang Teknik Pijat Effleurage Terhadap


Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l

NAMA : Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS

Biaya : 16.300.000

II. Substansi PKM

1. Cara Pemantauan : Langsung

2. Pelaksanaan PKM

Tanggal Mulai : 22 Apri 2020 Sesuai

Tanggal Selesai : 22 Juni 2020 Sesuai

3. Sampel PKM : Ibu Hamil dan Sesuai


Suamimya

4. Metode PKM : Pelatihan

5. Biaya : 16.300.000

6. Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya : -

Deli Tua, 29 Juni 2020

Ns. Friska Ernita Sitorus, S.Kep.,M.Kep


NPP:198703242011012001

17
LAPORAN PENGGUNAAN BIAYA PKM
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA TAHUN
ANGGARAN 2022/2023

Topik PKM : Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage Terhadap

Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l

NAMA : Septa Dwi Insani, S.Ke, Bdn, MMRS

Uang yang diterima : Rp. 16.300.000

Jumlah : Rp. 16.300.000

Penggunaan : Rp.16.300.000

Rincian Anggaran Dana :

1. Honor

Honor Jumlah
Pelaksana Jumlah Total Biaya
No /jam minggu
Kegiatan Pelaksana (Rp)
(Rp) (Rp)

1 Mahasiswa 3 orang 900.000 16 2.700.000

2. Bahan Habis Pakai


Biaya Satuan Total Biaya
No Nama Bahan Jumlah
(Rp) (Rp)

1 Kertas HVS 5 Rim 70.000 350.000

2 Ball Point 7 kotak 25.000 175.000

3 Solatip 7 psc 12.000 84.000

4 Spanduk 1 buah 700.000 700.000

5 Tinta warna 7 buah 25.000 175.000

6 Tissue 10 buah 12.000 120.000

7 Minyak Zaitun 16 botol 30.000 480.000

8 Selimut 16 buah 40.000 640.000

9 Handuk 16 buah 40.000 640.000

3. Biaya Perjalanan/Penginapan

Biaya Satuan Total Biaya


No Kota/Tempat Tujuan Jumlah
(Rp) (Rp)

Biaya perjalanan
1 4 700.000 2.800.000
kelokasi penyuluhan

4. Biaya Pertemuan/Lokakarya/Seminar

19
Total Biaya
No Jenis Kegiatan Jumlah Peserta
(Rp)

1 Seminar 1 1.000.000 1.000.000

2 Pemateri 1 1.000.000 1.000.000

5. Laporan/Publikasi

Total Biaya
No Nama Jumlah Biaya Satuan (Rp)
(Rp)

Publikasi di OJS Deli


1 1 1.000.000 1.000.000
Husada

6. Belanja Lain-lain

Biaya Satuan Total Biaya


No Nama Bahan Jumlah
(Rp) (Rp)

1 Snack 60 4.000 240.000

Cendramata utk
2 60 45.000 2.700.000
Responden

3 Nasi Kotak 60 20.000 1.200.000

4 Air Mineral 10 kotak 30.000 300.000

20
Rekapitulasi Biaya :

No JENIS PENGELUARAN JUMLAH (Rp)

1. Honor 2.700.000

2. Bahan Habis Pakai 3.364.000

3. Biaya Perjalanan/Penginapan 2.800.000

4. Pertemuan/Lokakarya/Seminar 2.000.000

5. Laporan/Publikasi 1.000.000

6. Belanja Lain-lain 4.440.000

TOTAL ANGGARAN Rp 16. 300.000

Pelaksana Pengabdian Masyarakat

Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS


NPP : 199209052017102001

PENILAIAN LAPORAN HASIL PKM

1. Judul PKM : Penyuluhan tentang Pijat Effleurage terhadap


21
Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l
2. Jenis PKM : Sosialisasi

3. Peneliti Utama : Septa Dwi Insani

4. Jangka Waktu PKM : 22 April – 22 Juni 2020

5. Biaya PKM : Rp16.300.000

HasilPenilaian : □ Baik Sekali √Baik

□Cukup

Yang perlu perbaiki:

1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. StudiPustaka
5. Metode
6. Hasil Analisis danPembahasan
7. Kesimpulan danRekomendasi
8. Kepustakaan
9. Bahasa
10. Format
Catatan:

Baik sekali (850 – 1000), Baik (710 – 840), Cukup (610 – 700), Kurang

(450 – 600) dan Kurang Sekali (0 – 440)

Deli Tua, 29 Juni 2020


Penilai,

22
Ns. Friska Ernita Sitorus, S.Kep.,M.Kep
NPP : 198703242011012001

PENILAIAN LAPORAN HASIL PKM

No Komponen Bobot Nilai Terbobot

1 Pendahuluan

1. Perumusan Masalah 5 3 20

23
2. Tujuan PKM 5 3 20

2 Kajian Pustaka

1. Relevansi 10 9 80

2. Pengacuan Daftar Pustaka 5 4 25

3. Pemutakhiran dan Keaslian 5 5 20


Sumber

3 Metodologi PKM

1. Kesesuaian dengan Masalah 15 14 170

2. Ketepatan Rancangan 5 4 20

3. Ketepatan Instrumen 5 4 20

4 Analisa Hasil dan Pembahasan

1. Kesesuaian denganTujuan 5 4 20

2. Kedalamananalisa 15 13 170

3. Mutu Temuan 15 14 165

5 Umum

1. Bahasa 5 4 20

2. Format 5 4 15

Total 100 85 765

Catatan:

24
1. Terbobot = bobot x nilai

25
FORM KETERSEDIAAN KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM PKM

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Program Studi


Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Bersedia terlibat dalam PKM
yang berjudul Penyuluhan tentang Teknik Effleurage Terhadap Pengurangan
Rasa Nyeri Persalinan

No Nama NPM Tanda Tangan

1. DINILLAH SALSABILA 20.22.040


BAHAR

2. NAPTALIA ADRESINA 20.23.041


TARIGAN

3. NENI MELDA GINTING 20.23.042

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIANPADA MASYARAKAT (LP3M)


INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA

SK MENRISTEKDIKTI RI NO: 258/KPT/I/2017

T erakreditasi BAN-PT No : 30/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/I/2018, Peringkat “B” Jl. Besar


No. 77 Deli Tua Kab. Deli Serdang – Sumatera Utara 20355

Telp. (061) 7030082 – 7030083 Faximilie : (061) 7030083


Email : lp3mdelihusada@gmail.comWebsite : www.delihusada.ac.id

SURAT TUGAS

Nomor : 306/LP3M/IKDH-DT/SPT/2020

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua,
dengan ini menugaskan :

No Nama NIDN Jabatan

1 SEPTA DWI INSANI 0105099202 Asisten Ahli


2 DINILLAH SALSABILA BAHAR Anggota

3 NAPTALIA ADRESINA TARIGAN Anggota

4 NENI MELDA GINTING Anggota

Untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat yang sedang dilakukan

Judul Pengabdian: Pengabdian Dosen tahun anggaran 2020/2021 dengan nomor penelitian 306 yang
Penyuluhan Tentang Teknik Pijat Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala l dengan
tujuan untuk memenuhi kewajiban dosen dalam melaksanakan pengabdian dari tanggal 22 April sampai 22
Juni 2020 di Klinik Bersalin Kurnia Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang.

Dikeluarkan di : Deli Tua


PadaTanggal: 15 April 2020
Ketua

Ns. Friska Ernita Sitorus, S.Kep.,M.Kep


23
NPP : 198703242011012001
Surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

24
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PKM)

Judul Pkm : Penyuluhan tentang Teknik Pijat Effleurage terhadap

Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala 1

Hari/Tgl : Rabu, 20 Mei 2020

Tempat : Klinik Bersalin Kurnia Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli

Serdang

No Nama Tanda Tangan

1. AFIFA FITIA

2. MUHAMMAD HARIS

3. NAILA

4. RANIA AULIA

5. LATIFA KHAIRUNISA

6. SHIDIQ SAPUTRA

7. VIKTOR IMANUEL GINTING

8. ANASTASIA PUTRI BR. SEMBIRING

9. MIA JOY HUTAGAOL

10. QAIRINA NUR HARAHAP

11. MEDINA SYAHPUTRI


12. FATIMAH ZAHRA

13. HENDRIK GUNAWAN

14. JONATAN

15. FITRI SYAFIA

16. IJA NAJWA

17. EMMA GRACE SIMARMATA

18. THEO HADI SIMARE-MARE

19. RENALDY SAPUTRA TILON

20. DONNY IRAWADI

21. MICKAEL TARIGAN

22. UMMI KAIRUNI

23. MELINDA EKA

24. SILVIA FADILLA

25. NIA SUCI INDAH

Penyuluh,

Septa Dwi Insani, S.Keb, Bdn, MMRS


23
Lampiran Kegiatan

24
25
23

Anda mungkin juga menyukai