Mindfulness: merupakan suatu konsep meditasi budaya timur yang dapat ditemukan pada berbagai tradisi spiritual.
Mindfulness berasal dari kata mindful atau sadar yaitu
bangun untuk mengenali apa yang terjadi saat ini.
Manusia sering kali tidak sadar dan terperangkap pada
pikiran yang mengganggu.
Pikiran yang mengganggu antara lain memikirkan akan
sesuatu terjadi pada dirinya. Pikiran tersebut disebut sebagai kecerobohan (mindlessness). Contoh kecerobohan: terburu-buru menyelesaikan suatu aktivitas tanpa benar-benar memperhatikan merusak atau menumpahkan amarah karena pikiran yang kalut dan gelisah gagal menangkap dan memperhatikan ketidaknyamanan fisis sebagai dampak kekalutan pikiran marah tanpa memikirkan ketegangan fisis pikiran yang terlalu fokus pada masa depan/ masa lalu. Mindfulness membantu individu untuk belajar tentang apa yang dirasakan, dipikirkan dan bagaimana cara bereaksi.3 Terapi dengan latihan mindfulness akhir-akhir ini berkembang dan diterapkan di Amerika pada berbagai situasi yang berhubungan dengan stress dan emosi
Lebih dari 240 rumah sakit dan klinik di AS dan luar
negeri menjalankan program yang didasari oleh mindfulness untuk mengurangi stress.
Data empirik: keterampilan mindfulness meningkat
secara tajam. Klinisi Barat mengenalkan latihan mindfulness sebagai program kesehatan jiwa yang pengajarannya disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Mindfulness memfokuskan pada hidup yang sedang
dijalani di sini, sekarang dan saat ini, dengan kebaikan dan rasa ingin tahu (here and now).
Mindfulness difokuskan pada relaksasi untuk
mengurangi stres yang berasal dari emosi dan pikiran yang mengganggu. Efek pelatihan mindfulness: membantu untuk mengurangi masalah nyeri, stres, kekambuhan depresi, gangguan makan, kecemasan dan kemarahan.
Pendekatan terapi adalah dengan cara mendidik dan
melatih, yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.2 Meningkatnya keterampilan mindfulness: Hidup menjadi lebih bersemangat, emosi lebih baik, lebih bersyukur dan menerima kehidupan dengan apa adanya. 4 Efek pada area otak: regulasi atensi, awareness, dan emosi. Studi klinis di Durham, Carolina Utara: pelatihan mindfulness setelah 8 minggu meningkatkan kemampuan mengarahkan perhatian terhadap seseorang dengan pengukuran tes atensi. Terjadi perubahan aktivitas bagian depan otak dari EEG.5 Latihan mindfulness: perubahan daerah spesifik di otak yang terlibat pada atensi, proses belajar, dan regulasi emosi.6
Setelah latihan mindfulness selama 6 minggu :
penurunan tingkat stres peningkatan imunoreaktivitas meningkatnya perhatian dan regulasi diri berkurangnya rasa marah kecemasan mereduksi respons kortisol. 7 Metode mindfulness suzyusna: metode dengan panduan modul terstruktur, aplikatif yang terdiri dari beberapa tahap
berdasarkan teori dan konsep latihan mindfulness dengan
pendekatan terapi penerimaan diri.9
Pengembangan teori ini dan latihan keterampilan pada metode ini
berdasarkan permasalahan oleh tidak adanya kesadaran diri dan regulasi diri yang berdampak pada masalah dalam memori kerja dari fungsi eksekutif.
Masalah dalam fungsi eksekutif menimbulkan individu tidak dapat
mengontrol perilaku, tidak ada motivasi dan kesulitan dalam memecahkan masalah. Pada akhirnya memperburuk kualitas hidup Metode ini diajarkan secara bertahap dan terstruktur akan terbentuk pola pikir untuk mengelola emosi dan berfikir dengan baik sehingga terdapat kondisi yang disebut mindfulness state .
Individu belajar mengidentifikasikan dan
mengkonseptualisasikan masalah dengan terstruktur mengerti benar bagaimana ia berperilaku dan cara mengatasinya selama ini yang berdampak pada emosi dan perilakunya. Cara mengidentifikasi perilaku dan cara mengatasinya serta keterampilan pengelolaan emosi dan pola pikir adalah dengan mengikuti langkah yang sudah dikemas dalam modul terstruktur. • Contoh: Apa yang anda perhatikan selama anda memakan permen? Pekerjaan rumah Lembaran harian menghadapi situasi saat ini. Kegiatan 1: Jelaskan cara pandang positif dan negatif dan memberikan contoh . Misalnya: Saya merasa orang lain menganggap saya bodoh (konsep diri negatif). akan lebih baik , Saya merasa pintar sehingga perilaku kita akan lebih percaya diri. Berikan contoh lain. Tugas: Buat cerita pendek tentang “Aku”
Simpulan sesi ini:
“konsep yang positif akan menghasilkan perilaku positif “ “konsep yang negatif akan menghasilkan perilaku negatif” Tugas rumah : buat lebih panjang lagi cerita tentang “ aku” Melatih EMPATI Empati yaitu bagaimana kita merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain (misalnya: ketika orang lain kesusahan kita juga dapat merasakannya). Kegiatan 1 : bermain peran, Simpulan prinsip kehidupan dan adanya rasa empati, menuntun seseorang dalam berperilaku.
“ Baik atau tidaknya perilaku tergantung pada
nilai/pandangan yang dianut “. Kegiatan : Melatih agar secara konsisten menggunakan keterampilan ini untuk mencapai mindfulness state dalam kehidupan sehari-hari. Kerjakan Lembaran kompas kehidupan: ................. Kerjakan Lampiran “Menggapai Impian” Kesimpulan : Berdasarkan latihan pada sesi ini, kita belajar untuk memberikan arahan kepada diri sendiri. Keterampilan dengan perspektif mindfulness sangat berguna untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari- hari. Mengevaluasi perubahan perilaku menerapkan teknik perspektif mindfulness sehari-hari menerapkan keterampilan mengontrol emosi dan perilaku menunjukkan konsep diri yang positif dan penerimaan serta mempunyai tujuan hidup yang jelas menampilkan perilaku positif dan prosial di sekolah. Diskusikan ; Apakah terdapat perbedaan perilaku sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan keterampilan dengan perspektif mindfulness ? Tugas: mari kerjakan lembaran “evaluasi diri”
Keberhasilan terapi 1. Dapat merasakan dan berfikir 2. Mengontrol Awareness dan regulasi diri TERIMAKASIH FB: suzy yusna dewi Tweeter: @suzyyusnadewi Email: suzyusna_dewi@yahoo.com
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu