Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN SEMINAR AKTUALISASI

PELAYANAN RAMAH ANAK

DI RUANG RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN

RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO

DISUSUN OLEH

Nama : dr. Iffa Ahsanur Rasyida Sp.A

Angkatan : IX – KELOMPOK 1

No.Presensi : 25

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III GELOMBANG II

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA REGIONAL YOGYAKARTA

TAHUN 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

PELAYANAN RAMAH ANAK DI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN


RSUD DR. R SOSODORO DJATIKOESOEMO

Oleh:

Nama : dr.Iffa Ahsanur Rasyida Sp.A


NIP : 198501082020122002
Golongan : III/b
lnstansi : RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter Spesialis Anak

Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Aktualisasi


Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Yogyakarta
Tahun 2021

Bojonegoro, 30 Juli 2021


Menyetujui,

Pembimbing Mentor

.
Ir. Slamet Sugiharto MURP dr. Fitri Munira Pitaloka M.Kes
NIP.195803091983031001 NIP. 198202042014062001

Penguji,

Heri Kuntadi AP.MT


NIP. 197707161996031001
BERITA ACARA UJIAN
LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari
Tanggal : 30 Juli 2021
Tempat : PPSDM Regional Yogyakarta
Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan
Ill Angkatan IX
Judul : Pelayanan Ramah Anak di Ruang Rawat Inap dan
Rawat Jalan RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Disusun oleh : dr. lffa Ahsanur Rasyida Sp.A
Kelas Angkatan IX — Kelompok 1
Nomor Presensi : 25
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter Spesialis Anak
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji,
Mentor dan Coach/Moderator.

COACH PESERTA

Ir Slamet Suqiharto MURP dr.Iffa Ahsanur Rasyida Sp.A


NIP. 195803091983031001 NIP.19850108202012200

MENTOR PENGUJI

dr. Fitri Munira Pitaloka M.Kes


Heri Kuntadi, AP.MT
NIP. 198202042014062001
NIP. 197707161996031001
PEMERINTAH KABU PATEN BOJONEGORO
RSUD Dr. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO
JI. Veteran No. 36 Telepon (0353) 3412133 Fax. (0353) 3412133
Email : rsudsosodoro@bojoneqorokab.go.id /
rsudsosodoro@yahoo.co.id
Website : www.rssosodoro.com
BOJONEGORO 62111

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : dr. Fitri Munira Pitaloka M.Kes

NIP : 198202042014062001
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medis
lnstansi : RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Mendukung atau menyetujui Laporan Aktualisasi dari :

Nama : dr. lffa Ahsanur Rasyida Sp.A


NIP : 198501082020122002
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter Spesialis Anak
Instansi : RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo
Judul : Pelayanan Ramah Anak di Ruang Rawat Inap dan Rawat
Jalan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana


semestinya.

Bojonegoro, 30 Juli 2021


Mentor

Dr. Fitri Munira Pitaloka M.Kes


NIP. 198202042014062001
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT peserta panjatkan sebagai rasa


syukur atas berkat dan karunia-Nya, peserta dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi yang berjudul “Pelayanan Ramah Anak di Ruang Rawat Inap
dan Rawat Jalan RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo”.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan
pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan III dan diharapkan
dapat memberikan kontribusi untuk perbaikan kinerja pelayanan di Ruang
Pelayanan Kesehatan Anak di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoeosoemo,
Bojonegoro.
Adapun penyelesaian laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Peserta menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ir. Slamet Sugiharto, MURP selaku coach/pembimbing aktualisasi
2. dr. Fitri Munira Pitaloka, M.Kes selaku mentor dan Kepala Bidang
Pelayanan Medis RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
3. Seluruh panitia pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan
III BPSDM Regional Yogyakarta Tahun 2021
4. Sejawat dokter dan seluruh pegawai di Ruang Pelayanan Anak
RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
5. Seluruh staf subbagian Diklat RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo
6. Semua pihak yang belum dapat peserta sebutkan satu persatu
yang telah mendukung peserta selama penyusunan laporan ini.
Peserta menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu peserta mohon maaf bila dalam penyusunan
laporan aktualisasi ini terdapat beberapa hal yang kurang berkenan.
Peserta bersedia menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
Bojonegoro, 30 Juli 2021

Dr. Iffa Ahsanur Rasyida Sp.A

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Berita Acara Ujian iii
Surat Pernyataan Persetujuan Mentor iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel vii
Daftar Gambar viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 4
C. Ruang Lingkup 5
BAB II DESKRIPSI UNIT KERJA 6
A. Deskripsi Organisasi 6
B. Tugas Unit Kerja Pelayanan Kesehatan Anak 11
C. Tugas Peserta 14
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 15
A. Deskripsi Isu Terpilih 15
B. Matrik Rancangan Aktualisasi 17
C. Jadwal Pelaksanaan 22
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI 24
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi 24
B. Capaian Aktualisasi 25
C. Analisis Dampak 34
D. Hambatan/Kendala dan Solusi 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 46
A. Kesimpulan 46
B. Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 48
LAMPIRAN 49

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penapisan Isu dengan Metode APKL 15


Tabel 2. Penapisan Isu dengan metode USG 16
Tabel 3. Matrik Rancangan Aktualisasi 17
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 22
Tabel 5. Capaian Aktualisasi Kegiatan I 25
Tabel 6. Capaian Aktualisasi Kegiatan II 26
Tabel 7. Capaian Aktualisasi Kegiatan III 27
Tabel 8. Capaian Aktualisasi Kegiatan IV 28
Tabel 9.Capaian Aktualisasi Kegiatan V 30
Tabel 10.Capaian Aktualisasi Kegiatan VI 31
Tabel 11.Capaian Aktualisasi Kegiatan VII 32
Tabel 12.Capaian Aktualisasi Kegiatan VIII 33
Tabel 13.Analisis Dampak 34

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gedung RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo 8


Gambar 2 Struktur Organisasi RSUD Dr. R. Sosodoro 10
Djatikoesoemo
Gambar 3 Ruang Rawat Inap Anak (tampak depan) 12
Gambar 4 Ruang Rawat Inap Anak (tampak dari dalam) 12
Gambar 5 Ruang Rawat Jalan Anak (tampak depan) 13
Gambar 6 Ruang Rawat Jalan Anak (tampak dari dalam) 14
Gambar 7 Fish Bone Diagram Analisis Kasus Petugas yang 16
Kurang Ramah

viii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema

utama di seluruh dunia. Pelayanan kesehatan oleh para profesional

sebagai pemberi pelayanan harus menampilkan akuntabilitas sosial

dalam memberikan pelayanan yang mutakhir kepada konsumen yang

berdasar pada standar profesionalisme, sehingga diharapkan dapat

memenuhi harapan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang- undang

No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang menyebutkan bahwa

Rumah Sakit (RS) harus memberikan pelayanan kesehatan secara

paripurna [1].

Rumah Sakit adalah institusi yang memiliki pelayanan kompleks

dengan didukung oleh beragam sumber daya manusia. Pelayanan tersebut

dituntut untuk selalu bermutu tinggi dan sesuai standar pelayanan yang

ditetapkan. Menurut Permenkes No 340 tahun 2010, RS adalah institusi

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

rawat jalan, dan gawat darurat. Sarana dan prasarana dan peralatan RS

harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri. Tata kelola RS

meliputi tata laksana organisasi, standar pelayanan, standar operasional

prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen RS (SIMS), hospital by laws

dan Medical Staff by laws. [2]

1
Pelayanan medik dasar untuk kesehatan anak merupakan pelayanan

standar yang harus dimiliki oleh RS tipe D hingga tipe A. Pada sebagian

besar Rumah Sakit daerah, fasilitas di rumah sakit yang ramah anak masih

jauh dari harapan. Padahal optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan

anak merupakan bukti komitmen memuliakan generasi penerus bangsa. Di

ruang pelayanan Kesehatan Anak RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo,

desain ruangan untuk klinik dan rawat inap anak belum mencerminkan

ruangan untuk anak. Dinding dengan cat putih tanpa hiasan, plafon, dan

alas tempat tidur juga berwarna putih. Warna yang cenderung monoton

membuat suasana kurang menarik bagi pasien anak. Kondisi ruangan yang

jauh dari karakter anak membuat pasien kurang nyaman dan sulit

beradaptasi dengan ruangan. Beberapa anak sering menangis untuk

meminta segera pulang. Dalam hal ini, desain fisik Rumah Sakit penting

diperhatikan guna mendukung proses penyembuhan pasien.

Dalam UU. No 44 pasal 29 juga disebutkan bahwa, Rumah Sakit

berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara

lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita

menyusui, anak-anak, dan lanjut usia. Dan dalam Konvensi Hak Anak

(KHA) pasal 24, anak berhak memperoleh standar kesehatan tertinggi yang

dapat dicapai, perawatan serta pemulihan kesehatan bila sakit [3].

Penelitian yang dilakukan CABE (Commission for Architecture and Built

Environment) pada Agustus 2003 di London menyatakan, desain yang baik

dari rumah sakit dan lingkungannya berdampak langsung terhadap

2
kecepatan kesembuhan pasien [4]. Desain interior yang baik bisa membuat

pasien lebih mudah melakukan adaptasi dengan lingkungannya.

Kemudahan beradaptasi tersebut menjadikan proses penyembuhan dapat

berjalan lebih optimal. Desain ruangan yang menarik di rawat jalan dan

rawat inap anak akan memberikan kenyamanan, keberanian dan

membangkitkan imajinasi mereka selama berada di Rumah Sakit.

Rumah Sakit dikatakan berhasil tidak hanya dari fasilitas yang tersedia,

tapi juga dari layanan dan sikap sumber daya manusia. Elemen tersebut

penting terhadap persepsi penilaian pasien dan keluarganya sebagai

pelanggan. Bila elemen tersebut diabaikan dalam waktu yang lama, maka

Rumah Sakit akan kehilangan banyak pasien dan dijauhi oleh calon pasien.

Beberapa keluhan pelanggan dan laporan insiden keselamatan pasien

yang dilaporkan dari ruang rawat inap anak di RSUD dr. R. Sosodoro

Djatikoesoemo menunjukkan bahwa perlu banyak evaluasi dan perbaikan

pada sumber daya manusia dan sistem kerja di pelayanan anak. Hal ini

merujuk lagi pada hakikat dasar dari Rumah Sakit yaitu pemenuhan

kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah

kesehatannya pada Rumah Sakit. Sehingga sudah sewajarnya pasien

mengharapkan pelayanan yang siap, cepat, tanggap, dan nyaman terhadap

keluhan penyakit pasien. Demikian pula di pelayanan anak, untuk

mewujudkan pelayanan prima, maka petugas yang bekerja harus

mempunyai ketrampilan khusus, memahami karakter pasien,

berpenampilan menarik, bersikap ramah dan bersahabat, responsif,

3
menguasai teknik komunikasi efektif, dan mampu menanggapi keluhan

secara profesional.

Pelayanan anak dengan fasilitas yang menarik disertai dengan petugas

yang profesional dan menyenangkan akan memberikan kesan baik pada

pasien. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kunjungan dan

loyalitas pelanggan agar kembali menggunakan jasa Rumah Sakit tersebut.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Tujuan utama dari dilaksanakan kegiatan aktualisasi ini adalah agar peserta

Latsar mampu memberikan inovasi dan kontribusi terhadap institusi

khususnya unit kerja dimana peserta Latsar bekerja dengan

mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Adapun tujuan khusus dari

kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun review SPO tentang penerimaan pasien rawat jalan dan

rawat inap di ruang anak beserta video cara menerima pasien

2. Memberikan pelatihan pelayanan prima kepada petugas

3. Mengusulkan perubahan ruang pelayanan rawat jalan dan rawat

inap anak sesuai pelayanan ramah anak

4. Menyediakan leaflet dan slogan terkait pelayanan ramah anak

5. Melaksanakan evaluasi kepuasaan pelanggan mengenai pelayanan

di ruang rawat inap anak

Adapun manfaat untuk peserta Latsar adalah menjadi sarana

aktualisasi peserta Latsar untuk memberikan inovasi dan kontribusi

4
terhadap institusi khususnya unit kerja dimana peserta Latsar bekerja

sesuai dengan nilai-nilai dasar ANEKA. Sedangkan manfaat untuk

institusi RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesomo adalah dapat

memberikan kontribusi kepada Instalasi rawat inap dan rawat jalan

khususnya pelayanan kesehatan anak agar dapat meningkatkan

kepuasan pelanggan Rumah Sakit agar sesuai dengan harapan

masyarakat. Bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini

mendukung terlaksananya visi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yaitu

menjadikan Bojonegoro sebagai Sumber Ekonomi Kerakyatan dan Sosial

Budaya Lokal untuk terwujudnya Masyarakat yang Beriman, Sejahtera, dan

Berdaya Saing, serta misi ke-4 yaitu mewujudkan rasa aman dan

keberpihakan bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas serta kaum

dhuafa.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi

Kegiatan ini dilakukan di lingkup ruang pelayanan kesehatan anak rawat

inap dan rawat jalan RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro dan

berkonsultasi dengan Kepala Bidang Pelayanan Medis selaku mentor serta

bekerja sama dengan Sub Bagian Diklat terkait dengan penyelenggaraan

kegiatan dan pengadaan papan informasi/leaflet.

5
BAB II

DESKRIPSI UNIT KERJA

A. Deskripsi Organisasi

Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

Kabupaten Bojonegoro 2013-2018 menetapkan visi yaitu “Menjadikan

Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan, dan sosial budaya lokal

untuk terwujudnya masyarakat yang beriman, sejahtera dan berdaya saing”

[5]. Visi tersebut akan dicapai melalui misi berikut ini yaitu :

1. Mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandaskan nilai-nilai

religius dan kearifan lokal

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan

bertanggung jawab

3. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

berkelanjutan

4. Mewujudkan rasa aman dan keberpihakan bagi perempuan, anak,

penyandang disabilitas serta kaum dhuafa

5. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi

kerakyatan dan ekonomi kreatif

6. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan berbasis potensi lokal

7. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan ramah

lingkungan

RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo sebagai salah satu perangkat

daerah harus memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian visi dan misi

6
tersebut khususnya mendukung misi ke-2 dan ke-3. RSUD Dr R Sosodoro

Djatikoesoemo adalah RS tipe B non pendidikan terletak di Jl Veteran No

36, Kota Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur (Gambar 1). Tugas dari RSUD

Dr R Sososodoro Djatikoesomoe yang tertuang dalam dokumen Renstra

2018-2023 adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan

gawat darurat [5].

Institusi ini diselenggarakan dengan dipayungi Surat Ijin Operasional RS

dengan nomor P2T16/03.22/01/XII/2016. Bangunan RS berdiri di atas lahan

seluas 46.435 m2 dan luas bangunan 28.000 m2. Jumlah karyawan di RS

adalah sebanyak 646 orang menurut data Januari 2021, terdiri dari 44 orang

dokter spesialis, dokter umum 24 orang, dokter gigi 5 orang, perawat 250

orang, tenaga kesehatan non keperawatan 168 orang, dan tenaga non

kesehatan 155 orang. Ada 19 pelayanan klinik rawat jalan dan 455 tempat

tidur untuk pelayanan rawat inap.

Pelayanan poliklinik rawat jalan terdiri dari klinik bedah, penyakit

dalam, paru, kulit kelamin, penyakit syaraf, bedah syaraf, kebidanan dan

kandungan, mata, gigi dan mulut, THT, anak, ortopedi, pegawai/KIR,

jantung, urologi, psikologi, HIV-AIDS, gizi dan psikiatri. Jam buka pelayanan

poliklinik setiap hari senin hingga sabtu mulai jam 7 hingga 11 siang. Rawat

inap dibagi menjadi 3 yaitu perawatan regular, intensif dan isolasi.

Perawatan regular terdiri dari 4 VVIP, 19 VIP, 39 kelas 1, 37 kelas 2 dan

130 kelas 3. Perawatan intensif terdiri dari ICU 10 bed, ICCU 8 bed, PICU

6 bed, NICU 17 bed, HCU 27 bed dan transisi NICU 7 bed. Ruang isolasi

7
ada sebanyak 153 bed. Rata-rata kunjungan untuk pelayanan gawat

darurat adalah 44 pasien per hari, untuk rawat jalan adalah 811 pasien per

hari dan BOR (Bed Turn Over Rate) adalah 90,41% yaitu 300 tempat tidur.

Gambar 1. Gedung RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo (tampak

depan)

Adapun layanan unggulan yang tersedia adalah NICU dan PICU,

Cathlab, ICCU, Hemodialisis, Bedah syaraf, ESWL dan CT Scan 64 slices.

Pelayanan bedah memiliki 10 ruang operasi, yang terdiri dari 2 ruang bedah

emergensi, 7 ruang bedah sentral dan 1 cathlab. Pembiayaan pasien di

RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesomoe juga bekerja sama dengan asuransi

pemerintah yaitu BPJS. Perkembangan pelayanan bagi peserta BPJS

mengalami pasang surut sehingga memperngaruhi RS dalam

menyesuaikan diri dengan kebijakan yang ada hingga dampak terhadap

volume pasien yang dilayani.

8
Pencapaian kinerja pelayanan di RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo

dapat dilihat dari [6]:

1. Indikator kinerja yang diadopsi dari Standar Pelayanan Minimal RS

sesuai kaidah dalam Keputusan Menteri Kesehatan no.129 tahun

2008

2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara No.14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat unit

Penyelenggara Pelayanan Publik

3. Rasio antara realisasi dan anggaran serta rata-rata pertumbuhan

pendapatan RS

Pengukuran IKM telah dilaksanakan melalui survei kepuasan konsumen

setiap 6 bulan sekali dengan Permenpan no.16 tahun 2014. Kesimpulan

data IKM relative sama yaitu dalam kategori baik. Prosentase keluhan

pasien menunjukkan tren yang semakin meningkat dalam periode 5 tahun

terakhir. Adanya berbagai jenis media pengaduan yang semakin

berkembang turut mempengaruhi kemudahan masyarakat dalam

menyampaikan keluhan dan aspirasinya kepada pihak RS.

9
DIREKTUR DEWAN PENGAWAS
dr. Ahmad Hernowo W., M.Kes dr. Ani Pujiningrum, M.MKes

KOMITE -KOMITE
SATUAN PEMERIKSAAN
WADIR PELAYANAN WADIR ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
INTERNAL
Dr. Rio Herdyanto Sp.JP(K) dr. Rika Tricha Widiarti Agus Ichtiyanto
AAgd

BIDANG PELAYANAN MEDIS BIDANG KEPERAWATAN BAGIAN PROGRAM DAN HUKUM BAGIAN TATA USAHA BAGIAN KEUANGAN
dr. Fitri Munira Pitaloka, M.Kes Dr. M. Lutfi Nurfa, in, S.Sos S.Kep.Ners, Endah Sri Utari, SP.,S.Pd.,MM
Endah S., S.KM,
dr. Rika Tricha Widiarti MM.Kes
SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI ASUHAN KEPERAWATAN SUBBAG PROGRAM DAN SUBBAG SUBBAG PENYUSUNAN
drg. Reni Kartika, MM.Kes Puguh Sanyoto, Amd.Tem. PENINGKATAN MUTU KEPEGAWAIAN ANGGARAN DAN REMUNERASI
Reyta Noor O., SKM, M.Kes Sutrisno, S.Sos, MSi Susilowati, SE
SEKSI PENUNJANG MEDIS SEKSI LOGISTIK
Sujito, S.Kep.Ners KEPERAWATAN SUBBAG LITBANG, DIKLAT SUBBAG SUBBAG PERBENDAHARAAN
Suvia Andriyani, SE,MM DAN PEMASARAN UMUM DAN DAN MOBILISASI ANGGARAN
Budi Tri Handoko, SH, MM PERLENGKAPAN Siti Koidatun, SE, MM
INSTALASI Sri Rejeki, S.Kep.Ners
INSTALASI
SUBBAG HUKUM DAN
PENGADUAN PELAYANAN SUBBAG SUBBAG
Noerkayatin, SKM,MPH SISTEM INFORMASI VERIFIKASI DAN AKUNTANSI
IBS IGD IRNA Dony Prasetio
DAN REKAM MEDIS
IRJA Edy Purwanto, AMd. W.,SE,MM
PATOLOGI KLINIK PATOLOGI
IPSRS PK
ANATOMI
RADIOLOGI Rn8 PKRS
REHAB MEDIK
FARMASI PAT
FORENSIK
HEMODIALISA SIM RS
ICU
GIZI
CATHLAB
ICCU

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo


1
0
B. Tugas Unit Kerja Pelayanan Kesehatan Anak

Salah satu isu strategis yang ditindaklanjuti dalam periode 5 tahun

mendatang di RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemno adalah angka

kematian ibu dan bayi/anak yang masih relatif tinggi. Sehingga target SDG

yang terkait dengan tupoksi RS dan khususnya pelayanan kesehatan anak

adalah menurunkan angka kematian bayi dan anak [5].

Berdasarkan Surat Uraian Tugas dari Pelayanan Keperawatan,

pelayanan rawat inap anak [7](Gambar 2 dan 3) memiliki kegiatan dan

tugas sebagai berikut:

1. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku

2. Melaksanakan pengkajian medis, keperawatan serta asuhan gizi dan

farmasi

3. Menyusun perencanaan asuhan sesuai profesi

4. Melaksanakan tindakan untuk memenuhi kebutuhan pasien sesuai

dengan kewenangan klinisnya

5. Melakukan tindakan darurat sesuai protap yang berlaku

6. Melaksanakan evaluasi asuhan profesi

7. Melaksanakan system pencatatan dan laporan asuhan yang tepat dan

benar sesuai standar

8. Melakukan discharge planning, menyiapkan pasien yang akan pulang

antara lain memberi edukasi dan tindak lanjut perawatan di rumah

9. Mengobservasi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat

berdasarkan hasil obervasi tersebut

11
10. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya

11. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik

12. Melakukan bimbingan kepada peserta didik

13. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan,

dan keindahan ruangan

Gambar 3. Ruang Rawat Inap Anak (tampak depan)

Gambar 4. Ruang Rawat Inap Anak (tampak dari dalam)

12
Berdasarkan surat Uraian Tugas Pelayanan Keperawatan,

pelayanan rawat jalan anak (Gambar 4 dan 5) memiliki kegiatan dan tugas

sebagai berikut:

1. Melakukan pemanggilan pasien sesuai antrian

2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan anamnesis serta

mencatatnya dalam dokumen rekam medik

3. Petugas melakukan penatalaksanaan dan tindakan medis jika

diperlukan sesuai SPO

4. Petugas menuliskan resep/rujukan/pengantar laboratorium/radiologi

kemudian memutasi ke bagian lain yang dituju

Gambar 5. Ruang Rawat Jalan Anak (tampak depan)

13
Gambar 6. Ruang Rawat Jalan Anak (tampak dari dalam ruangan)

C. Tugas Peserta sebagai Dokter Spesialis Anak

Berdasarkan Surat Uraian Tugas dokter spesialis anak yang

ditandatangani direktur RSUD dr. R. Sosodoro, tugas dokter spesialis

anak adalah sebagai berikut [8]:

1. Menerima konsultasi via telepon

2. Melakukan anamnese, pemeriksaan fisik, psikis dan penunjang

3. Melakukan pemeriksaan pasien rawat inap dan rawat jalan,

memberikan instruksi dan penyuluhan kesehatan

4. Melaksanakan tindakan medis sesuai standar profesi dan standar

rumah sakit

5. Memberikan terapi sesuai standar terapi medis

6. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap

7. Melakukan rujukan pada dokter sub spesialis bila terdapat kasus

pasien yang tidak dapat di tatalaksana atau di luar kompetensi

bidang yang dikuasai

14
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu Terpilih

Identifikasi isu dilakukan di unit kerja ruang rawat inap dan rawat jalan

pelayanan kesehatan anak. Berikut adalah penapisan Isu-isu yang

dilakukan dengan metode APKL (aktual, problematic, kekhalayakan, layak)

dan USG (urgency, seriousness, growth).

Tabel 1. Penapisan Isu dengan Metode APKL

Analisis
N Aktua Probl Kekha Laya Keterang
Isu-isu Aktual
o l emati layak k an
k an
1 Masih ada komplain mengenai     Memenu
respon pelayanan di ruang anak hi syarat
yang disampaikan oleh keluarga
pasien anak
2 Petugas ruang anak kurang ramah     Memenu
terhadap pasien dan keluarganya hi syarat
3 Dokter tidak memberikan - -   Tidak
penjelasan mengenai diagnosis memenu
dan rencana pengobatan kepada hi syarat
pasien
4 Adanya variasi keputusan klinis -  -  Tidak
yang berujung pada perbedaan memenu
pendapat antar dokter mengenai hi syarat
tata laksana pasien
5 Beberapa laporan insiden kejadian   -  Tidak
sentinel di Rumah Sakit memenu
hi syarat
6 Kekhawatiran masyarakat  -   Tidak
terhadap rumor yang beredar memenu
tentang pelayanan di RSUD hi syarat
Sosodoro yang tidak memuaskan
sehingga membuat mereka
enggan dirawat di RSUD

15
Tabel 2. Penapisan Isu dengan metode USG
No Identifikasi Isu U S G Skor Prioritas
1 Masih ada komplain mengenai respon 4 3 4 11 2
pelayanan di ruang anak yang
disampaikan oleh keluarga pasien anak
2 Petugas ruang anak kurang ramah 5 5 5 15 1
terhadap pasien dan keluarganya
3 Dokter tidak memberikan penjelasan 3 3 2 8 5
mengenai diagnosis dan rencana
pengobatan kepada pasien
4 Adanya variasi keputusan klinis yang 3 2 2 7 6
berujung pada perbedaan pendapat
antar dokter mengenai tata laksana
pasien
5 Beberapa laporan insiden kejadian 4 4 2 10 3
sentinel di Rumah Sakit
6 Kekhawatiran masyarakat terhadap 2 4 4 10 4
rumor yang beredar tentang pelayanan
di RSUD Sosodoro yang tidak
memuaskan sehingga membuat
mereka enggan dirawat di RSUD
Berdasarkan penapisan tersebut, maka yang dipilih adalah isu mengenai

petugas ruang anak yang kurang ramah terhadap pasien dan keluarganya.

Selanjutnya akan dilakukan metode analisis kasus menggunakan Fish

Bone Diagram sebagai berikut :

Man Material Method

Gaji Pegawai SPO belum ada Pelatihan


perawat (-
Beban kerja Petugas di Poli dan
)
ruang rawat inap anak
kurang ramah terhadap
pasien dan
Manajeme
keluarganya
n & ruang Studi banding (-)
Perlengkapa lain belum Evaluasi dan
n pendukung ada feed back (-)
(-) contoh
Mother Nature
Machine /Environment Measurement

Gambar 7. Fish Bone Diagram Analisis Kasus Petugas yang Kurang


Ramah

16
B. Matrik Rancangan Aktualisasi

Berdasarkan hasil analisis Fish Bone Diagram, gagasan yang dipilih untuk mengatasi isu yang menjadi prioritas adalah

dengan menyelenggarakan Pelayanan Ramah Anak di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUD Dr. R Sosodoro

Djatikoesoemo. Berikut adalah penjabaran kegiatan, tahapan-tahapannya dan nilai-nilai yang diharapkan untuk bisa

diimplementasikan dalam kegiatan tersebut yang akan dijelaskan dalam Tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Matrik Rancangan Aktualisasi


N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai- Nilai Kontribusi Penguatan
o Kegiatan Dasar Aneka Terhadap Tupoksi Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Review SPO 1. Berkonsultasi Output : Akuntabilitas: Sesuai dengan Kegiatan ini
pelaksanaan dengan mentor Terlaksananya Membuat Perbup No.2 Tahun mendukung
penerimaan pasien 2. Berkordinasi dengan review SPO kesepakatan 2020 tentang aspek
anak di Poli dan ruang bagian hukum utk tentang antara DPJP Pembentukan reliabilitas
rawat inap anak mendapat salinan penerimaan SMF anak organisasi dan dan
dokumen SPO yang pasien rawat mengenai SPO uraian tugas pada meningkatka
sudah ada jalan dan dan Dinas Kesehatan n
3. Menyusun revisi rawat inap mensosialisasik Kabupaten kepercayaa
SPO baru annya Bojonegoro, n
4. Rapat koordinasi Bukti : lembar Etika publik: khususnya pasal 50 pemerintah
5. Pengajuan ke bagian revisi SPO, SPO diperbaiki tentang Staf Medis dan
hukum Video cara sehingga staf Fungsional, masyarakat
dan pasien lebih kegiatan aktualisasi terhadap

17
menerima nyaman dan yang akan kualitas
pasien puas dilaksanakan pelayanan
mendukung tupoksi anak di
Nasionalisme: membantu bupati RSUD
membahas dalam
secara menyelenggarakan
musyawarah kegiatan
mufakat pemerintahan di
bidang pelayanan
kesehatan
2 Pengajuan usulan 1. Berkonsultasi Output : Akuntabilitas: Sesuai dengan Dengan
pembinaan dan dengan mentor Terlaksananya Berkordinasi Permenpan no 14 adanya
pengarahan mengenai 2. Berkordinasi dengan pelatihan dengan Ka SMF Tahun 2017 materi
service of excellence kepala ruang anak pelayanan untuk mengenai Survey service of
oleh Ketua SMF dan dan poli anak prima menyiapkan Kepuasan excellence
komunikasi efektif 3. Pengajuan ke bagian pembekalan Pelanggan, kegiatan maka akan
diklat Bukti : Foto materi aktualisasi ini meningkatka
4. Pelaksanaan pelatihan dan sebagai salah satu n kinerja
laporan Nasionalisme : cara untuk petugas
kegiatan. persiapan meningkatkan nilai kesehatan
Video Yel Yel kegiatan kepuasan dan akan
Petugas dilakukan pelanggan di unit berimbas
Ruang Anak secara kerja yang terkait pada
dan Video cara musyawarah kepuasan
menerima mufakat pelanggan
pasien. dan nama
Etika Publik : baik institusi
kegiatan RS

18
pelatihan
diberikan sesuai
jadwal, tepat
waktu, sesuai
dengan
prosedur
pelatihan
3 Pengajuan usulan 1. Berkonsultasi Output : Akuntabilitas: Dengan disediakan Kegiatan
perlengkapan dengan mentor Adanya Membuat fasilitas ini, maka aktualisasi
pendukung untuk 2. Pengajuan usulan perlengkapan rancangan sesuai dengan visi ini akan
menghibur anak-anak kebutuhan untuk renovasi dan Pemkab Bojonegoro meningkatka
yang dirawat seperti perlengkapan menghibur desain serta yaitu terwujudnya n nilai
mainan, ayunan, pendukung anak-anak usulan masyarakat yang akuntabilitas
boneka dll 3. Bekerja sama kebutuhan berdaya saing maka terhadap
dengan staf ruang Bukti : Foto untuk ruang fasilitas ini akan pelanggan
anak melengkapi perlengkapan pelayanan anak mendukung RS
perlengkapan yang menarik pelayanan agar
tersebut dan efisien tidak kalah dengan
4. Evaluasi RS swasta
Anti korupsi :
menggunakan
biaya minimal

Etika Publik:
pengajuan
usulan
dilakukan

19
sesuai prosedur
di institusi
4 Pengajuan usulan 1. Berkonsultasi Output : Akuntabilitas : Sesuai dengan Nilai
perbaikan ruang dengan mentor Perubahan berkordinasi Perbup No 27 tahun komitmen
pelayanan poli dan 2. Pengajuan usulan ruang dengan atasan 2019 tentang mutu dan
rawat inap anak sesuai perbaikan sesuai pelayanan poli Komitmen Renstra Perangkat anti korupsi
pelayanan ramah anak standar dan rawat inap mutu: daerah tahun 2018 – sangat erat
3. Rapat koordinasi yang lebih Mengevaluasi 2023 yang dengan
dengan yang terkait ramah anak ruang poli dan didalamnya memuat kegiatan ini
rawat inap agar tentang tugas dan dan akan
Bukti : Foto lebih ramah fungsi pelayanan mendukung
ruangan anak RS, kegiatan kepuasan
aktualisasi ini akan karyawan
mendukung RS maupun
melaksanakan pelanggan
tupoksi tersebut RS
5 Pembuatan leaflet 1. Berkonsultasi Output : Komitmen Sesuai dengan misi Nilai etika
tentang jenis-jenis dengan mentor Tersedianya mutu : Pemkab Bojonegoro publik dan
pelayanan pada anak 2. Menyusun draft leaflet cara Melakukan studi yang ke-4, yaitu akuntabilitas
dan tips cara mencegah leaflet menenangkan literature dan mewujudkan rasa pelayanan
anak rewel dan takut 3. Berkordinasi dengan anak menuangkanny aman dan akan
saat tindakan medis bagian PKRS dalam a dalam bentuk keberpihakan bagi meningkat
penyebaran leaflet Bukti : Foto leaflet perempuan dan terutama
4. Pengajuan leaflet dan anak, kegiatan ini terhadap
pembuatan leaflet ke petugas yang Akuntabilitas : akan mendukung pelanggan.
subbag litbang diklat memberikan Media tersebut tupoksi RS dalam Kegiatan ini
dan pemasaran leaflet kepad bisa diakses melaksanakan misi berpotensi
pasien oleh setiap tersebut. meningkatka

20
5. Sosialisasi kepada pegawai dan n kepuasan
pasien dan pelanggan di terhadap
pengunjung RS ruang keluarga
pelayanan pasien dan
memudahka
Etika Publik : n petugas
leaflet dan dalam
informasi melaksanak
didalamnya an tindakan
diberikan medik
dengan ramah
6 Membuat slogan dan 1. Berkonsultasi Output : Akuntabilitas : Kegiatan aktualisasi Kegiatan ini
poster yang dengan mentor Tersedia Petugas ini sesuai dengan meningkatka
menunjukkan bahwa 2. Mengusulkan slogan di area menerima misi ke-2, Pemkab n nilai
RS menerima kritik dan rancangan ke bagian pelayanan masukan dari Bojonegoro yaitu akuntabilitas
saran dari pasien diklat anak pelanggan mewujudkan tata , etika publik
3. Menempatkan kelola pemerintahan dan anti
barang sesuai usulan Bukti : Foto Etika publik : yang bersih, korupsi, dan
slogan yang saran dan transparan dan memberi
sudah masukan bertanggung jawab kesan RS
terpasang disampaikan yaitu dengan adalah
secara sopan membuka pintu institusi
dan tepat saran dan kritik yang
sasaran untuk menerima terbuka dan
masukan dari berkomitme
Komitmen pelanggan RS n terhadap
Mutu: saran perbaikan
diperlukan

21
sebagai sarana
perbaikan
pelayanan
7 Melakukan evaluasi 1. Berkonsultasi dengan Output : Akuntabilitas : Dengan adanya Evaluasi
berupa kuisioner dari mentor Tersedia bentuk kegiatan ini, maka dan
keluarga pasien 2. Meminta pendapat informasi tanggung jawab sesuai dengan misi perbaikan
kepada keluarga mengenai kepada pasien ke-3 Pemkab akan
pasien mengenai tingkat Bojonegoro yaitu menguatkan
perawatan di ruang kepuasan Komitmen mewujudkan nama baik
anak pelanggan mutu: peningkatan kualitas dan posisi
3. Merekap hasil Sarana evaluasi sumber daya RSUD
kuisioner Bukti : Hasil untuk perbaikan manusia yang sebagai
kuisioner pelayanan berkelanjutan akan institusi
kepuasan mendukung pelayanan
pelanggan Anti Korupsi : perbaikan yang publik yang
Merekap hasil terus menerus di bertanggung
survey secara pelayanan anak jawab dan
jujur RSUD transparan

C. JADWAL PELAKSANAAN
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan
No Kegiatan Mei Juni Juli Bukti kegiatan
4 1 2 3 4 1 2
1. Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan 27 Foto kegiatan
aktualisasi Mei Catatan hasil diskusi

22
2. Pengajuan usulan review SPO pelaksanaan 28 Dokumen pengajuan
penerimaan pasien anak di Poli dan ruang rawat Mei SPO baru
inap anak Foto kegiatan rapat
pembahasan SPO
Video penerimaan
pasien
3. Pengajuan usulan pembinaan dan pengarahan 7 Foto kegiatan
mengenai service of excellence oleh Ka SMF dan Juni Daftar hadir
komunikasi efektif Hand out materi
Video pelayanan di
ruang pasien
Laporan hasil pelatihan
4. Pengajuan usulan perlengkapan pendukung 4 Foto perlengkapan
untuk menghibur anak-anak yang dirawat seperti Juni
mainan, ayunan, boneka dll
5. Perbaikan ruang pelayanan poli dan rawat inap 12 Foto ruangan
anak sesuai standar pelayanan ramah anak Juni
6. Pembuatan leaflet tentang jenis-jenis pelayanan 5 Foto Leaflet
pada anak dan tips cara mencegah anak rewel Juni
dan takut saat tindakan medis
7. Membuat slogan dan poster yang menunjukkan 14 Foto poster
bahwa RS menerima kritik dan saran dari pasien Juni
9. Melakukan evaluasi hasil perubahan 5 Juli Kuisioner dan hasil
rekapnya

23
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan aktualisasi yang

dilaksanakan selama 7 minggu di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Bojonegoro, beberapa kegiatan pemecahan masalah kurangnya respon dan

keramahan petugas di ruang pelayanan anak dengan Pelayanan Ramah

Anak di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan Anak RSUD Dr. R. Sosodoro

Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan.

Capaian kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta selama

proses di lapangan dikaitkan dengan nilai – nilai dasar profesi ASN yang telah

ditanamkan selama kegiatan Latsar CPNS yang telah diterima yaitu

berdasarkan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

Anti Korupsi (ANEKA). Dengan berpegang pada nilai-nilai ANEKA, proses

aktualisasi rancangan kegiatan yang telah peserta rencanakan telah dapat

terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun capaian

kegiatan aktualisasi peserta pada kegiatan yang dilaksanakan pada bulan

tanggal 27 Mei 2021 – 30 Juli 2021 tertuang dalam sub bab capaian

aktualisasi.

24
B. Capaian Aktualisasi

Tabel 5 Capaian Aktualisasi Kegiatan I

KEGIATAN I

1 Kegiatan
Konsultasi dengan kepala bidang pelayanan
medis yaitu dr. Fitri Munira Pitaloka selaku
mentor terkait rancangan kegiatan pelayanan
ramah anak
2. Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi mentor untuk
merencanakan konsultasi
2. Memaparkan rencana kegiatan pelayanan
ramah anak
2 Tanggal 27 Mei 2021
3 Tingkat Capaian 100%
4. Deskripsi Proses 1) Satu hari sebelumnya yaitu tanggal 26
Mei 2021 membuat janji temu dengan
mentor untuk melakukan konsultasi di
keesokan harinya.
2) Memaparkan rencana tahapan kegiatan
pelayanan ramah anak

5. Hambatan -
6. Solusi -
7. Hasil 1. Dari konsultasi yang dilakukan mentor
memberi saran dan masukan tentang
tahapan pelaksanaan aktualisasi
2. Mentor menyarankan untuk melakukan
koordinasi dengan bagian-bagian terkait
dan melaporkan bila ada kendala
8. Bukti 1. Notulen konsultasi
2. Foto kegiatan konsultasi
9. Keterkaitan dengan Etika Publik
nilai Melakukan konsultasi dengan sikap sopan
ANEKA santun, komunikatif, saling bekerjasama dan
sesuai aturan

Akuntabilitas
Menyampaikan permasalahan saat
konsultasi dengan mentor secara transparan
melaporkan progress kegiatan
Nasionalisme

25
Berkonsultasi dengan mentor secara
musyawarah mufakat
10. Kontribusi terhadap Konsultasi dengan mentor berkontribusi
Tupoksi Unit Kerja terhadap tupoksi dalam Perencanaan
program pelayanan medis
(Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 2 Tahun
2020)
11. Penguatan Nilai Konsultasi dengan mentor menguatkan nilai
Organisasi Profesional dan saling Percaya

Tabel 6 Capaian Aktualisasi Kegiatan II

KEGIATAN II

1 Kegiatan
Review SPO pelaksanaan penerimaan pasien
anak di Poli dan ruang rawat inap anak
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Berkordinasi dengan bagian hukum utk
mendapat salinan dokumen SPO yang
sudah ada
3. Menyusun revisi SPO baru
4. Rapat koordinasi
5. Pengajuan ke bagian hukum
2 Tanggal 19 Juni 2021
3 Tingkat Capaian 80%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 24 Mei peserta berkonsultasi
dengan mentor
2. Tanggal 25 Mei peserta berkonsultasi
dengan bagian Hukum untuk menanyakan
dokumen SPO penerimaan pasien
3. Tanggal 19 Juni peserta membahas dalam
rapat yang beranggotakan dokter dan
perawat di ruang Anak
4. Rapat menyepakati beberapa hal tambahan
dalam penerimaan pasien
5. Hambatan Belum legal dan tersosialisasinya SPO
6. Solusi Segera mengajukan ke bagian Hukum dan
mensosialisasikan dalam bentuk video
7. Hasil Formulir SPO yang sudah direvisi serta
pemeragaan cara menerima pasien baru untuk
memudahkan sosialisasi
8. Bukti Formulir lembar revisi SPO

26
9. Keterkaitan dengan Akuntabilitas:
nilai Dokter dan petugas bertanggung jawab
ANEKA untuk menyepakati SPO dan
mensosialisasikannya

Etika publik: Menghubungi mentor dan


kepala SMF menggunakan bahasa yang jelas,
sopan, dan santun, memperhatikan waktu
saat menghubungi
Nasionalisme: membahas secara
musyawarah mufakat

10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini mendukung tupoksi RS


Tupoksi Unit Kerja membantu bupati dalam menyelenggarakan
kegiatan pemerintahan di bidang pelayanan
medis (Perbup No.2 Tahun 2020)

11. Penguatan Nilai Kegiatan ini mendukung aspek reliabilitas dan


Organisasi meningkatkan kepercayaan pemerintah dan
masyarakat terhadap kualitas pelayanan anak
di RSUD

Tabel 7 Capaian Aktualisasi Kegiatan III

KEGIATAN III

1 Kegiatan
Pengajuan usulan pembinaan dan pengarahan
mengenai service of excellence oleh Ketua
SMF dan komunikasi efektif
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Berkordinasi dengan kepala ruang anak dan
poli anak
3. Pengajuan ke bagian diklat
4. Pelaksanaan
2 Tanggal 19 Juni 2021
3 Tingkat Capaian 100%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 26 Mei berkordinasi dengan mentor
mengenai persiapan kegiatan yang perlu
dilakukan
2. Tanggal 13 Mei menemui Ka SMF anak
untuk mendiskusikan materi pelatihan
3. Tanggal 14 Mei menemui Ka Ruang Poli
Anak dan Rawat Inap Anak untuk
mengkordinasi peserta
4. Tanggal 14 berkordinasi dengan bagian
diklat

27
5. Tanggal 19 Mei pelaksanaan pelatihan
diikuti oleh 27 peserta
5. Hambatan -
6. Solusi -
7. Hasil Peserta mengikuti pretes, pelatihan dan postest
8. Bukti Foto pelatihan
Video yel yel disusun setelah pelatihan
Video menerima pasien anak
9. Keterkaitan dengan Akuntabilitas:
nilai Berkordinasi dengan Ka SMF untuk
ANEKA menyiapkan pembekalan materi

Nasionalisme : persiapan kegiatan dilakukan


secara musyawarah mufakat

Etika Publik : kegiatan pelatihan diberikan


sesuai jadwal, tepat waktu, sesuai dengan
prosedur pelatihan
10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini adalah cara untuk meningkatkan
Tupoksi Unit Kerja nilai kepuasan pelanggan ( Permenpan no 14
Tahun 2017
11. Penguatan Nilai Materi service of excellence meningkatkan
Organisasi kinerja petugas kesehatan dan akan berimbas
pada kepuasan pelanggan dan nama baik
institusi RS

Tabel 8 Capaian Aktualisasi Kegiatan IV

KEGIATAN IV

1 Kegiatan
Pengajuan usulan perlengkapan pendukung
untuk menghibur anak-anak yang dirawat
seperti mainan dan boneka
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Pengajuan usulan kebutuhan
perlengkapan pendukung
3. Bekerja sama dengan staf ruang anak
melengkapi perlengkapan tersebut
2 Tanggal 15 Juni 2021

28
3 Tingkat Capaian 100%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 27 Mei 2021 berkonsultasi dengan
mentor mengenai rencana teknis
pengadaan barang-barang yang diperlukan
2. Tanggal 13 Mei berkordinasi dengan bagian
Diklat untuk pengadaan boneka, stiker,
majalah anak
3. Tanggal 15 Juni berkordinasi dengan
kepala ruangan serta meletakkan
perlengkapan tersebut di ruangan
5. Hambatan Mainan dan buku kadang dibawa pulang oleh
pasien
6. Solusi Meminta kembali kepada keluarga agar
dikembalikan dan mendata jumlah mainan
yang ada secara berkala
7. Hasil Tersedianya mainan dan majalah untuk anak
untuk pasien yang dirawat dan mengunjungi
poli
8. Bukti Foto perlengkapan di poli anak dan ruang anak
9. Keterkaitan dengan 1. Etika Publik Berkonsultasi dengan mentor
nilai serta berkordinasi dengan kepala ruang
ANEKA masing-masing dengan sopan

2. Nasionalisme Bergotong royong


melakukan kegiatan bersama staf

3. Akuntabilitas Memaparkan masalah yang


akan dibahas dengan mentor sebagai
implementasi nilai menjalin hubungan baik

4. Komitmen Mutu Melakukan sosialisasi


dengan semua staf mengenai perubahan
yang dilakukan

5. AntiKorupsi
Melakukan kegiatan secara efisien dan
hemat biaya

10. Kontribusi terhadap Sesuai dengan visi Pemkab Bojonegoro yaitu


Tupoksi Unit Kerja terwujudnya masyarakat yang berdaya saing
maka fasilitas ini akan mendukung pelayanan
agar tidak kalah dengan RS swasta (Renstra
2018-2023 Pemkab Bojonegoro)
11. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan meningkatkan nilai
Organisasi akuntabilitas terhadap pelanggan RS yaitu
kepuasan pelanggan meningkat

29
Tabel 9 Capaian Aktualisasi Kegiatan V

KEGIATAN V

1 Kegiatan
Pengajuan usulan perbaikan ruang pelayanan
poli dan rawat inap anak sesuai pelayanan
ramah anak
2. Tahapan Kegiatan 5. Berkonsultasi dengan mentor
6. Pengajuan usulan perbaikan sesuai standar
ke bagian diklat
7. Rapat koordinasi dengan kepala ruangan
2 Tanggal 15 Juni 2021
3 Tingkat Capaian 30%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 27 Mei 2021 berkonsultasi dengan
mentor mengenai rencana teknis
perubahan ruangan yang akan dipasang
stiker
2. Tanggal 13 Mei berkordinasi dengan bagian
Diklat untuk pengadaan stiker dinding
3. Tanggal 15 Juni berkordinasi dengan
kepala ruangan serta memasang stiker
tersebut di ruangan
5. Hambatan Belum semua ruang rawat inap anak dapat
dipasang stiker.
6. Solusi Mengajukan usulan untuk seluruh ruangan
7. Hasil Perubahan pada ruang anak dan poli anak
8. Bukti Foto ruangan
9. Keterkaitan dengan Akuntabilitas
nilai Berkordinasi dengan atasan sebagai bentuk
ANEKA tanggung jawab laporan
Etika Publik
Berkonsultasi dengan mentor dan kepala
SMF serta berkordinasi dengan kepala
ruang dengan sopan
Nasionalisme
Bergotong royong melakukan kegiatan
bersama staf
Komitmen Mutu
Mengevaluasi ruang poli dan rawat inap
agar lebih ramah anak
Anti Korupsi

30
Melakukan kegiatan secara efisien dan
hemat biaya
10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini mendukung RS melaksanakan
Tupoksi Unit Kerja tupoksi tugas dan fungsi pelayanan medis
(Perbup No 27 tahun 2019)
11. Penguatan Nilai Kepuasan pelanggan RS meningkat karena
Organisasi suasana yang menyenangkan dalam ruang
perawatan yang mendukung nilai komitmen
mutu pelayanan.

Tabel 10 Capaian Aktualisasi Kegiatan VI

KEGIATAN VI

1 Kegiatan
Pembuatan leaflet tentang jenis-jenis
pelayanan pada anak dan tips cara mencegah
anak rewel dan takut saat tindakan medis
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Menyusun draft leaflet
3. Berkordinasi dengan bagian PKRS dalam
penyebaran leaflet
4. Pengajuan pembuatan leaflet ke subbag
litbang,diklat dan pemasaran
5. Sosialisasi kepada pasien dan pengunjung
RS
2 Tanggal 7 Juni 2021
3 Tingkat Capaian 100%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 26 Mei peserta menyusun draft
leaflet
2. Tanggal 27 Mei berkonsultasi dengan
mentor dan menunjukkan draft leaflet
3. Tanggal 2 Juni melakukan pengajuan
pembuatan leaflet ke subbag litbang,diklat
dan pemasaran
4. Tanggal 7 Juni berkordinasi dengan bagian
PKRS dan kepala ruangan dalam distribusi
leaflet
5. Tanggal 8 Juni melakukan sosialisasi
kepada pasien dan pengunjung RS
5. Hambatan -
6. Solusi -
7. Hasil Tersedianya leaflet di ruang anak dan petugas
mudah mengakses serta mensosialisasikan ke
keluarga pasien

31
8. Bukti Foto leaflet dan foto sosialisasi
9. Keterkaitan dengan Komitmen mutu :
nilai Melakukan studi literatur dan
ANEKA menuangkannya dalam bentuk leaflet

Akuntabilitas : Media tersebut


disosialisasikan dan bisa diakses oleh setiap
pegawai dan pelanggan di ruang pelayanan

Etika Publik : leaflet dan informasi


didalamnya diberikan dengan ramah

Anti Korupsi
Melakukan kegiatan secara efisien dan hemat
biaya
10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini mendukung tupoksi RS dalam
Tupoksi Unit Kerja melaksanakan misi Pemkab Bojonegoro yang
ke-4, yaitu mewujudkan rasa aman dan
keberpihakan bagi perempuan dan anak
(Renstra Pemkab Bojonegoro 2018-2023)
11. Penguatan Nilai Kegiatan ini meningkatkan kepuasan terhadap
Organisasi keluarga pasien dan memudahkan petugas
dalam melaksanakan tindakan medik
khususnya mengurangi tingkat stress orangtua
dan anak ketika datang ke RS

Tabel 11 Capaian Aktualisasi Kegiatan VII

KEGIATAN VII

1 Kegiatan
Membuat slogan dan poster yang menunjukkan
bahwa RS menerima kritik dan saran dari
pasien
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Mengusulkan rancangan ke bagian diklat
3. Menempatkan barang sesuai usulan
2 Tanggal 19 Juli 2021
3 Tingkat Capaian 100%

32
4. Deskripsi Proses 6. Tanggal 27 Mei berkonsultasi dengan
mentor untuk mendiskusikan rencana
pembuatan slogan
7. Tanggal 21 Juni berkordinasi dengan sub
bagian diklat litbang dan pemasaran untuk
memesankan slogan dan mendiskusikan
desainnya
8. Tanggal 19 Juli memasang slogan di ruang
anak di tempat yang terbuka dan terlihat
oleh keluarga pasien
5. Hambatan -
6. Solusi -
7. Hasil Tersedia slogan di area pelayanan anak
8. Bukti Foto slogan yang sudah terpasang
9. Keterkaitan dengan 1. Akuntabilitas
nilai Petugas menerima masukan dan
ANEKA berkomunikasi dengan baik dengan
pelanggan
2. Etika publik
Saran dan masukan disampaikan secara
sopan dan tepat sasaran
3. Komitmen Mutu
Saran diperlukan sebagai sarana perbaikan
mutu pelayanan
10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini sesuai dengan misi ke-2 Pemkab
Tupoksi Unit Kerja Bojonegoro yaitu mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih, transparan dan
bertanggung jawab yaitu dengan membuka
pintu saran dan kritik (Renstra Pemkab
Bojonegoro 2018-2021)
11. Penguatan Nilai Kegiatan ini memberi kesan RS adalah institusi
Organisasi yang terbuka dan berkomitmen terhadap
perbaikan yaitu lebih akuntabel dan beretika.

Tabel 12 Capaian Aktualisasi Kegiatan VIII

KEGIATAN VIII

1 Kegiatan
Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan ramah
anak berupa kuisioner untuk keluarga pasien
2. Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Meminta pendapat kepada keluarga pasien
mengenai perawatan di ruang anak
3. Merekap hasil kuisioner

33
2 Tanggal 23 Juli 2021
3 Tingkat Capaian 100%
4. Deskripsi Proses 1. Tanggal 27 Mei berkonsultasi dengan
mentor mengenai rencana
pengadaan kuisioner untuk pasien
ruang anak
2. Tanggal 16 Juli membuat rancangan
kuisioner
3. Tanggal 19 Juli mendistribusikan kuisioner
ke ruang anak
4. Tanggal 23 Juli merekap hasil kuisioner dari
pasien yang direncanakan pulang rawat
mulai tanggal 19-23 Juli
5. Hambatan -
6. Solusi -
7. Hasil Tersedia informasi mengenai tingkat kepuasan
pelanggan
8. Bukti Hasil kuisioner kepuasan pelanggan
9. Keterkaitan dengan 1. Akuntabilitas
nilai Bentuk tanggung jawab kepada pasien
ANEKA 2. Komitmen mutu:
Sarana evaluasi untuk perbaikan
pelayanan
3. Anti Korupsi
Merekap hasil survei secara jujur
10. Kontribusi terhadap Kegiatan ini mewujudkan peningkatan kualitas
Tupoksi Unit Kerja sumber daya manusia yang berkelanjutan
akan mendukung perbaikan yang terus
menerus di pelayanan anak RSUD (Renstra
Pemkab Bojonegoro 2018-2023)
11. Penguatan Nilai Evaluasi dan perbaikan akan menguatkan
Organisasi nama baik dan posisi RSUD sebagai institusi
pelayanan publik yang bertanggung jawab dan
transparan

34
C. ANALISIS DAMPAK

Tabel 13. Analisis Dampak


Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
1. Konsultasi Etika Publik Penerapan nilai etika publik Dampak yang ditimbulkan
dengan kepala Melakukan konsultasi dengan sikap dalam melakukan apabila nilai etika publik tidak
bidang pelayanan sopan santun, komunikatif, saling konsultasi dengan mentor diterapkan adalah terjadinya
medis yaitu dr. bekerjasama dan sesuai aturan menyebabkan kegiatan komunikasi yang tidak efektif
Fitri Munira konsultasi dapat berjalan sehingga tidak bisa terjalin
Pitaloka selaku dengan baik karena kerja sama yang baik
mentor terkait didukung oleh sikap
rancangan komunikasi yang santun
kegiatan Akuntabilitas Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
pelayanan ramah Menyampaikan permasalahan saat akuntabilitas dalam apabila nilai akuntabilitas
anak konsultasi dengan mentor secara melakukan konsultasi tidak diterapkan adalah
transparan dengan mentor dapat menyebabkan
menyebabkan kegiatan terjadinya perbedaan
aktualisasi terlaksana persepsi dengan mentor
dengan baik sesuai dengan yang akan menghambat
tujuan dan target kegiatan pelaksanaan aktualisasi
Nasionalisme Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
Berkonsultasi dengan mentor secara nasionalisme dalam apabila nilai nasionalisme
musyawarah mufakat melakukan kegiatan tidak diterapkan dalam
konsultasi dengan mentor kegiatan konsultasi dengan

35
menciptakan kegiatan mentor adalah tidak
aktualisasi yang baik dan terciptanya gagasan
efisien karena kegiatan pemecahan isu yang valid,
yang dilaksanakan kegiatan yang tidak efisien
merupakan hasil dari dan efektif untuk
musyawarah antara menyelesaikan permasalah
peserta dengan mentor dan mencapai output yang
ditetapkan. Hal ini terjadi
karena tidak ada
musyawarah dengan mentor
sehingga mentor tidak dapat
memberikan saran dan
masukan
2. Review SPO Akuntabilitas: Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
pelaksanaan Membuat kesepakatan antara DPJP akuntabilitas dalam apabila nilai akuntabilitas
penerimaan SMF anak mengenai SPO dan melakukan kegiatan telaah tidak diterapkan dalam
pasien anak di mensosialisasikannya SPO membantu kegiatan ini, maka akan
Poli dan ruang terlaksananya perbaikan terjadi perbedaan pendapat
rawat inap anak dari dokumen pendukung antar dokter
dan sosialisasi dapat penangungjawab maupun
dilakukan dengan baik perawat pelaksana
tanpa ada pertentangan
antar dokter
Etika publik: Menghubungi mentor dan Penerapan nilai etika publik Dampak yang ditimbulkan
kepala SMF menggunakan bahasa yang dalam melakukan kegiatan apabila nilai etika publik tidak
jelas, sopan, dan santun, pemantauan ini membantu diterapkan dalam kegiatan
memperhatikan waktu saat terlaksananya kegiatan ini adalah tidak terciptanya
rapat telaah SPO karena kesepakatan untuk

36
menghubungi dalam kegiatan ini menyusun dokumen sesuai
diperlukan kerjasama dan dengan yang diharapkan
sikap yang baik antar peserta
profesi kerja
Nasionalisme: membahas secara Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
musyawarah mufakat nasonalisme dalam apabila nilai nasionalisme
melakukan kegiatan telaah tidak diterapkan dalam
SPO dapat segera kegiatan ini adalah adanya
menghasilkan kesepakatan perbedaan pendapat yang
yang disetujui oleh semua memperlama proses telaah
pihak
3. Pengajuan usulan Akuntabilitas: Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
pembinaan dan Berkordinasi dengan Ka SMF untuk akuntabilitas dalam apabila akuntabilitas tidak
pengarahan menyiapkan pembekalan materi kegiatan pelatihan ini diterapkan adalah materi
mengenai service adalah terlaksananya menjadi tidak sesuai
of excellence oleh pemberian materi dengan sasaran.
Ketua SMF dan efektif dan tepat waktu.
komunikasi efektif Kordinasi dengan pemberi
materi yaitu Kepala SMF
anak akan lebih membantu
pemateri menjadi lebih
memahami isi materi dan
menyampaikan dengan
cara yang tepat
Nasionalisme : persiapan kegiatan Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
dilakukan secara musyawarah mufakat nasionalisme dalam apabila nilai nasionalisme
melakukan kegiatan tidak diterapkan dalam
pembinaan pelayanan penyampaian materi adalah

37
service excellence adalah kemampuan peserta
dapat memuat materi yang menjadi tidak sesuai
benar sesuai dengan harapan
standar
Etika Publik : kegiatan pelatihan Penerapan nilai etika publik Dampak yang ditimbulkan
diberikan sesuai jadwal, tepat waktu, dalam melakukan kegiatan apabila nilai etika publik tidak
sesuai dengan prosedur pelatihan ini menyebabkan pelatihan diterapkan dalam kegiatan
ini menjadi sangat pelatihan adalah peserta
bermanfaat bagi peserta pelatihan tidak dapat
pelatihan sehingga menjadi melakukan perbaikan
bekal untuk dapat pelayanan sesuai dengan
memberikan pelayanan yang diharapkan
yang lebih baik
4. Pengajuan usulan Etika Publik Penerapan nilai etika publik Dampak yang ditimbulkan
perlengkapan adalah komunikasi dengan apabila nilai etika publik tidak
pendukung untuk Berkonsultasi dengan mentor serta pihak-pihak terkait menjadi diterapkan adalah hubungan
menghibur anak- berkordinasi dengan kepala ruang lancer dan kegiatan komunikasi yang tidak baik
anak yang dirawat masing-masing dengan sopan terlaksana dengan baik dan berdampak pada
seperti mainan perbedaan pendapat antar
dan boneka pihak yang berwenang
Nasionalisme Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
nasionalisme dalam apabila nilai nasionalisme
Bergotong royong melakukan kegiatan melakukan kegiatan ini tidak diterapkan dalam
bersama staf akan menjadikan waktu kegiatan adalah waktu
pelaksanaan menjadi lebih mendapatkan perlengkapan
efisien dan pengadaan yang dibutuhkan menjadi
barang menjadi lebih hemat lebih lama dan

38
membutuhkan lebih banyak
biaya
Akuntabilitas Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
akuntabilitas dalam apabila nilai akuntabilitas
Memaparkan masalah yang akan melakukan kegiatan ini tidak diterapkan dalam
dibahas dengan mentor sebagai adalah komunikasi yang kegiatan ini adalah
implementasi nilai menjalin hubungan berjalan dengan baik ketidaksepakatan antara
baik sehingga didapatkan petugas di ruangan dengan
dukungan dari manajemen manajemen RS mengenai
RS untuk pengadaan perlengkapan yang tersedia
perlengkapan pendukung di ruangan
yang lebih ramah anak
Komitmen Mutu Penerapan nilai komitmen Dampak dari tidak
mutu dalam melakukan diterapkan nilai komitmen
Melakukan sosialisasi dengan semua kegiatan ini adalah petugas mutu dari kegiatan ini adalah
staf mengenai perubahan yang memahami keberadaan terbengkalainya barang-
dilakukan perlengkapan baru dan barang yang sudah
bersedia menggunakannya disediakan tanpa
untuk menghibur pasien dimanfaatkan oleh petugas
dan pasien
Anti Korupsi Penerapan nilai anti korupsi Dampak yang ditimbulkan
dari kegiatan ini adalah jika nilai anti korupsi tidak
Melakukan kegiatan secara efisien dan penghematan dari biaya diterapkan adalah
hemat biaya pengadaan barang pemborosan dana rumah
sakit.
5. Pengajuan usulan Akuntabilitas Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
perbaikan ruang Berkordinasi dengan atasan sebagai akuntabilitas dalam apabila nilai akuntabilitas
pelayanan poli bentuk tanggung jawab laporan melakukan kegiatan tidak diterapkan dalam

39
dan rawat inap aktualisasi ini adalah tidak kegiatan evaluasi hasil
anak sesuai adanya dukungan dari kegiatan ini adalah tidak
pelayanan ramah kepala SMF Anak dan disetujuinya perubahan
anak manajemen untuk desain ruangan yang
perubahan ruangan dilakukan di ruang
pelayanan
Etika Publik Penerapan nilai etika publik Dampak yang ditimbulkan
dalam melakukan kegiatan apabila nilai etika publik tidak
Berkonsultasi dengan mentor dan kepala aktualisasi ini sangat diterapkan dalam kegiatan
SMF serta berkordinasi dengan kepala penting untuk dilakukan ini adalah munculnya
ruang dengan sopan agar dalam melakukan hambatan komunikasi efektif
komunikasi berjalan antara pihak-pihak yang
dengan baik terkait
Nasionalisme Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
nasionalisme dalam apabila nilai nasonalisme ini
Bergotong royong melakukan kegiatan melakukan kegiatan ini tidak dijalankan adalah
bersama staf adalah terlaksananya kesulitan untuk melakukan
perubahan yang perubahan desain ruang
diharapkan secara lebih anak sesuai dengan yang
cepat dan mudah diharapkan peserta
Komitmen Mutu Penerapan nilai komitmen Dampak yang ditimbulkan
mutu dalam kegiatan ini apabila nilai komitmen mutu
Mengevaluasi ruang poli dan rawat inap memberikan manfaat tidak dijalankan adalah
agar lebih ramah anak kepada petugas dan pasien perubahan di ruangan tidak
sehingga lebih memiliki bisa dinikmati oleh petugas
kepuasan dalam melayani maupun pelanggan/pasien
dan menggunakan sarana

40
prasarana di ruang
pelayanan anak
Anti Korupsi Penerapan nilai anti korupsi Dampak yang ditimbulkan
dalam kegiatan ini apabila nilai anti korupsi
Melakukan kegiatan secara efisien dan menjadikan biaya dan tidak diterapkan adalah
hemat biaya waktu pelaksanaan pemborosan dana dari
perubahan menjadi lebih Rumah Sakit.
hemat dan cepat
6. Pembuatan leaflet Komitmen mutu Penerapan nilai komitmen Dampak yang ditimbulkan
tentang jenis-jenis Melakukan studi literature dan mutu dari kegiatan ini apabila tidak diterapkan nilai
pelayanan pada menuangkannya dalam bentuk leaflet adalah informasi yang ini adalah informasi di dalam
anak dan tips cara diberikan dalam leaflet leaflet tidak bermanfaat
mencegah anak merupakan informasi yang untuk pasien dan keluarga
rewel dan takut benar, akurat dan
saat tindakan bermanfaat serta dapat
medis diimplementasikan kepada
pasien
Akuntabilitas Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
Media tersebut bisa diakses oleh setiap akuntabilitas dalam apabila tidak diterapkan nilai
pegawai dan pelanggan di ruang kegiatan ini adalah akuntabilitas dalam kegiatan
pelayanan kemudahan pasien dan ini adalah leaflet tersebut
petugas dalam mengakses tidak bisa dimanfaatkan oleh
informasi di dalam leaflet keluarga pasien
sehingga keberadaannya
dapat digunakan dengan
mudah oleh banyak orang

41
Etika Publik Penerapan nilai etika publik Dampak dari tidak
dari kegiatan ini adalah diterapkannya nilai etika
Leaflet dan informasi didalamnya informasi yang diberikan publik adalah bisa memicu
diberikan dengan ramah akan membuat pasien, kecemasan dan
keluarga dan petugas lebih kekhawatiran pasien dan
tenang dalam keluarga
berkomunikasi dan
melaksanakan tindakan-
tindakan medis
7. Membuat slogan Akuntabilitas Penerapan nilai Dampak yang ditimbulkan
dan poster yang akuntabilitas dalam apabila nilai akuntabilitas
menunjukkan Petugas menerima masukan dan kegiatan ini adalah tidak diterapkan adalah
bahwa RS berkomunikasi dengan baik dengan tersampaikannya keluhan keluhan pelanggan
menerima kritik pelanggan pelanggan yang belum disampaikan ke orang lain
dan saran dari diketahui oleh petugas dan menurunkan citra
pasien Rumah Sakit
Etika publik Penerapan nilai etika publik Dampak dari tidak
Saran dan masukan disampaikan secara dari kegiatan ini membuat diterapkannya nilai etika
sopan dan tepat sasaran komunikasi antara petugas public adalah pelanggan
dan keluarga pasien yang tidak puas namun tidak
berlangsung dengan baik berani menyampaikan
keluhannya sehingga
enggan datang ke Rumah
Sakit lagi.
Komitmen Mutu Penerapan nilai komitmen Dampak yang muncul
Saran diperlukan sebagai sarana mutu dari kegiatan ini apabila tidak diterapkan nilai
perbaikan pelayanan adalah kesadaran bahwa komitmen mutu adalah
pelayanan yang diberikan

42
mutu akan membaik jika kurang memuaskan dan
ada saran dari pelanggan bermutu rendah
8. Melakukan Akuntabilitas Penerapan dari kegiatan ini Dampak yang ditimbulkan
evaluasi kegiatan Bentuk tanggung jawab kepada pasien adalah bentuk tanggung apabila nilai akuntabilitas
pelayanan ramah jawab petugas terhadap tidak diterapkan adalah
anak berupa evaluasi pelayanan yang petugas tidak menyadari
kuisioner untuk sudah diberikan kepada bahwa pelayanan yang
keluarga pasien pelanggan sudah diberikan masih
memiliki kekurangan
Komitmen mutu Penerapan nilai komitmen Dampak yang ditimbulkan
Sarana evaluasi untuk perbaikan mutu dari kegiatan ini apabila nilai komitmen mutu
pelayanan adalah terlaksananya tidak diterapkan adalah tidak
perbaikan pelayanan yang terwujudnya perbaikan
terus menerus pelayanan sehingga citra RS
semakin lama akan
memburuk
Anti Korupsi Penerapan nilai anti korupsi Dampak yang ditimbulkan
Merekap hasil survey secara jujur dari kegiatan ini adalah apabila tidak dijalankan nilai
dapat mengetahui anti korupsi adalah petugas
informasi yang sebenar- tidak mengetahui
benarnya dari pelanggan kekurangan dalam
pelayanan yang sudah
diberikan

43
D. HAMBATAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN AKTUALISASI
Dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat beberapa kendala yaitu,

belum cukupnya jumlah media eletronik untuk menjadi sarana sosialisasi

video pelayanan ramah anak di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUD

dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Solusi yang dipilih untuk mengatasi

hambatan adalah melakukan sosialisasi untuk petugas Ruang Anak melalui

media sosial Whatsapp Group dan setiap rapat staf. Untuk ruangan yang

memiliki media elektronik maka sosialisasi akan dilakukan menggunakan

layar TV. Kondisi lain yang juga menjadi hambatan adalah situasi pandemi

Covid 19 yang menyebabkan tidak dapat dilakukannya sosialisasi dan

edukasi secara berkelompok atau berkumpul. Hal tersebut mendorong

peserta untuk memperluas sosialisasi melalui media sosial yang lain seperti

Whatsapp. Hambatan lain adalah tidak semua petugas konsisten

menjalankan komunikasi secara ramah dan responsive meskipun sudah

diberi pelatihan. Solusinya adalah dengan terus menerus memberikan

kuisioner kepada pasien sehingga masukan dan kritik dapat diketahui dari

pasien. Besar harapan peserta agar dengan sosialisasi yang masif, maka

akan semakin meningkatkan kesadaran petugas di Ruang Pelayanan Anak

untuk melayani pasien dengan lebih ramah dan responsif dan secara lebih

luas lagi dapat menjadi contoh bagi petugas RSUD dr. R. Sosodoro

Djatikoesoemo di ruang pelayanan yang lain untuk memberikan pelayanan

yang lebih baik.

45
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi mengambil tema “Pelayanan Ramah Anak” di

Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Bojonegoro. Kegiatan habituasi dilakukan sejak tanggal 26 Mei – 29 Juli

2021. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat

diambil kesimpulan, yaitu:

1. Terlaksananya review SPO tentang penerimaan pasien rawat jalan

dan rawat inap di ruang anak dan sosialisasi dengan video

penerimaan pasien dapat mendukung pelayanan ramah anak

2. Kemampuan petugas untuk memberikan pelayanan meningkat

melalui pelatihan pelayanan prima

3. Perubahan ruang pelayanan rawat jalan dan rawat inap anak

terwujud sesuai pelayanan ramah anak melalui pemberian media

pendukung seperti boneka, majalah dan stiker dinding.

4. Tersedianya media informasi berupa leaflet dan slogan terkait

pelayanan ramah anak

5. Evaluasi kepuasaan pelanggan mengenai pelayanan di ruang rawat

inap anak sangat baik setelah dilakukan pelayanan ramah anak

46
B. Saran

1. Untuk diri sendiri

Peserta harus dapat menjadi kordinator, inisiator dan teladan

di tempat tugas yaitu di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan Anak

RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dalam

melakukan pelayanan ramah anak.

2. Untuk tenaga kesehatan di Ruang Anak

Peserta mengajak seluruh tenaga kesehatan di lingkungan

ruang Anak RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesomo untuk selalu

berkomunikasi dengan baik dan ramah kepada pasien dan keluarga.

Dengan pelayanan ramah anak yang dilakukan dengan konsisten

maka mutu dan kepuasan pelanggan RS juga akan meningkat.

3. Untuk RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Peserta berharap agar RSUD Dr. R. Sosodoro Djatijoesoemo

Bojonegoro tetap meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan bagi

masyarakat sekitar Kabupaten Bojonegoro dan dapat menambah

fasilitas audiovisual agar kegiatan edukasi dan penyampaian

informasi khususnya bagi pasien dan keluarga dapat semakin

optimal.

47
DAFTAR PUSTAKA

[1] Kementerian Kesehatan, "Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit".
[2] Kementerian Kesehatan, "Permenkes No 340 tahun 2010 tentang
Rumah Sakit".
[3] United Nation Convention of Right of the Child, "Konvensi Hak Anak".
[4] Commision for Architecture and the Built Environment, "Future Health-
Sustainable places for Health and Well-being," 2004.
[5] Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, "Rencana Strategis Perangkat
Daerah 2018 - 2023," 2018.
[6] Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, "Peraturan Bupati Bojonegoro
Nomor 2 Tahun 2020," 2020.
[7] Surat Keputusan Direktur RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo,
"Surat Uraian Tugas Keperawatan Ruang Anak," 2017.
[8] Surat Keputusan Direktur RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo,
"Surat Uraian Tugas Dokter Spesialis Anak," 2017.

48
LAMPIRAN

Kegiatan 1

Konsultasi dengan Mentor Terkait pelaksanaan Aktualisasi


Catatan Hasil Konsultasi dengan Mentor tanggal 27 Mei 2021
1. Video dapat diaplikasikan di media yang tersedia di RS seperti
televisi Rumah Sakit di ruangan pasien
2. Dapat diajukan anggaran untuk perlengkapan dan desain dinding
sesuai pelayanan ramah anak

Kegiatan 2

49
Dokumen SPO lama

Revisi SPO yang diajukan ke bagian Hukum

50
Kegiatan 3

Script video penerimaan pasien

51
Cuplikan Video Pelayanan Ramah Anak

Cuplikan Video Yel Yel

52
Menyerahkan file video ke SIMRS Posting di Grup WA berisi video menerima
pasien dan Yel Yel petugas

Materi Presentasi Pelatihan Service Excellence

53
Form pengajuan kegiatan

Daftar Hadir Peserta Seminar

54
55
Foto-foto pelatihan

56
Laporan evaluasi pelaksanaan diklat

PEMERINTAH KABUPAT EN BOJONEGORO


RSUD Dr. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO
JI.*Veteran No. 36 Telepon (0353) 3412133 Fax. (0353)
3412133
Email : rsudsosodoro@bojoneqorokab.qo.id /
rsudsosodoro@yahoo.co.id

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN DIKLAT


RSUD Dr. R SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO

1. DATA UMUM PROGRAM DIKLAT


a. Nama Diklat :PeIatihan Pelayanan Prima (Service
of Excellence)
b. Tujuan :Terselenggaranya pendidikan dan
pelatihan Pelayanan Prima bagi staf
ruang anak di Rumah Sakit
b. Peserta . Perawat, Dokter, Ahli Gizi,
apoteker, Cleaning Service, Admin
c. Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2021
d. Tempat Pelaksanaan :Auditorium Selasih Lantai III
RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo
ii. HASIL DIKLAT
a. Narasumber 1. dr. lffa Ahsanur Rasyida SpA 2. dr.
Boy Hariyadi SpA
b. Materi Diklat Pelayanan Ramah Anak
c. Metode Diklat 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3.
Praktek / Role Play
d. Hasil 1. Tingkat kehadiran peserta :100 %
2. Nilai Pretest tertinggi : Ninit, dr.
Aisyah, Fera (7)
3. Nilai posttest tertinggi : Atik, Wulan,
Atika (9)

III. EVALUASI PELAKSANAAN DIKLAT


Berdasarkan evaluasi Pelatihan Pelayanan Prima yang dilaksanakan
pada tanggal 19 Juni, peserta pelatihan menyatakan puas terhadap "
kualitas diklat, fasilitas akademis maupun fasilitas penu

Kabag Hukum dan Humas

NIP. 1017
Kegiatan IV dan V

Mainan dan Playground di depan Ruang Rawat Jalan

Memasang stiker dinding dan Stiker sudah terpasang


boneka di Rawat Jalan

57
Foto ruang rawat inap anak

58
Kegiatan VI

Desain leaflet

59
Leaflet sudah tersedia di ruang pelayanan dan petugas memberikan
penjelasan mengenai isi leaflet kepada pasien yang baru masuk rawat

60
Kegiatan VII

61
Slogan sudah terpasang di ruang pelayanan

Kegiatan VIII

Hasil evaluasi kuisioner pelayanan di ruang anak. Didapatkan 16


responden yaitu keluarga pasien yang akan keluar dari rumah sakit dan
mengakhiri masa rawat inap. Semua responden memberikan jawaban puas
(Ya) untuk kategori Tangibles/Nyata, reliabilitas, tanggung jawab dan
kepastian.

62
Pernyataan Jawaban
Responden
Ya Tidak
Tangibles/Nyata
a. Bangunan RS terlihat Indah dan Bersih 16 0
b. RS memiliki ruang tunggu yang cukup, nyaman, WC dam air 16 0
c. Ruangan di RS yang memiliki peralatan yang lengkap 16 0
d. Tenaga medis dan karyawan berpenampilan rapi dan bersih 16 0
e. RS memiliki papan petunjuk yang jelas 16 0
Empati
a. Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup pada 16 0
pasien
b. Perawat memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan 16 0
dan memahami kebutuhan pasien
c. Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada pasien 16 0
d. Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang anda 16 0
derita serta memberikan jalan keluar dalam konsultasi
e. Perawat dalam melayani bersikap sopan dan ramah 16 0
RELIABILITY/KEANDALAN
a. Tenaga medis memberikan pelayanan teliti, hati-hati, dan tepat 16 0
waktu sesuai dengan yang dijanjikan
b. Tenaga medis dan petugas lainnya, membantu jika ada 16 0
permasalahan pasien
c. Perawat memberitahu jenis penyakit secara lengkap, 16 0
memberitahu cara perawatan dan cara minum obat
d. Tenaga medis memberikan informasi kepada pasien sebelum 16 0
pelayanan diberikan
e. Tenaga medis menerangkan tindakan yang akan dilakukan 16 0
RESPONSIVENESS/TANGGUNG JAWAB
a. Tenaga medis bersedia menanggapi keluhan pasien 16 0
b. Perawat tanggap melayani pasien 16 0
c. Tenaga medis menerima dan melayani dengan baik 16 0
d. Tenaga medis melakukan tindakan secara tepat dan cepat 16 0
e. Tenaga medis melakukan tindakan sesuai prosedur 16 0
ASSURANCE/KEPASTIAN
a. Dokter mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam 16 0
menetapkan diagnose penyakit anda cukup baik, sehingga
mampu menjawab setiap pertanyaan pasien secara
meyakinkan
b. Tenaga medis menyediakan obat-obatan/alat-alat medis yang 16 0
lengkap
c. Tenaga medis bersifat cekatan serta menghargai pasien 16 0
d. Dokter melayani dengan sikap meyakinkan sehingga pasien 16 0
merasa aman
e. Tenaga medis mempunyai catatan medis pasien 16 0
Total 16 0

63
Foto keluarga pasien sedang mengisi kuisioner

64

Anda mungkin juga menyukai