Anda di halaman 1dari 34

Meningkatkan self awareness & kualitas hidup

dengan metode “ mindfulness suzyusna”

Dr.Suzy Yusna Dewi, dr. SpKJ(K)


 Mindfulness: merupakan suatu konsep meditasi budaya
timur yang dapat ditemukan pada berbagai tradisi spiritual.

 Mindfulness berasal dari kata mindful atau sadar yaitu


bangun untuk mengenali apa yang terjadi saat ini.

 Manusia sering kali tidak sadar dan terperangkap pada


pikiran yang mengganggu.

 Pikiran yang mengganggu antara lain memikirkan akan


sesuatu terjadi pada dirinya. Pikiran tersebut disebut
sebagai kecerobohan (mindlessness).
Contoh kecerobohan:
 terburu-buru menyelesaikan suatu aktivitas tanpa
benar-benar memperhatikan
 merusak atau menumpahkan amarah karena pikiran
yang kalut dan gelisah
 gagal menangkap dan memper­hatikan
ketidaknyamanan fisis sebagai dampak kekalutan
pikiran
 marah tanpa memikirkan ketegangan fisis
 pikiran yang terlalu fokus pada masa depan/ masa
lalu.
 Mindfulness membantu individu untuk belajar tentang
apa yang dirasakan, dipikirkan dan bagaimana cara
bereaksi.3
Terapi dengan latihan mindfulness
akhir-akhir ini berkembang dan diterapkan di Amerika
pada berbagai situasi yang berhubungan dengan stress
dan emosi

Lebih dari 240 rumah sakit dan klinik di AS dan luar


negeri menjalankan program yang didasari oleh
mindfulness untuk mengurangi stress.

Data empirik: keterampilan mindfulness meningkat


secara tajam.
 Klinisi Barat mengenalkan latihan mindfulness sebagai
program kesehatan jiwa yang pengajarannya disesuaikan
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 Mindfulness memfokuskan pada hidup yang sedang


dijalani di sini, sekarang dan saat ini, dengan kebaikan
dan rasa ingin tahu (here and now).

 Mindfulness difokuskan pada relaksasi untuk


mengurangi stres yang berasal dari emosi dan pikiran
yang mengganggu.
Efek pelatihan mindfulness: membantu untuk
mengurangi masalah nyeri, stres, kekambuhan depresi,
gangguan makan, kecemasan dan kemarahan.

Pendekatan terapi adalah dengan cara mendidik dan


melatih, yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.2
Meningkatnya keterampilan mindfulness:
Hidup menjadi lebih bersemangat, emosi lebih baik, lebih
bersyukur dan menerima kehidupan dengan apa adanya. 4
Efek pada area otak: regulasi atensi, awareness, dan
emosi.
Studi klinis di Durham, Carolina Utara: pelatihan
mindfulness setelah 8 minggu meningkatkan kemampuan
mengarahkan perhatian terhadap seseorang dengan
pengukuran tes atensi.
Terjadi perubahan aktivitas bagian depan otak dari EEG.5
Latihan mindfulness: perubahan daerah spesifik di otak yang
terlibat pada atensi, proses belajar, dan regulasi emosi.6

Setelah latihan mindfulness selama 6 minggu :


 penurunan tingkat stres
 peningkatan imunoreaktivitas
 meningkatnya perhatian dan regulasi diri
 berkurangnya rasa marah
 kecemasan
 mereduksi respons kortisol. 7
 Metode mindfulness suzyusna: metode dengan panduan modul
terstruktur, aplikatif yang terdiri dari beberapa tahap

 berdasarkan teori dan konsep latihan mindfulness dengan


pendekatan terapi penerimaan diri.9

 Pengembangan teori ini dan latihan keterampilan pada metode ini


berdasarkan permasalahan oleh tidak adanya kesadaran diri dan
regulasi diri yang berdampak pada masalah dalam memori kerja
dari fungsi eksekutif.

 Masalah dalam fungsi eksekutif menimbulkan individu tidak dapat


mengontrol perilaku, tidak ada motivasi dan kesulitan dalam
memecahkan masalah.
 Pada akhirnya memperburuk kualitas hidup
 Metode ini diajarkan secara bertahap dan terstruktur akan
terbentuk pola pikir untuk mengelola emosi dan berfikir dengan
baik sehingga terdapat kondisi yang disebut mindfulness state .

 Individu belajar mengidentifikasikan dan


mengkonseptualisasikan masalah dengan terstruktur  mengerti
benar bagaimana ia berperilaku dan cara mengatasinya selama ini
yang berdampak pada emosi dan perilakunya.
 Cara mengidentifikasi perilaku dan cara mengatasinya serta
keterampilan pengelolaan emosi dan pola pikir adalah dengan
mengikuti langkah yang sudah dikemas dalam modul terstruktur.
• Contoh: Apa yang anda perhatikan selama anda memakan
permen?
Pekerjaan rumah
Lembaran harian menghadapi situasi saat ini.
Kegiatan 1:
Jelaskan cara pandang positif dan negatif dan
memberikan contoh .
Misalnya: Saya merasa orang lain menganggap saya
bodoh (konsep diri negatif).
 akan lebih baik , Saya merasa pintar sehingga perilaku
kita akan lebih percaya diri.
Berikan contoh lain.
Tugas:
Buat cerita pendek tentang “Aku”

 Simpulan sesi ini:


“konsep yang positif akan menghasilkan perilaku positif “
“konsep yang negatif akan menghasilkan perilaku negatif”
Tugas rumah : buat lebih panjang lagi cerita tentang “ aku”
Melatih EMPATI
Empati yaitu bagaimana kita merasakan apa yang dirasakan
oleh orang lain (misalnya: ketika orang lain kesusahan
kita juga dapat merasakannya).
Kegiatan 1 : bermain peran,
Simpulan prinsip kehidupan dan adanya rasa empati,
menuntun seseorang dalam berperilaku.

“ Baik atau tidaknya perilaku tergantung pada


nilai/pandangan yang dianut “.
Kegiatan :
Melatih agar secara konsisten menggunakan keterampilan
ini untuk mencapai mindfulness state dalam kehidupan
sehari-hari.
Kerjakan Lembaran kompas kehidupan:
.................
Kerjakan Lampiran “Menggapai Impian”
Kesimpulan :
Berdasarkan latihan pada sesi ini, kita belajar untuk
memberikan arahan kepada diri sendiri.
Keterampilan dengan perspektif mindfulness sangat
berguna untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengevaluasi perubahan perilaku
 menerapkan teknik perspektif mindfulness sehari-hari
 menerapkan keterampilan mengontrol emosi dan
perilaku
menunjukkan konsep diri yang positif dan penerimaan
serta mempunyai tujuan hidup yang jelas
 menampilkan perilaku positif dan prosial di sekolah.
Diskusikan ;
 Apakah terdapat perbedaan perilaku sebelum dan sesudah
mendapatkan pelatihan keterampilan dengan perspektif
mindfulness ?
 Tugas: mari kerjakan lembaran “evaluasi diri”

 
Keberhasilan terapi
1. Dapat merasakan dan berfikir
2. Mengontrol Awareness dan regulasi diri
TERIMAKASIH
FB: suzy yusna dewi
Tweeter: @suzyyusnadewi
Email: suzyusna_dewi@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai