MINDFULNESS
20 September 2019
SASARAN
Germer, Siegel, dan Fulton (2005) menyebutkan Mindfulness adalah suatu kondisi kesadaran
pada saat ini dengan penuh penerimaan.
Mindfulness menekankan pada kesadaran, menjadi sadar sepenuhnya pada hal yang terjadi
saat ini dengan mengalihkan pengalaman yang lain, diterima sepenuhnya tanpa penilaian
(Mace, 2008).
Orang yang sehat dan bahagia mengembangkan kehidupan yang mindful. Pikirannya tidak
mengembara kemana-mana, baik ke masa lalu maupun masa depan.
Biasanya orang yang hidup di masa lalu masih memendam kekecewaan, kemarahan,
kekesalan, dendam dan perasaan bersalah. Sedangkan orang yang hidup di masa depan
merupakan tipe orang yang cemas dan khawatir berlebihan, selain itu hidupnya juga cenderung
terburu-buru dan tidak tenang.
Non Judgmentally
Mindfulness adalah tentang tidak melabeli apapun yang kita alami saat ini. Entah dengan label
baik-buruk atau benar-salah. Cukup memperhatikan dan mengalaminya secara sadar penuh.
Bukan berarti kita menjadi pribadi yang apatis. Melainkan membiarkan diri kita melihat,
mendengar dan merasakan secara utuh terlebih dulu sebelum kita memutuskan apa yang perlu
kita lakukan padanya.
1. PENGERTIAN DAN DEFINISI MINDFULNESS
Non Judgmentally
Kesimpulan:
Mempraktekkan mindfulness dalam bekerja amat penting agar kita bisa lebih fokus, bekerja
dengan lebih efektif serta mendapatkan keseimbangan dalam hidup.
Tekanan kerja dan jam kerja yang panjang adalah faktor yang paling sering menyebabkan stres,
tapi mindfulness dapat memberikan efek positif bagi kondisi mental dan fisik.
1. Body Scan
Body scan merupakan praktek meditasi yang bertujuan untuk meningkatkan fokus pada momen
yang Anda inginkan. Metode ini dapat dilakukan pada malam hari sebelum tidur atau pada saat
bangun tidur. Biasanya dilakukan dengan bantuan fasilitator, tapi Anda dapat mencobanya
sendiri di rumah.
Cara: Berbaringlah terlentang dengan kaki sedikit melebar dan telapak tangan menghadap ke
atas kemudian, bernapaslah dengan fokus, dan rasakan iramanya. Fasilitator kemudian
akan menanyakan apa yang kamu rasakan, mulai dari ujung kaki hingga kepala. Begitu
selesai, fasilitator akan membawa kita untuk sadar kembali dan membuka mata.
3. BAGAIMANA MEMBANGUN DAN MENERAPKAN
MINDFULNESS DALAM DUNIA KERJA DAN
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
8. Beristirahat sejenak
Cobalah berikan waktu selama 10-15 menit bagi tubuh Anda untuk beristirahat. Istirahat sejenak
tidak hanya dapat membuat Anda lebih rileks, tapi juga memberikan kesempatan agar Anda
dapat mempraktikkan mindfulness. Anda dapat menghabiskan waktu istirahat Anda dengan
berjalan kaki, pergi ke toilet, atau mengonsumsi camilan sehat.
Beberapa pakar dikutip Psych Central dan Tiny Buddha memberi cara mempraktekkan
mindfulness dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa pakar dikutip Psych Central dan Tiny Buddha memberi cara mempraktekkan
mindfulness dalam kehidupan sehari-hari
5. Jika pikiran membelandang, itu pertanda baik. "Memiliki otak yang sibuk adalah aset," Lucas
berujar. Coba cek napas, diam sejenak dan atur napas kembali. Rasakan betul udara masuk,
dan keluar. Ini akan mengembalikan Anda ke momen yang sedang terjadi.
6. Ada hal yang terus mengganggu pikiran? Satu trik yang biasanya berhasil adalah
menuliskannya. Biasanya pikiran bisa sedikit rileks, karena Anda tahu Anda bisa melihat tulisan
itu lagi lain waktu.
7. Cari sebuah benda atau aktivitas sebagai pengingat untuk kembali ke modus mindful.
Misal: Saat minum teh di pagi hari/ketika Anda berkaca sambil mencuci tangan.
Ketika beribadah sebisa mungkin dalam kondisi khusyu', selain berhubungan dengan kualitas
ibadah (ketuhanan). Jika ditelaah lagi, khusyu dalam beribadah sebenernya adalah mindfulness,
tapi banyak dari kita yang melakukan aktivitas ibadah karena kebiasaan
mengulang..mengulang..tidak disadari ibadah pun menjadi aktivitas autopilot..suatu rutinitas,
mencapai khusyu' agak sulit dilakukan. Latihan mindfullness dalam beribadah membantu agar kita
lebih khusyu beribadah, dan juga baik untuk dilakukan (meningkatkan kualitas dalam diri).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
APA RENCANA IMPLEMENTASI ANDA?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.