132
RIDWAN SAPTOTO
Digusur
Keluarga
Nerimo
Perubahan
aturan kerja
Penurunan
Omzet
INDIVIDU
Tidak naik
pangkat
Keyakinan
Agama
- Pasrah, menerima
apapun tanpa ada usaha
untuk memperbaiki
- Berdiam diri, tidak peduli
Sharing
dengan teman
Pengalaman
hidup
- Nglokro, macet
- Tidak Berdaya
Keterangan:
: Tekanan
: Pengaruh
: Alur dinamika
RIDWAN SAPTOTO
133
Digusur
Tidak
Nerimo
Keluarga
Sharing
dengan teman
Pengalaman
hidup
Gambar 2. Dinamika psikologis tidak nerimo saat menghadapi tantangan dalam bekerja
Perubahan
aturan kerja
Penurunan
Omzet
INDIVIDU
Tidak naik
pangkat
Keyakinan
Agama
Tidak dapat
berpikir jernih
Tugas tidak
terselesaikan
Keterangan:
: Tekanan
: Pengaruh
: Alur dinamika
134
RIDWAN SAPTOTO
RIDWAN SAPTOTO
135
Hasil Penelitian
Hasil analisis data terhadap tiga
belas responden menunjukkan hasil yang
konsisten. Nerimo umumnya mereka lakukan
pada saat menghadapi berbagai tantangan
di tempat kerjanya. Tantangan-tantangan
tersebut antara lain adalah penurunan omzet
atau kegagalan pencapaian target kerja,
penggusuran tempat usaha, perubahan
aturan kerja, kegagalan promosi atau
kenaikan pangkat, dan pemberian tugas dari
atasan yang tidak sesuai dengan bidang
keahliannya selama ini. Jika diperhatikan
lebih lanjut, maka tampak bahwa tantangantantangan kerja tersebut tidak dapat
diabaikan begitu saja. Pengabaian tidak
membuat tantangan kerja itu hilang. Tindakan
pengabaian justru menghambat responden
untuk beradaptasi dengan tantangan kerja
yang muncul. Responden mau tidak mau
harus menghadapi tantangan kerja tersebut
dengan nerimo.
Nerimo bagi mereka yaitu menerima
segala hal yang terjadi setelah berusaha
secara maksimal. Nerimo harus didahului
ihktiar secara sungguh-sungguh terlebih
dahulu. Hasil dari usaha tersebut sendiri
merupakan pemberian dari Tuhan, karena
Tuhan yang menentukan. Setiap pemberian
dari Tuhan adalah pemberian yang terbaik
bagi orang yang bersangkutan, sehingga
orang tersebut perlu mengucapkan rasa
syukur kepada-Nya. Tuhan selanjutnya akan
menambahkan nikmat bagi orang-orang yang
bersyukur. Masalah bagi mereka adalah ujian,
dan Tuhan memberikan ujian sesuai kekuatan
kita masing-masing. Mereka menyakini
bahwa ada hikmah di balik tantangan kerja
yang muncul.
Pemaham nerimo yang dimiliki oleh
responden
kebanyakan
berasal
dari
keyakinan agama yang dianut oleh masingmasing responden. Pemahaman nerimo
tersebut juga didapat dari keluarganya, yaitu
orangtua dan suami atau isteri responden.
Sumber lain dari pemahaman nerimo yang
dimiliki para responden berasal dari rekan
kerjanya. Pemahaman tersebut didapat
saat responden melakukan sharing dengan
rekan kerja mengenai berbagai tantangan
kerja yang dihadapinya. Pengalaman hidup
para responden pada akhirnya memperkuat
pemahaman mengenai nerimo.
136
RIDWAN SAPTOTO
RIDWAN SAPTOTO
137
Daftar Pustaka
Ardianingrum, N. A., Nurendra, A. M., &
Noviansyah, M. I. (2009). Nrimo dan gotong royong sebagai model perilaku sehat
berbasis nilai tradisional Jawa (Laporan
penelitian). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.