D
DENGAN MASALAH DIABETES MELLITUS DI GAMPONG
TEUPIN BATEE KECAMATAN BLANG BINTANG
KABUPATEN ACEH BESAR
Tanggal : 20 Maret s/d 01 April 2023
Oleh :
HUMAIRA DAVINA
NIM. 13404320091
20
21
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
HUMAIRA DAVINA
NIM: 13404320091
Mengetahui,
Menyetujui,
Direktur
KATA PENGANTAR
kepada :
Muda Banda Aceh yang telah memberi ilmu dan bimbingan selama
melaksanakan PBL.
5. Orang tua saya yang telah memberikan doa dan semangat untuk saya.
datang.
Penulis
24
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................... v
DAFTAR TABEL.................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................ 2
BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Konsep Dasar Keluarga............................................................. 4
1. Pengertian...............................................................................4
2. Ciri-ciri Struktur Keluarga....................................................... 5
3. Tipe Keluarga......................................................................... 5
4. Peran Keluarga...................................................................... 6
5. Fungsi Keluarga..................................................................... 6
6. Tahap Perkembangan Keluarga............................................ 8
7. Tugas Kesehatan Keluarga................................................. 10
8. Tanggung Jawab dan Tanggung
v Gugat.............................. 10
9. Keperawatan Kesehatan Keluarga..................................... 11
10 . Ruang Lingkup.................................................................. 12
B. Konsep Dasar Penyakit........................................................... 12
1. Pengertian............................................................................ 12
2. Etiologi.................................................................................. 12
25
3. Patofisiologi.......................................................................... 14
4. Penatalaksanaan ................................................................ 15
BAB III. TINJAUAN KASUS
A. Format Pengkajian Keperawatan Keluarga............................. 20
B. Analisa Data............................................................................. 33
C. Skoring Diagnosa Keperawatan Keluarga.............................. 35
D. Prioritas Masalah..................................................................... 37
E. Rencana Keperawatan Keluarga............................................. 38
F. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan Keluarga................ 47
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................54
B. Saran........................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Laporan Pendahuluan
Satuan Acara Pembelajaran
Materi Penyuluhan
Leaflet gastritis
Lampiran foto
26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan
dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sebagai
sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah
sebagai pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif(peningkatan
kesehatan ) dengan sasaran masyarakat serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat. Sesuai
dengan batasan seperti di atas, mudah dipahami bahwa bentuk dan
jenis pelayanan kesehatan yang ditemukan banyak macamnya
(Depkes RI, 2011).
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan
berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup
keseluruhan proses kehidupan manusia (Anderson & Mc Farlane,
2011).
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik
maupun mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan
menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari
secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta
pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama (Primary Health Care) untuk memungkinkan setiap
orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab serta etika
profesi keperawatan (Effendy, 2012)
27
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan pada
keluarga di Gampong Teupin Batee Kecamatan Blang Bintang
Kabupaten Aceh Besar.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Tn. D dengan
masalah Diabetes Mellitus di Gampong Teupin Batee
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar
b. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa pada Tn. D dengan
masalah Diabetes Mellitus di Gampong Teupin Batee
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
c. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan pada Tn.D
dengan masalah Diabetes Mellitus di Gampong Teupin Batee
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
d. Mahasiswa mampu melakukan implementasi pada Tn.D
dengan masalah Diabetes Mellitus di Gampong Teupin Batee
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
e. Mahasiswa mampu mengevaluasi setiap tindakan dalam
mengatasi permasalahan kesehatan pada Nenek. A dengan
masalah Diabetes Mellitus di Gampong Teupin Batee
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar
29
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3. Tipe Keluarga
Menurut Nasrul (2013) tipe keluarga terdiri dari:
a. Keluarga inti (Nuclear Family)
Adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak- anak.
b. Keluarga besar (Extended Family)
Adalah keluarga inti ditambah sanak saudara, misalnya; nenek,
kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan
sebagainya.
c. Keluarga berantai (Serial Family)
Adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang menikah
lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti.
d. Keluarga duda atau janda (Single Family)
Adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
e. Keluarga berkomposisi (Compocite)
Adalah keluarga yang berpoligami yang hidup bersama.
f. Keluarga kabitas (Cahabitation)
Adalah keluarga yang terdiri dari dua orang menjadi satu tanpa
pernikahan tetapi membentuk satu keluarga.
4. Peran Keluarga
Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut
Nasrul (2013) adalah sebagai berikut:
a. Peran ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan anak – anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman,
31
5. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman (2012).didefinisikan
sebagai hasil atau konsekuensi dari struktur keluarga. Lima fungsi
keluarga yang paling berhubungan erat saat mengkaji dan
mengintervensi keluarga adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Afektif (Fungsi pemeliharaan kepribadian)
Untuk stabilitas kepribadian kaum dewasa, memenuhi
kebutuhan–kebutuhan para anggota keluarga.
b. Sosialisai dan fungsi penempatan social
Untuk sosialisasi primer anak–anak yang bertujuan untuk
membuat mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif,
dan juga sebagai penganugrahan status anggota keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Untuk menjaga kelangsungan keturunan/generasi dan
menambah sumber daya manusia, juga untuk kelangsungan
hidup masyarakat.
d. Fungsi Ekonomis
32
3. Patofisiologi
Ibarat suatu mesin, tubuh memerlukan bahan untuk
membentuk sel baru dan mengganti sel yang rusak . Disamping itu
tubuh juga memerlukan energi supaya sel tubuh dapat berfungsi
dengan baik. Energi yang dibutuhkan oleh tubuh berasal dari bahan
makanan yang kita makan setiap hari. Bahan makanan tersebut
terdiri dari unsur karbohidrat, lemak dan protein. Pada keadaan
normal kurang dari 50% glukosa yang dimakan mengalami
metabolisme sempurna menjadi CO2 dan air, 10% menjadi
glikogen dan 20% sampai 40% diubah menjadi lemak. Pada
Diabetes Mellitush semua proses tersebut terganggu karena
terdapat defisiensi insulin. Penyerapan glukosa kedalam sel macet
dan metabolisme terganggu. Keadaan ini menyebabkan sebagian
besar glukosa tetap berada dalam sirkulasi darah sehingga terjadi
hiperglikemia.
Penyakit Diabetes Mellitus disebabkan oleh karena gagalnya
hormon insulin. Akibat kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat
diubah menjadi glikogen sehingga kadar gula darah meningkat dan
terjadi hiperglikemia. Ginjal tidak dapat menahan hiperglikemi ini,
karena ambang batas untuk gula darah adalah 180 mg% sehingga
apabila terjadi hiperglikemi maka ginjal tidak bisa menyaring dan
mengabsorbsi sejumlah glukosa dalam darah. Sehubungan dengan
sifat gula yang menyerap air maka semua kelebihan dikeluarkan
bersama urine yang disebut glukosuria. Bersamaan keadaan
glukosuria maka sejumlah air hilang dalam urine yang disebut
poliuria. Poliuria mengakibatkan dehidrasi intra seluler, hal ini akan
merangsang pusat haus sehingga pasien akan merasakan haus
terus menerus sehingga pasien akan minum terus yang
disebut polidipsi.
38
PATHWAY
Defisiensi Insulin
Penurunan BB
polipagi
Glukoneogenesis
Glukosuria Gliserol asam lemak
meningkat
bebas meningkat
Coma
39
4. Manifestasi Klinis
terbakar.
5. Komplikasi
amputasi kaki.
diabetes.
42
yaitu:
1) Terapi nonfarmakologis
dapat dikurangi.
3) Golongan Sulfonilurea
4) Meglitinid
pagi
144 mg/dl.
46
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. Data Umum
Genogram :
Ny. N
34Thn
Keterangannnya :
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Tanda Pasien
48
: Garis Keturunan
a. Tipekeluarga
b. Suku bangsa
Suku keluarga Tn. D ini yaitu suku Aceh, bahasa yang digunakan
i. Agama
hari.
Keluarga Tn. D saat ini berada pada tahap keluarga usia sekolah
belum terpenuhi.
mengaji yang lanjar dan bisa mendoakan ayah dan ibu nya.
adalah BPJS.
50
3. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
dari air sumur dan untuk mandi menggunakan air sumur ,kondisi air
Denah rumah:
ruang
tengah
dapur
Ny.A.
4. Struktur Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga ini sangat baik, secara verbal atau
adalah Ny.A.
motivasi.
c. Struktur peran.
yang soleha,dan ibu yang bertugas sebagai IRT, An. E adalah anak
53
dari dari Ny.A yang patuh kepada orang tuanya dan merupakan
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi reproduksi
54
e. Fungsi ekonomi
secara bersama-sama.
7. Pemeriksaan Fisik
dada, tidak terdengar wheezing dan ronchi serta tidak ada suara
jantung tambahan.
Dari pemeriksaan abdomen dan gastrointestinal didapatkan
bentuk distensi, mual, nyeri ulu hati seperti ditusuk-tusuk, kembung,
tidak ada supel, bising usus 24 x/menit, dan tidak ada massa. Pada
genetalia tidak dikaji dan.ekstremitas Ny.A memiliki kekuatan otot 4
yaitu melawan grafitasi terbatas.Postur tubuh tampak tegap, rentang
gerak terbatas, tidak ada deformitas, tidak tremor, tidak ada edema
kaki.
Keadaan umum An. E dan An. A dan An. A baik dengan
tanda – tanda vital pada An. E dan An. A yaitu suhu 36,6 0C, nadi 80
kali/menit, respirasi 22 kali/menit sedangkan An. A yaitu suhu 37,5 C
nadi 85 kali/menit respirasinya 26 kali/menit , berat badan An. E 50 kg
dan An. A 53kg dan An. A 50kg, tinggi badan An. E 160cm sedangkan
An. A 159cm dan An. A 160cm.Pemeriksaan head to toe pada An. E
dan An. A didapatkan bahwa kepala An. E dan An. A simetris,
keadaan bersih, tidak ada benjolan, tidak ada kerontokan rambut,
tidak adanya luka dan tidak beruban, Konjungtiva merah muda, sklera
tidak ikterik, tidak ada strabismus, penglihatan baik, tidak ada
peradangan, tidak memiliki riwayat katarak. Bentuk hidung An. E dan
An. A simetris, tidak ada peradangan, dan penciuman baik.Pada
pemeriksaan mulut dan tenggorokan didapatkan bahwa mulut An. E
An. A dan An. A tampak bersih, mukosa lembab, tidak ada
peradangan/stomatitis, tidak ada peradangan pada gusi, tidak
kesulitan saat mengunyah, dan tidak ada kesulitan menelan.
Pada pemeriksaan telinga didapatkan telinga ketiga anaknya
bersih, tidak ada peradangan, dan pendengaran baik.Pada leher tidak
ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada distensi vena
jugularis.Bentuk dada An. E An. A dan An. A adalah normal chest,
tidak ada retraksi dinding dada, tidak terdengar wheezing dan ronchi
serta tidak ada suara jantung tambahan.
58
8. Harapan Keluarga
B. Analisa Data
Tabel 3.2 Analisa Data
N MASALAH
DATA
O KEPERAWATAN
1. DS
a. Ny.A mengatakan saat asam Gangguan Rasa
lambungnya kumat akan terasa perih di Nyaman ( Nyeri)
ulu hati dan mual muntah
b. Ny.A mengatakan lambung nya kumat
disaat dia stress.
c. Ny.A mengatakan jika telat makan
lambung nya kumat.
Do :
a. Keadaan umum baik
b. Konjungtiva anemis
c. Skala nyeri 5
d. Distensi abdomen (+)
e. Mual (+)
59
2. DS:
a. Ny. A mengatakan sering hilang nafsu Ketidakseimbangan
makan nutrisi kurang dari
b. Ny. A mengatakan saat kumat asam kebutuhan
lambung tidak sanggup makan sedikitpun
DO:
a. Ny. A Tampak lemas
b. Ny. A Tampak sedikit kurus.
kebutuhan.
N Bobo
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
o t
1 Sifat 2 1 2/3x1=2/ Sifat masalah merupakan
masalah 3 ancaman,karena akan menyebabkan
Skala Ny.A kekurangan nutrisi dalam tubuh
Ancaman
2 Kemungkina 1 1/2x2=1 Masalah dapat di atasi sebagian
n masalah karena dengan kemampuan keluarga
dapat di dan keinginan pasien untuk terus
ubah skala sembuh dan membaik
sebagian
3 Potensial 2 2/3 2/3x1=2/ Masalah tidak dapat langsung di atasi
masalah 3 dengan perawatan singkat,harus
untuk dilakukan perawatan secara terus
dicegah menerus dan butuh kerja sama dengan
skala cukup keluarga,perawat dan dokter dalam
mengatasinya
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga melihat masalah ini adalah
masalah masalah berat dan harus segera
skala ditangani,agar masalah tidak
masalah bertambah berat.
berat dan
harus
segera di
tangani
TOTAL 3 1/3
D. Prioritas Masalah
1
62
63
(Catatan Perkembangan I )
64
P :Intervensi dilanjutkan
(Catatan Perkembangan II )
65
P :Intervensi dilanjutkan
mengalami diare
P :Intervensi dilanjutkan
O:
a. Ny. A nampak kooperatif
b. Ny. A sudah bisa
melakukan cara
menggunakan obat
tradisianal dengan kunyit
P :Intervensi dilanjutkan
Diagnosa
Tanggal keperawata Implementasi Evaluasi
n
11 juni 2022 Gangguan 1. Mengkaji skala nyeri S:
rasa nyaman Ny. A mengatakan
2. Menanyakan kembali tentang terapi obat
(nyeri) pada sebelumnya sudah
Ny. A tradisional dengan kunyit pernah juga minum sari
kunyit .
3. Melakukan tindakan pembuatan terapi kencur
O:
4. Menyuruh Nenek untuk minum obat tradisional a. Ny. A tampak sudah
paham dengan terapi-
dengan kunyit
terapi obat tradisional
b. pasien tampak
meminum kunyit yang
sudah dibuat.
P : intervensi dilanjutkan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
diagnosa keperawatan:
Lambung:
1
73
2. Sering makan yang asam seperti: nanas, jeruk nipis dan dll
3. Stress
dan dll
B. Saran
optimal
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Pertemuan Ke : I Tanggal 06 Juni 2022
A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama ini mahasiswa melakukan Bina Hubungan
saling percaya untuk mendapatkan kepercayaan pada Ny. A. di Gampong
Cot Geundreut Kecamatan blang bintang, adanya hubungan baik dalam
keluarga memudahkan mahasiswa untuk memberikan asuhan
keperawatan yang sistematis yang komprehensif dengan menerapkan
teori-teori keperawatan yang telah diajarin sesuai tahap perkembangan.
Hubungan saling percaya terlebih dahulu harus dibina sebelum
melakukan pengkajian.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum bisa diterapkan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Untuk mendapat hubungan saling percaya pada Ny. A di
Gampong Cot geundreut Kecamatan blang bintang Kabupaten
Aceh Besar.
3. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan 1x 30 menit: Selama 1 x 30 menit
kunjungan, diharapkan:
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat
dengan klien.
b. Mengkaji data umum dan tentang riwayat kesehatan klien
mengenai :
1) Riwayat klien / data biografis lansia.
2) Riwayat keluarga.
76
3) Riwayat pekerjaan.
4) Sumber / sistem pendukung yang di gunakan.
5) Status kesehatan saat ini.
C. Rencana Kegiatan
1. Topik :BHSP dan Pengkajian keperawatan keluarga
2. Metode : wawancara,observasi,dan pemeriksaan fisik
3. Media : format pengkajian dan nursing kid
4. Waktu : 30 menit
5. Hari : senin
6. Tanggal : 06 Juni 2022
D. Strategi pelaksanaan
No Alokasi Kegiatan
Waktu
1. 10.00 WIB Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat Kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan bagian
interaksi
2. 10.10 WIB Fase Interaksi
Melakukan wawancara tentang pengjkajian
gerontik :
a.Membina hubungan saling percaya
b.Mengkaji masalah kesehatan Ny. A
3. 10.45 WIB Fase Terminasi
a.Membuat kesimpulan hasil pertemuan
b.Memberikan kesempatan bertanya
c.Membuat kontrak waktu pertemuan
77
selanjutnya
d.Mengucapkan salam
E. Kriteria evaluasi
1. Struktur
a. Alat bantu/meaia disiapkan
b. Kontrak dengan keluarga dengan tepat dan sesuai
dengan rencana
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil
Didapatkan : data riwayat dan tahap perkembangan struktur.
78
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Pertemuan Ke : II Tanggal 07 Juni 2022
A. Latar belakang
Pada pertemuan pertama, perawat telah menjalin komunikasi yang
baik dengan Ny. A dan mendapatkan tanggapan yang baik pula dari Ny.
A. Dari komunikasi tersebut terciptalah hubungan saling percaya antara
perawat dengan Ny.A terlihat sangat terbuka dan mau menceritakan
segala hal yang ingin diketahui oleh perawat terutama tentang kesehatan
Ny. A.
Pada pertemuan tersebut, perawat juga mendapatkan informasi
tentang data umum yaitu identitas , umur 28 tahun, beralamat di
Gampong empe bata, suku Aceh, pendidikan terakhir SD, agama Islam.
Pada pertemuan ini juga diperoleh tentang riwayat kesehatan Ny.
A. mengeluh nyeri di bagian perut, lemas dan mual. Selama ini Ny. A.
minum obat yang dibelikan oleh anakn
Pada pertemuan pertama telah didapatkan data-data umum, data
lingkungan. Maka pertemuan ke 2 hari ,selasa 07 juni 2022 akan
dilanjutkan pengkajian data yang lain untuk kelengkapan dalam
menentukan masalah dan diagnosa keperawatan tersebut.
1. Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum
dilakukan.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 30 menit terkumpul data yang dapat
menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pengkajian dapat dikumpulkan data:
a. Riwayat dan tahap perkembangan Ny. A.
b. Struktur dan pola aktivitas
c. Strees dan koping lansia
E. Rencana Kegiatan
1. Topik :Pengkajian riwayat dan tahap perkembangan,
struktur dan pola aktivitas lansia, stress dan koping lansia, .
2. Metode : Wawancara, observasi, TTV
3. Media : Format pengkajian, alat tulis, Nursing Kid
4. Waktu : 30 menit
5. Hari : selasa
6. Tanggal : 07 juni 2022
F. Strategi pelaksanaan
No AlokasiWaktu Kegiatan
1. 10.00 WIB Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat Kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan bagian
interaksi
G. Kriteria evaluasi
1. Struktur
a. Media disiapkan
b. Kontrak dengan Ny. A. tepat dan sesuai dengan rencana
2. Proses
a. Pelaksanan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil
Didapatkan : Data riwayat dan tahap perkembangan struktur
81
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Pertemuan Ke : III Tanggal 08 Juni 2022
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kedua, sudah didapat data-data yang diperlukan
oleh mahasiswa dalam penegakkan diagnosa pada Ny. A., seperti
pengkajian dan data pemeriksaan fisik.
Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik yang dilakukan pada
pertemuan ke II, di dapatkan data antara lain : Ny. A. mengalami penyakit
Gastritis. Adapun TTV yang didapat yaitu : TD: 130/100mmHg, N: 82x/m,
RR: 22x/m, T: 36,5 c.
Pada pertemuan ke III ini mahasiswa akan menjelaskan tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari penyakit gastritis dan dengan
menggunakan Leaflet dan Booklet dan juga berdiskusi langsung baik pada
Ny.A. maupun pada keluarga.
Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan lambung,
baik itu yang telah mengalami iritasiata pun sudah sampai terjadi Ruptur
pada dinding lambung.Tanda dan gejala dari gastritis adalah Nyeri ulu
hati, Mual, muntah, Tekanan darah menurun, pusing, Keringat dingin,
Nadi cepat, Kadang berat badan menurun, Nafsu makan menurun, Perut
terasa kembung.
Penyebab penyakit GASTRITIS adalah pola makan tidak teratur,
sering makan makanan yang asam (nanas, kedondong, rujak, dll), suka
makan makanan yang pedas (sambal, cabai, saos, dll), suka makan
makanan yang banyak mengandung gas (kubis/kol, sawi, nangka, dll),
suka minum kopi, stress, suka minuman beralkohol dan kebiasaan
merokok.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
82
C. Rencana Kegiatan
7. Topik : Penyuluhan tentang gastritis khususnya membahas
pengertian dan penyebab gastritis.
8. Metode : Diskusi dan tanya jawab
9. Media : leaflet dan Booklet
10. Waktu : 30 menit
11. Hari : rabu
12. Tanggal : 08 juni 2022
D. Strategi pelaksanaan
No Alokasi Kegiatan
Waktu
1. 16.00 WIB Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat Kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
2. 16.10 WIB Fase Interaksi
a. Mengkaji skala nyeri
b. Menjelas kembali tentang pengertian, factor
penyebab, tanda dan gejala Gastritis
c. Melakukan penyuluhan tentang terapi obat
83
LAPORAN PENDAHULUAN
84
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ke III mahasiswa telah menjelaskan tentang
pengertian, tanda, gejala dan penyebab gastritis serta akibat apa yang
akan ditimbulkan pada penderita Gastritis dan menjelaskan tentang tujuan
kunyit untuk penyakit Gastritis, menjelaskan terapi obat tradisional
dengan kunyit.Pada pertemuan ke IV ini mahasiswa akan memberikan
penyuluhan lagi tentang tujuan kunyit untuk Gastritis dan cara
menggunakan obat tradisional dengan kunyit untuk penyakit Gastritis
pada Ny. A:
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny. A.
b. Ketidakseimbangan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada Ny. A.
2. Tujuan Umum
Selama 1 x 30 menit kunjungan keluarga dapat merawat
anggota keluarga dengan gastritis.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 1 x 30 menit Asuhan Keperawatan
Gerontik.
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Penyuluhan tentang cara menggunakan obat
tradisional dengan kunyit pada penyakit gastritis.
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab
3. Media : Leaflet
4. Waktu : 30 mnt
85
D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi waktu Kegiatan
1. 11.00 – 11.05 Tahap orientasi:
a. mengucapkan salam
b. menjelaskan tujuan interaksi
c. membuat kontrak waktu
2 11.05 – 11.35 Tahap interaksi:
a. Mengkaji skala nyeri
b. Melakukan penyuluhan tentang
terapi obat tradisional dengan
kunyit
c. Mengkaji pengetahuan Ny. A
tentang tujuan terapi obat
tradisional dengan kunyit
d. memberikan liflet dan Booklet
tentang penyuluhan gastritis
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
86
c. mengenai gastritis.
d. Tidak ada gangguan selama proses interaksi.
3. Evaluasi Hasil
a. Ny. A mengatahui cara diet pada Gastritis
b. Ny. A mengetahui pola makan yang baik pada penderita
Gatritis
c. Ny. A mengetahui Makanan yang dikonsumsi baik pada
Gastritis
d. Ny. A mengetahui cara merawat penyakit gastritis
87
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Pertemuan Ke : V Tanggal 10 Juni 2022
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ke IV mahasiswa telah memberikan
penyuluhan tentang tujuan kencur untuk Gastritis dan cara
menggunakan obat tradisional dengan kencur untuk penyakit
Gastritis pada Ny. A. Pada pertemuan ke V ini akan mengulang
kembali tentang pengetahuan tindakan obat tradisional dengan
kencur dan mengajarkan cara membuat tindakan obat tradisional
dengan kunyit pada Ny A. Setelah itu menyuruh Ny. A. untuk
minum air kunyit yang sudah dibuat :
B. Rencana Keperawatan
2. Diagnosa keperawatan
c. Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny. A.
d. Ketidakseimbangan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada Ny. A
2. Tujuan Umum
Selama 1 x 30 menit kunjungan keluarga dapat merawat
anggota keluarga dengan gastritis.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 1 x 30 menit Asuhan Keperawatan
Gerontik.
C. Rencana Kegiatan
5. Topik : Penyuluhan tentang cara menggunakan obat
tradisional dengan kunyit pada penyakit gastritis.
6. Metode : Diskusi dan tanya jawab
7. Media : Leaflet
88
8. Waktu : 30 mnt
D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi waktu Kegiatan
1. 11.00 – 11.05 Tahap orientasi:
a. mengucapkan salam
b. menjelaskan tujuan interaksi
c. membuat kontrak waktu
2 11.05 – 11.35 Tahap interaksi:
a. Mengkaji skala nyeri
b. Menanyakan kembali tentang
terapi obat tradisional dengan
kunyit
c. Melakukan tindakan pembuatan
terapi kunyit
d. Menyuruh Ny. A untuk minum obat
tradisional dengan kunyit
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
89
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Pertemuan Ke : VI Tanggal 11 juni 2022
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ke V telah mengulang kembali tentang
pengetahuan tindakan obat tradisional dengan kunyit dan
mengajarkan cara membuat tindakan obat tradisional dengan
kunyit pada Ny. A. Setelah itu menyuruh Ny A untuk minum air
kunyit yang sudah dibuat, pada pertemuan ke VI ini akan
mengulang kembali tentang pengertian gastritis, penyebab, tanda
gejala, dan obat tradisional dengan kunyit, menanyakan pada Ny. A
tentang hasil setelah minum air kunyit kemarin:
B. Rencana Keperawatan
3. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada Ny. A.
b. ketidakseimbangan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada Ny. A
2. Tujuan Umum
Selama 1 x 30 menit kunjungan keluarga dapat merawat
anggota keluarga dengan gastritis.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 1 x 30 menit Asuhan Keperawatan
Genrontik.
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Penyuluhan tentang cara menggunakan obat
tradisional dengan kunyit pada penyakit gastritis.
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab
3. Media : Leaflet dan booklet
91
4. Waktu : 30 mnt
D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi waktu Kegiatan
1. a. 11.00 – 11.05 Tahap orientasi:
a. mengucapkan salam
b. menjelaskan tujuan interaksi
c. membuat kontrak waktu
2 11.05 – 11.35 Tahap interaksi:
a. Mengkaji skala nyeri
b. Menanyakan kembali tentang
keadaan setelah minum terapi
dengan kunyit
c. Menyuruh Ny. untuk
mengulang kembali apa yang
telah di jelaskan sebelumnya
tentang gastritis
E. Kriteria Evaluasi
92
1. Evaluasi struktur
Interaksi dengan Ny. A selesai dengan kontrak waktu yang
telah disepakati ( 45 menit).
2. Evaluasi Proses
Klien dapat mengikuti kegiatan secara penuh selama 45
menit.
A. Rencana Keperawatan
4. Diagnosa keperawatan
Ganguan rasa nyaman nyeri pada Ny. A
5. Tujuan Umum
Selama 1 x 30 menit kunjungan keluarga dapat merawat
Nenek. M dengan gastritis.
6. TujuanKhusus
Setelah pertemuan 1x 30 menit:
g. Menjelaskan pengertian gastritis
h. Menjelaskan penyebab gastritis
i. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
B. RencanaKegiatan
13. Topik : Penyuluhan tentang gastritis khususnya membahas
pengertian dan penyebab gastritis.
14. Metode : Diskusi dan Tanya jawab
15. Media : leaflet
16. Waktu : 30 menit
17. Hari : sabtu
18. Tanggal : 11 juni 2022
C. Strategipelaksanaan
No AlokasiWaktu Kegiatan
1 16.00 WIB Fase Orientasi
Mengucapkan salam
Membuat Kontrak waktu
Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
2 16.10 WIB Mengkaji skala nyeri
Melakukan penyuluhan tentang terapi obat
tradisional dengan kencur
Mengkaji pengetahuan Ny. A tentang tujuan
terapi obat tradisional dengan kencur
94
D. Kriteria Evaluasi
4. Kriteria struktur
d. Tersedianya tempat pertemuan
e. Tersedianya leaflet
f. Adanya kontrak waktu 30 menit
5. Kriteria Proses
d. Ny. A dapat mengikuti kegiatan secara penuh selama 45
menit
e. Keluarga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
6. Kriteria hasil
d. Ny. A dan keluarga dapat mengetahui pengertian gatritis
e. Ny. A dan keluarga menyebutkan penyebab dari gastritis
f. Ny. A dan keluarga dapat menyebutkan 4 dari 9 tanda dan
gejala gastritis
E. MATERI
1. Pengertian
Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa
yunani yaitu gastro, yang berarti perut/lambung dan itis yang berartiin
flamasi/peradangan. Gastritis adalah inflamasi dari mucosa lambung
2. Tanda dan Gejala
a. Nyeri perut
b. Mual
c. Muntah
d. Gangguan pencernaan
95
e. Perut kembung
f. Kehilangan nafsu makan
g. Tinja berwarna hitam
h. Berat badan menurun
3. Penyebab Gastritis
a. Pola makan tidak teratur
b. Sering makan makanan yang asam (nanas, kedondong,
rujak, dll)
c. Suka makan makanan yang pedas (sambal, cabai, saos,
dll)
d. Suka makan makanan yang banyak mengandung gas
(kubis/kol, sawi, nangka, dll)
e. Suka minum kopi
f. Stress fisik
g. Suka minuman beralkohol
h. Kebiasaan merokok
i. Kuman helicobacter pylory
j. Obatan algetik
7. Jenis Jenis Gastritis
a. Akut : terjadi mendadak/baru (kurang dari 6 bulan)
b. Kronik : terjadi menahun/lama (lebih dari 6 bulan)
5. Cara Merawat Gastritis
a. Segera makan jika timbul keluhan
b. Minum air hangat manis sebelum makan jika terasa mual
c. Makanmakanan yang agaklunak
d. Makan dengan porsi sedikit namun sering
e. Berikan kompres air hangat di daerah ulu hati (botol air
dilapisi handuk
f. Minum susu untuk menetralkan asam lambung
6. Bahaya Gastritis apabila tidak ditangani
a. Perdarahan saluran cerna
b. Luka pada dinding lambung
96